BAB 2 LANDASAN TEORI. Penulis akan membagi 2 teori dalam penelitian yang berjudul Strategi Public

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. berkaitan dalam penelitian namun tidak terlalu berkaitan dalam pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini masyarakat semakin cermat dalam menilai dampak

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan, seperti : naiknya. terkenal dengan kerusakan lingkungannya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenangkan persaingan didalam dunia usaha adalah meningkatnya profit

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. memperkaya teori dalam mengkaji penelitian. Penulis tidak menemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. (corporate social responsibility) dikemukakan oleh John Elkington (1997) yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. adanya hubungan-hubungan dalam masyarakat yang lebih padat namun bersifat

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi dikarenakan mulai banyaknya pihak pihak

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Meeting Room di Hotel Le Meridien Jakarta) maka penulis menggunakan teoriteori. dasar yang membahas diantaranya :

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya bertanggungjawab kepada investor dan kreditor, tetapi juga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan ( planning) dan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni : d. Komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient)

BAB I PENDAHULUAN. relevan dalam konteks ekonomi saat ini (Garzella & Fiorentino, 2014). Mardikanto (2014:83)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan

Produksi Media PR Cetak

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan (sustainable) dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Nilai Perusahaan sangat penting dalam tingkat keberhasilan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya kesadaran dan kepekaan para stakeholders perusahaan, maka

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi eksternal dan komunikasi internal. Komunikasi eksternal dilakukan kepada

BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi situasi ekonomi pasar bebas. Perkembangan bisnis dalam

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan beasiswa bagi pelajar atau pekerja yang berprestasi, disebabkan oleh aktifitas dari kegiatan produksi perusahaan.

pemerintah dan lembaga pelayanan itu sendiri. Dalam menjalankan fungsinya Rumah Sakit dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi karyawan, pasien,

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. satu sumber daya utama. Tiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda.

BAB I PENDAHULUAN. adalah, perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan semata. CSR harus dimaknai bukan lagi hanya sekedar responsibility karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, profit maupun organisasi non profit. Mulai dari yayasan,

BAB I PENDAHULUAN. antara investor dengan perusahaan yang dilakukan melalui perdagangan instrumen

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development)

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi kehidupan manusia. Sebab tanpa adanya komunikasi tidak mungkin

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dikontrol dan diupayakan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Materi Kuliah ETIKA BISNIS. Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) Pertemuan ke-6

BAB I PENDAHULUAN. kebanyakan memutuskan berhenti saat menduduki kelas 3 SLTP. 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Teori Kecenderungan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

BAB I PENDAHULUAN. budaya (Novianty, 2011). Padahal di sisi lain perusahaan juga membawa

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis dan usaha saat ini, corporate governance atau yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan

PROFESSIONAL IMAGE. Corporate Image (Citra Perusahaan) Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB 2 LANDASAN TEORI. penelitian mengenai Strategi Promosi Public Relations Universal Musik Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan pasti memiliki tujuan sosial, ekonomis dan

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB I PENDAHULUAN. semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi ditandai dengan perkembangan industri pada. umumnya. Perkembangan industri merupakan hasil dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-csr) dimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada tahun 2013 salah satu brand dari perusahaan Unilever Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) diselenggarakan sejak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan keunggulan kompetitif (competitive advantage) bisnisnya agar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB I PENDAHULUAN. saham atau pihak-pihak yang mempunyai kepentingan keuangan tetapi juga

pemerintah melalui peraturan daerah. Contoh kerugian jangka panjang adalah menurunnya tingkat kepercayaan perusahaan di mata masyarakat, menurunnya

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan (sustainable. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menghendaki

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DALAM LAPORAN TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan Corporate

