Lampiran 1 Jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Surabaya tahun 2008

Lampiran Jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Surabaya tahun 28 No. Kecamatan Luas wilayah (km 2 ) Jumlah Penduduk. Sukomanunggal 9.23 8.557 2. Tandes.7 3.6 3. Asemrowo 5.44 4.732 4. Benowo 23.74 38.297 5. Pakal 22.5 35.666 6. Lakarsantri 7.77 39.688 7. Sambi Kerep 8.7 46.694 8. Genteng 4.4 6.5 9. Tegalsari 4.29 3.66. Bubutan 3.86 96.99. Simokerto 2.59 93.48 2. Pabean Cantikan 6.8 8.25 3. Semampir 8.76 7.38 4. Krembangan 8.34 26.267 5. Kenjeran 5.8 28.968 6. Bulak 8.62 6.434 7. Tambaksari 8.99 28.288 8. Gubeng 7.99 46.646 9. Rungkut 2.8 22.75 2. Tenggilis Mejoyo 5.52 83.9 2. Gunung Anyar 9.7 56.3 22. Sukolilo 23.69.435 23. Mulyorejo 6.93 94.5 24. Sawahan 8.47 28.56 25. Wonokromo 4.2 6.963 26. Karang Pilang 9.23 78.89 27. Dukuh Pakis 9.94 63.26 28. Wiyung 2.46 57.98 29. Gayungan 6.7 43.928 3. Wonocolo 6.78 9.49 3. Jambangan 4.9 43.264 Jumlah 326.37 2.866.84 Sumber: Profil Laporan Tahunan Dinas Kes. Kota Surabaya 5

Lampiran 2 Jumlah Kasus DBD Per Kelurahan Kota Surabaya Tahun 25-28 No Kecamatan / Kelurahan 25 26 27 28 Rata 2. KEC. SUKOMANUNGAL :. Tanjung sari 5 2 8 8 8 2. Sonokwijenan 4 9 4 9.25 3. Putat Gede 6 6 5.75 4. Simomulyo 56 7 52 53 67 5. Sukomanunggal 9 5 6 2 3 2. KEC. TANDES :. Manukan Kulon 49 83 59 73 2. Manukan Wetan 7 7 8 7 7.25 3. Banjar Sugihan 5 5 6 5.25 4. Buntaran 2 2 2.5 5. Tubanan 2 3 6.5 6. Balongsari 9 2 4 22 6.5 7. Tandes Lor 2 8 6 5 5.25 8. Tandes Kidul 4 7 7 7.25 9. Bibis 2 3 4 7 4. Gedangasin 2 4.75. Gadel 8 8 9 8 8.25 2. Karang Poh 4 2 8 6 7.5 3. KEC. ASEMROWO :. Asemrowo 26 49 3 36 35.5 2. Genting 7 9 6 5.75 3. Kalianak 4 7 3 4. Greges 4 4 4 3.25 5. Tambak Langon 5 3 2 4. KEC. BENOWO :. Klakah Rejo 2 7 4 3 4 2. Sememi 9 26 23 8 9 3. Kadangan 6 9 35 4 8.5 4. Romokalisari.25 5. Tambakoso Wilangon 2.75 5. KEC. PAKAL :. Babat Jerawat 7 2.5 2. Pakal 9 4 8 4 6.25 3. Benowo 5 9 8 8.25 4. Sumber Rejo 5 4 7 4.25 5. Tambak Dono.25 6. KEC. LAKARSANTRI :. Jeruk 3 5 7 8.75 2. Lakarsantri 25 4.25 3. Lidah Kulon 6 2 23 8 2.25 4. Lidah Wetan 9 2 5.25 5. Sumur Welut 3 3.5 6. Bangkingan 4 6 5 6.5 5

