BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberi masukan demi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone


Prosedur Pengunaan Aplikasi Game Jajangkungan

Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Perangkat lunak Windows XP/7/Vista DirectX 9 (atau versi terbarunya).

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dianalisa dan dimengerti pada bab sebelumnya diimplementasikan dalam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Konsep Game Pengumpulan Data

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

Gambar 4.1. Script Menu Utama

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam pengujian aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PROSEDUR PENGGUNAAN. Berikut merupakan prosedur penggunaan yang dapat diikuti untuk memainkan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan

BAB 4 IMPLEMENTASI. pendukung seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Pengembang game. a.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Transkripsi:

BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci, maka akan menuju tahap ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem membentuk penerapan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Setelah tahap implementasi selesai, maka dilanjutkan dengan tahap terakhir metode waterfall yaitu melakukan pengujian sistem dan pemeliharaan sistem untuk mengetahui apakah game yang dibangun sudah sesuai dengan tujuannya atau tidak. 5.1. Implementasi Antarmuka Game Tahap ketiga metode waterfall adalah implementasi. Implementasi merupakan tahapan pembuatan game, melakukan penerapan modul-modul yang telah disesuaikan dengan hasil rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya, kemudian mengubahnya kedalam bahasa pemrograman melalui proses pengkodean. Hasilnya adalah tampilan antarmuka game siap pakai. Tampilan antarmuka dikelompokkan berdasarkan scene yang ada, yaitu splash screen, scene Menu, scene Mulai, dan scene Game Over. 5.1.1. Splash Screen Splash screen adalah tampilan yang muncul saat pengguna membuka game kali pertama. Splash screen merupakan tampilan awal yang hanya berdurasi sebentar yang memperlihatkan logo Dhez Gamez. 91

92 Gambar 5. 1 Tampilan Antarmuka Splash Screen Game 5.1.2. Scene Menu Scene Menu memiliki 3 menu dalam bentuk icon: menu, Atur, dan Keluar. Memilih menu akan memunculkan 3 submenu pilihan dalam bentuk icon: Mulai, Cara, dan Skor Teringgi. Memilih menu atur akan memunculkan 3 submenu pilihan dalam bentuk icon: Volume, CiyusPedia, dan Credits. Gambar 5. 2 Tampilan Antarmuka Halaman Utama Game

93 Memilih menu Keluar akan memuncukan dialog konfirmasi untuk menutup game. Dalam tampilan dialog konfirmasi menutup game terdapat dua pilihan tombol dengan berbentuk icon, yaitu tombol dengan bentuk ceklis dan tombol dengan bentuk silang. Jika tombol berbentuk ceklis dipilih, maka akan keluar dari aplikasi, sementara jika tombol berbentuk silang yang dipilih berarti membatalkan untuk keluar aplikasi dan kembali ke halaman utama game. Gambar 5. 3 Tampilan Antarmuka Keluar Game Memilih menu Credits, maka game akan menampilkan informasi credits permainan. Tombol panah kiri digunakan untuk menutup informasi.

94 Gambar 5. 5 Tampilan Antarmuka Credits Game Memilih menu CiyusPedia, game akan menampilkan informasi mengenai karakter yang terdapat dalam game. Tombol panah ke kanan digunakan untuk masuk ke halaman pedia berikut, sementara tombol panah ke kiri berfungsi untuk menutup informasi. Gambar 5. 4 Tampilan Antarmuka CiyusPedia

95 Memilih menu Volume, game akan menampilkan informasi pengaturan suara untuk scene Menu. Terdapat tombol bunyi/sunyi untuk membuat aktif/nonaktif suara dan tombol scrollbar untuk mengatur volume suara. tombol panah ke kiri berfungsi untuk menutup informasi Gambar 5. 6 Tampilan Antarmuka Pengaturan Volume Memilih menu Skor tertinggi, game akan menampilkan rekaman skor tertinggi game Cicak Buaya Tikus. Setiap pengguna telah melampaui nilai yang sudah diraih sebelumnya, maka game akan memperbarui nilai tersebut. Terdapat tombol panah ke kiri untuk menutup informasi. Gambar 5. 7 Tampilan Antarmuka Skor Tertinggi

96 Memilih menu Cara maka game akan menampilkan instruksi permainan Cicak Buaya Tikus. Terdapat tombol panah ke kiri yang digunakan untuk menutup informasi kembali ke halaman utama. Memilih menu mulai main akan mengalihkan kedalam scene permainan, dari scene Menu ke scene Mulai. Gambar 5. 8 Tampilan Antarmuka Cara 5.1.3. Scene ini adalah scene memulai permainan yang diakses melalui menu Mulai pada scene Menu. Sebelum permainan berjalan, game akan menampilkan logo Cicak Buaya Tikus dan pengguna menekan tombol ceklis untuk melakukan permainan.

