BAB III STUDI LAPANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III STUDI LAPANGAN"

Transkripsi

1 BAB III STUDI LAPANGAN A. Perpustakaan Grhatama Pustaka Berlokasi di Jl. Janti, Banguntapan Bantul, D.I. Yogyakarta. Jam layanan untuk hari Senin-Jumat : s.d WIB, hari Sabtu : s.d WIB, dan hari Minggu : s.d WIB. Jenis Layanan yang ada di Unit Grhatama Pustaka yaitu: Lantai 1 Layanan koleksi kanak-kanak Layanan Ruang bermain Anak Layanan Ruang musik Anak Layanan Ruang dongeng Anak Layanan pemutaran film Bioskop/Cinema 6D Lantai 2 Layanan Keanggotaan Perpustakaan Layanan Bebas Pustaka Layanan Informasi & Customer Service Layanan Koleksi Braile Layanan Koleksi umum Layanan Koleksi Referensi umum Lantai 3 Layanan Koleksi digital Layanan Koleksi langka, kamus & ensiklopedia Layanan Koleksi majalah & Koran Layanan Koleksi tandon/penyimpanan bahan pustaka Layanan Koleksi peraturan perundangan Layanan Koleksi deposit Layanan Koleksi skripsi Layanan pemutaran film di ruang audio visual 58

2 Fasilitas Free Wifi Gazebo Auditorium Ruang Diskusi dan Seminar Ruang Audio Visual Mushola 1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk area buku dan area baca dewasa maupun anak-anak menggunakan karpet. Gambar 3.1 Lantai karpet di ruang buku dan ruang baca, Yogyakarta b. Dinding Dinding untuk ruang buku dan ruang baca menggunakan cat berwarna putih dan krem. Di area tertentu menggunakan cat dan sedikit menambahan walldecor dari serbuk kayu yang dipress. 59

3 Gambar 3.2 Dinding di lobby utama, Yogyakarta c. Ceiling Ceiling di area anak menggunakan drop ceiling dengan cat warna putih hijau, sedangkan area dewasa dan area umum lainnya menggunakan ceiling dan downlight. Gambar 3.3 Ruang bermain anak, Yogyakarta 2. Interior System a. Pencahayaan Untuk Pencahayaan menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami didapat dari jendela kaca yang berada hampir di seluruh ruangan, dan pencahayaan buatan didapat dari lampu downlight dan lampu TL. 60

4 Gambar 3.4 Ruang audio visual, Yogyakarta Gambar 3.5 Ruang buku dan area baca, Yogyakarta b. Penghawaan Penghawaan menggunakan penghawaan buatan yang didapat dari AC Central. 61

5 Gambar 3.6 AC Central di ruang audio visual, Yogyakarta c. Akustik Sistem akustik berfokus pada lokasi perpustakaan yang memiliki halaman yang luas dan banyaknya materi penyerap suara seperti pemakaian kayu pada furniture dan karpet pada lantai, untuk mengurangi gema dan gangguan berbicara, serta bentuk ruang untuk tercapainya karakteristik akustik diterima pada ruangan. 3. Furniture Furniture dominan menggunakan pemanfaatan limbah dari serbuk kayu yang dipress menjadi lembaran. Furniture untuk anak di cat warna-warni dengan tema alam. Gambar 3.7 Ruang display buku, Yogyakarta 62

6 Gambar 3.8 Ruang baca anak, Yogyakarta B. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta Berlokasi di Jl. Cikini Raya No.73 Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat Jam layanan untuk hari Senin-Kamis : s.d WIB, Jumat : s.d WIB (istirahat sholat Jum at: s.d WIB) hari Sabtu-Minggu : s.d WIB. (hari libur nasional / cuti bersama : Tutup) Gambar 3.9 Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta 63

7 Jenis Layanan yang ada di Unit Grhatama Pustaka yaitu : Layanan Penelusuran Informasi Layanan Perpustakaan Anak Layanan Koleksi Braile Layanan Internet Layanan E-Library (Jakartapedia, e-book, e-journal, i-jakarta) Layanan Audio Visual Layanan Referensi Layanan Koleksi Khusus Jakarta Layanan Pesan Antar Koleksi Perpustakaan Layanan Bimbingan Pemustaka Layanan Fotokopi Gratis untuk Anggota Perpustakaan Layanan Perpustakaan Masyarakat Jakarta (PERMATA) Fasilitas Buku Tamu Online Wi-fi Area Anjungan Peminjaman dan Pengembalian Mandiri Katalog Online Ruang Diskusi Ruang Pameran Ruang E-library Ruang Bermain Anak 1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk lobby, ruang buku dewasa, ruang buku referensi dan ruangan lainnya menggunakan keramik. Area baca remaja, ruang baca anak, dan ruang bermain anak menggunakan karpet. 64

8 Gambar 3.10 Lantai keramik dan karpet di ruang buku dan ruang baca dewasa, Jakarta Gambar 3.11 Lantai keramik dan karpet di ruang buku dan ruang baca anak, Jakarta b. Dinding Dinding untuk semua ruangan menggunakan cat berwarna putih dan krem, dan kaca di dinding lainnya. 65

9 Gambar 3.12 Dinding area pameran di lobby utama, Jakarta Gambar 3.13 Dinding area diskusi dan area audio visual di lantai 2, Jakarta c. Ceiling Ceiling di seluruh ruangan menggunakan gypsum board, permainan ceiling tidak banyak hanya terdapat di area buku dewasa, dan lampu hanya menggunakan downlight. 66