7. KEC. SAMBI KEREP :. Sambikerep 7 3 6 8.25 2. Beringin 4 4 5 3. Made 6 4 7 6 5.75 4. Lontar 22 46 47 24 34.75 8. KEC. GENTENG. Peneleh 33 35 2 3 29.75 2. Genteng 7 9 7.75 3. Kapasari 32 3 5 9 9 4. Ketabang 8 32 23 6 22.25 5. Embong Kaliasin 44 6 3 6 9. KEC. TEGALSARI :. Kedungdoro 27 43 4 3 3.75 2. Tegalsari 22 9 2 5 6.5 3. Dr. Soetomo 9 32 3 22.75 4. Wonorejo 2 23 38 6 9.75 5. Keputran 6 24 7 2. KEC. BUBUTAN :. Alon-Alon Contong 9 6 7 5 9.25 2. Tembok Dukuh 25 39 33 23 3 3. Jepara 22 52 49 33.5 4. Gundih 26 28 32 25 27.75 5. Bubutan 5 26 4 4. KEC. SIMOKERTO :. Tambakrejo 4 32 6 2 27.25 2. Kapasan 22 2 6 6 4 3. Simokerto 36 37 28 9 3 4. Simolawang 6 23 2 5.25 5. Sidodadi 7 4 4 3 7 2. KEC. PAB.CANTIKAN :. Nyamplungan 9 4 8.75 2. Bongkaran 3 6 5 4 7 3. Krembangan Utara 25 2 2 6.75 4. Perak Utara 6 5 33 24 3 5. Perak Timur 3 26 23 8.25 3. KEC. SEMAMPIR :. Pegirian 42 4 33 26 35.5 2. Ujung 3 27 3 7 22 3. Sidotopo 4 37 29 6 3.5 4. Ampel 8 27 8 5 7 5. Wonokusumo 57 49 3 66 5.75 4. KEC. KREMBANGAN :. Krembangan Selatan 2 35 23 6 23.75 2. Kemayoran 29 56 7 23 3.25 3. Perak Barat 24 42 2 3 25 4. Morokrembangan 57 49 39 2 4.5 5. Dupak 23 53 28 2 29 52

5. KEC. KENJERAN :. Tanahkali Kedinding 42 39 28 24 33.25 2. Sidotopo Wetan 63 58 82 43 6.5 3. Bulak Banteng 4 8 6 7 3.75 4. Tambak Wedi 5 7 3 6 5.25 6. KEC. BULAK :. Kedung Cowek.5 2. Komplek kenjeran 3 8 4 4 4.75 3. Kenjeran 7 8 6 8 7.25 4. Bulak 23 3 6 6 6.25 5. Sukolilo 6 3 2.75 7. KEC. TAMBAKSARI :. Tambaksari (Pusk) 5 49 2 4 24,5 2. Rangkah 29 34 2 4 2,75 3. Ploso 25 65 43 7 37,5 4. Pacar Keling (Pusk) 2 43 3 2 26,25 5. Pasar Kembang 38 6 6 38 49,5 6. Gading ( Pusk) 26 62 42 82,5 8. KEC. GUBENG :. Pucang Sewu 3 22 25 8 7 2. Kertajaya 28 5 22 9 27,5 3. Baratajaya 7 35 23 4 9,75 4. Mojo 35 63 38 34 42,5 5. Airlangga 23 9 8 2 8 6. Gubeng 6 8 2 3 4,25 9. KEC. RUNGKUT :. Kalirungkut 9 5 3 3 32,5 2. Rungkut Kidul 8 26 36 5 23,75 3. Kedung Baruk 3 7 3 2 3,75 4. Medokan Ayu 7 24 36 28 26,25 5. Penjaringan Sari 4 28 2 28 2 6. Wonorejo 4 7 2 4 6,75 2. KEC. TENGGILIS MEJOYO. Panjang Jiwo 6 7 9,75 2. Prapen 4 6 5 6,25 3. Tenggilis Mejoyo 9 29 23 7 9,5 4. Kendangsari 35 6 24 2,5 5. Kutisari 35 27 28 25 2. KEC. GUNUNG ANYAR :. Gununganyar Tambak 3 6 5 7 5,25 2. Gunung Anyar 7 32 8 3 24,5 3. Rungkut Menanggal 28 37 25 2 27,75 4. Rungkut Tengah 7 5 3 22. KEC. SUKOLILO :. Menur Pumpungan 9 29 24 6 7 2. Nginden Jangkungan 8 3 4 9 3. Semolowaru 26 24 6 9 4. Medokan semampir 9 8 4 3 53

