DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KELAS X

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN GEOGRAFI BUKU GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KELAS X

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS SISWA UNTUK PEMINATAN FISIKA SMA/MA

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PENJASORKES UNTUK SD/MI

PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS SISWA UNTUK PEMINATAN FISIKA SMA/MA

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

PENGEMBANGAN ISI BUKU AJAR/DARAS

INSTRUMEN PENILAIAAN BUKU PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 5 PENILAIAN BUKU PANDUAN GURU MATEMATIKA TINGKAT SD/MI

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

INSTRUMEN EVALUASI JENIS BUKU PERGURUAN TINGGI

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

DESKRIPSI INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PENJASORKES (BUKU SISWA) UNTUK SD/MI

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELOMPOK PEMINATAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kegiatan Pembelajaran

SILABUS PRODUKTIF MULTIMEDIA

BAB III METODE PENELITIAN

SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

S I L A B U S SATUAN PENDIDIKAN : MAN KOTO BARU SOLOK KELAS / SEMESTER : X / 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN ANTROPOLOGI (PEMINATAN ILMU BAHASA DAN BUDAYA)

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA SMALB TUNAGRAHITA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

51. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH SMA/MA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. KELAYAKAN PENYAJIAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MEMBATIK SMALB TUNARUNGU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN BIDANG KETERAMPILAN (KERAJINAN) SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNIK PENYIARAN RADIO SMALB TUNADAKSA

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LEMBAR KERJA. ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOUVENIR SMALB TUNARUNGU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KETERAMPILAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASYAH ALIYAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MEMBATIK SMALB TUNAGRAHITA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

J. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOUVENIR SMALB TUNAGRAHITA

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA KOREA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNANETRA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNADAKSA

55. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA JEPANG SMA/MA

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X

Transkripsi:

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KELAS X I. KELAYAKAN ISI A. Kesesuaian uraian materi dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Butir 1 Kelengkapan materi Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik. Materi juga penjelasan nilai-nilai spiritual, sosial, budaya dan karakter bangsa (1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (a) Menghayati proses kelahiran manusia Indonesia dengan rasa bersyukur. (b) Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya. (2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsive dan proaktif, dan menunjukkan siakp sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan di lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. (a) Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya zaman praaksara, Hindu-Buddha dan Islam. (b) Tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya. (c) Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah. (3) memahami, menerapkan, menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. (a) Manusia dan Sejarah - Menganalisis keterkaitan konsep manusia hidup dalam ruang dan waktu. - Menganalisis konsep manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan. - Menganalis keterkaitan peristiwa Sejarah tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan masa kini. 1

(b) Sejarah Sebagai Ilmu - Menganalisis ilmu sejarah. (c) Berpikir Sejarah - Menganalisis dan menerapkan cara berfikir sejarah dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah. (d) Sumber Sejarah - Menganalis berbagai bentuk/jenis sumber sejarah. (e) Penelitian dan Penulisan Sejarah - Menganalisis keterkaitan dan menerapkan langkah-langkah penelitian Sejarah terhadap berbagai peristiwa Sejarah. (f) Historiografi - Menganalisis keterkaitan perbedaan ciri-ciri dari historiografi tradisional, kolonial, dan modern. (g) Manusia Purba Indonesia dan Dunia - Menganalisis keterkaitan antara Manusia Purba Indonesia dan Dunia dengan manusia modern dalam fisik dan budaya. (h) Kehidupan Manusia Praaksara Indonesia - Menganalisis keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia di bidang kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini. (i) Peradaban Awal Indonesia dan Dunia - Menganalisis keterkaitan peradaban awal dunia dan Indonesia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini dalam cara berhubungan dengan lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial (4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan (a) Menyajikan hasil kajian tentang konsep manusia hidup dalam ruang dan waktu, dalam berbagai bentuk komunikasi. (b) Menyajikan hasil telaah tentang konsep bahwa manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan, dalam berbagai bentuk komunikasi. (c) Membuat tulisan tentang hasil kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan masa kini. (d) Menyajikan hasil telaah tentang peristiwa sebagai karya sejarah, mitos, dan fiksi dalam bentuk tulisan. 2