10 Gambar 3.14 Ceiling di ruang referensi, Jakarta Gambar 3.15 Ceiling di area pameran, Jakarta 2. Interior System a. Pencahayaan Pencahayaan menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami didapat dari jendela kaca yang berada di salah satu sisi semua ruangan, dan pencahayaan buatan didapat dari lampu downlight dan lampu TL. 67

11 Gambar 3.16 Pencahayaan alami di ruang referensi, Jakarta Gambar 3.17 Pencahayaan buatan di ruang referensi, Jakarta b. Penghawaan Penghawaan menggunakan penghawaan buatan yang didapat dari AC Central. 68

12 Gambar 3.18 AC Central di area buku dewasa, Jakarta c. Akustik Sistem akustik berfokus pada banyaknya materi penyerap suara seperti pemakaian kayu pada furniture dan dinding kaca, untuk mengurangi gema dan gangguan berbicara, serta bentuk ruang untuk tercapainya karakteristik akustik diterima pada ruangan. 3. Furniture Furniture untuk rak buku di desain sesuai dengan fungsi dan ukuran buku. Furniture lainnya tidak mempunyai desain khusus untuk desain perpustakaan ini. Gambar 3.19 Rak buku anak, Jakarta 69

13 Gambar 3.20 Rak buku dewasa, Jakarta C. Toko Buku Gramedia Surakarta Berlokasi di Jalan Slamet Riyadi 284 Surakarta, tepatnya satu lokasi dengan Balai Soedjatmoko. Buka setiap hari Senin s.d Minggu, pukul WIB. Adapun fasilitas ruang yang ada di toko buku Gramedia Surakarta adalah sebagai berikut: Pengelola Ruang Kantor Ruang Karyawan Ruang Loker Mushola dan Kamar mandi Gudang Buku Gudang barang Fasilitas Utama Ruang display Ruang penjualan Area kasir dan customer servise Area penitipan barang Area computer info Fasilitas Pengunjung Ruang display Toilet 70

14 1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk area buku menggunakan keramik (30x30)cm dengan warna krem, coklat muda, coklat tua dan putih. Karena furniture yang dominan berwarna gelap, maka agar seimbang lantai menggunakan warna yang lebih muda. Gambar 3.21 Lantai keramik di toko buku Gramedia, Surakarta b. Dinding Pemanfaatan dinding yang sebagian besar digunakan untuk menaruh display-display buku, dengan menggunakan bahan kayu. Kemudian terdapat dinding kaca yang terdapat di 3 sisi bangunan tersebut. Selain itu pada dinding yang tidak berfungsi sebagai display, hanya di cat tembok warna putih dan krem. Gambar 3.22 Dinding kaca sebagai display buku di toko buku Gramedia, Surakarta 71

15 Gambar 3.23 Dinding kayu sebagai display buku di toko buku Gramedia, Surakarta c. Ceiling Penggunaan material ceiling pada toko buku Gramedia ini menggunakan bahan asbes finishing cat warna putih, dan ada juga yang menggunakan gypsum board finishing cat warna putih. Gambar 3.24 Ceiling asbes di toko buku Gramedia, Surakarta 2. Interior System a. Pencahayaan Pada area penjualan buku menggunakan pencahayaan buatan dan alami. Pencahayaan buatan menggunakan lampu downlight, lampu TL. Display buku ada yang menggunakan spotlight untuk memberikan nilai eksotis pada buku. Pencahayaan alami menggunakan dinding kaca. 72

16 Gambar 3.25 Pencahayaan alami dan buatan di toko buku Gramedia, Surakarta b. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan, untuk semua ruangan toko buku Gramedia menggunakan AC Central. Gambar 3.26 Penghawaan buatan di toko buku Gramedia, Surakarta c. Akustik Lokasi yang berada di Jalan Slamet Riyadi yang lumayan ramai kendaraan, maka dinding yang berada di arah dekat jalan raya menggunakan kaca agar mengurangi kebisingan. d. Sistem Keamanan Untuk sistem pengamanan kebakaran pada lantai 2 terdapat tabung Hydrant di area display buku dan ruang penjualan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Dan terdapat alarm kebakaran. 73

17 Gambar 3.27 Hydrant dan alarm kebakaran di toko buku Gramedia, Surakarta 3. Furniture a. Display buku Pemilihan bahan furniture menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Selain itu sistem display menggunakan open display, dimana pengunjung bebas memilih dan mengambil buku yang diinginkan. Gambar 3.28 Display buku di toko buku Gramedia, Surakarta b. Kasir dan customer servise Pemilihan bahan furniture kasir dan customer servise juga menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat. 74

18 Gambar 3.29 Area kasir dan Customer Servise di toko buku Gramedia, Surakarta D. Toko Buku Periplus Berlokasi di Jalan Malioboro Yogyakarta, tepatnya di dalam Mall Malioboro Yogyakarta. Buka setiap hari Senin s.d Minggu, pukul WIB. Adapun fasilitas ruang yang ada di toko buku Periplus Yogyakarta adalah sebagai berikut: Pengelola Ruang Kantor Ruang Karyawan Gudang Fasilitas Pengunjung Ruang display buku Restaurant 1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk area buku menggunakan keramik (40x40)cm dengan warna coklat tua dan parquet coklat pada area yang lebih tinggi. 75