5. Klampis Ngasem 5 32 4 4 6,25 6. Gebang Putih 3 8 5 6 5,5 7. Keputih 7 2 6 6 9,75 23. KEC. MULYOREJO :. Mulyorejo 8 22 3 9 8 2. Manyar sabrangan 22 2 4 4,25 3. Kejawan Putih 9 3 8 4 6 4. Kalisari 6 6 7 9,75 5. Dukuh Sutorejo 5 9 3,75 6. Kalijudan 3 6 9,75 24. KEC. SAWAHAN :. Sawahan 35 7 9 2,25 2. Petemon 3 65 48 32 44 3. Putat Jaya (pusk) 62 74 59 38 58,25 4. Pakis 38 57 39 25 39,75 5. Banyu Urrip 29 54 27 3 35 6. Kupang Krajan 29 35 8 5 24,25 25. KEC. WONOKROMO :. Jagir 24 4 7,5 2. Darmo 2 3 8 5 9,5 3. Sawunggaling 7 2 3 8 4. Wonokromo 2 69 7 6 3,5 5. Ngagel Rejo 36 6 33 3 5,25 6. Ngagel. 8 8 6,5 26. KEC. KARANG PILANG. Kedurus 23 9 29 27 24,5 2. Kebraon 6 55 48 28 36,75 3. Warugunung 3 3 2 7,25 4. Karangpilang 5 8 2 2 6,75 27. KEC. DUKUH PAKIS :. Dukuh Kupang 2 3 54 8 3,75 2. Dukuh Pakis 5 9 22 6,75 3. Gunung Sari 9 4 4. Pradah Kali Kendal 2 3 3 9 3,75 28. KEC. WIYUNG :. Wiyung 6 38 2 2,25 2. Babadan 3 45 35 3 35,25 3. Jajar Tunggal 8 24 3 4. Balas Klumprik 5 5 7 6 8,25 29. KEC. GAYUNGAN :. Gayungan 8 2 3 3 3,75 2. Dukuh Menanggal 8 8 6 4 9 3. Mananggal 22 23 8 3,5 4. Ketintang 22 47 26 5 27,5 3. KEC. WONOCOLO :. Jemur Wonosari 24 3 32 4 25,25 2. Siwalankerto 6 28 26 4 2 3. Sidosermo 3 22 3 4 3 54

4. Bendul Merisi 9 26 3 8 6,5 5. Margorejo 2 22 7 7 4,5 3. KEC. JAMBANGAN :. Kebonsari 3 43 24 2 23 2. Jambangan 4 5 6,5 3. Pagesangan 5 2 7,75 4. Karah 5 6 2 2 3,5 Jumlah 2568 487 324 269 Sumber: Laporan Tahunan DinKes Kota Surabaya pada Sub. Din. PPM dan PLP. 55

Lampiran 3. Peta Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya. 29. Keterangan ; Batas wilayah kecamatan Kecamatan Pakal Kecamatan Bulak Kecamatan Wiyung Kecamatan Wonocolo Kecamatan Tambaksari Kecamatan Sawahan 56

Lampiran 4. Gambar Lokasi Penelitian di Kota Surabaya 57

Lampiran 5. Alat Susceptibility test kit (WHO). 58

Lampiran 6. Pelaksanaan uji kerentanan nyamuk A. aegypti insektarium PEK A. Nyamuk dimasukkan dalam tabung penyimpanan (holding tube) B. Nyamuk dalam tabung penyimpanan (holding tube) C. Nyamuk ditiup pelan-pelan ke tabung kontak (exposure tube) D. Menghitung waktu kontak 59

E. Tabung kontak (exposure tube) F. Memindahkan nyamuk ke tabung kontak (exposure tube) bertanda merah 6

Lampiran 7. Regression Analysis kematian pada Kasus tinggi vs Lama Kontak (x) The regression equation is kematian pada kasus Tinggi (Y) = - 6.87 +.4 X Predictor Coef SE Coef T P Constant -6.87 7.544 -.9.379 X.444.249 6.85. S = 5.7549 R-Sq = 78.3% R-Sq(adj) = 76.7% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 657 657 46.96. Error 3 3227 248 Total 4 4883 Durbin-Watson statistic = 2.378 Plots for Y Tinggi 99 Normal Probability Plot 3 Versus Fits Percent 9 5 5-5 -4-2 2 4-3 2 4 Fitted Value 6 8 Histogram Versus Order 4 3 Frequency 3 2 5-5 -3-2 - 2 3-3 2 3 4 5 6 7 8 9 2 3 4 5 Observation Order Persamaan regresi yang diperoleh yaitu kematian pada kasus tinggi (Y) = -6.87 +.4 lama kontak (x) Karena p-value =. < α =.5 maka tolak Ho. Lama kontak berpengaruh nyata terhadap kematian nyamuk pada kasus tinggi.. Asumsi kenormalan Sisaaan H o : sisaan menyebar normal H : Sisaan tidak menyebar normal. 6

