PENDAHULUAN Latar belakang

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian. Tahun 2013

Manokwari, Juni 2012 Ketua, Dr. Drs. Susanto, M.Si. NIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

KATA PENGANTAR. Malang, Mei 2012 Ketua, Ir. Mulyo Nugroho Sarwoto, MSi NIP

Rencana Kinerja Tahunan 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei a.n Kepala Badan, Dr. Ir. Edi Abdurachman, MS, MSc

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN

LAKIP BPPSDMP TAHUN 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan. dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2013 UNIT ESELON II : STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan TAHUN : No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

Renstra Tahun STPP Medan I. PENDAHULUAN

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA TA. 2014

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN

RINGKASAN. Halaman i. LAKIN Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor Tahun 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Penyuluhan Pertanian. Tahun 2013

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

PERATURAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR : 49/Permentan/OT.140/10/2009 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PERMEN-KP/2013 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERIKANAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

Renstra BKP5K Tahun

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website :

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP Badan PPSDMP Tahun 2013

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

" : ' «..: ;. low-izi!* = r»;*iij. PU5RT PERYUUIHRR PERIRRIRn BRDRO PERYUIUHRR ORR PERGEfllBRRGRR 5001 PERTRRIflfl

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan 2013

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN TAHUN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PEKALONGAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

APARATUR DAN NON APARATUR PERTANIAN YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN PERTANIAN

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

RENCANA KERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

TERM OF REFERENCE (TOR) 2012 INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2013

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

1. IKHTISAR/RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

Transkripsi:

PENDAHULUAN Latar belakang Pembangunan aparatur negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Keberhasilan pembangunan nasional tidak mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh aparatur negara yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing, transparan, profesional dan akuntabel. Setiap penyelenggara negara dan pemerintah harus mampu menampilkan akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan keluaran dan manfaat yang dihasilkan. Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara negara dan pemerintahan. Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh instansi tersebut. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor merupakan lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan di lingkungan Kementerian Pertanian yang bertanggungjawab melalui Eselon I Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. STPP Bogor merupakan peningkatan status empat sekolah yaitu: 1). Middelbare Landbouw School (MLS) didirikan tahun 1903, 2). Sekolah Peternakan Menengah Atas (SNAKMA) Bogor didirikan tahun 1968, 3). Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas (SPDMA) Bogor didirikan tahun 1958 serta 4). Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) Bogor didirikan tahun 1958. Tahun 1987, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mentan yang disahkan SK. 1

Mendikbud, SPP-SPMA, SPP-SNAKMA dan SPP-SUPM berubah menjadi Pendidikan dan Latihan Ahli Penyuluh Pertanian (Diklat APP) Bogor dengan 3 kluster : 1). Kluster Pertanian 2). Kluster Peternakan 3). Kluster Perikanan. Sejalan dengan persetujuan Menteri Penddikan dan Kebudayaan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Menteri Pertanian, Diklat APP Bogor berubah menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan dengan nama Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Bogor dengan tiga jurusan yaitu: 1). Penyuluhan Pertanian, 2). Penyuluhan Peternakan, 3). Penyuluhan Perikanan. Atas persetujuan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negaran dan Menteri Pendidikan Nasional, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Kepres Nomor 50 tahun 2001 tanggal 11 April 2001 yang merubah status APP Bogor menjadi STPP Bogor. Untuk menjabarkan kebijakan dan Instruksi Presiden dalam penyusunan perencanaan strategis untuk tahun 2013, maka STPP Bogor menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagai bentuk action planning Tri Dharma Perguruan Tinggi dan arah pengembangan ketenagaan dan kelembagaan secara institusional. Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Sebagai landasan untuk penyusunan anggaran kegiatan yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL). 2. Sebagai bentuk kontrak kinerja antara pelaksana kegiatan dengan penyedia anggaran (Kementerian Keuangan). 3. Sebagai dasar monitoring pelaksanaan kegiatan yang tertera dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di tahun 2013. 2