19 Gambar 3.30 Lantai parquete di toko buku Periplus, Yogyakarta b. Dinding Pemanfaatan semua dinding digunakan untuk menaruh display-display buku, dengan menggunakan bahan kayu finishing warna coklat tua. Kemudian terdapat dinding kaca yang terdapat di pintu masuk dan jendela luar. Gambar 3.31 Dinding display dan kaca di toko buku Periplus, Yogyakarta c. Ceiling Penggunaan material ceiling pada toko buku Periplus ini menggunakan gypsum board finishing cat warna putih, dan papan kayu finishing warna coklat tua. 76

20 Gambar 3.32 Ceiling gypsum board dan kayu di toko buku Periplus, Yogyakarta 2. Interior System a. Pencahayaan Pada area penjualan buku menggunakan pencahayaan buatan. Pencahayaan buatan menggunakan lampu downlight, lampu TL. Pada display buku ada yang menggunakan spotlight untuk memberikan nilai eksotis pada buku. Gambar 3.33 Pencahayaan buatan di toko buku Periplus, Yogyakarta b. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan. Untuk semua ruangan toko buku Periplus menggunakan AC Central. 77

21 c. Akustik Lokasi toko buku ini berada di dalam sebuah Mall dan tingkat kebisingan sangat tinggi. Sistem akustik diterapkan pada pemilihan kayu pada furniture dan lantai untuk menyerap suara. 3. Furniture Display buku Pemilihan bahan furniture menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Display buku ada yang menempel di dinding dan ada yang di meja. Sistem display menggunakan open display, dimana pengunjung bebas memilih dan mengambil buku yang diinginkan. Gambar 3.34 Display buku di toko buku Periplus, Yogyakarta E. Toko Buku The Point Berlokasi di Jalan Simanjuntak Yogyakarta. Adapun fasilitas ruang yang ada di toko buku The Point Yogyakarta adalah sebagai berikut: Pengelola Ruang Kantor Ruang Karyawan Gudang Fasilitas Pengunjung Ruang display buku Garden Café Minimarket 78

22 1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk area buku menggunakan keramik (40x40)cm dengan warna krem. Gambar 3.35 Lantai keramik di The Point, Yogyakarta b. Dinding Pemanfaatan semua dinding digunakan untuk menaruh display-display buku, dengan menggunakan bahan kayu finishing warna coklat tua. Dinding kaca yang terdapat di pintu masuk dan jendela luar, selain itu terdapat dinding kaca dan jendela kaca untuk menuju ke garden café. Gambar 3.36 Dinding display di The Point, Yogyakarta 79

23 Gambar 3.37 Dinding kaca di The Point, Yogyakarta c. Ceiling Penggunaan material ceiling pada The Point ini menggunakan gypsum board finishing cat warna putih. 2. Interior System a. Pencahayaan Pada area penjualan buku menggunakan pencahayaan buatan dan alami. Pencahayaan buatan menggunakan lampu downlight dan pencahayaan alami yang berasal dari dinding kaca. Gambar 3.38 Pencahayaan buatan dan alami di The Point, Yogyakarta b. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan, untuk semua ruangan toko buku The Point menggunakan AC Split. 80

24 c. Akustik Sistem akustik tidak begitu khusus hanya pemakaian kayu pada furniture, dan kaca sebagai peredam suara. 3. Furniture Display buku Pemilihan bahan furniture menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Display buku ada yang menempel di dinding dan ada yang di meja. Selain itu sistem display menggunakan open display, dimana pengunjung bebas memilih dan mengambil buku yang diinginkan. Gambar 3.39 Display buku di The Point, Yogyakarta F. Starbucks Coffee Shop Berlokasi di Jalan Yosodipuro No. 133 Surakarta, tepatnya di dalam Paragon Mall Solo. Buka setiap hari Senin s.d Minggu, pukul WIB. Adapun fasilitas ruang yang ada di Starbucks Coffee Shop Surakarta adalah sebagai berikut: Pengelola Ruang Karyawan Gudang Area kitchen Fasilitas Pengunjung Area makan dan minum Area kasir dan bar 81

25 1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk coffee shop menggunakan keramik (40x40)cm dengan warna krem, coklat tua dan parquet coklat untuk tangga dan lantai coffee shop bagian atas. Gambar 3.40 Lantai keramik dan parquet di area Starbucks Paragon Mall, Surakarta b. Dinding Dinding yang mengarah ke jalan semua menggunakan dinding kaca, pintu juga menggunakan kaca. Dinding lainnya yang tidak mengarah ke jalan, menggunakan material bahan besi dengan finishing merah bakar, cat tembok warna krem dan menggunakan kayu. Gambar 3.41 Dinding kaca dan kayu di area Starbucks Paragon Mall, Surakarta 82

26 Gambar 3.42 Dinding besi dan cat tembok di Starbucks Paragon Mall, Surakarta c. Ceiling Penggunaan material ceiling pada area coffee shop dan kasir ini menggunakan bahan gypsum board finishing warna putih dan kayu finisihing warna coklat tua. Gambar 3.43 Ceiling gypsum board dan kayu di Starbucks Paragon Mall, Surakarta 2. Interior System a. Pencahayaan Pada area coffee shop menggunakan pencahayaan buatan dan alami. Pencahayaan buatan menggunakan lampu downlight, lampu spotlight, lampu gantung. Pencahayaan alami menggunakan sinar matahari dari dinding kaca yang berada di sebagian dinding. 83

