BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frequency Cumulative Pria 49 53.3 53.3 53.3 Wanita 43 46.7 46.7 100.0 Table 4.1 menunjukkan bahwa jumlah responden mayoritas berjenis kelamin Pria sebanyak 53,3%. 46
47 Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Frequency Cumulative < 26 tahun 30 32.6 32.6 32.6 26 30 tahun 58 63.0 63.0 95.7 36 40 tahun 1 1.1 1.1 96.7 >40 tahun 3 3.3 3.3 100.0 Table 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden mayoritas berusia antara 26-30 tahun sebanyak 63%. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Frequency Cumulative Pegawai Swasta 74 80.4 80.4 80.4 Wirausaha 6 6.5 6.5 87.0 Pegawai Negeri / BUMN 12 13.0 13.0 100.0 Table 4.3 menunjukkan bahwa responden dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta merupakan mayoritas yaitu sebesar 80,4%.
48 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan tiap bulan jumlah 0 3 3.3 3.3 Rp 1.500.000,00 - Rp 2.500.000,00 30 32.6 32.6 Rp 2.550.000,00 - Rp 5.000.000,00 52 56.5 56.5 Rp 5.050.000,00 - Rp 7.500.000,00 4 4.3 4.3 > Rp 10.000.000,00 3 3.3 3.3 Table 4.4 menunjukkan bahwa jumlah responden tertinggi memiliki pendapatan tiap bulan Rp 2.550.000,00 Rp 5.000.000,00 dengan persentase 56,5%. 4.2 Tingkat pendidikan responden Untuk mengetahui bagaimana tingkat pendidikan reponden, maka penulis menyebarkan kuesioner kepada responden.berikut ini adalah tanggapan responden atas kuesioner yang diberikan. Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Frequency Cumulative Lulus 22 23.9 23.9 23.9 Belum lulus 57 62.0 62.0 85.9 Tidak lulus 13 14.1 14.1 100.0
49 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Untuk mengetahui bagaimana kinerja yang dialami, maka penulis menyebarkan kuesioner kepada responden.berikut ini adalah tanggapan responden atas kuesioner yang diberikan mengenai pernyataan-pernyataan tentang kinerja. Tabel 4.6 Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai keahlian dan tingkat pemehaman tentang seluk beluk pekerjaan. Frequency Cumulative Netral 18 19.6 19.6 19.6 Setuju 39 42.4 42.4 62.0 Sangat setuju 35 38.0 38.0 100.0 Tabel 4.6 menunjukkan sebagian besar yaitu 42,4% responden menjawab setuju, dan tidak terdapat jawaban tidak setuju atau sangat tidak setuju. Tabel 4.7 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa pimpinan mengandalkan penyelesaian tugas kepada karyawan dan percaya bisa menyelesaikannya. Frequency Cumulative Tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1 Netral 7 7.6 7.6 8.7 Setuju 48 52.2 52.2 60.9 Sangat setuju 36 39.1 39.1 100.0
50 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa 52,2,1%. Artinya mayoritas responden menjawab setuju, artinya karyawan dapat di andalkan. Tabel 4.8 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa karyawan selalu tepat waktu dan menyelrsaikan pekerjaan sesuai jadwal Frequency Cumulative Tidak setuju 2 2.2 2.2 2.2 Netral 10 10.9 10.9 13.0 Setuju 39 42.4 42.4 55.4 Sangat setuju 41 44.6 44.6 100.0 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 44,6% responden menjawab sangat setuju. Ini berarti bahwa karyawan disiplin terhadap jadwal. Tabel 4.9 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa pekerjaan dapat di selesaikan dengan akurat dan tidak di ulang Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 8 8.7 8.7 8.7 Tidak setuju 12 13.0 13.0 21.7 Netral 29 31.5 31.5 53.3 Setuju 42 45.7 45.7 98.9 Sangat setuju 1 1.1 1.1 100.0 Tabel 4.9 menunjukkan sebagian besar 45,7% responden menjawab setuju.
