Ikhtisar Data Pendidikan Nasional

Ikhtisar Data Pendidikan Nasional Tahun 2005/2006 Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Statistik Pendidikan 2006 Homepage:http://www.depdiknas.go.id Telp: (021) 5731177, 57900219 E-mail:pdip.depdiknas.go.id Fax: (021) 5721243

KATA PENGANTAR Buku Saku Ikhtisar Data Pendidikan Nasional ini disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Depdiknas, untuk memenuhi berbagai permintaan data dan informasi, khususnya bagi pimpinan dan pengambil keputusan di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu Data Pokok dan Indikator Pendidikan. Di dalam Data Pokok disajikan data tentang jumlah sekolah, siswa baru, siswa, guru, kelas, dan ruang kelas secara ringkas, sedangkan di dalam Indikator Pendidikan disajikan beberapa indikator pendidikan yang dianggap penting. Indikator Pendidikan yang disajikan di sini terdiri dari beberapa indikator yang berkaitan dengan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Semoga Buku ini bermanfaat, kritik dan saran untuk penyempurnaannya sangat kami harapkan. Jakarta, 20 Desember 2006 Badan Penelitian dan pengembangan Kepala, Prof. Dr. Mansyur Ramly NIP 130935973 i

BAGIAN I DATA POKOK DAFTAR ISI KEADAAN UMUM INDONESIA.... 1 TABEL : 1 PENDUDUDK USIA SEKOLAH, BERSEKOLAH, TIDAK/BELUM SEKOLAH, PUTUS SEKOLAH DAN LULUS TIDAK MELANJUTKAN..... 3 TABEL : 2 DATA POKOK PENDIDIKAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 4 TABEL : 3 SISWA/MAHASISWA MENURUT JENIS KELAMIN DAN JENJANG PENDIDIKAN 5 TABEL : 4 SISWA MENURUT TINGKAT DAN JENJANG PENDIDIKAN.. 6 TABEL : 5 PERKEMBANGAN PENDUDUK USIA SEKOLAH YANG PERLU DITANGANI OLEH PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 7 TABEL : 6 PERKEMBANGAN SEKOLAH/LEMBAGA MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 8 TABEL : 7 PERKEMBANGAN SISWA/MAHASISWA MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 9 TABEL : 8 PERKEMBANGAN GURU/DOSEN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006.. 10 DIAGRAM ARUS SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR SAMPAI TINGKAT PERGURUAN TINGGI... 11 BAGIAN II INDIKATOR PENDIDIKAN A. INDIKATOR PERLUASAN DAN PEMERATAAN AKSES PENDIDIKAN TABEL : 9 ANGKA PENYERAPAN KASAR (ASK) SD+MI MENURUT JENIS KELAMIN 15 TABEL : 10 ANGKA MELANJUTKAN (AM) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN.. 16 TABEL : 11 ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN.... 17 TABEL : 12 ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN.. 18 ii

TABEL : 13 ANGKA PARTISIPASI MURNI USIA SEKOLAH (APMus) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 19 TABEL : 14 RASIO PENDIDIKAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 20 TABEL : 15 TINGKAT PELAYANAN SEKOLAH (TPS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN.. 22 TABEL : 16 PERKEMBANGAN ANGKA MELANJUTKAN DAN TIDAK MELANJUTKAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006... 23 TABEL : 17 PERKEMBANGAN APK, APM DAN APMus MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 24 GRAFIK : 1 PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI KASAR MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 25 GRAFIK : 2 PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI MURNI MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 26 GRAFIK : 3 PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI MURNI USIA SEKOLAH MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 27 B. INDIKATOR PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI, DAN DAYA SAING KELUARAN PENDIDIKAN TABEL : 18 PERSENTASE KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT IJAZAH TERTINGGI (% GI) DAN JENJANG PENDIDIKAN 29 GRAFIK : 4 KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT KELAYAKAN MENGAJAR SEKOLAH DASAR 30 GRAFIK : 5 KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT KELAYAKAN MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 31 iii

GRAFIK : 6 KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT KELAYAKAN MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS 32 GRAFIK : 7 KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT KELAYAKAN MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 33 TABEL : 19 PERSENTASE KELAYAKAN MENGAJAR KEPALA SEKOLAH DAN GURU (% GL) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 34 TABEL : 20 PERSENTASE RUANG KELAS MILIK MENURUT KONDISI DAN JENJANG PENDIDIKAN 35 GRAFIK : 8 RUANG KELAS MILIK MENURUT KONDISI DAN JENJANG PENDIDIKAN 38 TABEL : 21 PERSENTASE FASILITAS SEKOLAH (% FS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 39 TABEL : 22 ANGKA LULUSAN (AL) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 40 TABEL : 23 ANGKA MENGULANG KELAS (AU) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 41 TABEL : 24 PERKEMBANGAN ANGKA MENGULANG (AU) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 42 TABEL : 25 ANGKA PUTUS SEKOLAH (APS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN... 43 TABEL : 26 PERKEMBANGAN ANGKA PUTUS SEKOLAH (APS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 44 C. INDIKATOR PENGUATAN TATA KELOLA, AKUNTABILITAS, DAN PENCITRAAN PUBLIK (EFISIENSI INTERNAL PENDIDIKAN) TABEL : 27 RATA-RATA LAMA BELAJAR (RLB) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 46 TABEL : 28 TAHUN MASUKAN PER LULUSAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN..... 47 DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PEJABAT BALITBANG, DEPDIKNAS. 48 iv

KEADAAN UMUM INDONESIA TAHUN 2005 1. Administrasi Pemerintahan a. Provinsi 33 b. Kabupaten/Kota 440 c. Kecamatan 5,641 d. Desa/Kelurahan 71,555 2. Luas Wilayah 3. Jumlah Penduduk 1.860.360 Km 2 a. Menurut Jenis Kelamin 219,205,000 1) Laki-laki 109,834,857 2) Perempuan 109,370,143 b. Menurut Lokasi 1) Perkotaan 94,782,000 2) Pedesaan 124,423,000 4. Produk Domestik Bruto (juta rupiah) 1,749,546,900 5. APBN (juta rupiah) 380,400,000 a. Penerimaan Dalam Negeri 379,600,000 b. Hibah 800,000 6. Anggaran Pendidikan (juta rupiah) 21,721,878 a. Rupiah Murni 20,689,260 b. Pinjaman Luar Negeri 1,032,618 7. Pendapatan per Kapita (rupiah) 11,193,855.8 Sumber : Statistik Indonesia (Stastitical Yearbook of Indonesia) 2005/2006, Badan Pusat Statistik. www.bappenas.go.id 1

