PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PERHUBUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2

U N I V E R S I T A S K R I S T E N M A R A N A T H A ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Julius, Panero, dan Martin, Zelnik, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga, 2003.

PERENCANAAN INTERIOR AREA PAMER GEODIVERSITY, BIODIVERSITY & CULTUREDIVERSITY ETALASE GEOPARK GUNUNG SEWU - PACITAN

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

hunian lama, BERNYAWA BARU Fotografer Lindung Soemarhadi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL DI BANDARA JAPURA RENGAT

DESIGN CONCEPT * ceiling

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Development Designfor Tanjung Batu Harbour towards Sea Tolls Concept

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

BAB VI HASIL RANCANGAN

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

ABSTRACT. ii Universitas Kristen Maranatha

ELEMEN ESTETIS. Topeng Cepot pada Dinding. Ukiran pada partisi

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

Bab III. Aspek Tanah dan Arsitektural Desain. : Puri Indah, Jakarta Barat



BAB 5 HASIL RANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

KONSEP DESAIN Konsep Organisasi Ruang Organisasi Ruang BAB III

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan jasa penunjang bandara di kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984.

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Penataan

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. 3. Pembangunan sebagai proses 2. Memanfaatkan pengalaman

REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

BAB 3 METODOLOGI 3.1 IDENTIFIKASI MASALAH

PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.

House Of Sampoerna. Nama Objek : Museum House Of Sampoerna. Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya. Kepemilikan : Sampoerna

BAB 6 DESAIN PERANCANGAN

PERANCANGAN INTERIOR CIP AIRPORT LOUNGE DI BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI BALI

Perancangan Ulang Interior Terminal Keberangkatan Bandar Udara Syamsudin Noor

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

2.10. Tinjauan Lapangan...19

BAB III KAJIAN LAPANGAN

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Fasilitas Pelayanan Elektronika Pengamanan terdiri dari X-Ray, Walk

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI

BAB II. ONE STOP CAR MODIFICATION AND SHOWROOM

1. ASPEK PENAMPAKAN SIMBOL KULTURAL

MUSEUM GERABAH NUSANTARA Penerapan arsitektur bangunan berbahan gerabah pada bentuk bangunan

Tkeluarga dan non. Sakhir pekan bersama anak-anaknya. ST UDI ANALISA BAB 3. Keluarga. Konsumen. Non-Keluarga. Target Desain

Eksotisme & GALLERY. Vol. 13 No. 05 Mei 2012

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Putih Abu Hitam Coklat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PP RI NO 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan Pasal 1

`Desain Interior Galeri Rumah Batik dengan Konsep Jawa Timur Kontemporer sebagai Sarana Workshop dan Edukasi

Kata Kunci : Transposrtasi, Bandara, Terminal Penumpang Bandara Pusako Anak Nagari, Ikon Daerah

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-330

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

STUDI PENGEMBANGAN BANDAR UDARA HANG NADIM BATAM

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Penghargaan ini berguna untuk memotivasi mereka menampilkan musik yang terbaik. Dan tolak

Studi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan konsep dasar transformasi yang

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Desain Interior Restoran 1914 Surabaya dengan konsep Kolonial Luxury

BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING. Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target

BAB III KONSEP PERANCANGAN

SI-40Z1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN GEDUNG TERMINAL BARANG BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN

Sampit. Desain Shopping Arcade ini juga merespon akan natural setting, Dalam aktivitas urban, desain Shopping Arcade dapat menjadi

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB IV Konsep dan Tema Perancangan

Kata kunci: Video Game, Futuristic Fantasy, Gamers, PC & Console Game, Kota

Transkripsi:

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PERHUBUNGAN JalanSukabumi No.1 Bandung PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNIK TERINCI (RTT) SISI DARAT BANDAR UDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT (BIJB) KERTAJATI - MAJALENGKA LAPORAN PERANCANGAN TEKNIS INTERIOR TERMINAL VVIP Doc. No. 14-292/ DESAIN /02 Konsultan Perencana : KSO PENTA - ARKONIN