51 Tabel 4.10 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa latar belakang pendidikan membantu untuk mampu mengerjakan banyak pekerjaan Frequency Cumulative Tidak setuju 12 13.0 13.0 13.0 Netral 28 30.4 30.4 43.5 Setuju 14 15.2 15.2 58.7 Sangat setuju 38 41.3 41.3 100.0 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 41,3% responden menjawab sangat setuju bahwa latar belakang pendidikan membantu menyelesaikan banyak pekerjaan. Tabel 4.11 Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai di beri kebebasan dalam bekerja namun bertanggung jawab Frequency Cumulative Tidak setuju 11 12.0 12.0 12.0 Netral 5 5.4 5.4 17.4 Setuju 8 8.7 8.7 26.1 Sangat setuju 68 73.9 73.9 100.0 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa 73,9% responden menjawab sangat setuju.
52 Tabel 4.12 Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai kemandirian bekerja tanpa harus di perintah Frequency Cumulative Netral 8 8.7 8.7 8.7 Setuju 14 15.2 15.2 23.9 Sangat setuju 70 76.1 76.1 100.0 sangat setuju. Tabel 4.12 menunjukkan bahwa 76,1% yakni mayoritas responden menjawab Tabel 4.13 Rekapitulasi tanggapan responden atas pernyataan mengenai kinerja No Pernyataan SS S N TS 1 2 3 4 5 6 7 Saya ahli dan sangat mengerti seluk beluk pekerjaan saya Pimpinan saya mengandalkan penyelesaian tugas kepada saya dan percaya saya bisa menyelesaikannya Saya selalu tepat waktu dan menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal Pekerjaan yang saya selesaikan tidak pernah salah dan jarang saya kerjakan ulang yang di karenakan kurang akurat Pendidikan yang saya dapatkan membantu saya untuk mampu mengerjakan banyak pekerjaan Saya lebih suka di beri kebebasan dalam bekerja namun bertanggung jawab, daripada ketika selalu di awasi Saya biasa mengerjakan yang harus saya kerjakan walau tidak ada pimpinan dan tak perlu harus menunggu di beri perintah ST S 35 39 18 - - 36 48 7 1-41 39 10 2-1 42 29 12 8 38 14 28 12-68 8 5 11-70 14 8 - -
53 Tabel 4.13 dapat dilihat dan disimpulkan dari hasil tanggapan responden yang tertinggi adalah bahwa di berikannya kebebasan yang bertanggung jawab dan kemandirian dalam bekerja. 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Pengembangan Karir Untuk mengetahui bagaimana Pengembangan karir lulusan manajemen Universitas Mercubuana, maka penulis menyebarkan kuesioner kepada responden.berikut ini adalah tanggapan responden atas kuesioner yang diberikan mengenai pernyataan-pernyataan tentang Pengembangan karir lulusan manajemen Universitas Mercubuana. Tabel 4.14 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa punya tujuan karir di perusahaan merencanakan untuk mencapainya Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 11 12.0 12.0 12.0 Tidak setuju 28 30.4 30.4 42.4 Netral 17 18.5 18.5 60.9 Setuju 9 9.8 9.8 70.7 Sangat setuju 27 29.3 29.3 100.0
54 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa 30,4% responden menjawab tidak setuju dan 29,3% sangat setuju. Hal ini berarti sebagian lulusan manajemen Universitas Mercubuana belum mempunyai tujuan karir dan akan mencapainya sementara sebagian lain sudah. Tabel 4.15 Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai mengkonsultasikan pilihan karir pada atasan di tempat kerja Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 36 39.1 39.1 39.1 Tidak setuju 13 14.1 14.1 53.3 Netral 30 32.6 32.6 85.9 Setuju 4 4.3 4.3 90.2 Sangat setuju 9 9.8 9.8 100.0 Tabel 4.15 menunjukkan bahwa 39,1% responden menjawab sangat tidak setuju dan 14,1% tidak setuju. Tabel 4.16 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa mendapat peningkatan gaji dan wewenang serta di berikan penawaran kesempatan naik jabatan Frequency Cumulative Tidak setuju 5 5.4 5.4 5.4 Netral 32 34.8 34.8 40.2 Setuju 28 30.4 30.4 70.7 Sangat setuju 27 29.3 29.3 100.0
55 34,8% netral. Tabel 4.16 menunjukkan bahwa 30,4% responden menjawab setuju dan Tabel 4.17 Tanggapan responden terhadap pernyataan tempat tempat bekerja sudah sesuai dengan pendidikan dan minat yang saya punya Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1 Tidak setuju 29 31.5 31.5 32.6 Netral 13 14.1 14.1 46.7 Setuju 23 25.0 25.0 71.7 Sangat setuju 26 28.3 28.3 100.0 Tabel 4.17 menunjukkan bahwa responden menjawab bervariasi. Tabel 4.18 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa sudah puas bisa bekerja di tempat sekarang dan tak berniat pindah kerja ke tempat lain Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 11 12.0 12.0 12.0 Tidak setuju 16 17.4 17.4 29.3 Netral 19 20.7 20.7 50.0 Setuju 36 39.1 39.1 89.1 Sangat setuju 10 10.9 10.9 100.0