(e) Menerapkan cara berfikir sejarah dalam mengkaji peristiwa-peristiwa yang dipelajarinya, dalam berbagai bentuk presentasi. (f) Menyajikan hasil analisis jenis sumber, peran sumber dan keterkaitannya dengan kejadian sejarah, dalam berbagai bentuk presentasi. (g) Melakukan penelitian sejarah secara sederhana dan menyajikanya dalam bentuk laporan penelitian. (h) Menyajikan hasil mengklasifikasi ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial dan modern dari sumber yag ditentukan guru, dalam berbagai bentuk presentasi. (i) Menyajikan hasil analisis mengenai keterkaitan antara Manusia Purba Indonesia dan Dunia dengan manusia modern secara fisik dan budaya, dalam berbagai bentuk presentasi. (j) Menarik berbagai kesimpulan dari hasil evaluasi terhadap perkembangan teknologi pada zaman kehidupan praaksara terhadap kehidupan masyarakat masa kini, dalam bentuk tulisan. (k) Menyajikan hasil analisis peradaban awal dunia dan Indonesia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini dalam cara berhubungan dengan lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial, dalam berbagai bentuk presentasi. Butir 2 Butir 3 Keluasan materi Materi, contoh, dan latihan yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik Kedalaman materi Materi mencakup pengenalan konsep, definisi, prosedur keilmuan (metode sejarah: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi), penyajian fakta secara menyeluruh sampai dengan hubungan antar fakta dengan memperhatikan kesesuaian antara Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dan disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta didik. B. Keakuratan Materi Butir 4 Ketepatan konsep Materi menunjukkan ketepatan dalam menerapkan konsep, sederhana, jelas, mudah dipahami, dan tepat penggunaannya sesuai dengan pokok bahasan Butir 5 Kebenaran ilmu Materi yang disajikan sesuai dengan bidang ilmu sejarah terutama dalam penggunaan metode sejarah (prosedur), metodologi (konsep dan teori), serta penyajian fakta, yang diterapkan secara tepat sesuai dengan pokok bahasan dan permasalahan. 3

Butir 6 Butir 7 Keakuratan fakta Fakta yang disampaikan sesuai dengan peristiwa/kejadian yang terjadi yang mengacu pada waktu dan ruang Orisinalitas Seluruh materi termasuk materi pendukung merupakan karya asli dan bukan merupakan jiplakan baik sebagian maupun keseluruhan. Materi yang merujuk pada buku-buku ilmiah harus dilengkapi dengan tata cara merujuk sesuai ketentuan penulisan ilmiah dengan memperhatikan variasi dan kepatutan. C. Materi Pendukung Pembelajaran Butir 8 Butir 9 Butir 10 Butir 11 Butir 12 Butir 13 Kekinian dalam ilmu Materi, contoh, dan latihan yang disajikan mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi up to date sesuai dengan perkembangan Ilmu Sejarah Ketermasaan Materi, contoh, dan latihan, serta rujukan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi ketermasaan (up to date). Mengembangkan nilai spiritual Materi, contoh, dan latihan menumbuhkan perilaku jujur, sikap disiplin, tanggung jawab, dan cinta damai Mengembangkan wawasan kemanusiaan dan sikap sosial Materi, contoh, dan latihan menumbuhkan sikap menghargai eksistensi manusia secara universal, peduli terhadap sesama, kerjasama, toleransi, santun, dan cepat tanggap terhadap perubahan lingkungan sekitar. Mengembangkan wawasan kebhinekaan Materi dapat membuka wawasan peserta didik untuk menghargai perbedaan akan keragaman sosial, budaya, agama, sumberdaya alam, dan kemajemukan masyarakat, serta tidak bias jender. Mengembangkan wawasan kebangsaan dan kenegaraan Materi, contoh dan latihan yang disajikan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, membangun kebersamaan, solidaritas, dan identitas bangsa sehingga peserta didik bangga sebagai bangsa Indonesia serta dapat mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. Butir 14 Butir 15 Menyajikan contoh dari lingkungan lokal, nasional, regional, dan internasional kontekstual Materi, contoh dan latihan yang disajikan dapat menampilkan kondisi, peristiwa dan kearifan lingkungan lokal, dan nasional yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bagian dari pergaulan dunia. Mengembangkan kemandirian belajar Contoh dan latihan mendorong peserta didik menghargai karya sendiri, belajar secara mandiri, mampu memecahkan 4