BAGIAN I DATA POKOK - Penduduk Usia Sekolah, Bersekolah, Tidak/Belum Sekolah, Putus Sekolah dan Lulusan Tidak Melanjutkan. - Data Pokok Pendidikan - Siswa/Mahasiswa Menurut Jenis Kelamin - Siswa Menurut Tingkat - Perkembangan Sekolah/Lembaga, Tahun 2001/2002--2005/2006 - Perkembangan Siswa/Mahasiswa, Tahun 2001/2002--2005/2006 - Perkembangan Guru/Dosen, Tahun 2001/2002--2005/2006 - Perkembangan Penduduk Usia Sekolah yang perlu Ditangani Oleh Lembaga Pendidikan - Arus Siswa Tingkat Sekolah Dasar Sampai Tingkat Perguruan Tinggi, Tahun 2005/2006 2

No. (1) TABEL : 1 PENDUDUK USIA SEKOLAH, BERSEKOLAH, TIDAK/BELUM BERSEKOLAH, PUTUS SEKOLAH DAN LULUSAN TIDAK MELANJUTKAN Variabel (2) Penduduk Bersekolah 1. Penduduk Kelompok Sekolah a. 0--6 tahun 28,171,300 5,441,248 22,730,052 b. 7--12 tahun 25,409,200 25,267,914 141,286 c. 13--15 tahun 12,070,200 10,438,667 1,631,533 d. 16--18 tahun 12,474,800 6,586,603 5,888,197 e. 19--24 tahun 24,422,900 4,271,967 20,150,933 Jumlah 0--18 tahun 78,125,500 52,006,399 26,119,101 2. Putus Sekolah SD+MI SMP+MTs SM+MA a. Jumlah 846,079 172,403 178,441 b. Persentase 2.90 1.78 2.83 3. Lulusan Tidak Melanjutkan SD+MI SMP+MTs SM+MA a. Jumlah 322,215 547,642 1,048,782 b. Persentase 7.91 19.06 54.78 (3) (4) Tidak/Belum Bersekolah (5) 3

TABEL : 2 DATA POKOK PENDIDIKAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN No. Siswa/ Jenjang Sekolah / Mahasiswa Siswa / Guru / Kelas Ruang Pendidikan Lembaga Baru Tk.I Mahasiswa Dosen Kelas Lulusan Mengulang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. TK+RA 72,056 1,755,307 3,142,820 289,671 153,566 141,564 1,220,848 - a. TK 54,031 1,755,307 2,467,764 207,134 120,593 108,591 1,220,848 - b. RA 18,025... 675,056 82,537 32,973 32,973 - - 2. SLB+SDLB 1,312 13,899 59,352 14,322 16,372 8,526 - - 3. SD+MI 170,891 5,065,651 28,982,708 1,567,157 1,161,802 1,142,966 4,072,508 1,069,066 a. SD 148,262 4,491,010 25,982,590 1,346,846 1,016,724 997,910 3,681,181 1,026,275 b. MI 22,629 574,641 3,000,118 220,311 145,078 145,056 391,327 42,791 4. SMP+MTs 36,351 3,750,293 10,286,521 844,055 292,859 271,291 2,872,927 44,336 a. SMP 23,853 2,935,175 8,073,389 616,364 223,723 213,781 2,265,982 35,613 b. MTs 12,498 815,118 2,213,132 227,691 69,136 57,510 606,945 8,723 5. SM+MA 20,294 2,325,285 6,511,288 571,418 183,657 180,107 1,914,584 29,936 a. SMA 9,317 1,222,049 3,497,420 267,419 96,498 96,345 1,065,592 16,012 b. MA 4,952 291,021 781,941 102,058 25,866 23,679 214,469 4,455 c. SMK 6,025 812,215 2,231,927 201,941 61,293 60,083 634,523 9,469 6. PT+PTAI+PTK 3,441 770,087 3,663,435 205,040 434,907 a. PT *) 2,838 639,063 3,115,207 173,487...... 323,902... b. PTAI 526 117,824 497,228 28,515...... 104,365... c. PTK 77 13,200 51,000 3,038...... 6,640... Catatan: data tidak tersedia *) Mahasiswa dan lulusan termasuk Universitas Terbuka (UT) 4

(1) TABEL : 3 SISWA/MAHASISWA MENURUT JENIS KELAMIN DAN JENJANG PENDIDIKAN Jenjang No. Laki-laki % Perempuan % Jumlah Pendidikan (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. TK+RA 1,572,629 50.04 1,570,191 49.96 3,142,820 a. TK 1,235,956 50.08 1,231,808 49.92 2,467,764 b. RA/BA 336,673 49.87 338,383 50.13 675,056 2. SLB+SDLB 33,913 57.14 25,439 42.86 59,352 3. SD+MI 15,002,337 51.76 13,980,371 48.24 28,982,708 a. SD 13,442,632 51.74 12,539,958 48.26 25,982,590 b. MI 1,559,705 51.99 1,440,413 48.01 3,000,118 4. SMP+MTs 5,154,740 50.11 5,131,781 49.89 10,286,521 a. SMP 4,070,860 50.42 4,002,529 49.58 8,073,389 b. MTs 1,083,880 48.97 1,129,252 51.03 2,213,132 5. SM+MA 3,355,504 51.53 3,155,784 48.47 6,511,288 a. SMA 1,699,362 48.59 1,798,058 51.41 3,497,420 b. MA 360,319 46.08 421,622 53.92 781,941 c. SMK 1,295,823 58.06 936,104 41.94 2,231,927 6. PT+PTAI+PTK 1,849,360 50.48 1,814,075 49.52 3,663,435 a. PT 1,574,068 50.53 1,541,139 49.47 3,115,207 b. PTAI 248,548 49.99 248,680 50.01 497,228 c. PTK 26,744 52.44 24,256 47.56 51,000 5