27 Gambar 3.44 Lampu downlight dan spotlight di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Gambar 3.45 Lampu gantung dan pencahayaan alami dari kaca di Starbucks Paragon Mall, Surakarta b. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan. Untuk semua ruangan Starbucks Coffee Shop ini menggunakan AC Central. Selain itu terdapat penghawaan buatan yaitu di area makan dan minum yang terdapat di luar bangunan. 84

28 Gambar 3.46 Penghawaan buatan di Starbucks Paragon Mall, Surakarta c. Akustik Lokasi berada di dalam Paragon Mall tetapi menghadap ke luar / parkiran Paragon Mall. Penggunaan kaca selain untuk memberikan tampilan interiornya juga memiliki fungsi lain, yaitu dapat menjadi peredam suara. 3. Furniture a. Meja dan kursi Pemilihan bahan furniture menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat dan besi beton finishing warna hitam. Meja dan kursi ada yang menggunakan kayu, kayu + besi, sedangkan sofa menggunakan kayu dan busa. Gambar 3.47 Meja dan kursi di Starbucks Paragon Mall, Surakarta 85

29 b. Kasir dan bar Pemilihan bahan furniture kasir dan bar juga menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Display makanan menggunakan kayu dan kaca. Gambar 3.48 Area kasir di Starbucks Paragon Mall, Surakarta c. Table service dan display gelas Pemilihan bahan furniture table bar dan table service juga menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Display gelas menggunakan besi pejal dan besi jaring. Gambar 3.49 Table service dan display gelas di Starbucks Paragon Mall, Surakarta 86

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN A. Ieke Coffe and Gelato (survei café es krim) 1. Lokasi: Jl. Yos Sudarso No. 197 Solo. Merupakan jalan utama ke arah Solo Baru. Letaknya di pinggir jalan. 2. Aktivitas a. Pengunjung:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DESAIN. dikawasan pusat keramaian dengan lokasi yang strategis.

BAB IV ANALISA DESAIN. dikawasan pusat keramaian dengan lokasi yang strategis. BAB IV ANALISA DESAIN A. ANALISA EKSISTING 1. Asumsi Lokasi Dasar pertimbangan penentuan siteplan Museum Film Horor mengambil lokasi di daerah Jakarta Pusat lebih tepatnya di JL. Cikini Raya (kawasan TIM).

Lebih terperinci

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING A. Permasalahan Umum Permasalahan umum ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai apa saja yang berkaitan dengan desain interior sebuah showroom mobil.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pusat es krim merupakan fasilitas yang dirancang untuk penikmat es krim. Pusat es krim menyediakan berbagai jenis es krim dan kebutuhan mengenai es krim bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR SOLO BOOK CENTER DENGAN KONSEP HOMEY

TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR SOLO BOOK CENTER DENGAN KONSEP HOMEY TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR SOLO BOOK CENTER DENGAN KONSEP HOMEY Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Gaya dan Tema Perancangan Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya modern etnik. Pemilihan gaya modern etnik berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep/Citra Ruang Citra atau image yang digunakan dalam mendukung karakter desain adalah modern natural with batavian etnic, dengan menggunakan bentuk bentuk yang geometris

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan

BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan 73 BAB IV KONSEP DESAIN IV.1 Konsep Ruang (Citra Ruang) Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan dengan bergaya futurisctic. Konsep fun ini diartikan sebagai sesuatu

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Kerangka Berpikir Konsep Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep 105 106 Dari kerangka berpikir diatas dapat penulis memilih konsep Batik Pekalongan : The Diversity of Culture

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN LAPANGAN

BAB III TINJAUAN LAPANGAN BAB III TINJAUAN LAPANGAN A. TINJAUAN UMUM Gambar 3.3 peta lokasi (sumber gambar : google map) Surakarta adalah kota karisidenan yang sedang berkembang baik dari segi perekonomian, perdagangan, maupun

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN 5.1. Gaya dan Tema dalam Perancangan Perancangan interior Sing a Song Family Karaoke ini mengambil gaya modern dan tema Pop Art, karena ingin menciptakan suasana

Lebih terperinci

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) 101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ide Gagasan Ide gagasan perancangan desain interior Resort ini berupa konsep Zen. Zen merupakan konsep yang terinspirasi dari konsep interior Jepang, yang memadukan antara

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN III. A. Tinjauan Umum Lokasi proyek berada di Kota Surakarta atau biasa dikenal dengan nama Kota Solo. Dahulu "Sala" adalah dusun yang dipilih oleh Sunan Pakubuwana II dari tiga

Lebih terperinci

Bab IV. Konsep Perancangan

Bab IV. Konsep Perancangan Bab IV Konsep Perancangan 4.1 Konsep Perancangan Konsep perancangan pada proyek ini didasari oleh tinjauan data mengenai sifat dan karakteristik pasien, dimana beberapa dari pasien dewasa maupun anak-anak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user digilib.uns.ac.id 101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ide Gagasan Ide gagasan perancangan desain interior Resort ini berupa konsep Bali Style. Bali Style merupakan konsep yang sering digunakan pada bangunan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Didalam sebuah perancangan interior, fasilitas sangat menunjang dalam aktifitas yang dilakukan di dalamnya. Fasilitas merupakan hal penting dalam mendesain

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Gaya dan Tema Perancangan Gaya dan tema dari perancangan interior Sekolah Lukis Ohayo ini mengarah pada gaya modern pop art. Pemilihan gaya modern pop art karena gaya

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4 BAB III STUDI LAPANGAN III. III. A. OBSERVASI A.1. Syariah Hotel Lor In Solo Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4 terbesar di kota Solo. Hotel yang memiliki luasan yang tidak

Lebih terperinci

Bab III. Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society. Bandung. Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi. Lokasi : Jl. Dr.

