BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis dan metode penelitian yang dilakukan adalah Explanatory Research (penelitian penjelasan), karena penelitian menjelaskan hubungan variabel bebas dan variabel terikat dengan menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Metode penelitian survei yaitu dengan wawancara dan pengamatan. Disain penelitian dengan pendekatan cross sectional adalah rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan dengan cara mengamati status paparan dan penyakit serentak pada individu-individu dari populasi tunggal pada periode tertentu. 13) B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga, yang berada di RW VII Kelurahan Gayamsari Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Jumlah ibu rumah tangga sebanyak 166. 2. Sampel Menyadari berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penelitian baik berupa, waktu maupun biaya maka penelitian ini menggunakan sampel. Sampel minimal size, dengan rumus : 16) N n = 2 1+ N( d) Dimana : N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan Perhitungan :
N n = 2 1+ N( d) 166 1+ 166 (0,1) = 2 = 166 2,66 = 62,4 ibu rumah tangga Jumlah lbu rumah tangga yang menjadi sampel : 63 orang. Pada penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling. Sampel adalah ibu rumah tangga sebanyak 166 orang yang diambil secara acak dengan langkah sebagai berikut : sebagai sampel masing-masing RT diambil secara proportional sesuai dengan jumlah ibu rumah tangga dan diperoleh RT 01 sebanyak 20 ibu rumah tangga, RT 02 sebanyak 9 ibu rumah tangga, RT 03 sebanyak 13 Ibu rumah tangga, RT 04 sebanyak 21 ibu rumah tangga. C. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemasangan kasa nyamuk, pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan tentang upaya pencegahan gigitan nyamuk. a. Pemasangan kasa nyamuk Adalah ada tidaknya kasa nyamuk yang dipasang pada setiap ventilasi. Digunakan untuk menghindari masuknya nyamuk ke dalam rumah. Skala : Nominal b. Pendidikan Adalah tahun sukses dimana ibu rumah tangga dapat menyelesaikan pendidikan. Skala : Rasio
c. Pekerjaan Adalah aktivitas utama yang dilakukan manusia untuk mendapatkan uang/penghasilan. Skala : Nominal d. Pengetahuan tentang DBD Adalah kemampuan ibu rumah tangga untuk menjawab pertanyaaan yang diajukan oleh pewawancara meliputi penyakit, tanda dan gejala, nyamuk, cara penularan dan pencegahan yang dinyatakan dalam skor. Skala : Interval 2. Variabel Terikat Upaya pencegahan gigitan nyamuk Adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menghindari dan melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu, obat nyamuk, atau repellent. Skala : Ordinal D. Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi : 1. Alat dan bahan a. Kuesioner b. Alat tulis 2. Prosedur pengumpulan data a. Data primer 1) Pemasangan kasa nyamuk Diperoleh dengan melihat dan mengamati ada tidaknya kasa nyamuk pada ventilasi udara. 2) Data pendidikan dan pekerjaan Diperoleh dengan cara bertanya langsung kepada responden dengan kuesioner pada identitas responden.
3) Data pengetahuan ibu rumah tangga tentang DBD Pengetahuan ibu rumah tangga tentang DBD diidentifikasi dengan menggunakan kuesioner. Apabila jawaban benar mendapat skor 1, sedangkan jawaban salah mendapat skor 0. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Gayamsari dan Kelurahan Gayamsari mengenai data demografi, monografi dan geografi. 3. Alur penelitian Penelitian ini dilakukan pada ibu rumah tangga di RW VII Kelurahan Gayamsari Kecamatan Gayamsari Kota Semarang, dimulai dari: a. Studi Pendahuluan b. Uji validitas yang dilakukan di RW VII Kelurahan Gayamsari Kecamatan Gayamsari Kota Semarang pada ibu rumah tangga sebanyak 20 orang, dilakukan sebelum penelitian. Uji validitas adalah pernyataan tentang sejauh mana alat ukur (pengukuran, tes, instrumen) mengukur apa yang memang sesungguhnya ingin diukur. Cara mengukur validitas: untuk mengetahui validitas suatu instrumen (kuesioner) dilakukan dengan cara melakukan korelasi antara skor masingmasing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. Uji reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap sama bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama. Cara pengukuran rabilitas yang digunakan adalah One shot atau pengukuran sekali saja: pengukuran dilakukan hanya sekali kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban pertanyaan. Mengukur reabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha, nilai Cronbach Alpha >0.6 dikatakan reliabel.
c. Pelaksanaan program dengan mengadakan observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. d. Melakukan analisis data dengan menggunakan uji statistik. E. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data diolah sesuai dengan tujuan penelitian, kerangka teori dan menjelaskan hipotesis penelitian. Adapun tahapan-tahapan pengolahan data sebagai berikut : a. Editting (penyuting) Yaitu meneliti pertanyaan yang telah dijawab oleh responden, untuk mengetahui kelengkapan pengisian, konsisten dan revalensi serta kejelasan jawaban. b. Coding (mengkode) Yaitu mengubah informasi dengan menggunakan kunci jawaban yang telah disusun dalam bentuk angka untuk mempermudah proses pengolahan selanjutnya. 1) P emasangan kasa nyamuk 1. Ada kasa 2. Tidak ada kasa 2) Pendidikan 1. Tamat SD 2. Tamat SMP 3. Tamat SMA 4. Tamat Akademi 3) Pekerjaan 1. Bekerja 2. Tidak bekerja 4) Pengetahuan, dikategorikan menurut Waridjan 1991 :
1. Kategori baik bila nilai 80-100 atau 80-100% dari total nilai jawaban benar. 2. Kategori cukup bila nilai 65-79 atau 65-79% dari total jawaban benar. 3. Kategori kurang bila nilai <65 atau <65% dari total nilai jawaban benar. 5) Upaya pencegahan gigitan nyamuk 1. Menggunakan kelambu, obat nyamuk, atau repellent. 2. Kadang-kadang menggunakan kelambu, obat nyamuk, atau repellent. 3. Tidak menggunakan kelambu, obat nyamuk, atau repellent c. Tabulating (tabulasi) Yaitu memasukkan data hasil penelitian kedalam table-tabel sesuai dengan kriteria. Kegiatan memasukkan data (entri data) dilakukan melalui bantuan komputer dengan program terhadap semua data pada kuesioner. 2. Analisa data a. Analisa Deskriptif Analisa deskriptif dilakukan untuk menggambarkan secara variabel dengan membuat tabel distribusi frekuensi, range, rerata, standart deviasi. b. Analisa Analitik Analisa analitik yang digunakan yaitu dengan korelasi Rank Spearman untuk mencari hubungan pendidikan dan pengetahuan tentang Demam Berdarah Dengue dengan upaya pencegahan gigitan nyamuk Aedes Sp dengan skala data interval atau rasio karena variabel terikat berskala ordinal. Untuk uji hubungan pemasangan kasa nyamuk dan pekerjaan dengan upaya pencegahan gigitan nyamuk Aedes Sp. digunakan uji statistik Chi Square.