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Untuk mengantipasi tuntutan dan perubahan masa depan maka pengembangan STPP Bogor menuju tahun 2014 mengacu kepada visi berikut yaitu Menjadi perguruan tinggi terdepan dalam pengembangan ilmu penyuluhan pertanian yang berorientasi agribisnis dan berwawasan global. : Misi Untuk mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan tujuh misi yang dijalankan dalam kurun waktu lima tahun yaitu sebagai berikut: 1. Mengembangkan kelembagaan STPP Bogor; 2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dalam rangka mendukung empat sukses pembangunan pertanian dan tiga koridor wilayah ekonomi (sumatera, jawa dan kalimantan); 3. Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan; 4. Mengembangkan kerjasama agribisnis dengan pelaku utama dan pelaku usaha; 5. Mengembangkan kerjasama dan jejaring kerja dengan pemangku kepentingan baik nasional, regional maupun Internasional; 6. Meningkatkan profesionalitas pejabat fungsional Penyuluh Pertanian. Untuk mewujudkan visi dan misi yang ditetapkan di dalam Renstra STPP Bogor telah disusun tujuan dan sasaran sebagai berikut: Tujuan Tujuan yang ditetapkan dalam Renstra STPP Bogor 2010-2014 adalah: 1. Mewujudkan pengembangan program pendidikan di STPP Bogor; 2. Mewujudkan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 3. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional; 4. Mewujudkan kerjasama agribisnis dengan pelaku utama dan pelaku usaha. 5. Mewujudkan kerjasama dan jejaring kerja dengan pemangku kepentingan baik nasional, regional maupun internasional; 6. Mewujudkan kompetensi pejabat fungsional Penyuluh Pertanian; 7. Melaksanakan penyelenggaraan sertifikasi penyuluh pertanian. 3

Sasaran Sasaran penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di STPP Bogor yang ingin dicapai adalah: 1. Terselenggaranya Pendidikan Penyuluhan Pertanian; 2. Terselenggaranya Penelitian dan Pengkajian Penyuluhan Pertanian; 3. Terselenggaranya Pemberdayaan Petani di Desa Mitra; 4. Tercapainya akreditasi A untuk setiap program studi; 5. Terselenggaranya kegiatan kean untuk mewujudkan kompetensi lulusan pendidikan Diploma IV penyuluhan pertanian yang modern dan berwawasan agribisnis; 6. Terfasilitasinya peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan; 7. Terfasilitasinya pengembangan kelembagaan pendidikan penyuluhan pertanian; 8. Terfasilitasinya sarana dan prasarana pendidikan; 9. Terselenggaranya sertifikasi bagi penyuluh pertanian; 10. Terselenggaranya kerjasama dengan lembaga/pihak lain baik dalam negeri, regional dan internasional; 11. Terselenggaranya pelatihan kompetensi fungsional Penyuluhan Pertanian bagi lulusan STPP Bogor; 12. Dukungan administrasi manajemen dan teknis lainnya. 4

KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan Kebijakan STPP Bogor berpijak pada Rencana Stratejik (Renstra) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) periode 2010-2014 sebagai Eselon I yang membawahi STPP Bogor dengan visinya adalah Terwujudnya sumberdaya manusia pertanian yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor, dan kesejahteraan petani. Sehingga secara keseluruhan kebijakan di STPP Bogor mengacu pada kebijakan BPPSDMP yaitu Revitalisasi Pendidikan Pertanian serta Pengembangan Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Sumberdaya Manusia Pertanian. Strategi Strategi untuk mencapai sasaran penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di STPP Bogor sebagaimana tersaji pada Tabel 1. 5

Tabel 1. Strategi mencapai sasaran dalam dokumen Rencana Stratejik STPP Bogor 2010-2014 Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 1 Terselenggaranya Pendidikan Penyuluhan Pertanian a Terselenggaranya pendidikan Diploma IV program studi penyuluhan pertanian b Terselenggaranya pendidikan Diploma IV program studi penyuluhan peternakan c Terselenggaranya pendidikan Diploma IV program studi penyuluhan perkebunan d Terselenggaranya pendidikan Diploma III ke Diploma IV penyuluhan pertanian' 1.1 Jumlah yang mengikuti pendidikan program studi Penyuluhan Perkebunan 1.2 Jumlah yang mengikuti program studi penyuluhan pertanian 1.3 Jumlah rogram studi penyuluhan peternakan 1,4 Jumlah yang mengikuti pendidikan Alih Jenjang 0 orang 21 orang 41 orang 71 orang 101 Orang 60 orang 90 orang 120 orang 150 orang 180 Orang 60 orang 90 orang 120 orang 150 orang 180 Orang 60 orang 120 orang 180 orang 240 orang 270 Orang 6

Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 2 Terselenggaranya Penelitian dan Pengkajian Penyuluhan Pertanian a B e f Terselenggaranya pendidikan Diploma III ke Diploma IV penyuluhan peternakan Terselenggaranya pendidikan profesi penyuluhan pertanian Terlaksananya penelitian/pengkajian yang diarahkan untuk mendukung empat sukses pembangunan pertanian dan enam koridor ekonomi Tersusunnya grand design penelitian/pengkajian 1.5 Jumlah yang mengikuti pendidikan profesi pertanian 2.1 Jumlah penelitian/pengka jian yang dihasilkan 2.2 Jumlah rancangan model penelitian/pengka 2.3 Jumlah Jurnal Penyuluhan Pertanian yang tercetak 0 orang 0 orang 25 orang 50 orang 75 orang 5 Kajian 5 Kajian 10 Kajian 10 Kajian 10 Kajian jian 1 Model 2 Model 3 Model 4 Model 5 Model 3 Eks 60 Eks 60 Eks 60 Eks 600 Eks 0 0 0 0 0 2.4 Nilai Akreditasi Jurnal Penyuluhan Pertanian - B B B B 7

Lanjutan Tabel 1. Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 3 Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat 4 Tercapaianya Akreditasi A untuk setiap Program Studi a Terlaksananya pelatihan agribisnisbagi petani mitra b Terlaksananya pembinaan pada petani mitra secara berkisinambungan c Terlaksananya bimbingan agribisnis kepada petani mitra d Tersusunnya grand design kegiatan pengabdian kepada masyarakat a Tersusunnya materi akreditasi setiap program studi b Terakreditasinya setiap program studi oleh BAN-PT Kemendikbud 3.1 Jumlah desa mitra yang dibina oleh STPP Bogor 3.2 jumlah peserta kursus tani 3.3 Jumlah peserta sekolah lapangan (Iklim, Agribisnis) lingkar kampus 3.4 Jumlah rancangan model kegiatan pengabdian kepada masyarakat 4.1 Nilai Akreditasi Program Studi Penyuluhan Pertanian dan Peternakan 4.2 Nilai Akreditasi Program Studi Penyuluhan Perkebunan 20 Desa 20 Desa 30 Desa 40 Desa 50 Desa 30 orang 60 orang 90 orang 90 orang 90 orang 0 orang 0 orang 30 orang 60 orang 90 orang 1 Model 2 Model 3 Model 4 Model 5 Model A A A A A - B B B B 8

Lanjutan Tabel 1. Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 5 Terselenggaranya kegiatan kean untuk mewujudkan Kompetensi Lulusan pendidikan Diploma IV Penyuluhan Pertanian yang Modern dan Berwawasan Agribisnis a Terlaksananya seleksi penerimaan baru yang baku b Terlaksananya proses pembelajaran yang terstruktur, teratur dan berkesinambungan c Tersedianya kurikulum berbasis kompetensi penyuluh pertanian yang berwawasan global d Terlaksanya pendidikan yang mengacu pada prinsip TQM dalam upaya mencapai ISO 9000 5.1 Jumlah paket kegiatan seleksi penerimaan baru yang baku 5.2 Jumlah paket kegiatan wisuda reguler 5.3 Jumlah paket kegiatan wisuda alih jenjang 5.4 Jumlah yang mengikuti peningkatan kedisiplinan peserta didik dan ESQ 2 paket 2 paket 3 paket 3 paket 3 paket 1 paket 1 paket 0 paket 0 paket 1 Paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 Paket 50 orang 150 orang 200 orang 250 orang 300 Orang 9

Lanjutan Tabel 1. Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 5.5 Jumlah yang mengikuti kegiatan pengembangan wawasan melalui seminar 5.6 Jumlah judul pengembangan wawasan melalui penelitian 5.7 Jumlah jurusan yang terbina dalam kegiatan pembinaan kehidupan kampus 5.8 Jumlah paket kegiatan pengembangan wawasan melalui unit kegiatan 50 orang 150 orang 200 orang 250 orang 300 Orang 2 judul 2 judul 3 judul 3 judul 3 Judul 2 prodi 2 prodi 3 prodi 3 prodi 3 Prodi 2 paket 2 paket 3 paket 3 paket 3 Paket 10

