School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

dokumen-dokumen yang mirip
School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan.

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR

Robbins and Judge Organization Behavior 15 Edition

Motivasi : proses yg berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu, ke arah pencapaian sasaran.

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

Konsep Konsep Motivasi BAHAN AJAR 7

Riset Per iila il k O u rgan isas

Definisi. Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)

DEFINISI MOTIVASI. Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha seorang. Komponen Motivasi : Intensitas, arah dan ketekunan

MOTIVASI KERJA. Imam Gunawan

TEORI MOTIVASI PENDAHULUAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW. The Motivational Process: An Initial Model. Need deficiencies

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

Peranan & Fungsi Motivasi Kerja

Motivasi dan Kepemimpinan

MOTIVASI. Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Internal Kegiatan yang dapat diamati Kepuasan Eksternal. Motivasi. Hambatan pencapai Tujuan Mengurangi Tekanan

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

KONSEP DASAR MOTIVASI. Oleh : Desy Herma Fauza, SE., MM

MODUL KEDUA MOTIVASI KERJA. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

Individu - Organisasi dan Motivasi

Herzberg s Motivation-Hygiene Theory

Pokok-pokok bahasan: Definisi Motivasi Motivasi dan Kinerja Perkembangan Teori Motivasi

Faktor Individu dalam Organisasi dan Motivasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakkan (Steers

Motivasi. Hendra Wijayanto

Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

Modul ke: MOTIVASI SUKSES. 12Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Aldizar, LSQ, MA. Program Studi Akuntansi

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pemeliharaan Hubungan Pegawai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Tugas utama pihak manajerial adalah memberikan motivasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. perilaku seseorang untuk berbuat. Sedangkan motif dapat dikatakan suatu driving force yang

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR. Motivasi Sumber Daya Manusia

NEEDS DRIVES INCENTIVES

II. TINJAUAN PUSTAKA.1

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.

TEORI-TEORI MOTIVASI

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hana_kyu MOTIF DAN MOTIVASI

BAB II LANDASAN TEORI

Motivasi Kerja. Sesi-11 Psikologi Industri Kamis, 10 Des 2015 Universitas Esa Unggul - Jakarta.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin, yakni movere yang artinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FUNGSI PENGARAHAN ATAU PELAKSANAAN

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-6

BAB II LANDASAN TEORI. berkomunikasi pada bawahannya akan menentukan efektivitas bekerja. Seorang

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. profesionalisme staf rumah sakit (Hasibuan, 2002). Sebuah RS. pencegahan, penyembuhan dan pemulihan bagi pelanggan (pasien dan

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dasar yang berbeda-beda. Motivasi kerja dapat didefinisikan sebagai proses yang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh

Komunikasi Organisasi

MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

Bab 2 Landasan Teori

MOTIVASI. Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN & HIPOTESIS

II. KAJIAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak

Teori-Teori Motivasi. oleh : Akhmad Sudrajat, M.Pd.

MEMOTIVASI, MEMUASKAN DAN MEMIMPIN KARYAWAN. Muniya Alteza

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. untuk melakukan atau bertindak sesuatu. Keberadaan pegawai tentunya

BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

BAB II LANDASAN TEORI

MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN. Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE PASUNDAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Terry (2006), manajemen adalah sebuah proses yang melibatkan

Tri Suswanto Saptadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang telah lakukan pada tabel 2.1 berikut: Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Teori-Teori Motivasi

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA LANJUTAN (MJ 206) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ketidakpuasannya akan pekerjaannya saat ini. Keinginanan keluar atau turnover

Motivasi untuk Berprestasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja SDM-nya agar mereka mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MOTIVASI (DEFINISI) mempertahankan dan menyalurkan. (dorongan) yang berada di dalam diri

VALUES, ATTITUDES, AND JOB SATISFACTION

BAB II LANDASAN TEORI

staffsite.gunadarma.ac.id/arisbudi /download South-Western College Publishing

BAB II LANDASAN TEORI

MOTIVASI. Pengertian Motivasi Definisi Motivasi Dimensi Motivasi Teori Motivasi. 1

BAB II LANDASAN TEORITIS

MINGGU KE 7 MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM ) Pengertian Sumber Daya manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja guru ditandai dengan munculnya rasa puas dan terselesaikannya tugastugas

BAB 2 LANDASAN TEORI. Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu

Transkripsi:

Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

Konsep - Konsep Motivasi Dasar SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 2

Definisi Motivasi Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan. Elemen Kunci : 1. Intensitas : Seberapa keras usaha seseorang 2. Arah : Tujuan yang menguntungkan organisasi 3. Ketekunan : Berapa lama usaha seseorang Individu yang termotivasi bertahan melakukan suatu tugas dalam waktu yang cukup lama demi mencapai tujuan SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 3

I. TEORI AWAL MOTIVASI (DASAR) SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 4

Konsep Awal Motivasi A. Maslow s Hierarchy of Needs Theory B. McGregor s Theory X and Theory Y C. Herzberg s Two-Factor Theory D. McClelland s Theory of Needs Saragih - TELKOM University 2015

A. Teori Hirarki Kebutuhan (Maslow) Dalam diri manusia ada lima hirarki kebutuhan yaitu fisik, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri; jika setiap kebutuhan ini banyak dipuaskan maka kebutuhan yang berikutnya akan menjadi dominan. Kebutuhan Tk. Rendah : Kebutuhan yang dipenuhi secara eksternal yaitu kebutuhan fisik dan keamanan. Kebutuhan Tk. Tinggi : Kebutuhan yang dipenuhi secara internal, yaitu kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 6

B. Teori X and Teori Y (Douglas McGregor) Teori X Diasumsikan bahwa karyawan tidak menyukai kerja, kurang berambisi, menghindari tanggung jawab dan harus diarahkan dan dipaksa untuk berprestasi Teori Y Diasumsikan bahwa karyawan menyukai kerja, bertanggung jawab, mampu membuat keputusan, mengarahkan diri sendiri dan mampu mengendalikan diri. SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 7

C. Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg) Teori Dua Faktor (Motivation-Hygiene) Faktor-faktor intrinsik yang berhubungan dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor-faktor ekstrinsik dihubungkan dengan ketidakpuasan. Faktor Hygiene Faktor-faktor seperti kebijakan perusahaan dan administrasi, pengawasan dan gaji dimana ketika sesuai dalam suatu pekerjaan akan menentramkan pekerja. Jika tidak sesuai, orangorang tidak akan terpuaskan SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 8

Pandangan yang Kontras dari Kepuasan dan Ketidakpuasan SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 9

Comparison of Satisfiers and Dissatisfiers Factors characterizing events on the job that led to extreme job dissatisfaction Factors characterizing events on the job that led to extreme job satisfaction Source: Reprinted by permission of Harvard Business Review. An exhibit from One More Time: How Do You Motivate Employees? by Frederick Herzberg, September October 1987. Copyright 1987 by the President and Fellows of Harvard College: All rights reserved. SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 10

D. Teori Kebutuhan (David McClelland) Kebutuhan akan Kekuasaan Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang tersebut tidak akan berperilaku demikian npow Kebutuhan akan Prestasi Dorongan untuk mengungguli, berprestasi dalam seperangkat standar, berusaha keras untuk sukses nach naff Kebutuhan akan Afiliasi Keinginan untuk berhubungan antar pribadi secara ramah dan dekat SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 11

+. Teori ERG (Clayton Alderfer) Ada tiga kelompok kebutuhan inti yaitu eksistensi (existence), hubungan (relatedness) dan pertumbuhan (growth) Kebutuhan Inti Eksistensi : pemenuhan kebutuhan dasar. Hubungan: Keinginan untuk menjalin hubungan antar pribadi Pertumbuhan : Keinginan untuk pengembangan diri Konsep Lebih dari satu kebutuhan dapat beroperasi pada saat yang bersamaan. Jika kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak dapat dipenuhi maka keinginan untuk memuaskan kebutuhan dibawahnya akan meningkat. SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 12

II. TEORI KONTEMPORER MOTIVASI SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 13

Konsep Motivasi Kontemporer A. Teori Penetuan Nasib Sendiri (Self-Determination Theory) B. Teori Penetapan Tujuan (Goal-Setting Theory) Management by Objectives (MBO) C. Teori Penguatan (Reinforcement Theory) D. Teori Keadilan (Equity Theory) E. Teori Harapan (Expectancy Theory) Saragih - TELKOM University 2015

A. Teori Penetuan Nasib Sendiri (Self- Determination Theory) Teori motivasi yang mengkaji manfaat motivasi instrinsik dan kelemahan motivasi ekstrinsik Orang senang jika bisa mengendalikan perilakunya, dan suka melakukan sesuatu berdasarkan keinginan sendiri tanpa dibebani kewajiban Saragih - TELKOM University 2015

