Gambar Surat Permintaan Spare part

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana

BAB 4 DOKUMENTASI DESIGN. penjualan dan piutang usaha PT. Stora Adiswara. Dengan cara mempermudah

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT CILACAP

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. suatu model pada Problem Domain. 2. Class Faktur Penjualan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem Informasi SDM dari PT. Nissui Indonesia, user interface yang digunakan

Bab IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. PT.Lippo General Insurance, Tbk diharapkan dapat memenuhi tujuannya dalam

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 PERANCANGAN USULAN SISTEM PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PT BINTANG TOEDJOE. 4.1 Prosedur Penjualan dan Penerimaan Kas Usulan

Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS

penambahan contact person customer. Gambar Tampilan Halaman Supplier

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. ibu jari tangan pada mesin finger scanning. mentransfer gaji setiap karyawan.

penyelesaian dari proses lainnya.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Jika tombol exit ditekan maka

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIR BERBASIS WEB PADA PT.DELTATAMA MITRASEJAHTERA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

Laporan Perencanaan Produksi (LPP) Laporan perencanaan produksi dipilih sebagai class karena laporan perencanaan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut: Prossesor: Dual Core dengan speed 2.0 GHz.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

Revenue Cycle pada PT. Tanah Mas Raya, dikelompokkan menurut use case.

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Kelebihan Architecture layered: memecahkan layer menjadi bagian yang lebih kecil

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

Gambar Rancangan Input Bahan Baku

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

Form Insert SHK. Kode SHK. Tanggal SHK. Nama Produk. Qty. Gambar 4.44 Rancangan Layar Insert SHK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PD. ARENA NUSANTARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

4.2.2 Perancangan Input dan Output

BAB IV ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN DAN PERSEDIAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database.

4.11 Navigation diagram Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Gambar 4.78. Surat Permintaan Spare part 139

Gambar 4.79. Surat Kembali Barang 140

Gambar 4.80. Surat Permintaan Beli Spare part 141

Gambar 4.81. Surat Pengeluaran Barang 142

Gambar 4.82. Material Requisition 143

Gambar 4.83. Material Receipt Sheet 144

Gambar 4.84 Purchase Order 145

Gambar 4.85. Laporan Persediaan 146

Gambar 4.86. Laporan Penerimaan 147

Gambar 4.87. Laporan Pengeluaran 148

Gambar 4.88.Laporan Permintaan Pembelian 149

150 4.2. Design 4.2.1. The Task 4.2.1.1. Purpose Sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS dikembangkan agar dapat meringankan pekerjaan administratif dalam hal pengelolaan dan pengendalian Spare Part yang dimiliki perusahaan dengan mempermudah pencatatan transaksi permintaan pembelian, pembelian, penerimaan barang, pemakaian dan pengeluaran Spare Part dari gudang yang mengakibatkan perubahan kuantitas persediaan Spare Part, serta mempermudah pengendalian atas seluruh transaksi yang berkaitan dengan Spare Part. 4.2.1.2. Koreksi dalam Analisis Beberapa perbaikan (koreksi) dilakukan terhadap analisa dan perancangan terhadap analisa dan perancangan sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS. Perbaikan perbaikan tersebut adalah penyesuaian terhadap revised class yang terjadi akibat adanya private dan common event yang terdapat pada event table yang mengakibatkan munculnya atribut serta class baru yang berhubungan dengan sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS. Perbaikan lainnya juga berkaitan dengan pertambahan user interface, seperti yang digambarkan dalam navigation diagram.

151 4.2.1.3. Kriteria Sistem Perancangan kriteria sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS ditekankan pada aspek usable dan reliable. Sistem yang reliable dapat diandalkan dan diperlukan dalam mempertahankan keutuhan data agar sistem dapat menghasilkan laporan yang handal. Sistem yang usable diperlukan untuk mempermudah penerapan pada saat pengimplementasian sistem. Penekanan juga diberikan pada kriteria secure agar sistem yang dirancang dapat menyediakan keamanan bagi sistem dari serangan yang datang dari pihak luar atau pengguna internal yang tidak memiliki otorisasi. Kriteria efficient agar sistem yang dirancang dapat digunakan secara rutin. Kriteria correct agar sistem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan; kriteria comprehensible agar yang dirancang dapat mudah dimengerti oleh pengguna; dan kriteria usable agar sistem yang dirancang memungkinkan subsistem dari sistem yang dirancang dapat digunakan pada sistem yang lain. Kriteria maintainable dan testable memiliki prioritas yang rendah, namun kriteria flexible adalah kriteria yang mudah untuk dipenuhi dalam sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS. Kriteria portable dan interoperable merupakan kriteria yang tidak memiliki relevansi atau hubungan dengan sistem informasi manajemen persediaan yang diusulkan. Kriteria sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS disajikan dalam Tabel 4.5.

