11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Penduduk merupakan bagian integral dalam proses kegiatan pemerintahan dan pembangunan, oleh karenanya penduduk tidak dapat hanya dilihat sebagai obyek, tetapi juga diperlakukan sebagai subyek yang harus dibina dan dikerahkan secara efektif, sehingga benar-benar menjadi modal yang besar dan menguntungkan bagi proses kegiatan pemerintahan dan pembangunan. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peranan yang penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana pembangunan dibuat, karena kependudukan mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Dalam rangka pembinaan dan pengarahan penduduk agar dapat dilaksanakan secara efektif maka diperlukan adanya data penduduk yang valid dan lengkap cakupannya. Data penduduk yang valid adalah data penduduk yang secara riil menggambarkan kondisi yang sesungguhnya dilapangan. Untuk itu kepemilikan dokumen kependudukan menjadi sesuatu yang harus dilakukan secara sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo pada pembangunan sektor kependudukan lebih diarahkan pada bidang penataan administrasi kependudukan dengan kegiatan percepatan pembangunan database kependudukan, penertiban administrasi kependudukan serta pengembangan dan penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Penjabaran program dan kegiatan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo dijelaskan pada uraian di bawah sebagai berikut : a. Program dan Kegiatan Dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut, melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2013 telah dialokasikan sebesar Rp. 3.725.065.000 atau sebesar 0,301 % dari total APBD Tahun 2013 yang berjumlah Rp. 1.236.421.504.788. Dari alokasi tersebut. setelah perhitungan APBD, realisasi tercatat berjumlah Rp 2.976.970.728, atau 0,30% dari total realisasi belanja Kabupaten Wonosobo Tahun 2013 yang berjumlah Rp 988.103.772.409,00 Anggaran tersebut digunakan untuk pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dan penataan administrasi kependudukan. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut. LKPJ 2013 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 120
Tabel IV.B.11.1 Program, Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2013 No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) A Belanja Langsung 1.968.623.000 1.337.906.641 1 2 3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Penataan Administrasi Kependudukan 664.873.000 649.097.974 998.750.000 688.808.667 305.000.000 286.707.950 B Belanja Tidak Langsung 1.756.442.000 1.639.064.087 1 Belanja Pegawai 1.756.442.000 1.639.064.087 A Gaji dantunjangan 1.470.226.000 1.445.738.233 B Tambahan Penghasilan PNS 222.176.000 164.630.000 C Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 64.000.000 28.695.854 2 Belanja Hibah dan Sosial 3 Belanja Tak Terduga - - Jumlah Total 3.725.065.000 2.976.970.728 Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2013 (diolah) b. Realisasi Program Dan Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini bertujuan untuk mendukung pelayanan adminstrasi kependudukan yang dilakukan oleh SKPD pengampu Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil melalui Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat; Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor; Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; Penyediaan Makanan dan Minuman; Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan; serta Penyelesaian Pekerjaan Kantor. Adapun anggaran yang telah dialokasikanuntuk Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar Rp. 664.873.000, dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp 649.097.974. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dalam rangka mendukung pelayanan adminstrasi kependudukan diperlukan peningkatan sarana dan prasarana aparatur di SKPD pengampu Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil melalui Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor oleh CV. Dieng Permai; Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional; Pengadaan Komputer/ Laptop, dan Printer oleh CV. Asri Central Computer; Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional; dan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat-Alat Kantor. Anggaran yang telah LKPJ 2013 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 121