Lanjutan Tabel 1. Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 6 Terfasilitasinya Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan a Terfasilitasinya. izin belajar b Terlaksanya sertfikasi bagi dosen c Terfasilitasinya magang dalam upaya meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 5.9 Jumlah paket kegiatan Munas Himappi 5.10 Jumlah paket kegiatan Pameran PENAS 5.11 Jumlah paket kegiatan Temu Akrab dalam rangka Pembinaan Kampus 5.12 Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Kompetensi Lulusan STPP Bogor 6.1 Jumlah dosen yang tersertifikasi 6.2 Jumlah tenaga kependidikan yang magang secara profesional 6.3 Jumlah pendidik yang magang secara profesional 6.4 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat status pendidikannya 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 Paket 0 paket 1 paket 0 paket 1 paket 0 Paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 Paket 100 orang 120 orang 150 orang 180 orang 240 Orang 0 orang 5 orang 15 orang 25 orang 40 Orang 5 orang 10 orang 20 orang 30 orang 40 Orang 5 orang 10 orang 20 orang 30 orang 40 Orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 Orang 11

Lanjutan Tabel 1. Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 7 Terfasilitasinya Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Penyuluhan Pertanian 8 Terselenggaranya sertifikasi bagi Penyuluh Pertanian a Tersusunnya materi pembukaan program studi penyuluhan perkebunan b Tersusunnya materi pembukaan pendidikan profesi penyuluhan pertanian c Ijin pembukaan program studi penyuluhan perkebunan dan pendidikan profesi dari Kemendikbud dan Badan PPSDMP Tersfasilitasinya penyelenggaraan sertifikasi penyuluh pertanian Jumlah program studi yang dikembangkan Jumlah Penyuluh Pertanian yang tersertifikasi 2 Prodi 2 Prodi 2 Prodi 2 Prodi 2 Prodi 100 orang 150 orang 250 orang 300 orang 350 Oran g 12

Lanjutan Tabel 1. Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 9 Terfasilitasinya sarana dan prasarana pendidikan Tersedianya sarana prasarana pendidikan pendukung proses belajar mengajar di setiap program studi 9.1 Jumlah pengadaan buku perpustakaan 9.2 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Komputer 9.3 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Multimedia 9.4 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Bahasa 300 buku 450 buku 500 buku 500 buku 500 Buku 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 Unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 Unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 unit 20 Unit 9.5 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Bioteknologi 9.6 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Pasca Panen 9.7 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Lapangan 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 Unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 Unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 Unit 13

Lanjutan Tabel 1. Sasaran Output Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 9.8 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Nutrisi dan Pakan 9.9 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Kesmavet 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 Unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 Unit 10 Dukungan Administrasi Manajemen dan Teknis Lainnya a b Terkelolanya manajemen perkantoran secara efektif dan efisien Tersusunnya norma, standar, pedoman dan kebijakan 10.1 Jumlah waktu pelaksanaan pelayanan perkantoran 10.2 Jumlah dokumen norma, standar, pedoman dan kebijakan yang dihasilkan 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 2 Dok 10 Dok 10 Dok 10 Dok 10 Dok 14

Program dan Kegiatan Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, STPP Bogor mengacu pada Program berbasis kinerja Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian periode 2011-2014 yaitu Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Kelembagaan Petani, sehingga kegiatan utama yang dilakukan oleh STPP Bogor tahun 2013 meliputi : 1. Penyelenggaraan pendidikan formal Diploma IV bagi aparatur penyuluhan pertanian 2. Penyelenggaraan pendidikan formal Diploma IV bagi aparatur penyuluhan peternakan 3. Penyelenggaraan pendidikan formal Diploma IV bagi aparatur penyuluhan perkebunan 4. Penyelenggaraan pendidikan formal Diploma DIII ke D IV bagi aparatur penyuluhan pertanian 5. Fasilitasi dan pengembangan kelembagaan pendidikan pertanian 6. Fasilitasi dan pengembangan ketenagaan pendidikan pertanian 7. Fasilitasi dan pengembangan Norma, Standard, Pedoman dan Kebijakan 8. Pengelolaan layanan perkantoran 9. Fasilitasi sarana dan prasarana pendidikan 15

Matriks Rencana Kinerja Tahunan Unit Eselon II/Unit Mandiri KL : Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian bogor Tahun : 2013 Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Terselenggaranya Pendidikan 1.1 jumlah Diploma IV Semester 1 90 orang Penyuluhan Pertanian 1.2 jumlah Diploma IV Semester 2 90 orang dan 3 1.3 jumlah Diploma IV Semester 4 61 orang dan 5 1.4 jumlah Diploma IV Semester 6 dan 7 86 orang 1.5 jumlah pendidikan Alih Jenjang 120 orang 1.6 jumlah pendidikan profesi 25 orang 2 Terselenggaranya Penelitian dan Pengkajian Penyuluhan Pertanian 2.1 jumlah peneliti dan kajian yang akan dihasilkan 2.2 jumlah jurnal penyuluhan pertanian yang akan tercetak 2.3 jumlah jurnal terapan baru lainnya yang akan diterbitkan perijinannya 10 kajian 300 eks 1 jurnal 3 Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat 3.1 Jumlah desa mitra yang dibina oleh STPP Bogor 3.2 jumlah kelompok tani tanaman pangan yang akan dilakukan pemberdayaan 3.3 jumlah kelompok tani peternakan yang akan dilakukan pemberdayaan 3.4 jumlah kelompok tani perkebunan yang akan dilakukan pemberdayaan 30 desa 5 keltan 5 keltan 2 keltan 4 Terselenggaranya kegiatan kean untuk mewujudkan 4.1 jumlah yang terseleksi dalam penerimaan baru 150 mhs Kompetensi Lulusan pendidikan Diploma IV Penyuluhan Pertanian 4.2 jumlah alih jenjang yang terwisuda 60 mhs yang Modern dan Berwawasan 4.3 jumlah yang melaksanakan Agribisnis pembentukan karakter untuk TK. I 90 mhs 4.4 jumlah yang terbina di dalam kampus 273 mhs 4.5 jumlah yang melaksanakan seminar pengembangan wawasan 4.6 jumlah yang melakukan kegiatan pengembangan minat dan bakat 4.7 jumlah yang ditingkatkan kompetensi IPTEKnya 4.8 jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Kompetensi Lulusan STPP Bogor 4.9 jumlah yang akan melaksanakan Munas HIMAPPI 465 mhs 237 mhs 147 mhs 60 orang 10 orang

Sasaran Indikator Kinerja Target 5 Terselenggaranya Terfasilitasinya Peningkatan Pendidikan profesionalisme pendidik dan tenaga 5.1 jumlah petugas perpustakaan yang dilatih dan dikembangkan kompetensinya 5 orang kependidikan 5.2 jumlah pegawai yang dibina selama satu 169 orang tahun 5.3 jumlah staf dan dosen yang akan melaksanakan pembentukan karakter 200 orang 5.4 jumlah tanaga pendidik dan tenaga 30 orang kependidikan yang akan ditingkatkan kompetensinya 5.5 jumlah senat dosen yang difasilitasi 18 orang 5.6 jumlah dosen yang akan difasilitasi dalam penyusunan Dupak 10 orang 5.7 jumlah staf, dosen dan yang di fasilitasi kesehatannya 442 orang 6 Terfasilitasinya Pengembangan 6.1 jumlah paket sosialisasi dalam 1 paket Kelembagaan Pendidikan pengembangan kelembagaan STPP Bogor Penyuluhan Pertanian 6.2 jumlah paket fasilitasi sistem penjaminan mutu 1 paket internal 6.3 jumlah paket fasilitasi kerjasama 2 paket 7 Terfasilitasinya sarana dan prasarana pendidikan 8 Dukungan Administrasi Manajemen dan Teknis Lainnya 7.1 jumlah perangkat pengolah data dan 270 unit komunikasi yang akan diadakan 7.2 jumlah buku perpustakaan 600 buku 7.3 jumlah peralatan dan fasilitas perkantoran 1 paket 7.4 jumlah bangunan pendidikan akan direnovasi 3 bngn 7.5 jumlah laboratorium yang akan direnovasi 1 lab. 8.1 jumlah waktu pelaksanaan pelayanan 12 bln perkantoran 8.2 jumlah dokumen yang dihasilkan 12 Dok