56 Tabel 4.18 menunjukkan 39,1% sebagian besar responden menjawab setuju. Tabel 4.19 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa di tempat kerja sekarang,di berikan kesempatan dan seleksi karyawan internal untuk posisi yang di butuhkan Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1 Tidak setuju 25 27.2 27.2 28.3 Netral 10 10.9 10.9 39.1 Setuju 15 16.3 16.3 55.4 Sangat setuju 41 44.6 44.6 100.0 Tabel 4.19 menunjukkan bahwa sebagian besar 44,6% responden menjawab sangat setuju terhadap pernyataan tersebut. Tabel 4.20 Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai Saya banyak mengikuti pelatihan yang di adakan perusahaan Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 10 10.9 10.9 10.9 Tidak setuju 6 6.5 6.5 17.4 Netral 10 10.9 10.9 28.3 Setuju 21 22.8 22.8 51.1 Sangat setuju 45 48.9 48.9 100.0
57 Tabel 4.20 menunjukkan bahwa 48,9% responden menjawab sangat setuju dan 22,8% responden menjawab setuju terhadap pernyataan diatas. Hal ini berarti lulusan manajemen Universitas Mercu Buana mengikuti pelatihan yang di adakan. Tabel 4.21 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa di berikan kesempatan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan di berikan fasilitas Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 4 4.3 4.3 4.3 Tidak setuju 2 2.2 2.2 6.5 Netral 16 17.4 17.4 23.9 Setuju 13 14.1 14.1 38.0 Sangat setuju 57 62.0 62.0 100.0 Tabel 4.21 menunjukkan 62% mayoritas responden menjawab sangat setuju adanya kesempatan dan fasilitas untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Tabel 4.22 Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai dilakukannya rolling jabatan dan penempatan ke cabang lain Frequency Cumulative Tidak setuju 12 13.0 13.0 13.0 Netral 18 19.6 19.6 32.6 Setuju 47 51.1 51.1 83.7 Sangat setuju 15 16.3 16.3 100.0
58 Tabel 4.22 menunjukkan bahwa mayoritas sebanyak 51,1% responden menjawab setuju. Tabel 4.23 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa perusahaan memberikan jenjang karir dan kompensasi yang sesuai Frequency Cumulative Sangat tidak setuju 10 10.9 10.9 10.9 Netral 25 27.2 27.2 38.0 Setuju 32 34.8 34.8 72.8 Sangat setuju 25 27.2 27.2 100.0 Tabel 4.23 menunjukkan bahwa sebagian merasa diberi jenjang karir dan kompensasi yang sesuai namun sebagian lain merasa hal itu masih belum ada. Tabel 4.24 Rekapitulasi tanggapan responden atas pernyataan mengenaipengembangan karir No Pernyataan SS S N TS 1 2 3 4 5 Saya punya tujuan karir di perusahaan tempat saya bekerja dan merencanakan untuk mencapainya Saya mengkonsultasikan pilihan karir saya pada atasan di tempat kerja Saya mendapat peningkatan gaji dan wewenang serta di berikan penawaran kesempatan naik jabatan Tempat posisi saya bekerja sudah sesuai dengan pendidikan dan minat yang saya punya Saya sudah puas bisa bekerja di tempat saya sekarang dan tak berniat pindah kerja ke tempat lain ST S 27 9 17 28 11 9 4 30 13 36 27 28 32 5-26 23 13 29 1 10 36 19 16 11
59 No Pernyataan SS S N TS 6 7 8 9 10 Di tempat kerja saya sekarang,di berikan kesempatan dan seleksi karyawan internal untuk posisi yang di butuhkan Saya banyak mengikuti pelatihan yang di adakan perusahaan Saya di berikan kesempatan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan di berikan fasilitas Rolling jabatan dan penempatan ke cabang lain di lakukan di tempat saya bekerja perusahaan memberikan jenjang karir dan kompensasi yang sesuai. ST S 41 15 10 25 1 45 21 10 6 10 57 13 16 2 4 15 47 18 12-25 32 25-10 Tabel 4.24 dapat dilihat dan disimpulkan dari hasil tanggapan responden yang tertinggi adalah bahwa. 4.5 Uji itas Untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data, dilakukan uji validitas dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator jawaban responden dengan total skor indikator variabel.