Bab III. Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society. Bandung. Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi. Lokasi : Jl. Dr. Bab III 3.1 Deskripsi Proyek Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society Bandung Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi & Kegiatan Budaya Sifat : Fiktif Lokasi : Jl. Dr. Setiabudi Timur

Lebih terperinci

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious BAB IV SINTESA PEMBAHASAN 4.1 Gaya Dan Tema Perancangan Menentukan jenis tema merupakan langkah awal dalam membangun suatu ruangan. Untuk dapat memberikan rekomendasi kepada klien akan interior Hotel Mulia

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Zoning dan Grouping 1.1.1 Zoning Alternatif 1 (Gambar 4.1 Lantai 1 Alternatif Zoning 1) Publik Semi Privat Semi Privat Privat (Gambar 4.2 Lantai 2 Alternatif Zoning 1) Publik

Lebih terperinci

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai BAB V KONSEP DESAIN 5.1 Konsep Citra Konsep merupakan solusi dari permasalahan desain yang ada. Oleh karena itu, dalam pembuatan konsep harus mempertimbangkan mengenai simbolisasi, kebutuhan pengguna,

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2013/2014 Oleh Dhyarga Oktavian

Lebih terperinci

KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER

KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER Deloni Hanis Mareta 3408.100.082 Koor. Tugas Akhir: Anggri Indraprasti, S. Sn, M. Sn Dosen Pembimbing: Ir. Prasetyo Wahyudie,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN LAPANGAN

BAB III TINJAUAN LAPANGAN BAB III TINJAUAN LAPANGAN A. BIANGLALA Daycare, Playgroup and Kindergaten 1. Sejarah Singkat Bianglala Kindergarten, Play Group, and Day Care adalah Lembaga Pendidikan Non Profit bagi anak usia dini yang

Lebih terperinci

BAB III. TINJAUAN LAPANGAN 1. Kidspaces World of Discovery, Jakarta Selatan a. Sejarah Singkat

BAB III. TINJAUAN LAPANGAN 1. Kidspaces World of Discovery, Jakarta Selatan a. Sejarah Singkat BAB III TINJAUAN LAPANGAN 1. Kidspaces World of Discovery, Jakarta Selatan a. Sejarah Singkat Kidspace merupakan pusat aktivitas anak usia 6 bulan 15 tahun, menyajikan berbagai fasilitas yang memadukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY 81 BAB V KESIMPULAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Keterkaitan Konsep dengan Tema dan Topik Konsep dasar pada perancangan ini yaitu penggunaan isu tentang Sustainable architecture atau Environmental

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Berdasarkan analisa yang telah dibahas pada BAB III, maka citra ruang yang akan diangkat pada Japan Foundation ini adalah citra yang dapat / mampu menopang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 4.1 Konsep Perancangan HEPOL BUILDING HANNINE RESTO Suasana khas Korea Budaya Korea Hanok Nyaman Tenang Gedung Perkantoran Bangunan dengan konsep modern Restoran Korea

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS BAB 3 TINJAUAN KHUSUS Sebagai data kualitatif yang dikumpulkan penulis dalam mengerjakan proyek Tugas Akhir ini, terdapat dua sekolah yang bertaraf sama yaitu SMA National Plus yang disurvey penulis sebagai

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN 5.1. Gaya dan Tema dalam Perancangan Konsep pada Fitness Center, interior desain yang ditampilkan oleh Fitness Center ini bergaya Modern Retro. Tema perancangan

Lebih terperinci

BAB III DATA SURVEY DAN ANALISA

BAB III DATA SURVEY DAN ANALISA BAB III DATA SURVEY DAN ANALISA 3.1. Analisis Data Hasil Survey 3.1.1 Coffee Club Gambar 3.1. Coffee Club Deskripsi umum proyek : Nama Proyek : Coffee Club Sifat Proyek : Riil Pengelola : Swasta Jam Buka

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP STYLE DESAIN INTERIOR

BAB IV KONSEP STYLE DESAIN INTERIOR BAB IV KONSEP STYLE DESAIN INTERIOR 4.1 Latar Belakang Pemilihan Tema Tema yang diangkat untuk mendukung bangunan perpustakaan umum ini adalah Dinamis dan Ceria. Adapun yang melatar belakangi pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR IV.1. Konsep Perancangan Konsep Perancangan hotel resort merupakan kesimpulan dari analisis Perancangan hotel resort. Konsep Perancangan hotel resort di pantai Jakarta

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN 5.1 KONSEP 5.1.1 Ide Dasar Perancangan Konsep Desain merupakan salah satu proses dalam tahapan mendesain. Pada Gaya yang di angkat untuk penerapan desain playgroup ini adalah

Lebih terperinci

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO KONSEP MAKRO & KONSEP MAKRO Pemilihan langgam Post-modern di rasa lebih sesuai pengaplikasian nya pada konsep desain interior clubhouse eastcoast residence ini, ditambah dengan nuansa natural. Konsep ini

Lebih terperinci

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu STUDI AKTIVITAS STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan Parkir Tamu Mencari informasi Resepsionis Bebas Insidentil Menunggu Lounge Beristirahat