masalah, mampu melacak informasi lebih lanjut dari berbagai sumber dan menghargai karya orang lain dengan cara menuliskan referensi yang digunakan. II. KELAYAKAN PENYAJIAN A. Teknik Penyajian Butir 16 Kekonsistenan sistematika Sistematika penyajian dalam bab memuat peta konsep, pendahuluan/prolog, isi, penutup/ringkasan/rangkuman dan evaluasi ditampilkan secara konsisten dalam tiap bab. Butir 17 Keseimbangan antarbab Uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD yang didukung dengan beberapa ilustrasi dan gambar secara seimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok bahasan. Butir 18 Keruntutan konsep Konsep yang disajikan secara runtut dari hal yang sederhana ke yang kompleks, dari yang konkret ke abstrak, dari lingkungan terdekat ke lingkungan yang jauh dari kehidupan peserta didik. B. Penyajian Pembelajaran Butir 19 Berpusat pada peserta didik Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif, sehingga uraian dalam buku perlu didukung oleh kegiatan yang mampu membentuk kemandirian misalnya melalui tugas-tugas mandiri. Butir 20 Kontekstual dan komprehensif Penyajian materi dikembangkan dari fakta, peristiwa, dan kondisi lokal, nasional, regional dan global/internasional Butir 21 Menggugah berpikir kritis Penyajian materi dapat merangsang peserta didik untuk bertanya kepada guru, orangtua atau orang lain tentang hal-hal yang sudah dan sedang dipelajarinya. Ilustrasi, dan soal latihan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis. Butir 22 Variasi penyajian Materi dipaparkan secara variatif sesuai materi ajar sehingga dalam proses pembelajaran dapat menarik peserta didik untuk belajar dengan senang dan bersemangat. Misalnya diawali dengan contoh kasus, baru kemudian paparan, dan latihan, atau diawali dengan pertanyaan yang menggugah minat, contoh, paparan, simulasi, dan sebagainya. Pemilihan 5

Butir 23 Butir 24 Butir 25 Butir 26 Butir 27 Butir 28 gambar harus jelas, fokus, relevan, komunikatif sesuai dengan pokok bahasan. Merangsang berpikir kronologis Materi sejarah mencerminkan kemampuan untuk mendorong terbentuknya cara berpikir kronologis (diakronis), logis, kritis, dan analitis (sinkronis) yang didukung dengan contoh dalam peristiwa sejarah yang tidak bersifat anakronis (peristiwa yang tidak sesuai dengan konteks zamannya). Merangsang berpikir kausalitas (sebab akibat) Materi sejarah mampu memberikan landasan terciptanya cara berpikir prosesual berdasarkan aspek spasial dan temporal dalam memahami perubahan dan perkembangan peristiwa sejarah dalam masyarakat yang dilengkapi dengan contoh peristiwa sejarah. Mendorong berpikir komparatif Buku ajar mampu menyajikan berbagai perbandingan contoh/ilustrasi dari fakta sejarah untuk mencapai kedalaman wawasan dan objektivitas yang akhirnya mampu melahirkan visi dan orientasi sejarah Indonesia sebagai sarana pendidikan antara lain: cinta tanah air, rela berkorban, nasionalisme, dan keutuhan NKRI. Tidak bersifat indoktrinasi Materi sejarah dalam buku ajar sejarah mampu menyajikan sumber sejarah secara analitis, kritis, dan objektif berdasarkan penggunaan sumber yang komparatif, valid dan reliabel yang terlihat dalam kasus-kasus peristiwa sejarah. Menekankan kearifan sejarah Sajian materi memberikan makna bagi kehidupan sekarang bagi peserta didik dengan menghindari konflik, dendam, SARA, dan permusuhan antar anak bangsa, di masa kini dan yang akan datang, serta mengedepankan kesetaraan jender. Relevansi ilustrasi dengan peristiwa yang diceritakan Gambar, peta, dan ilustrasi lain harus relevan dengan materi sejarah yang disajikan. C. Kelengkapan Penyajian Butir 29 Kata pengantar Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan, cara belajar yang harus diikuti, ucapan terimakasih, kelebihan buku, keterbatasan buku dan hal lain yang dianggap penting. Butir 30 Daftar isi Berisi struktur buku secara lengkap yang memberikan gambaran tentang isi buku secara umum. Dibuat dalam bentuk pointer dan halaman materi ajar. Butir 31 Peta konsep 6