60 4.5.1 Uji Instrumen Pengukuran Kinerja (M) Tabel 4.25 Pernyataan Total_M r_tabel Keterangan Pernyataan 1 Pearson Correlation,666 **,205 Sig. (2-tailed).000 Pernyataan 2 Pearson Correlation,791 **,205 Sig. (2-tailed),000 Pernyataan 3 Pearson Correlation,740 **,205 Sig. (2-tailed),000 Pernyataan 4 Pearson Correlation,291 **,205 Sig. (2-tailed),005 Pernyataan 5 Pearson Correlation,572 **,205 Sig. (2-tailed),000 Pernyataan 6 Pearson Correlation,474 **,205 Sig. (2-tailed),000 Pernyataan 7 Pearson Correlation,631 **,205 Sig. (2-tailed),000 Total_M Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) Diketahui tingkat kevalidan dari instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data kinerja, dari pernyataan satu hingga pernyataan tujuh dinyatakan valid, yakni di tunjukkan dengan hasil korelasi lebih besar dibandingkan dengan r tabel = 0,205.
61 4.5.2 Uji Instrumen Pengukuran Pengembangan Karir (Y) Tabel 4.26 Pernyataan Total_Y r_tabel Keterangan Pernyataan 1 Pearson Correlation.575 **,205 Sig. (2-tailed).000 Pernyataan 2 Pearson Correlation.743 **,205 Sig. (2-tailed).000 Pernyataan 3 Pearson Correlation.288 **,205 Sig. (2-tailed).005 Pernyataan 4 Pearson Correlation.586 **,205 Sig. (2-tailed).000 Pernyataan 5 Pearson Correlation.376 **,205 Sig. (2-tailed).000 Pernyataan 6 Pearson Correlation.765 **,205 Sig. (2-tailed).000 Pernyataan 7 Pearson Correlation.629 **,205 Sig. (2-tailed).000 Pernyataan 8 Pearson Correlation.663 **,205 Sig. (2-tailed).000 Pernyataan 9 Pearson Correlation.572 **,205 Pernyataan 10 Sig. (2-tailed).000 Pearson Correlation.692 **,205 Sig. (2-tailed).000 Total_Y Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed)
62 Diketahui tingkat kevalidan dari instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data pengembangan karir dari pernyataan satu hingga pernyataan tujuh dinyatakan valid, yakni di tunjukkan dengan hasil korelasi besar dibandingkan dengan r tabel = 0,205 4.6 Uji Reliabilitas Untuk mengetahui konsistensi alat ukur apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda, dilakukan uji reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach, dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliabel) bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih. 4.6.1 Uji Reliabilitas Instrumen Pengukuran Kinerja (X) Tabel 4.27 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.634 7 4.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen Pengukuran Pengembangan Karir (Y) Tabel 4.28 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.775 10
63 Dari tabel 4.27 Dan 4.28, diketahui bahwa instrument yang di pakai cukup reliable yang di tunjukkan dengan nilai Cronbach's Alpha> dari 0,6 4.7 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak Tabel 4.29 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandarized residual N 92 Normal Parameters a,,b Mean 35.30 Most Extreme Differences Std. Deviation 6.936 Absolute.130 Positive.130 Negative -.126 Kolmogorov-Smirnov Z 1.248 Asymp. Sig. (2-tailed).089 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Tampak bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0,089> 0,05 yang menunjukkan bahwa nilai residual telah terdistribusi secara normal.