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Penerapan Tema Pada Perancangan Untuk bioskop mini ini prioritas utama adalah ruang menonton dan area menunggu, baik dari segi ukuran maupun bentuk. Ruangan yang selapang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG

BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG BAB III PERANCANGAN RUMAH SAKIT ANAK DI BANDUNG 3.1 Tema Perancangan Tema Dalam Perancangan Interior Rumah Sakit Anak di Bandung ini adalah Wonderland (Tanah Impian). Konsep tema ini didasari oleh tinjauan

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. OESMANS BARBERSHOP Salah satu Barbershop yang terletak di jantung kota Solo, tepatnya di jl. Dr. Wahidin no 3A. Nama Oesmans Barbershop di ambil dari nama kakek

Lebih terperinci

Putih Abu Hitam Coklat

Putih Abu Hitam Coklat KONSEP PERANCANGAN RUANG DALAM Tema yang saya terapkan pada tugas Perancangan Ruang Dalam ini adalah konsep Kontemporer. Karakteristik dari konsep kontemporer adalah konsep ruang yang terkesan terbuka

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. : Pemerintah DKI Jakarta. Telephone : Jam operasional : Senin - Jumat Sabtu

BAB III METODE PERANCANGAN. : Pemerintah DKI Jakarta. Telephone : Jam operasional : Senin - Jumat Sabtu BAB III METODE PERANCANGAN A. Identifikasi proyek Nama proyek Sifat proyek Pemilik : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia : Fiktif : Pemerintah DKI Jakarta Luas lahan : 4942 m 2 Telephone : 021-5664662

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN A. TINJAUAN UMUM 1. Asumsi Lokasi Pertimbangan perancangan lokasi secara umum. Dalam penentuan lokasi The Rolling Stones Music Center diperlukan suatu pertimbangan yang matang dan

Lebih terperinci

Desain Interior Kate s Home Sebagai Ritel dan Sarana Komunitas dengan Tema Victorian

Desain Interior Kate s Home Sebagai Ritel dan Sarana Komunitas dengan Tema Victorian Desain Interior Kate s Home Sebagai Ritel dan Sarana Komunitas dengan Tema Victorian Alfitiyah Paramita 3408.100.151 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MATERIAL FINISHING INTERIOR KAFÉ DI TEMBALANG, SEMARANG

PENERAPAN MATERIAL FINISHING INTERIOR KAFÉ DI TEMBALANG, SEMARANG Available online through http://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul Penerapan Material Finishing Interior Kafé Di Tembalang, Semarang PENERAPAN MATERIAL FINISHING INTERIOR KAFÉ DI TEMBALANG, SEMARANG

Lebih terperinci

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam Universitas Internasional Batam BUKU PROFIL The garden of knowledge resources UPT. PERPUSTAKAAN Tahun 2016 Kampus UIB, Gedung A Lantai 3 Jl. Gajah Mada, Baloi Sei Ladi, Batam 29442 Telp. 0778-7437111 (Ext.

Lebih terperinci

A. IDE GAGASAN PERANCANGAN

A. IDE GAGASAN PERANCANGAN BAB V KONSEP DESAIN A. IDE GAGASAN PERANCANGAN Perencanaan dan perancangan Music Center ini merupakan proyek perancangan fasilitas komersial yang dapat menunjang kegemaran masyarakat terhadap band The

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA

KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA 2011 KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA RUMAH TINGGAL BAPAK Ir. Budiman, M.A. Jl. Merdeka Barat 12 Jakarta Designed by: Karina Larasati NIM. 00987654333 JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FBS UNY

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN BAB III STUDI LAPANGAN A. 2MADISON KEMANG 2madison.com didirikan oleh PT Madison Mahacipta, yang berbasis di lokasi berkembang dari Jakarta yaitu Kemang, Jakarta Selatan. Setelah Amortisasi PT Madison

Lebih terperinci

Desain Interior Clubhouse dengan Nuansa Modern Natural

Desain Interior Clubhouse dengan Nuansa Modern Natural JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.1, (2014) 1 Desain Interior Clubhouse dengan Nuansa Modern Natural Septa Rizka Amrillah dan Nanik Rachmaniyah Jurusan Desain Interior, Fakultas Teknik Sipil dan

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Logo Badan Tenaga Nuklir Nasional... 20 Gambar 2.2. Struktur Organisasi Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN... 23 Gambar 2.3. Site Plan Gedung PSTNT-BATAN...

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Konsep Sebuah konsep desain tempat pendidikan yang ramah lingkungan dengan membawa suasana yang asri membawa kehangatan keluarga dalam sebuah wadah pendidikan. Anak anak

Lebih terperinci

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin menurun.

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN A. OBSERVASI 1. Stasiun Gambir Jakarta Pusat Merupakan Stasiun yang terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia dan terletak di Gambir, Jakarta Pusat. Dibangun pada dasawarsa

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah : BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan Dasar dari perencanaan dan perancangan Kostel (kos-kosan hotel) dengan penerapan arsitektur berkelanjutan hemat energi: Rancangan

Lebih terperinci

Bab III. Analisis. Aktivitas yang Dilakukan Ruang 1. Pengunjung. duduk & membaca. mengambil kembali tas & jaket. membeli. makan

Bab III. Analisis. Aktivitas yang Dilakukan Ruang 1. Pengunjung. duduk & membaca. mengambil kembali tas & jaket. membeli. makan Bab III. Analisis 3. 1 Analisis Fungsional 3. 1. 1 Program Kegiatan Pada perpustakaan, selain memperhatikan kegiatan manusia diperhatikan pula kegiatan barang. Perpindahan barang, dalam hal ini koleksi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini menggunakan pendekatan sustainable design sebagai dasar perencanaan dan perancangan.