Peta konsep berisi tentang bagan, flowchart hubungan antarkonsep yang dibahas dalam bab. Butir 32 Pendahuluan Mengantarkan peserta didik untuk mengenal dan memahami materi yang akan dipaparkan, sehingga dapat menarik peserta didik untuk belajar lebih jauh tentang isi buku. Pendahuluan mengawali tiap bab. Butir 33 Glosarium Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis. Butir 34 Daftar pustaka Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dan bacaan yang berupa konsep dan teori harus up to date (< 5 tahun). Sementara bahan yang berkaitan dengan substans/materi yang digarap disesuaikan dengan tahun atau periode yang diteliti. Penulisan buku tersebut yang diawali dengan nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku, tempat, dan nama penerbit Butir 35 Daftar indeks (subjek dan orang) Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan, indeks orang merupakan daftar tokoh-tokoh penting dalam materi diikuti oleh nomor halaman kemunculan. Butir 36 Tabel, gambar dan ilustrasi disertai identitas Tabel dan gambar, mempunyai identitas berupa judul, nomor urut gambar/tabel dan rujukan. Butir 37 Butir 38 Butir 39 Rangkuman dan refleksi Rangkuman berisi konsep-konsep penting yang ditulis secara ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab. Refleksi memuat kesimpulan sikap dan perilaku yang harus diteladani khususnya dalam materi sejarah. Evaluasi Evaluasi mengukur pencapaian kompetensi dasar, dapat mengungkapkan kemampuan ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Struktur kalimat evaluasi sebaiknya tidak dalam bentuk perintah tapi berupa ajakan, dan ada umpan baliknya. Pornografi Materi tidak memuat uraian, penjelasan, gambar, dan ilustrasi lain yang memuat unsur-unsur pornografi 7

III. KEBAHASAAN B. Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik Butir 40 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik Bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang dapat dijumpai oleh peserta didik) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan peserta didik). Butir 41 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional peserta didik Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi peserta didik dengan ilustrasi yang menggambarkan konsepkonsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global. B. Komunikatif Butir 42 Keterpahaman peserta didik terhadap pesan Pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia. Butir 43 Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan Ilustrasi (peta, citra, dan foto udara) yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan yang disampaikan dalam wacana. C. Dialogis dan Interaktif Butir 44 Kemampuan memotivasi peserta didik untuk merespons pesan Bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika peserta didik membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas. Butir 45 Dorongan berpikir kritis pada peserta didik Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan dan mencari jawaban wacana dalam buku teks. D. Lugas Butir 46 Ketepatan struktur kalimat Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan yang disampaikan dan mengikuti tata kalimat yang benar dalam Bahasa 8

Butir 47 Indonesia. Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan/atau istilah teknis ilmu pengetahuan yang disepakati. E. Keruntutan alur pikir Butir 48 Ketertautan antarbab Penyampaian pesan antara satu bab dengan bab lain yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi. Butir 49 Ketertautan antara bab dengan subbab Penyampaian pesan antara bab dengan subbab dalam bab mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi. Butir 50 Ketertautan antarsubbab dalam bab Penyampaian pesan antar-sub dengan subbab lain yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi. Butir 51 Ketertautan antaralinea dalam subbab Penyampaian pesan antaralinea yang berdekatan dalam satu subbab mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi. Butir 52 Ketertautan antarkalimat dalam satu alinea Penyampaian pesan antarkalimat dalam satu alinea mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi. F. Koherensi Butir 53 Butir 54 Butir 55 Keutuhan makna dalam bab Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab harus mencerminkan kesatuan tema. Keutuhan makna dalam subbab Pesan atau materi yang disajikan dalam satu subbab harus mencerminkan kesatuan sub-tema. Keutuhan makna dalam alinea Pesan atau materi yang disajikan dalam satu alinea harus memuat satu pokok pikiran. G. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar Butir 56 Ketepatan tatabahasa Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan 9

Butir 57 benar. Ketepatan ejaan Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. H. Penggunaan istilah dan simbol/lambang Butir 58 Konsistensi penggunaan istilah Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep, prinsip, asas, atau sejenisnya harus konsisten antarbagian dalam buku. Butir 59 Konsistensi penggunaan simbol/lambang Penggunaan simbol/lambang bermuatan makna tertentu harus konsisten antarbagian dalam buku. 10