64 4.8 Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisa regresi. 4.8.1 Uji heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas menggunakan gambar grafik scatterplot Gambar 4.1 Grafik scatterplot SPSS 17 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.
65 4.9 Analisa regresi linier 4.9.1 Analisa Pendidikan terhadap Pengembangan Karir Prediksi pengembangan karir (Y) berdasarkan tingkat pendidikan(d). Variabel tingkat pendidikan telah di dummy dengan tiga kategori lulus, belum lulus dan tidak lulus. Model R R Square Tabel 4.30 Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.289 a.083.063 6.714 a. Predictors: (Constant), Belum lulus, Lulus Seperti yang terlihat dari tabel 4.30 Sumbangan efektif prediksi tingkat pendidikan terhadap pengembangan karir hanya sekitar 8.3% Sedangkan 91.7% prediksi oleh variabel yang lain. Model Tabel 4.31 ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 365.442 2 182.721 4.053.021 a Residual 4012.036 89 45.079 Total 4377.478 91
66 a. Predictors: (Constant), Belum lulus, Lulus b. Dependent Variable: Pengembangan Karir Terlihat pada tabel 4.31 bahwa tingkat pendidikan mampu memprediksi pengembangan karir (F = 4.053; p<0.05). Model Tabel 4.32 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 31.000 1.862 16.647.000 t Sig. Lulus 6.682 2.349.413 2.845.006 Belum lulus 4.368 2.064.307 2.117.037 a. Dependent Variable: Pengembangan Karir berikut ini : Prediksi pengembangan karir dapat di ketahui melalui persamaan regresi Y = B 0 + B 1 (D 1 ) + B 2 (D 2 ) Y = 31.000 + 6.682 (Lulus) + 4.368 (Belum lulus) Tidak lulus tidak di masukkan karena menjadi kategori yang dijadikan referensi.
67 4.9.2 Analisa Kinerja terhadap Pengembangan Karir Model R R Square Tabel 4.33 Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.570 a.325.317 5.731 Sumbangan efektif pengaruh kenerja terhadap pengembangan karir sebesar 32.5% yang terlihat dari tabel R Square pada Model Summary. Artinya kinerja dapat memprediksi sebesar 32.5% pengembangan karir individu, sedangkan yang berkaitan dengan hal-hal lain selain kinerja yang mempengaruhi pengembangan karir individu sebesar 100% - 32.5% = 67.5%. Tabel 4.34 Model ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1421.812 1 1421.812 43.294.000 a Residual 2955.666 90 32.841 Total 4377.478 91 Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kinerja mampu memprediksi pengembangan karir (F=43.294; p<0.05) yang terlihat pada table 4.34.
68 Model Unstandardized Coefficients Tabel 4.35 Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.454 5.179.281.780 t Sig. Kinerja 1.171.178.570 6.580.000 a. Dependent Variable: Pengembangan Karir Dari tabel koefisien kita dapat menurunkan menjadi persamaan regresi sebagai berikut : Y = B 0 + B 1 (kinerja) Y = 1.454 + 1.171(kinerja) 4.9.3 Analisa Pengaruh Pendidikan dan Kinerja terhadap Pengembangan Karir Model R R Square Tabel 4.36 Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.577 a.332.310 5.763 a. Predictors: (Constant), Kinerja, Belum lulus, Lulus
69 Sumbangan efektif prediktor sekitar 33.2%.terlihat dari tabel R Square pada table 4.36. Artinya kinerja dan pendidikan dapat memprediksi sebesar 33.2% pengembangan karir individu, sedangkan yang berkaitan dengan hal-hal lain selain kinerja dan pendidikan yang mempengaruhi pengembangan karir individu sebesar 100% - 33.2% = 66.8%. Model Tabel 4.37 ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1455.022 3 485.007 14.604.000 a Residual 2922.456 88 33.210 Total 4377.478 91 a. Predictors: (Constant), Kinerja, Belum lulus, Lulus b. Dependent Variable: Pengembangan Karir Terlihat pada tabel 4.37 bahwa secara simultan (bersama-sama) semua prediktor mampu memprediksi pengembangan karir secara signifikan (F=14.604 ; p<0.05). Tabel 4.38 B Std. Error Beta t Sig 1 (Constant) 2.081 5.296.393.695 Lulus 1.372 2.219.085.618.538 Belum lulus -.070 1.933 -.005 -.036.971 Kinerja 1.139.199.555 5.728.000 a. Dependent Variable: Pengembangan Karir
