SIMULASI SISTEM
Simulasi adalah proses implementasi model menjadi program komputer (software) atau rangkaian elektronik dan mengeksekusi software tersebut sedemikian rupa sehingga perilakunya menirukan atau menyerupai sistem nyata (realitas) tertentu untuk tujuan mempelajari perilaku (behaviour) sistem, pelatihan (training) atau permainan (gaming) yang melibatkan sistem nyata (realitas). Simulasi adalah proses merancang model dari suatu sistem yang sebenarnya, mengadakan percobaanpercobaan terhadap model tersebut dan mengevaluasi hasil percobaan tersebut.
MENGAPA harus simulasi? Pemahaman utama adalah bahwa simulasi bukanlah alat optimasi yang memberi suatu keputusan hasil, namun hanya merupakan alat pendukung keputusan (decision support system) Simulasi menghilangkan : biaya yang mahal penggunaan waktu yang lama menghindari kesalahan yang biasa dilakukan pada teknik coba-coba (Banks, et.al., 1996)
Contoh simulasi sederhana Suatu pabrik memproduksi 2 jenis mainan, yaitu tamiya dan robot. Keuntungan setiap tamiya yaitu Rp 3.000, keuntungan setiap robot Rp 5.000. Tamiya memerlukan waktu 6 jam untuk membuat bahan, 4 jam memasang dan 5 jam mengepak Robot memerlukan waktu 3 jam membuat bahan, 6 jam memasang, dan 5 jam mengepak. Suatu pesanan sedang dikerjakan oleh pabrik itu dengan alokasi waktu total 54 jam membuat bahan, 48 jam memasang, dan 50 jam mengepak Berapa jumlah tamiya dan robot, agar keuntungan maksimum?
PRODUK MEMBUAT BAHAN MEMASANG MENGEPAK TAMIYA (X) 6 jam 4 jam 5 jam ROBOT (Y) 3 jam 6 jam 5 jam MODEL ALOKASI WAKTU YANG TERSEDIA 54 jam 48 jam 50 jam 6x + 3y 54 4x + 6y 48 5x + 5y 50 Fungsi tujuan : 3000 x + 5000 y
Simulasi Pelemparan Koin Outcome: M : muka B : belakang S={M,B}, P(M)=P(B)=0,5 Algoritma (prosedur): 1. Bangkitkan bilangan random Uniform u 2. Untuk u diskrit Bila u=0,1,2,3,4 keluarkan output M Bila u=5,6,7,8,9 keluarkan output B
Contoh: Sekuens dari u 1 9 2 2 3 9 5 0 3 4 Outcome (simulasi): M B M M M B B M M M Simulasi Pelemparan Koin
Sistem antrian kasir di swalayan Sistem antrian kasir Bank Sistem antrian pada lintasan produksi Sistem antrian pada lampu lalu lintas dll CONTOH MODEL KOMPLEKS
Berdasarkan perangkat keras yang digunakan : 1. Simulasi analog : simulasi yang implementasinya menggunakan rangkaian elektronika analog seperti opamp (operational amplifier) untuk integrasi, pembanding,pembalik,penjumlah 2. Simulasi digital : simulasi yang implementasinya menggunakan komputer digital 3. Simulasi hibrid : simulasi yang implementasinya menggunakan gabungan rangkaian elektronika analog dan komputer digital
Berdasarkan waktu simulasi : 1. Simulasi waktu nyata (real time) : simulasi dimana definisi waktu simulasi adalah sama dengan waktu nyata yang ditunjukkan pada jam pada umumnya. Data masukan dan hasil keluaran harus secara interaktif. Contoh : simulasi terbang,simulasi mobil 2. Simulasi Offline : simulasi dimana definisi waktu simulasi tidak sama dengan waktu nyata, bisa dipercepat bisa diperlambat. Data masukan dan hasil keluaran tidak perlu interaktif. Contoh : simulasi perang, simulasi antrian bank
Berdasaran teknik atau metodologi simulasi : 1. Simulasi Monte Carlo 2. Simulasi kemudi jejak (trace driven) 3. Simulasi kejadian diskret 4. Simulasi dinamis kontinyu
Pengamatan sistem ril dalam rangka analisis dan pemodelan sistem, pengumpulan data operasi dan analisis data observasi Penyusunan program ataupun worksheet aplikasi simulasi dan pengadaan data input tiruan yang sesuai Pengoperasian sistem maya, verifikasi model-model simulasi,dan validasi hasil simulasi. Tahapan Simulasi
Latar Belakang dan Tujuan Simulasi Pengamatan Sistem Ril Analisis Sistem Pemodelan Sistem Identifikasi Input Pengumpulan Data Pemodelan Operasi Sistem Penyusunan Algoritma Penyusunan Prosedur Penyusunan Program Pengoperasian Sistem Maya Analisis dan Uji Suai Pola Data Pengadaan Data Tiruan Analisis dan Pengujian Pemasukan ke Program Verifikasi dan Validasi Penyajian hasil simulasi