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI Penulis akan membagi 2 teori dalam penelitian yang berjudul Strategi Public Relations Dalam Menjalankan Program Go Green Di Hotel Le Meridien Jakarta melalui, yaitu teori dasar / umum dan teori khusus. 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum Penulis akan membahas tiga teori umum dalam penelitian ini, yaitu teori komunikasi, Public Relations dan citra. 2.1.1 Komunikasi Banyak pendapat para ahli tentang pengertian komunikasi, tiga diantaranya adalah : a. Menurut Laswell dalam buku yang dikarang oleh Drs. Tommy Suprapto, komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa. (2009 : 5) b. Menurut Benard Berelson dan Garry A dalam buku Rosady Ruslan, komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya dengan menggunakan lambang-lambang atau kata-kata, gambar, bilangan, grafis, dan lain-lain. (2008 : 17) 8

9 c. Menurut Trenholm & Jensen dalam Wiryanto (2004 : 6) definisi dari komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran. Penulis menyimpulkan, komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan yang berupa informasi, ide dan sikap yang diberikan oleh pengirim kepada penerima. Efek komunikasi menurut Rosady Ruslan ( 2008 : 21) : a. perubahan opini b. perubahan sikap dan tingkah laku c. perubahan pandangan, persepsi dan ide d. perubahan kepercayaan dan citra 2.1.2 Public Relations Beberapa definisi Public Relations sebagai berikut : a. Denny Griswold dalam buku Danandjaja (2011 :16) menyatakan Public Relations adalah suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menunjukkan kebijakan dan prosedur dari seorang individu atau sebuah lembaga atas dasar kepentingan publik, merencanakan dan menjalankan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan dapat diterima dengan baik oleh publik. b. Rosady Ruslan menyatakan Public Relations merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan dan melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapainya. (2008 : 5)

10 Penulis menyimpulkan pengertian Public Relations adalah suatu proses dari kegiatan komunikasi dalam menciptakan kepercayaan dan hubungan baik dari publiknya. Public Relations memiliki fungsi pokok. Hal ini dikemukakan oleh International Public Relations Association (IPRA) dalam buku Firzan Nova, fungsi Public Relations adalah: a. Memberikan konseling berdasarkan pemahaman masalah perilaku manusia. b. Menganalisis trend masa depan dan ramalan akibat-akibatnya bagi institusi. c. Melakukan penelitian pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi serta memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan institusi untuk mengatasinya. d. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berdasarkan kebenaran dan informasi yang utuh. e. Mencegah konflik dan salah pengertian. f. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial. g. Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan umum. h. Meningkatkan itikat baik institusi terhadap anggota, pemasok dan konsumen. i. Memperbaiki hubungan industrial.

11 j. Menarik calon tenaga kerja yang baik agar menjadi anggota serta mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari institusi. k. Memasyarakatkan produk atau layanan. l. Berusaha memperoleh laba yang maksimal. m. Menciptakan jati diri institusi. n. Memupuk minat mengenai masalah masalah nasional maupun internasional. o. Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi. (2011 : 50) Dalam penelitian ini, penulis fokus terhadap beberapa fungsi Public Relations. Fungsi Public Relations yang penulis fokuskan adalah menganalisis trend masa depan dan ramalan akibat-akibatnya bagi institusi. Program go green sekarang ini sedang banyak dilakukan oleh banyak perusahaan. Hal tersebut karena adanya pemanasan global. Jadi Public Relations melakukan fungsinya dalam menjalankan program go green dan memikirkan akibatnya bagi Hotel Le Meridien. Fungsi lainnya adalah menciptakan dan membina komunikasi dua arah. Disini Public Relations berfungsi dalam mengkomunikasikan program go green kepada publik. Fungsi lain adalah mencegah konflik dan salah pengertian. Adanya hambatan dalam menjalankan program go green, disini fungsi Public Relations dalam mencegah salah pengertian akan berfungsi dengan baik. Fungsi Public Relations lain adalah meningkatkan rasa tanggungjawab sosial. Program go green yang dilakukan adalah wujud dari tanggungjawab sosial Hotel Le

