M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns

dokumen-dokumen yang mirip
Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

Struktur bagian dalam ginjal

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

Reabsorpsi dan eksresi cairan, elektrolit dan non-elektrolit (Biokimia) Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Tanaman alpukat.

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

FUNGSI SISTEM GINJAL DALAM HOMEOSTASIS ph

KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKROLIT, ASAM DAN BASA * Kuntarti, S.Kp

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

Sistem Ekskresi. Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1: REN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hubungan Hipertensi dan Diabetes Melitus terhadap Gagal Ginjal Kronik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat yang dimungkinkan terkandung di dalam urine, dan juga untuk melihat

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

KESEIMBANGAN ASAM BASA Pengertian ph Definisi ph -log (H + ) Untuk menghitung ph larutan : 1.Hitung konsentrasi ion Hidrogen (H + ) 2.Hitung logaritma

Sistem Ekskresi Staf Pengajar Bagian Fisiologi FKH IPB

Pemeriksaan Urine Metode Carik Celup

Mahasiswa dapat menjelaskan alat ekskresi dan prosesnya dari hasil percobaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Urin adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal kemudian

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal dan Peranannya dalam Pembentukan Urin

PATOFISIOLOGI SINDROM NEFROTIK

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. positif dan anion bermuatan negatif. Keseimbangan keduanya disebut sebagai

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Protein Hati Itik

SISTEM URIN (GINJAL)

Jumlah nefron yang terbentuk setelah lahir tidak dapat dibentuk lagi sehingga bila ada yang rusak jumlahnya akan menurun. Setelah usia 40 tahun,

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3. Air. Asam amino. Urea. Protein

HISTOLOGI URINARIA dr d.. K a K r a ti t k i a a R at a n t a n a P e P r e ti t w i i

Anatomi & Fisiologi Sistem Urinaria II Pertemuan 11 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Sistem Ekskresi Pada Hewan Vertebrata

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rataan volume urin (ml) kumulatif tikus percobaan pada setiap jam

VII. EKSKRESI 7.1. KONSEP.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saluran kencing sebagai organ penting dalam ekskresi urin terdiri dari: 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fluorida adalah anion monovalen. 13. secara cepat saat lambung kosong dan fluorida sudah mencair. Adanya

BAB VII SISTEM UROGENITALIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

FARMAKOLOGI dan TOKSIKOLOGI OBAT DIURETIKA. Oleh : MARIANNE

2

- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1

BAB I PENDAHULUAN. suatu industri minuman yang dikemas dalam kantong plastik. Minuman

Sistem Ekskresi Manusia

LAMPIRAN KUESIONER AWAL

SCIENCE MODULE GRADE IX JULY-AUGUST 2015 ACADEMIC YEAR 2015/2016

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transportasi berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

respiratorik adalah alkalosis metabolic, sedangkan kompensasi dari alkalosis respiratorik adalah asidosis metabolic dan demikian juga sebaliknya.

BAB XI Biokimia Ginjal dan Cairan Tubuh

G R A C I A C I N T I A M A S S I E P E M B I M B I N G : D R. A G U S K O O S H A RT O R O, S P. P D

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal adalah sepasang organ berbentuk kacang yang masing-masing

Beberapa Gejala Pada Penyakit Ginjal Anak. Haryson Tondy Winoto, dr.,msi.med.,sp.a IKA FK UWK

Gagal Ginjal Akut pada bayi dan anak

M.Biomed. Kelompok keilmuan DKKD

KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH. dr. Yandri Naldi Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon

SISTEM EKSKRESI SISTEM EKSKRESI PADA VERTEBRATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ph = log = - log [H + ] ph = - log [0, ] ph = 7,4

FARMAKOLOGI SISTEM VASKULER-RENAL (ANTIHYPERTENSION & DIURETICS AGENT)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologis, dan radiologis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERCOBAAN VI PEMERIKSAAN PROTEIN DAN GLUKOSA URINE

HASIL DAN PEMBAHASAN

ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. Sumsum Ginjal (Medula)

Bab. Sistem Ekskresi. A. Sistem Ekskresi pada Manusia B. Sistem Ekskresi pada Hewan

11/28/2011 SISTEM URINARIA. By. Paryono

PEMERIKSAAN PROTEIN DAN GLUKOSA URINE LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN : ERICA PUSPA NINGRUM : J1C111208

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Telaah Pustaka Sirih merah Menurut Sudewo (2010), sirih merah (Piper crocatum) memiliki klasifikasi ilmiah sebagai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pemberian cairan diperlukan karena gangguan dalam keseimbangan cairan dan

JADUAL KULIAH BIOKIMIA KELAS I (KODE MAK 144, 3 (2-1) SKS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara fisiologis urin yang normal adalah bebas dari protein dimana

SISTEM EKSKRESI. Sistem Ekskresi Manusia. Zat sisa yang Diproduksi. Pemecahan Hb. H a t i. Respirasa sel. Deaminasi asam amino. Urea. Asam urat.