97 Gambar 5. 9 Tampilan Awal Permainan Setelah tombol ceklis dipilih, permainan dimulai. Pertama permainan dimulai dengan hitung mundur tiga detik. Di atas area permainan, terdapat game bar yang menjukkan tombol pause, healty bar, Ruptor yang sudah ditangkap, rekor Ruptor yang tertangkap, dan stage bar. Permainan dikendalikan dengan mouse dan juga klik mouse. Tujuan permainannya adalah pemain (Aveca) harus menghindari serbuan musuh setiap stage dan menangkap Ruptor sebanyak mungkin. Setiap masuk stage baru, icon musuh dalam stage bar akan menyala. Gambar 5. 10 Tampilan Hitung Mundur 3 Detik Permainan

98 Permainan dimulai dengan stage yang pertama. Ini ditandai dengan menyalanya musuh pada stage pertama dalam stage bar pada game bar. Musuh yang muncul disini adalah Porrly 86. Apabila Porrly 86 menyentuh pemain, maka healthy bar pemain akan berkurang. Saat nyawa tidak penuh lagi objek hati secara acak melakukan spawn untuk menambah nyawa. Gambar 5. 11 Stage Pertama Permainan Jarak 200 koordinat x berikutnya, masuk ke stage ke-2, dimana musuh yang muncul adalah Porrly Bom. Musuh yang ini akan membuat ledakan apabila pemain bersentuhan dengannya, dan permainan langsung berakhir. Gambar 5. 12 Stage Ke-2 Permainan

99 Setelah jarak 400 koordinat x, pemain dihadapkan dalam stage ke-3 dimana musuh yang muncul adalah Porrly Kamehame. Musuh yang ini akan memunculkan semacam laser (Kamehameha) dalam interval waktu tertentu, makin jauh pemain berjalan, intervalnya akan semakin cepat. Pemain harus melewati mereka saat musuh berada dalam interval tidak mengaktifkan Kamehameha. Apabila pemain terkena Kamehameha ini, nyawa dalam healthy bar akan berkurang. Gambar 5. 13 Stage Ke-3 Permainan Jarak 600 koordinat x kemudian, muncul musuh Porrly Thornnyball. Musuh dalam stage ke-4 ini bergerak memutar dan akan mendekati pemain. Mereka akan melukai pemain apabila bersentuhan sehingga mengurangi nyawa healthy bar. Gambar 5. 14 Stage Ke-4 Permainan

100 Apabila berhasil mencapai 700 koordinat x, pemain akan dihadapkan pada musuh stage ke-5. Musuh yang muncul adalah Porrly Missile. Mereka datang mendekati pemain dan akan membuat ledakan apabila tersentuh, sehingga permainan akan berakhir. Gambar 5. 15 Stage Ke-5 Permainan Jarak 800 koordinat x kemudian, pemain bertemu dengan musuh berikutnya di stage ke-6. Musuh yang muncul adalah Porrly Lodong. Buaya ini muncul di pinggiran sungai dan menembakkan meriam. Apabila pemain terkena serangan meriam, nyawa dalam healty bar akan berkurang. Gambar 5. 16 Stage Ke-5 Permainan

