MANUAL PROSEDUR SANKSI PELANGGARAN AKADEMIK SEDANG

dokumen-dokumen yang mirip
Standard Operating Procedure. Sanksi Pelanggaran Akademik Sedang

Standard Operating Procedure. Sanksi Pelanggaran Akademik Berat

SANKSI PELANGGARAN AKADEMIK SEDANG BERAT

MANUAL PROSEDUR SANKSI PELANGGARAN AKADEMIK BERAT

SANKSI PELANGGARAN AKADEMIK RINGAN

MANUAL PROSEDUR TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN TESIS

Standard Operating Procedure. Evaluasi Kemajuan Belajar

Standard Operating Procedure. Penasehat Akademik

Manual Prosedur Persiapan Perkuliahan KBK

MANUAL PROSEDUR PELANGGARAN KODE ETIK

Manual Prosedur Pendaftaran, Pra Yudisium dan Pelaksanaan Yudisium Sarjana

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Manual Prosedur Ijin Tidak Mengikuti Kuliah

MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DOSEN LUAR BIASA

Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Manual Prosedur. Pengesahan Foto Copy Ijazah dan Transkrip (Legalisasi)

Manual Prosedur Pendaftaran Ujian Khusus

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

MANUAL PROSEDUR ANTI PLAGIARISME PENELITIAN TESIS

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

Manual Prosedur Ijin Tidak Mengikuti Kuliah

MANUAL PROSEDUR PENGHARGAAN SATYALANCANA KARYA SATYA PEGAWAI NEGERI SIPIL

MANUAL PROSEDUR REVISI SKRIPSI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENGERTIAN Pasal 1

1.1. Untuk memastikan proses monev berjalan dengan baik 1.2. Untuk memastikan standar mutu tercapai 1.3. Untuk mencapai POB yang berstandar

Standard Operating Procedure. PPDS IPD yang Stase di PS PDS. Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

MANUAL PROSEDUR USULAN MATERI UJIAN TES SUBSTANSI NON PNS

Manual Prosedur Pengajuan Cuti Akademik

EVALUASI KEMAJUAN STUDI MAHASISWA AKHIR SEMESTER 3 DAN 7

Standard Operating Procedure Pembinaan dan Pengembangan Pegawai. (PNS dan Non PNS)

MANUAL PROSEDUR USULAN MATERI UJIAN TES KOMPETENSI BIDANG CPNS

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Nomor : Dj.I/255/2007. Tentang TATA TERTIB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN RUANG KULIAH

Manual Prosedur Sistem dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Fakultas

MAHASISWA PINDAH ANTAR PT

MAHASISWA PINDAH PROGRAM STUDI

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN (SIAKAD) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENGERTIAN UMUM

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN DANA PNBP

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA NOMOR : 1891/KEP/II.3-AU/UMSU/A/2012 TENTANG PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA

MANUAL PROSEDUR PERSIAPAN PERKULIAHAN KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)

Manual Prosedur Proses Kerjasama dengan Institusi Lain

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 13 TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR

Standard Operating Procedure Pengesahan Fotokopi Akreditasi

MANUAL PROSEDUR YUDISIUM KELULUSAN PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELESAIAN PELANGGARAN KODE ETIK DAN PELANGGARAN DISIPLIN BERAT

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BARANG DAN ALAT

MANUAL PROSEDUR PEMBERIAN SANKSI AKADEMIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR : 04/PU/REK/BAAK/XI/2004 TENTANG

MANUAL PROSEDUR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Manual Prosedur TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Pengesahan Foto Copy Ijazah dan Transkrip (Legalisasi) Bagi Pemohon Yang Tidak Membawa Ijazah dan Transkrip Asli

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

Manual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Tenaga Pendidik PNS (Asisten Ahli - Guru Besar)

Standard Operating Procedure Pengesahan Fotokopi Akreditasi

MANUAL PROSEDUR IJIN TIDAK MENGIKUTI UJIAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

MANUAL PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MATA KULIAH

PENERIMAAN MAHASISWA BARU

EVALUASI KEMAJUAN STUDI MAHASISWA AKHIR PROGRAM

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Revisi Tanggal Perpajakan Agustus 2013 MP-UJM-P-FIA-UB. Tanggal : 19 Agustus 2013

ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

Standard Operating Procedure. YUDISIUM (S.KG dan drg.)