TABEL : 4 SISWA MENURUT TINGKAT DAN JENJANG PENDIDIKAN No. (1) Jenjang Pendidikan I (2) (3) II (4) Tingkat III IV V VI (5) (6) (7) (8) Jumlah (9) 1. SD+MI 5,479,653 5,168,250 4,916,248 4,791,150 4,428,759 4,198,648 28,982,708 a. SD 4,834,664 4,570,134 4,407,146 4,320,387 4,027,626 3,822,633 25,982,590 b. MI 644,989 598,116 509,102 470,763 401,133 376,015 3,000,118 2. SMP+MTs 3,772,981 3,350,544 3,162,996 - - - 10,286,521 a. SMP 2,953,999 2,621,916 2,497,474 - - - 8,073,389 b. MTs 818,982 728,628 665,522 - - - 2,213,132 3. SM+MA 2,339,573 2,151,330 2,020,385 - - - 6,511,288 a. SMA 1,230,206 1,159,474 1,107,740 - - - 3,497,420 b. MA 292,691 253,381 235,869 - - - 781,941 c. SMK 816,676 738,475 676,776 - - - 2,231,927 6

No. (1) Jenjang Pendidikan TABEL : 5 PERKEMBANGAN PENDUDUK USIA SEKOLAH YANG PERLU DITANGANI OLEH PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 Tahun 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Putus Sekolah a. SD+MI 766,655 851,232 847,899 799,490 846,079 b. SMP+MTs 306,138 277,112 246,458 239,074 172,403 c. SM+MA 152,553 208,180 150,837 177,403 178,441 2. Lulusan Tidak Melanjutkan a. SD+MI 643,706 560,323 765,687 686,574 322,215 b. SMP+MTs 820,584 833,708 760,161 738,314 547,642 c. SM+MA 796,223 845,889 564,713 854,449 1,048,782 3. Paket a. Paket A 119,606 117,377 112,897 130,660 86,880 b. Paket B 209,138 205,644 321,093 312,274 354,898 4. Perlu Ditangani a. TK 26,878,291 26,617,017 22,666,766 23,195,367 22,730,052 b. SD 1,290,755 1,294,178 1,500,689 1,355,404 1,081,414 c. SMP 917,584 905,176 685,526 665,114 365,147 d. SM e. BH *) 948,776 5,168,100 1,054,069 4,959,000 715,550 4,730,200 1,031,852 4,499,700 1,227,223 4,145,556 Jumlah 35,203,506 34,829,440 30,298,731 30,747,437 29,549,392 Catatan: *) Pendududuk buta huruf usia 10-44 tahun 7

No. (1) Jenjang Pendidikan (2) TABEL : 6 PERKEMBANGAN SEKOLAH /LEMBAGA MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 Tahun 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 (3) (4) (5) (6) (7) 1. TK+RA 44,584 46,996 63,465 65,743 72,056 a. TK 44,584 46,996 47,937 50,083 54,031 b. RA 15,528 15,660 18,025 2. SLB+SDLB 995 1,010 1,089 1,248 1,312 3. SD+MI 171,315 169,147 169,031 171,307 170,891 a. SD 148,516 146,052 145,867 147,793 148,262 b. MI 22,799 23,095 23,164 23,514 22,629 4. SMP+MTs 31,633 32,322 32,962 34,322 36,351 a. SMP 20,842 20,918 21,256 22,274 23,853 b. MTs 10,791 11,404 11,706 12,048 12,498 5. SM+MA 16,079 16,774 17,792 19,250 20,294 a. SMA 7,785 8,036 8,238 8,899 9,317 b. MA 3,772 3,795 4,439 4,686 4,952 c. SMK 4,522 4,943 5,115 5,665 6,025 6. PT+PTAI+PTK 2,538 2,844 2,957 3,045 3,441 a. PT 2,011 2,317 2,428 2,516 2,838 b. PTAI 450 450 452 452 526 c. PTK 77 77 77 77 77 8

No. (1) Jenjang Pendidikan TABEL : 7 PERKEMBANGAN SISWA/MAHASISWA MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 Tahun 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. TK+RA 1,751,309 1,845,983 2,632,914 2,831,870 3,142,820 a. TK 1,751,309 1,845,983 1,985,749 2,178,875 2,467,764 b. RA 647,165 652,995 675,056 2. SLB+SDLB 43,776 45,466 46,370 53,192 59,352 3. SD+MI 28,926,377 29,050,834 29,100,438 29,149,746 28,982,708 a. SD 25,850,849 25,918,898 25,976,285 25,997,445 25,982,590 b. MI 3,075,528 3,131,936 3,124,153 3,152,301 3,000,118 4. SMP+MTs 9,751,811 9,930,749 9,604,894 9,681,802 10,286,521 a. SMP 7,790,300 7,864,002 7,523,318 7,553,086 8,073,389 b. MTs 1,961,511 2,066,747 2,081,576 2,128,716 2,213,132 5. SM+MA 5,712,744 5,941,787 6,126,440 6,311,385 6,511,288 a. SMA 3,024,176 3,143,730 3,257,973 3,402,615 3,497,420 b. MA 661,104 698,304 726,893 744,702 781,941 c. SMK 2,027,464 2,099,753 2,141,574 2,164,068 2,231,927 6. PT+PTAI+PTK 3,348,567 3,350,208 3,791,498 3,585,728 3,663,435 a. PT *) 2,881,465 2,844,627 3,244,927 3,040,391 3,115,207 b. PTAI 412,326 452,448 495,032 493,898 497,228 c. PTK 54,776 53,133 51,539 51,439 51,000 Catatan: *) Mahasiswa tahun 2003/2004 direvisi dan data tahun 2004/2005 dan 2005/2006 termasuk mahasiswa Universitas Terbuka (UT) 9

No. (1) Jenjang Pendidikan TABEL : 8 PERKEMBANGAN GURU/DOSEN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 Tahun 2001/02 2002/03 2003/04 (2) (3) (4) 2004/05 2005/06 (5) (6) (7) 1. TK+RA 130,711 137,069 202,302 231,862 289,671 a. TK 130,711 137,069 149,644 178,727 207,134 b. RA 52,658 53,135 82,537 2. SLB+SDLB 10,526 10,905 10,523 13,214 14,322 3. SD+MI 1,383,916 1,431,486 1,482,928 1,574,019 1,567,157 a. SD 1,164,808 1,234,927 1,256,246 1,335,086 1,346,846 b. MI 219,108 196,559 226,682 238,933 220,311 4. SMP+MTs 679,889 662,843 709,701 773,333 844,055 a. SMP 476,827 466,748 490,307 542,591 616,364 b. MTs 203,062 196,095 219,394 230,742 227,691 5. SM+MA 434,906 452,255 493,106 530,584 571,418 a. SMA 224,149 230,114 238,034 253,574 267,419 b. MA 71,398 74,582 87,041 95,118 102,058 c. SMK 139,359 147,559 168,031 181,892 201,941 6. PT+PTAI+PTK 245,237 226,646 211,093 199,896 205,040 a. PT 229,461 210,210 193,014 168,236 173,487 b. PTAI 12,834 13,509 15,167 28,630 28,515 c. PTK 2,942 2,927 2,912 3,030 3,038 10

DIAGRAM ARUS SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR SAMPAI TINGKAT PERGURUAN TINGGI Masukan 5.065.651 APK SD+MI 114,06% SD + MI 28.982.708 Putus SD + MI 2,90% Melanjutkan 3.750.293 92,09% Lulusan 4.072.508 Tak Lanjut SMP 7,91% APK SMP+MTs 85,22% SMP + MTs 10.286.521 Putus SMP + MTs 1,78% Lulusan 2.872.925 Tak Lanjut SM 19,06% Melanjutkan 1.513.070 52,67% Melanjutkan 812.215 28,27% APK SM+MA 52,20% Putus SMA + MA 1,65% SMA + MA 4.279.361 SMK 2.231.927 1.280.061 1.914.584 634.523 Putus SMK 5,08% Melanjutkan 865.802 56,40% Tak Lanjut PT 54,78 % APK PT+PTAI+PTK 15,00% PT + PTAI + PTK 3.663.435 Putus PT 12,79% Keluaran 846.079 322.215 172.403 547.640 68.608 109.833 1.048.802 468.586 467.805 Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SMP Tamat SM Tamat PT 11

BAGIAN II INDIKATOR PENDIDIKAN A. INDIKATOR PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN B. INDIKATOR PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING C. INDIKATOR PENGUATAN TATA KELOLA, AKUNTABILITAS DAN PENCITRAAN PUBLIK 12

Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2005/2009 A. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan Suatu petunjuk atau keterangan yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan pendidikan dilihat dari segi peningkatan dan pemerataan partisipasi/akses pendidikan. B. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing Suatu petunjuk atau keterangan yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan masyarakat yang bermutu, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. C. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencintaan publik Suatu petunjuk atau keterangan yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan pendidikan dengan mewujudkan sistem pengelolaan pendidikan yang efisien, efektif, dan akuntabel dengan menekankan pada peranan desentralisasi dan otonomi pendidikan di setiap jenjang pendidikan dan masyarakat, dan meningkatkan citra publik. 13

A. INDIKATOR PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN - Angka Penyerapan Kasar (ASK) - Angka Melanjutkan (AM) - Angka Partisipasi Kasar (APK) - Angka Partisipasi Murni (APM) - Angka Partisipasi Murni Usia Sekolah (APMUS) - Rasio Pendidikan - Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) - Perkembangan Angka Melanjutkan dan Tidak Melanjutkan - Perkembangan APK, APM dan APMUS 14

No. (1) TABEL : 9 ANGKA PENYERAPAN KASAR (ASK) SD/MI MENURUT JENIS KELAMIN Jenis Penduduk Siswa Baru Kelamin Usia 7 Tahun Tingkat I (2) (3) (4) ASK (%) (5) 1. Laki-laki 2,012,600 2,623,141 130.34 2. Perempuan 1,946,100 2,442,510 125.51 Jumlah 3,958,700 5,065,651 127.96 Catatan: 1. Rumus : ASK Jumlah siswa baru tingkat I SD/MI ASK = x 100 Jumlah penduduk usia 7 tahun 2. ASK hanya untuk SD dan MI 15

TABEL : 10 ANGKA MELANJUTKAN (AM) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN No. (1) Jenjang Lulusan Pendidikan (2) (3) Siswa Baru / Mahasiswa Baru (4) AM (%) (5) 1. AM ke SMP 2. AM ke SM 3. AM ke PT *) 4,072,508 3,750,293 92.09 2,872,925 2,325,285 80.94 1,914,584 865,802 45.22 Catatan : 1. Rumus : AM AM = Jumlah siswa baru tingkat I di jenjang pendidikan tertentu Jumlah lulusan di jenjang pendidikan yang lebih rendah tahun ajaran sebelumnya x 100 2. *) Termasuk mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) 16

No. Kelompok Usia Penduduk Usia Sek. (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. TK+RA 5--6 tahun 6,739,800 2. SD+MI 7--12 tahun 25,409,200 3. SMP+MTs 13--15 tahun 12,070,200 4 SM+MA 16--18 tahun 12,474,800 5 PT+PTAI+PTK 19--24 tahun 24,422,900 Catatan : Rumus: APK Jenjang Pendidikan TABEL : 11 ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Siswa / Mahasiswa APK (%) 3,142,820 46.63 28,982,708 114.06 10,286,521 85.22 6,511,288 52.20 3,663,435 15.00 APK = Jumlah siswa di jenjang pendidikan tertentu Jumlah penduduk kelompok usia tertentu x 100 17

TABEL : 12 ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Jenjang Kelompok Penduduk No. Pendidikan Usia Usia Sekolah (1) (2) (3) (4) Siswa Usia Sekolah (5) APM (%) (6) 1. TK+RA 5--6 tahun 6,739,800 2. SD+MI 7--12 tahun 25,409,200 3. SMP+MTs 13--15 tahun 12,070,200 4 SM+MA 16--18 tahun 12,474,800 Catatan : Rumus: APM 2,294,075 23,935,019 7,491,369 5,319,451 34.04 94.20 62.06 42.64 APM = Jumlah siswa kelompok usia sekolah di jenjang pendidikan tertentu Jumlah penduduk kelompok usia tertentu x 100 18

No. (1) 1. 5--6 tahun 6,739,800 2. 7--12 tahun 25,409,200 3. 13--15 tahun 12,070,200 4 16--18 tahun 12,474,800 Catatan : Rumus: APMUS TABEL : 13 ANGKA PARTISIPASI MURNI USIA SEKOLAH (APMUS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Kelompok Penduduk Siswa / Mahasiswa APMUS Usia Usia Sekolah (%) (2) Usia Sekolah (3) (4) (5) 5,441,248 80.73 25,267,914 99.44 10,438,667 86.48 6,586,603 52.80 APMus = Jumlah siswa kelompok usia sekolah di beberapa jenjang pendidikan Jumlah penduduk kelompok usia tertentu x 100 19

