BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan
|
|
- Benny Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, perusahaan perusahaan multinasional saat ini semakin banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan kinerjanya demi persaingan global. Peningkatan kinerja didalam perusahaan ini, juga dilakukan demi meningkatkan profit untuk membiayai perusahaan dan seluruh karyawan yang berkecimpung didalamnya. Namun, dalam usaha peningkatan profit inilah perusahaan sering kali mengabaikan masalah masalah sosial seperti kesejahteraan karyawan, keamanan lingkungan dan kepedulian sosial dengan alasan efisiensi. Seyogyanya, perusahaan merupakan bagian dalam ruang lingkup bisnis global yang memiliki koneksi dengan publik tertentu dalam menjalankan usahanya. Sehingga secara sadar atau tidak, maka perusahaan akan terpengaruh dengan isu isu, kejadian kejadian sosial serta tekanan dari seluruh dunia. Dengan seiring berjalannya waktu, masyarakat, kelompok dan organisasi tertentu tadi tidak hanya menuntut perusahaan menyediakan barang dan jasa tetapi juga untuk bertangung jawab secara sosial (Nor Hadi, 2011). Melihat keadaan tersebut pemerintah pun melakukan tindakan dengan mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan Corporate Sosial Responsibility (CSR) bagi perusahaan, yang tertulis dalam UU No. 40 Tahun 1
2 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UU PM). Pasal 74 UU PT yang menyebutkan bahwa setiap perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Jika tidak dilakukan, maka perseroan tersebut bakal dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan perundang - undangan. Hal tersebut juga diperkuat dengan peraturan pemerintah dalam UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, yang ditulis dalam pasal 15 bahwa produsen wajib mengelola kemasan atau barang produksinya sendiri yang tidak dapat atau sulit terurai oleh proses alam. Dari dasar ini, maka banyak perusahaan perusahaan mengembakan Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Sosial Responsibility (CSR), sehingga CSR yang sebelumnya merupakan isu marginal kini telah menjadi isu yang semakin popular dan bahkan ditempatkan pada posisi yang kian penting. Karena itu pula kalangan dunia usaha mulai merespon wacana ini, bukan hanya sekadar mengikuti trend melainkan juga memahami esensi dan manfaatnya. Corporate Sosial Responsibility (CSR) itu sendiri merupakan salah satu dari kegiatan didalam Public Relation, guna untuk membina hubungan baik perusahaan dengan publik yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan perusahaan. Dalam kegiatannya, Corporate Sosial Responsibility (CSR) sekarang tidak lagi dilihat hanya sebagai suatu bentuk tanggung jawab sosial tetapi juga merupakan suatu kewajiban dan keharusan yang mutlak dilakukan oleh perusahaan. Karena dengan melakukan Corporate Sosial
3 3 Responsibility (CSR) tadi, maka perusahaan mampu menunjukan rasa kepeduliannya terhadap publik dan bukan hanya mementingkan kepentingan perusahaan semata. Corporate Sosial Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial dari perusahaan merupakan rujukan pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk didalamnya adalah pelanggan atau customers, pegawai, komunitas, pemilik atau investor, pemerintah, supplier bahkan juga kompetitor. Pengembangan programprogram sosial perusahaan dapat berupa bantuan fisik, pelayanan kesehatan, pembangunan masyarakat, beasiswa dan sebagainya (Nor Hadi, 2011). Perkembangan teknologi di negara kita ini juga ikut menunjang penyebaran informasi secara cepat, maka kini publik lebih cermat menentukan produk yang akan mereka pilih untuk dikonsumsi. Saat ini, masyarakat cenderung memilih produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan melakukan kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR). Dalam melakukan kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) ini, perusahaan akan memperoleh banyak manfaat, mulai dari produk yang semakin di sukai konsumen sampai tingginya tingkat keminatan investor untuk menanamkan modal dalam perusahaan tersebut. Selain itu, kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang dilakukan perusahaan tersebut juga mampu untuk membangun citra positif di mata konsumen serta menanamkan Brand Awarness dalam benak konsumen dari produk produk yang perusahaan tawarkan, sehingga kegiatan Corporate
