dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Asumsi, Koefisien teknis dan Koefisien harga

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

Bab XIII STUDI KELAYAKAN

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Rakyat (KUR) di Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. Koperasi berasal dari kata ( co = bersama, operation = usaha) yang secara

VII. ANALISIS FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

BAB XVI KEGIATAN AGRIBISNIS

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

Lampiran 1. Pola Pemanfaatan Energi pada Rumah Tangga Komersial, Industri, Transportasi, Pembangkit Tenaga Listrik

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Biaya Investasi No Uraian Unit

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lampiran 1. Populasi Ternak Domba berdasarkan Provinsi di Indonesia Tahun

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. perah oleh Drh. Daud Suroto dengan nama Koperasi Sarono Makmur.Koperasi

No Keterangan Jumlah Satuan

ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS) RINGKASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. berfokus pada bidang penggemukan sapi.sapi yang digemukkan mulai dari yang

IV. METODE PENELITIAN

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

ANALISIS FINANSIAL KELAYAKAN USAHA SAPI PERAH PENERIMA KREDIT USAHA RAKYAT. (Kasus pada Peternak Sapi Perah Nasabah Bank BJB KCP Ujung Berung)

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL

VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

VI ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

Skripsi. Diajukan Kepada Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sebagai Bagian Dari Persyaratan Yang Diperlukan Guna Memperoleh

Lampiran 1. Formula yang dicobakan pada penelitian pendahuluan a. Trial 1

IV METODE PENELITIAN

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usaha pembibitan sapi potong di Desa Sindanglaya, Kecamatan Tanjungsiang,

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT

ANALISIS USAHA PADA PENGGEMUKAN SAPI POTONG

VII. KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

Studi Kasus. Buku Aplikasi Excel dalam Aspek Finasial Studi

KAJIAN KEPUSTAKAAN. diselenggarakan secara teratur dan terus menerus pada suatu tempat dan dalam

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB

III. METODE PENELITIAN. Kampung Agung Timur merupakan salah satu kampung yang menjadi sentra

ANALISIS FEASIBILITAS USAHA TERNAK ITIK MOJOSARI ALABIO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BIAYA& PENERIMAAN USAHA. Sapi Perah

KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi

Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah

Jawaban yang tidak sesuai dengan soal, tidak akan dikoreksi!!! TUGAS AKHIR ini dan Jawaban soal pada UAS, dikumpulkan SEMUA pada saat UAS!!!

ANALISIS FINANSIAL BUDIDAYA AYAM PETELUR DI KALIMANTAN TIMUR (The Financial Analysis Of Layer Poultry In Kalimantan Timur)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ternak Sapi Potong

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL

HASIL DAN PEMBAHASAN

pengembangan KERBAU KALANG SUHARDI, S.Pt.,MP Plasmanutfah Kalimantan Timur

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

I. Petunjuk pengisian : lingkari jawaban yang benar (kecuali pertanyaan tertentu) Apabila di sewa berapa biaya/tahun : Rp. Volume (Buah) Luas (m2)

ASPEK FINANSIAL Skenario I

Lampiran 1. Tabel FCR Peternakan Agus Suhendar

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III KERANGKA PEMIKIRAN

20.1. Mengembangkan Potensi Peternakan Ruminansia Menerapkan Tingkah laku Ternak Ruminansia Menerapkan Penanganan Ternak ruminansia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

Analisis Investasi Usahatani Pembibitan Sapi Peranakan Limousine di Kabupaten Sleman

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL MENENGAH SYARIAH

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

6,25 6,25 6,00 5,75 6,13 5,75 6,88 5,25 6,50 6,75 Rata-rata Suku Bunga 6,20. Lampiran 2. Tingkat inflasi berdasarkan perhitungan inflasi tahun 2011.

Analisis Kelayakan Finansial Produk Pakan Ternak Sapi Perah di Koperasi Susu Kota Batu

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2016/2017 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN. UAS Take Home: Perencanaan dan Evaluasi Usaha Peternakan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

I PENDAHULUAN. selesai, seekor induk sapi perah harus diafkir, dan diganti dengan induk baru yang

1) Pencarian dan sewa lahan yang digunakan untuk tempat penggemukan sapi. BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Kegiatan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

III. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Pengertian Usaha

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data

III. KERANGKA PEMIKIRAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

PENGANGGARAN MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berada ditpk Sukamenak Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

KUISIONER PENELITIAN

Budidaya Sapi Potong Berbasis Agroekosistem Perkebunan Kelapa Sawit ANALISIS USAHA Seperti telah dikemukakan pada bab pendahuluan, usaha peternakan sa

