BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan manusia akan kendaraan umum, berpengaruh

BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK (BPTJ)

BAB I PENDAHULUAN. dengan kota lainnya baik yang berada dalam satu wilayah administrasi propinsi

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. ini. Oleh karena itulah membangun kepercayaan konsumen dan citra perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh dalam kegiatan-kegiatan seperti perekonomian, pengiriman barang atau jasa,

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Kertas Kerja Audit Auditee : BLU Transjakarta

SATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri

BAB II GAMBARAN UMUM PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT. sebagai pemegang saham. Sejak 1972, aktivitas bisnis TIKI hanya menjangkau kota

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahan Visi

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN TRAVEL PT. DIFARKE BAKTI UTAMA. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. Difarke Bakti Utama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. itu, baik secara individual, maupun secara sosial. Transportasi mempermudah. manusia melakukan mobilisasi untuk aktivitasnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Peranan transportasi di dalam kehidupan merupakan hal yang paling penting bagi

KTB Resmikan Dealer & Truck Center Mitsubishi Fuso di Palembang

PATRANS CARGO PATRANS CARGO

I. PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis Indonesia yang berbentuk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keuangan masyarakat Indonesia. PT. Al-Ijarah Indonesia Finance Cab Pekanbaru

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kelangsungan hidup manusia. Jika pada zaman dahulu manusia lebih terbiasa

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kencana Bandung yang beralamat di JL. R.E. Martadinata No.146 Bandung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan harapan pelanggan (Kotler, 2000). Sedangkan kepuasan

Car Carrier Towing Self Drive

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. antarprovinsi baik yang kecil maupun yang besar sangat ketat. Pihak

III.1.1 Sejarah Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

BAB I PENDAHULUAN. tempat wisata satu ke tempat wisata lainnya. tersebut menjadikan jalan di Kota Denpasar banyak terjadi kemacetan.

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KEGIATAN UMUM. transportasi darat yang aman, nyaman, terpercaya dan tepat waktu.

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

BAB II RUANG LINGKUP USAHA ELECTRA WISATA TOUR & TRAVEL. A. Sejarah Berdirinya Electra Wisata Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, transportasi atau pengangkutan menjadi bidang

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu.

BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN. dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. PO. Limas Express seperti sekarang ini.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belangkang Masalah. Dari zaman dulu sampai sekarang manusia mengalami perkembangan

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seseorang baik dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, masyarakat agar beralih ke sarana jasa angkutan umum

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu

DESIGN PENETAPAN TARIF BUS PATAS AC PO. LANGEN MULYO JURUSAN SURAKARTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. transportasi mempunyai pengaruh besar terhadap perorangan, masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis terutama dalam bidang transportasi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya

BAB II PT. USAHA PENGANGKUTAN KURNIA MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT. Usaha Pengangkutan Kurnia Medan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, yang dapat digunakan oleh siapa saja dengan cara membayar atau

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aktivitas yang tidak perlu berada pada satu tempat. Untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOMPLEK PERUM DAMRI TERPADU DI SEMARANG

Sequislife Berpartisipasi di Parade Simpatik Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan masyarakat di wilayah perkotaan memiliki tingkat mobilitas

BAB III GAMBARAN UMUM PO. BINTANG SELATAN TRAVEL PALEMBANG-MANNA. A. Sejarah Singkat Berdirinya PO. Bintang Selatan Travel Palembang-

BAB I PENDAHULUAN. tempat tinggal yang lebih baik, mengungsi dari serbuan orang lain dan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mengakses internet menuntut untuk terus berusaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perbengkelan dan pemasaran kendaraan bermotor, ban,acc, oli dan lain-lain. Pada

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB III LANDASAN TEORI. instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa tahun terakhir kondisi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang. Transportasi memegang peranan penting dalam mendukung terlaksananya

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

mempengaruhi eksistensi maskapai penerbangan di Indonesia pada umumnya, karena setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. transportasi yang menghubungkan kota Magelang dengan sebagian wilayah