4 4 Sosial Responsibility (CSR) juga dapat digunakan sebagai alat pemasaran baru bagi perusahaan yang melaksanakannya secara berkelanjutan. PT. Unilever Indonesia Tbk atau yang biasa disebut Unilever Indonesia, merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar yang ada di Indonesia yang juga menjalankan kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) secara berkelanjutan. Penanggung jawab dan pelaku kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Unilever Indonesia itu sendiri, adalah Yayasan Unilever Indonesia (YUI). Salah satu kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang dijalankannya adalah program lingkungan yang di beri nama Green and Clean, yang dilakukan secara berkelanjutan dengan sasarannya adalah warga masyarakat kota kota besar di Indonesia salah satunya adalah wilayah RW 04 Kedoya Utara. Melalui kegiatan ini, Yayasan Unilever Indonesia (YUI) akan mengedukasi masyarakat tentang cara pemilahan sampah, pengetahuan tentang Global Warming, serta mengajak masyarakat untuk membuat lubang resapan biopori dan melakukan penanaman minimal 10 pohon di halaman rumah masing masing warga, sehingga akan menciptakan suasana yang hijau dan bersih di kawasan yang ditinggali oleh warga masyarakat tersebut. Dari kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) program lingkungan Green and Clean yang dijalankan ini, maka peneliti melihat bahwa kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) selain untuk membangun citra positif di mata masyarakat tentang upaya perusahaan dalam membantu menjaga lingkungan, merespon isu Global Warming dan menanamkan Brand Awareness terhadap produk produk Unilever
5 5 Indonesia. Tetapi juga bertujuan, untuk merubah perilaku masyarakat dalam menciptakan dan memelihara lingkungannya menjadi hijau dan bersih, sehingga mampu menginspirasi masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama. Maka dari hal inilah, keberhasilan kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) program lingkungan Green and Clean ditentukan dari seberapa baik strategi public relation yang dijalankan Yayasan Unilever Indonesia (YUI) dalam kegiatan ini demi mempengaruhi masyarakat seperti yang diharapkan. Lalu, bagaimanakah program ini dijalankan? dan sejauh mana program ini mampu mempengaruhi perilaku masyarakat? dari hal - hal tersebutlah yang menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian ini dan peneliti akan mejelaskan secara menyeluruh dalam bab bab berikut tentang segala hal yang berhubungan dengan penelitian ini dan diharapkan bahwa penelitian ini dapat berguna untuk semua pihak. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup merupakan suatu rumusan masalah yang mencakup hal hal yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini akan menjelaskan proses hubungan saling mempengaruhi antara obyek dan subyek penelitian ini dimana obyek penelitian yaitu program lingkungan Green and Clean yang dijalankan Unilever Indonesia mempengaruhi subyek penelitian yaitu masyarakat jakarta dalam studi kasus di RW 04 Kedoya Utara, agar memperoleh hasil yang sesuai dengan harapan obyek penelitian.
6 6 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep public relations PENCILS karena melihat dari kegiatan program lingkungan yang dilakukan obyek penelitian yaitu Unilever Indonesia yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Yayasan Unilever Indonesia (YUI) untuk mempengaruhi subyek penelitian yaitu masyarakat RW 04 Kedoya Utara sehingga mampu, mendapatkan hasil yang diinginkan. Dari uraian ini, nantinya akan terlihat jelas bahwa konsep public relation memiliki pengaruh pada usaha penyebaran informasi program CSR Unilever Green and Clean yang Yayasan Unilever Indonesia (YUI) lakukan, guna untuk membentuk dan merubah sikap, opini dan perilaku masyarakat RW 04 Kedoya Utara tentang penghijauan dan kebersihan lingkungannya. 1.3 Rumusan Masalah 1. Bagaimana strategi PR yang diterapkan dalam program CSR Green and Clean Unilever Indonesia? 2. Sejauh mana program ini berjalan diwilayah RW 04 Kedoya Utara? 3. Apa saja yang dihasilkan dari program tersebut kepada masyarakat maupun perusahaan? 1.4 Tujuan dan Manfaat Dalam penelitian terhadap strategi PR pada penerapan program CSR Green and Clean Unilever Indonesia tentunya mempunyai tujuan dan manfaat bagi peneliti, Unilever Indonesia dan masyarakat. Tujuan dan manfaat tersebut tentunya akan meliputi pencapaian yang ingin dihasilkan.
