February 19, 2009 Halaman 1 Aplikasi Kredit : Angsuran Aplikasi Time Value of Money Aplikasi pada Platform Kredit Kendaraan Bermotor Flat pada kredit IRR pada kredit N ilai uang adalah salah satu instrument yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Dengan konsep nilai waktu dari uang, manager perusahaan atau perorangan dapat membandingkan cost and benefit dari alternatif -alternatif yang terjadi dalam waktu yang berbeda. Perbedaaan nilai tersebut dikarenakan terdapat opportunity cost yang muncul bila uang diukur pada waktu sekarang dan pada waktu yang akan datang. Salah satu aplikasi konsep nilai waktu uang adalah pada penerapan platform kredit kendaraan bermotor. Di mana dalam penghitungan present value dan cicilan (annuity) digunakan konsep time value of money Dalam paper ini akan disajikan analisis finansial kredit kendaraan bermotor berupa motor dan mobil, dengan mengambil sampel satu down payment dan beberapa tenor angsuran yang beragam. Untuk lebih memperdalam analisis, kami menggunakan beberapa data eksternal dan menerapkan beberapa metode analisis statistika sederhana. Kendaraan yang diambil sebagai sampel adalah sebagai berikut: 1. Mobil, Merk: Chery, Harga OTR: Rp 79.500.000,- 2., Merk: Torindo, Harga OTR: Rp 7.600.000,- Perbedaaan nilai waktu uang disebabkan karena adanya OPPORTUNITY COST Variabel yang digunakan dalam konsep Time Value Of Money: PV, FV, i dan n 1 2
February 19, 2009 Halaman 2 Aplikasi Kredit : Angsuran Flat pada kredit IRR pada kredit Skedul & Platform Angsuran DP TIME LINE (MONTHS) 12 18 24 30 36 1,500,000 661,000 491,500 407,000 356,000 322,000 2,000,000 607,000 451,500 373,500 327,000 296,000 2,500,000 552,500 411,000 340,000 297,500 269,500 3,000,000 498,500 371,000 307,000 268,500 243,000 (Data yang diarsir akan digunakan sebagai dasar perhitungan) Pada umumnya, perusahaan leasing atau dealer memberikan jangka waktu kredit yang beraneka ragam mulai dari 1 tahun hingga 3 tahun.
February 19, 2009 Halaman 3 Perhitungan Bunga Pada Kredit Aplikasi Kredit : Angsuran pada kredit Tabel Perhitungan dengan Single Rate / Simple Interest TENOR KET 12 18 24 30 36 Pembayaran - DP 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 IRR pada kredit - Angsuran 7,284,000 8,127,000 8,964,000 9,810,000 10,656,000 Total 9,284,000 10,127,000 10,964,000 11,810,000 12,656,000 Harga Tunai 7,600,000 7,600,000 7,600,000 7,600,000 7,600,000 Bunga 1,684,000 2,527,000 3,364,000 4,210,000 5,056,000 Tingkat Bunga 30.07% 30.08% 30.04% 30.07% 30.10% Tingkat bunga sederhana tersebut diperoleh dengan formula : I r P t r= bunga sederhana I= total bunga yang dibayarkan P= pokok pinjaman /( harga tunai DP) t= waktu dalam tahun Dalam tabel terlihat bahwa sebenarnya dealer mengenakan tingkat bunga sebesar 30%. Perbedaan dua angka di belakang koma karena ada pembulatan pembayaran angsuran. perhitungan bunga sederhana selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal
February 19, 2009 Halaman 4 Aplikasi Kredit : Angsuran Flat pada kredit IRR pada kredit Perhitungan Bunga dengan IRR (compounded) IRR merupakan suku bunga majemuk bulanan yang dikenakan oleh pihak finance
February 19, 2009 Halaman 5 Berdasarkan perhitungan pada halaman sebelumnya nilai IRR untuk berbagai tenor terlihat pada tabel di bawah. 12 18 24 30 36 IRR 4.2964% 4.2528% 4.1645% 4.0800% 3.9959% J 12 = (i x 12) 51.5572% 51.0336% 49.9746% 48.9595% 47.9513% Nilai IRR tesebut mencerminkan tingkat suku bunga majemuk bulanan yang dikenakan oleh dealer, selanjutnya akan dihitung tingkat suku bunga majemuk tahunan dari nilai IRR sesuai dengan persamaan: APY (1 i) 12 1 Aplikasi Kredit : Angsuran pada kredit IRR pada kredit APY = Tingkat suku bunga efektif tahunan i = IRR 12 18 24 30 36 APY 65.6660% 64.8363% 63.1696% 61.5866% 60.0282% APY (Annual Percentage Yield) adalah tingkat suku bunga majemuk efektif tahunan yang menghasilkan tingkat pengembalian yang sama dengan tingkat bunga nominal
Suku Bunga February 19, 2009 Halaman 6 Aplikasi Kredit : Angsuran Flat pada kredit IRR pada kredit Grafik Bunga Flat VS 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% Single rate APY 0% 12 18 24 30 36 Tenor Dari grafik terlihat bahwa untuk suku bunga sederhana, bunga yang dikenakan berada pada tingkat 30%. Sedangkan kalau memakai bunga majemuk, tingkat bunga berfluktuasi berdasarkan tenor yang ditentukan. Semakin panjang tenor bunga yang dikenakan makin turun, terlihat dalam tenor 12 bulan APY yang dikenakan sebesar 65,67%, sedangkan untuk tenor 36 bulan menurun sampai 60,03%.