I. PENDAHULUAN. Keadaan organisasi dewasa ini, tuntutannya adalah untuk menanggapi perubahan

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN A. PO. SAFARI DHARMA RAYA 1. GAMBARAN SINGKAT PERUSAHAAN PO. Safari Dharma Raya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan transportasi. Perusahaan ini berkantor pusat di Temanggung, Jawa Tengah. Perusahaan ini memiliki beberapa cabang kantor perwakilan sesuai dengan trayek yang dimilikinya antara lain seperti : Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Jember, Banyuwangi, Denpasar, Mataram, dan Bima Nusa Tenggara Barat. Perusahaan ini dalam beberapa tahun terakhir telah memperluas sisi bisnisnya dengan ikut berpartisipasi ke dalam pelaksanaan tender pengadaan dan pelayanan bus angkutan penumpang di beberapa Bandar udara di Indonesia. (Sumber : data arsip perusahaan tahun 2006) 2. VISI DAN MISI PO. Safari Dharma Raya memiliki visi sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan bangsa dan negara dengan memberikan jasa pelayanan yang memungkinkan mobilitas masyarakat antarkota dan antarpulau di wilayah 31

Indonesia serta pelayanan transportasi yang menunjang kemajuan pariwisata di Indonesia. (Sumber : data arsip perusahaan tahun 2006) PO. Safari Dharma Raya memiliki misi sebagai perusahaan yang bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan transportasi kepada masyarakat dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan serta kepuasan pelanggan. Tujuan ini ditunjang dengan armada bus bus eksekutif dan super eksekutif yang memiliki jaringan di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat hingga Sumatra serta sumber daya manusia yang terampil dalam operasional dan perawatan teknis armada bis. (Sumber : data arsip perusahaan tahun 2006) 3. SEJARAH PERKEMBANGAN Pada tahun 1950, didirikan sebuah usaha opelet yang bernama OBL, yang merupakan perusahaan keluarga, oleh Bapak Oei Bie Lay (Darmojuwono), yang berkedudukan di jalan Diponegoro no.25, Temanggung Jawa Tengah. Pada awalnya, usaha ini dimulai dengan beberapa opelet kemudian ditambah dengan angkutan pick up dan truk untuk melayani trayek rute Temanggung Parakan PP. Angkutan pick up dan truk ini juga melayani trayek Temanggung Kudus Juwana PP, di mana pada saat itu dari Temanggung menuju Kudus mengangkut tembakau dan kembalinya dari Juwana ke Temanggung mengangkut kayu jati. 32

Usaha ini terus berkembang sehingga dalam perkembangannya pada tahun 1969 diubah menjadi Perusahaan Otobus (PO), yang diberi nama PO. OBL (dengan nama dagang PO. Safari Dharma Raya), yang mana merupakan singkatan dari nama pendirinya yaitu, Oei Bie Lay (Darmojuwono). Pada mulanya bus OBL hanya dioperasikan pada siang hari dengan melayani trayek rute Temanggung Secang Magelang sampai Wonosobo PP, rute Temanggung Magelang Candi Roto, dan rute Temanggung Parakan Magelang Ngadirejo PP. Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun usaha jasa angkutan ini mulai merambah ke usaha armada bis malam, dan pada tahun 1971 melayani trayek rute Temanggung Surabaya Malang PP (baik melalui Yogyakarta maupun Semarang), dan kemudian dalam perkembangannya pada tahun 1974 perusahaan menambah trayek rute Yogyakarta Jakarta PP. Pada bulan September 1981, Perusahaan Otobis ini ditingkatkan menjadi PT yang diberi nama PT. Safari Dharma Sakti, dengan akta Notaris No.51 di hadapan Notaris Mohamad Jachja Purwodidjojo yang berkedudukan di Magelang, Jawa Tengah. Kemudian agar lebih berkonsentrasi pada armada bis malam dengan spesialisasi kelas eksekutif dan super eksekutif, maka rute bis siang mulai pada tahun 1984 tidak dijalani lagi. Kemudian pada tahun 1989, perusahaan membuka 2 trayek rute baru sekaligus yaitu Jakarta Denpasar PP, dan Temanggung Yogyakarta Denpasar PP. Sepeninggal Bapak Darmojuwono juga pada tahun 1989, PO. 33