I. TANGGAPAN TERHADAP REVIEW MASTER PLAN BIJB 1.1 PENEMPATAN BLOK BANGUNAN PADA MASTER PLAN 1.2 AKSES UNTUK PEGAWAI OPERASIONAL BANDARA 1.3 KOORDINASI LEVEL FINISH APRON DENGAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG II. PROGRAM KEBUTUHAN RUANG TERMINAL PENUMPANG 2.1 PROGRAM KEBUTUHAN RUANG TUNGGU BANGUNAN A 2.2 PROGRAM KEBUTUHAN RUANG DEPARTURE/ARRIVAL HALL BANGUNAN B III. PERANCANGAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG 3.1 KONSEP DAN IDE DASAR IV. HASIL RANCANGAN 4.1 DESAIN INTERIOR RUANG TUNGGU TERMINAL VVIP BANGUNAN A 4.2 DESAIN INTERIOR RUANG TUNGGU DEPARTURE/ARRIVAL HALL BANGUNAN B

KATA PENGANTAR Laporan Final ini merupakan rangkaian akhir dari laporan dalam Perencanaan Detail Engineering Desain Interior Terminal VVIP Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Secara garis besar Laporan ini berisi Konsep Perancangan Interior Terminal VVIP Bandara. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan informasi sehingga terlaksananya pekerjaan ini terutama kepada pihak Pemberi Tugas dan tim Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang telah memberikan kepercayaan penuh dan bimbingan teknis kepada kami. Harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi masukan untuk tahapan pekerjaan selanjutnya. Bandung, Desember 2014 PT. PENTA REKAYASA

1 TANGGAPAN TERHADAP REVIEW MASTER PLAN BIJB 1.1 PENEMPATAN BLOK BANGUNAN PADA MASTER PLAN APRON Bangunan Terminal VVIP terletak di sebelah timur kawasan, terpisah dari Terminal Utama. Bangunan terdiri dari satu lantai yang terdiri dari RuangTunggu, Plaza dan Departure/Arrival Hall. Antara Ruang Tunggu dan Departure/Arrival Hall dipisahkan oleh Plaza terbuka yang berfungsi untuk area penyambutan tamu dan area pameran temporer untuk acara-acara khusus. Departure/Arrival Hall Plaza (Landscape) & Koridor Penghubung Ruang Tunggu Drop Off & Area Parkir MAIN ENTRANCE Akses Pegawai Operasional Bandara Akses Penumpang Gbr. 2 Site plan Terminal VVIP Gbr. 1 Letak Terminal VVIP pada master plan Terminal VVIP memiliki akses penumpang khusus menuju apron yang dilengkapi dengan Security Check Point (SCP) di dalam terminal yang diperuntukkan bagi penumpang domestic dan internasional. Seluruh penumpang wajib melalui SCP ini. Didekat SCP terdapat counter imigrasi khusus untuk penumpang internasional. 1.2 AKSES UNTUK PEGAWAI OPERASIONAL BANDARA Akses untuk pegawai operasional bandara disamakan dengan akses penumpang dan harus melalui Security Check Point (SCP) yang sama untuk menjamin keamanan Bandara. 1.3 KOORDINASI LEVEL FINISH APRON DENGAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG Level finish Apron sama dengan dengan level finish gedung Terminal VVIP. Dari gedung terminal VVIP, penumpang diantar menuju apron dan sebaliknya dengan menggunakan kendaraan khusus. 2 PROGRAM KEBUTUHAN RUANG TERMINAL PENUMPANG 2.1 PROGRAM KEBUTUHAN RUANG TUNGGU BANGUNAN A Ruang tunggu diperuntukan bagi pengantar dan penjemput penumpang VVIP. Para pengantar dan penjemput penumpang hanya dapat menunggu di ruangan ini dan tidak diperkenankan masuk ke Ruang Departure/Arrival

Hall. Namun mereka masih dapat memasuki area plaza (area perantara antara Ruang Tunggu dan Departure/Arrival Hall). Program kebutuhan ruang tunggu dibuat berdasarkan program aktivitas yang dilakukan oleh pengantar/penjemput di area ini dan dilengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan, sebagaimana yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Program Aktivitas & Fasilitas Ruang Tunggu Subyek Aktivitas Fasilitas Menunggu Kursi tunggu Pengantar/Penjemput Mencari informasi Melihat jadwal penerbangan Receptionist Flight Information System Menghabiskan waktu dengan berkeliling Galeri temporer Pengelola Bekerja Kantor Pengantar/Penjemput & Pengelola Sholat (bagi muslim) Peturasan Musholla Toilet Denah dan layout furniture dibuat senyaman mungkin dan tidak mengganggu sirkulasi utama. Area tunggu diletakkan di sisi kiri dan kanan bangunan dan area sirkulasi diletakkan ditengah. Area receptionist diletakkan di tengah agar terlihat oleh pengantar/penjemput yang hendak meminta informasi pada petugas. Untuk mengakomodir kebutuhan ruang pamer temporer, dinding koridor dimanfaatkan menjadi backdrop untuk menempel panel/poster 2D sesuai dengan tema pameran yang ditentukan. Didepan backdrop dapat diletakkan beberapa pedestal/base untuk memamerkan koleksi 3D. Pedestal/base ini bersifat loose sehingga sewaktu-waktu dapat dipindahkan letaknya sesuai dengan kebutuhan. Luas area Ruang Tunggu adalah 14m X 16m = 224m2. Denah & layout furniture Ruang Tunggu Terminal VVIP BIJB Kertajati dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gbr. 3 Denah & Layout Furniture Ruang Tunggu Terminal VVIP 2.2 PROGRAM KEBUTUHAN RUANG DEPARTURE/ARRIVAL HALL BANGUNAN B Ruang Departure/Arrival Hall diperuntukan bagi penumpang VVIP yang menunggu jadwal penerbangan dan/atau penumpang VVIP yang telah mendarat di BIJB Kertajati dan menunggu jemputan. Para penumpang akan lebih nyaman berada di ruangan ini karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Program kebutuhan Ruang Departure/Arrival Hall dibuat berdasarkan program aktivitas yang dilakukan oleh penumpang di area ini dan dilengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan, sebagaimana yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2. Program Aktivitas & Fasilitas Ruang Departure/Arrival Hall Subyek Aktivitas Fasilitas Penumpang VIP & VVIP Menunggu keberangkatan atau Menunggu Jemputan Mengakses Internet Melihat jadwal penerbangan Makan/minum Lounge Internet Corner Flight Information System Snack & Coffe Corner Rapat Area rapat & presentasi singkat Istirahat R. Istirahat (Klinik) Pengelola Bekerja Kantor Penumpang & Pengelola Sholat (bagi muslim) Peturasan Musholla Toilet Denah dan layout furniture Departure/Arrival Hall terbagi menjadi 3 bagian, yaitu area Security Check Point (SCP) & Sirkulasi di tengah, VIP Lounge di sayap kiri dan VVIP Lounge di sayap kanan. Seluruh penumpang dan pengelola wajib diperiksa melalui SCP terlebih dahulu sebelum menuju VIP dan VVIP Lounge. Area Terminal VIP/VVIP dilengkapi dengan berbagai fasilitas selama menunggu keberangkatan, antara lain : WIFI, internet & business corner, meeting area, premium coffee bar, snack corner, relaxing lounge & chair, musholla, flight Gbr. 4 Denah & Layout Furniture Ruang Departure/Arrival Hall Terminal VVIP information display system (FIDS) & Charger Terminal. Selain itu, VVIP Lounge dilengkapi dengan ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk presentasi singkat dan ruang istirahat (klinik) yang digunakan sewaktuwaktu untuyang dibuat senyak keadaan darurat. Luas area Ruang Departure/Arrival Hall keseluruhan adalah 19m X 24m = 456m2, terbagi menjadi area SCP & sirkulasi sebesar 19m X 8m = 152m2, area VIP & VVIP Lounge sebesar masing-masing 19m X 12m = 228m2. Denah & layout furniture Departure & Arrival Hall Terminal VVIP BIJB Kertajati dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 3 PERANCANGAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG 3.1 KONSEP DAN IDE DASAR Desain interior Gedung Terminal VVIP dirancang dengan konsep relax & comfort, more lounge & less stress. Area ini terpisah dari terminal utama yang memiliki tingkat kepadatan penumpang yang sangat tinggi. Terminal penumpang VVIP memiliki akses kedatangan dan keberangkatan sendiri. Gaya perancangan interior Gedung Terminal VVIP mengangkat nuansa etnik Jawa Barat yang ditampilkan dengan gaya modern kontemporer. Gaya modern kontemporer adalah gaya modern yang bersifat kekinian, dicapai dengan penggunaan bentuk, material dan teknologi yang populer saat ini dengan pendekatan yang lebihbaru, lebih fresh dan inovatif.

