GAMBARAN UMUM INDUSTRI KOTA SURABAYA DAN TINJAUAN KEPUSTAKAAN PENCEMARAN ATMOSFER

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maksud, Tujuan, Dan Sasaran Lokasi Pekerjaan Lingkup Pekerjaan Peraturan Perundangan Sistematika Pembahasan BAB 2 BAB Kondisi Eksisting Industry Kota Surabaya Jenis dan usaha industri di kota surabaya Tinjauan Kepustakaan Pencemaran Atmosfer Atmosfer Pencemaran Udara Dampak Pencemaran Karena Pelepasan BPO dan Emisi CO Potensi Kontribusi Industri Pada Perubahan Sifat Atmosfer Landasan Bagi Pelaksanaan Perlindungan Lapisan Ozon Bahan Pengganti BPO ANALISA IDENTIFIKASI BAHAN PENCEMAR OZON 3.1. Data Survey Pemakaian BPO, Jenis BPO yang digunakan di Industri Analisis Data Pemakaian Refrigerant Korelasi Perhitungan Potensi Pelepasan BPO Distribusi jenis BPO Tiap Kecamatan Dikota Surabaya Potensi Pelepasan BPO Tiap Kecamatan Dikota Surabaya Perhitungan Emisi CO 2 (Primer Bahan Bakar Fosil) Persebaran Potensi Emisi Tiap Kecamatan di Kota Surabaya REKOMENDASI DAN PENGELOLAAN BAHAN PENCEMAR OZON 4.1. Umum Kebijakan dan perundang undangan bahan perusak ozon Pengawasan Pemakaian Bahan Perusak Ozon Rekomendasi Pengelolaan Bahan Perusak Ozon di Kota Surabaya LAMPIRAN i

2 BAB 2 Tabel 2.1 Penggolongan Jenis Industri Kota Surabaya Tabel 2.2 Penggolongan Jenis Industri dan Jasa dalam Pemanfaatan BPO Kota Surabaya Tabel 2.3 Nilai GPW dari Gas-Gas Rumah Kaca Tabel 2.4 Jenis Jenis BPO dan Potensi Kerusakan Ozon Tabel 2.5 Sektor Bidang Usaha Penguna Bahan PerusakOzon Tabel 2.6 IPCC Indonesia Spesifik NCVs Tabel 2.7 IPCC Referensi CEFs Tabel 2.8 Jadwal Penghapusan BPO Menrut Protokol Montreal ANALISA IDENTIFIKASI BAHAN PERUSAK OZON Tabel 3.1 Jenis Jenis BPO dan Potensi kerusakan Ozon Tabel 3.2 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri dan jasa di Kecamatan Tandes Tabel 3.3 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Asemrowo Tabel 3.4 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kec.Kenjeran Tabel 3.5 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Gunung Anyar Tabel 3.6 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Semampir Tabel 3.7 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Bubutan Tabel 3.8 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Tambaksari Tabel 3.9 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Tenggilis Mejoyo Tabel 3.10 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Krembangan ii

3 Tabel 3.11 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Genteng Tabel 3.12 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Karang Pilang Tabel 3.13 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kec.Rungkut Tabel 3.14 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Tegalsari Tabel 3.15 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kec.Gubeng Tabel 3.16 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Wonocolo Tabel 3.17 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Dukuh Pakis Tabel 3.18 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Mulyorejo Tabel 3.19 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Sukolilo Tabel 3.20 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Simokerto Tabel 3.21 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Gayungsari Tabel 3.22 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Sawahan Tabel 3.23 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Wonokromo Tabel 3.24 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Sambikerep Tabel 3.25 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Sukomanunggal Tabel 3.26 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Pabean Cantikan Tabel 3.28 Penggunaan Bahan Perusak Ozon oleh Industri di Kecamatan Benowo, Pakal, dan Bulak Tabel 3.29 IPCC Indonesia- Spesifik NCVs dan Referensi CEFs Tabel 3.30 Potensi Global Warming dari Emisi CO2 di Kota Surabaya BAB 4 REKOMENDASI DAN PENGELOLAAN BAHAN PENCEMAR OZON Tabel 4.1 Daftar Zat Kimia Yang Dilarang untuk digunakan Tabel 4.2 Daftar Industri yang di Rekomendasi untuk pengawasan dan Pengelolaan di Kota Surabaya iii

4 BAB 2 Gambar 2.1 Industri dan Bidang Usaha Berpotensi BPO Kota Surabaya Gambar 2.2 Proses Rusaknya ozon oleh CFC ANALISA IDENTIFIKASI BAHAN PENCEMAR OZON Gambar 3.1 Diagram Potensi industri Pelepas BPO Di Kota Surabaya Gambar 3.2 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Tandes Gambar 3.3 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Asemrowo Gambar 3.4 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Kenjeran Gambar 3.5 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Gunung Anyar Gambar 3.6 Pelepasan BPO Industri Kec Semampir Gambar 3.7 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Bubutan Gambar 3.8 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Tambak Sari Gambar 3.9 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Tenggilis Mejoyo Gambar 3.10 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Krembangan Gambar 3.11 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Genteng Gambar 3.12 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Karang Pilang Gambar 3.13 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Rungkut Gambar 3.14 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Tegalsari Gambar 3.15 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Gubeng Gambar 3.16 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Wonocolo Gambar 3.17 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Dukuh Pakis Gambar 3.18 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Mulyorejo Gambar 3.19 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Tenggilis Mejoyo Gambar 3.20 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Rungkut Gambar 3.21 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Gayungsari Gambar 3.22 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Sawahan Gambar 3.23 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Wonokromo Gambar 3.24 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Sambikerep Gambar 3.25 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Rungkut iv

5 Gambar 3.26 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Pabean Cantikan Gambar 3.27 Potensi Pelepasan BPO Industri Kec Wiyung Gambar 3.28 Potensi Pelepasan BPO Tiap Kecamatan di Kota Surabaya Gambar 3.29 Prosentase Pelepasan BPO Tiap Kecamatan di Kota Surabaya Gambar 3.30 Peta Potensi Pelepasan BPO Kota Surabaya Gambar 3.31 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Tandes Gambar 3.32 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Asemrowo Gambar 3.33 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Kenjeran Gambar 3.34 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Gunung Anyar Gambar 3.35 Grafik Jumlah emisi dari industry KecamatanTambak sari Gambar 3.36 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Tenggilis mejoyo 3-37 Gambar 3.37 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Krembangan Gambar 3.38 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Karang Pilang Gambar 3.39 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Rungkut Gambar 3.40 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Pabean Gambar 3.41 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Benowo Gambar 3.42 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Genteng Gambar 3.43 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Wonokromo Gambar 3.44 Grafik Jumlah emisi dari industry Kecamatan Semampir Gambar 3.45 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Wiyung Gambar 3.46 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kec. Sambikerep Gambar 3.47 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Sukomanunggal Gambar 3.48 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Tegalsari Gambar 3.49 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Gubeng 3-44 Gambar 3.50 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kec. Wonocolo Gambar 3.51 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Dukuh Pakis Gambar 3.52 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kec.Mulyorejo Gambar 3.53 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Sukolilo Gambar 3.54 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Simokerto Gambar 3.55 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Gayungsari Gambar 3.56 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Sawahan Gambar 3.57 Grafik Jumlah emisi dari Pelepasan BPO Kecamatan Bubutan 3-49 Gambar 3.58 Potensi Emisi CO2 Tiap Kecamatan Di Kota Surabaya Gambar 3.59 Peta Identifikasi Emisi Kota Surabaya v