70 berikut ini : Prediksi pengembangan karir dapat kita ketahui melalui persamaan regresi Y = B 0 + B 1 (D 1 ) + B 2 (D 2 ) + B 3 (X) Y = 2.081+1.372 (Lulus) B 2-0.070 (Belum lulus) + 1.405(Kinerja) Nilai signifikansi di atas menunjukkan bahwa (Lulus) tidak mampu memprediksi secara signifikan (B=1.372; p>0.05) begitu pula dengan (Belum lulus) tidak mampu memprediksi secara signifikan (B=-0.070; p>0.05). Sedangkan kinerja dapat memprediksi secara signifikan (B=1.139; p<0.05). 4.10 Analisa Jalur (Path Analysis) Penggunaan analisis regresi linier berganda untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model causal atau sebab akibat) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Dalam hal ini ada dua persamaan tersebut adalah : Kinerja Pengembangan Karir = b 1 D 1 + b 2 D 2 + e 1......(1) = b 1 D 1 + b 2 D 2 + b 3 X + e 2....(2)
71 Model R R Square Tabel 4.39 Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.437 a.191.172 3.071 a. Predictors: (Constant), Belum lulus, Lulus Model Tabel 4.40 ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 197.764 2 98.882 10.483.000 a Residual 839.540 89 9.433 Total 1037.304 91 a. Predictors: (Constant), Belum lulus, Lulus b. Dependent Variable: Kinerja Model Tabel 4.41 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 25.385.852 29.800.000 t Sig. Lulus 4.661 1.074.592 4.338.000 Belum lulus 3.896.944.563 4.127.000 a. Dependent Variable: Kinerja
72 Pada tabel 4.32 Analisis regresi ini akan menghasilkan nilai estimasi prediktor (B). Nilai ini adalah jalur-c.jalur ini nilainya signifikan (p<0.05) yakni 0,006 dan 0,037. Pada tabel 4.41 Analisis regresi ini akan menghasilkan nilai estimasi prediktor (B). Nilai ini adalah jalur-a.jalur ini nilainya signifikan (p<0.05) yakni 0,000 dan 0,000. Pada tabel 4.38 Analisis regresi ini akan menghasilkan nilai estimasi predictor (B). Nilai ini adalah jalur-b.jalur ini nilainya signifikan (p<0.05) yakni 0,000. Pada tabel 4.38 Analisis regresi ini akan menghasilkan nilai estimasi prediktor (B). Nilai ini adalah jalur-c.jalur ini nilainya tidak signifikan (p>0.05) yakni 0,538 dan 0,971. Standardized Coefficients untuk pendidikan (D 1 = Lulus, D 2 = Belum lulus) pada tabel 4.41 memberikan nilai b 1 = 0,592 dan b 2 = 0,563dan signifikan pada 0,000 yang berarti pendidikan (D 1 = Lulus, D 2 = Belum lulus) mempengaruhi kinerja. Sedangkan koefisien untuk pendidikan (D 1 = Lulus, D 2 = Belum lulus) dan kinerja pada tabel 4.38 memberikan nilai b 1 = 0,085; b 2 = -0,005 dan b 3 = 0,555, untuk pendidikan (D 1 = Lulus, D 2 = Belum lulus) tidak sgnifikan karena ρ > 0,05 sadangkan kinerja signifikan pada 0,000. Pada tabel 4.41 nilai koefisien standardized beta b 1 = 0,592 dan b 2 = 0,563 merupakan nilai jalur path a, sedangkan pada tabel 4.38 nilai standardized beta pendidikan (D 1 = Lulus, D 2 = Belum lulus) 0,085 dan -0,005 merupakan nilai jalur path c dan nilai standardized beta kinerja 0,555 merupakan nilai jalur path b. Untuk
73 jalur c nilai standardized beta Pendidikan (D 1 = Lulus, D 2 = Belum lulus) terhadap pengembangan karir pada tabel 4.32 adalah 0,413 dan 0,307. 4.11 Pengujian Hipotesis a. Hipotesis 1 H 0 : ρ = 0 : tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap pengembangan karir pada lulusan Universitas Mercu Buana. H 1 : ρ 0 : terdapat pengaruh pendidikan terhadap pengembangan karir pada lulusan Universitas Mercu Buana Hasil pengujian hipotesis 1, secara statistik, pendidikan berpengaruh positif dan signifikan pada level of significant kurang dari 5% (t h = 2,117 dan 2.845 ; dengan nilai sig-t = 0,006 dan sig-t = 0,037) terhadap pengembangan karir. Jadi, berdasarkan hasil pengujian secara statistik tersebut di atas pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 (H 1 ) di terima. Hipotesis 2 H 0 : ρ = 0 : tidak terdapat pengaruh kinerja terhadap pengembangan karir pada lulusan Universitas Mercu Buana. H 2 : ρ 0 : terdapat pengaruh kinerja terhadap dengan pengembangan karir pada lulusan Universitas Mercu Buana.