Safari Dharma Raya dijalankan oleh dua orang putranya yaitu Hendro Darmojuwono yang berkantor di Jakarta dan Santoso Darmojuwono yang berkantor di Temanggung, di bawah pengawasan Ibu Soetari Darmojuwono. Pada perkembangan selanjutnya, pada tahun 1997, perusahaan berhasil menambah trayek rute baru lagi yaitu Jakarta Mataram PP, dan Temanggung Yogyakarta Mataram PP. Atas tawaran dari salah seorang relasi, pada tahun 1999 perusahaan melakukan kerjasama dalam pengadaan beberapa unit bus angkutan bandar udara guna dioperasikan di bandar udara Juanda Surabaya dengan masa kontrak 3 tahun, yang mana berakhir pada tahun 2002. Pada tahun 2000, sejalan dengan banyaknya permintaan dari para pelanggan dan biro perjalanan maka perusahaan mulai menyediakan bus bus pariwisata dengan beberapa pilihan kapasitas tempat duduk sesuai dengan permintaan dan kebutuhan para pengguna layanan. Pada tahun 2001, perusahaan mulai menambah rute baru yaitu Solo Semarang Jakarta PP. Selain itu di tahun ini pula perusahaan juga membuka rute Jakarta Bima PP. Pada tahun 2002, perusahaan mengikuti tender pengadaan dan pelayanan bus angkutan Bandar udara Ngurah Rai Bali dan berhasil mendapatkan kontrak selama 5 tahun yang diadakan oleh PT. Gapura Angkasa. Pada tahun 2007, perusahaan kembali mendapatkan perpanjangan kontrak 5 tahun hingga tahun 2012. (Sumber : data arsip perusahaan tahun 2006) 34

4. STRUKTUR ORGANISASI Gambar 7. Bagan struktur organisasi PO. Safari Dharma Raya Boards of Commissioners President Director Boards of Directors General Manager Head of Finance & Administration Head of Operational Dept. Head of Marketing Head of Technical Branches Finance & Accountancy Admini stratio n General HRD Regular Non Regular Service Spare Parts Sumber : data arsip perusahaan (2006) Berikut ini akan diuraikan tugas dan tanggung jawab masing masing jabatan sesuai dengan gambar 7. bagan struktur organisasi perusahaan di atas, antara lain : a) Boards of Commissioners, memiliki tugas melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan, kemudian melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi. 35

b) President Director, memiliki tugas sebagai perwakilan organisasi perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar, pengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh Boards of Directors. c) Boards of Director, memiliki tugas menetapkan visi dan misi perusahaan, serta menetapkan strategi dan kebijakan perusahaan. d) General Manager, memiliki tugas dan tanggung jawab pada seluruh bagian atau fungsional dalam organisasi perusahaan. Dalam hal ini memimpin seluruh unit bidang atau fungsional pekerjaan yang ada di bawahnya, seperti Finance & Administration, Operational Dept., Marketing, Technical dan Branches. B. PO. LORENA KARINA 1. GAMBARAN SINGKAT PERUSAHAAN PO. Lorena Karina merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan transportasi. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta. Adapun perusahaan ini melayani rute perjalanan ke kota kota besar di Indonesia seperti : Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, dan Denpasar. Dari data yang tercatat perusahaan ini memiliki lebih dari 500 (lima ratus) unit bus yang digunakan untuk kegiatan operasional. Perusahaan ini dalam beberapa tahun terakhir telah memperluas sisi bisnisnya dengan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan tender pengadaan busway dan pengadaan bus angkutan 36

penumpang di salah satu Bandar udara di Indonesia. (Sumber : website perusahaan Lorena Karina, diakses 15 Februari 2011) 2. VISI DAN MISI PO. Lorena Karina memiliki visi menjadi perusahaan transportasi darat terbaik di Indonesia dengan sistem yang terintegrasi dan layanan yang prima. Sedangkan misi yang dijalankan adalah menjadi perusahaan yang membangun layanan transportasi darat yang aman, nyaman, tepat waktu, dan memuaskan pelanggannya. (Sumber : website perusahaan Lorena Karina, diakses 15 Februari 2011) 3. SEJARAH PERKEMBANGAN Pada tahun 1970, didirikan oleh Bapak G. T. Soerbakti di Jakarta dengan nama Lorena Transport. Pada awalnya perusahaan hanya memiliki 2 (dua) unit bus yang diperuntukkan untuk melayani rute trayek Jakarta Bogor PP. Kemudian pada perkembangannya pada tahun 1984 perusahaan berhasil membuka rute Jakarta Surabaya PP dan dilanjutkan dengan rute rute lainnya di pulau Jawa hingga Bali. Pada tahun 1989, perusahaan mengembangkan usahanya dengan mendirikan PT. Ryanta Mitra Karina, yang kemudian dikenal dengan nama Karina, yang juga bergerak di bidang jasa transportasi sekaligus untuk mendukung operasional perusahaan agar menjadi lebih maju dan berkembang 37

