P U T U S A N Nomor 30/Pid.Sus/2014/PN BNJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : MIMI Tempat lahir : Lhoksemawe Umur/tanggal lahir : 26 Tahun / 28 September 1989 Jenis kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. T.Imam Bonjol No.7 Kel. Setia Kec. Binjai Kota Binjai Agama : Budha Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa tidak ditahan. Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum. Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor 30/Pid.B/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 30/ Pid.B/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang penetapan hari sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa MIMI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan informasi barang dalam bahasa Indonesia sebagaimana yang kami dakwakan melanggar Pasal 62 ayat (1) yo Pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Halaman 1 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MIMI dengan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) subsidair selama 6 (enam) bulan kurungan. 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2000,- ( dua ribu rupiah). Terdakwa tidak mengajukan Pembelaan melainkan hanya permohonan yang pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya. Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: -------- Bahwa terdakwa MIMI pada hari Rabu tanggal 11 Nopember 2015 sekira pukul 11.30 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015, bertempat di Jalan T. Imam Bonjol kelurahan Setia kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, sebagai pelaku usaha memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan informasi dan/ atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: ------- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas atau tepatnya di toko Mimi Kado milik terdakwa yang memperdagangkan mainan anak-anak telah ditemukan barang-barang yang tidak mempunyai label dalam bahasa Indonesia, dimana barang-barang serupa telah dipasarkan oleh terdakwa kurang lebih selama 1 (satu) tahun, adapun barang-barang yang dipasarkan oleh terdakwa tersebut berupa mobil mainan anak-anak merk Super Car, piano mainan anak-anak, gitar mainan anak-anak merk Dragon Guitar, mobil mainan anak-anak merk Rapid Transit, kaos Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
kaki anak-anak merk Miti Baby Socks, topeng anak-anak merk Super Hero, tempat minuman anak-anak dan rantang merk High Quality, dimana barang-barang tersebut diperoleh terdakwa dengan cara membelinya dari Pasar Bawean Medan, adapun barang-barang yang dijual oleh terdakwa tersebut tidak mencantumkan label/ petunjuk penggunaan dalam Bahasa Indonesia dimana berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Menteri Perdagangan Nomor 73/M-DAG/PER/9/2015 tentang kewajiban pencantuman Label dalam Bahasa Indonesia pada Barang adalah wajib dilakukan terhadap produk mainan, perangkat makan, dan keperluan rumah tangga. selanjutnya terdakwa dan barang bukti berupa 1 (satu) buah mobil mainan anak-anak,erk Super Car, 2 (dua) buah piano mainan anak-anak, 1 (satu) buah gitar mainan anak-anak merk Dragon Guitar, 1 (satu) buah mobil mainan anak-anak merk Rapid Transit, 3 (tiga) pasang kaos kaki anak-anak merk Miti Baby Socks, 3 (tiga) buah topeng anakanak merk Super Hero, 3 (tiga) buah tempat minuman anak-anak dan 1 (satu) buah rantang merk High Quality di bawa ke Polres Binjai untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. ------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 62 ayat (1) yo. Pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak mengajukan keberatan. Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut: 1. SYAFRUDDIN,dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi bersama Ivan Tua Saragih telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 11 November 2015 sekitar pukul 11.30 wib di jalan Imam Bonjol No.7 Kel. Setia Kec. Binjai Kota Binjai tepatnya ditoko terdakwa. - Bahwa terdakwa ditangkap karena menjual barang barang yang tidak berlebel bahasa indonesia. - Bahwa saat ditangkap, terdakwa sedang berjualan di Tokonya. - Bahwa saat penangkapan, telah disita antara lain : Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
- Bahwa saksi saat itu memang memeriksa semua Toko dan hanya di Toko terdakwa yang menjual barang barang yang tidak memakai lebel bahasa indonesia. - Bahwa menurut pengakuan terdakwa, barang barang itu diperoleh terdakwa dari membeli di Pasar Bawean Jalan Palangkaraya Medan. - Bahwa menurut pengakuan terdakwa, Ianya berjualan barang barang itu sudah sejak Sembilan bulan lalu. - Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan. 2. Ivan Tua Saragih dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi bersama Syafrudin telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 11 November 2015 sekitar pukul 11.30 wib di jalan Imam Bonjol No.7 Kel. Setia Kec. Binjai Kota Binjai tepatnya ditoko terdakwa. - Bahwa terdakwa ditangkap karena menjual barang barang yang tidak berlebel bahasa indonesia. - Bahwa saat ditangkap, terdakwa sedang berjualan di Tokonya. - Bahwa saat penangkapan, telah disita antara lain : - Bahwa saksi saat itu memang memeriksa semua Toko dan hanya di Toko terdakwa yang menjual barang barang yang tidak memakai lebel bahasa indonesia. - Bahwa menurut pengakuan terdakwa, barang barang itu diperoleh terdakwa dari membeli di Pasar Bawean Jalan Palangkaraya Medan. - Bahwa menurut pengakuan terdakwa, Ianya berjualan barang barang itu sudah sejak Sembilan bulan lalu. - Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan. Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli yang bernama Ephraim Jeremia K.Caraen, SH.,Mhum yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa saksi merupakan Kepala Seksi Analisis Perlindungan Konsumen pada Direktorrat Pemberdayaan Konsumen Ditjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan. Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
- Bahwa yang dimaksud mainan adalah setiap produk atau material yang dirancang atau dengan jelas diperuntukkan penggunaannya oleh anak dengan usia 14 tahun kebawah untuk bermain dengan penggunaan yang normal maupun kemungkinan penggunaan yang tidak wajar sesuai dengan kebiasaan seorang anak. - Bahwa barang yang berlabel dalam bahasa indonesia adalah produk mainan anak, perangkat makan, dan keperluan rumah tangga yang tercantum dalam lampiran Peraturan Menteri Perdagangan No. 73/ M-DAG/Per/9/2015 tentang kewajiban pencantuman label bahasa Indonesia pada barang. - Bahwa kewajiban untuk mencantumkan label dalam bahasa Indonesia adalah pemenuhan hak konsumen dan kewajiban pelaku untuk memperoleh dan memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dalam jaminan barang/jasa serta untuk memperoleh dan memberikan penjelasan, penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan. - Bahwa barang mainan anak-anak, barang perangkat makan dan barang-barang keperluan rumah tangga apa saja yang diperbolehkan diperdagangkan atau dijual kepada masyarakat di Indonesia adalah barang barang yang sudah memenuhi standar Nasional Indonesia. - Bahwa sanksi pidananya terdapat dalam pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 ayat 1 huruf I dan huruf J UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa saksi Syafrudin, bersama Ivan Tua Saragih telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 11 November 2015 sekitar pukul 11.30 wib di jalan Imam Bonjol No.7 Kel. Setia Kec. Binjai Kota Binjai tepatnya ditoko terdakwa. - Bahwa terdakwa ditangkap karena menjual barang barang yang tidak berlebel bahasa indonesia. - Bahwa saat ditangkap, terdakwa sedang berjualan di Tokonya. - Bahwa saat penangkapan, telah disita antara lain : Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
- Bahwa saksi saat itu memang memeriksa semua Toko dan hanya di Toko terdakwa yang menjual barang barang yang tidak memakai lebel bahasa indonesia. - Bahwa menurut pengakuan terdakwa, barang barang itu diperoleh terdakwa dari membeli di Pasar Bawean Jalan Palangkaraya Medan. - Bahwa menurut pengakuan terdakwa, Ianya berjualan barang barang itu sudah sejak Sembilan bulan lalu. Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (a de charge). Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa benar saksi Syafrudin bersama saksi Ivan Tua Saragih telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 11 November 2015 sekitar pukul 11.30 wib di jalan Imam Bonjol No.7 Kel. Setia Kec. Binjai Kota Binjai tepatnya ditoko terdakwa. - Bahwa benar terdakwa ditangkap karena menjual barang barang yang tidak berlebel bahasa indonesia. - Bahwa benar saat ditangkap, terdakwa sedang berjualan di Tokonya. - Bahwa benar saat penangkapan, telah disita antara lain : Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
- Bahwa benar menurut pengakuan terdakwa, barang barang itu diperoleh terdakwa dari membeli di Pasar Bawean Jalan Palangkaraya Medan dan Ianya berjualan barang barang itu sudah sejak Sembilan bulan lalu. - Bahwa benar barang yang berlabel dalam bahasa indonesia adalah produk mainan anak, perangkat makan, dan keperluan rumah tangga yang tercantum dalam lampiran Peraturan Menteri Perdagangan No. 73/ M-DAG/Per/9/2015 tentang kewajiban pencantuman label bahasa Indonesia pada barang. - Bahwa benar kewajiban untuk mencantumkan label dalam bahasa Indonesia adalah pemenuhan hak konsumen dan kewajiban pelaku untuk memperoleh dan memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dalam jaminan barang/jasa serta untuk memperoleh dan memberikan penjelasan, penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan. - Bahwa benar barang mainan anak-anak, barang perangkat makan dan barangbarang keperluan rumah tangga apa saja yang diperbolehkan diperdagangkan atau dijual kepada masyarakat di Indonesia adalah barang barang yang sudah memenuhi standar Nasional Indonesia. - Bahwa benar sanksi pidananya terdapat dalam pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 ayat 1 huruf I dan huruf J UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Menimbang, bahwa selanjutnya Masjelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 62 ayat (1) yo Pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Pelaku Usaha 2. Memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan informasi dan / atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa indonesia Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1 Pelaku Usaha Menimbang, bahwa unsur ini diartikan sebagai subyek pelaku tindak pidana dimana dalam unsur ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan di dalam surat dakwaan. Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara di persidangan berlangsung ternyata tidak ada orang lain lagi selain terdakwa MIMI yang diajukan sebagai terdakwa dimana identitas para terdakwa telah diperiksa dan dicocokkan pada pemeriksaan di sidang pengadilan, dan ternyata identitas Terdakwa cocok dengan identitas yang terdapat di dalam berkas perkara. Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis di sidang pengadilan ternyata bahwa Terdakwa sehat jasmani dan rohani, sehingga Terdakwa dapat untuk dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya. Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi; Ad.2 Memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan informasi dan / atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa indonesia Menimbang, bahwa telah terungkap fakta dipersidangan bahwa saksi Syafrudin bersama saksi Ivan Tua Saragih telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 11 November 2015 sekitar pukul 11.30 wib di jalan Imam Bonjol No.7 Kel. Setia Kec. Binjai Kota Binjai tepatnya ditoko terdakwa. Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap karena menjual barang barang yang tidak berlebel bahasa indonesia dan saat ditangkapterdakwa sedang berjualan di Tokonya. Menimbang, bahwa saat penangkapan, telah disita antara lain : Menimbang, bahwa menurut pengakuan terdakwa, barang barang itu diperoleh terdakwa dari membeli di Pasar Bawean Jalan Palangkaraya Medan dan Ianya berjualan barang barang itu sudah sejak Sembilan bulan lalu. Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi ahli, bahwa yang dimaksud barang yang berlabel dalam bahasa indonesia adalah produk mainan anak, perangkat makan, dan keperluan rumah tangga yang tercantum dalam lampiran Peraturan Menteri Perdagangan No. 73/ M-DAG/Per/9/2015 tentang kewajiban pencantuman label bahasa Indonesia pada barang. Dan kewajiban untuk mencantumkan label dalam bahasa Indonesia adalah pemenuhan hak konsumen dan kewajiban pelaku untuk memperoleh dan memberikan informasi yang benar, Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
jelas dan jujur mengenai kondisi dalam jaminan barang/jasa serta untuk memperoleh dan memberikan penjelasan, penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan. Menimbang, bahwa barang mainan anak-anak, barang perangkat makan dan barang-barang keperluan rumah tangga apa saja yang diperbolehkan diperdagangkan atau dijual kepada masyarakat di Indonesia adalah barang barang yang sudah memenuhi standar Nasional Indonesia. Menimbang, bahwa terhadap perbuatan terdakwa tersebut menurut saksi ahli memang sudah diatur sanksi pidananya yaitu terdapat dalam pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 ayat 1 huruf I dan huruf J UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Menimbang, bahwa uraian pertimbangan diatas telah memenuhi unsur ini. Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 62 ayat (1) yo Pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak ditahan dan menurut pendapat Majelis Hakim tidak cukup alasan untuk menahan, maka Terdakwa tidak ditahan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa barang bukti berupa : Yang merupakan benda yang dilarang untuk dipergunakan atau dikhawatirkan akan dipergunakan kembali maka maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan. Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa : Keadaan yang memberatkan: Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat. Keadaan yang meringankan: - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. - Terdakwa belum pernah dihukum. - Terdakwa belum pernah dituntut oleh Konsumen karena merasa dirugikan. - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka harus dibebani pula untuk membayar biaya perkara. Memperhatikan, Pasal 62 ayat (1) yo pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa MIMI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memperdagangkan barang yang tidak mencanytumkan informasi barang dalam bahasa indonesia. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan. 3. Menetapkan barang bukti berupa: Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Rabu tanggal 10 Pebruari 2016, oleh Tira Tirtona, sebagai Hakim Ketua, Cut Carnelia, SH.,MM dan Asraruddin Anwar, SH.,MH, masing- Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...
masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 17 Pebruari oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Osdin Sidauruk,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, serta dihadiri oleh Herlina, SH.,Mkn Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua, Cut Carnelia, S.H., M.M. Tira Tirtona, S.H., M.Hum. Asraruddin Anwar, S.H., M.H. Panitera Pengganti, Osdin Sidauruk, S.H. Halaman 11 dari 11 Putusan Nomor /Pid.B/20.../PN...