Teori Evaluasi Kognitif Cognitive evaluation theory : bentuk lain teori selfdetermination yang menyatakan bahwa penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya secara intrinsik memuaskan, dapat menurunkan tingkat motivasi jika dipandang adanya unsur pengendalian Intrinsik : tanggung jawab, kompetensi Ekstrinsik: gaji, promosi Job engagement : the investment of an employee s physical, cognitive, and emotional energies into job performance SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 16

B. Teori Penetapan Tujuan (Edwin Locke) Teori yang menyatakan bahwa tujuan yang khusus dan sulit, dengan umpan balik akan menimbulkan kinerja yang lebih tinggi. Faktor yang mempengaruhi tujuan-kinerja: Komitmen tujuan, keefektifan diri yang memadai, karakteristik tugas dan budaya nasional Keefektifan Diri Kepercayaan individu bahwa mereka mampu melakukan suatu tugas. SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 17

C. Teori Penguatan bahwa perilaku adalah fungsi dari konsekuensikonsekuensinya. Konsep : Perilaku disebabkan oleh lingkungan. Perilaku dikendalikan oleh pemerkuat. Penguatan memungkinkan perilaku untuk diulang. SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 18

D. Teori Keadilan (Stacy Adams) Individu-individu membandingkan masukan dan keluaran pekerjaan mereka dengan orang lain dan kemudian akan merespon untuk menghilangkan ketidakadilan. Acuan Pembanding: 1.Diri Di dalam (Self- Inside) 2.Diri Di luar (Self - Outside) 3.Individu lain Di dalam (Other - Inside) 4.Individu lain Di Luar (Other - Outside) SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 19

Teori Keadilan 4 situasi keadilan Self-Inside The person s experience in a different job in the same organization Self-Outside The person s experience in a different job in a different organization Other-Inside Another individual or group within the organization Other-Outside Another individual or group outside of the organization Saragih - TELKOM University 2015

Teori Keadilan (Lanjutan) Karyawan membandingkan hasil yang diperoleh dengan input yang diterima, dan dibandingkan juga dengan rekan kerjanya Jika dinilai adil, maka karyawan puas Jika dinilai tidak adil, maka muncul kekecewaan Perasaan kurang dihargai akan mendoong munculnya kemarahan Perasaan dihargai berlebihan akan memunculkan rasa bersalah Saragih - TELKOM University 2015

Teori Keadilan (Lanjutan) Faktor yang sering dijadikan perbandingan: Jenis kelamin Lama kerja Posisi dalam organisasi Tingkat pendidikan yang dimiliki Teori Keadilan (Lanjutan) Keadilan adalah konsep yang subjektif, karena pada dasarnya manusia akan merasakan keadilan ketika apa yang dialaminya sesuai dengan yang diharapkan Saragih - TELKOM University 2015

Bila muncul ketidakadilan maka karyawan akan melakukan: Mengubah In put, ex: mengurangi upaya Mengubah Out put, ex: memproduksi dgn kuantitas tinggi, tp menurunkan kualitas Mengubah Pembanding, ex: mungkin gaji saya tidak sebaik X tapi lebih baik dari Y Mendistorsikan persepsi mengenai diri, ex: saya merasa bekerja dengan normal tapi skrg saya sadar saya bekerja terlalu keras dibandingkan orang lain. Mendistorsikan persepsi mengenai orang lain, ex: pekerjaan X tidaklah begitu penting seperti pekerjaan saya. Mengubah situasi, ex: keluar dari pekerjaan SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 23

E. Teori Harapan / Expectancy theory (Victor Vroom) Kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu tergantung pada harapan bahwa tindakan akan diikuti oleh keluaran tertentu dan daya tarik keluaran tersebut bagi individu. 1. Apakah saya memberikan upaya maksimum, akankah usaha tersebut diakui? 2. Jika saya memberikan kinerja terbaik, akankah saya mendapatkan penghargaan dari organisasi? 3. Bila saya diberi penghargaan, apakah penghargaan tersebut SN 322023 menarik bagi saya? PERILAKU ORGANISASI 24

Dimensi Kinerja P = f (A x M x O) SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 25

SEKIAN PERTEMUAN KE-5 SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 26