Menjadi Ahli Panas Bumi

dokumen-dokumen yang mirip
Saran dan Harapan untuk Lembaga Penelitian dan Indonesia

Produktivitas seorang peneliti dipengaruhi oleh banyak. Lebih Dekat Benny Facius Dictus BAB V. Mengenal. 5.1 Pentingnya Jiwa Kepemimpinan

Terhadap Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri untuk

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentu persaingan

Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni.

book keuletan H KISA A NYAT keteguhan

banyak sudah mewarnai perjalanan hidup kami. Jika sebagian anak-anak lain berada dalam lingkungan rumah adem-ayem, tidak demikian dengan kami,

Birokrat. Berjiwa Wirausaha. Pertambangan SUPRIATNA SUHALA

SMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763

BAB I PENDAHULUAN. dari keluarga serta perhatian orang tua yang akan dibutuhkan anak ketika di dalam

BAB I PENDAHULUAN. dari hidup manusia dalam menghadapi berbagai masalah untuk pemenuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Latar belakang dari penelitian ini yaitu permasalahan yang dihadapi

Tes Karakteristik Pribadi

Masa Kecil Tanpa Tangisan

Panas Bumi dan Kebijakan Pemerintah

BAB V HASIL PENELITIAN

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan pengertiannya tentang fakta-fakta atau kenyataan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. menetap dari hasil interaksi dan pengalaman lingkungan yang melibatkan proses

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup kritis baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, termasuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Raihlah Keikhlasan. Panduan-1

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF)

Dari Kuli Bangunan Jadi Mahasiswa STAN

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

Biarkan JODOH yang. Mamba us Sa adah. Penerbit PT Elex Media Komputindo

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

Peserta bimbingan belajar saat mengikuti try out pertama pada bulan Mei,,,,

ANGKET HUBUNGAN EVALUASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK FK USU TAHUN 2008

BAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik

Gaya Gravitasi Manusia Oleh: Famila Takhwifa

PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMASUKI TAHUN AJARAN BARU

BAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan ketika akan memilih sekolah bagi anak-anaknya. Orangtua rela untuk

KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN 2009 TESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berakhirnya suatu pendidikan formal, diharapkan seseorang dapat

Kawah Candradimuka Bernama Lemigas

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

BAB II LATAR BELAKANG DOKTER SOEDARSO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tingkat pekerjaan yang sesuai. Serta mengimplementasikan pilihan karir

keyakinanku adalah Kristen. Aku berasal dari suatu kota yang bernama kota Purbalingga dan lahir pada 22 November Hobby aku sebenarnya ada tiga,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1 - KISI-KISI ALAT UKUR. No. Item + - Aspek Sub Aspek Indikator

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut berdampak pada rendahnya angka partisipasi pendidikan (APK)

belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, simbol maupun kalimat yang berlangsung dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jumlah pengangguran di kalangan masyarakat. Pengangguran di Indonesia terjadi

SPIRITUALITAS STUDI: KESUNGGUHAN BELAJAR Rohani, September 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB I PENDAHULUAN. individu untuk menuju kedewasaan atau kematangan adalah masa remaja

TRILOGI NOVEL MARITO

TUGAS MENGULAS NOVEL

KATA PENGANTAR. Dr. Eng. Yunus Daud, Dipl.Geotherm.Tech., M.Sc.

Prolog : Sebuah Surat Kecil untuk Mengenang Mereka

Bagi Rachmat, agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

INOVASI TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN VARIASI KETINGGIAN CEROBONG

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber

SAMBUTAN REKTOR PADA WISUDA DIPLOMA, SARJANA, DAN PASCASARJANA PERIODE KE-1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 TANGGAL 15 OKTOBER 2016

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

KUESIONER. Berilah tanda X pada kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan Setiap pernyataan disertai dengan 4 kemungkinan jawaban, yaitu :

FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2010 DARI PELAMAR UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. biologis dan ditutup dengan aspek kultural. Transisi dari masa kanak-kanak ke remaja

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lingkungan yang terus mengalami perubahan, dan bagaimana mengambil inisiatif

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS VA SDN 4 METRO PUSAT

10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA. Skripsi

Membangun dan Mengelola Geomarine III

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengenali kemampuan diri dan lingkungan.