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PROYEK INVESTASI

METODE PENELITIAN. ini yang dianalisis adalah biaya, benefit, serta kelayakan usahatani lada putih yang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

Transkripsi:

i

- - - ii

iii

iv

v

vi

vii

No. Asumsi A B C Aspek Pasar 1. Untuk prediksi ke depan, permintaan produk dianggap tidak mengalami penurunan dalam jangka waktu 10 tahun yang merupakan rencana umur ekonomis proyek (induk sapi 8 kali beranak). 2. Persaingan dianggap tetap sehingga volume produksi maupun volume penjualan dapat dipertahankan 3. Tingkat persaingan di antara pelaku usaha sejenis tidak saling menjatuhkan harga jual bibit/bakalan sapi 4. Tidak ada peraturan yang mengurangi kebebasan berusaha Aspek Teknis dan Produksi 1. Pengelolaan dilakukan secara intensif, sehingga produksi pedhet maupun sapi dara/bakalan diasumsikan sama pada setiap bulan 2. Kandang dirancang setiap bulan dapat mengeluarkan/menjual pedhet sebanyak 4 ekor. 3 Diasumsikan tingkat risiko kematian pedhet sebesar 5%, sedangkan kematian induk dianggap 0% karena induk diasuransikan. 4 Induk afkir setelah beranak 8 kali (kurang lebih berproduksi selama 10 tahun) 5 Acuan angka kebutuhan pakan induk per hari adalah 10% berat tubuh untuk pakan hijauan, dan 2% berat tubuh untuk pakan konsentrat. Pedhet umur 0-4 bulan diberi pakan susu induk (susu kolustrum). 6 Pemeliharaan pedhet jantan dijual umur 12 bulan (bakalan), sedangkan pedhet betina dijual umur + 16 bulan (dara siap bunting/dara bunting). Aspek Keuangan 1. Harga-harga yang dijadikan acuan perhitungan adalah harga pada tahun dasar, diperhitungkan adanya kenaikan harga jual produk dan biaya produksi rata-rata 6% per tahun karena faktor inflasi. 2. Suku bunga kredit perbankan sebesar 5% anuitas (mengacu suku bunga KUPS). 3. Tidak ada penundaan pembayaran di antara pelaku usaha (pembayaran selalu tunai/tidak tempo). 4. Komposisi dana yang berasal dari modal sendiri dibanding dengan kredit bank tergantung kemampuan masing-masing usaha. 5. Pengadaan lahan menggunakan sistem sewa.

No. Uraian Jumlah Satuan Biaya per Unit (Rp) Total Biaya Umur pakai (tahun) Penyusutan per tahun Nilai sisa 1 Perizinan usaha 1 unit 1.000.000 1.000.000 10 100.000 0 2 Pembangunan kandang (+ 296 mtr persegi) 264 m2 500.000 132.000.000 10 13.200.000 66.000.000 4 Sewa Lahan 1 unit 80.000.000 80.000.000 10 8.000.000 0 5 Pembelian induk sapi 12 ekor 15.000.000 180.000.000 10 0 180.000.000 6 Peralatan (ember, selang, sekop, dsb) 1 unit 1.000.000 1.000.000 2 500.000 0 Total Biaya Investasi 394.000.000 21.800.000 246.000.000 Sumber Dana - Dana Sendiri (Rp) 214.000.000 - Kredit (Rp) 180.000.000