7 7 Tujuan dilakukannya penelitian terhadap strategi PR dalam penerapan program CSR Green and Clean Unilever Indonesia pada studi kasus warga RW 04 Kedoya Utara Ini diantaranya : 1. Sebagai salah satu prasyarat, untuk kelulusan dan mendapatkan gelar sarjana strata 1 di Universitas Bina Nusantara. 2. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang upaya pelestarian lingkungan di era dewasa ini kepada masyarakat. 3. Memberikan penjelasan tentang cara berkomunikasi sebuah perusahaan, institusi atau organisasi kepada publik melalui penerapan suatu program dan kegiatan yang dijalankannya. 4. Mengukur efektivitas komunikasi, strategi dan penerapan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh objek penelitian. Sedangkan manfaat yang dirasakan peneliti dari kegiatan penelitian ini diantaranya : a. Manfaat Akademis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan pada perkembangan ilmu komunikasi khususnya bidang Public Relation, terutama yang berkaitan dengan Corporate Social Responsibility. b. Manfaat Praktis 1. Menjadi bagian didalam institusi tersebut dalam proses penerapan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh objek penelitian.
8 8 2. Ikut andil membantu obyek penelitian dalam melakukan perubahan kepada publik guna melakukan upaya pelestarian lingkungan. 3. Mengetahui kegiatan kegiatan ataupun program program apa saja yang dilakukan obyek penelitian terhadap lingkungan. 4. Mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang fungsi dan peran obyek penelitian dalam insitusinya. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif. Istilah penelitian kualitatif itu sendiri memiliki beberapa definisi yang perlu dijabarkan. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, bahwa metodologi kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati. Mereka berpendapat, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel tau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan. David Williams dalam Moleong, menulis bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dan dilakukan ole orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. Jelas definisi ini memberi gambaran bahwa penelitian kualitatif mengutamakan latar alamiah, metode alamiah, dan dilakukan oleh orang yang mempunyai perhatian alamiah.
9 9 Penulis buku penelitian kualitatif lainnya (Denzin dan Lincoln dalam Moleong) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen. Penelitian kualitatif dari segi definisi lainnya dikemukakan bahwa hal itu merupakan penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku individu atau sekelompok orang. Penulis lainnya memaparkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus. Terakhir, menurut Jane Richie, penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya didalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Kembali pada definisi, disini dikemukakan tentang peranan penting dari apa yang seharusnya diteliti yaitu konsep, perilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Dari kajian tentang definisi definisi tersebut dapatlah disintesiskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik dan dengan cara
10 10 deskripsi dalam bentuk kata kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2010: 4-6). Kesimpulan yang peneliti ambil dari penjabaran definisi definisi diatas, maka penelitian yang akan peneliti lakukan dimaksudkan untuk mengkaji atau meneliti suatu obyek dengan melakukan pengamatan langsung terhadap interaksi lisan, tulisan dan perilaku dari orang orang yang diamati tanpa ada pengujian hipotesis dalam proses pengambilan data. Alasan dari peneliti menggunakan metode kualitatif dalam meneliti strategi PR dalam penerapan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) Green and Clean Unilever Indonesia karena metode ini menggunakan data Emik, yaitu meneliti pendapat dari orang yang diteliti dan mementingkan pandangan responsen dan bersifat induktif karena semua data akan menjadi sumber yang penting. Hal - hal yang dijabarkan berupa penjelasan, karena menjelaskan tentang perasaan, opini, minat, selera dan perilaku subyek subyek dalam merespon program kegiatan obyek penelitian. Dengan penggunaan metode ini bisa mendapat kebenaran dari responden, karena apa yang diungkap responden dalam wawancara adalah benar adanya dan tidak dibuat buat. Dalam melakukan penelitian, peneliti langsung berada di lapangan baik di kantor obyek maupun ditempat tinggal subyek agar mendapatkan sumber informasi yang terpercaya, sehingga peneliti mampu membuat dan memberikan pandangannya sendiri atas pengamatannya secara langsung dilapangan.