152 Criterion Very Important Important Less Important Irrelevant Easily Fulfilled Usable X Secure X Efficient X Correct X Reliable X Maintainable X Testable X Flexible X Comprehensible X Reusable X Portable X Interoperable X Tabel 4.5 Kriteria Sistem Informasi Manajemen Persediaan PT. PAS 4.2.2. Technical Platform 4.2.2.1. Spesifikasi Perangkat Sistem ini didesain dan dikembangkan untuk PC, dimana antara client dengan server akan terhubung dengan menggunakan switch 16 port.. Untuk lebih detailnya spesifikasi hardware yang akan digunakan untuk PC, terdapat dibawah ini.

153 Specification Client Server Processor Intel Pentium 4 1.8 GHz Intel Pentium 4 3.0 GHz Mother Board Mother Board untuk Pentium 4 Mother Board untuk Pentium 4 Memory 128MB 1GB Hard Disk Drive 20GB, 7200RPM 80GB, 7200 RPM Floppy Disk (optional) 1.44Mb 1.44Mb CD-ROM Optional CD-Writer Monitor 15 15 Keyboard dan Mouse Logitech Std KeyMax 901 Umax NIC 100Mbps 100Mbps Sound Card Onboard Onboard Graphic Card N/A GV-3D1 Printer Dot Matrix Operating System Microsoft Window XP Professional Microsoft Windows 2000 Advanced Server Tabel 4.6 Spesifikasi peralatan untuk SIM Persediaan PT. PAS 4.2.2.2. System Software Perancangan sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS menggunakan Microsoft Windows XP sebagai operating sistem dan SQL Server sebagai database engine.

154 4.2.2.3. System Interface Sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS yang diusulkan membutuhkan printer yang dapat mencetak dengan format surat. Untuk itu, sistem operasi sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS harus dapat menangani interface printer. 4.2.2.4. Bahasa Pemrograman Perancangan dokumen dengan menggunakan notasi UML (Unified Model Language) diagram yang berorientasi objek dengan menggunakan tools Microsoft Visio 2003 serta bahasa pemrograman VB. Net. 4.2.3. Architecture 4.2.3.1. Component Architecture Sistem Informasi Manajemen Persediaan PT. PAS menggunakan arsitektur client-server dengan pola distributed functionality. Pada pola ini, client memiliki komponen User Interface dan Function. Sedangkan server memiliki komponen Function dan Model. Gambar berikut ini menunjukkan arsitektur sistem informasi Sistem Informasi Manajemen Persediaan PT. PAS.

Gambar 4.89. Component Diagram pada SIM Persediaan PT. PAS 155

156 4.2.3.2. Process Architecture Deployment diagram dirancang dengan menggunakan centralized pattern dimana pada client terdapat komponen user interface, function dan external device, sedangkan pada server terdapat komponen model. Semua data yang diinput melelui komponen user interface client akan diproses oleh client itu sendiri melalui komponen function pada client untuk dibaca dan diproses melalui komponen function dan model yang ada pada server. Hasil output data pada client akan dicetak dengan menggunakan printer yang merupakan external device pada client tersebut.

Gambar 4.90. Deployment Diagram pada SIM Persediaan PT.PAS 157

158 printer printer Client administrasi material Client teknisi Server printer Client gudang Client perencanaan printer Client penerimaan Client pembelian printer Gambar 4.91. Arsitektur jaringan pada SIM Persediaan PT.PAS

159 4.2.3.3. Standard Perancangan window dan pesan kesalahan sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS mengikuti standard windows. Untuk lebih jelasnya, beberapa contoh pesan kesalahan dan menu standar dapat dilihat pada gambar berikut ini Record sebelumnya Record sesudahnya Record terakhir Record ke n dari banyaknya record Record pertama Record baru Cetak dokumen Batal record Hapus record Tutup aplikasi

