Identitas dan Pengambilan Sumpah Saksi-saksi Sidang perkara nomor 37/Pid.B/Tipikor/2011/PN Jakarta Pusat atas nama terdakwa Ir. Eddie Widiono Soewondho M.Sc. dibuka dan terbuka untuk umum. (Palu diketuk) Penuntut umum untuk menghadirkan terdakwa! PU : Petugas untuk menghadirkan terdakwa ke ruang persidangan! (Terdakwa hadir ke ruang sidang) Saudara sehat? Terdakwa : Alhamdulillah sehat pak. Ya, sesuai dengan berita acara sidang hari ini, kita masih mendengarkan saksi dari penuntut umum ya. Terdakwa : Ya. Silahkan saudara duduk di sebelah Penasehat Hukum saudara. Terdakwa : Terimakasih. (Terdakwa duduk disebelah penasehat hukum) Saksi? (bertanya kepada Penuntut Umum) PU : Terimakasih Yang Mulia. Sesuai dengan penundaan sidang kemarin, untuk sidang hari ini kami mencoba untuk menghadirkan 6 orang saksi Yang Mulia. Yang pertama Fahmi Mochtar, Sofyan Djalil, Purwanto, Joko Tetratmo, Sunggu Anwar Aritonang, dan Budi Maryati. Silahkan. (Para saksi memasuki ruang persidangan)
Baik, kepada Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasehat Hukum, serta para saksi, sebelumnya Majelis meminta maaf, sidang tidak bisa diselenggarakan sesuai dengan jadwal, yang telah kita tentukan jam 9, karena dua orang anggota tadi bersidang dalam perkara yang lain. Untuk itu harap dimaklumi. Baik, kepada para saksi, sebelum kita mendengar keterangan para saksi, terlebih dahulu Majelis akan menanyakan identitas saudara masing-masing. Ir. Purwanto? Tempat dan tanggal lahir saudara? Saksi (P) : Tekuwenang, 16 September 1947. Laki-laki ya. Agama saudara? Saksi (P) : Islam. Kewarganegaraan Indonesia. Pekerjaan saudara? Saksi (P) : Pensiunan PLN. Mantan sekertaris Dewan Komisaris PT. PLN ya? Saksi (P) : Betul Pendidikan S2, Alamat tempat tinggal saudara? Saksi (P) : Jalan Cilandak Tengah no. 7A. Jakarta Selatan. Dengan Terdakwa saudara kenal? Saksi (P) : Kenal Ada hubungan keluarga? Saksi (P) : Tidak ada Hubungan pekerjaan dalam arti saudara digaji oleh Terdakwa? Saksi (P) : Tidak Baik. Berikutnya? Pak Sofyan A. Djalil SH, MA, MALD, Ph.D. Tempat tanggal lahirnya pak?
Saksi (SD) : Aceh, 12 September 1953. Laki-laki. Agamanya pak? Saksi (SD) : Islam. Kewarganegaraan Indonesia. Pekerjaan mantan Menteri Negara BUMN ya? Saksi (SD) : Iya pak. Pendidikan S3. Alamat tempat tinggalnya? Saksi (SD) : Jalan K.H Ahmad Dahlan 5, nomor 35. Jalan Dahlan nomor 4 atau 35? Saksi (SD) : Oh empat. Nomor 33 ya, itu dulu 33 Dukuh Menteng Dalam ya? Saksi (SD) : Ya. Dengan Terdakwa kenal pak? Saksi (SD) : Kenal. Ada hubungan keluarga? Saksi (SD) : Tidak ada. Hubungan pekerjaan? Saksi (SD) : Tidak ada. Baik, berikutnya Sunggu Anwar Aritonang. Siap. Tempat tanggal lahir saudara? 4 Mei 1950. Sibolga?
Sibolga, iya. Laki-laki. Agama saudara? Kristen Protestan. Kewarganegaraan Indonesia. Pekerjaan saudara? Swasta. Mantan Diraga PT. PLN Persero? Ya, Mantan Direktur Niaga PT. PLN Persero lengkapnya. Alamat tempat tinggal saudara? Jalan Niaga Hijau 1 nomor 40 Jakarta Selatan Dengan Terdakwa kenal? Kenal Ada hubungan keluarga? Tidak. Hubungan pekerjaan? Tidak. Baik, berikutnya Fahmi Mochtar. Saksi (FM) : Ya Pak. Tempat tanggal lahir saudara? Saksi (FM) : Plaju, 12 Januari 1957. Laki-laki. Agama saudara? Saksi (FM) : Islam Kewarganegaraan Indonesia. Pekerjaan Saudara?