MANUAL PROSEDUR ADMINISTRASI SURAT MENYURAT

Manual Prosedur Program Bersama Pengabdian Masyarakat

MANUAL PROSEDUR. YUDISIUM (S.KG dan drg.)

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 MEMUTUSKAN:

MANUAL PROSEDUR PROSES PEGAWAI NEGERI SIPIL MELIMPAH

PERMOHONAN PINDAH KULIAH DARI FK PTN LAIN KE FK UNDIP

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 04/YSR/2004 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI. Pengurus Yayasan Slamet Rijadi

Tim Penyusun : Manual Prosedur PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Pengesahan Foto Copy Ijazah dan Transkrip (Legalisasi) Bagi Pemohon Yang Tidak Membawa Ijazah dan Transkrip Asli

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Standard Operating Procedure Evaluasi Perkuliahan. Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pembuatan Surat Keterangan Masih Kuliah / Model C

Universitas Nusa Cendana

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2014 T E N T A N G

Manual Prosedur Pengembangan Kurikulum

Standard Operating Procedure Rekomendasi

Manual Prosedur Pelaksanaan Ujian Kualifikasi II

Manual Prosedur. Pengesahan Foto Copy Ijazah dan Transkrip (Legalisasi) Bagi Pemohon Yang Membawa Ijazah dan Transkrip Asli

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR MEKANISME TINDAK LANJUT EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI S2 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN SEMESTER PENDEK

Transkripsi:

MANUAL PROSEDUR SANKSI PELANGGARAN AKADEMIK SEDANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016

MANUAL PROSEDUR SANKSI PELANGGARAN AKADEMIK SEDANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi dr. Nunuk Sri Muktiati, SpP(K) Dikendalikan : Pembantu Dekan I oleh Disetujui oleh : Dekan Dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med,SpA Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes

Tujuan MP sanksi akademik bertujuan sebagai pedoman bagi berbagai pihak yang terkait, dalam rangka membantu menyelesaikan masalah mahasiswa yang melanggar peraturan-peraturan akademik yang telah ditetapkan di lingkungan Prodi Penddikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Brawijaya. MP sanksi akademik memiliki sasaran, yaitu untuk mengembalikan fungsi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan akademik secara benar dan mencegah terulangnya, terutama yang lebih besar/fatal. Ruang Lingkup a. Syarat-syarat yang diperlukan untuk metetapkan sangsi akademik. b. Tahap kegiatan dalam prosedur metetapkan sangsi akademik; c. Pihak-pihak yang terlibat dalam prosedur metetapkan sangsi akademik; d. Waktu yang dibutuhkan dalam prosedur metetapkan sangsi akademik; e. Dokumen yang diperlukan atau dihasilkan dalam prosedur metetapkan sangsi akademik; f. Syarat-syarat yang diperlukan untuk metetapkan sangsi akademik. g. Tahap kegiatan dalam prosedur metetapkan sangsi akademik; h. Pihak-pihak yang terlibat dalam prosedur metetapkan sangsi akademik; i. Waktu yang dibutuhkan dalam prosedur metetapkan sangsi akademik; j. Dokumen yang diperlukan atau dihasilkan dalam prosedur metetapkan sangsi akademik; Referensi a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi c. PeraturanPemerintah no.17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan PP Nomor 66 tahun 2010 Tentang Perubahan atas peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 Tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan; d. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 056/U/1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; e. Peraturan Akademik Bidang pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Definisi a. Dalam proses belajar mengajar kadang-kadang terdapat mahasiswa yang dengan sengaja melakukan akademik. Mahasiswa yang tidak disiplin (melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan) akan dikenakan sanksi akademik. Berat atau ringannya sanksi tersebut disesuaikan dengan besar kecilnya yang dilakukan. Oleh karena itu mahasiswa yang bersangkutan harus diberikan sanksi sesuai dengan tingkat yang dilakukan. b. Pelanggaran Akademik Sedang: Perjokian Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri dalam kegiatan akademik, atau digantikan kedudukannya atau digantikan tugas atau kegiatan untuk kepengtingan dirinya sendiri oleh orang lain, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri dalam kegiatan akademik. Plagiat Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, menggunakan kalimat atau karya orang lain sebagai kalimat atau karya sendiri yang bertentangan dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang berlaku dan atau secara melawan hukum. Perbantuan atau percobaan perbantuan akademik sedang Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, membantu atau mencoba menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya akademik sedang. Penyertaan dalam akademik sedang Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, bekerjasama atau ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan perbuatanperbuatan yang menyebabkan terjadinya akedemik sedang. Pelanggaran administrasi dan tata tertib sedang Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, baik sendiri maupun bekerjasama melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan administrasi yang dikeluarkan pihak Universitas. c. Sanksi terhadap Pelanggaran Akademik: 1. Diberikan pada sedang dalam bentuk teguran tertulis oleh pejabat yang berwenang. Apabila sanksi sedang ini diabaikan oleh peserta PPDS yang bersangkutan (masih mengulang kesalahan yang sama/ setara), diberikan sanksi berat.

