commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

BAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

berupa LKS berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan fungsi. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWER POINT )

PENDAHULUAN Negara Indonesia telah mengupayakan berbagai inovasi pendidikan, dari perubahan kurikulum, kegiatan pelatihan peningkatan profesionalisme

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB VII BEKERJA DENGAN POWER POINT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

Microsoft Power Point

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash dengan materi

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. datar untuk siswa SMP kelas VIII Semester 2. Game edukasi ini dibuat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

B. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development/r&d) yang mengacu pada model

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN SWISH MAX 4 PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS UNTUK SISWA SMA

Lampiran 3.1 Design awal produk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

JURNAL. Oleh : TRI ANJAYA

Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Microsoft Power Point

OpenOffice Impress Praktis Membuat Presentasi

Pilih dan klik Office button > New. Lihat gambar berikut ini :

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB 1. Mengenal Pengolah Kata Micosoft Word 2007

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

Microsoft PowerPoint Microsoft PowerPoint

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

APLIKASI PRESENTASI MODUL 1 S M K T E R P A D U A L - I S H L A H I Y A H S I N G O S A R I - M A L A N G

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris disebut Research and Development (R&D) adalah metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII

PENGEMBANGAN MODUL AJAR APLIKASI BASIS DATA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK SISWA KELAS X REKAYASA PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 NEGARA.

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MEMANFAATKAN MOODLE UNTUK DITERAPKAN PADA BLENDED LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN. Dalam bab ini disajikan tiga hal pokok, yaitu : (1) pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pengantar B. Membuka program Power Point: Programs Catatan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

PENGEMBANGAN BROSUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VII DENGAN MATERI KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA

Modul Pelatihan Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Microsoft Word. I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Microsoft Word

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

MEDIA PEMBELAJARAN PRAMUKA PENGGALANG BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI PRAMUKA KELAS VII

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah melalui beberapa tahap pengembangan, maka diperoleh data sebagai berikut : 1. Analisis Kebutuhan Dalam tahap ini dilakukan analisis terhadap siswa. Langkah awal ini diambil untuk mengindentifikasi akan kebutuhan dari media yang diperlukan siswa. Identifikasi dilakukan menggunakan angket dan wawancara guru maupun siswa untuk mengetahui karakteristik siswa. Berdasarkan informasi yang didapat dari guru dan siswa dapat diketahui bahwa : a. Identifikasi Kebutuhan 1) Dari informasi yang didapat dari guru telah diketahui bahwa dalam pembelajaran Fisika di kelas, guru masih sering menggunakan metode konvensional. Selain itu dalam mempelajari Fisika siswa langsung menghafal rumus daripada membaca konsep. 2) Materi Fisika pokok materi Usaha dan Energi merupakan materi yang menarik. Banyak peristiwa di kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan materi ini, baik berupa fenomena alam maupun berupa penerapan dalam teknologi 3) Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan bahwa di sekolah sudah ada fasilitas laboratorium komputer dan LCD sehingga dapat mendukung untuk menerapkan CD Interaktif sebagai media pembelajaran. Akan tetapi, semua fasilitas yang ada belum dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk pembelajaran Fisika. 4) Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, siswa suka belajar Fisika dengan media yang ada didalamnya terdapat ilustrasi animasi. Sebanyak 80% siswa suka dengan animasi yang interaktif dan 20% 44

siswa memilih animasi yang non-iteraktif. Gambar 4.1 menunjukkan siswa yang suka animasi. 45 Gambar 4.1 Diagram Siswa Yang Suka Jenis Animasi b. Karakter Siswa 1) Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, 83% dari 30 siswa diketahui bahwa siswa menganggap mata pelajaran Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sulit. Ini disebabkan kurangnya ketertarikan terhadap materi fisika. Gambar 4.2 Diagram Pelajaran Fisika Sulit Bagi Siswa 2) Saat ini, sebagian besar siswa mudah dalam mengakses PC. Karena sebagian besar dari mereka sudah memiliki PC sendiri, dan juga sekolah telah memfasilitasi laboratorium komputer bagi siswa. Selain itu, saat ini di luar sekolah juga sudah banyak terdapat warung internet

46 (warnet) yang mudah diakses oleh siswa. Hal ini juga didukung dengan data survei yang menunjukkan 83% siswa telah bisa dengan mudah mengakses PC. Gambar 4.3 Diagram Kemudahan Siswa Dalam Mengakses PC 3) Dari hasil survei yang dilakukan diperoleh bahwa siswa suka belajar Fisika dengan media pembelajaran yang menggunakan bahasa Indonesia. Sebanyak 97% siswa yang menyatakan bahwa suka belajar Fisika dengan bahasa Indonesia, sedangkan siswa yang suka belajar Fisika dengan menggunakan Bahasa Inggris sebanyak 3%. Siswa memilih Bahasa Indonesia, karena akan lebih memudahkan siswa di dalam memahami materi yang dipelajari. Gambar 4.4 Diagram Siswa Menggunakan Bahasa Yang Disukai Dalam Belajar Fisika