February 19, 2009 Halaman 7 Aplikasi Kredit : Angsuran Flat pada kredit IRR pada kredit Amortisasi Pinjaman Period Annuity Interest Portion of the Annuity Repayment of the Principal Portion of the Annuity Outstanding Loan Balance After the Annuity Payment 7,284,000.00 1 607,000.00 312,951.94 294,048.06 6,677,000.00 2 607,000.00 286,872.61 320,127.39 6,070,000.00 3 607,000.00 260,793.29 346,206.71 5,463,000.00 4 607,000.00 234,713.96 372,286.04 4,856,000.00 5 607,000.00 208,634.63 398,365.37 4,249,000.00 6 607,000.00 182,555.30 424,444.70 3,642,000.00 7 607,000.00 156,475.97 450,524.03 3,035,000.00 8 607,000.00 130,396.64 476,603.36 2,428,000.00 9 607,000.00 104,317.31 502,682.69 1,821,000.00 10 607,000.00 78,237.99 528,762.01 1,214,000.00 11 607,000.00 52,158.66 554,841.34 607,000.00 12 607,000.00 26,079.33 580,920.67 - Amortisasi pinjaman adalah pinjaman yang dilunasi dengan jumlah angsuran yang sama
February 19, 2009 Halaman 8 Angsuran Mobil Flat IRR Skedul dan Platform Angsuran Mobil DP TIME LINE (MONTHS) 11 23 35 11,925,000 6,326,700 3,593,000 2,720,300 Pada umumnya, perusahaan leasing atau dealer memberikan jangka waktu kredit yang beraneka ragam mulai dari 1 tahun hingga 3 tahun.
February 19, 2009 Halaman 9 Angsuran pada kredit Mobil IRR Perhitungan Bunga pada Kredit Mobil Pembayaran 11 23 35 - Pemby Awal 18,251,700 15,518,000 14,645,300 - Angsuran 69,593,700 82,639,000 95,210,500 Total 87,845,400 98,157,000 109,855,800 Harga Tunai 79,500,000 79,500,000 79,500,000 Bunga 8,345,400 18,657,000 30,355,800 Tingkat Bunga 14.86% 15.21% 16.05% Tingkat bunga sederhana tersebut diperoleh dengan formula : r I P t r= bunga sederhana I= total bunga yang dibayarkan P= pokok pinjaman / (harga tunai DP) t= waktu dalam tahun Perhitungan bunga sederhana selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal Berbeda dengan motor, tingkat bunga yang dikenakan pada kredit mobil naik seiring dengan bertambahnya tenor.
February 19, 2009 Halaman 10 Perhitungan IRR pada Kredit Mobil (61,248,300) (63,982,000) (64,854,700) 1 6,326,700 3,593,000 2,720,300 2 6,326,700 3,593,000 2,720,300 3 6,326,700 3,593,000 2,720,300 4 6,326,700 3,593,000 2,720,300 5 6,326,700 3,593,000 2,720,300 6 6,326,700 3,593,000 2,720,300 7 6,326,700 3,593,000 2,720,300 8 6,326,700 3,593,000 2,720,300 9 6,326,700 3,593,000 2,720,300 10 6,326,700 3,593,000 2,720,300 11 6,326,700 3,593,000 2,720,300 12 3,593,000 2,720,300 13 3,593,000 2,720,300 14 3,593,000 2,720,300 15 3,593,000 2,720,300 16 3,593,000 2,720,300 17 3,593,000 2,720,300 18 3,593,000 2,720,300 19 3,593,000 2,720,300 20 3,593,000 2,720,300 21 3,593,000 2,720,300 22 3,593,000 2,720,300 23 3,593,000 2,720,300 24 2,720,300 25 2,720,300 26 2,720,300 27 2,720,300 28 2,720,300 29 2,720,300 30 2,720,300 31 2,720,300 32 2,720,300 33 2,720,300 34 2,720,300 35 2,720,300 Angsuran Mobil Flat Perhitungan IRR pada kredit Mobil IRR merupakan suku bunga majemuk bulanan yang dikenakan oleh pihak finance IRR 2.1918% 2.2476% 2.3056%
February 19, 2009 Halaman 11 Berdasarkan perhitungan pada halaman sebelumnya nilai IRR untuk berbagai tenor terlihat pada tabel di bawah. Nilai IRR tesebut mencerminkan tingkat suku bunga majemuk bulanan yang dikenakan oleh dealer, selanjutnya akan dihitung tingkat suku bunga efektif tahunan dari nilai IRR sesuai dengan persamaan APY 11 23 35 IRR 2.1918% 2.2476% 2.3056% J 12 = (i x 12) 26.3015% 26.9712% 27.6675% (1 i) 12 1 Angsuran Mobil IRR pada kredit Mobil APY = Tingkat suku bunga efektif tahunan i = IRR 11 23 35 APY 29.7156% 30.5682% 31.4602% APY (Annual Percentage Yield) adalah tingkat suku bunga majemuk efektif tahunan yang menghasilkan tingkat pengembalian yang sama dengan tingkat bunga nominal
