17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Strategi dan Pengukuran Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hanya memperhatikan prestasi dan sikap karyawan, tetapi juga

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam perusahaan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan dalam

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA

Sistem Manajemen Strategik Balanced Scorecard (BSC) : Memonitor dan Meningkatkan Kinerja Strategis Dan Keberhasilan Reformasi Birokrasi

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar organisasi mengukur kinerjanya dengan menitik beratkan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

BAB I PENDAHULUAN. kualitas jasa. Selain itu perkembangan di bidang dunia informasi saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. himpun agar pekerjaan yang dilakukan dapat dikendalikan dan

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, Strategy, Strategic Management System

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan pengukuran dari aspek keuangan, kurang memperhatikan. pengukuran tersebut dengan strategi badan usaha.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab IV ANALISIS DAN HASIL

Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI DAN PENGENDALIAN

BAB III ANALISIS. 3.1 Kerangka Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).

ABC Amber Text Converter Trial version, BENCHMARKING

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard

BAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan,

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

Prepared by Yuli Kurniawati

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam lima tahun terakhir, secara umum volume ekspor dan impor nonmigas

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat penulis menulis skripsi ini, sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pilot pesawat terbang jet modern sedang menerbangkan pesawatnya.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang

Sumber : Penulis (2014)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

BAB I PENDAHULUAN. global, dimana perkembangan pada sektor perekonomian telah membawa

Efektifitas Kinerja. Materi 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Panggung bisnis memang disediakan bagi orang-orang yang menyukai tantangan,

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di dunia ini termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan utama dari organisasi sektor publik adalah bagaimana

Strategic Management for Government Organization. Yodhia Antariksa. Pusdiklat Spimnas. Bidang Kepemimpinan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis pun semakin tinggi. Untuk itu, agar dapat bersaing, efisiensi dan

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Semakin meningkatnya proses globalisasi, menjadikan manajemen suatu

Tugas Akhir [KS ] Free Powerpoint Templates Page 1

BAB V ANALISA DATA. Perspektif keuangan memiliki bobot criteria sebesar 25,2%

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pusat. personel yang memangku jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. penguatan struktur perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

IMPLEMENTASI BALANCE SCORECARD PADA PERUSAHAAN JASA PERHOTELAN : STUDI KASUS PADA PT. HOTEL X DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Persaingan bisnis semakin tajam dan beragam. Pada dunia era informasi,

Model deskriptif manajemen strategik lanjutan Meet -5

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (knowledge management) merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu.

hendro 6/30/2010 PRESENTASI VIII :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan baik jasa, dagang maupun industri selalu berusaha mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

STRATEGI ORGANISASI IKA RUHANA

BAB V PENUTUP. Padang dengan pendekatan balanced scorecard. Berdasarkan hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan

Audit Sistem Informasi MEKANISME PEGAWASAN & EVALUASI TATAKELOLA TI. Pendahuluan. Penilaian Kesuksesan Penerapan Tatakelola TI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang bisa mengelola, mempertahankan dan mengembangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembanding. Penelitian yang dilakukan oleh M. Toha Zainal tahun yang meneliti pada PT. Madura Prima Interna.

Transkripsi:

Strategi t & Pengukuran Manajemen Pengetahuan Apa yang bisa diukur Apa yang bisa diukur tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur 1

Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai itambahan siklus KM Terintegrasi i Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan Kerangka kerja pengukuran digunakan untuk memantau kemajuan untuk mencapai tujuan organisasi Tujuan KM Inovasi dikaitkan dengan pembuatan pengetahuan th baru atau penghubungan antara pengetahuan yang ada Reuse sebagai landasan pembelajaran organisasi dan dipandang sebagai penyebarluasan inovasi 2

Strategi KM Sebagai landasan yang digunakan untuk mencapai pembelajaran organisasi dan continuous improvement sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama, serta sadar akan cara berpikir dan bk bekerja yang lebih lbihbik baik Kerangka Kerja Strategi KM 1. Struktur Eksternal pengetahuan dari customer, memberi customer pengetahuan th 2. Struktur Internal budaya sharingknowledge, menangkap tacit knowledge, dst. 3. Kompetensi jalur karir berbasis KM, lingkungan transfer pengetahuan 3