(a) Suasana Terminal Utama (b) Suasana Terminal VVIP Padat, sesak, tingkat stress tinggi Relaks, nyaman, tingkat stress rendah Gbr.5 a&b Perbandingan suasana Terminal Utama& Terminal VVIP (a) Motif Kawung (sumber : www.lianrohima.wordpress.com ) (b) Motif Kawung yang disederhanakan (sumber : www.marinaelphick.com) Gbr.7a&b Stilasi motif batik Kawung (a) Konsep Bentuk : Konsep bentuk pada interior dan furniture Gedung Terminal VVIP BIJB Kertajati menggunakan bentukbentuk yang simpel dan sederhana sebagai interpretasi gaya modern. Untuk menambah kesan etnik Jawa Barat, ditambahkan unsur-unsur ragam hias tradisional Jawa Barat yang disederhanakan seperti stilasi motif batik awan mega mendung khas Cirebon dan motif batik Kawung. Nuansa etnik Jawa Barat ditampilkan pada beberapa elemen ruang terminal VVIP misalnya pada pintu masuk, backdrop dan ornamen hias pada kaca jendela dengan langgam stilasi bentuk ragam hias khas Jawa Barat yang dibuat modern. Langgam dan ragam hias khas Jawa Barat yang digunakan diantaranya adalah stilasi bentuk motif batik mega mendung khas Cirebon yang dijadikan elemen estetis pada backdrop dinding, penggunaan gapura dengan motif batik kawung pada entrance pintu utama dan cutting sticker pada kaca. Wall treatment mega mendung Motif Mega Mendung (sumber : www.f13fm0437vaf1031.blogspot.com) (b) Motif Mega Mendung yang disederhanakan (sumber : www.gopixpic.com) Gbr.6a&b Stilasi motif batik Mega Mendung Gbr.8 Aplikasi stilasi motif batik mega mendung pada dinding & counter receptionist

Stilasi bentuk motif batik Kawung (c) Konsep Furniture : Furniture sarana kerja dan penyimpanan dibuat khusus dengan desain yang modern. Sedangkan furniture sarana duduk menggunakan furniture fabrikasi setara Indovickers, Vitra dan Vinotti. (b) Konsep Warna : Gbr.9 Aplikasi stilasi motif batik kawung pada architraft pintu dan jendela Warna etnik Jawa Barat ditampilkan dengan warna-warna coklat kayu yang muncul pada material architraft pintu dan jendela dan drop ceiling. Selain itu, warna etnik Jawa Barat juga ditampilkan pada warna lantai yang menggunakan warna-warna natural coklat tua untuk menimbulkan kesan berat pada ruangan. Warna modern kontemporer ditampilkan dengan warna putih pada ruangan yang dikombinasikan dengan plat stainless steel. Skema warna interior bangunan Terminal VVIP dapat dilihat pada skema gambar dibawah ini. (d) Konsep Elemen Estetis : Gbr.10 Skema furniture interior Terminal VVIP (sumber : Indovickers, Vitra & Vinotti) Selain motif batik Kawung dan Mega Mendung, elemen estetis lainnya yang digunakan di area Terminal VVIP ini adalah penempatan beberapa payung geulis khas Tasikmalaya yang berfungsi sebagai pembatas antara area koridor dan lounge VVIP. Gbr.10 Skema warna interior Terminal VVIP Gbr.11 Payung hias Tasikmalaya sebagai konsep elemen estetis

4 HASIL RANCANGAN 4.1 DESAIN INTERIOR RUANG TUNGGU TERMINAL VVIP Gbr.12 Perspektif Ruang Tunggu Bangunan A Gbr.14 Perspektif Ruang Tunggu, Receptionist & Galeri Temporer Bangunan A Gbr.13 Perspektif Ruang Tunggu & Akses Kantor Pengelola Bangunan A Gbr.15 Perspektif Receptionist, Koridor & Akses ke Plaza Bangunan A

4.2 DESAIN INTERIOR DEPARTURE/ARRIVAL HALL TERMINAL VVIP Gbr.16 Perspektif Receptionist, Koridor & Akses ke Plaza Bangunan A Gbr.18 Perspektif Security Check Point Bangunan B Gbr.17 Perspektif Galeri Temporer, Akses ke Toilet & Ruang Panel Bangunan A Gbr.19 Perspektif Akses ke VVIP Lounge Bangunan B

Gbr.20 Perspektif Akses ke VVIP Lounge Bangunan B Gbr.22 Perspektif Meeting Area VVIP Lounge Bangunan B Gbr.21 Perspektif VVIP Lounge Bangunan B Gbr.23 Perspektif Akses ke VIP Lounge Bangunan B