REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI. nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id / (0271)

dokumen-dokumen yang mirip
REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Runusan Masalah

ENERGETIKA KESTABILAN INTI. Sulistyani, M.Si.

REAKSI INTI. HAMDANI, S.Pd

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif

PELURUHAN RADIOAKTIF

RADIOKIMIA Tipe peluruhan inti

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

PELURUHAN RADIOAKTIF. NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

5. KIMIA INTI. Kekosongan elektron diisi elektron pada kulit luar dengan memancarkan sinar-x.

FISIKA ATOM & RADIASI

S T R U K T U R I N T I

2. Dari reaksi : akan dihasilkan netron dan unsur dengan nomor massa... A. 6

Inti atom Radioaktivitas. Purwanti Widhy H, M.Pd

Kimia Inti dan Radiokimia

Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Antiremed Kelas 12 Fisika

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

RADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron.

BAB II RADIASI PENGION

CHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

Kurikulum 2013 Kelas 12 Fisika

MODEL ATOM. Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama.

CHAPTER III INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Radio Aktivitas dan Reaksi Inti

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) FISIKA INTI

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

INTI DAN RADIOAKTIVITAS

RADIOAKTIF. Oleh : I WAYAN SUPARDI

Jumlah Proton = Z Jumlah Neutron = A Z Jumlah elektron = Z ( untuk atom netral)

Materi. Radioaktif Radiasi Proteksi Radiasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01 )

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-16

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER TAHUN (UTAMA) Mata Pelajaran (Beban) : Fisika 4 ( 4 sks) Hari/Tanggal : Rabu, 01 Desembar 2010

RADIOAKTIVITAS BAGIAN I

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Inti Atom dan Penyusunnya. Sulistyani, M.Si.

RADIOAKTIF 8/7/2017 IR. STEVANUS ARIANTO 1. Oleh : STEVANUS ARIANTO TRANSMUTASI PENDAHULUAN DOSIS PENYERAPAN SIFAT-SIFAT UNSUR RADIOAKTIF REAKSI INTI

CROSS SECTION REAKSI INTI. Sulistyani, M.Si.

Kedua nuklida tersebut mempunyai nomor massa (A) yang sama dengan demikian nuklida-nuklida tersebut merupakan isobar.

U Th He 2

Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi. PERCOBAAN R2 EKSPERIMEN RADIASI β DAN γ Dosen Pembina : Drs. R. Arif Wibowo, M.

DETEKTOR RADIASI. NANIK DWI NURHAYATI, S.Si, M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id

Fisika Modern IKATAN ATOM

Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir. Rida SNM

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti

Salah satu bahan bakar dalam stasiun pembangkit tenaga nuklir adalah FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS

BAB VI PENERAPAN RADIOKIMIA DI BIDANG ANALITIK

Radioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie

KEGIATAN BELAJAR 1 : KARAKTERISTIK INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI

Dasar Fisika Radiasi. Daftar Isi

BAB I INTI ATOM 1. STRUKTUR ATOM

MAKALAH APLIKASI NUKLIR DI INDUSTRI

PARTIKEL PENYUSUN ATOM

Struktur atom. Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II Besaran dan Satuan Radiasi

Fisika EBTANAS Tahun 1994

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2

BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut:

STUKTUR INTI. Bab terdahulu kita telah mempelajari bahwa sebuah atom Elektron terdiri dari bagian sangat kecil bermuatan positif dimana

Radioaktivtas; Sejarah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Hasbullah, M.T. Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur

KIMIA (2-1)

MAKALAH KIMIA INTI REAKSI INTI (TRANSFORMASI INTI)

PELURUHAN SINAR GAMMA

Kimia Inti. B a b 4. Di unduh dari: ( Sumber buku : (bse.kemdikbud.go.id)

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UTAMA) Mata Pelajaran (Beban) : Fisika 4 ( 4 sks) Hari/Tanggal : Senin, 30 Nopember 2009

BAB 9. Fisika Inti dan Radioaktivitas

Bab 1 Reaksi Nuklir. Bab 1 : Reaksi Nuklir Page ev = 1.6 x Joule = 3.8 x kalori

BAB III PERSAMAAN PELURUHAN DAN PERTUMBUIIAN RADIOAKTIF

EKSPERIMEN SPEKTROSKOPI RADIASI ALFA

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton.

PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi.

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.

Buku Pintar Nuklir. Editor Ir. Ruslan

Ringkasan Bahan Kuliah Mesin Konversi Energi * Ridwan ; Gunadarma Univiversity 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN

Perkembangan Model Atom. Semester 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id 081556431053 / (0271) 821585

REAKSI INTI Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom akibat tumbukan dengan partikel lain atau berlangsungdengan sendirinya.

Misalkan pada percobaan reaksi inti dalam sebuah laboratorium ditembakan seberkas partikel a berenergi tinggi pada inti sasaran X. Setelah reaksi inti terjadi, terbentuk inti baru Y dan sebuah partikel b. a + X Y + b + Q

Peristiwa perubahan inti atom suatu nuklida menjadi nuklida lain disebut TRANSMUTASI. Terjadi secara spontan (disintegrasi /peluruhan), dengan sengaja (benturan radiasi nuklir dengan inti). Partikel nuklir yang digunakan : alfa, proton, neutron, elektron, detron, foton dll -> disebut proyektil dapat berasal dari peluruhan radionuklida, akselerator nuklir, generator neutron, reaktor nuklir dll Hasil reaksi yg terjadi: nuklida stabil, nuklida tidak stabil, radiasi nuklir, baik yang sejenis dengan proyektilnya maupun yang lain.

Reaksi nuklir yang dibuat pertama kali, dilakukan dengan partikel alfa berasal dari disintegrasi radionuklida alam krn energi alfa kecil, juga adanya pengaruh tolak menolak inti shg rekasi partikel alfa TERBATAS. Reaksi nuklir dapat digunakan untuk : mengubah inti suatu atom menjadi inti atom yang lain, memperoleh radionuklida buatan,memperoleh unsur-unsur baru termasuk unsur transuranium, dan untuk memperoleh energi yang besar (fisi dan fusi)

Transmutasi Buatan Reaksi nuklir dilakukan 1 st oleh Rutherford (1919) yaitu antara inti N-14 ditembak dengan partikel alfa, sehingga berubah menjadi O-17 dan 1 proton. (α,p) Pada reaksi nuklir berlaku hukum: KEKEKALAN MASSA dan ENERGI; KEKEKALAN MUATAN; KEKEKALAN MOMENTUM dan KEKEKALAN NUKLEON.

PERBEDAAN REAKSI KIMIA DAN REAKSI INTI Reaksi kimia Tidak terjadi perubahan pada susunan inti, hanya terjadi pengelompokan atom Tidak terjadi perubahan massa atom Melibatkan sejumlah makroskopis zat2 yang mengalami reaksi Energi dinyatakan per mol atau per gram Energi yang dibebaskan kecil Reaksi Inti Terjadi perubahan pada susunan inti atom/nuklida, berarti terbentuk unsur baru terjadi perubahan massa atom yang diubah menjadi energi Melibatkan sejumlah proses2 tunggal Energi dinyatakan per inti transformasi Energi yang dibebaskan besar

Menurut Blackett (1925) berdasarkan eksperimen dgn kamar kabut, menyatakan bhw jalannya reaksi, mulamula partikel alfa ditangkap oleh nitrogen sehingga terbentuk Fluor, baru kemudian melepaskan proton, sehingga berubah menjadi oksigen. Fluor ini disebut INTI Senyawa, mrp inti dalam keadaan teroksidasi yang kemudian terurai menjadi oksigen dan melepaskan proton. Eksperimen lain dilakukan Cockeroft dan Walton (1931), dengan menembakkan proton pada nuklida Li 7 menghasilkan 2 partikel alfa, eksperimen ini energi protonnya 0,3 MeV, energi partikel alfa yg dihasilkan 8,6 MeV, sehingga jika menghasilkan 2 partikel alfa energinya adalah 2x 8,6 MeV. Sehingga energi 0,3 MeV hanya berfungsi untuk memacu reaksi sedangkan reaksinya bersifat Eksotermis.