47 4) Jika ditinjau dari tipe soal yang disukai oleh siswa, hasil survei menunjukkan bahwa siswa menyukai jenis soal Fisika yang bertipe mudah sebesar 70% dan siswa yang suka soal yang sulit sebesar 30%. Gambar 4.5 menunjukkan persentase tipe soal yang dipilih siswa. Gambar 4.5 Diagram Siswa Tentang Tipe Soal Fisika Yang Disukai c. Masalah 1) 90% dari 30 siswa belum /tidak pernah menggunakan CD Interaktif sebagai media pembelajaran pendamping untuk mata pelajaran Fisika. Selama ini mereka hanya menggunakan buku sebagai buku pendamping untuk memahami materi. Gambar 4.6 Diagram Siswa Yang Pernah Menggunakan CD Interaktif

48 2) Sulit ditemukan CD Interaktif yang mudah didapat oleh siswa, khususnya CD Interaktif tentang konsep Fisika. Berdasarkan hasil survei 80% siswa menyatakan sulit menemukan CD Interaktif Fisika yang mudah didapat untuk media pembelajaran pendukung siswa dalam mempelajari konsep. Gambar 4.7. Diagram Siswa Yang Mudah Dalam Mendapatkan CD Interaktif Berdasarkan analisis kebutuhan, karakter siswa dan analisis masalah, maka perlunya pengembangan media pembelajaran berupa CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang berkriteria baik. Rekapitulasi hasil angket analisis kebutuhan siswa dapat dilihat pada Lampiran 4 2. Rancangan Pembuatan Media Pada tahap ini peneliti menentukan topik materi dan pokok-pokok sub bahasan yang akan disampaikan pada siswa. Selanjutnya menentukan perangkat yang akan digunakan dalam pembuatan media. Hal ini bertujuan untuk membuat disain media yang akan dikembangkan. Setelah materi dan perangkat ditentukan maka media akan dibuat sesuai dengan rancangan. a. Materi Materi dalam penelitian ini adalah Usaha dan Energi untuk siswa SMP. Materi disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai berikut :

49 Tabel 4.1. SK dan KD Materi Usaha dan Energi Standart Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan seharihari Kompetensi Dasar 5.1 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Materi Usaha dan Energi dipilih karena pada materi ini banyak mengandung konsep-konsep yang abstrak selain itu banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari baik berupa fenomena alam maupun penerapan dalam peralatan. Kemudian ditentukan indikator yang akan dimunculkan dari materi yang telah dipilih. Dalam menentukan indikator perlu dikonsultasikan dengan pembimbing agar didapat indikator yang tepat untuk nantinya dikembangkan sebagai konten-konten CD Interaktif berbasis Power Point. Secara lebih rinci indikator sebagai berikut : Tabel 4.2. Indikator Materi Usaha dan Energi Indikator 1. Menjelaskan pengertian energi 2. Menyebutkan contoh bentuk - bentuk energi 3. Menjelaskan contoh perubahan energi 4. Mendeskripsikan hukum kekekalan energi mekanik 5. Menjelaskan pengertian usaha 6. Memformulasikan besarnya usaha 7. Menghitung besarnya usaha 8. Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi 9. Menyebutkan contoh usaha dalam kehidupan sehari hari 10. Menjelaskan pengertian daya 11. Memformulasikan besarnya daya 12. Menghitung besarnya daya 13. Menyebutkan contoh daya dalam kehidupan sehari-hari

50 b. Perangkat Pembuatan Media Setelah ditetapkan materi yang akan dikemas dalam CD Interaktif berbasis Power Point, tahap selanjutnya adalah pengkajian perangkat pembuatan media. Dalam pembuatan media CD Interaktif berbasis Power Point digunakan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut : 1) Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk membuat media ini adalah satu unit laptop, dengan spesifikasi: a) Processor 1,4 GHz b) 2 GB RAM c) Spase Harddisk 250 GB d) Resolusi 1024 x 600 2) Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat media pembelajaran ini adalah Microsoft Power Point 2007 3. Pengumpulan Data Rancangan Tahap pengumpulan data rancangan harus disesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat. Pada tahap ini dilakukan tahap-tahap meliputi: a) Pengumpulan materi ajar Hal yang paling utama dalam membuat media pembelajaran yang dikembangkan adalah pengumpulan materi ajar. Materi ajar diambil dari buku Fisika SMP yang relevan, internet maupun sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan materi yang dipilih. b) Pengumpulan gambar Hal lain yang juga penting selain pengumpulan materi ajar adalah pengumpulan gambar yang mendukung materi agar hal yang dijelaskan semakin mudah dipahami. Pengumpulan gambar dapat dilakukan dengan browsing di internet. c) Pengumpulan desain layout