Probability plot tinggi Normal Percent 99 95 9 8 7 6 5 4 3 2 Mean -,27898E-4 StDev 5,8 N 5 KS,4 P-Value >.5 5-4 -3-2 - RESI3 2 3 4 Karena pvalue > α =.5 maka terima Ho. Asumsi sisaan menyebar normal terpenuhi 2. Asumsi homogenan Ragam Sisaan Ho : ragam sisaan homogen H : ragam sisaan tidak homogen Resi Tinggi.523 4.963 Bartlett's Test Test Statistic 4,69 P-Value,96 Levene's Test Test Statistic,49 P-Value,74 FITS3 35.2623 56.3283 77.3942 5 5 2 25 3 35 95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs 3. Asumsi Kebebasan Sisaan H : Sisaan saling bebas H : Sisaan tidak saling bebas Durbin-Watson statistic = 2.378 62

Lampiran 8. Regression Analysis kematian pada Kasus sedang vs lama kontak (x) The regression equation is Kematian pada kasus sedang (Y) = 3.8 +.92 lama kontak (x) Predictor Coef SE Coef T P Constant 3.8.36.37.72 X.925.284 6.82. S = 2.6368 R-Sq = 78.2% R-Sq(adj) = 76.5% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 2797 2797 46.56. Error 3 686 468 Total 4 27883 Durbin-Watson statistic =.85936 99 Normal Probability Plot Plots for Y Sedang 4 Versus Fits Percent 9 5 2-5 -25 25 5-2 3 6 Fitted Value 9 2 4 Histogram 4 Versus Order Frequency 3 2-2 - 2 3 2-2 2 3 4 5 6 7 8 9 2 3 4 5 Observation Order Persamaan regresi yang diperoleh yaitu : Kematian pada Kasus Sedang (Y) = 3.8 +.92 Lama Kontak (x) Karena Pvalue =. < α =.5 maka tolak H. Lama kontak berpengaruh nyata terhadap kematian nyamuk pada kasus sedang.. Asumsi Kenormalan Sisaan H : Sisaan menyebar normal H : Sisaan tidak menyebar normal 63

Probability Plot of RESI2 Normal Percent 99 95 9 8 7 6 5 4 3 2 Mean -2.72375E-5 StDev 4.7 N 5 KS.76 P-Value >.5 5 - -5 RESI2 5 Karena pvalue > α =.5 maka terima H. Asumsi sisaan menyebar normal terpenuhi.. Asumsi Kehomogenan Ragam Sisaan H : Ragam sisaan homogen H : Ragam sisaan tidak homogen Test for Equal Variances for RESI2 FITS2 2.682 6.522 2.2826 8.44 23.854 F-Test Test Statistic 9. P-Value. Levene's Test Test Statistic 2.94 P-Value.76 5 5 2 95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs 25 2.682 FITS2 6.522 2.2826 8.44 23.854-5. -2.5. RESI2 2.5 5. 7.5 Karena pvalue =.76 > α =.5 maka terima H. Asumsi kehomogenan ragam sudah terpenuhi. 2. Asumsi Kebebasan Sisaan H : Sisaan saling bebas H : Sisaan tidak saling bebas Durbin-Watson statistic =.85936 64

Lampiran 9. Regression Analysis kematian pada kasus rendah vs lama kontak (x) The regression equation is Kematian pada kasus Rendah (Y) = 3. +.44 lama kontak (x) Predictor Coef SE Coef T P Constant 3.55 9.789 3.7.9 X.439.2659 5.4. S = 2.4449 R-Sq = 69.3% R-Sq(adj) = 66.9% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 2239 2239 29.28. Error 3 5434 48 Total 4 7673 Durbin-Watson statistic =.693 Plots for Y Rendah 99 9 Normal Probability Plot 2 Versus Fits Percent 5-2 -5-25 25 5-4 4 6 8 Fitted Value 2 Histogram Versus Order 4 2 Frequency 3 2-2 -3-2 - 2 3-4 2 3 4 5 6 7 8 9 2 3 4 5 Observation Order Persamaan regresi yang diperoleh yaitu Kematian pada Kasus rendah (Y) = 3.5 +.439 Lama Kontak (x) Karena Pvalue =. < α =.5 maka tolak H. Lama kontak berpengaruh nyata terhadap kematian nyamuk pada kasus rendah.. Asumsi Kenormalan Sisaan H : Sisaan menyebar normal H : Sisaan tidak menyebar normal 65