101 Dalam jarak 1000 koordinat x kemudian, pemain akan dihadapkan dalam stage ke-6 untuk masuk dan mengikuti sebuah jalur dimana pinggiran jalur tersebut berduri. Menyentuh pinggiran jalur ini akan membuat nyawa berkurang. Gambar 5. 17 Stage Ke-7 Permainan Setelah berhasil melewati jarak 1050 koordinat x, pemain akan masuk ke stage terakhir. Musuh yang muncul adalah Porrly Beghe yang memiliki ukuran raksasa. Berkebalikkan dengan Porrly 86, Porrly Beghe akan melakukan serangan dari sebelah kiri layar. Selain itu dalam stage terakhir ini muncul pula Porrly Bom dan Porrly Lodong. Stage ini akan terus berjalan sampai akhirnya pemain kehabisan nyawa dan permainan pun usai. Gambar 5. 18 Stage Ke-8 Permainan

102 Untuk menghentikan permainan, pemain dapat menekan tombol paused yang ada dalam game bar atau dengan menekan tombol escape dalam keyboard. Terdapat beberapa tombol navigasi berbentuk icon di sini, yaitu tombol Menu, tombol Keluar, tombol, dan tombol sunyi/bunyi. Tombol Menu untuk kembali ke Menu, tombol Keluar memunculkan konfirmasi tutup permainan, dan tombol untuk menutup menu game paused dan kembali melanjutkan permainan. Tombol bunyi/sunyi digunakan untuk menonaktifkan/mengaktifkan suara dan scroll bar volume untuk mengatur volume suara baik untuk suara musik maupun suara efek permainan. Gambar 5. 19 Game Paused Permainan

103 5.1.4. Scene Game Over Scene ini menampilkan skor yang diperoleh pengguna dalam permainan dan juga menampilkan skor tertinggi saat ini. Scene ini muncul apabila pemain kehilangan kesempatan bermain akibat kehabisan nyawa atau dengan kata lain healthy bar dalam game bar kosong. Gambar 5. 20 Tampilan Antarmuka Scene Game Over 5.2. Evaluasi Setelah hasil dari proyek game selesai dibuat, perlu dilakukan evaluasi, yaitu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan dengan memberikan interpretasi hasil implementasi game yang telah dibangun. Kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi data yang menyangkut game yang sedang dievaluasi. Berdasarkan data itulah selanjutnya diambil suatu keputusan sesuai dengan maksud dari evaluasi yang sedang dilaksanakan. Tahapan evaluasi disini terbagi menjadi dua yaitu, pengujian dan pemeliharaan.

104 5.2.1 Pengujian Pengujian adalah tahap keempat dari metode waterfall, merupakan proses untuk dapat menemukan kesalahan yang belum diketahui. Pengujian ini ditujukan untuk mengevaluasi atribut atau kemampuan game dan memastikan telah memenuhi hasil yang dicari serta untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari game. Adapun pengujian yang dilakukan adalah pengujian alfa dan pengujian beta. 5.2.1.1. Pengujian Alfa Game harus diuji coba terlebih dahulu untuk menemukan kesalahankesalahan yang mungkin terjadi. Pengujian alfa dilakukan menggunakan metode black-box yang berfokus pada fitur-fitur game, dengan tujuan untuk menilai apakah game yang dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan berdasarkan kolom navigasi game, statistik game, dan skenario game yang tertera dalam Tabel 3.1. Dan berikut hasil ujinya. Tabel 5. 1 Tabel Hasil Uji Sistem Scene Uji Fungsi Keterangan Status Scene Splash Screen Scene Menu Menampilkan splash screen Menampilkan halaman utama Pengguna membuka game, sistem masuk ke splash screen selama beberapa detik Sistem menampilkan halaman utama dan menjalankan beberapa animasi splash screen muncul dalam sistem halaman utama muncul dalam sistem

105 Scene Menu Scene Menu Scene Menu Scene Menu Scene Menu Scene Menu Scene Menu menu atau tombol Atur menu Keluar menu Credits menu CiyusPedia menu Volume menu Skor Tertinggi menu Cara Sistem menampilkan animasi slide pada masing-masing menu Sistem menampilkan konfirmasi keluar game dan dengan memilih ya akan keluar aplikasi Sistem menampilkan informasi credits Sistem menampilkan informasi mengenai tokoh-tokoh yang terdapat dalam game Sistem menampilkan informasi pengaturan suara, pengguna dapat mengatur volume suara pada scene Menu Sistem menampilkan informasi hasil rekaman skor tertinggi Sistem menampilkan informasi mengenai instruksi permainan sistem menampilkan animasi slide menu sesuai yang diharapkan, berhasil keluar dari sistem sistem menam-pilkan informasi yang dimaksud sistem menampilkan informasi yang dimaksud volume suara permainan dalam scene Menu dapat diatur sistem menampilkan informasi yang dimaksud sistem menampilkan informasi yang dimaksud