No. Uraian Jumlah Satuan Harga per Satuan(Rp) Total Biaya per Bulan (Rp) 1 Pembelian pedhet per 4 bulan (umur 0 bl - 4 bl) 12,0 ekor 5.000.000 15.000.000 2 Biaya pakan susu kolustrum untuk pedhet (16 ekor) 4,0 liter/hari 0 0 3 Biaya pakan konsentrat 11.236.500 + Pakan induk (12 ekor) 8,0 kg/ekor/hari 2.500 7.200.000 + Pakan pedhet umur 0-4 bln (16 ekor) 0,2 kg/ekor/hari 2.500 240.000 + Pakan pedhet umur 5-8 bln (16 ekor) 1,0 kg/ekor/hari 2.500 1.200.000 + Pakan pedhet umur 9-12 bln (16 ekor) 2,4 kg/ekor/hari 2.500 2.832.000 + Pakan sapi dara/bakalan umur 13-16 bln (16 ek 5,9 kg/ekor/hari 2.500 3.510.000 4 Biaya pakan hijauan 9.561.600 + Pakan induk (12 ekor) 40 kg/ekor/hari 200 2.880.000 + Pakan pedhet umur 0-4 bln (16 ekor) 2 kg/ekor/hari 200 192.000 + Pakan pedhet umur 5-8 bln (16 ekor) 5 kg/ekor/hari 200 480.000 + Pakan pedhet umur 9-12 bln (16 ekor) 23,6 kg/ekor/hari 200 2.265.600 + Pakan sapi dara/bakalan umur 13-16 bln (16 ek 39 kg/ekor/hari 200 3.744.000 5 Biaya obat-obatan, vitamin, dan IB 984.400 + obat cacing 0,33 paket/ekor/bu 10.000 224.400 + vitamin 1 paket/ekor/bu 10.000 680.000 + Inseminasi Buatan 2 paket/bulan 40.000 80.000 6 Tenaga kerja langsung per hari (HOK) 1 orang 2.000.000 2.000.000 7 Biaya-biaya umum/overhead 1.300.000 + Biaya transportasi 1 unit truk 500.000 500.000 + Biaya Asuransi ternak 12 ekor 25.000 300.000 + Perawatan kandang (listrik, air, perbaikan) 1 paket 500.000 500.000 Total biaya operasional 40.082.500 Untuk penghitungan rata-rata durasi siklus perputaran kas usaha pembibitan sapi dengan penggabungan antara pemeliharaan induk bunting dengan pembelian pedhet menyusu (umur 0-4 bulan), adalah 16 bulan Hal ini karena pedhet jantan mulai dijual pada umur 12 bulan, dan pedhet betina mulai umur 16 bulan. Namun demikian untuk amannya maka diambil lama siklus perputaran kas selama 14 bulan. Sehingga modal kerja minimum yang diperlukan agar aliran kas tidak terganggu adalah modal kerja yang cukup untuk perputaran usaha selama 14 bulan tersebut. 14 Sehingga kebutuhan modal kerja : 561.155.000 Sumber Dana modal sendiri = 326.469.360 kredit bank = 234.685.640

Uraian Biaya (Rp) Biaya investasi 394.000.000 Biaya modal kerja 561.155.000 Total Biaya 955.155.000 Modal sendiri 540.469.360 Kredit Bank 414.685.640 No. Uraian Satuan Tahun ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Produksi sapi bakalan/jantan ekor 8 24 24 24 24 24 24 24 24 24 Produksi sapi dara/betina ekor 0 24 24 24 24 24 24 24 24 24 2 Jumlah induk yang produksi laktasi ekor 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 Produksi susu yang bisa dijual liter 20.440 20.440 20.440 20.440 20.440 20.440 20.440 20.440 20.440 20.440 3 Harga sapi bakalan/jantan Rp/ekor 14.000.000 14.840.000 15.730.400 16.674.224 17.674.677 18.735.158 19.859.268 21.050.824 22.313.873 23.652.705 Harga sapi dara/betina Rp/ekor 17.000.000 18.020.000 19.101.200 20.247.272 21.462.108 22.749.835 24.114.825 25.561.714 27.095.417 28.721.142 Harga susu Rp/liter 3.200 3.392 3.596 3.811 4.040 4.282 4.539 4.812 5.100 5.406 4 Pendapatan penjualan susu Rp 65.408.000 69.332.480 73.492.429 77.901.975 82.576.093 87.530.659 92.782.498 98.349.448 104.250.415 110.505.440 Pendapatan penjualan bibit sapi Rp 112.000.000 788.640.000 835.958.400 886.115.904 939.282.858 995.639.830 1.055.378.220 1.118.700.913 1.185.822.967 1.256.972.345 5 Pendapatan penjualan total Rp 177.408.000 857.972.480 909.450.829 964.017.879 1.021.858.951 1.083.170.488 1.148.160.718 1.217.050.361 1.290.073.382 1.367.477.785