11 11 Metode ini juga mampu mengukur sejauh mana komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup penelitian dan hasil dari penelitian sangat terbuka dan tidak diketahui sebelumnya karena jumlah variabel penelitian tidak terbatas. Bersifat sementara dan dapat berubah sesuai dengan prosedur yang ada dari obyek penelitian serta semua pihak yang terkait. Hal penting lainnya dalam pengunaan metode ini adalah kehadiran peneliti tidak menggangu keadaan atau situasi kerja dilapangan baik di tempat obyek maupun subyek. Penggunaan metode ini juga, bersifat timbal balik atau interaktif karena semua variabel melakukan komunikasi yang baik dilapangan, sehingga memudahkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Yang terakhir adalah peneliti dapat memformulasikan secara jelas informasi yang diberikan oleh obyek dan subyek dalam proses pengumpulan data. Dalam metode ini data yang dikumpulkan merupakan data deskriptif dalam bentuk laporan. Laporan tersebut berisikan mengenai penelitian langsung terhadap obyek. Dalam penelitian ini, peneliti berinteraksi langsung dengan informan dan memperoleh informasi berbentuk data-data yang dianggap tidak rahasia dan tidak merugikan obyek penelitian. Fokus penelitian sangat penting dalam penelitian kualitatif untuk membatasi luasnya masalah dalam penelitian. Tujuan dari menerapkan fokus penelitian adalah agar masalah yang akan diteliti dapat dibatasi dan dapat melakukan penyederhanaan terhadap obyek yang akan diteliti, sehingga peneliti tidak membuang tenaga dan dana secara sia-sia. Contoh: dalam hal
12 12 ini jika peneliti menetapkan fokus penelitian mengenai kegiatan program lingkungan PT Unilever Indonesia Tbk terhadap pembentukan citra dimata masyarakat Jakarta, maka jelas bahwa subyek penelitiannya adalah masyarakat Jakarta Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah model perbandingan tetap, dimana didalam teknik ini proses analisis secara tetap membandingkan satu data dengan data lainnya dan kemudian secara tetap membandingkan ketegori dengan kategori lainnya (Moleong, 2010 : 288). Untuk tahap tahap analisis datanya, Moleong (2010 : ) mengungkapkan yaitu meliputi empat langkah, terdiri dari : Tahap I : Reduksi Data Tahap II : Kategorisasi Data Tahap III : Sintesisasi Tahap IV : Menyusun Hipotesa Kerja Uji Validitas Uji validitas yang peneliti gunakan adalah cara triangulasi dimana Moleong (2010 : 330) menjelaskan bahwa triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Jadi, dapat peneliti
13 13 simpulkan secara umum bahwa cara triangulasi dalam uji validitas data yaitu dengan cara mencari persamaan dan benang merah sehingga bisa menarik kesimpulan yang menghasilkan hasil penelitian yang valid. 1.6 Sistematika Penulisan Secara garis besar penelitian ini terdiri 5 bab dan pada masing masing bab terdiri dari beberapa sub sub bab, yang akan mendukung isi dari bab bab secara keseluruhan yang mana masing masing bab saling berhubungan. Adapun sistematika penulisan skripsi ini, disusun sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Bab pendahuluan menjelaskan latar belakang yang ada, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesa, metodologi penelitian dan sistematika penelitian. BAB II : Landasan Teori Bab ini menjelaskan teori teori secara spesifik yang menunjang dan mempunyai kaitan dengan obyek yang diangkat dalam penelitian. BAB III : Obyek Penelitian Dalam bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan secara detil, berisi profil dan struktur organisasi, variable penelitian yang digunakan serta lokasi yang menjadi tujuan survey dan pengumpulan data.