No. (1) Jenjang Pendidikan TABEL : 14 RASIO PENDIDIKAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Siswa/ Sekolah Siswa/ Guru Siswa/ Kelas Kelas/ R. Kelas Guru/ Sekolah (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. TK+RA 44 11 20 1.08 4 a. TK 46 12 20 1.11 4 b. RA 37 8 20 1.00 5 2. SLB 45 4 4 1.92 11 3. SD+MI 170 18 25 1.02 9 a. SD 175 19 26 1.02 9 b. MI 133 14 21 1.00 10 4. SMP+MTs 283 12 35 1.08 23 a. SMP 338 13 36 1.05 26 b. MTs 177 10 32 1.20 18 5. SM+MA 321 11 35 1.02 28 a. SMA 375 13 36 1.00 29 b. MA 158 8 30 1.09 21 c. SMK 370 11 36 1.02 34 6. PT+PTAI+PTK 1,065 18 - - 60 a. PT 1,098 18 - - 61 b. PTAI 945 17 - - 54 c. PTK 662 17 - - 39 20

Catatan: Tabel 14 1. 2. 3. Rumus Rasio siswa per sekolah (R-S/Sek) Jumlah siswa jenjang pendidikan tertentu R-S/Sek = Jumlah sekolah jenjang pendidikan tertentu Rasio siswa per guru (R-S/G) Jumlah siswa jenjang pendidikan tertentu R-S/G = Jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu Rasio siswa per kelas (R-S/K) Jumlah siswa jenjang pendidikan tertentu R-S/K = Jumlah kelas pada jenjang pendidikan tertentu 4. Rasio kelas per ruang kelas (R-K/RK) Jumlah kelas jenjang pendidikan tertentu R-K/RK = Jumlah ruang kelas pada jenjang pendidikan tertentu 5. Rasio guru per sekolah (R-G/Sek) Jumlah guru jenjang pendidikan tertentu R-G/Sek = Jumlah sekolah pada jenjang pendidikan tertentu 21

No. (1) 1. SD/MI 2. SMP/MTs 3. SM/MA Catatan: Rumus: 1. 2. 3. 4. TPSsd = TPSsmp = TPSsm = Jenjang Pendidikan (2) Sekolah ekuivalen = Jumlah penduduk usia 7-12 tahun Jumlah sekolah SD/MI ekuivalen Jumlah lulusan SD+MI Jumlah sekolah SMP/MTs ekuivalen Jumlah lulusan SMP+MTs Jumlah sekolah SM/MA ekuivalen Jumlah kelas 6 TABEL : 15 TINGKAT PELAYANAN SEKOLAH (TPS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Sekolah P 7-12 atau Ekuivalen 6 kls Lulusan TPS (3) (4) (5) 193,634 25,409,200 131 48,810 4,072,508 83 30,610 2,872,927 94 5. Kolom (4) untuk SD/MI penduduk usia 7-12 tahun; untuk SMP/MTs jumlah lulusan SD+MI; dan SM/MA jumlah lulusan SMP+MTs 6. TPS SD/MI = 132 berarti 1 SD ekuivalen 6 kelas, melayani 132 penduduk usia 7-12 tahun, yang akan masuk SD/MI; TPS SMP/MTs = 92 berarti 1 SMP ekuivalen 6 kelas, melayani 92 lulusan SD/MI, yang akan masuk SMP/MTs; TPS SM/MA = 102 berarti 1 SM ekuivalen 6 kelas, melayani 102 lulusan SMP/MTs, yang akan masuk SM/MA; 22

No. (1) TABEL : 16 PERKEMBANGAN ANGKA MELANJUTKAN DAN TIDAK MELANJUTKAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 Jenjang Pendidikan (2) Tahun 2001/02 2002/03 2003/04 2004/05 2005/06 (3) (4) (5) (6) 1. Lulusan a. SD+MI 4,006,649 3,973,681 4,042,065 4,064,298 4,072,508 b. SMP+MTs 2,862,765 2,966,876 2,917,189 2,967,451 2,872,927 c. SM+MA 1,655,488 1,720,432 1,799,764 1,831,326 1,914,584 2. Siswa Baru Tk. I a. SMP+MTs 3,362,943 3,413,358 3,276,378 3,377,724 3,750,293 b. SM+MA 2,042,181 2,133,168 2,157,028 2,229,137 2,325,285 c. PT 859,265 874,543 1,235,051 976,877 865,802 3. Angka Melanjutkan (%) a. SD ke SMP 83.93 85.90 81.06 83.11 92.09 b. SMP ke SM 71.34 71.90 73.94 75.12 80.94 c. SM ke PT 51.90 50.83 68.62 53.34 45.22 4. Lulusan Tidak Melanjutkan (%) a. SD 16.07 14.10 18.94 16.89 7.91 b. SMP 28.66 28.10 26.06 24.88 19.06 c. SM 48.10 49.17 31.38 46.66 54.78 (7) 23

No. (1) Jenjang Pendidikan (2) TABEL : 17 PERKEMBANGAN APK, APM DAN APMUS MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 Tahun 2001/02 2002/03 2003/04 (3) (4) 2004/05 2005/06 1. APK a. TK+RA 20.47 22.12 32.36 39.09 46.63 b. SD+MI 112.13 113.32 114.24 113.85 114.06 c. SMP+MTs 76.14 77.06 74.09 74.25 85.22 d. SM+MA 44.71 46.64 48.25 49.85 52.20 e. PT+PTAI+PTK 13.67 13.93 17.43 14.26 15.00 2. APM a. TK+RA 15.58 16.81 20.64 24.56 34.04 b. SD+MI 94.70 93.78 94.56 94.99 94.20 c. SMP+MTs 58.55 59.21 56.14 60.15 62.06 d. SM+MA 36.17 37.83 39.00 40.35 42.64 3. APMUS a. APMUS 5-6 tahun 49.68 52.37 57.42 64.22 80.73 b. APMUS 7-12 tahun 99.02 98.27 99.03 99.03 99.44 c. APMUS 13-15 tahun 74.80 79.07 75.83 76.38 86.48 d. APMUS 16-18 tahun 46.83 48.66 50.63 53.83 52.80 (5) (6) (7) 24

GRAFIK : 1 PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI KASAR MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 % 140 120 100 80 60 40 20 112,13 113,32 114,24 113,85 114,06 76,14 77,06 20,47 22,12 13,67 13,93 81,22 74,09 39,09 32,36 17,43 85,22 44,71 46,64 48,25 49,85 52,2 42,34 14,26 15 0 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006 TK+RA SD+MI SMP+MTs SM+MA PT+PTAI+PTK 25