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia yang berkualitas agar perusahaan dapat bersaing dan

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang melesat cepat. Pendidikan adalah satu- satunya alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu, terkait dengan pemilihan jurusan kuliah di Perguruan Tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. itu kebutuhan fisik maupun psikologis. Untuk kebutuhan fisik seperti makan,

SENI DAPAT MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun dirinya berada. Betapa orang akan

BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN. A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?*

Identifikasi Masalah Siswa

saja ada satu hal yang merupakan kunci. Kunci itu adalah cinta. Cinta dari hati.

Online. Penjurusan Studi & Karir. Jl. Bhisma Raya 19, Kota Bogor Telp

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-9 Online dari http:

Tips Memilih Perguruan Tinggi

Transkripsi:

BAB I Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus, yang lebih dikenal dengan nama Benny, adalah peneliti senior di Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Litbang ESDM). Karirnya yang cukup panjang sebagai peneliti dimulai sekitar tahun 1980-an di PPPT MGM. Hingga sekarang ini, ia adalah peneliti senior di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE). P3TKEBTKE merupakan unit di bawah Badan Litbang ESDM, Kementerian ESDM. Unit ini pada awal berdirinya bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Energi dan Ketenagalistrikan (P3TEK). 1

Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 20 tahun 2005, P3TEK berganti nama menjadi P3TKEBTKE, yang mempunyai tugas menyelenggarakan penelitian dan pengembangan teknologi di bidang ketenagalistrikan, energi baru terbarukan dan konservasi energi. Benny adalah alumni Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta jurusan Teknik Perminyakan. Selain ahli di bidang perminyakan, pria yang lahir di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini memiliki keahlian khusus yakni di bidang geothermal (panas bumi). Di kalangan teman seprofesinya, Benny dikenal mempunyai karakter yang idealis, detail, berkemauan keras, pantang menyerah, dan memiliki rasa ingin tahu tinggi. Karakter seperti ini terbentuk dari pengalaman hidupnya, sejak kecil hingga saat ini. A. Masa Kecil Hingga Remaja: Pantang Menyerah pada Polio Benny Facius Dictus, demikian nama lengkapnya. Sejak kecil, ia dipanggil Benny saja. Benny terlahir normal, tanpa kurang sesuatu apa pun. Harapan, doa, dan cita-cita ayah dan ibunya untuk Benny terangkai dengan indah. Apalagi sebagai keturunan Tionghoa yang pekerja keras, orang tuanya menginginkan Benny tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat agar bisa menjadi orang sukses kelak saat dewasa. Namun apa daya, takdir berkehendak lain. Di usia 4 tahun, Benny terserang polio. Walaupun berhasil sembuh, penyakit ini telah membuat kaki kiri Benny tak tumbuh normal sehingga Benny agak kesulitan berjalan kaki. Apakah orangtuanya kemudian bersedih hati? Ternyata tidak. Sang ibu justru lebih bertekad lagi mendidik anaknya agar tidak mudah menyerah pada keadaan fisiknya itu. Jika Benny kecil melakukan kesalahan, ibunya memberi hukuman yang unik: Benny disuruh berdiri dengan satu kaki, dengan tumpuan pada kaki kirinya yang terkena polio itu. Tentu saja Benny sulit berdiri 2