Probability Plot of RESI3 Normal Percent 99 95 9 8 7 6 5 4 3 2 Mean -5.56592E-5 StDev 3.94 N 5 KS.68 P-Value >.5 5 - -5 RESI3 5 Karena pvalue > α =.5 maka terima H. Asumsi sisaan menyebar normal terpenuhi. 2. Asumsi Kehomogenan Ragam Sisaan H : Ragam sisaan homogen H : Ragam sisaan tidak homogen Test for Equal Variances for RESI3 7.45.3283 Bartlett's Test Test Statistic.6 P-Value.923 Levene's Test Test Statistic.92 P-Value.489 FITS3 4.6455 8.9628 23.28 5 5 2 25 95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs Karena pvalue =.489 > α =.5 maka terima H. Asumsi kehomogenan ragam sudah terpenuhi. 3. Asumsi Kebebasan Sisaan H : Sisaan saling bebas H : Sisaan tidak saling bebas Durbin-Watson statistic =.693 66

Lampiran. Regression Analysis kematian nyamuk strain Liverpool vs lama kontak (x) The regression equation is Kematian strain Liverpool (Y) = 2.7 +.65 lama kontak (x) Predictor Coef SE Coef T P Constant 2.66.2.84.88 X.6455.346 5.4. S = 23.424 R-Sq = 69.2% R-Sq(adj) = 66.8% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 63 63 29.7. Error 3 73 549 Total 4 2333 Durbin-Watson statistic =.69386 Plots for Liverpool 99 Normal Probability Plot 3 Versus Fits Percent 9 5 5-5 -5-25 25 5-3 4 6 8 Fitted Value 2 Histogram Versus Order 3 3 Frequency 2 5-5 -3-2 - 2 3-3 2 3 4 5 6 7 8 9 2 3 4 5 Observation Order Persamaan regresi yang diperoleh yaitu kematian nyamuk strain Liverpool (Y) = 2.66 +.646 Lama Kontak (x) Karena Pvalue =. < α =.5 maka tolak H. Lama kontak berpengaruh nyata terhadap kematian nyamuk pada strain Liverpool.. Asumsi Kenormalan Sisaan H : Sisaan menyebar normal H : Sisaan tidak menyebar normal 67

Probability Plot of RESI4 Normal Percent 99 95 9 8 7 6 5 4 3 2 Mean -3.5527E-5 StDev 4.458 N 5 KS.42 P-Value >.5 5 - -5 RESI4 5 Karena pvalue > α =.5 maka terima H. Asumsi sisaan menyebar normal terpenuhi. 2. Asumsi Kehomogenan Ragam Sisaan H : Ragam sisaan homogen H : Ragam sisaan tidak homogeny Test for Equal Variances for RESI4 FITS4 5.6396 8.9577 3.9349 8.92 23.8892 F-Test Test Statistic 9. P-Value. Levene's Test Test Statistic 2.94 P-Value.76 5 5 2 95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs 25 5.6396 8.9577 FITS4 3.9349 8.92 23.8892-5. -2.5. RESI4 2.5 5. 7.5 Karena pvalue =.76 > α =.5 maka terima H. Asumsi kehomogenan ragam sudah terpenuhi. 3. Asumsi Kebebasan Sisaan H : Sisaan saling bebas H : Sisaan tidak saling bebas Durbin-Watson statistic =.69386 68

Lampiran. Persentase kematian nyamuk A. aegypti pada Lokasi Tinggi, Sedang, Rendah dan strain Liverpool dengan waktu kontak terhadap malation 5% Ulangan Waktu kontak 5 menit/strata Strain Liverpool Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%) (PEK) 2 2 3 5 Rerata 2 Ulangan Waktu kontak 5 menit/strata Strain Liverpool Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%) (PEK) 45 35 55 65 2 5 25 75 7 3 5 7 45 Rerata 8 23 67 6 Ulangan Waktu kontak 3 menit/strata Strain Liverpool Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%) (PEK) 5 95 2 5 95 85 3 5 95 95 Rerata 35 95 95 98 Ulangan Waktu kontak 45 menit/strata Strain Liverpool Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%) (PEK) 4 2 5 3 45 Rerata 45 Ulangan Waktu kontak 6 menit/strata Strain Liverpool Tinggi (%) Sedang (%) Rendah (%) (PEK) 9 2 75 95 3 9 Rerata 85 98 69