2. Sanksi terhadap akademik sedang adalah dicabut hak/ijin mengikuti kegiatan akademik untuk sementara oleh pimpinan Universitas Brawijaya paling lama 2 (dua) semester. Prosedur a. Ketua Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUB menunjuk Tim Pemeriksa untuk memeriksa dan mengumpulkan fakta/data/informasi terhadap dugaan terjadinya akademik sedang dan atau berat; b. Tim Pemeriksa dalam rangka memeriksa dan mengumpulkan fakta/data/informasi mempunyai kewenangan untuk memanggil pihak- pihak yang terkait dan meminta data, bukti atas dugaan terjadinya akademik sedang ; c. Hasil pemeriksaan Tim Pemeriksa terhadap dugaan terjadinya akademik sedang, diserahkan kepada Ketua Program Studi untuk kemudian disampaikan kepada dekan dan pimpinan universitas d. Pimpinan universitas setelah memperhatikan, mempertimbangkan berita acara hasil pemeriksaan dan pengumpulan fakta/data/informasi atas kasus tersebut, yang disusun oleh tim yang ditunjuk pimpinan fakultas dapat menyelenggarakan rapat khusus untuk menangani dugaan terjadinya akademik sedang. e. Rapat khusus tersebut dihadiri oleh: Tim Penegak Disiplin Kampus (TPDK) Pimpinan fakultas Mahasiswa yang bersangkutan dan dapat didampingi pendamping dan atau penasihat hukumnya Tim yang dibentuk dari pimpinan fakultas dan Penemu kasus f. Selama proses pemeriksaan dalam rapat khusus, Mahasiswa yang diduga melakukan akademik sedang dan atau berat diberikan hak untuk membela diri; g. Pembelaan diri yang dilakukan mahasiswa yang diduga melakukan akademik sedang dapat dilakukan oleh pendamping dan atau penasihat hukum. h. Berdasarkan hasil rapat khusus, pimpinan universitas dapat memutuskan penjatuhan sanksi terhadap mahasiswa yang bersangkutan dengan memperhatikan bobot atau jenis akademik dan sanksi yang dapat dikenakan. Posedur

Prosedur pemberian sangsi akademik sedang dan berat No Uraian Kegiatan Pelaksana Baku Mutu Keterangan Pelapor Dekan/Penangg ung Jawab Tim Verifikasi Rektor Mahasiswa Waktu Lauran 1 Penemuan kasus melaporkan kepada Dekan atau Penanggung Jawab terkait dengan perbuatan 1 Jam Laporan Bukti-bukti atau saksi 2 Dekan/Penanggung Jawab Kegiatan membentuk Tim untuk menverifikasi kebenaran laporan 1hari Tim verifikasi terbentuk 3 Tim verifikasi melakukan penelitian untuk memastikan kebenaran laporan dan melaporkan hasilnya ke Dekan Penanggung Jawab Kegiatan 4 Dekan/ Penanggung Jawab Kegiatan menerima laporan dari tim dan melaporkan kepada Rektor 5 Rektor, dengan memperhatikan masukan dan saran Dekan dan Pimpinan Universitas menetapkan sangsi kepada mahasiswa Mahasiswa menjalani sangsi yang diberikan Rektor atau banding *) Kepastian dan bukti /sangsi 1 hari Laporan *) SK sangsi terhadap sedang/berat Waktu tergantung tingkat permasalahan Dilampiri bukti dan saran sangsi Waktu tergantung tingkat permasalahn