Lebih terperinci

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa G272 Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa Timotius Disa dan R. Adi Wardoyo Departemen Desain Interior, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

Interior Museum Permainan Anak-Anak Tradisional Jawa di Surabaya

Interior Museum Permainan Anak-Anak Tradisional Jawa di Surabaya JURNAL INTRA Vol. 2, No. 2, (2014) 826-833 826 Interior Museum Permainan Anak-Anak Tradisional Jawa di Surabaya Florencia Melita Halim Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PROYEK

BAB III PERENCANAAN PROYEK BAB III PERENCANAAN PROYEK 3.2.1 Deskripsi Proyek Judul : Taman Budaya Sunda Lokasi : Wilayah Pasirlayung Cimenyan, Bandung Sifat Proyek : Non Institusional semi komersial Status : Fiktif, dikelola oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek wisma atlet ini menggunakan pendekatan behavior/perilaku sebagai dasar perencanaan dan perancangan.

Lebih terperinci

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya. 6.1 KONSEP ZONASI 5.1.1 Zonasi Bangunan zona. BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Zonasi pada bangunan mengikuti prinsip sanga mandala dan dibagi menjadi 9 Gambar 5. 2 Pembagian 9 Zona Sanga Mandala

Lebih terperinci

ELEMEN ESTETIS. Topeng Cepot pada Dinding. Ukiran pada partisi

ELEMEN ESTETIS. Topeng Cepot pada Dinding. Ukiran pada partisi AUDITORIUM BENTUK WARNA MATERIAL Menggunakan sistem dinding panel berporiyang terdiri dari dua konfigurasi : 1. Konfigurasi penyerap (pori terbuka) 2. Konfigurasi pemantul (pori tertutup) Dan dapat di

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Gaya dantemaperancangan 5.1.1 Tinjauan Terhadap Gaya (MODERN) Gaya dari perancangan interior Rumah Sakit Ibu Dan Anak Puri Kencana ini mengarah pada gaya modern natural. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV Analisa Proyek Pembangunan ROYAL HAMPTON PARK APARTMENT PONDOK INDAH 4.1 Keikutsertaan Praktikan Dalam Proyek Selama masa kerja praktik di PT CNP INTERNATIONAL, saya dalam praktiknya diberi tugas

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DESAIN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DESAIN BAB IV KONSEP PERENCANAAN DESAIN 4.1 Konsep Desain 4.1.1 Kerangka Konsep Desain Gambar 4.1 Kerangka Konsep (Sumber : Qoni ah Azrina,2015) 101 102 4.1.2 Tema Tema yang digunakan dalam perancangan ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan. BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai drafter 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN STUDI PENGARUH TATA RUANG TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI MALIOBORO MALL, GALERIA MALL DAN AMBARRUKMO PLAZA, YOGYAKARTA 2014 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Interior Gambar 4.1 Mind Map Sumber: Penulis Konsep perancangan interior pada museum ini ingin mengubah sebuah museum yang memiliki pencitraan yang sedikit

Lebih terperinci

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis 8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan

Lebih terperinci

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek BAB IV HASIL PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Projek Tema yang dibahas dalam perancangan ini adalah Reborn, merupakan bagian dari kehidupan atau perjalanan yang tampak dari kacang hijau, pada saat itu kita

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Zoning dan Grouping 4.1.1 Analisa Zoning Zoning 1 Gambar 4.1. Zoning 1 Zona private memiliki view langsung melihat keluar. Tetapi terletak jauh dari zona public,

Lebih terperinci

BAB V KONSEP DAN EKSEKUSI DESAIN

BAB V KONSEP DAN EKSEKUSI DESAIN BAB V KONSEP DAN EKSEKUSI DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Konsep secara umum Konsep Bandung Art and Design College secara umum menggunakan pendekatan berdasarkan citra dan misi utama dari BADC ini. Citra

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Gaya dan Tema Perancangan Gaya dari perancangan interior Rumah Sakit Ibu Dan Anak Bintaro ini mengarah pada gaya modern natural. Pemilihan gaya modern natural didasarkan pada

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP 42 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Perancangan desain interior pada suatu bangunan menjadi hal yang esensial untuk dapat melihat siapakah klien dan apa fungsi sesungguhnya dari suatu ruang atau satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL RANCANGAN

BAB 5 HASIL RANCANGAN BAB 5 HASIL RANCANGAN 6. Desain Bangunan Desain bangunan pertunjukan seni ini memiliki bentuk kotak masif untuk efisiensi bentuk bangunan dan ruang bangunan. Bentuk bangunan yang berbentuk kotak masif

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG Lampiran Keputusan Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang Nomor : 188.45/208/35.73.502/2007 Tanggal : 15 Januari 2007

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Gaya Berdasarkan hasil analisa telah didapatkan bahwa gaya yang sesuai dengan perancangan Museum ini adalah Gaya Parametrik. Gaya Parametrik merupakan gaya desain yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 123 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Konsep perancangan Pusat Rehabilitasi Narkoba didasarkan pada pentingnya memberikan sebuah kenyamanan bagi pasien/residen supaya dapat mempercepat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN A. Sejarah Singkat Perpustakaan Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan Perpustakaan Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan merupakan

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN BAB III STUDI LAPANGAN A. UNIPET (Universal Petshop) Universal Petshop atau yang lebih dikenal dengan Unipet merupakan petshop ternama di Yogyakarta yang bekerja sama dengan brand ternama Royal Canin,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. American's People Encyclopedia, New York: Groiller, 1964.