160 Gambar 4.92. Window untuk pesan kesalahan 4.2.4. Model Component 4.2.4.1. Structure Beberapa perubahan dilakukan terhadap dokumen analisis sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS. Seperti yang terihat pada event tabel, beberapa event yang bersifat common event dinyatakan dengan adanya class baru, sedangkan event lainnya yang bersifat private event cukup dinyatakan sebagai atribut pada class class yang ada. Untuk lebih jelasnya, gambar revised class diagram dapat dilihat pada gambar berikut

161

162 Gambar 4.93. Revised Class Diagram pada SIM Persediaan PT. PAS 4.2.4.2. Classes Berikut adalah spesifikasi class yang terdapat dalam revisi Class Diagram Sistem Informasi Manajemen Persediaan PT. PAS Karyawan Terjadi penambahan atribut dalam class Karyawan, penambahan terjadi sebagai penyesuaian dari event yang dilakukan oleh seluruh object yang menjadi turunan class Karyawan. Penambahan yang dibuat adalah dengan adanya atribut tgl_direkrut dan tgl_diberhentikan. karyawan -kd_karyawan -nama -ttl -alamat -tgl_direkrut -tgl_diberhentikan +entry() +tampil() +update() Gambar 4.94. Revisi Class Karyawan Surat Permintaan Spare Part Class Surat permintaan Spare Part dibuat untuk mencatat permintaan Spare Part sesuai kebutuhan teknisi. Class Surat permintaan Spare Part memiliki atribut no_spsp, kd_karyawan, tgl_dibuat, kd_sp, jenis_sp, nama_sp dan jumlah. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, tampil, create, dan print.

163 Gambar 4.95. Revisi Class Surat Permintaan Spare Part Surat Kembali Barang dan Detil Surat Kembali Barang Terjadi perubahan dalam class Surat kembali barang, yaitu dengan dibuatnya class Detil Surat kembali barang yang berfungsi untuk mencatat informasi mengenai pengembalian Spare Part yang dilakukan oleh teknisi. Class Surat kembali barang dan class Detil Surat kembali barang dihubungkan dengan adanya agregasi antara kedua class tersebut. Beberapa atribut yang semula dimiliki oleh class Surat kembali barang, kini menjadi atribut pada class detil Surat kembali barang. Atribut tersebut adalah no_skb, kd_sp, jenis_sp, nama_sp, jumlah, dan tgl_dikembalikan..

164 Gambar 4.96. Revisi Class Surat Kembali Barang dan Detil Surat Kembali Barang Surat Pengeluaran Barang dan Detil Surat Pengeluaran Barang Terjadi perubahan dalam class Surat pengeluaran barang, yaitu dengan dibuatnya class Detil Surat pengeluaran barang yang berfungsi untuk mencatat informasi mengenai pengeluaran Spare Part yang dilakukan oleh gudang. Class Surat pengeluaran barang dan class Detil Surat pengeluaran barang dihubungkan dengan adanya agregasi antara kedua class tersebut. Beberapa atribut yang semula dimiliki oleh class Surat pengeluaran barang, kini menjadi atribut pada class detil surat pengeluaran barang. Atribut tersebut adalah no_spb, kd_sp, jenis_sp, nama_sp, jumlah, dan tgl_dikeluarkan. surat pengeluaran barang -no_spb -kd_karyawan +get_data() +tampil() +entry_data() +create() Detail surat pengeluaran barang -no_spb -kd_sp -jenis_sp -nama_sp -jumlah -tgl_dikeluarkan Gambar 4.97. Revisi Class Surat Pengeluaran Barang dan Detil Surat Pengeluaran Barang Material receipt sheet dan Detil Material receipt sheet Terjadi perubahan dalam class Material receipt sheet, yaitu dengan dibuatnya class Detil Material receipt sheet, yang berfungsi untuk mencatat informasi mengenai penerimaan Spare Part yang dilakukan oleh bagian penerimaan. Class Material receipt sheet, dan class Detil Material receipt sheet, dihubungkan dengan adanya agregasi antara kedua class tersebut. Beberapa

165 atribut yang semula dimiliki oleh class Material receipt sheet,, kini menjadi atribut pada class detil Material receipt sheet,. Atribut tersebut adalah no_spb, kd_sp, jenis_sp, nama_sp, jumlah, dan tgl_dikeluarkan. Detail material receipt sheet -no_mrs -kd_sp -jenis_sp -nama_sp -jumlah -tgl_diterima Gambar 4.98. Revisi Class MaterialReceipt Sheet dan Detil Material Receipt Sheet Surat Permintaan Beli Spare Part Class Surat permintaan beli Spare Part dibuat untuk mencatat kebutuhan Spare Part yang dibutuhkan oleh bagian gudang. Surat permintaan beli Spare Part memiliki atribut no_spbsp, kd_karyawan, tgl_dibuat, kd_sp jenis_sp, nama_sp dan jumlah. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, tampil, create, dan print. surat permintaan beli spare part -no_spbsp -kd_karyawan -tgl_dibuat -kd_sp -jenis_sp -nama_sp -jumlah +get_data() +tampil() +entry_data() +create() +print() Gambar 4.99. Revisi Class Surat Permintaan Beli Spare Part