dialokasikan untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar Rp. 998.750.000, dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp 688.808.667. Program Penataan Administrasi Kependudukan Program ini bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan. Anggaran yang telah dialokasikan untuk Program Penataan Administrasi Kependudukan sebesar Rp. 305.000.000, dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp 286.707.950. Program ini dijabarkan dalam beberapa kegiatan antara lain : Sosialisasi bidang Kependudukan dan Capil Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahanan masyarakat di bidang Kependudukan dan Capil dengan peserta sosialisasi yaitu Camat dan Kades/Kalur se Kabupaten Wonosobo. Jembut Bola Pelayanan Akta Kelahiran, KTP, dan KK dengan Mobil Keliling Dalam rangka untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang berada di wilayah pedesaan di Kabupaten Wonosobo maka kegiatan jemput bola pelayanan Akte kelahiran dan KTP, KK dilaksanakan dengan menggunakan mobil keliling. Pelayanan tersebut baru dalam hal perekamanan data identitas saja belum sampai pada tahap pencetakan Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data SIAK Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan dan mengembangkan sistem penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang berbasis SIAK dengan menyiapkan alat dan perangkat yang memadai sehingga dapat tersusun database kependudukan di Kabupaten Wonosobo yang valid berbasis desa yang berimplikasi pada tersedianya database yang akurat dalam pelayanan informasi administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Kegiatan ini direalisasikan melalui pengadaan barang dan jasa peralatan dan jaringan on line dan perangkat pelayanan KTP, KK dan Akta Kelahiran dengan sistem penunjukan langsung ke CV. Asri Central Computer. Penerbitan KTP Elektronik (e- KTP) Kegiatan ini berupa penyelenggaraan rapat, sosialisasi untuk masyarakat, honorium petugas operator E-KTP, serta pembuatan Aplikasi pengelolaan blangko KTP. Monitoring Administrasi Kependudukan Dalam rangka untuk mengetahui dan mengoptimalkan hasil penataan administrasi kependudukan di wilayah pedesaan Kabupaten Wonosobo maka kegiatan monitoring administrasi kependudukan ini dilakukan. Kegiatan monitoring ini dilakukan melalui koordinasi, sosialisasi dan pembinaan di tingkat desa. LKPJ 2013 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 122
No. Tabel IV.B.11.2 Capaian Kinerja Pembangunan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wonosobo Tahun 2013 Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Capaian Kinerja 2012 2013 1 % jumlah pemilik KTP berbasis NIK 99.53 98.08 2 % Jumlah kepemilikan KK 98.66 99.71 3 % kepemilikan Akta kelahiran 62.04 76.68 4 % penduduk yang teregristrasi (jumlah 98.66 99.71 penduduk yang mempunyai NIK) 5 % Anak Lahir yg membuat Akta Kelahiran 99.38 96.65 6 % penduduk meninggal yg membuat Akta 2.2 14.89 Kematian 7 lama pengurusan Akte kelahiran 14 hari 14 hari 8 lama pengurusan KTP 1 hari 1 hari Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2014 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengamanatkan bahwa setiap penduduk wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berlaku seumur hidup yang tertera di dalam KTP (Kartu Tanda Penduduk). Hal ini membawa implikasi terhadap tingginya persentase jumlah pemilik KTP berbasis NIK di Kabupaten Wonosobo di tahun 2013 yaitu sebesar 98,08 %. Jumlah tersebut apabila dibandingkan dengan tahun 2012 tergolong menurun, hal ini disebabkan oleh adanya wajib KTP baru yang belum melakukan perekaman data dan wajib KTP yang belum memperpanjang masa keaktifan KTP lama yang sudah habis masa berlakunya. Dari tabel di atas juga dapat terlihat bahwa sebagian besar indikator kinerja pembangunan daerah pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 antara lain persen jumlah kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dari 98,66 % menjadi 99,71 %, persen kepemilikan akta kelahiran dari 62,04 % menjadi 76,68 %; persen penduduk yang teregistrasi dari 98,66% menjadi 99,71% dan persen penduduk meninggal yang membuat akta kematian dari 2,2% menjadi 14,89%. Meningkatnya Indikator Kinerja Pembangunan Daerah pada tahun 2013 ini disebabkan oleh semakin tinggi kesadaran dan motivasi masyarakat Wonosobo untuk melengkapi diri dengan identitas kependudukan dan akta-akta pencatatan sipil. c. Permasalahan dan Solusi Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam rangka pelaksanaan urusan kependudukan dan catatan sipil antara lain : Jarak tempuh masyarakat selaku pengguna layanan dengan tempat layanan kependudukan dan pencatatan sipil yang jauh Luasnya wilayah operasi pembinaan kependudukan serta jumlah SDM yang terbatas, mobilitas penduduk baik datang maupun pergi masih cukup tinggi kesadaran masyarakat untuk membuat dan menyesuaikan data keluarga ke dalam kartu keluarga (KK) terhadap kejadian vital (lahir, mati, datang dan pindah) masih LKPJ 2013 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 123
perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk melengkapi diri dengan KTP masih perlu ditingkatkan Upaya-upaya yang perlu dilakukan antara lain: Melakukan pembinaan Administrasi Kependudukan melalui Kades/Lurah, Kadus/Kaling, Melakukan penyuluhan akta catatan sipil secara periodik Menambah jumlah dan cakupan pelayanan langsung ke masyarakat dalam bentuk jembut bola pelayanan akta catatan sipil Melakukan pembinaan administrasi kependudukan ke masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui sosialisasi Melaksanakan penertiban penduduk dan Razia KTP di Desa/Kelurahan dengan melibatkan POL.PP, aparat kecamatan, desa/ kelurahan. LKPJ 2013 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 124