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi, tetapi juga dari aktivitas atau latihan fisik yang dilakukan. Efek akut

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Diuretika adalah Zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih melalui kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tumbuhan senduduk (Melastoma malabathricum L.) tumbuh liar pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kreatinin adalah produk protein otot yang merupakan hasil akhir

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DIURETIK & ANTI DIURETIK. Dept. Farmakologi dan Terapeutik, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

FISIOLOGI GINJAL & SISTEM KEMIH. Kuntarti

KESEIMBANGAN ASAM- BASA. dr.sudarno

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan

FISIOLOGI GINJAL & SISTEM KEMIH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkandung di dalam urine serta adanya kelainan-kelainan pada urine.

MODUL MATA PELAJARAN IPA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns

Pendahuluan Ginjal mempertahankan komposisi dan volume cairan supaya tetap konstan

Ginjal terletak retroperitoneal Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. ukuran (dewasa) 11,5 cm (panjang) x 6 Cm (lebar) x 3,5 cm (tebal). Beratnya bervariasi, antara 120 170 gr, atau + 0,4% dari berat badan

Vaskularisasi Abdominal aorta Ateri Renalis Arteri segmental Arterii Lobaris Arterii interlobaris Arterii arkuarta Arteriole afferen Glomerulus (Kapiler glomerulus) arteriole efferen Kapiler Peritubular Venii Interlobular Venii Arkuata Venii interlobar Venii Lobar Venii Segmental Vena Renalis Vena kava inferior

Fungsi Ekskresi Memperahankan Osmolaritas plasma sekitar 285 mmol dengan mengubah ekskresi air. Mempertahankan kaskade masing masing elektrolit dalam batas normal Mempertahankan Ph plasma 7,4 dengan mengeluarkan kelebihan H+ dan membentuk kembali HCO 3 - Mengekskresikan Produk akhir nitrogen dari metabolisme akhir protein, terutama urea, asam urat, kreatinin.

Fungsi non ekskresi Menghasilkan renin, untuk mengatur TD Menghasilkan eritropoetin, produksi sel darah merah oleh sumsum tulang Metabolisme vit.d Degradasi insulin Menghasilkan Prostaglandin

Dasar fisiologi Ginjal Fungsi utama : memproses plasma darah, mengeluarkan urin. Fungsi utama nefron ginjal: Filtrasi, glomerulus membran Kapsula Kapsula Bowman s. Reabsorpsi, Molekul- molekul keluar dari segmen tubulus peritubular kapiler. Sekresi tubular tubulus

Struktur mikroskopis Nefron; Merupakan unit fungsional Tiap ginjal, I juta Kapsula BOWMAN Tubulus Kontortus proksimal. Lengkung henle Tubulus kontortus distal

Ultrafiltrasi Glomerulus Renal blow flow (RBF), 25% atau 1.200 ml/mnt dari curah jantung. Glomerular filtation rate (GFR), 1/5 atau 125ml/mnt, dari Glomerulus ke Kapsula Bowman. 175 l/hari cairan difiltrasi glomerulus, 1.5 ltr/hr dikeluarkan sebagai kemih. Tekanan hidrostatik glomerulus: 60 mmhg Tekanan osmotik glomerulus: 32 mmhg Tekanan hidrostatik kapsular : 18 mmhg Tekanan osmotik kapsular : 0 mmhg

Sodium dengan transport aktif masuk peritubuler kapiler Glukosa dan asam amino mengikuti sodium secara pasif keluar dari cairan tubulus Cl - dengan transport pasif masuk plasma darah karena inbalans pada muatan listrik Air secara pasif masuk ke darah prinsip osmolaritas 1/2 urea didalam cairan tubulus secara pasif masuk ke loop of henlle

Reabsorpsi Tubulus Terjadi perpindahan selektif zat yang difiltrasi dari lumen tubulus kedalam kapiler peritubulus. Terjadi reabsorpsi secara : - Aktf : Na+, Glukosa, Asam Amino, Fosfat, Sulfat. - Pasif : Urea, Air.

Sekresi Tubulus Perpindahan selektif zat-zat dari darah kapiler peritubulus ke dalam lumen tubulus. Sekresi yang terpenting adalah ion Hidrogen dan ion Kalium.

SISTEM RENIN - ANGIOTENSIN Renin angiotensin Angiotensin I Angotensin II Vasontriksi perifer Penigkatan tekanan darah Sekresi Aldosteron Retensi Na+ dan H 2 O Peningkatan volume plasma

Aldosteron Dihasilkan oleh Korteks Adrenal. Efek langsung pada ginjal yaitu meningkatkan reabsorpsi Na+ di tubulus distal dan tubulus pengumpul., yang diikuti oleh ion klorida (Cl ) dan H20. Peningkatan volume CES.

Anti Diuretik Hormon (ADH) Dihasilkan oleh Hipofisis Posterior Berefek peningkatan reabsorpsi air pada tubulus distalis dan tubulus kolektifus.

Keseimbangan Asam-Basa ph cairan tubuh normal=7,38-7,42 Peran ginjal dalam keseimbangan asambasa yaitu dengan mengontrol ion Hidrogen dan Bikarbonat dalam darah. Asidosis= ph<7,38 Alkalosis = ph>7,42

Kegagalan Ginjal Jika fungsi kedua ginjal terganggu sehingga keduanya tidak mampu menjalankan fungsi regulatorik dan sekretoriknya untuk mempertahankan homeostasis, maka dikatakan terjadi gagal ginjal. Penyebab gagal ginjal, salah satunya adalah karena adanya hambatan aliran urine, akibat adanya batu ginjal, tumor, atau pembesaran prostat.