14 14 BAB IV : Hasil Penelitian Membahas mengenai penyajian data penelitian, pengolahan data yang terkumpul serta pembahasan hasil penelitian. BAB V : Simpulan dan Saran Bab ini berisikan garis besar kesimpulan yang akan diambil dari inti penelitian dan hasil penelitian berupa informasi kualitatif dan bab ini juga menjabarkan saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil untuk ditindak lanjuti lebih baik dari hasil penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa melainkan juga untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang sebelumnya merupakan isu marginal kini telah menjadi isu yang semakin popular dan bahkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi mendorong sejumlah perusahaan untuk memperluas jangkauan dengan memasarkan produk atau jasanya ke berbagai negara secara global. Alasan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk menghalalkan segala cara untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan meraih keuntungan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipenuhinya pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Social
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterkaitan perusahaan dengan daerah lingkungan sosialnya menuntut dipenuhinya pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR). Dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate Social Responsibility(CSR) atau lebih dikenal sebagai tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu kegiatan wajib perusahaan dalam menjalani tanggung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan Kualitatif yakni menjelaskan dan menggambarkan fenomenafenomena yang
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada
BAB III RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada mulanya bersumbar pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha kini berkembang pesat seiring dengan perkembangan pesat dalam dunia teknologi dan informasi yang kemudian melahirkan era globalisasi dan memicu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Unilever merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang sudah mengeluarkan puluhan Brand yang nyatanya sukses di terima oleh masyarakat dengan baik.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Tohirin, 2012:2), penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Di era modern seperti sekarang ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia berdampak tidak baik bagi lingkungan. Saat ini adalah dimana terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri yang sangat menuntut perbaikan berkelanjutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri yang sangat menuntut perbaikan berkelanjutan dewasa ini telah banyak dirasakan dampak paham ekonomi kapitalis. Banyak perusahaan yang dalam kegiatannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis antar pasar industri produk perawatan kecantikan dan kosmetik sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. relevan dalam konteks ekonomi saat ini (Garzella & Fiorentino, 2014). Mardikanto (2014:83)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan menjadi isu yang semakin relevan dalam konteks ekonomi saat ini (Garzella & Fiorentino, 2014). Mardikanto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dalam bisnis usaha di Indonesia mendorong banyak perusahaan untuk lebih berpikir ke depan guna menjalankan strategi yang terbaik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Suatu metode ilmiah dapat dipercaya apabila disusun dengan mempergunakan suatu metode yang tepat. Metode merupakan cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PR DALAM PENERAPAN PROGRAM CSR GREEN AND CLEAN PT. UNILEVER INDONESIA, TBK ( STUDI KASUS : RW 04 KEDOYA UTARA, JAKARTA BARAT )
ANALISIS STRATEGI PR DALAM PENERAPAN PROGRAM CSR GREEN AND CLEAN PT. UNILEVER INDONESIA, TBK ( STUDI KASUS : RW 04 KEDOYA UTARA, JAKARTA BARAT ) Ibnu Sendy Bina Nusantara University, Jl. Kebon jeruk raya
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Kualitatif Setiap penelitian yang dilakukan baik itu menggunakan metode kualitatif ataupun kuantitatif, selalu akan berangkat dari sebuah masalah. Masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar yang berkembang dan penuh persaingan membuat sebuah usaha memerlukan strategi untuk menarik perhatian publik. Maka dari itu perusahaan, organisasi, maupun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ceramah ( Kajian Komunikasi Simbolik Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah ( Kajian Komunikasi Simbolik Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh Nasiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdiri di tahun 2003, Weber Shandwick Indonesia menyediakan spesialis komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan regional. Pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian dari perekonomian nasional mempunyai andil yang besar dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini, perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada perubahan lingkungan yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri. Makin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan operasionalnya perusahaan dituntut bertindak secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan operasionalnya perusahaan dituntut bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam peningkatan ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti topik ini adalah karena Pertamina Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini mengunakan pendekatan naturalistis atau penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif mengungkapkan data deskriptif. Menurut Bogdan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat membantu tercapainya kesejahteraan stakeholders, serta dapat mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi, keberlangsungan perusahaan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Meski bukan lagi menjadi isu baru, CSR dapat menjembatani
Lebih terperincipemerintah melalui peraturan daerah. Contoh kerugian jangka panjang adalah menurunnya tingkat kepercayaan perusahaan di mata masyarakat, menurunnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era pertumbuhan perusahaan yang semakin tinggi membuat kesadaran akan penerapan tanggung jawab sosial menjadi penting seiring dengan semakin maraknya kepedulian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari hasil tambang batubara. Keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian orang menganggap organisasi sebagai suatu objek yang menyenangkan dan menarik. Tujuan utama organisasi adalah untuk memahami organisasi dengan mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan pertanggungjawaban kinerja ekonomi perusahaan kepada para investor, kreditur,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan induktif, sedang pendekatan deduktif dari sebuah