51 Media pembelajaran dalam bentuk CD Interaktif berbasis Power Point perlu didukung dengan layout yang menarik agar menjadi tampilan yang indah saat dipadukan dengan teks, gambar dan animasi. Oleh karena itu, pengumpulan contoh-contoh desain layout juga tidak kalah penting. Pengumpulan contoh desain di dapat dengan browsing di internet. Tujuan pengumpulan desain adalah memperkaya referensi desain sehingga dapat memunculkan ide baru untuk membuat desain yang baru yang lebih menarik 4. Pembuatan Desain Media Pembuatan media disesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat. Hal ini dimaksudkan agar media yang dibuat lebih spesifik dan terarah sehingga mempermudah dalam pembuatan produk media. Adapun rancangan desain pengembangan dari media digambarkan pada Gambar 4.8 sebagai berikut :

52 SK/KD Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Energi Pengertian Energi Bentuk-bentuk Energi Perubahan Energi Materi Hk. Kekekalan Energi Pembuka Menu Utama Hk. Kekekalan Energi Mekanik Pengertian Usaha Usaha Hubungan Usaha dan Energi Daya Pengertian Daya Latihan Soal Evaluasi Soal Hasil Evaluasi Pembahasan Penutup Daftar Pustaka Gambar 4.8 Desain Konten CD Interaktif Berbasis Power Point

53 Disain konten yang dibuat menunjukan gambaran kasar dari CD Interaktif berbasis Power Point yang akan dikembangkan. Dimulai dengan tampilan pembuka kemudian menu utama yang berisi judul materi dan pilihan tombol yang terdiri dari home, SK/KD, materi, latihan soal evaluasi dan exit. Tampilan materi terdiri dari sub-sub materi yang dilengkapi dengan gambar dan animasi beserta contoh soal lalu masuk latihan soal kemudian masuk evaluasi yang menampilkan soal, hasil evaluasi dan pembahasan kemudian diakhiri dengan penutup yang berisi daftar pustaka. Berdasarkan rancangan yang telah dibuat, selanjutnya dilakukan pengumpulan obyek berupa gambar untuk bahan pendesainan layout CD Interaktif berbasis Power Point. 5. Pembuatan Media Pembuatan CD Interaktif berbasis Power Point setelah desain adalah pengembangan desain yang sudah dibuat. Tahap pembuatan ini dibagi menjadi tiga tahap meliputi penyusunan naskah, pembuatan slide power point, dan penyelesaian. a. Tahap Penyusunan Naskah Pada proses ini menyusun isi materi sesuai dengan tema yang diangkat dengan membuat rancangan materi media pembelajaran. Pembuatan rancangan untuk CD Interaktif Usaha dan Energi dapat dilihat selengkapnya pada Lampiran 5. b. Pembuatan Slide Power Point Langkah selanjutnya adalah membuat CD Interaktif berbasis Power Point dengan menggunakan program Microsoft Power Point 2007. Adapun langkah langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : 1) Membuka Program Microsoft Power Point 2007 seperti yang ditujukan pada gambar 4.9

54 Gambar 4.9 Pengoperasian Awal Program Microsoft PowerPoint 2007 2) Tampak lembar kerja Microsoft Power Point 2007. Klik Button Office pilih New. Tampak kotak dialog New Presentation, klik Blank and recent pilih Blank Presentation pilih Create, Gambar 4.10 Kotak Dialog New Presentation 3) Kemudian tampak jendela slide dan area kerja. Langkah selanjutnya dalam pembuatan power point dapat dilihat dalam Lampiran 6 Gambar 4.11 Jendela Slide Dan Area Kerja