GRAFIK : 2 PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI MURNI MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 % 120 100 80 60 40 20 94,7 93,78 94,56 94,99 94,2 58,55 59,21 56,14 24,56 20,64 60,15 62,06 36,17 37,83 39 40,35 42,64 34,04 15,58 16,81 0 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006 TK+RA SD+MI SMP+MTs SM+MA 26

GRAFIK : 3 PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIPASI MURNI USIA SEKOLAH MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 % 120 100 80 60 99,02 98,27 99,03 99,03 99,44 74,8 49,68 46,83 75,83 76,38 64,22 57,42 50,63 79,07 52,37 48,66 86,48 80,73 53,83 52,8 40 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006 APMus5-6 tahun APMus13-15 tahun APMus7-12 tahun APMus16-18 tahun 27

B. INDIKATOR PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING - Persentase Kepala Sekolah dan Guru menurut Ijazah Tertinggi (% GI) - Persentase Kelayakan Mengajar Kepala Sekolah dan Guru (% GL) - Persentase Ruang Kelas Menurut Kondisi (% RK) - Persentase Fasilitas Terhadap Jumlah Sekolah (%FS) - Angka Lulusan (AL) - Angka Mengulang Kelas (AU) - Perkembangan Angka Mengulang Kelas (AU) - Angka Putus Sekolah (APS) - Perkembangan Angka Putus Sekolah (APS) 28

No. (1) Jenjang Jumlah Persentase Kepala Sekolah dan Guru Menurut Ijazah Tertinggi Pendidikan Guru <= D1 D2 D3/SM Keg D3/SM NKeg S1 Keg S1 Nkeg 1. TK 207,134 69.37 17.42 1.43 1.03 8.00 2.41 0.34 2. SLB 14,322 5.41 41.82 2.95 8.48 37.03 3.80 0.52 3. SD 1,346,846 32.78 48.95 2.32 0.65 14.01 1.17 0.12 4. SMP 616,364 7.93 7.32 20.67 3.74 54.58 4.97 0.79 5. SM 469,351 2.70 1.34 11.36 5.04 68.80 9.49 1.28 a. SMA 267,410 2.11 1.25 10.26 3.78 73.45 7.83 1.33 b. SMK 201,941 3.49 1.46 12.82 6.70 62.65 11.69 1.20 6. PT 202,002 0.00 0.00 0.00 0.00 55.67 0.00 44.33 Catatan: 1. Keg = Keguruan; Nkeg = Nonkeguruan 2. Rumus (% GI) = % GI = TABEL : 18 PERSENTASE KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT IJAZAH TERTINGGI (% GI) DAN JENJANG PENDIDIKAN (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Jumlah guru ijazah tertentu Jumlah guru seluruhnya x 100 S2/S3 29

GRAFIK : 4 KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT KELAYAKAN MENGAJAR SEKOLAH DASAR D2 48,95% Layak 15,30% S1, S2/S3 15,30% Tidak Layak 84,70% D3/SM 2,97% <= D1 32,78% 30

GRAFIK : 5 KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT KELAYAKAN MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA S1, S2/S3 60,34% Layak 60,34% Tidak Layak 39,66% <= D1 7,93% D2 7,32% D3/SM 24,41% 31

GRAFIK : 6 KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT KELAYAKAN MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS S1, S2/S3 82,60% Layak 82,61% Tidak Layak 17,39% D2 <= D1 1,25% 2,11% D3/SM 14,04% 32

GRAFIK : 7 KEPALA SEKOLAH DAN GURU MENURUT KELAYAKAN MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN S1, S2/S3 75,53% Layak 75,54% Tidak Layak 24,46% <= D1D2 3,49% 1,46% D3/SM 19,52% 33

No. (1) TABEL : 19 PERSENTASE KELAYAKAN MENGAJAR KEPALA SEKOLAH DAN GURU (% GL) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Jenjang Pendidikan Negeri % Swasta % Jumlah (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. SD : a. Layak 178,052 14.37 27,958 25.89 206,010 15.30 b. Tidak Layak 1,060,788 85.63 80,048 74.11 1,140,836 84.70 Jumlah 1,238,840 100.00 108,006 100.00 1,346,846 100.00 2. SMP: a. Layak 247,560 62.80 124,331 55.96 371,891 60.34 b. Tidak Layak 146,634 37.20 97,839 44.04 244,473 39.66 Jumlah 394,194 100.00 222,170 100.00 616,364 100.00 3. SMA : a. Layak 122,623 85.09 98,279 79.70 220,902 82.61 b. Tidak Layak 21,482 14.91 25,035 20.30 46,517 17.39 Jumlah 144,105 100.00 123,314 100.00 267,419 100.00 4. SMK : a. Layak 48,503 77.97 104,049 74.46 152,552 75.54 b. Tidak Layak 13,704 22.03 35,685 25.54 49,389 24.46 Jumlah 62,207 100.00 139,734 100.00 201,941 100.00 % Rumus % GL % GL = Jumlah guru dengan ijazah S1/D4 atau lebih Jumlah guru seluruhnya x 100 34

Jenjang No. Baik % Pendidikan (1) (2) TABEL : 20 PERSENTASE RUANG KELAS MILIK MENURUT KONDISI DAN JENJANG PENDIDIKAN 1. TK 59,210 63.58 25,433 27.31 8,491 9.12 93,134 3. SD 436,375 43.94 301,370 30.34 255,421 25.72 993,166 4. SMP 164,217 80.94 28,830 14.21 9,847 4.85 202,894 5. SMA 84,138 89.66 7,130 7.60 2,572 2.74 93,840 6. SMK 52,004 91.78 3,697 6.52 963 1.70 56,664 Catatan: 1. Kondisi ruang kelas baik artinya tidak perlu perbaikan. Rumus persentase ruang kelas baik (% RKb) Jumlah ruang kelas baik % RKb = x 100 Jumlah ruang kelas seluruhnya (3) (4) Rusak Ringan (5) % (6) Rusak Berat (7) % (8) Jumlah (9) 35

Catatan Untuk Tabel 20 1. Rumus untuk menghitung persentase ruang kelas dalam kondisi baik (% RKb) % RKb = Jumlah ruang kelas kondisi baik Jumlah ruang kelas seluruhnya x 100 2. Rumus untuk menghitung persentase ruang kelas dalam kondisi rusak ringan (% RKrr) % RKrr = Jumlah ruang kelas kondisi rusak ringan Jumlah ruang kelas seluruhnya x 100 3. Rumus untuk menghitung persentase ruang kelas dalam kondisi rusak berat (% RKrb) % RKrb = Jumlah ruang kelas kondisi rusak berat Jumlah ruang kelas seluruhnya x 100 36