Akselerator yg pernah dibuat adalah generator elektrostatik dari Van de Graff dan Siklotron oleh Lawrence Reaksi nuklir banyak menghasilkan radionuklida buatan, seperti reaksi yang dilakukan oleh JOLIET dan IRINE CURIE (1934). Sejak saat itu banyak radionuklida yg dibuat, tahun 1937 200 jenis, tahun 1944 sebanyak 450 jenis, 1963 > 1300 radionuklida

Energi Reaksi Nuklir ª Reaksi nuklir seperti halnya reaksi kimia biasa selalu disertai dengan pengeluaran dan penyerapan energi (Q). ª Nilai Q positif ( memerlukan energi) merupakan reaksi endeergik (endoterm) dan nilai Q negatif ( membebaskan energi) merupakan reaksi ekseergik (eksoterm) ª Energi yang menyertai reaksi nuklir diberikan per inti yg mengalami transformasi ª Energi nuklir dihitung menggunakan Einstein E=mc 2

Cara Menentukan Q reaksi nuklir 1. Melalui pengukuran energi partikel penembak dan energi partikel atau foton yang dibebaskan. Untuk reaksi : 7 Li + 1 H + Q 1 2 4 He + Q 2 Q reaksi = Q 2 Q 1 2. Melalui perhitungan massa dari produk dan reaktan (s.m.a). Di mana, Q reaksi = (massa reaktan-massa produk) x 931 MeV. Energi kinetik partikel merupakan energi yang harus disediakan partikel supaya reaksi nuklir berlangsung, disebut juga energi ambang reaksi (Ekp). E kp = (1 + m/m) Q, m =massa partkl dan M=massa target Jadi nilai E kp > Q agar reaksi nuklir berlangsung Q > 0 reaksieksoterm Q <0 reaksiendoterm

Hubungan energi partikel penembak dengan Q Reaksi umum: A + a B + b + Q atau : A (a, b) B + Q jika: Q > 0 reaksi akan berlangsung spontan Q < 0 reaksi baru akan berlangsung jika E partikel lebih besar daripada Q

Tentukan Q nya! Analisis Ekp dan pembagiannya! Massa = [(7p + 7n) + (2p + 2n)] - [(8p + 9n) + (1p)] Q = 18,005678-18,006958 = - 0,001280 sma = - 0,001280 x 931,5 Mev = [- 1,19] MeV Ekp alfa yang digunakan harus melampaui 1,19 MeV Dari penilaian ternyata pembagian energi kinetik partikel alfa adalah: 4/18 energi kinetik partikel alfa untuk energi kinetik hasil reaksi 14/18 untuk reaksi jadi agar reaksi dapat berlangsung, maka partikel alfa sekurang-kurangnya harus mempunyai energi sebesar : 18/14 x 1,19 MeV = 1,53 MeV (partikel alfa dapat masuk ke dalam inti).

Macam Reaksi Nuklir Macam reaksi nuklir ditentukan oleh jenis partikel penembak dan oleh partikel yang dilepaskan dari inti sasaran. Ada 5 macam reaksi nuklir berdasarkan jenis partikel penembaknya, yaitu: reaksi dengan netron, reaksi dengan proton, reaksi dengan deteron, reaksi dengan alfa dan reaksi dengan gama.

Reaksi dengan Netron Merupakan partikel penembak yang paling efektif, karena tidak bermuatan listrik. Bahkan netron dengan energi rendah, reaksi tetap dapat berlangsung. Kemungkinan reaksi (n,p); (n,d) dan (n, α) berkurang dengan naiknya nomor atom nuklida sasaran. Untuk nuklida dengan Z besar, reaksi (n,n); (n,γ),dan(n,β + )lebihmungkinterjadi.

Besarnya energi netron yang digunakan dibedakan atas: netron termal : En = 0,025 ev netron lambat : En = 1 kev netron cepat : En > 500 kev Reaksi (n, α), sebagian besar nuklida mengalami reaksi (n, γ), seperti Pt-198 (n, γ) Pt-199; Na-23 (n, γ) Na-24; dan Mo-98 (n, γ) Mo-99 Reaksi (n,p), seperti S-32 (n,p) P-32; N-14 (n,p) C-14 Reaksi (n, α), seperti

Reaksi dengan Proton Reaksi (p, α) Reaksi (p, n) Reaksi (p, γ)

Reaksi dengan Deteron Banyak reaksi nuklir dilakukan dengan deteron energi tinggi sampe beberapa MeV, dipercepat dengan generator elektrostatik. Reaksi(d,α) Reaksi(d,p)

Reaksi dengan alfa Dapat menggunakan ion dengan energi tinggi (N-14, O-16, C-11) atau partikel/ion dengan kecepatan tinggi. misal: