MANUAL PROSEDUR AKADEMIK

dokumen-dokumen yang mirip
MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM

MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN BUKU BLOK

MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN SKILL

PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN SEMESTER PENDEK

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

Manual Prosedur Ijin Tidak Mengikuti Kuliah

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA LAMA

Manual Prosedur Pengajuan Cuti Akademik

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI

Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. ttd

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

4 Tupoksi Koordinator Semester belum terealisir sehingga belum berfungsi secara efektif

Manual Prosedur Ijin Tidak Mengikuti Kuliah

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INSTRUKSI KERJA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

Manual Prosedur Pemrogaman KRS dan Bimbingan Akademik

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD )

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Manual Prosedur TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2013 All Rights Reserved

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Standard Operating Procedure REGISTRASI MAHASISWA LAMA

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN

MANUAL PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN UJIAN TESIS

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Pengambilan di bagian akademik

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN

Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi. Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

MANUAL PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Mutu. Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Pelaksanaan Tugas Akhir

MANUAL PROSEDUR REGISTRASI MAHASISWA BARU

Manual Mutu Laboratorium Biokimia Biomolekuler

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH. Kode Dokumen :

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBP PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

MANUAL PROSEDUR PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pendaftaran, Pelaksanaan dan Penyelesaian Skripsi

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNDANA. Judul : Manual Prosedur Pengisian KRS dan KHS Tanggal dikeluarkan : 1 April Area : Gugus Jaminan Mutu Revisi :

Standard Operating Procedure IJIN TIDAK MENGIKUTI KULIAH

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

STMIK ROYAL KISARAN. FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA TANGAN KET

Tinjauan Manajemen. Oktober 2011

MANUAL PROSEDUR TUGAS AKHIR (SKRIPSI)

MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Revisi Tanggal Perpajakan Agustus 2013 MP-UJM-P-FIA-UB. Tanggal : 19 Agustus 2013

PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Standard Operating Procedure PEMBUATAN TRANSKRIP AKADEMIK

Manual Prosedur Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN KRS MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR MEKANISME TINDAK LANJUT EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI S2 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Standard Operating Procedure PENASIHAT AKADEMIK (PA)

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Revisi Tanggal Perpajakan Agustus 2013 MP-UJM-P-FIA-UB. Tanggal : 19 Agustus 2013

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI

Manual Prosedur Perkuliahan

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UTS DAN UAS. Kode Dokumen :

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN KRS

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PEMROSESAN NILAI AKHIR MATAKULIAH

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

MANUAL PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN (SHP)

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

I. PROSEDUR PELAYANAN MAHASISWA

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3

Standard Operating Procedure. Penasehat Akademik

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

Manual Prosedur Penunjukan Dosen Pembimbing dan Judul Tugas Akhir. Universitas Brawijaya

Prosedur Tugas Akhir

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK

MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN FAKULTAS PERTANIAN

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika

Manual Prosedur MONITORING DAN EVALUASI PENULISAN TUGAS AKHIR. Program Studi Ilmu Gizi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

Transkripsi:

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR AKADEMIK TAHAP PENDIDIKAN AKADEMIK REVISI 2014 Dokumen ini adalah kumpulan beberapa manual prosedur yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses bisnis akademik di PS S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Registrasi Mahasiswa Lama Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014

Manual Prosedur REGISTRASI MAHASISWA LAMA PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06024 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 1 00805 06024 KPS

Tujuan 1. Mengatur proses administrasi mahasiswa yang mencakup administrasi keuangan, akademik dan kemahasiswaan bagi mahasiswa yang akan masuk ke semester berikutnya. 2. Mendata jumlah mahasiswa yang akan mengikuti semester berikutnya. Ruang Lingkup Registrasi mahasiswa lama diterapkan pada mahasiswa di semua program studi S1 Kebidanan FKUB. Definisi 1. Registrasi adalah proses pendaftaran secara administrasi semua mahasiswa di Program studi yang akan menghadapi awal semester baru. 2. Mahasiswa lama adalah mahasiswa yang masih menempuh proses pendidikan di Program Studi S1 Kebidanan. 3. Bendahara prodi adalah bagian yang bertugas mengadministrasikan pelayanan keuangan di program Studi. 4. Administrasi Akademik adalah bagian yang bertugas mengadminstrasikan pelayanan yang menyangkut proses akademik. 5. Dosen PA (Penasehat Akademik) adalah Dosen yang membimbing mahasiswa.

6. SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa) merupakan system yang dibuat untuk memeberikan pelayanan akademik pada mahasiswa dalam lingkup universitas brawijaya. 7. KHS (Kartu Hasil Studi) adalah bukti hasil prestasi mahasiswa per semester. 8. KRS (Kartu Rencana Studi) adalah bukti pengambilan mata kuliah pada semester berikutnya. 9. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) adalah bukti terdaftar sebagai mahasiswa Rujukan 1. Keputusan Rektor tentang Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Malang. 2. Keputusan Dekan tentang Pedoman Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. 3. Keputusan Dekan tentang Pedoman Akademik program Studi S1 Kebidanan FKUB. Waktu yang dibutuhkan 3 hari Garis Besar Prosedur 1. Mahasiswa membayar SPP di bank yang telah ditunjuk oleh universitas.

2. Mahasiswa mengisi biodata dan KRS online pada SIAM 3. Mahasiswa menuju ke administrasi akademik program studi dengan membawa print out biodata, KRS dari SIAM dan slip pembayaran dari bank. 4. Bagian Administrasi akademik memberikan KHS 5. Mahasiswa menemui pembimbing akademik (PA) untuk berkonsultasi terkait KHS dan KRS, serta meminta tanda tangan PA pada KRS. 6. Mahasiswa menyerahkan KRS yang telah di validasi oleh dosen PA ke administrasi Akademik program studi. 7. Administrasi Akademik Program studi mendata jumlah mahasiswa yang telah registrasi dan mengikuti semester berikutnya

Bagan Alir 1. Prosedur Registrasi Mahasiswa Lama Mulai Mahasiswa lama Membayar SPP ke Bank Mengisi biodata dan KRS online pada SIAM Membawa print out biodata, KRS dari SIAM dan slip pembayaran dari bank Biodata, KRS, Slip Pembayaran Administrasi Akademik Mahasiswa lama Memberikan KHS Berkonsultasi terkait KHS dan KRS, serta meminta tanda tangan PA pada KRS Dosen PA Mengesahkan KRS Mahasiswa lama Menyerahkan KRS yang telah di validasi oleh dosen PA KRS Administrasi Akademik Mendata jumlah mahasiswa yang telah registrasi dan mengikuti semester berikutnya File/ Arsip Selesai

Manual Prosedur Pengajuan Cuti Akademik Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014

Manual Prosedur PENGAJUAN CUTI AKADEMIK PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06025 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 0 00805 06025 KPS

Tujuan Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menunda registrasi administrasi dan mengatasi persoalan dalam proses belajar. Pihak terkait 1. Mahasiswa 2. Bagian Akademik 3. Dosen Pembimbing Akademik 4. Bagian Akademik Universitas Definisi 1. Cuti Akademik adalah proses berhentinya kegiatan akademik mahasiswa untuk sementara dikarenakan permohonan dari mahasiswa yang bersangkutan. 2. Bagian Akademik Universitas Brawijaya adalah bagian pada akademik yang berkedudukan di Universitas Brawijaya. Referensi 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 Tentang Pengelolaan & Penyelenggaraan Pendidikan 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 080/0/2002 Tentang Statuta Universitas Brawijaya

4. Keputusan Rektor No.074/SK/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya Malang Pengangkatan Kepala Laboratorium Di Lingkungan Fakultas Kedokteran 5. Keputusan Rektor No.202/SK/2010 tentang Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Malang Tahun Akademik 2013 / 2014 6. Keputusan Rektor No.049/SK/2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Periode 2011-2015 7. Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya No. 175/SK/UN10.7/AK/2014 tentang Pedoman Akademik Program Studi S1 Kebidanan TA 2013-2014. Waktu Yang dibutuhkan 1 hari Garis Besar prosedur 1. Mahasiswa Mengajukan cuti akademik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 2. Bagian Akademik (Bagian Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya) Mengadministrasikan pelayanan akademik di fakultas bagi mahasiswa yang mengajukan cuti akademik. 3. Pembimbing Akademik Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa atas

keputusannya dalam pengambilan cuti akademik. 4. Bagian Akademik (Bagian Akademik di Universitas Brawijaya Malang) Mengadministrasikan pelayanan akademik di tingkat universitas bagi mahasiswa yang mengajukan cuti akademik. PROSEDUR KERJA MAHASISWA 1. Mahasiswa konsultasi ke dosen Pembimbing Akademik mengenai rencana akan cuti dengan mengemukakan alasannya yang antara lain adalah : 2. Mahasiswa mendapatkan persetujuan dari dosen Pembimbing Akademik (Konsultasi). 3. Mahasiswa mengambil blanko cuti kuliah di Subbag Akademik dan mengisinya. 4. Mahasiswa meminta tanda tangan dosen Pembimbing Akademik dan Dekan. 5. Mahasiswa menyerahkan surat cuti kuliah (terminal) ke rektorat. 6. Rektorat menerbitkan surat ijin cuti kuliah dan mengirimkan ke mahasiswa dengan tembusan ke bagian akademik 7. Mahasiswa menjalani cuti kuliah sampai batas waktu seperti yang telah diajukan.

Bagan Alir 2. Prosedur Pengajuan Cuti Akademik Mulai Mahasiswa Melakukan konsultasi ke dosen PA Mengambil dan mengisi form cuti dan melengkapi persyaratan Meminta tanda tangan Dosen PA dan Dekan pada form cuti Dekan Dosen PA Menandatangani form cuti Mahasiswa Administrasi Akademik Rektorat Menyerahkan ke rektorat Mengeluarkan surat ijin cuti akademik Form cuti yang sudah di tanda tangani Surat Ijin cuti Selesai

Manual Prosedur Ijin Tidak Mengikuti Kuliah Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014

Manual Prosedur IJIN TIDAK MENGIKUTI KULIAH PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06026 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 1 00805 06026 KPS

Tujuan Mengesahkan surat ijin mahasiswa yang tidak mengikuti kuliah Pihak terkait 1. Mahasiswa 2. Administrasi Akademik 3. PJMK/Dosen 4. KPS/SPS Definisi 1. Mahasiswa adalah civitas akademik yang telah melakukan registrasi dan KRS pada tingkat pendidikan tertentu di Program Studi. 2. Administrasi Akademik adalah Pelaksana administrasi bidang akademik di Proram studi. 3. PJMK adalah Dosen yang bertugas sebagai penanggung jawab pada mata kuliah tertentu. 4. Ketua program Studi atau SPS adalah pimpinan tertinggi di tingkat Program studi. 5. Surat Keterangan Dokter (SKD) adalah surat yang menyatakan bahwa seseorang sedang dalam kondisi sakit dan membutuhkan istirahat selama beberapa waktu. 6. Surat permohonan ijin tidak mengikuti kuliah adalah surat permohonan yang menyatakan bahwa mahasiswa mohon ijin untuk tidak mengikuti

aktifitas belajar mengajar karena sebab-sebab lain selain sakit misalnya keperluan keluarga, mengikuti kegiatan kemahasiswaan, dll. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 Tentang Pengelolaan & Penyelenggaraan Pendidikan 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 080/0/2002 Tentang Statuta Universitas Brawijaya 4. Keputusan Rektor No.074/SK/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya Malang 5. Keputusan Rektor No.263/SK/2007 tentang Pedoman Pendidikan di Universitas Brawijaya Malang 6. Keputusan Rektor No. 196/SK/2009 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Laboratorium Di Lingkungan Fakultas Kedokteran 7. Keputusan Rektor No.049/SK/2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.Periode 2011 2015 Form/Dokumen 1. Surat Keterangan Dokter

2. Surat permohonan ijin tidak mengikuti aktivitas belajar mengajar Waktu Yang dibutuhkan 1 hari Organisasi dan Fungsi 1. Mahasiswa Mengajukan surat permohonan ijin untuk tidak mengikuti aktivitas belajar mengajar. 2. Administrasi Akademik Membubuhkan setempel fakultas pada surat ijin dan mengarsip surat ijin tidak mengikuti aktivitas belajar mengajar. 3. PJMK Menerima dan mengarsip surat permohonan ijin tidak mengikuti aktivitas belajar mengajar 4. KPS Memberikan persetujuan pada surat permohonan ijin tidak mengikuti aktivitas belajar mengajar Prosedur Kerja 1. Mahasiswa membuat surat yang ditujukan kepada KPS dengan tembusan Dosen Pengajar, Administrasi Akademik S1 Kebidanan dan ditandatangani Mahasiswa yang bersangkutan dengan mengetahui Ortu (TTD ortu).

2. Surat Dicopy sebanyak 2 kali: a. 1 Lembar untuk KPS/SPS: diserahkan bersama arsip untuk administrasi akademik S1 Kebidanan. b. 1 Lembar untuk administrasi akademik S1 Kebidanan: surat dokter/surat tugas asli c. 1 lembar untuk dosen pengajar pada mata kuliah saat tidak masuk Apabila meninggalkan lebih dari 1 mata kuliah maka surat ijin dibuat sesuai dengan mata kuliah yang ditinggalkan. d. Surat ijin sakit harus dilampiri surat dokter (Surat diserahkan maksimal 2 hari Setelah masuk kuliah) 3. Surat ijin kegiatan harus dilampiri surat tugas dari institusi/acara yang bersangkutan (surat diserahkan 2 hari Sebelum ijin) 4. Surat ijin tidak masuk hanya berlaku untuk ijin sakit, ijin tugas, kepentingan keluarga (ayah, ibu, dan saudara kandung) 5. Apabila tidak masuk dan tanpa surat ijin atau lebih dari batas waktu penyerahan maka presensi dianggap ALPA 6. Bila kehadiran KURANG dari 80% maka TIDAK DIPERBOLEHKAN mengikuti ujian perbaikan.

Bagan Alir 3. Prosedur Ijin Tidak Mengikuti Kuliah Mulai Mahasiswa Membuat surat yang ditujukan kepada KPS dengan tembusan Dosen Pengajar, Administrasi Akademik S1 Kebidanan dan ditandatangani Mahasiswa yang bersangkutan dengan mengetahui Ortu Mencopy surat sebanyak 2 kali: untuk PJMK, administrasi akademik dan KPS/SPS Administrasi Akademik Memberikan surat asli kepada administrasi akademik Mengarsipkan surat ijin Surat ijin yang memenuhi syarat Selesai

Manual Prosedur Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014

Manual Prosedur Pelaksanaan PBM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06011 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 2 00805 06011 KPS

Tujuan: Menjamin terselenggaranya pembelajaran blok yang sesuai dengan perencanaan dan tujuan pembelajaran sehingga dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Ruang lingkup : 1. Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertical serta berorienstasi pada masalah kesehatan ibu dan bayi, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. 2. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar 3. Pembelajaran terintegrasi berarti mengintegrasikan keterampilan berfikir/kognitif, keterampilan bertindak/psikomotor, dan keterampilan bersikap serta berperilaku/ afektif. 4. Pembelajaran harus kontekstual dengan kebutuhan stakeholders. Pembelajaran kontekstual akan memberikan kemampuan tinggi dalam pelayanan kebidanan.

Definisi: 1. Blok adalah satuan pembelajaran Mata Kuliah Kompetensi (MKK) yang dipimpin oleh Penanggung Jawab mata Kuliah (PJMK) yang bertanggung jawab pada Program Studi. 2. Buku blok adalah rencana kegiatan proses belajar mengajar dalam 1 blok yang memuat unsur-unsur mata kuliah, kode mata kuliah/topic, bahan ajar (course content) serta beban studi masing/masing topic. 3. Pembelajaran MKK dilakukan secara en bloc dengan pengertian 1 modul MKK dibelajarkan total sampai selesai baru dilanjutkan dengan pembelajaran berikutnya 4. MKK disusun oleh lebih dari 1 Mata Kuliah Dasar Ilmu (MKDI) yang berintegrasi untuk membentuk 1 kompetensi 5. Minimal satu minggu di akhir blok ditetapkan pengenalan cara belajar sistematis (teaching how to learn) kepada mahasiswa, melalui pendekatan PROBLEM-BASED LEARNING 6. Tutor adalah Dosen yang ditugaskan melaksanakan tutorial dalam diskusi kelompok Modul MKK mapupun PBL 7. Fasilitator : Dosen yang ditugaskan menjadi tutor dan sekaligus contributor penyusunan modul 8. Trainer adalah Dosen yang ditugaskan menjadi instruktur dalam pelatihan keterampilan di skill lab. Pihak terkait: 1. Dekan 2. Pembantu Dekan I 3. Ka.TU 4. Ka.Subag Akademik 1

5. Ketua Program Studi 6. Sekertaris Program Studi 7. Kepala Laboratorium 8. Dosen 9. Mahasiswa Rujukan : 1. Panduan Akademik UB 2. Panduan Akademik FKUB 3. Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan 4. Panduan Akademik PS. Kebidanan FKUB Prosedur : 1. Setiap awal blok, Sekretaris Program Studi (SPS) berkoordinasi dengan PJMK dan dosen pengampu terkait untuk pelaksanaan blok yang perencanaannya sudah tertulis dalam buku blok. a. PJMK menjelaskan isi buku blok, dan hal-hal penting yang ditekankan dalam pelaksanaan pembelajaran b. Menerima masukan dan saran terkait buku blok yang telah disusun, baik hal dalam kerangka maupun content untuk kemudian dilakukan penyesuaian bila perlu. c. Dokumentasi perubahan-perubahan yang diusulkan d. Penentuan nama-nama pengampu pada masingmasing topic, tutor, fasilitator,dan kuliah pakar e. Permintaan kesediaan narasumber tersebut secara tertulis, sebagai dasar untuk pengajuan Surat Tugas f. Menyesuaikan jadwal yang telah disusun dengan jadwal dan kesiapan narasumber untuk melaksanakanproses pembelajaran. 2

g. Memeriksa kesiapan sarana dan prasarana, seperti ruang, laboratorium dan segala pendukungnya yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. h. Penetapan indicator keberhasilan Pelaksanaan PBM. 2. Pengajuan Surat Tugas bagi komponen yang terlibat dalam Pelaksanaan PBM. 3. Pelaksanaan pembelajaran a. Di awal blok, PJMK menyampaikan overview atau kuliah pengantar. b. Dalam kuliah pengantar, PJMK menjelaskan deskripsi, tujuan, sistematika dan evaluasi dari pembelajaran yang akan dilaksanakan c. PJMK memberikan motivasi pada mahasiswa untuk bisa menguasai dan mencapai kompetensi yang diajarkan terintegrasi, sehingga pembelajaran secara aktif dapat terlaksana. d. PJMK menyampaikan jalur dan mekanisme untuk mengawal proses pembelajaran berjalan lancar. 4. PJMK berkoordinasi dengan bagian administrasi akademik Prodi untuk mempersiapkan sarana-prasarana dan dokumentasi dalam penyelenggaraan pembelajaran. 5. Apabila dalam pelaksanaan terdapat ketidaksesuaian pembelajaran dengan buku blok /jadwal yang telah disusun, pihak terkait seperti mahasiswa, dosen, maupun staf administrasi akademik, berhak menghubungi PJMK untuk mengkoreksi, merubah jadwal, ataupun tindakan lain yang diperlukan, sehingga tujuan pembelajaran tetap tercapai. 6. Pengumpulan data dan indikator yang diperlukan untuk evaluasi, baik dalam hal proses maupun hasil pembelajaran. 7. Evaluasi proses dan hasil pembelajaran di akhir blok 8. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Program Studi Waktu yang dibutuhkan 9 minggu 3

Alur Prosedur Pelaksanaan PBM Sebelum blok dimulai Rapat persiapan Blok Identifikasi dan inventarisasi kesiapan pelaksanaan Koordinasi PJMK dengan dosen pengampu Nara sumber Sarana prasarana Pengajuan danpenerbitan Di awal Blok SURAT TUGAS PJMK menyampaikan overview/kuliah pengantar bagi mahasiswa PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : 1. KULIAH 2. DISKUSI 3. PRAKTIKUM Bag adm akademik Dokumentasi UJM Evaluasi 4

Manual Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 5

Manual Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06012 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 2 00805 06012 KPS 6

TUJUAN : Menjamin pelaksanaan Tugas Akhir mahasiswa dengan baik dan benar, mengatur aktivitas pendaftaran di Program Studi Kebidanan untuk menjaga tertib administrasi dan kearsipan Tugas Akhir DEFINISI : Tugas akhir merupakan karya ilmiah dalam bidang/cabang ilmu yang ditulis berdasarkan hasil penelitian laboratorik maupun lapangan, studikepustakaan, praktek kerja atau tugas lain yang ditentukan oleh Fakultas Pelaksanaan tugas akhir. PIHAK TERKAIT : 1. Mahasiswa 2. Dosen Pembimbing 4. Ketua pengelola Tugas Akhir 5.Ketua/sekretaris program studi 6. Staf Administrasi Tugas Akhir DOKUMEN/FORMULIR : 5. Kartu bimbingan 6. Naskah Tugas Akhir 7. Lembar persetujuan ujian 8. Surat Tugas pembimbing dan penguji 9. Daftar pengusul ujian Tugas Akhir 10. Lembar revisi Tugas Akhir 11. Lembar penilaian Tugas Akhir 12. Daftar hadir dosen dan mahasisw 7

WAKTU YANG DIBUTUHKAN 2 semester PROSEDUR : Mahasiswa 1. Mengajukan ujian tugas akhir kepada dosen pembimbing dengan menunjukkan kartu bimbingan tugas akhir, dan lembar persetujuan ujian tugas akhir untuk disetujui oleh dosen pembimbing 2. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing, mengajukan ujian tugas akhir ke program studi dengan melengkapi persyaratan administratif sesuai dengan buku pedoman akademik 3. Mengisi formulir permohonan ujian Dosen Pembimbing 1. Menyetujui penulisan tugas akhir untuk diajukan ke ujian tugas akhir dengan menandatangani persetujuan ujian tugas akhir pada lembar persetujuan ujian 2. Melaksanakan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh program studi. 3. Mengisi lembar revisi tugas akhir jika diperlukan revisi 4. Memberikan penilaian pada lembar penilaian tugas akhir melakukan yudisium Pengelola Tugas Akhir 1. Melakukan verifikasi administratif dan akademis usulan ujian tugas akhir mahasiswa. Syarat-syarat administratif antara lain: a. Tugas akhir telah disetujui oleh Dosen Pembimbing, 8

b. Menyerahkan Kartu Bimbingan c. Menyerahkan Buku penulisan tugas akhir d. Menyerahkan fotokopi KRS sebagai bukti telah memprogram tugas akhir 2. Jika dianggap layak maka pengelola tugas akhir mencatat pengusul ujian dalam daftar pengusul ujian. 3. Mengusulkan nama penguji dan jadwal ujian kepada Ketua Program Studi. 4. Membuat daftar peserta ujian. 5. Mengatur jadwal ujian dan membuat undangan kepada Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji. 6. Mengumumkan jadwal ujian tugas akhir. 7. Menerima laporan hasil ujian tugas akhir 8. Melaporkan hasil ujian ke Ketua Program Studi dan Administrasi Program Studi. Staf Administrasi Tugas Akhir 1. Menyiapkan ujian. 2. Menyiapkan dokumen pendukung antara lain lembar revisi tugas akhir, lembar penilaian tugas akhir dan daftar hadir dosen. 3. Mengarsip lembar revisi tugas akhir, lembar penilaian tugas akhir, daftar hadir dosen, tugas akhir, dan lembar penilaian tugas akhir. 4. Melaporkan hasil ujian ke Pengelola tugas akhir 5. Melaporkan hasil ujian ke Program Studi. Ketua/Sekretaris Jurusan 1. Menyetujui permohonan ujian pada formulir prrmohonun ujian 2. Membuat surat tugas dosen penguji sebagaimana diusulkan oleh pengelola Tugas akhir. 9

ALUR PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR P E N D A F T A R A N Persyaratan Mahasiswa : - KTM - >/96 SKS - IPK 2,00 Daftar TA di petugas TA (Ruang TA di Lab PK) Mahasiswa mengisi form TA 01-04 kemudian coordinator TA masing2 prodi/ketua tim TA Mahasiswa menerima : Form TA 01 (1Lbr) Form TA 02 (1Lbr) Form TA 03 (1Lbr) Form TA 04 (1Lbr) koordinator/ketua tim TA menentukan pembimbing I ( bila belum ada) & II, mahsiswa ybs ke pembimbing utk mendapat kesediaannya (form TA 02) Mahasiswa ke petugas TA menerima bukti pendaftaran TA utk ditujukan dan dibawa pd waktu mendaftar ujian TA KEBIDANAN 10

KEBIDANAN Penulisan dan ujian proposal dilaksanakan pd mt kuliah Metodologi 3 Pengajuan persetujuan Ethical Clearence (kelayakan etik) Menghub : secretariat TA P E L A K S A N A A N Pelaksanaan penelitian berdasarkan masukan/revisi proposal Proses penyusunan hasil penelitian sampai selesai penulisan TA Mendaftar ujian TA dengan syarat: 1. Bukti ACC kedua pembimbing (mengisi form 05 dg membawa bukti pendaftaran) 2. Ujian minimal 3 bulan setelah pendaftaran proposal 3. Ketua penguji ditentukan oleh tim TA 4. Persetujuan ujian TA 5. Bukti pendaftaran TA UJIAN TUGAS Mahasiswa 1. Menyerahkan naskah TA 2. Mengisi form TA 08 & 09 11

RUJUKAN: 1. Buku pedoman penulisan dan pelaksanaan Tugas Akhir FKUB 2. Buku Panduan Akademik Universitas Brawijaya dan Fakultas Kedokteran yang berlaku 3. Standar Akademik Gugus Jaminan Mutu FKUB tahun 2008 12

Manual Prosedur Penyusunan Buku Blok Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 13

Manual Prosedur Penyusunan Buku Blok PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06006 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 2 00805 06006 KPS 14

Tujuan: Menjamin kesamaan prinsip dan proses penyusunan buku blok sehingga terdapat buku blok yang berisi uraian dan sistematika blok yang terinci, integrative, dan relevan dengan kompetensi yang akan dicapai. Ruang lingkup : 1. Merujuk pada batasan kompetensi menurut Pasal 1 Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi, Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas di bidang pekerjaan tertentu. 2. Kompetensi Bidan Indonesia mengacu pada Standar kompetensi Bidan yang meliputi kompetensi utama : Asuhan Kebidanan dan kompetensi pendukung, yaitu 1) komunikasi efektif, 2) etika legal dan keselamatan pasien, 3) manajemen kewirausahaan, 4) promosi kesehatan, 5) pengembangan diri dan profesionalisme, 6) penelitian. 3. Kompetensi Bidan bersifat fleksibel dan berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan pengguna (stake holder). 4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturanmengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. 15

5. Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertical serta berorienstasi pada masalah kesehatan ibu dan bayi, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. Definisi: 9. Blok adalah satuan pembelajaran Mata Kuliah Kompetensi (MKK) yang dipimpin oleh Penanggung Jawab mata Kuliah (PJMK) yang bertanggung jawab pada Program Studi. 10. Buku blok adalah rencana kegiatan proses belajar mengajar dalam 1 blok yang memuat unsur-unsur mata kuliah, kode mata kuliah/topic, bahan ajar (course content) serta beban studi masing/masing topic. 11. Pembelajaran MKK dilakukan secara en bloc dengan pengertian 1 modul MKK dibelajarkan total sampai selesai baru dilanjutkan dengan pembelajaran berikutnya 12. MKK disusun oleh lebih dari 1 Mata Kuliah Dasar Ilmu (MKDI) yang berintegrasi untuk membentuk 1 kompetensi Pihak terkait: 1. Dekan 2. Pembantu Dekan I 3. Ka.TU 4. Ka.Subag Akademik 5. Ketua Program Studi 6. Sekertaris Program Studi 7. Kepala Laboratorium 8. Dosen 9. Mahasiswa 16

Rujukan : 1. Panduan Akademik UB 2. Panduan Akademik FKUB 3. Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan 4. Panduan Akademik PS. Kebidanan FKUB Waktu Yang dibutuhkan 6 bulan Prosedur : Berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan, disusun makrokurikulum dengan melewati berbagai fase seperti penentuan tema tahun, pemetaan hasil belajar (Learning objective /LO) kedalam tema tahun, dan penentuan tema blok. Setelah terdapat peta kurikulum (curriculum mapping), LO didistribusikan ke dalam blok. 1. Setiap awal semester, Sekretaris Program Studi SPS) berkoordinasi dengan PJMK dan dosen pengampu terkait untuk perencanaan, pengkajian, dan pengembangan penyelenggaran pembelajaran dalam semester tersebut. 2. Mengkaji dan mengoperasionalkan visi, misi dan grand strategy Prodi sesuai dengan fungsi dan kedudukannya di bidang akademik khususnya dalam penyelenggaraan KBK. 17

3. Mengelaborasi area dan elemen kompetensi dalam operasionalisasi pembelajaran dalam bentuk bahan kajian dan laboratorium yang mendukung dalam kompetensi tersebut 4. Menyusun topic tree dengan mengintegrasikan bahan kajian ke dalam topic secara vertical dan horizontal 5. Merancang dan mengkaji kodifikasi untuk masingmasing topic 6. Mendeskripsikan setiap topic menjadi suatu pernyataan yang mudah dipahami yang menggambarkan keseluruhan isi dan tujuan pembelajaran topic 7. Menentukan tujuan pembelajaran dari topic 8. Menguraikan bahan ajar (course content) yang terkandung dalam topic tersebut 9. Menentukan pendekatan dan model pembelajaran apa saja yang digunakan. Dalam kerangka mengintegrasikan domain kognitif, psikomotor dan afektif sesuai definisi kompetensi. Perlu diingat bahwa sebaiknya metode pembelajaran bervariasi, kuliah, diskusi, praktikum dan skill trainng, dalam rangka membentuk kompetensi. 10. Menentukan evaluasi proses dan hasil belajar mahasiswa 11. Mendaftar referensi yang digunakan dalam blok. 18

12. Setiap blok dikaji keterk aitan dan relevansi nya dengan blok yang lain, sehingga selaras dan tidak terjadi kerancuan yang telah disusun. 13. Untuk pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi, blok diorganisasikan alokasi waktu dan penjadwalan yang sesuai dengan kalender akademik. 14. Hasil penyusunan buku blok ini disosialisasikan ke pihak terkait. 15. Setiap akhir semester, buku blok dievaluasi, untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan, dan dalam rangka pengembangan sesuai kebutuhan. 19

Alur Prosedur Penyusunan Buku Blok Setiap awal semester: SPS Koordinasi dengan PJMK dan dosen pengampu Ketua Bidang akademik kajian visi misi dan grand strategy Prodi Elaborasi area dan elemen Kompetensi Bahan kajian pendukung kompetensi Integrasi secara vertical dan horizontal Topic tree Kodifikasi Item dalam buku blok 1. Deskripsi 2. Tujuan pembelajaran 3. Course content 4. Metode pembelajaran 5. Evaluasi proses dan hasil belajar Organisasi ke dalam kalender akademik Alokasi waktu dan Penjadwalan Sosialisasi pihak terkait Setiap akhir semester Evaluasi Pelaksanaan 20

Manual Prosedur Penyusunan Modul Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 21

2014 Manual Prosedur Penyusunan Modul PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06007 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 2 00805 06007 KPS 22

Tujuan: Menjamin kesamaan prinsip dan proses penyusunan modul sehingga dihasilkan modul pembelajaran yang terstandarisasi. Ruang lingkup : 1. Merujuk pada batasan kompetensi menurut Pasal 1 Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi, Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas di bidang pekerjaan tertentu. 2. Kompetensi Bidan Indonesia mengacu pada Standar kompetensi Bidan yang meliputi kompetensi utama : Asuhan Kebidanan dan kompetensi pendukung, yaitu 1) komunikasi efektif, 2) etika legal dan keselamatan pasien, 3) manajemen kewirausahaan, 4) promosi kesehatan, 5) pengembangan diri dan profesionalisme, 6) penelitian. 3. Kompetensi Bidan bersifat fleksibel dan berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan pengguna (stake holder). 4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturanmengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. 5. Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertical 23

serta berorienstasi pada masalah kesehatan ibu dan bayi, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. Definisi: 13. Blok adalah satuan pembelajaran Mata Kuliah Kompetensi (MKK) yang dipimpin oleh Penanggung Jawab mata Kuliah (PJMK) yang bertanggung jawab pada Program Studi. 14. Buku blok adalah rencana kegiatan proses belajar mengajar dalam 1 blok yang memuat unsur-unsur mata kuliah, kode mata kuliah/topic, bahan ajar (course content) serta beban studi masing/masing topic. 15. Pembelajaran MKK dilakukan secara en bloc dengan pengertian 1 modul MKK dibelajarkan total sampai selesai baru dilanjutkan dengan pembelajaran berikutnya 16. MKK disusun oleh lebih dari 1 Mata Kuliah Dasar Ilmu (MKDI) yang berintegrasi untuk membentuk 1 kompetensi 17. Tutor adalah Dosen yang ditugaskan melaksanakan tutorial dalam diskusi kelompok Modul MKK mapupun PBL 18. Fasilitator : Dosen yang ditugaskan menjaddi tutor dan sekaligus contributor penyusunan modul 19. Trainer adalah Dosen yang ditugaskan menjadi instruktur dalam pelatihan keterampilan di skill lab. Pihak terkait: 1. Dekan 2. Pembantu Dekan I 3. Ka.TU 4. Ka.Subag Akademik 24

5. Ketua Program Studi 6. Sekertaris Program Studi 7. Kepala Laboratorium 8. Dosen 9. Mahasiswa Rujukan : 1. Panduan Akademik UB 2. Panduan Akademik FKUB 3. Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan 4. Panduan Akademik PS. Kebidanan FKUB Waktu yang dibutuhkan 1 bulan Prosedur : Berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan, disusun makrokurikulum dengan melewati berbagai fase seperti penentuan tema tahun, pemetaan hasil belajar (Learning objective /LO) kedalam tema tahun, dan penentuan tema blok. Setelah terdapat peta kurikulum (curriculum mapping), LO didistribusikan ke dalam blok. 1. Setiap awal semester, Sekretaris Program Studi SPS) berkoordinasi dengan PJMK dan dosen pengampu terkait untuk perencanaan, pengkajian, dan pengembangan penyelenggaran pembelajaran dalam semester tersebut. 25

2. Mengkaji dan mengoperasionalkan visi, misi dan grand strategy Prodi sesuai dengan fungsi dan kedudukannya di bidang akademik khususnya dalam penyelenggaraan KBK. 3. Mengelaborasi area dan elemen kompetensi dalam operasionalisasi pembelajaran dalam bentuk bahan kajian dan laboratorium yang mendukung dalam kompetensi tersebut 4. Menyusun topic tree dengan mengintegrasikan bahan kajian ke dalam topic secara vertical dan horizontal 5. Merancang dan mengkaji kodifikasi untuk masingmasing topic 6. Mendeskripsikan setiap topic menjadi suatu pernyataan yang mudah dipahami yang menggambarkan keseluruhan isi dan tujuan pembelajaran topic 7. Menentukan tujuan pembelajaran dari topic 8. Menguraikan bahan ajar (course content) yang terkandung dalam topic tersebut 9. Menentukan pendekatan dan model pembelajaran apa saja yang digunakan. Dalam kerangka mengintegrasikan domain kognitif, psikomotor dan afektif sesuai definisi kompetensi. Perlu diingat bahwa sebaiknya metode pembelajaran bervariasi, kuliah, diskusi, praktikum dan skill trainng, dalam rangka membentuk kompetensi. 10. Menentukan evaluasi proses dan hasil belajar mahasiswa 26

11. Mendaftar referensi yang digunakan dalam blok. 12. Setiap blok dikaji keterkaitan dan relevansi nya dengan blok yang lain, sehingga selaras dan tidak terjadi kerancuan.yang telah disusun, 13. Untuk pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi, blok diorganisasikan alokasi waktu dan penjadwalan yang sesuai dengan kalender akademik. 14. Hasil penyusunan buku blok ini disosialisasikan ke pihak terkait. 15. Setiap akhir semester, buku blok dievaluasi, untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan, dan dalam rangka pengembangan sesuai kebutuhan. 27

Alur Prosedur Penyusunan Buku Blok Setiap awal SPS Koordinasi dengan PJMK dan dosen pengampu Ketua Bidang akademik kajian visi misi dan grand strategy Prodi Elaborasi area dan elemen kompetensi Bahan kajian pendukung kompetensi Integrasi secara vertical dan horizontal Topic tree Kodifikasi Item dalam buku blok 1. Deskripsi 2. Tujuan pembelajaran 3. Course content 4. Metode pembelajaran 5. Evaluasi proses & hasil belajar Organisasi ke dalam kalender akademik Alokasi waktu dan Jadwal Sosialisasi pihak terkait 28

Format Modul : MODUL ; BLOK SEMESTER : ; I. Overview a. Deskripsi umum b. Learning Objectives c. Model pembelajaran d. Integrasi topic e. Asesmen f. Tim modul II. Modul task a. Deskripsi tugas b. Referensi 29

Manual Prosedur Pembimbingan Akademik Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 30

Manual Prosedur Pembimbingan Akademik PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06027 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 1 00805 06027 KPS 31

Tujuan: Menjamin terselenggaranya pembimbingan akademik yang sesuai dengan tujuan, yaitu memfasilitasi pembentukan suasana akademik yang mendukung pembelajaran dan memberi motivasi sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu. Ruang lingkup : 1. Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertical serta berorienstasi pada masalah kesehatan ibu dan bayi, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. 2. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar 3. Pembelajaran terintegrasi berarti mengintegrasikan keterampilan berfikir/kognitif, keterampilan bertindak/psikomotor, dan keterampilan bersikap serta berperilaku/ afektif. 4. Pembelajaran harus kontekstual dengan kebutuhan stakeholders. Pembelajaran kontekstual akan memberikan kemampuan tinggi dalam pelayanan kebidanan. 5. Sistem KBK yang diimplementasikan dengan berbagai metode pembelajaran memerlukan persiapan berupa pengkondisian mahasiswa di awal semester, pemantauan selama proses pembelajaran dan evaluasi di akhir semester. 32

6. Peran Pembimbing Akademik (PA) menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran mahasiswa, sehingga perlu adanya manual prosedur sebagai panduan baik bagi Pembimbing Akademik maupun bagi mahasiswa sehingga proses pembimbingan sesuai yang diharapkan Definisi: 1. Pembimbingan akademik adalah pemberian penjelasan, petunjuk, nasihat, dan arahan dalam kegiatan akademik kepada mahasiswa agar studinya berjalan baik dan lancar. 2. Penentuan pembimbing akademik adalah penugasan terhadap dosen untuk melakukan pembimbingan akademik kepada mahasiswa. 3. Pembimbing akademik adalah dosen yang ditugaskan untuk memberikan pembimbingan akademik kepada mahasiswa. 4. Kegiatan akademik yang dimaksud meliputi: pengisian, perubahan, dan pembatalan Kartu rencana studi (KRS),dan kegiatan pembelajaran (persiapan awal semester, selama proses pembelajaran yang meliputi :kesulitan belajar, adaptasi, dan biaya studi, cuti kuliah, perpanjangan masa studi, dan kegiatan ekstra kurikuler). 5. KRS adalah lembar isian yang harus diisi mahasiswa setiap awal semester untuk mendaftarkan mata kuliah yang akan diambil pada semester tersebut. 6. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah lembar yang berisi hasil studi mahasiswa dalam satu semester sebagai dasar pengisian KRS. 7. Kalender akademik yang dimaksud adalah kalender akademik yang dikeluarkan oleh Universitas Brawijaya. 33

Pihak terkait: 1. Dekan 2. Pembantu Dekan I 3. Ka.TU 4. Ka.Subag Akademik 5. Ketua Program Studi 6. Sekertaris Program Studi 7. Kepala Laboratorium 8. Dosen 9. Mahasiswa Rujukan : 1. Panduan Akademik UB 2. Panduan Akademik FKUB 3. Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan 4. Panduan Akademik PS. Kebidanan FKUB Tugas Pembimbing Akademik (PA) 1. Pada pertemuan perdana dengan mahasiswa, PA diwajibkan memberitahukan kepada mahasiswa bimbingannya mengenai pedoman pembimbingan akademik 2. PA harus mempunyai portofolio asli (Kartu Hasil Studi dan data lengkap mahasiswa yang didokumentasikan pada map untuk masing-masing mahasiswa) dan fotokopi KRS persemester dari setiap mahasiswa bimbingannya selama mahasiswa tersebut aktif sebagai mahasiswa Program Studi Kebidanan FKUB. 34

3. PA harus mempunyai buku log untuk mencatat kegiatan pembimbingan akademik. 4. Setiap dosen PA harus mempunyai daftar hadir bimbingan akademik. Daftar hadir tersebut berlaku selama mahasiswa tersebut aktif sebagai mahasiswa Program Studi Kebidanan FKUB (format daftar hadir diantaranya nama, NIM, hari dan tanggal, jenis kegiatan, dan tanda tangan mahasiswa). 5. Pembimbingan mahasiswa wajib dilakukan minimal 2 kali pertemuan persemester. 6. PA membuat laporan bimbingan tiap semester dan portofolionya. 7. PA harus memberikan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang positif, diantaranya mengikuti seminar, organisasi kemahasiswaan di kampus, mengikuti lomba mahasiswa berprestasi, dan lain-lain. 8. PA harus menyediakan waktu luang untuk mahasiswa bimbingannya yang akan melakukan bimbingan mengenaiakademik maupun mengenai masalah-masalah lain. 9. Pada akhir semester 3, PA harus dapat memberikan masukan kepada mahasiswa yang IP-nya kurang dari 2,00, mengenai upaya mahasiswa tersebut menghadapi evaluasi tahap I (di dua tahun pertama pendidikan, dilakukan evaluasi, bagi mahasiswa dengan IPK kurang dari 2,00 tidak dapat melanjutkan ke semester berikutnya). 10. PA wajib memberikan peringatan yang intens kepada mahasiswa bimbingannya yang masih belum lulus pada semester 9. 35

Hak Pembimbing Akademik 1. PA berhak untuk memanggil mahasiswa yang diduga melakukan perilaku yang menyimpang dari pedoman perilaku mahasiswa. 2. PA berhak merekomendasikan mahasiswa bimbingannya yang berprestasi dan layak untuk mendapatkan beasiswa, serta PA harus mempunyai daftar mahasiswa bimbingannya yang belumdan sudah mendapatkan beasiswa. Tugas Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti Tata Tertib yang berlaku di Program Studi Kebidanan FKUB. 2. Setiap mahasiswa bimbingan harus mempunyai buku log, dan harus dibawa setiap bimbingan akademik. 3. Mahasiswa wajib datang pada saat bimbingan dan tidak diwakilkan, kecuali jika berhalangan karena sakit atau ada ijin dari orang tua atau wali. 4. Setiap mahasiswa harus mempunyai fotokopi KHS dan fotokopi KRS persemester, dan setiap fotokopi KHS yang diterima oleh mahasiswa wajib dilaporkan kepada orang tua atau wali mahasiswa tersebut. Hak Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari dosen PA minimal dua kali persemester. 2. Mahasiswa yang berprestasi dan belum pernah mendapat beasiswa berhak mengikuti seleksi beasiswa. 36

Prosedur : 1. Penentuan calon pembimbing akademik dilakukan oleh Bagian Akademik Program Studi setelah menerima daftar mahasiswa baru berdasar atas beban pembimbingan akademik dosen yang telah ditetapkan (1 dosen : 15 mahasiswa) 2. Bagian Akademik PS meminta kesediaan calon PA secara tertulis 3. Bagian Akademik menyampaikan penentuan calon pembimbing akademik, menjelaskan tugas dan prosedur pembimbingan akademik pada Rapat Persiapan Awal Semester. Pembimbing akademik bertugas sampai mahasiswa menyelesaikan studi. 4. Pengurus program studi memberitahukan nama pembimbing akademik secara tertulis kepada mahasiswa 5. Penggantian pembimbing akademik dilakukan oleh pengurus program studi apabila: a. mahasiswa mengajukan keberatan secara tertulis kepada pengurus program studi dengan alasan yang sesuai dengan aturan pada prosedur pembimbingan akademik, b. pembimbing akademik menyerahkan tugas pembimbingannya kepada bagian akademik PS karena mendapat tugas khusus minimal enam bulan secara terus-menerus. 6. Pemberitahuan tentang pembimbing pengganti dilakukan oleh Bagian Akademik PS paling lambat tiga hari setelah surat keberatan atau penyerahan tugas pembimbingan diajukan. 7. Penggantian pembimbing dapat bersifat sementara atau permanen sesuai dengan pertimbangan pengurus program studi. 37

8. Pembimbing akademik, sebagai pengesahan, menandatangani KRS yang telah ditandatangani mahasiswa. 9. Mahasiswa bersama pembimbing akademik menentukan jadwal pembimbingan dan pembimbing akademik menyampaikannya kepada bagian akademik PS secara tertulis. Jadwal pembimbingan minimal 2 kali dalam 1 semester, awal dan akhir semester. Bimbingan di tengah semester dilakukan oleh Program Studi melalui program Hearing Time and Training Motivation. 10. Mahasiswa mengisi dan menandatangani Lembar Pembimbingan Akademik (LPA) lembar 1 dan 2. 11. Pembimbing akademik menandatangani LPA lembar 1 dan 2. 12. Pembimbing akademik menyerahkan KRS warna putih kepada mahasiswa. 13. Pembimbing akademik harus mengarsipkan KRS warna kuning dan lembar-lembar lain yang berhubungan dengan pembimbingan. 14. Mahasiswa mengisi KRS online FKUB berdasarkan KRS yang telah disahkan oleh pembimbing akademik dengan mengikuti prosedur yangditentukan. 15. Apabila ada masalah khusus, mahasiswa dapat berkonsultasi kepada pembimbing akademik di luar jadwal bulanan pada waktu yang disepakati. 16. Setiap kali pembimbingan, mahasiswa harus mengisi dan menandatangani LPA lembar 1dan 2, dan pembimbing akademik menandatanganinya. 17. Apabila pembimbing akademik tidak dapat melaksanakan tugas pembimbingan pada jadwal pengisian KRS, maka tugas tersebut dilaksanakan oleh SPS, yaitu dalam kondisi: a. Apabila pembimbing akademik mendapat tugas khusus dari fakultas minimal enam bulan secara terus-menerus b. Empat kali berturut-turut tidak menepati waktu pembimbingan akademik yang telah disepakati dan 38

tidak menggantinya tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 18. Mahasiswa berhak mengajukan keberatan apabila pembimbing akademik tidak menepati waktu pembimbingan yang telah disepakati. 19. Pengajuan keberatan dapat dilakukan mahasiswa dengan mengirim surat keberatan secara tertulis kepada PS dengan melampirkan bukti. Waktu yang dibutuhkan 1 minggu 39

Alur Prosedur Pembimbingan Akademik Awal Semester TA Penentuan calon PA Bag.Akademik PS Meminta kesediaan calon PA Pengajuan dan Penerbitan Rapat Awal Semester SURAT TUGAS Bag.Akademik menyampaikan panduan Pembimbingan Akademik kepada PA PENGUMUMAN NAMA PA KEPADA MAHASISWA Bag adm akademik Keberatan Menerima Hearing Time and Training Motivation Pertemuan awal semester mahasiswa dan PA Penandatanganan KRS Penjadwalan pembimbingan 40

Penyerahan LPA ke Bag. Akademik PS Bimbingan Akhir Semester Penandatanganan LPA 1 dan 2 41

Manual Prosedur Evaluasi Pelaksanaan PBM Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 42

Manual Prosedur Evaluasi Pelaksanaan PBM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06011 Revisi : 0 Tanggal : 13 September 2014 Dikaji ulang oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh : Sekretaris PS S1 Kebidanan Disetujui oleh : Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- 2 00805 06011 KPS 43

Tujuan: Menjamin adanya standar mutu dalam mengevaluasi pelaksanaan PBM dengan adanya penetapan parameter kualitas, seperti efektivitas, efisiensi dan produktivitas. Ruang lingkup : 1. Kompetensi Bidan Indonesia mengacu pada Standar kompetensi Bidan yang meliputi kompetensi utama : Asuhan Kebidanan dan kompetensi pendukung, yaitu 1) komunikasi efektif, 2) etika legal dan keselamatan pasien, 3) manajemen kewirausahaan, 4) promosi kesehatan, 5) pengembangan diri dan profesionalisme, 6) penelitian. 2. Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertical serta berorienstasi pada masalah kesehatan ibu dan bayi, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. 3. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar 4. Pembelajaran terintegrasi berarti mengintegrasikan keterampilan berfikir/kognitif, keterampilan bertindak/psikomotor, dan keterampilan bersikap serta berperilaku/ afektif. 5. Pembelajaran harus kontekstual dengan kebutuhan stakeholders. Pembelajaran kontekstual akan memberikan kemampuan tinggi dalam pelayanan kebidanan. 44

6. Evaluasi pendidikan kebidanan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan kebidanan 7. Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa disusun sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Definisi: 1. Blok adalah satuan pembelajaran Mata Kuliah Kompetensi (MKK) yang dipimpin oleh Penanggung Jawab mata Kuliah (PJMK) yang bertanggung jawab pada Program Studi. 2. Buku blok adalah rencana kegiatan proses belajar mengajar dalam 1 blok yang memuat unsur-unsur mata kuliah, kode mata kuliah/topic, bahan ajar (course content) serta beban studi masing/masing topic. 3. Evaluasi pelaksanaan PBM meliputi evaluasi proses untuk evaluasi elemen psikomotor dan afektif, serta evaluasi luaran untuk evaluasi elemen kognitif setiap kompetensi. 4. Unsur dari pelaksanaan PBM meliputi kurikulum, mahasiswa, dosen, proses interaksi, dan sarana pembelajaran (modul, IT, dsb) 45

Pihak terkait: 1. Dekan 2. Pembantu Dekan I 3. Ka.TU 4. Ka.Subag Akademik 5. Ketua Program Studi 6. Sekertaris Program Studi 7. Kepala Laboratorium 8. Dosen 9. Mahasiswa Rujukan : 1. Panduan Akademik UB 2. Panduan Akademik FKUB 3. Panduan evaluasi proses pembelajaran Sie. Monev MEU FKUB 4. Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan 5. Panduan Akademik PS. Kebidanan FKUB Prosedur : 1. Menjelang blok berakhir, Sekretaris Program Studi (SPS) berkoordinasi dengan Unit Jaminan Mutu (UJM) untuk mempersiapkan evaluasi pelaksanaan PBM yang telah berlangsung. a. Penetapan indicator outcome untuk mengukur efektifitas Pelaksanaan PBM. b. Penetapan indicator proses untuk mengukur produktifitas pelaksanaan PBM 46

c. Penetapan indicator input untuk mengukur efisiensi Pelaksanaan PBM d. Penetapan parameter yang digunakan e. Indikator kinerja di atas menerapkan prinsip SMART (SPECIFIC, MEASURABLE, ACHIEVABLE, REALISTIC, TIME BOUND) 2. Pengumpulan data pendukung, bisa didapat dari mahasiswa, fasilitator, instruktur praktikum, contributor modul, bag adm akademik, dll. 3. Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran : a. Panduan pembelajaran. b. Kegiatan pembelajaran c. Pelaksana pembelajaran d. Hasil pembelajaran e. Sarana dan prasarana pendukung 4. Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran : a. Panduan pembelajaran : Buku blok Modul Instruksi kerja dosen dan mahasiswa Instruksi kerja fasilitator Instruksi kerja skill trainer Buku panduan praktikum b. Kegiatan pembelajaran Kuliah Diskusi Praktikum PBL Skill training 47

c. Pelaksana Pembelajaran : Dosen Fasilitator Instruktur praktikum/skill lab Contributor modul d. Evaluasi hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran Analisis hasil=hasil ujian 5. Analisa data 6. Penyusunan laporan 7. Hasil evaluasi dilaporkan pada Program studi untuk ditindaklanjuti berupa tindakan korektif dan pencegahan, dan pengembangan pembelajaran. 48

Alur Prosedur Evaluasi Pelaksanaan PBM Rapat persiapan Evaluasi PENETAPAN TUJUAN Penetapan Persyaratan Ambang indikator kerja efektifitas INDIKATOR INPUT SDM, sarana INDIKATOR PROSES Komponen INDIKATOR OUTPUT PELAKSANAAN EVALUASI : produktivitas efisiensi Dokumentasi LAPORAN 49

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 50

MANUAL PROSEDUR EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06014 Revisi : 0 Tanggal : 13 september 2014 Disusun oleh : Koordinator Akademik Dikendalikan oleh Disetujui oleh : : Sekretaris PS S1 Kebidanan Ketua PS S1 Kebidanan PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual prosedur Program Studi Kebidanan Disetujui Oleh Revisi ke- - 2 00805 06014 KPS 51

Tujuan Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu, input, transformasi dan output. Ruang Lingkup Evaluasi proses belajar dilakukan sebagai tindakan pengukuran dan penilaian terhadap proses pelaksanaan pembelajaran mahasiswa terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan sesuai bisnis proses di Program Studi S1 Kebidanan FKUB. Definisi 1. Evaluasi adalah kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur tertentu guna memperoleh kesimpulan. 2. Evaluasi Proses belajar adalah proses kegiatan untuk mendapatkan informasi data mengenai proses belajar mengajar yang dialami mahasiswa dan mengolah atau menafsirkannya menjadi nilai berupa data kualitatif atau kuantitatif sesuai dengan standar tertentu. 3. Input adalah peserta didik yang telah dinilai kemampuannya dan siap menjalani proses pembelajaran. 4. Transformasi adalah segala unsur yang terkait dengan proses pembelajaran yaitu ; dosen, media dan bahan belajar, metode pengajaran, sarana penunjang dan sistem administrasi