DAFTAR PUSTAKA. American's People Encyclopedia, New York: Groiller, 1964. DAFTAR PUSTAKA American's People Encyclopedia, New York: Groiller, 1964. Anas, Biranul, Indonesia Indah Batik. Jakarta: Yayasan Harapan Kita/BP3 Taman Mini Indonesia Indah, 1995. Benge, Sophie, The tropical

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2

BAB IV ANALISA PROYEK. Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Peranan Praktikan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai junior designer 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan masukan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA 3.1 Tema dan Penggayaan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia merupakan sebuah sarana yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG ORIENTASI PERPUSTAKAAN UPT PERPUSTAKAAN ITB UPT Perpustakaan / editor, Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos. dan Ena Sukmana, S.Sos.

SELAMAT DATANG ORIENTASI PERPUSTAKAAN UPT PERPUSTAKAAN ITB UPT Perpustakaan / editor, Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos. dan Ena Sukmana, S.Sos. SELAMAT DATANG ORIENTASI PERPUSTAKAAN UPT PERPUSTAKAAN ITB / editor, Yoka Adam Nugrahaa, S.Sos. dan Ena Sukmana, S.Sos. TUJUAN ORIENTASI PERPUSTAKAAN 2 Fasilitas perpustakaan Sumber informasi jenis koleksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Billiard adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga

BAB II LANDASAN TEORI. Billiard adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga 7 BAB II LANDASAN TEORI II.1 TINJAUAN UMUM II.1.1 Pengertian Pool (Billiard) II.1.1.1 Pengertian Permainan Pool (Billiard) Billiard adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 KONSEP PERANCANGAN Mengacu kepada sasaran fasilitas ini adalah remaja pengguna narkoba, maka diperlukan sebuah tempat dan susunan yang bersifat dapat membangkitkan semangat

Lebih terperinci

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto Daftar Isi Judul Kata Pengantar Abstrak.. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Foto Daftar Tabel ii iii v viii x xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.1.1 Sekolah Musik 1 1.1.2 Musik.. 2 1.2 Tema dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS TELKOM INTERIOR DESIGN OF TELKOM UNIVERSITY S CENTRAL LIBRARY

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS TELKOM INTERIOR DESIGN OF TELKOM UNIVERSITY S CENTRAL LIBRARY ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 865 PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS TELKOM INTERIOR DESIGN OF TELKOM UNIVERSITY S CENTRAL LIBRARY Kania

Lebih terperinci

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB V HASIL RANCANGAN BAB V HASIL RANCANGAN 5.1 Perancangan Tapak 5.1.1 Pemintakatan Secara umum bangunan dibagi menjadi beberapa area, yaitu : Area Pertunjukkan, merupakan area dapat diakses oleh penonton, artis, maupun pegawai.

Lebih terperinci

Bab 4 KONSEP PERENCANAAN DESAIN

Bab 4 KONSEP PERENCANAAN DESAIN Bab 4 KONSEP PERENCANAAN DESAIN 4.1. Konsep Desain 4.1.1 Kerangka Konsep Desain Gambar 4.1 Kerangka Konsep Sumber : Analisa Pribadi 4.1.2 Tema Tema yang di gunakan dalam perancangan ini adalah bee (lebah).

Lebih terperinci

Evaluasi Kesesuaian Fungsi Ruang pada Ruang Baca Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya

Evaluasi Kesesuaian Fungsi Ruang pada Ruang Baca Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya Evaluasi Kesesuaian Fungsi pada Baca Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya Shofy Afina 1 dan Indyah Martiningrum 2 1 Mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi dari penelitian yang berjudul Hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DESAIN A. ANALISA JUDUL

BAB IV ANALISA DESAIN A. ANALISA JUDUL BAB IV ANALISA DESAIN A. ANALISA JUDUL 1. Desain adalah proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya benda yang dirancang mempunyai fungsi / berguna serta mempunyai nilai keindahan. (Wikipedia Indonesia,

Lebih terperinci

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic BAB V KONSEP 5.1 Kerangka Konsep Konsep Sekolah Fotografi Darwis Triadi adalah sebuah sekolah fotografi yang didirikan oleh seorang fotografer profesional bernama Andreas Darwis Triadi pada tahun 2003.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS Pengantar

BAB V ANALISIS Pengantar BAB V ANALISIS Pengantar Setelah melakukan survey pengambilan data pada cafe yang memiliki suasana ruang yang rileks dan private sebagai dasar rancangan book cafe yang kuat, maka marilah kita berpindah

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan 5.1.1 Program Ruang Topik dari proyek ini adalah perilaku atlet, dengan tema penerapan pola perilaku istirahat atlet

Lebih terperinci

/ N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL

/ N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL / N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL I m Perpustakaan mempunyai cakupan pengguna terbatas pada anak dengan tingkatan usia 5-15 tahun atau anak dengan tingkat pendidikan antara TK - SMP, dengan pertimbangan

Lebih terperinci