12 Meridien. Fungsi Public Relations yang penulis teliti berikutnya adalah melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan umum. Dengan melakukan program go green adanya penyerasian antara kepentingan perusahaan dan kepentingan umum. Fungsi lainnya adalah memasyarakatkan produk dan layanan. Disini Public Relations Hotel Le Meridien Jakarta melakukan publikasi tentang progam go green kepada masyarakat. Menurut Firzan Nova (2011 : 52) tujuan utama Public Relations adalah membangun kepercayaan dan memotivasi stakeholdersnya. Tujuan kegiatan Public Relations dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Performance Objective Public Relations adalah kegiatan komunikasi yang memperkenalkan citra perusahaan kepada stakeholders, melaksanakan kegiatan untuk membentuk dan memperkaya identitas, serta citra perusahaan di mata stakeholders. 2. Support of Consumer Market Objective Kegiatan Public Relations digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan kegiatan komunikasi yang dilaksanakan oleh perusahaan pada identifikasi tingkat kesadaran konsumen, sikap, dan persepsi konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan. Hasil dari identifikasi dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk menerapkan strategi/pendekatan yang sesuai.

13 Menurut Rosady Ruslan (2008 : 10) Public Relations memiliki empat peran utama, yaitu : a. Sebagai communicator penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakilinya dengan publik. b. Menerima relationship Membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan publiknya. c. Back up management Pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan. d. Corporate image Public Relations berperan dalam pembentukan citra organisasi atau perusahaan. 2.2 Teori-Teori Khusus 2.2.1 Strategi Public Relations J.L.Thomson dalam buku Oliver mendefinisikan strategi sebagai cara yang digunakan untuk mencapai hasil akhir. Hasil akhir menyangkut tujuan dan sasaran organisasi. (2006 : 2).

14 Mintzberg dalam buku Oliver menawarkan lima kegunaan strategi : a. Sebuah rencana : arah dari tindakan yang diinginkan secara sadar. b. Sebuah cara : Suatu hal yang dilakukan untuk mengecoh lawan atau kompetitor. c. Sebuah pola : Rangkaian suatu tindakan. d. Sebuah posisi : Cara menempatkan organisasi dalam suatu lingkungan. e. Sebuah perspektif : Cara untuk mengintegrasi dalam memandang dunia. (2006 : 2) Startegi PR atau lebih dikenal dengan bauran Public Relations menurut Firzan Nova (2011 : 54-55) adalah : 1. Publications (publikasi) Cara Public Relations menyebarluaskan informasi, gagasan dan ide kepada publiknya. 2. Event (acara) Kegiatan yang dilakukan oleh Public Relations dalam proses penyebarluasan informasi kepada khalayak. Contohnya : kampanye Public Relations, seminar, pameran, CSR, launching dan charity.

15 3. News (pesan atau berita) Informasi yang dikomunikasikan kepada khalayak yang dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Informasi yang disampaikan bertujuan agar dapat diterima oleh publik dan mendapat respon positif dari publik. 4. Corporate Identity (Citra Perusahaan) Cara pandang khalayak terhadap perusahaan terhadap aktivitas usaha yang dilakukan. 5. Community Involvement (hubungan dengan khayalak) Relasi yang dibangun Public Relations dengan khalayak. 6. Lobbying and negotiation (Teknik Lobi dan negoisasi) Rencana jangka panjang dan jangka pendek yang dibuat Public Relations dalam penyusunan budget yang dibutuhkan. 7. Social Responsibility Tanggung jawab sosial dalam aktivitas Public Relations menunujukkan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Perusahaan berperan melakukan aktivitas dalam rangka mensejahterakan masyarakat sekitarnya.