Lampiran 2. Uji Beda Nyata Duncan Persentase Kematian Nyamuk Lama Kontak 5 menit Dependent Variable: respon Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 36.25 2.833333 7..26 Error 8 6.6666667 4.5833333 Corrected Total 422.966667 Karena pvalue =.26 <α =.5 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk. R-Square Coeff Var Root MSE respon Mean.72438 3.937 3.8883 2.96667 karena nilai koefisien keragaman (coeff var) sangat besar maka perlu ditransformasi Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 36.25 2.833333 7..26 Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 36.25 2.833333 7..26 Karena pvalue =.26 <α =.5 maka kasus kematian pada lokasi (rendah, sedang, tinggi, strain Liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%. Duncan's Multiple Range Test for respon Alpha.5 Error Degrees of Freedom 8 Error Mean Square 4.58333 Number of Mean 2 3 4 Critical Range 7.9 7.493 7.662 Means with the same letter are not significantly different. Duncan Grouping Mean N Strata/lokasi A.667 3 rendah B. 3 Strain Liverpool B. 3 sedang B. 3 Tinggi 7

Hasil Transformasi persentase kematian nyamuk pada lama kontak 5 menit transformasi ln(y+) Dependent Variable: respon Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3.2225.47833 3.56.7 Error 8.246667.3833 Corrected Total.46967 Karena pvalue =.7 <α =.5 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk. R-Square Coeff Var Root MSE respon Mean.835694 6.97333.73229 2.48467 83.57% keragaman persentase kematian nyamuk dapat dijelaskan oleh kasus kematian pada lokasi (sedang, rendah, tinggi, strain Liverpool) dalam model. Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3.2225.47833 3.56.7 Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3.2225.47833 3.56.7 Karena pvalue =.7 <α =.5 maka kasus kematian pada lokasi (rendah, sedang, tinggi, strain Liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%. Duncan's Multiple Range Test for respon Alpha.5 Error Degrees of Freedom 8 Error Mean Square.38 Number of Mean 2 3 4 Critical Range.3262.3399.3476 Means with the same letter are not significantly different Duncan Grouping Mean N Strata/lokasi A 3.367 3 rendah B 2.3 3 Strain Liverpool B 2.3 3 sedang B 2.3 3 tinggi 7

Lampiran 3. Uji Beda Nyata Duncan Persentase Kematian Nyamuk Lama Kontak 5 menit Dependent Variable: respon Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 535. 783.333333 7.44.6 Error 8 96.666667 239.583333 Corrected Total 7266.666667 Karena pvalue =.6 <α =.5 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk. R-Square Coeff Var Root MSE respon Mean.736239 37.4835 5.47848 4.66667 73.62% keragaman persentase kematian nyamuk dapat dijelaskan oleh kasus kematian pada lokasi (sedang, rendah, tinggi, strain Liverpool) dalam model. Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 535. 783.333333 7.44.6 Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 535. 783.333333 7.44.6 Karena pvalue =.6 <α =.5 maka kasus kematian pada lokasi (rendah, sedang, tinggi, Strain Liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%. Duncan's Multiple Range Test for respon Alpha.5 Error Degrees of Freedom 8 Error Mean Square 239.5833 Number of Mean 2 3 4 Critical Range 29.4 3.37 3.6 Means with the same letter are not significantly different Duncan Grouping Mean N Strata/Lokasi A 66.67 3 rendah A 58.33 3 Strain Liverpool B 23.33 3 sedang B 8.33 3 tinggi 72

Lampiran 4. Uji Beda Nyata Duncan Persentase Kematian Nyamuk Lama Kontak 3 menit Dependent Variable: respon Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 8425. 288.333333 4.8.2 Error 8 56.666667 89.583333 Corrected Total 994.666667 Karena pvalue =.2 < α =.5 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk. R-Square Coeff Var Root MSE respon Mean.847443 7.3372 3.76893 8.83333 84.74% keragaman persentase kematian nyamuk dapat dijelaskan oleh kasus kematian pada lokasi (sedang, rendah, tinggi, strain liverpool) dalam model. Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 8425. 288.333333 4.8.2 Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 8425. 288.333333 4.8.2 Karena pvalue =.2 <α =.5 maka kasus kematian pada lokasi (rendah, sedang, tinggi, strain liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%. Duncan's Multiple Range Test for respon Alpha.5 Error Degrees of Freedom 8 Error Mean Square 89.5833 Number of Mean 2 3 4 Critical Range 25.92 27.2 27.63 Means with the same letter are not significantly different. Duncan Grouping Mean N Strata/lokasi A 98.33 3 Strain liverpool A 95. 3 Rendah A 95. 3 Sedang B 35. 3 Tinggi 73