Suku Bunga February 19, 2009 Halaman 12 Angsuran Mobil pada kredit Mobil IRR Grafik Bunga Flat VS 35% 30% 25% 20% 15% Flat Rate 10% 5% 0% 11 23 35 Tenor Dari grafik terlihat bahwa untuk suku bunga sederhana, bunga yang dikenakan berada pada tingkat yang bervariasi tergantung tenor yang diambil. Semakin lama tenor suku bunga nya juga semakin besar. Terlihat pada saat tenor 11 bulan rate nya 14,86%; saat tenor 23 bulan, bunganya 15,21%; sedangkan saat tenornya 35 bulan, rate berada pada tingkat 16,05%. Demikian juga dengan metode bunga majemuk, grafik suku bunga juga bergradien positif. Saat tenor 11 bulan APY-nya 29,72%; saat tenor 23 bulan, bunga flat 30,57%; sedangkan saat tenornya 35 bulan, bunga majemuk berada pada tingkat 31,46%
February 19, 2009 Halaman 13 Amortisasi Pinjaman Period Annuity Interest Portion of the Annuity Repayment of the Principal Portion of the Annuity Outstanding Loan Balance After the Annuity Payment 69,593,700.00 1 6,326,700.00 1,525,350.92 4,801,349.08 63,267,000.00 2 6,326,700.00 1,386,682.65 4,940,017.35 56,940,300.00 3 6,326,700.00 1,248,014.39 5,078,685.61 50,613,600.00 4 6,326,700.00 1,109,346.12 5,217,353.88 44,286,900.00 5 6,326,700.00 970,677.86 5,356,022.14 37,960,200.00 6 6,326,700.00 832,009.59 5,494,690.41 31,633,500.00 7 6,326,700.00 693,341.33 5,633,358.67 25,306,800.00 8 6,326,700.00 554,673.06 5,772,026.94 18,980,100.00 9 6,326,700.00 416,004.80 5,910,695.20 12,653,400.00 10 6,326,700.00 277,336.53 6,049,363.47 6,326,700.00 11 6,326,700.00 138,668.27 6,188,031.73 - Angsuran Mobil Flat IRR Amortisasi pinjaman adalah pinjaman yang dilunasi dengan jumlah angsuran yang sama
February 19, 2009 Halaman 14 Kesimpulan Angsuran Mobil pada kredit Mobil 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% mobil VS APY 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun IRR APY Mobil APY Dari grafik dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. APY lebih besar daripada APY mobil, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: Volume penjualan motor lebih tinggi daripada mobil, berdasarrkan data angka penjulana motor pada tahun 2008 mencapai 6.215.865 (sumber: AISI) sedangkan angka penjualan mobil mencapai 607.151 (GAIKINDO) sehingga dengan angka penjulan motor yang besar pengenaan bunga yang tinggi tidak akan mengurangi minat masyarakat. Tingkat resiko ketidak tertagihan angsuran motor lebih tinggi, sehingga untuk menutupi resiko tersebut pihak penjual cenderung mengenakan bunga yang lebih tinggi 2. Berdasarkan analisis finansial, kredit mobil lebih murah dengan tenor pendek, sebaliknya untuk kredit motor lebih menguntungkan dengan tenor yang panjang.
Suku Bunga February 19, 2009 Halaman 15 Kesimpulan 3. Semakin lama tenor, APY mobil semakin besar, sedangkan APY motor menunjukkan penurunan, hal ini disebabkan karena kredit motor biasana menentukan besarnya angsuran berdasarkan suku bunga flat. Berdasarkan grafik dibawah terlihat bahwa tingkat bunga flat yang dikenakan pada kredit motor tetap tidak dipengaruhi olehlamanya tenor. 35% 30% Flat Rate Flat Rate Mobil Angsuran Mobil pada kredit Mobil IRR 25% 20% 15% 10% 5% 0% 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun Tenor 4. Pengenaan flat rate dalam kredit motor dimaksudkan untuk memudahkan perhitungan dan pemahaman konsumen. 5. Pengenaan bunga pada kredit motor maupun mobil lebih tinggi daripada suku bunga konsumtif yang dikenakan oleh bank. Hal ini disebabkan pihak penjual atau pihak finance memperoleh dana dari pinjaman bank. Selain itu pihak penjual juga mengantisipasi kenaikan BI rate dan inflasi. Konsumen justru lebih memilih mengajukan kredit langsung kepada pihak finance karena persyaratan kreditnya lebih mudah daripada pihak bank. Akhir Periode Agustus 2008 Bank Persero Bank Pemda Bank Swasta Bank Asing dan Bank Campuran Bank Umum 13.59 13.92 14.61 35.59 15.78 Sumber: Bank Indonesia