ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN DI KABUPATEN ASAHAN TESIS Oleh Gayu Saputra 107039005 / MAG PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN DI KABUPATEN ASAHAN TESIS Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Magister Pertanian pada Program Studi Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Oleh Gayu Saputra 107039005/MAG PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul : Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan dan Kerentanan Pangan di Kabupaten Asahan Nama : Gayu Saputra NIM : 107039005 Program Studi : Magister Agribisnis Menyetujui Komisi Pembimbing, Ketua Anggota (Dr.Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec) (Dr.Ir. Tavi Supriana, MS) NIP. 19580325 198502 1 002 NIP. 19641102 198903 2 001 Ketua Program Studi, Dekan, (Dr.Ir. Tavi Supriana, MS) (Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS) NIP. 19641102 198903 2 001 NIP. 19601102 198601 1 001
Telah diuji pada Tanggal : 11 Februari 2014 Tim Penguji Ketua : Dr.Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec Anggota : 1. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS 2. Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS 3. Ir. Iskandarini, MM, Ph.D
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul : ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN DI KABUPATEN ASAHAN Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun sebelumnya. Sumber sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara benar dan jelas. Medan, Februari 2014 Yang membuat pernyataan, Gayu Saputra NIM. 107039005/MAG
ABSTRAK GAYU SAPUTRA. Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan dan Kerentanan Pangan di Kabupaten Asahan (Di bawah bimbingan Dr. Ir. SATIA NEGARA LUBIS, M.Ec sebagai ketua dan Dr. Ir. TAVI SUPRIANA, MS sebagai anggota). Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012. Latar belakang penelitian ini adalah Kabupaten Asahan merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Utara yang mengalami defisit pangan, berdasarkan peta ketahanan pangan Sumatera Utara tahun 2011 disebutkan bahwa 16 kecamatan dari 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan dalam kondisi defisit pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi ketahanan dan kerentanan pangan di Kabupaten Asahan. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data peta ketahanan dan kerentanan pangan (FSVA) Provinsi Sumatera Utara tahun 2011, dan data sekunder lainnya yang mendukung penelitian ini. Penggunaan data tahun 2011 karena data peta ketahanan dan kerentanan pangan (FSVA) hanya di terbitkan tiap tiga tahun sekali. Metode analisis yang digunakan adalah dengan pendekatan model logit yang memiliki kriteria uji wald (Parsial) dan uji G (Serempak) dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 16. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara serempak faktor faktor yang mempengaruhi ketahanan dan kerentanan pangan yang bersifat kronis di Kabupaten Asahan adalah ketersediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan. Secara parsial akses pangan dan pemanfaatan pangan secara signifikan mempengarui ketahanan dan kerentanan pangan kronis di Kabupaten Asahan, sedangkan ketersediaan pangan secara parsial tidak mempengaruhi ketahanan dan kerentanan pangan kronis di Kabupaten Asahan. Indikator akses pangan yang paling mempengaruhi ketahanan dan kerentanan pangan secara signfikan adalah persentasae penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan. Dari 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, terdapat 68% daerah yang tahan pangan dan 32% dalam kondisi rentan pangan. Kecamatan yang rentan pangan memiliki kondisi akses pangan dan pemanfaatan pangannya kurang baik. Daerah yang rentan pangan juga termasuk daerah daerah yang defisit pangan. Kata kunci : Ketahanan pangan, kerentanan pangan, ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan
ABSTRACT GAYU SAPUTRA: An Analysis of the Factors Influencing The Food Security and Vulnerability in Asahan District, Under the Supervision of Dr. Ir. SATIA NEGARA LUBIS, M.Ec (Chair) and Dr. Ir. TAVI SUPRIANA, MS (Member) Asahan is one of the districts of in Sumatera Utara Province experiencing food deficit. According to map of security food in 2011, 16 of 25 subdistricts in Asahan District experienced food deficit. The purpose of this study was to analyze the factors influencing the food security and vulnerability in Asahan District. This study used secondary data obtained from the Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) Sumatera Utara Province in 2011 and the other supporting secondary data. The reason for using the 2011 data was because the Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) is only published once three years. The data obtained were processed and analyzed through logit approach model with wald test (partially) and G test (simultaneously) using SPSS16 program. The result of the study showed that simultaneously the factors influencing the chronicle food security and vulnerability in Asahan District were food availability, food access, and the utilization of food. Partially, the food access and the utilization of food significantly influenced the chronicle food security and vulnerability in Asahan District, while partially the availability of food did not influence the chronicle food security and vulnerability in Asahan District. The most significant indicator of food access influencing the food security and vulnerability was the percentage of the population living below the poverty line. Of the 25 subdistricts in Asahan District, 68% belonged to the food secure regions, and 32% belonged to the vulnerable food regions. The vulnerable food subdistricts had poor food access and the bad food utilization. The vulnerable food region was also included into deficit food region. Keywords: Food Security, Food Vulnerability, Food Availability, Food Access, Food Utilization.