16 Dalam penelitian ini yang akan penulis teliti adalah tentang strategi Public Relations dalam menjalankan kegiatan social responsibility Hotel Le Merdien Jakarta. Strategi Public Relations dalam membangun relasi dengan khalayak. Membangun relasi dengan cara publikasi program go green, mengadakan event yang berkaitan dengan program go green dan berita di media. Menurut Cutlip, Center dan Broom dalam buku Ardianto ada empat tahapan proses Public Relations untuk mengatur dan menggerakkan pelaksanaan program, yaitu : 1. Defining Public Relations program (batasan masalah Public Relations) Tahap ini merupakan pengkajian dan pemantauan opini, sikap dan perilaku yang terkait dengan tindakan dan kebijakan organisasi. Dalam tahap ini melihat apa yang terjadi sekarang. 2. Planning and programming (perencanaan dan program) Pada tahap ini merupakan pembuatan keputusan tentang publik, sasaran, strategi dan tindakan, taktik dan tujuan pembuatan program tersebut. 3. Taking action and communications (pengambilan tindakan dan mengkomunikasikannya) Tahap ini merupakan perwujudan tindakan program dan komunikasi yang dirancang unuk mencapai tujuan.

17 4. Evaluating the program (evaluasi program) Tahap ini merupakan kesiapan penilaian dari impementasi dan hasil program yang dijalankan. (2011 : 212-213) 2.2.2 CSR (Corporate Social Responsibility) Johnson dalam buku Nor Hadi mendefinisikan Corporate Social Responbility is about how companies manage the business processes to produce an overall positive impact on society. (2011 : 46) Maksudnya adalah bagaimana perusahaan mengelola proses bisnis agar menghasilkan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat. Untuk itu perusahaan perlu menciptakan sesuatu yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya. Corporate social responsibility is management of stakeholder concern for responsible and irresponsible acts related to environmental, ethical and social phenomena in a way that creates corporate benefit". ( Vaaland, Terje I; Heide, Morten. : 2008 : 212-225). Tanggung jawab sosial perusahaan adalah manajemen yang menjadi perhatian stakeholder untuk bertindak dengan bertanggungjawab dan tidak bertanggung jawab berkaitan dengan lingkungan, etika dan sosial dengan cara yang menciptakan keuntungan perusahaan. Menurut penulis CSR adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

18 Menurut Nor Hadi dalam buku Corporate Social Responsibility, tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu tindakan etis perusahaan untuk meningkatkan ekonomi, peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dan masyarakat luas. ( 2011 : 48). Laporan The Brundtland Commission terdapat pergeseran tanggung jawab sosial menjadi pembangun berkelanjutan. Dalam aplikasi pembangunan berkelanjutan memasukkan dimensi pembangunan saat ini yang tidak mengorbankan kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang. (Nor Hadi : 2011 : 56). John Eklington dalam buku Hadi (2011 : 26-28) menjelaskan bahwa perusahaan yang ingin melakukan sustain, maka perlu memperhatikan 3P yang biasa dikenal The Triple Botton Line, yaitu : a. Profit Bentuk tanggungjawab yang harus dicapai perusahaan, karena merupakan orientasi utama perusahaan. Keuntungan tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, kesejahteraan pemilik, pembayaran pajak, dan dapat melakukan usaha dan produksi. b. People Lingkungan masyarakat perusahaan berada. Mereka adalah pihak yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perusahaan. Lingkungan masyarakat berpengaruh dalam menciptakan nilai bagi masyarakat. Maka perusahaan

19 harus mendekatkan diri pada masyarakat lewat strategi social responsibility. c. Planet Merupakan lingkungan fisik atau sumberdaya fisik perusahaan. Lingkungan adalah tempat perusahaan menompang, oleh karena itu lingkungan memiliki peran penting dalam perusahaan. Crowter David dalam buku Hadi menulis Prinsip-Prinsip Social responbility : 1. Sustainability berkaitan tentang bagaimana perusahaan melakukan aktifitas dengan mempertimbagkan keberlanjutan sumber daya dimasa depan. Memanfaatkan sumber daya agar tetap memperhatikan masa depan. 2. Accountability upaya perusahaan untuk tetap terbuka dan bertanggungjawab atas aktivitas yang dilakukan. Akuntabilitas dibutuhkan ketika perusahaan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan eksternal. 3. Transparency merupakan aspek penting dalam bagi pihak luar perusahaan. Transparansi berkaitan dengan laporan aktifitas perusahaan dan dampaknya bagi pihak eksternal perusahaan. (2011 :59-60)