106 Scene Menu Mulai Menggerakkan mouse di sebelah kanan pemain (Aveca) Menggerakkan mouse di sebelah kiri pemain (Aveca) Menahan klik kanan mouse Menekan klik kiri mouse Pemain melakukan kontak dengan Ruptor Pemain melakukan kontak dengan musuh Pemain melakukan kontak dengan hati Sistem berganti scene Aveca bergerak sesuai dengan arah mouse Aveca bergerak sesuai dengan arah mouse, kecepatan mendayung berkurang Aveca berhenti mendayung Kecepatan Aveca bertambah Aveca melakukan animasi menangkap Ruptor Aveca melakukan animasi kedip-kedip pertanda terkena serangan atau melakukan animasi ledakan, nyawa healthy bar jadi berkurang Nyawa yang tertera dalam healthy bar bertambah sistem berganti scene ke scene Mulai untuk memulai permainan pemain melaju ke kanan layar melaju ke kanan layar dengan kecepatan yang berkurang Aveca berhenti maju kecepatan Aveca bertambah skor sekarang bertambah 1 healthy bar berkurang healthy bar bertambah

107 Pemain kontak dengan batu Pemain kontak dengan ranting Pemain masuk ke koordinat x = -3 Pemain masuk ke koordinat x = 200 Pemain masuk ke koordinat x = 400 Pemain masuk ke koordinat x = 600 Pemain tertahan karena bertabrakkan dengan batu Pemain tertahan karena bertabrakkan dengan ranting Permainan masuk stage pertama, Porrly 86 melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-2, Porrly Bom melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-3, Porrly Kamehame melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-4, Porrly Thorrnyball melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. pemain tertahan dan bertabrakan pemain tertahan dan bertabrakan objekobjek game pada stage ke-1 melakukan spawning objekobjek game pada stage ke-2 melakukan spawning objekobjek game pada stage ke-3 melakukan spawning objekobjek game pada stage ke-1 melakukan spawning

108 Pemain masuk ke koordinat x = 700 Pemain masuk ke koordinat x = 800 Pemain masuk ke koordinat x = 1000 Pemain masuk ke koordinat x = 1050 Pemain masuk ke koordinat x = 1060 paused / menekan tombol escape pada keyboard Permainan masuk stage ke-5, Porrly Missile melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-6, Porrly Lodong melakukan spawning secara acak dan menembakan meriam, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-7, Ranjau Duri melakukan spawning membetuk suatu jalur Permainan masuk stage ke-8, Porrly Beghe muncul dengan animasi tidur Porrly 86 berganti animasi dan bergerak mengejar pemain, objek game seperti Porrly bom, Porrly Lodong, batu, ranting melakukan spawning secara acak Permainan akan terhenti sementara dan menampilkan game paused objekobjek game pada stage ke-1 melakukan spawning objekobjek game pada stage ke-1 melakukan spawning Ranjau Duri pada stage ke-6 melakukan spawning Porrly Beghe melakukan animasi tidur Porrly Beghe bergerak maju mendekati pemain dan objek-objek game pada stage ini melakukan spawning permainan terhenti dan menampilkan game paused

109 Scene Game Over Scene Game Over Menu Keluar Mengatur tombol volume suara bunyi/sunyi Skor sekarang lebih tinggi dari rekor skor yang ada Menampilkan scene Game Over Sistem akan berpindah scene ke scene Menu Menampilkan pertanyaan konfirmasi keluar game Menutup informasi game paused dan melanjutkan kembali permainan Volume suara pada scene Mulai akan mengecil/membesar Mematikan/menghidupkan suara pada scene Mulai Sistem mengupdate nilai rekor tertinggi dengan nilai skor sekarang Sistem menampilkan scene Game Over, menampilkan hasil nilai skor yang didapat selama permainan, dan menampilkan nilai skor tertinggi Sistem akan berpindah scene ke scene Mulai scene akan berpindah ke scene Menu keluar dari sistem permainan kembali dilan-jutkan volume suara pada scene Mulai dapat diatur volume suara pada scene Mulai dimatikan/ dihidupkan skor tertinggi terupdate dalam scene Game Over sesuai yang diharapkan scene berpindah ke scene Mulai