55 c. Penyelesaian Pada proses ini dilakukan pengecekan, kekontrasan warna background, kesatuan antara background dan isi sehingga tampilan menjadi menarik. Tahap terakhir adalah semua disain media dipublish dengan keluaran yang memiliki ekstensi.ppsm. Setelah itu dikemas dalam bentuk keeping CD 6. Validasi Dalam pembuatan media, validasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Validasi adalah kegiatan menilai suatu rancangan media, apakah media yang dikembangkan layak atau tidak untuk digunakan. Validasi dilakukan kepada ahli-ahli yang berkompeten di bidangnya masingmasing. Dalam penelitian ini validasi dilakukan oleh 2 dosen ahli yang terdiri dari dosen ahli materi dan dosen ahli media, yang untuk selanjutnya disebut validator. Tugas dari validator adalah mengevaluasi kelayakan produk dari aspek materi dan media. Dari tahap validasi, maka akan diperoleh penilaian dan masukan untuk dijadikan bahan dalam perbaikan media pembelajaran sebelum dilakukan uji coba pada kelompok kecil. Hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media terlampir pada Lampiran 7 7. Revisi Setelah melakukan validasi, tahap selanjutnya adalah revisi atau peninjauan kembali terhadap media untuk perbaikan. Apabila validator menilai bahwa media ada kekurangan, maka selanjutnya dilakukan revisi terhadap media tersebut. Sedangkan apabila validator menyatakan media telah baik, maka tidak perlu melakukan revisi. Setelah proses revisi sesuai dengan saran dari validator, maka dapat dilakukan uji coba ke lapangan awal. 8. Uji Coba Kelompok Kecil Media yang sudah divalidasi dan direvisi sesuai saran validator dan sudah memenuhi kriteria baik, untuk selanjutnya dapat diujicobakan pada kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil merupakan uji coba lapangan skala kecil yang dilakukan kepada 10 siswa di SMP Negeri 12 Surakarta. Uji coba ini dilakukan dengan memberikan instrumen penilaian produk kepada siswa terkait aspek materi dan media, sehingga diperoleh respon siswa terkait

56 kriteria media pembelajaran CD Interaktif Berbasis Power Point. Hasil uji coba kelompok kecil terlampir pada Lampiran 8 Setelah uji coba kelompok kecil, selanjutnya dilakukan revisi. Revisi dilakukan berdasarkan saran dan kekurangan yang terdapat pada produk saat uji coba kelompok kecil dilakukan. 9. Uji Coba Kelompok Besar Hasil dari revisi pada tahap uji coba kelompok kecil selanjutnya diujicobakan pada kelompok besar. Uji coba kelompok besar merupakan uji coba lapangan skala besar yang dilakukan kepada 30 siswa di SMP Negeri 12 Surakarta. Uji coba ini dilakukan dengan memberikan instrumen penilaian produk kepada siswa terkait aspek materi dan media sehingga diperoleh respon siswa terkait kriteria media pembelajaran CD Interaktif Berbasis Power Point. Hasil uji coba kelompok besar terlampir pada Lampiran 9. Setelah uji coba kelompok besar dilaksanakan, langkah selanjutnya adalah revisi untuk menyempurnakan produk yang dihasilkan. Revisi dilakukan berdasarkan saran dan kekurangan yang terdapat pada produk saat uji coba kelompok besar dilakukan. Setelah revisi selesai, maka didapat produk akhir. B. Deskripsi Data Penelitian Data yang diperoleh pada penelitian pengembangan ini terdiri dari data hasil validasi produk oleh validator dan data hasil uji coba ke siswa meliputi aspek kelayakan materi dan media. Data hasil validasi diperoleh dari dosen ahli (dosen ahli materi dan dosen ahli media). Data hasil uji coba merupakan data yang diambil dari tahap uji coba ke siswa. Tahap uji coba ke siswa terdiri dari dua tahapan yaitu (1) tahap uji coba kelompok kecil dan (2) tahap uji coba kelompok besar. Pada tahap uji coba kelompok kecil data diperoleh dari 10 siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Surakarta. Sedangkan pada tahap uji coba kelompok besar, data diperoleh dari 30 siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Surakarta. Berikut ini akan disajikan data hasil evaluasi media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point pada materi Usaha dan Energi. 1. Data Hasil Validasi Ahli Materi

57 Penilaian media menurut ahli materi meliputi kelayakan media pada aspek materi. Data hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan bahwa jumlah skor keseluruhan untuk validator ahli materi adalah 42. Rincian penilaian media menurut ahli materi dapat dilihat pada Lampiran 7. Kriteria penilaian media menurut ahli materi ditunjukkan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Kriteria Penilaian Media Oleh Ahli Materi Interval Kriteria Frekuensi % 81% skor 100% Sangat baik 1 100 61% skor 80% Baik - - 41% skor 60% Cukup - - 21% skor 40% Kurang - - 0% skor 20% Sangat kurang baik - - Berdasarkan hasil kuantisasi angket dari ahli materi dapat diketahui bahwa media yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat baik pada aspek materi. Hal tersebut terlihat pada Tabel 4.3 yang menunjukkan persentase sebesar 100%, hal ini dapat diartikan bahwa dosen ahli materi yang memvalidasi media memberikan skor penilaian yang masuk ke dalam kriteria sangat baik sehingga dapat dikatakan bahwa media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point yang telah dikembangkan layak untuk uji coba lapangan sesuai dengan saran dan komentar ahli. 2. Data Hasil Validasi Ahli Media Penilaian media menurut ahli media meliputi kelayakan media pada aspek tampilan /media. Data hasil validasi oleh ahli media menunjukkan bahwa jumlah skor keseluruhan untuk validator ahli media adalah 73. Rincian penilaian media menurut ahli media dapat dilihat pada Lampiran 7. Kriteria penilaian media menurut ahli materi ditunjukkan pada Tabel 4.4