20 Komponen kunci CSR menurut Freddy Rangkuti (2010 : 188-190), yaitu : 1. Enviroment. Lingkungan perlu dianalisis untuk mengetahui masalah atau isu strategis yang berpengaruh terhadap perusahaan. 2. Formulasi strategi agar formulasi strategi efektif, maka perlu memahami misi dan tujuan perusahaan berserta kekuatan, kelemahan yang dimiliki perusahaan dikaitkan dengan pengaruh lingkungan. 3. Implementasi strategi Saat melakukan implementasi sangat dibutuhkan program kerja serta siapa yang bertanggung jawab melaksanakan strategi tersebut. Dalam tahap ini dibutuhkan informasi yang bersifat formal dan informal serta sistem pengendalian yang baik untuk memonitor implementasi strategi. 4. Evaluas kinerja Kinerja dari pelaksanaan program CSR harus dievaluasi dan hasil yang diperoleh dapat dijadikan refleksi keberhasilan perusahaan. 2.2.3 Go Green Memelihara lingkungan bukanlah hal yang merugikan sebuah perusahaan. Bahkan jika suatu perusahaan mampu ikut melestarikan lingkungan itu akan menjadi kebanggaan bagi para pekerjanya. (Fachruddin : 2006 : 111).

21 Menurut Caring for the earth dalam buku Fachruddin langkah yang harus ditetapkan perusahaan dalam memelihara lingkungan: 1. menerapkan praktek yang membangun kepedulian lingkungan. 2. memperkenalkan proses yang meminimalkan pemakaian bahan baku dan pencemaran lingkungan. 3. membuat produk yang ramah lingkungan. (2006 : 114) Rekomendasi dan solusi mendasar menurut Tainter dalam buku Marwan, pelestarian lingkungan harus dimulai dengan pengakuan peran energi dalam sistem pemecahan masalah yang berkelanjutan. (2009 : 42) Berdasarkan UUPLH Pasal 3 UU No.4 tahun 1982, mengatakan pengelolaan lingkungan hidup berasaskan pelestarian kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia. (Siahaan : 2004 : 170)

22 2.3 Kerangka Pikir Kesadaran Hotel Le Meridien Jakarta terhadap Global Warming Strategi Public Relations 1. 2. 3. 4. Menganalisis atau batasan masalah Perencanaan program komunikasi dan implementasi program Melakukan evaluasi program CSR Program Go Green Berhasil Tidak Berhasil (2. 1 Kerangka Pemikiran) Sumber: Kompilasi hasil pemikiran penulis dan teori strategi PR dari Hotel Le Meridien Jakarta

23 Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka dapat dilihat bahwa Hotel Le Meridien Jakarta adalah hotel yang sadar akan bahaya global warming dan peduli akan lingkungan. Public Relations melakukan strategi dengan cara : 1. Menganalisis atau batasan tentang program go green yang akan dilakukan oleh Hotel Le Meridien. 2. Perencanaan program go green secara matang dengan melihat maksud dan tujuan program yang dilakukan. 3. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan program yang telah direncanakan. Komunikasi dan implementasi membuat khalayak mengetahui bahwa Hotel Le Meridien Jakarta melaksanakan program go green dan membuat khalayak ikut berpartisipasi dalam mendukung program go green. 4. Melakukan evaluasi program program go green. Program go green adalah program CSR yang dilakukan oleh Hotel Le Meridien Jakarta. Program go green yang dilakukan antara lain adalah sustainable meeting package, terlibat dalam kegiatan tahunan earth hour, adanya program green card housekeeping di kamar hotel. Penulis ingin melihat apakah strategi Public Relations dalam menjalankan program go green di Hotel Le Meridien Jakarta berhasil atau tidak berhasil dilakukan.