Catatan: Tabel 20 (Lanjutan) 4. Kondisi ruang kelas rusak ringan artinya tidak membahayakan kegiatan belajar mengajar tetapi perlu perbaikan ringan, tidak perlu dirobohkan. Rumus persentase ruang kelas rusak ringan (% RKrr) % RKrr = Jumlah ruang kelas rusak ringan Jumlah ruang kelas seluruhnya x 100 5. Kondisi ruang kelas rusak berat artinya membahayakan kegiatan belajar mengajar dan perlu perbaikan total, dengan cara dirobohkan/dibongkar terlebih dahulu. Rumus persentase ruang kelas rusak berat (% RKrb) % RKrb = Jumlah ruang kelas rusak berat Jumlah ruang kelas seluruhnya x 100 37

GRAFIK : 8 RUANG KELAS MILIK MENURUT KONDISI DAN JENJANG PENDIDIKAN 100% 80% 60% 40% 20% 0% TK SD SMP SMA SMK Baik Rusak Ringan Rusak Berat 38

No. (1) 1. SMP 23,853 59.96 62.14 25.53 3.43 1.40 14.89 18.74 2. SM 15,342 65.94 85.69 28.71 43.84 21.31 26.09 48.59 a. SMA 9,317 65.01 122.25 22.01 7.05 2.37 22.46 38.46 b. SMK 6,025 67.37 29.16 39.07 100.73 50.61 31.68 64.27 Catatan: (2) (3) (4) (5) TABEL : 21 PERSENTASE FASILITAS SEKOLAH (%FS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Jenjang Jumlah Ruang Pendidikan Sekolah Perpustakaan Laboratorium Keterampilan Praktik 1. Rumus untuk menghitung persentase fasilitas sekolah (% FS) Jumlah fasilitas sekolah tertentu % FS = x 100 Jumlah sekolah, pada jenjang pendidikan tertentu 2. Laboratorium terdiri dari laboratorium biologi, kimia, fisika, bahasa, dan IPS. Bengkel Serba Guna Komputer (6) (7) (8) (9) (10) 39

No. (1) 1. SD+MI a. SD b. MI 2. SMP+MTs a. SMP b. MTs 3. SM+MA a. SMA b. MA c. SMK 4. PT Catatan: Rumus AL Jenjang Pendidikan (2) TABEL : 22 ANGKA LULUSAN (AL) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Siswa Tingkat Tertinggi Tahun Sebelumnya (3) Jumlah Lulusan (4) Angka Lulusan (%) 4,248,683 4,072,508 95.85 3,779,348 3,681,181 97.40 469,335 391,327 83.38 3,087,052 2,872,927 93.06 2,415,941 2,265,982 93.79 671,111 606,945 90.44 1,992,023 1,914,584 96.11 1,089,293 1,065,592 97.82 233,232 214,469 91.96 669,498 634,523 94.78 3,040,391 434,907 14.30 AL = Jumlah lulusan Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan tertentu tahun sebelumnya x 100 AL PT = Jumlah lulusan Jumlah mahasiswa tahun sebelumnya x 100 (5) 40

No. (1) 1. SD+MI a. SD b. MI 2. SMP+MTs a. SMP b. MTs 3. SM+MA a. SMA b. MA c. SMK Jenjang Pendidikan (2) TABEL : 23 ANGKA MENGULANG KELAS (AU) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Siswa Tahun Sebelumnya (3) Siswa Mengulang Kelas (4) AU (%) 29,149,746 1,069,066 3.67 25,997,445 1,026,275 3.95 3,152,301 42,791 1.36 9,681,802 44,336 0.46 7,553,086 35,613 0.47 2,128,716 8,723 0.41 6,311,385 29,936 0.47 3,402,615 16,012 0.47 744,702 4,455 0.60 2,164,068 9,469 0.44 (5) Catatan: Rumus AU AU = Jumlah siswa mengulang Jumlah siswa seluruhnya pada tahun sebelumnya x 100 41

No. (1) Jenjang Pendidikan TABEL : 24 PERKEMBANGAN ANGKA MENGULANG (AU) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 Tahun 2001/02 2002/03 2003/04 (2) (3) (4) 1. Siswa Mengulang SD+MI 1,551,181 1,095,769 1,082,581 1,271,237 1,069,066 a. SD 1,388,153 978,224 990,457 1,190,306 1,026,275 b. MI 163,028 117,545 92,124 80,931 42,791 SMP+MTs 41,985 44,669 41,656 42,337 44,336 a. SMP 36,124 36,201 36,650 37,925 35,613 b. MTs 5,861 8,468 5,006 4,412 8,723 SM+MA 17,308 20,600 16,284 22,178 29,936 a. SMA 9,199 11,638 10,096 12,654 16,012 b. MA 1,954 2,620 1,414 1,504 4,455 c. SMK 6,155 6,342 4,774 8,020 9,469 2. Angka Mengulang (%) SD+MI 5.41 3.79 3.73 4.37 3.67 SMP+MTs 0.44 0.46 0.42 0.44 0.46 SM+MA 0.32 0.36 0.27 0.36 0.47 (5) 2004/05 (6) 2005/06 (7) 42

No. (1) 1. SD+MI a. SD b. MI 2. SMP+MTs a. SMP b. MTs 3. SM+MA a. SMA b. MA c. SMK (2) TABEL : 25 ANGKA PUTUS SEKOLAH (APS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Jenjang Siswa Siswa APS Pendidikan Tahun Sebelumnya Putus Sekolah (%) (3) 29,149,746 846,079 2.90 25,997,445 824,684 3.17 3,152,301 21,395 0.68 9,681,802 172,403 1.78 7,553,086 148,890 1.97 2,128,716 23,513 1.10 6,311,385 178,441 2.83 3,402,615 61,652 1.81 744,702 6,956 0.93 2,164,068 109,833 5.08 Catatan: Rumus APS APS = Jumlah siswa putus sekolah Jumlah siswa pada tahun sebelumnya, pada jenjang pendidikan tertentu x 100 (4) (5) 43