74 Hasil pengujian hipotesis 2, secara statistik kinerja berpengaruh positif dan signifikan pada level of significant 5% (t h = 6,580; dengan nilai sig-t = 0,000) terhadap pengembangan karir. Jadi, berdasarkan hasil pengujian secara statistik tersebut di atas kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir, sehingga disimpulkan bahwa hipotesis 2 (H 2 ) di terima. Hipotesis 3 H 0 : ρ = 0 : tidak terdapat pengaruh pendidikan dan kinerja terhadap pengembangan karir secara bersama sama pada lulusan Universitas Mercu Buana. H 3 : ρ 0 : terdapat pengaruh pendidikan dan kinerja terhadap pengembangan karir secara bersama sama pada lulusan Universitas Mercu Buana. Hasil pengujian hipotesis 3, secara statistik pendidikan dan kinerja berpengaruh secara simultan (bersama sama) positif dan signifikan pada level of significant kurang dari 5% (F h = 14,604; dengan nilai sig-t = 0,000) terhadap pengembangan karir. Jadi, berdasarkan hasil perhitungan secara statistik tersebut di atas pendidikan dan kinerja berpengaruh secara simultan (bersama sama) positif dan signifikan terhadap pengembangan karir, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 (H 3 ) diterima.
75 Pengujian Mediasi H 0 : ρ = 0 : pengaruh pendidikan terhadap pengembangan karir pada lulusan Universitas Mercu Buana tidak di mediasi oleh kierja. H 4 : ρ 0 : pengaruh pendidikan terhadap pengembangan karir pada lulusan Universitas Mercu Buana di mediasi oleh kierja. Penjelasan Analisis Mediasi Pendidikan > Kinerja >Pengembangan Karir Kinerja a = B = 0,592 Sig= 0,000 B= 0,563 Sig= 0,000 = Kinerja B = 0,085 Sig= 0,538 B= - 0,005 Sig= 0,971 b = B = 0,555 Sig= 0,000 Pendidikan B = 0,413 Sig= 0,006 B= 0,307 Sig= 0,037 Pengembangan Karir Gambar 4.1
76 Jadi, secara statistik benar bahwa model jalur diajukan hubungan berdasarkan teori bahwa pendidikan mempunyai pengaruh langsung terhadap pengembangan karir (c), namun demikian pendidikan juga mempunyai pengaruh tidak langsung ke pengembangan karir yaitu dari pendidikan ke kinerja (a) baru kemudian ke pengembangan karir (b). Oleh karena itu, kinerja baik secara statistik maupun secara teoritis memediasi pendidikan dalam mempengaruhi pengembangan karir. Jadi hipotesis 4 (H 4 ) di terima. Pengujian Efek Mediasi Berdasarkan penjelasan mediasi tersebut di atas, maka besarnya efek mediasi kinerja sebagai variabel mediasi dari pendidikan tidak perlu dihitung efek mediasinya, karena kinerja merupakan mediasi penuh dari pendidikan dalam mempengaruhi pengembangan karir. Dalam hal ini hipotesis 5 (H 5 ) diterima.