Faktor Pendorong Implementasi KM Personil kunci yang pensiun Kebutuhan akan inovasi untuk berkompetisi dalam lingkungan bisnis yang dinamis Kebutuhan akan efisiensi internal untuk mengurangi biaya dan usaha STRATEGI KM Adalah pendekatan umum untuk menjelaskan strategi dan tujuan operasional dengan menggunakan prinsip prinsip dan pendekatan manajemen pengetahuan Strategi KM membantu menjawab permasalahan: Pendekatan KM yang membawa nilai bagi organisasi Bagaimana organisasi memprioritaskan alternatif dengan sumberdaya terbatas 4

Komponen Strategi KM 1. Strategi dan tujuan bisnis yang jelas 2. Deskripsi isu isu bisnis berbasis pengetahuan 3. Inventori sumberdaya pengetahuan yang tersedia 4. Analisis bidang pengetahuan yang direkomendasikan Penyusunan Strategi KM Dalam menyusun Strategi KM perlu dilakukan langkah langkah l k hberikut: Audit Pengetahuan Knowledge Audit Analisa Kesenjangan Gap analysis KM road map 5

Knowledge Audit (Audit Pengetahuan) Melakukan identifikasi kebutuhan dan penggunaan informasi idan pengetahuan th inti di dalam organisasi Inventori pengetahuan adalah cara praktis untuk memastikan mengetahui apa yang diketahui Perlu menerapkan prinsip information resource management (IRM) Harus dilakukan sebelum mengimplementasikan KM Aktifitas Kunci IRM 1. Identifikasi informasi apa yang ada, bagaimana diidentifikasi dan dikodifikasi? 2. Kepemilikan siapa bertanggungjawab atas informasi tertentu? 3. Biaya dan Nilai bagaimana menilai pembelian dan penggunaan? 4. Pengembangan bagaimana meningkatkan nilai informasi? 5. Eksploitasi apa cara terbaik untuk memaksimalkan nilai uang? 6

Hasil Audit Pengetahuan Identifikasi aset dan alur pengetahuan inti Identifikasi kesenjangan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan Wilayah kebijakan dan kepemilikan informasi yang perlu dikembangkan Kesempatan untuk mengurangi biaya informationhandling Kesempatan untuk meningkatkan akses dan kordinasi informasi yang dibutuhkan bersama Pemahaman yang jelas akan kontribusi pengetahuan untuk bisnis Knowledge Map (Peta Pengetahuan) Adalah bantuan navigasi untuk informasi eksplisit/terkodifikasi it/t k i dan pengetahuan th tacit/tidak terkodifikasi Sebagai inventori dan evaluasi aset pengetahuan dan intelektual organisasi 7

Gap Analysis (Analisa Kesenjangan) Analisis perbedaan antara kondisi saat ini (as is) ) dan kondisi iyang diinginkan i (to be) ) sesuai tujuan bisnis Dikaitkan dengan hal hal yang memungkinkan (enablers) dan menjadi penghalang (barriers) kesuksesan implementasi KM Digunakan untuk memprioritaskan tujuan KM yang harus dicapai perusahaan Hal hal Kunci dalam Gap Analysis 1. Perbedaan utama saat ini dan diinginkan 2. Daftar penghalang implementasi KM 3. Daftar pendorong KM 4. Identifikasi kesempatan untuk berkolaborasi dengan inisiatif bisnis lain 5. Melakukan analisis resiko 6. Apakah ada redundansi dalam organisasi? 7. Apakan ada penampungan pengetahuan? 8. Bagaimana posisi perusahaan dalam industri sejenis? 8