No Uraian Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Pendapatan Penjualan Sapi Bakalan/Dara dan Susu 177.408.000 857.972.480 909.450.829 964.017.879 1.021.858.951 1.083.170.488 1.148.160.718 1.217.050.361 1.290.073.382 1.367.477.785 2 Harga pokok penjualan 502.790.000 531.649.400 562.240.364 594.666.786 629.038.793 665.473.121 704.093.508 745.031.118 788.424.985 834.422.484 Pembelian pedhet per 4 bulan (umur 0 bl - 180.000.000 190.800.000 202.248.000 214.382.880 227.245.853 240.880.604 255.333.440 270.653.447 286.892.653 304.106.213 4 bl) Biaya pakan susu kolustrum untuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 pedhet (16 ekor) Biaya pakan konsentrat 134.838.000 142.928.280 151.503.977 160.594.215 170.229.868 180.443.660 191.270.280 202.746.497 214.911.287 227.805.964 Biaya pakan hijauan 114.739.200 121.623.552 128.920.965 136.656.223 144.855.596 153.546.932 162.759.748 172.525.333 182.876.853 193.849.464 Biaya obat-obatan, vitamin, dan IB 11.812.800 12.521.568 13.272.862 14.069.234 14.913.388 15.808.191 16.756.683 17.762.084 18.827.809 19.957.477 Tenaga kerja langsung per hari (HOK) 24.000.000 25.440.000 26.966.400 28.584.384 30.299.447 32.117.414 34.044.459 36.087.126 38.252.354 40.547.495 Biaya-biaya umum/overhead 15.600.000 16.536.000 17.528.160 18.579.850 19.694.641 20.876.319 22.128.898 23.456.632 24.864.030 26.355.872 Penyusutan 21.800.000 21.800.000 21.800.000 21.800.000 21.800.000 21.800.000 21.800.000 21.800.000 21.800.000 21.800.000 3 Bunga Kredit 0 24.881.138 21.128.756 17.188.754 13.051.753 8.707.901 4 Jumlah Biaya 502.790.000 556.530.538 583.369.120 611.855.540 642.090.546 674.181.021 704.093.508 745.031.118 788.424.985 834.422.484 5 Laba sebelum pajak -325.382.000 301.441.942 326.081.709 352.162.338 379.768.406 408.989.467 444.067.210 472.019.242 501.648.397 533.055.301 6 Gross Profit Margin (%) - 35,13% 35,85% 36,53% 37,16% 37,76% 38,68% 38,78% 38,89% 38,98% 7 Pajak 15% -48.807.300 45.216.291 48.912.256 52.824.351 56.965.261 61.348.420 66.610.081 70.802.886 75.247.260 79.958.295 8 Laba/rugi setelah pajak -276.574.700 256.225.650 277.169.453 299.337.988 322.803.145 347.641.047 377.457.128 401.216.356 426.401.137 453.097.006 9 Bagi hasil untuk pemilik lahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 Laba yang dinikmati pengusaha -276.574.700 256.225.650 277.169.453 299.337.988 322.803.145 347.641.047 377.457.128 401.216.356 426.401.137 453.097.006 11 Net Profit Margin -155,90% 29,86% 30,48% 31,05% 31,59% 32,09% 32,87% 32,97% 33,05% 33,13% 12 BEP (Rp) (23.039.840) 148.737.733 142.243.462 135.447.821 128.337.142 120.897.158 103.356.224 106.480.126 109.791.462 113.301.478 13 BEP (ekor) (1) 9 8 7 7 6 5 5 4 4 Uraian Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Jumlah 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Penerimaan 1. Penjualan 177.408.000 857.972.480 909.450.829 964.017.879 1.021.858.951 1.083.170.488 1.148.160.718 1.217.050.361 1.290.073.382 1.367.477.785 10.036.640.873 2. Nilai sisa 415.611.824 415.611.824 Total inflow 0 177.408.000 857.972.480 909.450.829 964.017.879 1.021.858.951 1.083.170.488 1.148.160.718 1.217.050.361 1.290.073.382 1.783.089.609 10.452.252.697 Pengeluaran 0 1. Investasi 394.000.000 1.191.016 1.338.226 1.503.630 1.689.479 399.722.351 2. Biaya MK 480.990.000 509.849.400 540.440.364 572.866.786 607.238.793 643.673.121 682.293.508 723.231.118 766.624.985 812.622.484 6.339.830.559 4. Bunga Kredit 0 24.881.138 21.128.756 17.188.754 13.051.753 8.707.901 0 0 0 0 84.958.302 5. Pajak 0 45.216.291 48.912.256 52.824.351 56.965.261 61.348.420 66.610.081 70.802.886 75.247.260 79.958.295 557.885.102 6. Bagi hasil ke pemilik lahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total Outflow 394.000.000 480.990.000 579.946.830 611.672.392 642.879.891 678.594.032 713.729.441 750.407.220 794.034.005 843.561.724 892.580.780 7.382.396.314 Surplus/Defisit -394.000.000-303.582.000 278.025.650 297.778.437 321.137.988 343.264.919 369.441.047 397.753.498 423.016.356 446.511.658 890.508.830 3.069.856.383 Kas awal (modal sendiri) 540.469.360 561.155.000 257.573.000 460.551.000 679.529.404 917.927.358 1.174.315.241 1.452.535.401 1.850.288.899 2.273.305.255 2.719.816.913 540.469.360 Kredit Investasi 180.000.000 180.000.000 Kredit MK 234.685.640 234.685.640 Angsuran KI + KMK 75.047.650 78.800.032 82.740.034 86.877.036 91.220.888 414.685.640 Kas Akhir 561.155.000 257.573.000 460.551.000 679.529.404 917.927.358 1.174.315.241 1.452.535.401 1.850.288.899 2.273.305.255 2.719.816.913 3.610.325.743 3.610.325.743 Total Investasi 955.155.000 955.155.000 Untuk analisa kelayakan usaha Cash - Inflow 0 177.408.000 857.972.480 909.450.829 964.017.879 1.021.858.951 1.083.170.488 1.148.160.718 1.217.050.361 1.290.073.382 1.783.089.609 Cash Outflow 955.155.000 480.990.000 579.946.830 611.672.392 642.879.891 678.594.032 713.729.441 750.407.220 794.034.005 843.561.724 892.580.780 Net Cashflow IRR -955.155.000-303.582.000 278.025.650 297.778.437 321.137.988 343.264.919 369.441.047 397.753.498 423.016.356 446.511.658 890.508.830 AKUMULASI -955.155.000-1.258.737.000-980.711.350-682.932.913-361.794.925-18.530.006 350.911.041 748.664.539 1.171.680.895 1.618.192.553 2.508.701.383 NPV (DF 16%) 262.000.545 IRR 20,3% Net BC ratio (DF 16%) 1,27 PBP = 5 tahun 0,6 bulan