166 Material Requisition Class Material Requisition dibuat untuk mencatat kebutuhan Spare Part yang hendaknya akan dibeli. Material Requisition memiliki atribut no_mr, kd_karyawan, tgl_disetujui, tgl, kd_sp jenis_sp, nama_sp dan jumlah. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, tampil, create, print dan save.. material requisition -no_mr -kd_karyawan -tgl_disetujui -tgl -kd_sp -jenis_sp -nama_sp -jumlah +get_data() +tampil() +entry_data() +create() +save() +print() Gambar 4.100. Revisi Class Material Requisition Purchase Order Class purchase order dibuat untuk melakukan transaksi pembelian Spare Part kepada supplier. purchase order memiliki atribut no_po, kd_karyawan, no_mr, tgl_mr_disetujui, tgl, kd_sp jenis_sp, nama_sp, harga dan jumlah. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah entry_data, get_data, tampil, create, dan print..

167 purchase order -no_po -kd_karyawan -tgl -no_mr -tgl_mr_disetujui -kd_sp -jenis_sp -nama_sp -jumlah -harga +get_data() +tampil() +entry_data() +create() +print() Gambar 4.101. Revisi Class Purchase Order Spare Part Class Spare Part dibuat untuk melakukan transaksi pembelian Spare Part kepada supplier. Spare Part memiliki atribut kd_sp jenis_sp, nama_sp, jumlah_tersedia, ROP, minimum, tgl_dibeli dan tgl_dipakai. Sedangkan operasi yang dilakukan adalah cek dan tampil. Gambar 4.102. Revisi Class SparePart.

168 4.2.5. User Interface Design Gambar 4.103 Navigation Diagram Revised Class

169 Tombol refresh gambar 4.104 Form Daftar Barang dibawah Minimum Stock

gambar 4.105. Form Modify Spare Part 170

171 No surat baru Search database Spare Part gambar 4.106. Form Entry Surat Kembali Spare Part

172 No surat baru Search database Spare Part gambar 4.107. Form Entry Material Receipt Sheet

173 4.2.6. Rekomendasi 4.2.6.1. Kegunaan Sistem Kriteria SIM Persediaan PT. PAS yang dirancang harus memenuhi krieria yaitu: Usable Secure Criterion System Usefulness Sistem dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Sistem dapat menjamin keamanan data-data yang disimpan dalam server dari akses oleh pihak-pihak yang tidak memiliki hak otorisasi. Efficient Sistem efisien dalam mendukung pencatatan dan pengendalian persediaan suku cadang Correct Sistem dapat digunakan untuk membantu administrasi proses bisnis persediaan suku cadang Reliable Sistem mampu menghasilkan informasi yang akurat dan dapat diandalkan untuk proses pengawasan proses bisnis dan sumber daya yang terpengaruh oleh adanya proses bisnis tersebut. Comprehensible Sistem dapat dengan mudah dipahami dan dapat digunakan oleh semua pengguna. Reusable Subsistem yang dirancang dapat digunakan untuk merancang sistem informasi lainnya. Tabel 4.7 Kegunaan sistem bagi SIM Persediaan PT. PAS

174 4.2.6.2. Pelatihan Bagi Pengguna Pelatihan dan instalasi sistem informasi manajemen persediaan PT. PAS akan dilakukan oleh dua orang programmer secara bergantian pada tahap implementation dan delivery. Seluruh karyawan yang akan menggunakan sistem wajib mengikuti pelatihan yang akan diadakan selama setengah jam per hari dalam lima belas hari berturut turut dan wajib memberikan saran dan tanggapan mereka mengenai sistem yang baru tersebut. 4.2.6.3. Rencana Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Persediaan PT. PAS direncanakan dan dikonversi dengan menggunakan metode parallel selama enam bulan. Dengan tujuan untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi pada saat sistem yang lama dikonversikan ke sistem yang baru.