RIWAYAT HIDUP GAYU SAPUTRA, lahir di Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal 23 juli 1987 dari Bapak Drs. Hazri dan Ibu Masdiah Lubis. Penulis merupakan anak ke dua dari lima bersaudara. Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut : 1. Tahun 1993 masuk Sekolah Dasar di SD Negeri 034 Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, tamat tahun 1999. 2. Tahun 1999 masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Negeri 1 Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, tamat tahun 2002. 3. Tahun 2002 masuk Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 1 Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, tamat tahun 2005. 4. Tahun 2005 diterima di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,, tamat tahun 2010. 5. Tahun 2010 melanjutkan pendidikan S2 di Program Studi Magister Agribisnis.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah membantu penulis dalam penyusunan tesis ini. Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan seluruh keluarga yang telah mendorong dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Kantor Kecamatan yang telah memberikan segala informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Februari 2014 Penulis
DAFTAR ISI Hal ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Kegunaan Penelitian... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1.Tinjauan Pustaka... 4 2.2. Landasan Teori... 7 2.2.1. Ketersediaan Pangan... 11 2.2.2. Akses Pangan... 13 2.2.3. Pemanfaatan Pangan... 15 2.3. Penelitian Terdahulu... 18 2.4. Kerangka Pemikiran... 19 2.5. Hipotesis Penelitian... 22 III. METODE PENELITIAN... 23 3.1. Metode Pemilihan Lokasi... 24 3.2. Metode Penentuan Sampel... 24 3.3. Metode Pengumpulan Data... 24 3.4. Metode Analisis Data... 24 3.5. Defenisi dan Batasan Operasional... 27 3.5.1. Defenisi... 27 3.5.2. Batasan Operasional... 29 IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. 31 4.1. Deskripsi Daerah Penelitian... 31 4.1. Letak Geografis Wilayah... 31
4.2. Keadaan Penduduk... 32 4.3. Pendapatan Domestik Regional Bruto... 33 4.4. Sarana dan Prasarana... 36 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Variabel Penelitian... 38 5.2. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan dan Kerentanan Pangan... 45 5.2.1. Pengaruh ketersediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan... 45 5.2.2. Pengaruh indikator ketahanan dan kerentanan pangan... 50 VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan... 57 6.2. Saran... 57 DAFTAR PUSTAKA... 59 LAMPIRAN... 61
DAFTAR TABEL No Judul Hal 1. Indikator Ketahanan Pangan... 9 2. Derah Defisit Pangan Provinsi Sumatera Utara... 22 3. Penduduk Kabupaten Asahan Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Rumah Tangga... 31 4. PDRB Per Kapita Menurut Kecamatan Kabupaten Asahan Menurut Harga Berlaku Tahun 2011... 32 5. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Asahan Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011... 34 6. Sarana dan Prasarana Kabupaten Asahan 35 7. Persentase Kecamatan Rentan dan Tahan Pangan.. 37 8. Indikator Ketahanan dan Kerentanan Pangan di Kabupaten Asahan.. 38 9. Ketersediaan Pangan Kabupaten Asahan... 39 10. Indikator Akses Pangan Kabupaten Asahan 40 11. Indikator Pemanfaatan Pangan Kabupaten Asahan. 42 12. Omnibus Tests of Model Coefficients. 44 13. Hosmer and Lemeshow Test 45 14. Variables in the Equation... 46
DAFTAR LAMPIRAN No Judul Hal 1. Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Asahan.... 60 2. Konsumsi Normative Per Kapita Kabupaten Asahan.... 61 3. Persentase Penduduk Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Kabupaten Asahan.... 62 4. Persentase Desa yang Tidak Memiliki Akses Penghubung yang Memadai Kabupaten Asahan.... 63 5. Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses Listrik Kabupaten Asahan.... 64 6. Persentase Desa yang Tinggal Lebih 5 km dari Fasilitas Kesehatan Kabupaten Asahan.... 65 7. Persentase Rumah Tangga Tanpa Akses ke Air Bersih Kabupaten Asahan.... 66 8. Persentase Perempuan Buta Huruf Kabupaten Asahan.... 67 9. Berat Badan Balita Dibawah Standar Kabupaten Asahan.... 68 10. Angka Harapan Hidup Provinsi Sumatera Utara.... 69 11. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Asahan.... 70 12. Analisis Regresi Logistic.... 71 13. Indikator Ketahanan dan Kerentanan Pangan.... 77 14. Analisis Regresi Logistic Indikator Ketahanan Pangan.... 78