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era industrialisasi yang terjadi di negara-negara berkembang saat ini, tingkat persaingan terasa begitu tinggi. Persaingan tersebut menuntut perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah, perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan semata. CSR harus dimaknai bukan lagi hanya sekedar responsibility karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanggung jawab sosial atau yang lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu tindakan nyata yang dilakukan perusahaan yang sesungguhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia Bisnis dan Industri, setiap perusahaan dituntut memiliki hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta mudahnya mengakses informasi. Perkembangan ekonomi Dunia semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat serta mudahnya mengakses informasi. Perkembangan ekonomi Dunia semakin berkembang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal. Berpihaknya perusahaan kepada pemilik modal mengakibatkan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi revolusiindustri di Inggris (1760-1860), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih banyak digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Seiring dengan pentingnya dari kegiatan berkomunikasi, saat ini banyak dari perguruan tinggi menjadikan komunikasi sebagai ilmu untuk jenjang bidang studi. Bahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Karena diperlukan penggalian data secara mendalam dan menyeluruh dengan cara interview
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat banyaknya perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada saat itu pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi dikarenakan mulai banyaknya pihak pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini semua orang pasti mengetahui bagaimana parahnya pencemaran yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi dikarenakan mulai banyaknya pihak pihak yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Sifat Penelitian. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif, yaitu memberikan gambaran dari gejala sosial tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Mungseng yang berada di wilayah Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) sehubungan dengan fenomena yang peneliti temui yaitu terdapat perbedaaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada jaman ini banyak sekali perusahaan ataupun organisasi yang bergerak dibidang yang sama. Hal ini menjadikan terciptanya persaingan antar perusahaan atau organisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tour travel Bojonegoro yang beralamat di Jl Arif Rahman Hakim III Kav.6 RT 28
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian sekaligus merupakan objek penelitian dilakukan di Safara tour travel Bojonegoro yang beralamat di Jl Arif Rahman Hakim III Kav.6 RT 28
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Kontribusi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjaga eksistensinya di dunia bisnis, perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Kontribusi dan harmonisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe deskriptif yakni
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara tepat mengenai suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Anggota Di Koperasi Al-Ikhlas DEPAG Kota Surabaya, maka peneliti
39 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Strategi Pelayanan Terhadap Anggota Di Koperasi Al-Ikhlas DEPAG Kota Surabaya, maka peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu metode yang paling efektif dalam menjalin relasi dengan berbagai jenis kegiatan. Disadari atau tidak, setiap gerakan yang dihasilkan merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Baru Kota Medan, dengan demikian penelitian akan mengarah pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bermaksud mengetahui dan menggambarkan bagaimana Implementasi Pelaksanaan Program Beras Miskin Tahun 2015 di Kecamatan Medan Baru Kota Medan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga reputasi lebih kompleks daripada sekedar menjual produk atau jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Nurhuda (2004 : 37) bagi sebuah perusahaan, mengelola dan menjaga reputasi lebih kompleks daripada sekedar menjual produk atau jasa kepada stakeholder.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Community relations pada dasarnya merupakan salah satu bentuk dari kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations, komunitas dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perekonomian negara dan masyarakat luas. Meskipun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa perusahaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang tentunya mempunyai peranan sangat penting terhadap kelangsungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting terhadap kelangsungan hidup perekonomian dalam suatu negara yang berpengaruh terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun non-verbal. Menurut Benard Berelson dan Garry A. Stainer komunikasi adalah penyampaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis saat ini mengharuskan perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis saat ini mengharuskan perusahaan untuk memandang jauh ke depan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pedulinya terhadap masyarakat mengingat ada berbagai tingkat perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hanya perusahaan yang peduli yang bisa tetap bertahan. Devi Yulianti dalam tulisannya yang berjudul Efektivitas Program PTPN 7 Peduli di PTPN VII (PERSERO)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum, perusahaan atau business merupakan suatu organisasi atau lembaga dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan baku dan tenaga kerja dikelola
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
109 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data, tekhnik dan pengumpulan data dan analisis data.