Saksi (FM) : Mantan GM PT. PLN (persero) Disjaya Tangerang. Tempat tinggal saudara? Saksi (FM) : Jalan Tanjung Mas Raya Blok B III nomor 4, Jakarta Selatan. Dengan Terdakwa kenal? Saksi (FM) : Kenal. Ada hubungan keluarga? Saksi (FM) : Tidak ada. Ada hubungan pekerjaan? Saksi (FM) : Tidak ada. Baik, berikutnya Joko Tetratmo Pandu Putro? Saksi (JT) : Saya. Tempat tanggal lahir saudara? Saksi (JT) : Jogjakarta, 6 Febuari 1955 Laki-laki. Agama saudara? Saksi (JT) : Islam Kewarganegaraan Indonesia. Pekerjaan saudara? Saksi (JT) : Pensiunan PLN. Hakim : Dahulu Ahli Utama PLN Pusat ya? Saksi (JT) : Terakhir iya Hakim : Alamat tempat tinggal saudara? Saksi (JT) : Jalan PLN Raya nomor 17, Cinere - Depok. Hakim : Dengan Terdakwa kenal?
Saksi (JT) : Kenal Hakim : Ada hubungan keluarga? Saksi (JT) : Tidak Hakim : Hubungan pekerjaan? Saksi (JT) : Tidak. Hakim : Baik, berikutnya Budi Maryati. Saksi (BM) : Iya pak. Hakim : Tempat tanggal lahir saudara? Saksi (BM) : Jakarta 25 Desember 1965 Hakim : Perempuan, Agama saudara? Saksi (BM) : Kristen. Hakim : Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal saudara? Saksi (BM) : Jalan Pulau Macan 4 nomor 84, Tomang Jakarta Barat. Hakim : Pekerjaan saudara? Saksi (BM) : Auditor Hakim : Dengan terdakwa kenal? Saksi (BM) : Tidak Hakim : Tidak ada hubungan keluarga juga tidak ada hubungan pekerjaan ya? Saksi (BM) : Iya. Hakim : Baik, Laksamana Sukardi tidak hadir ya? Baik, saudara-saudara sebelum memberikan keterangan sebagai saksi, saudara disumpah menurut agama yang saudara anut. Yang beragama Islam silahkan berdiri dulu.
Hakim Anggota : Saudara yang bersumpah kami yang menuntun..ikuti kata-kata kami. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar, tidak lain dari pada yang sebenarnya. Makasih, silahkan. **di ikuti oleh saksi-saksi yang beragama Islam** Silahkan Yamg beragama Kristen, satu tangan diatas Alkitab, ya mungkin bisa di taruh saja. Ya. Demi Tuhan saya berjanji, sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar, tidak lain dari pada yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya. **di ikuti oleh saksi-saksi yang beragama Kristen** Silahkan. Saudara Penuntut Umum, ada yang perlu disepakati? PU : Terimakasih Yang Mulia, dari enam orang saksi ini, kami ingin mengajukan, yang pertama adalah Fahmi Mochtar tersendiri, kemudian Sofyan Djalil dan Purwanto bisa digabungkan, dan selanjutnya Joko Tetramo, Sunggu Anwar dan Budi Maryati. Terimakasih Yang Mulia. Hakim : Yang pertama kali diperiksa siapa? PU : Saksi Fahmi Mochtar. Hakim : Atau ini, barangkali Pak Sofyan Djalil ada perlu lain lagi, apa itu perlu didahulukan? PU : Silahkan Yang Mulia. Hakim : Dari Penasehat Hukum? PH (MI) : Saya kira tidak ada masalah Yang Mulia, cuma kami ingin,nanti supaya ini jelas secara baik, menurut hemat kami kalau pak Joko Purwanto, maaf, Pak Purwanto, maaf pak ya, kalau pak Purwanto mungkin tidak bisa digabung dengan pak Sofyan Djalil, meskipun ada sedikit yang menurut
hemat kami bisa digabung, tetapi lebih banyak kegiatan beliau itu yang berhubungan langsung dengan kontrak. Ini kan mulai dari tahun 2003 Yang Mulia. Makasih Yang Mulia. Hakim : Jadi, mau satu-satu? PH (MI) : Kalau menurut hemat kami, kami lebih cenderung pak Purwanto sendiri. Nanti karena ada beberapa hal yang saya kira juga berhubungan dengan beberapa rapat Dewan Komisaris tahun 2003, yang kami ingin konfirmasikan kepada beliau. Terimakasih Yang Mulia. Hakim : Baik. Saudara keberatan? (menunjuk pada Penuntut Umum). Silahkan siapa yang mau diajukan dahulu? PU : Mungkin dari Pak Sofyan Djalil dulu Hakim : Silahkan yang Pak Sofyan tinggal di dalam ruang sidang, yang lain di tunggu diluar.