BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini termasuk penelitian Explanatory research yaitu penjelasan yang dilakukan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya (obyektif) didalam masyarakat dan kaitannya dengan faktor karakteristik. (12) Metode yang digunakan yaitu survei wawancara dengan menggunakan kuesioner, dengan rancangan penelitian Cross Sectional, merupakan penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian. (13) B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang ada di RW VIII Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang sebesar 345 orang 2. Sampel Sampel yang diambil adalah yang mewakili dari populasi sebanyak 345 ibu rumah tangga di RW VIII Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang Maka Besar sampel yang diambil dengan rumus sampel minimal (14) : N n = 1 + N (d) 2 N (Besar populasi) = 345 n (Besar sampel) d (Tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan) = 0,1 345 n = (0,1) 2

2 345 n = (0,01) 345 n = 4,45 n = 77, 52 n = 78 sampel (Pembulatan) Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan memakai cara undian yaitu pengambilan sampel dengan syarat populasi benar-benar homogen atau mendekati homogen dengan memakai cara undian yaitu memasukkan nomor-nomor responden ke dalam kotak, lalu dikocok dan dikeluarkan satu-persatu sesuai besar sampel. (12) C. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan terikat. a. Variabel bebas : 1) Pendidikan ibu rumah tangga 2) Frekuensi kehadiran dalam penyuluhan DBD 3) Keberadaan jentik Aedes sp b. Variabel terikat : 1) Kejadian DBD 2. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pendidikan ibu rumah tangga Tahun sukses berdasarkan ijazah kelulusan terakhir yang ditempuh oleh ibu rumah tangga Skala : Rasio 18

3 b. Frekuensi kehadiran dalam penyuluhan DBD Banyaknya kunjungan responden menghadiri penyuluhan tentang DBD dalam 6 bulan terakhir, sebanyak 3 kali yang dilakukan oleh kader kesehatan dan petugas Puskesmas. Skala : Rasio c. Keberadaan jentik Aedes sp Ada tidaknya jentik Aedes sp yang terpantau pada tempat penampungan air yang terdapat dirumah responden Skala : Nominal d. Kejadian DBD Jumlah kasus DBD pada keluarga selama 6 bulan terakhir dari hasil diagnosis dokter Skala : Rasio D. Metode Pengumpulan Data Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara survei, melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Sumber data sebagai berikut : 1. Data Primer Data diperoleh melalui survei wawancara langsung dengan responden, dengan menggunakan kuesioner data terdiri dari pendidikan ibu rumah tangga, frekuensi kehadiran dalam penyuluhan DBD, keberadaan jentik Aedes sp. 2. Data Sekunder Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, Puskesmas Genuk Kecamatan Genuk dan dari Balai Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang serta kepustakaan yang menunjang dalam penelitian ini. 3. Instrumen dalam penelitian ini adalah : Menggunakan Instrumen berupa kuesioner dan alat berupa senter (penerang) 19

4 4. Alur Penelitian Penelitian ini dilakukan pada ibu rumah tangga di RW VIII Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang tahun 2006, dimulai dari : a. Studi Penelitian b. Pelaksanaan program dengan mengadakan pengisian kuesioner tentang hubungan variabel yang diteliti dengan kejadian DBD c. Melakukan analisis data dengan menggunakan uji statistik E. Metode Pengolahan dan Analisis data Data yang diperoleh dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan melihat masing-masing variabel sesuai dengan tujuan penelitian. 1. Pengolahan data meliputi : (15) a. Editing (penyuntingan) Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan daftar pertanyaan dalam kuesioner, untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin. b. Coding (penyandian) Yang dimaksud dengan koding adalah mengklasifikasikan jawabanjawaban dari para responden ke dalam kategori-kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda/kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban yang meliputi : 1) Variabel pendidikan : Jenjang pendidikan responden dengan ketentuan sebagai berikut 1 Tamat SD 2 Tamat SLTP 3 Tamat SLTA 4 Tamat Akademi / Perguruan Tinggi 20

5 2) Variabel frekuensi kehadiran dalam penyuluhan DBD : Banyaknya kunjungan penyuluhan dengan ketentuan sebagai berikut 1 Ya ( > 1 ) 2 Tidak ( 0 ) 3) Variabel kepadatan jentik Aedes sp : Ada tidaknya jentik Aedes sp di tempat penampungan air responden dengan ketentuan sebagai berikut 1 Positif (Ada) 2 Negatif (Tidak ada) 4) Variabel Kejadian DBD : Data tersangka dan kasus DBD dengan ketentuan sebagai berikut 1 Positif ( > ) 2 Negatif ( 0 ) c. Tabulating (tabulasi) Memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai dengan kriteria. 2. Analisis data a. Analisis univariat adalah analisis untuk menggambarkan tiap variabel dengan menggunakan tabel frekuensi atau grafik, termasuk untuk menghitung House Index (HI). b. Analisis bivariat adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat menggunakan uji statistik korelasi Produk Moment Pearson bila data berdistribusi normal. Bila data berdistribusi tidak normal menggunakan uji statistik korelasi Rank Spearman pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Untuk uji Normalitas menggunakan uji statistik Kolmogorov Smirnov. Untuk mengetahui 21

6 kemaknaan hasil pengujian dapat dilihat dari ρ-value yang dibandingkan dengan nilai α = 5 % atau 0,05 dengan ketentuan : ρ-value > nilai α = 5 %, maka Ho diterima ρ-value < nilai α = 5 %, maka Ho ditolak Untuk variabel bebas yang berskala nominal, uji statistik korelasi yang digunakan adalah uji Chi Square. 22