No. (1) Jenjang Pendidikan (2) TABEL : 26 PERKEMBANGAN ANGKA PUTUS SEKOLAH (APS) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2001/2002-2005/2006 Tahun 2001/02 2002/03 2003/04 (3) (4) 2004/05 2005/06 (6) (7) 1. Siswa Putus Sekolah SD+MI 766,655 851,232 847,899 799,490 846,079 a. SD 683,056 767,835 767,068 777,010 824,684 b. MI 83,599 83,397 80,831 22,480 21,395 SMP+MTs 306,138 277,112 246,458 239,074 172,403 a. SMP 215,965 188,303 154,553 210,221 148,890 b. MTs 90,173 88,809 91,905 28,853 23,513 SM+MA 152,553 208,180 150,837 177,403 178,441 a. SMA 64,714 64,477 55,053 53,441 61,652 b. MA 20,925 53,481 9,001 7,763 6,956 c. SMK 66,914 90,222 86,783 116,199 109,833 2. Angka Putus Sekolah (%) SD+MI 2.67 2.94 2.92 2.75 2.90 SMP+MTs 3.20 2.84 2.48 2.49 1.78 SM+MA 2.78 3.64 2.54 2.90 2.83 (5) 44

C. INDIKATOR PENGUATAN TATA KELOLA, AKUNTABILITAS DAN PENCITRAAN PUBLIK (EFISIENSI INTERNAL PENDIDIKAN) - Rata-rata Lama Belajar - Tahun Masukan per Lulusan 45

No. (1) 1. SD 2. SMP 3. SM Catatan: 1. Rata-rata lama belajar ini diperoleh dengan menggunakan kohort dari 1.000 siswa. Seribu siswa ini diikuti perkembangannya dari tingkat I sampai lulus dan mereka diasumsikan boleh mengulang maksimum 2 kali. 2. Rumus rata-rata lama belajar lulusan SD (RLBLsd) RLBLsd = 3. Rumus untuk rata-rata lama belajar lulusan SMP/SM (RLBLsmp/sm) RLBLsmp atau sm = Jenjang Pendidikan (2) TABEL : 27 RATA-RATA LAMA BELAJAR (RLB) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Jumlah Lulusan Dari 1000 Siswa Jumlah Tahun Lulusan Jumlah (lulusan I x 6) + (lulusan II x 7) + (lulusan III x 8) Jumlah (lulusan I) + (lulusan II) + (lulusan III) 816 5,083 6.23 938 2,827 3.01 910 2,742 3.01 Jumlah (lulusan I x 3) + (lulusan II x 4) + (lulusan III x 5) Jumlah (lulusan I) + (lulusan II) + (lulusan III) 4. Jumlah lulusan di kolom (3) = jumlah lulusan tanpa mengulang + lulusan pernah mengulang 1 kali + lulusan pernah mengulang 2 kali 5. Kolom (4) adalah jumlah tahun yang digunakan oleh siswa yang lulus, berasal dari 1.000 siswa. 6. Di SD rata-rata lama belajar lulusan SD = 6,23 tahun, berarti ada in-efisiensi sebesar 0,23 tahun, rata-rata lama belajar lulusan SMP dan SM sebesar 3,01 tahun berarti ada in-efisiensi sebesar 0,01 tahun. In-efisiensi ini disebabkan masih adanya siswa mengulang. Rata-rata Lama Belajar Lulusan (3) (4) (5) = (4) : (3) 46

No. (1) 1. SD 2. SMP 3. SM Jenjang Pendidikan (2) TABEL : 28 TAHUN MASUKAN PER LULUSAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Jumlah Lulusan Dari 1000 Siswa (3) Jumlah Tahun Siswa (4) 816 5,732 938 3,012 910 2,920 Tahun Masukan per Lulusan (5) 7.02 3.21 3.21 Catatan: 1. Tahun masukan per lulusan ini diperoleh dengan menggunakan kohort dari 1.000 siswa. Seribu siswa ini diikuti perkembangannya dari tingkat I sampai lulus dan diasumsikan mereka hanya boleh mengulang maksimum 2 kali. 2. Rumus TML Jumlah tahun siswa TML = Jumlah lulusan 3. Jumlah lulusan di kolom (3) = jumlah lulusan tanpa mengulang + lulusan pernah mengulang 1 kali + lulusan pernah mengulang 2 kali 4. Kolom (4) adalah jumlah tahun yang dihabiskan oleh 1.000 siswa, sampai mereka keluar dari sistem pendidikan karena lulus atau putus sekolah. 5. TML di SD = 7,02, berarti ada pemborosan sebesar 1,02 tahun bagi setiap lulusan SD, sedangkan TML di SMP dan SM masing-masing sebesar 3,21, yang berarti masih terjadi pemborosan sebesar 0,21 tahun bagi setiap lulusan SMP dan SM. Pemborosan di sini disebabkan karena adanya siswa yang mengulang dan putus sekolah. 47

1. Prof. Dr. Mansyur Ramly 2. Dr. Siskandar, M.A 3. Dr. Agung Purwadi 4. Dra. Diah Harijanti, M.Si DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PEJABAT BALITBANG, DEPDIKNAS No. Nama Jabatan Alamat Kantor Kepala Badan Penelitian Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Raya Janur Elok PD3/3 dan Pengembangan, Senayan, Gedung E Lantai 2 Kelapa Gading, Jakarta Timur, Depdiknas Jakarta, Telp. 5733129 Telp. 4507503 Sekretaris Badan Penelitian Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Cendani Raya I No. 135 dan Pengembangan, Senayan, Gedung E Lantai 2 Rt 003/08, Pondok Bambu, Depdiknas Jakarta, Telp. 5733129 Duren Sawit, Jaktim Telp. 8617648 Kepala Pusat Penelitian Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Mabad Bawah III/26, Kebijakan dan Inovasi Senayan, Gedung A Lantai 2 Rempoa RT 10/10, Ciputat, Pendidikan, Depdiknas Jakarta, Telp. 5736365 Tangerang, Tlp. 5480287 Kepala Pusat Kurikulum Jl. Gn. Sahari Raya No. 4, - Balitbang Depdiknas Jakarta Pusat, Tel. 3453440 Alamat Rumah 5. Drs. Ade Cahyana, M.Sc. Kepala Pusat Statistik Jl. Jenderal Sudirman, Perumahan Bukit Pamulang Pendidikan, Balitbang, Senayan, Gedung E Lantai 1 Indah, Blok F-13 No. 8, Depdiknas Jakarta, Telp. 5731177 Pamulang, Tangerang, 7404289 6. Dr. Burhanudin Tola Kepala Pusat Penilaian Jl. Gn. Sahari Raya No. 4, Jl. Ciputat Raya RT 02/01, Pendidikan, Balitbang, Jakarta Pusat, Tel. 3847007 No. 48, Cipayung, Ciputat, Depdiknas Tangerang, 7425218 48