BAB III METODE PENELITIAN Bab III ini membahas langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti untuk membuat metode dalam menjalankan penelitian. Bab ini diawali dengan penentuan lokasi penelitian, jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini. Lokasi penelitian dilakukan di PPK Sampoerna yang berupa
51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana data-data laporan keuangan diambil dan kemudian dianalisis sesuai dengan analisis yang sesuai dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yaitu suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma juga bisa diartikan sebaagai kumpulan asumsi secara logis menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia usaha berlomba lomba untuk menjadi yang terbaik. Sehingga mendorong
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin ketatnya persaingan bisnis di Jakarta, kalangan dunia usaha berlomba lomba untuk menjadi yang terbaik. Sehingga mendorong setiap perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Memilih dan menggunakan metode yang tepat dalam sebuah penelitian adalah salah satu bagian penting dalam sebuah penelitian. Hal ini dilakukan agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dikendalikan oleh sistem yang dinamis dalam melakukan kegiatan operasionalnya untuk mempertahankan keberadaan dan menjalankan fungsinya. Selain mempertahankan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. situasi kondisi yang tengah berlangsung sekarang ini, tujuannya mencoba
58 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian naturalistik kualitatif. Metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative approach) dengan pengkajian dokumen, menganalisis data, hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekuasaan dan pengaruh perusahaan besar di berbagai aspek kehidupan masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau harus dihadapi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.dalam buku Metode Penelitian Survey oleh Masri Singarimbun dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki visi utama masing-masing untuk dicapai, tidak terlepas dari apapun jenis perusahaan tersebut. Visi dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan yang baik harus mampu mengontrol potensi finansial maupun potensi non finansial di dalam meningkatkan nilai perusahaan untuk eksistensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development)
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia usaha tidak lagi hanya memperhatikan catatan keuangan perusahaan semata (single bottom line), juga aspek sosial dan lingkungan yang biasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu Negara dapat memberikan dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu Negara dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi Negara tersebut. Salah satu dampak positif dari pekembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG MASALAH. Dunia bisnis pada era perkembangan teknologi dan informasi kini menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG MASALAH Dunia bisnis pada era perkembangan teknologi dan informasi kini menjadi semakin kompetitif, dimana masing-masing perusahaan berusaha tampil lebih unggul dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo, yang beralamatkan di Jalan Mayjen. D.I. Panjaitan No. 65
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif naturalistik. Pertimbangannya sebab hasil penelitian yang diperoleh
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Pertimbangannya sebab hasil penelitian yang diperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang terus berlomba melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendapatkan perhatian stakeholdersnya. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu sasaran komunikasi Public Relations adalah Publik Eksternal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan berkembang pesatnya dunia usaha serta industri di indonesia, banyak perusahaan yang berlomba untuk meningkatkan citra positifnya. Hal ini dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Sifat Penelitian Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Bogdan and Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik negeri maupun swasta melihat betapa pentingnya citra dan reputasi sebagai alat untuk mengukur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Humas Humas adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama terhadap perusahaan (organisasi), saling memahami signifikansi masing-masing dan membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan dikembangkan. Citra pada dasarnya merupakan salah satu harapan yang ingin dicapai perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta yang beralamat di Jl Tarumanegara, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta.
Lebih terperinci