58 Tabel 4.4. Kriteria Penilaian Media Oleh Ahli Media Interval Kriteria Frekuensi % 81% skor 100% Sangat baik 1 100 61% skor 80% Baik - - 41% skor 60% Cukup - - 21% skor 40% Kurang - - 0% skor 20% Sangat kurang baik - - Berdasarkan hasil kuantisasi angket dari ahli media dapat diketahui bahwa media yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat baik pada aspek media. Hal tersebut terlihat pada Tabel 4.4 yang menunjukkan persentase sebesar 100%, hal ini dapat diartikan bahwa dosen ahli media yang memvalidasi media memberikan skor penilaian yang masuk ke dalam kriteria sangat baik sehingga dapat dikatakan bahwa media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point yang telah dikembangkan layak untuk uji coba lapangan sesuai dengan saran dan komentar ahli. 3. Hasil Uji Coba Kelompok Data hasil uji coba kelompok merupakan data yang diambil dari tahap uji coba ke siswa. Tahap uji coba kelompok terdiri dari dua tahapan yaitu (1) tahap uji coba kelompok kecil dan (2) tahap uji coba kelompok besar. Hasil dari uji coba pada siswa berupa skor yang dikonversikan menjadi skor 5 (sangat setuju), skor 4(setuju), skor 3 (kurang setuju), skor 2 (tidak setuju), skor 1 (sangat tidak setuju). Hasil skor tersebut kemudian dijumlahkan untuk setiap siswa dan dikategorikan sesuai dengan kriteria. Hasil uji coba menunjukkan bahwa jumlah skor keseluruhan untuk setiap siswa yakni sebagai berikut: a. Uji Coba Kelompok Kecil Data hasil uji coba kelompok kecil diperoleh dari angket yang diberikan kepada 10 siswa SMP Negeri 12 Surakarta. Rangkuman hasil penilaian total pada uji coba kelompok kecil ditunjukkan pada Tabel 4.5.

Berdasarkan data hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa sebanyak 1 siswa (siswa ke 7) memberikan skor teringgi yaitu skor 94 (98,95%) dari total skor 95 sedangkan skor terendah adalah skor 75 (78,94%) yang didapat dari siswa ke 10. Rincian data hasil uji coba kelompok kecil dapat dilihat pada Lampiran 8 Tabel 4.5 Rangkuman Distribusi Frekuensi dan Kriteria Hasil Uji Coba Kelompok Kecil Interval Kriteria Frekuensi % 81% skor 100% Sangat baik 9 90 61% skor 80% Baik 1 10 41% skor 60% Cukup - - 21% skor 40% Kurang - - 0% skor 20% Sangat kurang baik - - Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil didapatkan bahwa 90 % siswa menyatakan bahwa media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point ini berada pada kriteria sangat baik dan 10% lainnya menilai dengan kriteria baik. Deskripsi data hasil uji coba kelompok kecil diringkas pada Lampiran 8. Deskripsi data tersebut menunjukkan sebaran penilaian media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point pada uji coba kelompok kecil. Secara keseluruhan sebaran total penilaian media oleh siswa SMP Negeri 12 Surakarta untuk skor 5 (kategori sangat setuju) sebanyak 46,84%, skor 4 (kategori setuju) sebanyak 49,47%, skor 3 (kategori kurang setuju) hanya 3,68%, skor 2 (kategori tidak setuju) sebanyak 0%, dan sebaran skor 1 (kategori sangat tidak setuju) sebanyak 0%. Ada 4 pernyataan yang menurut siswa SMP Negeri 12 Surakarta kurang setuju (skor 3), yaitu pernyataan ke-1, 10, 11, 13, dan 14. Dapat disimpulkan bahwa sebaran total penilaian media oleh siswa SMP Negeri 12 Surakarta untuk kategori skor 4 (setuju) dan skor 5 (sangat setuju) pada sebagian besar uraian pernyataan lebih dominan dibanding sebaran skor 1, 2, dan 3. Hal ini dapat diartikan bahwa media hasil uji coba 59