Lampiran 5. Uji Beda Nyata Duncan Persentase Kematian Nyamuk Lama Kontak 45 menit Dependent Variable: respon Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 686.25 2268.75 363. <. Error 8 5. 6.25 Corrected Total 6856.25 Karena pvalue <. <α =.5 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk. R-Square Coeff Var Root MSE respon Mean.99277 2.89855 2.5 86.25 99.27% keragaman persentase kematian nyamuk dapat dijelaskan oleh kasus kematian pada lokasi (sedang, rendah, tinggi, strain liverpool) dalam model. Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 686.25 2268.75 363. <. Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 686.25 2268.75 363. <. Karena pvalue <. <α =.5 maka kasus kematian(rendah, sedang, tinggi, strain liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%. Duncan's Multiple Range Test for respon Alpha.5 Error Degrees of Freedom 8 Error Mean Square 6.25 Number of Mean 2 3 4 Critical Range 4.77 4.95 5.6 Means with the same letter are not significantly different. Duncan Grouping Mean N Strata/lokasi A. 3 Strain Liverpool A. 3 Rendah A. 3 sedang B 45. 3 Tinggi 74

Lampiran 6. Uji Beda Nyata Duncan Persentase Kematian Nyamuk Lama Kontak 6 menit Dependent Variable: respon Source DF Sum of Squares Mean Square F Value Pr > F Model 3 475. 58.3333333 7.6. Error 8 66.6666667 2.8333333 Corrected Total 64.6666667 Karena pvalue =. <α =.5 maka model berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk. R-Square Coeff Var Root MSE respon Mean.7426 4.76285 4.564355 95.83333 74.3% keragaman persentase kematian nyamuk dapat dijelaskan oleh kasus kematian pada lokasi (sedang, rendah, tinggi, strain Liverpool) dalam model. Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 475. 58.3333333 7.6. Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr > F kasus 3 475. 58.3333333 7.6. Karena pvalue =. <α =.5 maka kasus kematian pada lokasi (rendah, sedang, tinggi, strain Liverpool) berpengaruh nyata terhadap persentase kematian nyamuk pada taraf nyata 5%. Duncan's Multiple Range Test for respon Alpha.5 Error Degrees of Freedom 8 Error Mean Square 2.83333 Number of Mean 2 3 4 Critical Range 8.594 8.956 9.58 Means with the same letter are not significantly different. Duncan Grouping Mean N Strata/ lokasi A. 3 Strain Liverpool A. 3 Rendah A 98.333 3 sedang B 85. 3 Tinggi 75

Lampiran. 8. Probit Analysis Program LT 5 Tinggi EPA PROBIT ANALYSIS PROGRAM USED FOR CALCULATING LT/EC VALUES Version.5 Conc. Number Exposed Number Resp. Observed Proportion Responding Proportion Responding Adjusted for Controls Predicted Proportion Responding 5. 6... 5. 6 4.2333.2333.264 3. 6 57.95.95.972 45. 6 6...9933 6. 6 59.9833.9833.9995 Chi - Square for Heterogeneity (calculated) = 2.449 Chi - Square for Heterogeneity (tabular value at.5 level) = 7.85 Mu =.5738 Sigma =.342823 Parameter Estimate Std. Err. 95% Confidence Limits ------------------------------------------------------------------------------------------ Intercept.47348.5365 ( -3.253567, 4.88264) Slope 2.96958.743493 (.5563, 5.282753) Theoretical Spontaneous Response Rate =. Estimated LT/EC Values and Confidence Limits Point LT/Exposure Conc 95% Confidence Limits Lower Upper LT/EC. 5.936.3 3.97 LT/EC 5..65.5 9.289 LT/EC. 3.542.225 23.26 LT/EC 5. 6.434.67 26.698 LT/EC 5. 37.242 2.95 96.235 LT/EC 85. 84.399 49.548 4664.26 LT/EC 9. 2.424 56.25 27.669 LT/EC 95. 36.442 67.342 56744.578 LT/EC 99. 233.64 92.799 95488.5 76