Gambar 1. Benny Facius Dictus, Saat Berada di Flores, Nusa Tenggara Timur tegak. Setelah beberapa kali mencoba, ia ingin menyerah. Namun sang ibu selalu berkata, Kamu harus melakukannya. Kamu bisa! Dengan lecutan semangat dan disiplin dari ibunya, akhirnya Benny mampu bertahan menjalani hukuman. Masalah mulai bertambah ketika ia harus menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah ke SD tempat ia menuntut ilmu. Awalnya, ia selalu diantar-jemput seorang pembantu yang ditugaskan khusus untuk menemani Benny. Namun Benny merasa tak nyaman. Kalau begini terus, aku akan selalu tergantung pada orang lain. Selalu merepotkan orang lain, ucapnya dalam hati. Setelah berpikir lama, ia membuat keputusan berani: dia harus bisa naik sepeda, supaya bisa pulang-pergi sendiri dari rumah ke sekolah. Dengan bersusah payah, Benny belajar naik sepeda. Orang tua lain mungkin tidak akan tega melihat Benny dengan segala keterbatasannya 3

Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus harus terus-terusan terjatuh saat berusaha mengayuh. Namun, lagi-lagi ibunya selalu memberi semangat agar tidak pantang menyerah. Terus coba lagi. Kamu pasti bisa! Jerih payahnya membuahkan hasil. Dia akhirnya bisa bersepeda dengan lancar layaknya anak berkaki normal lainnya. Dengan gembira, Benny pun bersepeda ke sekolah. Dia jadi anak yang mandiri sekarang, sesuai dengan yang diinginkannya. Tak perlu lagi pembantu yang antarjemput. Tak perlu lagi pendamping. Bahkan saking senangnya bersepeda, Benny terus melanjutkan kebiasaan ini dari bersekolah di SMP, SMA, hingga kuliah di Yogyakarta. Karakter lain yang mulai terbentuk dalam diri Benny sejak kecil adalah rasa ingin tahu yang besar. Gara-gara keterbatasan fisiknya pula, ada kalanya Benny lebih banyak berdiam di rumah. Namun, diam di rumah bukan berarti dia tak melakukan apa-apa. Justru, daya pikirnya jadi berkembang lebih cepat dan tangannya tak bisa diam ingin selalu mencoba ini-itu. Suatu hari, Benny kecil sibuk memikirkan sebuah fenomena yang menggelitik benaknya: Kenapa jarum jam ini terus berputar? Demi menjawab rasa ingin tahu, Benny kecil membongkar jam tersebut. Dilihatnya bagian belakang jam, lalu sejurus kemudian satu per satu bagian jam itu ia bongkar. Ia memang gagal merakit kembali komponenkomponen jam itu. Namun, sejak itu ia tak pernah menahan diri dari rasa ingin tahu. Apa salahnya mencoba? Apa salahnya membongkar? Lihatlah bagian-bagian yang terlepas itu Bukankah hebat, cara kerja alat itu? Demikian pikir Benny kecil. Waktu itu, dia baru saja menginjak kelas 2 SD. Di sepanjang masa kanak-kanak hingga remaja, rasa ingin tahu digabung dengan semangat pantang menyerah menjadikan Benny orang yang selalu ingin mencoba dan menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan banyak hal. Ternyata, terkena polio bukan halangan baginya untuk mengeksplorasi diri. 4