pada kelompok kecil dikatakan layak untuk uji coba kelompok besar dengan revisi yang terdapat pada saran dan komentar yang diberikan siswa pada uji coba kelompok kecil. b. Uji Coba Kelompok Besar Data hasil uji coba kelompok besar diperoleh dari angket yang diberikan kepada 30 siswa SMP Negeri 12 Surakarta. Rangkuman hasil penilaian total pada uji coba kelompok besar ditunjukkan pada Tabel 4.6 dan selengkapnya terdapat pada Lampiran 9. Berdasarkan data hasil uji coba kelompok besar menunjukkan bahwa sebanyak 5 siswa (siswa ke 5, 10, 12, 13 dan 15) memberikan skor teringgi yaitu skor 95 (100%) dari total skor 95 sedangkan skor terendah adalah skor 75 (78,94%) yang didapat dari siswa ke 11 dan 29. Rincian data hasil uji coba kelompok besar dapat dilihat pada Lampiran 9. Tabel 4.6 Rangkuman Distribusi Frekuensi dan Kriteria Hasil Uji Coba Kelompok Besar Interval Kriteria Frekuensi % 81% skor 100% Sangat baik 26 86,67 61% skor 80% Baik 4 13,33 41% skor 60% Cukup - - 21% skor 40% Kurang - - 0% skor 20% Sangat kurang baik - - 60 Dari Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa 86,67 % siswa menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berkriteria sangat baik, dan 13% lainnya menilai media berkriteria baik. Data hasil uji coba kelompok besar pada media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point ini dinilai dari semua aspek oleh siswa. Deskripsi data hasil uji coba kelompok besar diringkas pada Lampiran 9. Deskripsi data tersebut menunjukkan sebaran penilaian media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point pada uji coba kelompok besar. Secara keseluruhan sebaran total penilaian media oleh

61 siswa SMP Negeri 12 Surakarta untuk skor 5 (kategori sangat setuju) sebanyak 51,75%, skor 4 (kategori setuju) sebanyak 44,56%, skor 3 (kategori kurang setuju) hanya 3,68%, skor 2 (kategori tidak setuju) sebanyak 0%, dan sebaran skor 1 (kategori sangat tidak setuju) sebanyak 0%. Ada 11 pernyataan yang menurut siswa SMP Negeri 12 Surakarta kurang setuju (skor 3), yaitu pernyataan ke-1, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 16, 17, dan 18. Dapat disimpulkan bahwa sebaran total penilaian media oleh siswa SMP Negeri 12 Surakarta untuk kategori skor 4 (setuju) dan skor 5 (sangat setuju) pada sebagian besar uraian pernyataan lebih dominan dibanding sebaran skor 1, 2, dan 3. Hal ini dapat diartikan bahwa media hasil uji coba pada kelompok besar dikatakan berhasil. Adapun saran dan komentar yang diberikan siswa pada uji coba kelompok besar menjadi referensi dalam melakukan revisi. C. Pembahasan Hasil Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berupa CD Interaktif berbasis Power Point pada materi usaha dan energi untuk siswa SMP kelas VIII yang memenuhi kriteria baik. Adapun langkah penelitian yang telah dilakukan meliputi sepuluh tahapan penelitian yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) rancangan awal pembuatan media, (3) pengumpulan data rancangan, (4) pembuatan desain media, (5) pembuatan media, (6) uji validasi dan revisi (8) uji coba kelompok kecil dan revisi, (9) uji coba kelompok besar dan revisi, (10) produk akhir. Produk akhir yang diperoleh berupa media pembelajaran berupa CD Interaktif berbasis Power Point materi Usaha dan Energi. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Sugiyono. Pada tahap validasi dilakukan oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media. Tahap uji coba kelompok kecil dilakukan kepada responden sebanyak 10 siswa di SMP Negeri 12 Surakarta. Sedangkan tahap uji coba kelompok besar dilakukan kepada responden sebanyak 30 siswa di SMP Negeri 12 Surakarta.

62 Di dalam proses penelitian, dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media. Dalam proses validasi tersebut terdapat saran dan komentar. Komentar dan saran yang diperoleh dijadikan bahan revisi. Selain itu revisi juga dilakukan berdasarkan temuan di lapangan yaitu pada saat uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Dengan demikian revisi dilaksanakan tiga kali, revisi pertama dilakukan setelah mendapat saran dan komentar dari ahli materi dan ahli media, revisi yang kedua dilakukan setelah diperoleh temuan pada uji coba kelompok kecil dan revisi ketiga setelah uji coba kelompok besar. Ketiga tahap revisi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Revisi Tahap Pertama a. Revisi Ahli Materi Berdasarkan catatan dari ahli materi, maka produk media dilakukan revisi sebagai berikut : 1) Revisi pada tampilan slide 53. Sebelumnya hanya terdapat gambar mobil, kemudian mendapat saran dari ahli materi untuk mengganti gambar dengan animasi mobil, yang ditunjukkan pada Gambar 4.12 Sebelum Revisi Sesudah Revisi Gambar 4.12 Tampilan Slide 53 Sebelum dan Setelah Revisi

