TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF (KUHP) DAN QANUN NOMOR 13 TAHUN 2003 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh IRVAN DERIZA 090200178 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 1
2 LEMBAR PENGESAHAN TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF (KUHP) DAN QANUN NOMOR 13 TAHUN 2003 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum IRVAN DERIZA 090200178 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA Disetujui Oleh Ketua Departemen Hukum Pidana Dr. M. Hamdan, SH. M.H NIP. 195703261986011001 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Mohammad Ekaputra, SH., M.Hum Alwan, SH., M.H NIP. 197110051998011001 NIP. 196005201998021001. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
3 ABSTRAK TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF (KUHP) DAN QANUN NOMOR 13 TAHUN 2003 *Irvan Deriza ** Muhammad Ekasaputra, SH., M.H *** Alwan, SH., M.H Perjudian sebagai salah satu yang digolongkan sebagai penyakit masyarakat, tetap saja ada dan dilakukan oleh anggota masyarakat tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang diperkirakan dapat diperoleh melalui judi.bahkan dari hari ke hari terdapat kecenderungan perjudian semakin marak dengan berbagai bentuknya dan yang dilakukan secara terbuka maupun secara terselubung serta tersembunyi, sehingga aparat kesulitan memberantasnya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana tindak pidana judi menurut hukum positif. Tindak pidana judi menurut Syariat Islam dan Qanun. Perbandingan tindak pidana judi menurut hukum positif dan Qanun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif adalah metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Tindak pidana judi menurut hukum positif perjudian merupakan salah satu tindak pidana (delict) yang meresahkan masyarakat. Masalah perjudian ini dimasukkan dalam tindak pidana kesopanan, dan diatur dalam Pasal 303 KUHP dan Pasal 303 bis KUHP jo. Undang-undang No. 7 Tahun 1974 tentang penertiban perjudian. Tindak pidana judi menurut Syariat Islam dan Qanun. Menurt hukum Islam bahwa tindak pidana perjudian dikenakan hukuman ta zir. Tindak pidana ta zir dalam hukum Islam adalah hukuman atas tindak pidana yang hukumannya belum ditentukan oleh syara tetapi sepenuhnya diserahkan atau ditentukan oleh Hakim (Ulil Amri). Yang dimaksud dengan ta zir ialah ta dib, yaitu memberi pedidikan (pendisiplinan). Perbandingan tindak pidana judi menurut hukum positif dan Qanun, Sanksi hukum bagi pelaku tindak pidana perjudian dalam Pasal 2 UU No.7 Tahun 1974 tentang penertiban perjudian tindak pidana perjudian dalam UU No.7 Tahun 1974, serta sanksinya bagi pelaku tindak pidana perjudian dalam Pasal 2 UU No.7 Tahun 1974. UU No. 7 Tahun 1974 adalah peraturan perundang-undangan yang melakukan perubahan terhadap KUHP tetapi secara parsial. Sedangkan qanun Pasal 1 ayat 20 yang berbunyi:maisir (perjudian) adalah kegiatan dan/ atau perbuatan yang bersifat taruhan antara dua pihak atau lebih di mana pihak yang menang mendapatkan bayaran. Pasal 23 ayat (1) Setiap orang yang melakukan maisir/perjudian, diancam dengan uqubat cambuk di depan umum paling banyak 12 (dua belas) kali dan paling sedikit 6 (enam) kali. Ayat (2) Setiap orang atau badan hukum atau badan usaha non instansi pemerintah yang memberikan fasilitas maupun sebagai pelindung prkatik perjudian, diancam dengan uqubat atau denda paling banyak Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah), paling sedikit Rp.15.000.000,-(Lima belas juta rupiah). Kata Kunci : Tindak Pidana Judi KUHP, Qanun *) Irvan Deriza selaku Mahasiswa Fafultas Hukum USU **) Muhammad Ekasaputra, SH., M.H, selaku Dosen Pembimbing I ***) Alwan, SH., M.H selaku Dosen Pembimbing II
4 KATA PENGANTAR Rasa syukur kehadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi merupakan salah satu persyaratan bagi setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sehubungan dengan itu, disusun skripsi yang berjudul: TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF (KUHP) DAN QANUN NOMOR 13 TAHUN 2003. Dalam menyelesaikan skripsi ini, telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Syafruddin, S.H, MH, DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sekaligus Dosen Pembimbing II Penulis yang telah memberikan pengarahan dalam pengerjaan skripsi ini. 4. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum selaku pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Dr. H.M. Hamdan, SH., MH, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 6. Bapak Muhammad Ekasaputra SH., M.H selaku Dosen Pembimbing I Penulis yang telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini.
5 7. Bapak Alwan, SH., M.H, selaku Dosen Pembimbing II Penulis yang telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini. 8. Seluruh staf dosen pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu khususnya dalam bidang hukum. 9. Kepada kedua orang tua penulis Ayahanda dan Ibunda yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materi serta doa yang tidak putus-putusnya sehingga terselesaikanya skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan. Oleh karena itu penulis meminta maaf kepada pembaca skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan dari penulis. Besar harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada kita semua dan semoga doa yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Tuhan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan hukum di negara Republik Indonesia. Medan, Mei 2015 Hormat Saya Irvan Deriza
6 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 10 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 10 D. Keaslian Penulisan... 12 E. Tinjauan Kepustakaan... 13 1. Pengertian tindak pidana... 13 2. Pengertian Judi... 14 3. Pengertian Judi dalam Perspektif Islam... 15 F. Metode Penulisan... 16 G. Sistematikan Penulisan... 17 BAB II TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF... 19 A. Sejarah Perjudian... 19 B. Bentuk-Bentuk Judi... 21 C. Dasar Hukum Tindak Pidana Judi... 26 BAB III TINDAK PIDANA JUDI MENURUT SYARIAT ISLAM DAN QANUN... 40 A. Sejarah Lahirnya Qanun di Nanggroe Aceh Darussalam... 40
7 B. Tindak Pidana Judi Menurut Syariat Islam... 47 C. Pengaturan Tindak Pidana Judi Menurut Qanun 13 Tahun 2003... 53 BAB IV PERBANDINGAN TINDAK PIDANA JUDI MENURUT HUKUM POSITIF DAN QANUN... 55 A. Perbandingan Penerapan Sanksi Pidana Menurut Pasal 33 KUHP dengan Qanun 13 Tahun 2003... 55 1. Judi ditinjau dari Hukum Positif... 55 2. Unsur-unsur penerapan Sanksi Pidana Menurut Qanun... 60 B. Efektivitas Berlakunya Qanun 13 Tahun 2003 di Aceh... 75 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 81 DAFTAR PUSTAKA A. Kesimpulan... 81 B. Saran... 83