B. Masa Kuliah: Dari Calon Dokter Menjadi Peneliti Setelah lulus SMA, Benny bercita-cita menjadi seorang dokter. Demi mengejar cita-citanya tersebut Benny memutuskan untuk menimba ilmu di Yogyakarta, kota yang jauh dari tanah kelahirannya. Pilihan pertama adalah UPN Veteran Yogyakarta, yang saat itu menawarkan jurusan Geologi, Perminyakan, Pertambangan, dan Kedokteran. Benny kemudian mendaftar di jurusan Kedokteran dan Perminyakan. Untuk ujian tertulis, Benny berhasil lulus untuk kedua jurusan yang menjadi pilihannya. Sayangnya, nasib menunjukkan jalan yang lain. Saat itu, jurusan Kedokteran terletak di Surakarta, berbeda dengan jurusan-jurusan lainnya yang terletak di Yogyakarta. Ujian wawancara harus dilakukan di Surakarta. Benny yang tidak mengetahui letak kota Surakarta, berusaha mencari teman untuk mengantarkannya. Namun ia tidak menemukan seorang pun yang bisa membantu. Akhirnya ia memutuskan untuk tidak mengikuti ujian wawancara tersebut. Atas dorongan ingin kuliah, Benny memutuskan untuk kuliah di jurusan Teknik Perminyakan. Justru di jurusan inilah Benny bertemu dengan salah seorang yang memiliki pengaruh besar terhadap perjalanan hidupnya kemudian: menjadi seorang peneliti. Saat menyelesaikan skripsi S1-nya, Benny dibimbing oleh Ir. Rohadi Ghafar, DIC. Bagi Benny, selain sang ibu, Ir. Rohadi Ghafar memiliki peranan dalam membentuk karakternya. Di mata Benny, dosen pembimbingnya ini merupakan seseorang yang sangat idealis. Beliau menuntut para mahasiswanya untuk mengetahui hal-hal terkait dengan teknik perminyakan secara mendalam dan detail. Berkat kecerdasan dan ketekunannya, Benny bisa mengikuti apa yang diharapkan dari sang dosen pembimbing. Di dalam proses penulisan skripsi, Ir. Rohadi Ghafar melihat bakat sebagai peneliti yang ada di dalam diri Benny. Kerja keras dan kemauan Benny untuk belajar terlihat dari hasil laporan yang dihasilkan sangat lengkap, sistematis, dan terorganisir. Saat proses penulisan skripsi tersebut masih berlangsung, beliau menyarankan Benny, kamu jangan 5

Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus kemana-mana, kamu ke LEMIGAS saja. Hal yang kurang lebih sama, juga disampaikan dosen pembimbing keduanya, Dr. Ir. Septo Retno Siregar. Saat Benny meminta saran kepada beliau, tanpa ragu dosen pembimbing kedua itu mengatakan, Jangan kemana-mana Benny, kamu ke LEMIGAS. Berangkat dari dorongan kedua pembimbingnya tersebut, ketika masih dalam proses pembuatan skripsi, Benny mencoba bekerja di LEMIGAS. Di sana Benny bertemu dengan Ir. Nur Subagyo, M.Sc. Karena hasil kerjanya yang bagus, Benny langsung mendapat tawaran untuk bekerja di LEMIGAS. Akhirnya, setelah berhasil menyelesaikan studi S1-nya, Benny pun datang kembali ke LEMIGAS dan bertemu dengan Bapak Dr. Rachmat Sudibjo. Beliau langsung menyuruh Benny untuk bekerja di LEMIGAS dengan penelitian tentang polimer berkaitan dengan Enhanced Oil Recovery (EOR). Uniknya, kesempatan untuk dapat bekerja di LEMIGAS ini didapatkan, sebelum Benny sempat membuat surat lamaran. Di sana Benny berhasil menunjukkan talentanya dalam dunia penelitian. Kelebihannya yang lain adalah mampu mengoperasikan mesin-mesin baru yang berhubungan dengan dunia perminyakan. Sebelum berhasil masuk ke LEMIGAS, pada awalnya Benny berkeinginan untuk menjadi dosen di almamaternya. Akan tetapi, keinginan tersebut akhirnya memudar saat ia mendapatkan kenyataan bahwa ia ditolak menjadi dosen dengan alasan kondisi fisiknya akibat polio. Pernyataan ini sempat membuat Benny merasa sedih. Namun semangatnya kembali muncul ketika ia dengan mudah bisa bergabung di LEMIGAS. Benny mengenang, saat di LEMIGAS ia mencoba untuk melanjutkan pendidikannya ke Graduate Diploma di New Zealand. Saat itu seorang profesor di universitas barunya sedang mencari mahasiswa. Mengetahui pengetahuan yang dimiliki oleh Benny mengenai reservoir, sang profesor pun kagum. Beliau kemudian mengajak Benny untuk berangkat ke New Zealand. 6