KM Road Map Bagaimana cara untuk mengubah dari kondidi saat ini i( (as is) ) dan mencapai kondisi iyang diinginkan (to be) Mewakili strategi jangka waktu 3 5 tahun beserta target yang harus dicapai selama kurun tersebut Konten Road Map 1. Bagaimana organisasi mengelola pengetahuan lebih baik? 2. Bagaimana organisasi mengelola pengetahuan eksplisit (konten) dan tacit (komunitas)? 3. Bagaimana aset pengetahuan, orang, proses, dll dijadikan sebagai fokus prioritas pendorong KM? 4. Apa hubungan antara pendorong KM dengan tujuan bisnis? 5. Apa yang menjadi quick wins? 6. Bagaimana kapabilitas KM bertahan dalam jangka panjang? 9

PENGUKURAN DALAM KM Aset intelektual sulit diukur dan dikelola karena bersifat tintangible ibl Diklasifikasikan sebagai: 1. Pengetahuan tacit dan eksplisit mengenai tugas, orang, dan organisasi 2. Sumberdaya capital (human, structural, relational) yang menyusun pengetahuan Aset Pengetahuan Kategori aset pengetahuan : 1. Human capital pengetahuan th karyawan yang sulit diukur 2. Structural capital termasuk kebijakan, prosedur, aplikasi, dll yang dapat diukur secara finansial 3. Customer capital hubungan perusahaan dengan pelanggan yang dapat diukur secara bisnis 10

Pendekatan Pengukuran KM Pendekatan populer yang sering digunakan: Benchmarking Balanced Scorecard BenchmarkinG Upaya suatu perusahaan untuk meniru praktek terbaik yang dikerjakan pihak lain, baik di dalam maupun di luar perusahaan, industri maupun sektor perusahaan tersebut 11

Metode Benchmarking Mempelajari perusahaan lain yang sejenis untuk melihat metode mana yang terbaik dilaksanakan dan kemudian diterapkan di perusahaan sendiri Pada dasarnya terbagi atas dua jenis: 1. Benchmarking internal 2. Benchmarking eksternal Metode Benchmarking Keuntungan 1. Peningkatan proses dan reuse 2. Produktifitas dl dalam investasi ipengetahuan th 3. Mutu layanan 4. Kepuasan pelanggan 5. Time to market 6. Costs, profits, dan margins 7. Distribusi 8. Relasi dan manajemen relasi 12

Metode Benchmarking Langkah langkah 1. Menentukan apa yang akan di benchmark 2. Membentuk team benchmark 3. Memilih daftar benchmarking 4. Mengumpulkan dan menganalisis data 5. Menentukan perubahan yang harus dilakukan 6. Memantau perkembangan Balanced Scorecard Teknik untuk menjaga keseimbangan antara tujuan tujuan t j jangka panjang dan pendek, dk ukuran ukuran finansial dan non finansial, indikator indikator ketertinggalan dan kepemimpinan, dan antara perspektif internal dan eksternal 13

Balanced Scorecard (BSC) Pengukuran dan manajemen sistem yang memungkinkan organisasi untuk mengklarifikasi visi dan strategi serta mentranslasikan menjadi tindakan Indikator kinerja didistribusikan dalam 4 dimensi: 1. Financial 2. Customer 3. Internal Business Process 4. Learning & Growth Balanced Scorecard (BSC) Indikator digunakan untuk: 1. Mengukur kemajuan untuk mencapai visi 2. Mengukur pendorong sukses jangka panjang Melalui BSC organisasi memantau kinerja saat ini, serta usahanya untuk meningkatkan proses, memotivasi dan mendidik karyawan, memperbaiki sistem informasi 14

Balanced Scorecard (BSC) Model Financial Customer Vision & Strategy Internal Business Process Learning & Growth Balanced Scorecard (BSC) Indikator Pengukuran Financial: Income operasional Return on capital Economic value added Pengukuran Customer: Kepuasan pelanggan Retensi Market share 15

Balanced Scorecard (BSC) Indikator Pengukuran Internal Business Process: Cost Throughput Quality Pengukuran Learning & Growth: Kepuasan karyawan Retensi Kumpulan keahlian Sekian dan Terima kasih 16