63 2) Revisi pada tampilan slide 61 untuk persamaan daya bagian yang direvisi yaitu letak keterangan dari P (Daya). Sebaikanya P (Daya) diletakkan dibagian paling bawah. Sebelum Revisi Sesudah Revisi Gambar 4.13 Tampilan Slide 61 Sebelum dan Setelah Revisi

64 b. Revisi Ahli Media Produk dari pengembangan media telah memiliki kriteria sangat baik dan dinyatakan sudah layak dengan perbaikan sebagai berikut : 1) Revisi pada tampilan slide 17. Kurang tersedianya tombol perintah animasi. Kemudian dilakukan perbaikan dengan memberi kata perintah untuk menjalankan animasi, sehingga animasi yang tersedia dapat dijalankan dan tidak terlihat seperti gambar biasa, yang ditunjukkan pada Gambar 4.14 Sebelum Revisi Sesudah Revisi Gambar 4.14 Tampilan Slide 17 Sebelum dan Setelah Revisi

65 2) Revisi warna huruf pada tampilan slide 7. Kemudian dilakukan perbaikan warna huruf dengan mengganti warna yang lebih sesuai, yang ditunjukkan pada Gambar 4.15 Sebelum Revisi Setelah Revisi Gambar 4.15 Tampilan Slide 7 Sebelum dan Sesudah Revisi

66 3) Revisi jenis font pada tampilan slide 39. Kemudian dilakukan perbaikan pada tampilan dengan mengganti huruf menggunakan jenis font yang lebih sesuai. Sebelum Revisi Setelah Revisi Gambar 4.16 Tampilan Slide 39 Sebelum dan Setelah Revisi

67 2. Revisi Tahap Kedua Setelah tahap validasi ke validator dan dilakukan revisi sesuai dengan saran, maka media yang dikembangkan (draf media II) dikatakan layak untuk diujicobakan pada kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil bukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, tetapi berupa penilaian dari siswa mengenai media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal tersebut dikarenakan tujuan penelitian bukan untuk mengetahui tingkat efektivitas pembelajaran di dalam kelas, tetapi untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point yang memenuhi kriteria baik. Setalah uji kelompok kecil, maka dilakukan revisi tahap kedua untuk memperbaiki media yang dikembangkan. Hasil uji coba kelompok kecil berupa penilaian, saran, dan komentar yang dijadikan acuan dalam merevisi draft media II menjadi draft media terevisi yang disebut draf media III. Uji coba kelompok kecil dilakukan kepada 10 siswa SMP. Setiap siswa dipandu untuk dapat membuka media pembelajaran CD Interkatif berbasis Power Point melalui komputer. Setelah siswa membuka dan melihat media pembelajaran tersebut, siswa mengisi angket penilaian produk untuk siswa. Hasil pengisian angket oleh siswa didapatkan bahwa secara umum siswa menilai media pembelajaran CD Interaktif sudah cukup bagus. Akan tetapi terdapat beberapa saran dan komentar yang dapat dijadikan masukan untuk merevisi media pembelajaran agar media menjadi semakin bagus untuk dapat digunakan pada uji coba kelompok besar. Saran dan komentar yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil antara lain sebagai berikut : a. Cukup menarik b. Warna tulisan kurang jelas c. Memudahkan untuk belajar d. Mudah dimengerti

68 Berdasarkan saran dan komentar dari siswa pada uji coba kelompok kecil, maka dilakukan revisi yaitu mengganti tulisan dengan warna-warna yang kontras sehingga media pembelajaran terlihat lebih menarik. 3. Revisi Tahap Ketiga Setelah tahap uji coba kelompok kecil dan dilakukan revisi sesuai dengan saran, maka media yang dikembangkan (draf media III) dikatakan layak untuk diujicobakan pada kelompok besar. Setelah uji coba kelompok besar, maka dilakukan revisi tahap ketiga untuk memperbaiki media yang dikembangkan. Hasil uji coba kelompok besar berupa penilaian, saran, dan komentar yang dijadikan acuan dalam merevisi draft media III menjadi produk akhir. Uji coba kelompok besar dilakukan kepada 30 siswa SMP. Setiap siswa dipandu untuk dapat membuka media pembelajaran CD Interkatif berbasis Power Point melalui komputer. Setelah siswa membuka dan melihat media pembelajaran tersebut, siswa mengisi angket penilaian produk untuk siswa. Berdasarkan saran dan komentar yang diberikan siswa pada uji coba kelompok besar, didapat bahwa sebagian besar menyatakan bahwa media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point sudah bagus, menarik, dan sudah membantu siswa untuk memahami materi. Akan tetapi terdapat beberapa saran dan komentar yang dapat dijadikan masukan untuk merevisi media pembelajaran agar media menjadi semakin bagus untuk dapat digunakan sebagai produk akhir. Saran dan komentar yang diperoleh dari uji coba kelompok besar antara lain sebagai berikut : a. Penambahan soal-soal yang sulit b. Memudahkan untuk belajar c. Mudah dimengerti d. Merupakan inovasi baru e. Sangat menarik