Gambar 2. Bersama Teman Seangkatan Studi Ekskursi Geologi di Lapangan Sangiran, Surakarta, Jawa Tengah, 1976 Teringat ia pernah ditolak menjadi dosen gara-gara polio, Benny pun bertanya pada sang profesor, Apakah Anda tidak menjadikan kondisi fisik saya sebagai pertimbangan? Di luar dugaan, sang profesor memberikan jawaban, Benny, saya tidak memerlukan fisik kamu, saya memerlukan otak kamu, hanya itu saja. Kalau kamu masih berpikir mengenai fisik kamu, saya tidak akan terima kamu. Mendengar kata-kata ini, semangat Benny pun kembali terpacu. Semasa kuliah di New Zealand, sifat ingin tahu Benny yang besar kembali membuka peluang bagi dirinya. Saat sedang mengamati sumbatan yang berbentuk sarang tawon di sebuah pipa, sang profesor mendatangi Benny dan bertanya Benny, apa yang kamu lihat? Sesaat setelah menyampaikan apa yang sedang diamati, Profesor pun kembali bertanya, Nah menurut kamu, kenapa hal itu terjadi? Benny menjawab, Menurut perkiraan saya ini karena aliran, temperatur, tekanan, dan komposisi kimia. 7

Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus Sepertinya puas dengan jawaban tersebut, Profesor bertanya kembali, Kamu tertarik dengan hal ini? tertarik. Benny pun memberikan jawaban singkat dan tegas, Sangat Menakjubkan, tanpa ia sangka, karena melihat antusiasme Benny memperhatikan sebuah fenomena, Profesor menawarkan kesempatan kepada Benny untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yakni S2 dan S3, di New Zealand. Akan tetapi, Benny tidak dapat menerima tawaran itu karena setamat kuliah di sini, ia harus menaati peraturan untuk menjalankan kewajibannya di LEMIGAS. Maaf saya punya kewajiban terhadap negara saya, saya harus pulang setahun untuk mengabdi kepada negara. Jika diizinkan oleh negara, baru saya berangkat kembali ke sini, jawab Benny tanpa pikir panjang. Setelah lulus, Benny kembali ke tanah air. Sesampainya di Indonesia, Benny mengajukan surat izin Gambar 3. Bersama Seniornya, Ir. Agus Yusuf, Dra. Roessiana Noer, M.Sc., dan Ir. Apang Sutisna, M.Sc. untuk dapat langsung melanjutkan pendidikannya di New Zealand. Dinanti-nanti, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tersebut tidak kunjung datang. Ternyata proses administrasi tawaran melanjutkan pendidikan yang panjang untuk sampai ke LEMIGAS dan juga pertimbangan senioritas dan peraturan mengenai ketentuan bagi PNS yang ingin melanjutkan studi, menyebabkan Benny tidak berhasil untuk kembali ke New Zealand pada saat itu. 8

Gambar 4. Bersama Sang Profesor dan Kawan-kawan di New Zealand Pada tahun 1997, barulah Benny mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke New Zealand. Setelah melalui proses seleksi, Benny akhirnya mendapatkan surat yang menyatakan bahwa Pemerintah New Zealand, profesor pembimbing dan perguruan tinggi sudah siap menerima Benny. Tetapi, pemerintah Indonesia tidak memberikan izin karena usia Benny saat keberangkatan lebih seminggu dari batas usia yang ditentukan. Sebetulnya Benny bisa saja meminta bantuan langsung kepada atasannya mengenai masalah usia tersebut, tetapi hal itu tidak ia lakukan. Pertimbangannya adalah ia ingin orang lain menilai dirinya dari prestasi, bukan dari lobi terhadap atasan. Benny juga tidak mau jika apa yang dia lakukan tidak sesuai aturan atau ketentuan. Dia berkeyakinan, sekiranya hal tersebut ia lakukan, maka ke depan dampaknya akan menyulitkan diri sendiri. 9

Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus Gambar 5. Saat Menimba Ilmu di New Zealand 10