EPA PROBIT ANALYSIS PROGRAM USED FOR CALCULATING LT/EC VALUES Version.5 LT 5 Sedang Conc. Number Exposed Number Resp. Observed Proportion Responding Proportion Responding Adjusted for Controls Predicted Proportion Responding 5. 6... 5. 6 4.2333.2333.264 3. 6 57.95.95.972 45. 6 6...9933 6. 6 59.9833.9833.9995 Chi - Square for Heterogeneity (calculated) = 33.6 Chi - Square for Heterogeneity (tabular value at.5 level) = 7.85 Mu =.274442 Sigma =.5334 Parameter Estimate Std. Err. 95% Confidence Limits ---------------------------------------------------------------------------------------------- Intercept -3.32245 3.45224 ( -4.38, 7.65628) Slope 6.53235 2.687 ( -.76876, 4.82923) Theoretical Spontaneous Response Rate =. Estimated LT/EC Values and Confidence Limits Point LT/Exposure Conc LT/EC. 8.283 LT/EC 5..533 LT/EC..973 LT/EC 5. 3.54 LT/EC 5. 8.82 LT/EC 85. 27. LT/EC 9. 29.56 LT/EC 95. 33.599 LT/EC 99. 42.725 95% Confidence Limits Lower Upper 77

LT 5 Kasus Rendah. Conc. EPA PROBIT ANALYSIS PROGRAM USED FOR CALCULATING LT/EC VALUES Version.5 Number Exposed Number Resp. Observed Proportion Responding Proportion Responding Adjusted for Controls Predicted Proportion Responding 5. 6 7.67.67.4 5. 6 4.6667.6667.723 3. 6 57.95.95.9528 45. 6 6...994 6. 6 6...9976 Chi - Square for Heterogeneity (calculated) =.279 Chi - Square for Heterogeneity (tabular value at.5 level) = 7.85 Mu =.3632 Sigma =.263579 Parameter Estimate Std. Err. 95% Confidence Limits --------------------------------------------------------------------- Intercept.68988.43865 (.29235,.928742) Slope 3.793928.372822 ( 3.6397, 4.524658) Theoretical Spontaneous Response Rate =. Estimated LT/EC Values and Confidence Limits Point LT/Exposure Conc 95% Confidence Limits Lower Upper LT/EC. 2.648.74 3.552 LT/EC 5. 4.5 2.879 5.68 LT/EC. 4.993 3.758 6.4 LT/EC 5. 5.794 4.49 6.998 LT/EC 5..868 9.288 2.497 LT/EC 85. 2.385 7.595 24.362 LT/EC 9. 23.656 2.97 28.9 LT/EC 95. 29.49 24.642 37.459 LT/EC 99. 44.596 35.47 6.526 78

EPA PROBIT ANALYSIS PROGRAM USED FOR CALCULATING LT/EC VALUES Version.5 LT 5 Pembanding (strain Liverpool) Conc. Number Exposed Number Resp. Observed Proportion Responding Proportion Responding Adjusted for Controls Predicted Proportion Responding 5. 6... 5. 6 4.2333.2333.264 3. 6 57.95.95.972 45. 6 6...9933 6. 6 59.9833.9833.9995 Chi - Square for Heterogeneity (calculated) =.2 Chi - Square for Heterogeneity (tabular value at.5 level) = 7.85 Mu =.4469 Sigma =.523 Parameter Estimate Std. Err. 95% Confidence Limits -------------------------------------------------------------------------------------------- Intercept -2.5987.46345 ( -5.37426,.77865) Slope 6.656482.732 ( 4.36324, 8.94994) Theoretical Spontaneous Response Rate =. Theoretical Spontaneous Response Rate =. Estimated LT/EC Values and Confidence Limits Point LT/Exposure Conc 95% Confidence Limits Lower Upper LT/EC. 6.94 3.75 8.22 LT/EC 5. 7.84 5.283 9.65 LT/EC. 8.89 6.374.589 LT/EC 5. 9.678 7.228.32 LT/EC 5. 3.85 2.2 5.357 LT/EC 85. 9.823 7.78 23.422 LT/EC 9. 2.578 9.42 26.373 LT/EC 95. 24.467 2.235 3.62 LT/EC 99. 3.97 25.57 44.833 79