69 Setelah dilakukan uji coba kelompok besar langkah selanjutnya adalah merevisi sesuai dengan saran dan komentar, hasil revisi merupakan produk akhir. D. Kajian Produk Akhir Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran berupa CD Interaktif berbasis Power Point materi Usaha dan Energi untuk siswa SMP kelas VIII yang memenuhi kriteria baik. Produk yang dihasilkan telah melalui prosedur yang ditetapkan dengan revisi yang memperhatikan saran dan komentar dari para validator dan siswa. Hasil akhir produk penelitian ini adalah media pembelajaran CD Interaktif berbasis Power Point materi Usaha dan Energi. Berdasarkan hasil kuantitatif didapat hasil bahwa ahli materi menyatakan media pembelajaran dalam kriteria sangat baik (100%). Sedangkan ahli media menyatakan media pembelajaran dalam kriteria sangat baik (100%). Penilaian oleh siswa didapatkan dari uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil didapatkan 90 % siswa menilai sangat baik dan 10 % siswa menilai baik. Berdasarkan hasil coba kelompok besar didapatkan 86,67% siswa menilai sangat baik dan 13,33 % siswa menilai baik. Saran dan komentar yang diberikan dianalisis sebagai hasil penilaian kualitatif dan digunakan sebagai bahan untuk melakukan revisi dengan tujuan menghasilkan produk akhir yang baik. Secara keseluruhan baik dari ahli materi, ahli media dan siswa memberikan komentar bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sudah baik. Setelah dilaksanakan revisi, maka dapat dikatakan bahwa produk akhir media pembelajaran berupa CD Interaktif berbasis Power Point materi Usaha dan Energi untuk siswa SMP kelas VIII telah memenuhi kriteria baik. Oleh karena itu, penelitian pengembangan ini secara umum dapat dikatakan berhasil. Produk akhir penelitian pengembangan ini berupa CD Interaktif dengan karakteristik : (1) total slide sebanyak 100 dengan ukuran on screen show (4:3); (2) tampilan pendahuluan yang berisi tampilan awal media; (3) tampilan menu utama yang berisi judul materi dan pilihan tombol yang terdiri dari home, SK/KD,

70 materi, evaluasi dan exit; (4) tampilan SK/KD yang berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar; (5) tampilan materi terdiri dari sub-sub materi yang dilengkapi dengan gambar dan animasi beserta contoh soal; (6) tampilan latihan soal (7) tampilan evaluasi yang berisi soal, hasil evaluasi dan pembahasan; (8) tampilan exit yang berisi daftar pustaka Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adapun media pembelajaran berupa CD Interkatif ini memiliki kelebihan yaitu (1) dapat menampilkan materi dalm bentuk teks, gambar dan animasi. (2) dapat digunakan siswa secara mandiri tanpa bantuan guru atau tutor. (3) sifatnya yang fleksible memudahkan untuk digunakan di mana saja dan kapan saja saat hendak belajar. (4) interaktif, karena mampu mengakomodasi respon pengguna dan dijalankan sesuai kehendak pengguna. Sedangkan kekurangan media pembelajaran berupa CD Interaktif berbasis Power Point ini adalah dibutuhkan PC untuk membuka CD Interaktif dengan program Microsoft Power Point 2007. Print Screen produk CD Interaktif berbasis Power Point dapat dilihat dalam Lampiran 10. E. Keterbatasan Penelitian Penelitian pengembangan CD Interaktif berbasis Power Point ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut: 1. Pada tahap pembuatan media gambar yang dimuat sebagian besar mengambil dari situs-situs online sehingga ada beberapa gambar yang kurang tepat. 2. Dalam pembuatan media CD Interaktif berbasis Power Point ini belum melibatkan ahli bahasa sehingga ada beberapa penggunaan bahasa yang belum tepat untuk siswa SMP. Hal ini karena keterbatasan penulis dalam proses pembuatan. 3. Dalam tahap editing kurang detail sehingga berpengaruh pada tata penulisannya maupun gambar kurang sempurna. 4. Dalam tahap uji coba hanya diperoleh data angket dan tanggapan siswa terhadap media. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pemahaman penulis tentang penelitian pengembangan.