110 Scene Game Over Scene Game Over Menu Keluar Sistem akan berpindah scene ke scene Menu Menampilkan pertanyaan konfirmasi keluar game scene akan berpindah ke scene Menu keluar dari sistem Untuk memastikan game Cicak Buaya Tikus dapat berjalan pada komputer dengan sistem operasi Windows, maka maka dilakukan pula pengujian terhadap beberapa komputer. Tabel 5. 2 Hasil Uji Pada Komputer Spesifikasi Komputer Windows 8 32-bit, Intel Core 2 Duo, RAM 3072 MB Windows 8 32-bit, Intel Pentium Dual, RAM 2.00 GB Windows 7 32-bit, Intel Celeron D, RAM 1.00 GB Windows XP SP3, Intel Core 2 Duo, RAM 1.94 GB Windows 7 64-bit, Intel Core i5, RAM 4.00 GB Windows 7 32-Bit, Genuine Intel(R) CPU, RAM 2.00 GB Hasil Pengujian Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa spesifikasi minimum yang bisa digunakan adalah komputer dengan sistem operasi Windows XP/7/8 dengan minimum Proccesor Intel Celeron D dan RAM 1 GB.

111 5.2.1.2. Pengujian Beta Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung kelapangan, pengguna melakukan interaksi dengan tampilan antarmuka game yang menyediakan input dan memeriksa output-nya, juga menguji performa game atau menguji berbagai function yang mungkin tidak bekerja dengan benar. Pengujian dilakukan langsung dengan terjun ke pengguna yang berada dalam lingkungan kampus, sekolah, dan rumah-rumah warga yang memiliki komputer ataupun laptop. Gambar 5. 21 Pengguna Menguji Game Cicak Buaya Tikus. Setelah pengguna mencoba game Cicak Buaya Tikus, pengguna selanjutnya mengisi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Tujuannya adalah untuk menilai bagaimana respon pengguna terhadap game dan mengetahui apa saja kekurangan yang harus diperbaiki.

112 Gambar 5. 22 Pengguna Mengisi Kuesioner. Kuesioner yang telah diisi para responden dikumpulkan dan dibuatkan dalam sebuah data. Hasilnya adalah sebagai berikut. Tabel 5. 3 Hasil Uji Kelayakan Game

113 Berdasarkan data di atas, kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1) Sebanyak 43 responden mau dan dapat menggunakan game Cicak Buaya Tikus. Ini artinya 100% pengguna mau dan dapat menggunakan game Cicak Buaya Tikus. 2) Penilaian responden terhadap desain karakter yang dibuat adalah: Sangat Baik 48%, Baik: 35%, Cukup: 7%, dan Kurang: 0. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa desain tokoh-tokoh yang terdapat dalam game umumnya sangat disukai dan disenangi oleh para pengguna.

114 3) Penilaian responden terhadap antarmuka game adalah: Sangat Baik 81%, Baik: 19%, Cukup: 0%, dan Kurang: 0%. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa tampilan yang terdapat dalam game adalah sangat menarik dan mudah dipahami oleh pengguna. 4) Penilaian responden terhadap gameplay adalah: Sangat Baik 42%, Baik: 53%, Cukup: 5%, dan Kurang: 0%. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa secara umum pengguna menyenangi permainan dalam game ini. 5) Dari 5 opsi: Namanya Lucu, Permainannya, Karakternya, Tampilannya, atau Semuanya, kebanyakan pengguna memilih Semuanya untuk bagian yang terfavorit dalam game ini. 5.2.2 Pemeliharaan Pemeliharaan adalah tahapan kelima sekaligus bagian akhir dalam model waterfall. Game yang telah selesai diluncurkan dan dilakukan perbaikan. Peluncuran merupakan bentuk penggandaan dan penyebaran hasil game kepada pengguna, sementara perbaikan dilakukan untuk memodifikasi game, melakukan perubahan guna memperbaiki kesalahan atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada game.