Uraian Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cash - Inflow 0 168.537.600 815.073.856 863.978.287 915.816.985 970.766.004 1.029.011.964 1.090.752.682 1.156.197.843 1.225.569.713 1.693.935.129 Cash Outflow 955.155.000 480.990.000 579.946.830 611.672.392 642.879.891 678.594.032 713.729.441 750.407.220 794.034.005 843.561.724 892.580.780 Net Cashflow IRR -955.155.000-312.452.400 235.127.026 252.305.895 272.937.094 292.171.972 315.282.523 340.345.462 362.163.838 382.007.989 801.354.349 AKUMULASI -955.155.000-1.267.607.400-1.032.480.374-780.174.479-507.237.385-215.065.413 100.217.109 440.562.572 802.726.410 1.184.734.399 1.986.088.748 NPV 44.119.244 IRR 17% BC ratio 1,05 PBP = 5 tahun 8,2 bulan Uraian Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cash - Inflow 0 177.408.000 857.972.480 909.450.829 964.017.879 1.021.858.951 1.083.170.488 1.148.160.718 1.217.050.361 1.290.073.382 1.783.089.609 Cash Outflow 1.002.912.750 505.039.500 608.944.171 642.256.012 675.023.885 712.523.734 749.415.913 787.927.581 833.735.705 885.739.810 937.209.819 Net Cashflow IRR -1.002.912.750-327.631.500 249.028.309 267.194.817 288.993.993 309.335.218 333.754.575 360.233.137 383.314.656 404.333.572 845.879.791 AKUMULASI -1.002.912.750-1.330.544.250-1.081.515.941-814.321.124-525.327.131-215.991.913 117.762.661 477.995.799 861.310.454 1.265.644.027 2.111.523.817 NPV 57.219.272 IRR 17% BC ratio 1,06 PBP = 5 tahun 7,8 bulan Uraian Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cash - Inflow 0 172.085.760 832.233.306 882.167.304 935.097.342 991.203.183 1.050.675.374 1.113.715.896 1.180.538.850 1.251.371.181 1.729.596.921 Cash Outflow 983.809.650 495.419.700 597.345.235 630.022.564 662.166.288 698.951.853 735.141.325 772.919.436 817.855.025 868.868.576 919.358.203 Net Cashflow IRR -983.809.650-323.333.940 234.888.071 252.144.740 272.931.055 292.251.330 315.534.049 340.796.460 362.683.825 382.502.605 810.238.718 AKUMULASI -983.809.650-1.307.143.590-1.072.255.519-820.110.779-547.179.724-254.928.395 60.605.654 401.402.114 764.085.939 1.146.588.545 1.956.827.263 NPV 8.403.001 IRR 16% BC ratio 1,01 PBP = 5 tahun 10 bulan