dalam menghadapi persaingan bisnis transportasi darat. Sehingga sejak saat itu hingga saat ini perusahaan dikenal dengan nama PO. Lorena Karina. Pada Tahun 2003, perusahaan berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000, di mana Lorena Karina merupakan perusahaan transportasi darat pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000. ISO 9001:2000 merupakan standarisasi sistem manajemen mutu. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan kualitas jasa terbaik dan sesuai standar mutu yang dipersyaratkan. Penerapan sistem yang berbasis ISO 9001:2000 adalah upaya untuk menstandarkan seluruh proses kerja dan secara langsung akan terkait dengan standarisasi mutu jasa yang dihasilkan. Pada bulan November 2007, perusahaan memenangkan tender busway yang diadakan oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk koridor V dan VII dengan mengalahkan lebih dari 30 pesaing. Untuk koridor V, perusahaan menggunakan 13 unit bus articulated (gandeng) bermerek Komodo. Sedangkan untuk koridor VII, perusahaan akan mengunakan 34 unit single bus bermerek Hino. (Sumber : website perusahaan Lorena Karina, diakses tanggal 15 Februari 2011) 38

4. STRUKTUR ORGANISASI Gambar 8. Bagan struktur organisasi PO. Lorena Karina Independent Commisioner Independent Commissioner Commissioner President Lorena Grup Vice President Lorena Karina Deputy Managing Director President Director Managing Director Managing Director Eka Sari Lorena Corporate Secretary & investor relations G.Manager Commerce & Workshop G.Manager Lorena Busway Estate Manager KBJ Palm oil G.Manager Eka Sari Lorena Express Sumber : website perusahaan Lorena Karina (diakses 15 Februari 2011) Berikut ini akan diuraikan tugas dan tanggung jawab masing masing jabatan sesuai dengan gambar 8. bagan struktur organisasi perusahaan di atas, antara lain : a) Independent Commissioners, Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dengan berpedoman pada tata kelola 39

perusahaan, mewakili kepentingan pemegang saham, melakukan pengawasan terhadap Komisaris. b) Commissioner, memegang peran dalam mengatur kebijakan perusahaan. c) President, bertindak sebagai perwakilan organisasi perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar, memberi laporan pertanggungjawaban pada Commissioner. d) Vice President, bertindak sebagai perwakilan organisasi perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar, sebagai wakil dari President. e) Deputy Managing Director, bertanggung jawab dalam memberi laporan kepada Vice President, mengawasi Managing Director dan President Director. f) Managing Director, Mengawasi dan memimpin beberapa General Manager di bawahnya, membuat laporan kepada Deputy Managing Director. g) President Director, pengambil keputusan strategis, menyampaikan laporan pada pemegang saham atas kinerja perusahaan. C. PO. PAHALA KENCANA 1. GAMBARAN SINGKAT PERUSAHAAN PO. Pahala Kencana merupakan perusahaan yang juga bergerak di bidang jasa transportasi dan berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini 40

melayani rute yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa hingga Bali. Hingga saat ini perusahaan memiliki jumlah bus sebanyak 380 (tiga ratus delapan puluh) unit yang digunakan untuk kegiatan operasional. (Sumber : website perusahaan Pahala Kencana, diakses 15 Februari 2011) 2. VISI DAN MISI PO. Pahala Kencana memiliki visi menjadi perusahaan terbaik dan terkemuka dalam bidang jasa pelayanan transportasi dan pariwisata di Indonesia. Adapun misi dari perusahaan adalah mengembangkan produk, jasa, dan sumber daya manusia yang berkualitas, bersaing, dan terpercaya; mengembangkan jaringan pelayanan terpadu secara nasional; memperbesar pangsa pasar, memberikan kepuasan bagi para pelanggan, mitra usaha, karyawan dan pemegang saham; serta menjadi acuan dalam pola manajemen yang professional dan dinamis. (Sumber : website perusahaan Pahala Kencana, diakses 15 Februari 2011) 3. SEJARAH PERKEMBANGAN Perusahaan didirikan pada tahun 1976 di Kudus, Jawa Tengah. Pada awal usahanya, perusahaan melayani rute Kudus Jakarta PP dan Solo Jakarta PP. Dalam perkembangannya perusahaan berhasil membuka rute rute lain di kota kota di Pulau Sumatera, Jawa hingga Bali. Pada tahun 1993, Perusahaan mengembangkan usaha jasa titipan paket, di mana pada awalnya 41

hanya melayani tujuan tujuan mengikuti rute rute yang dilalui bisnya dengan mengandalkan sisa ruang bagasi penumpang. Pada tahun yang sama tersebut, perusahaan juga berhasil mendirikan biro perjalanan wisata, yang dikenal dengan nama PT. Pahala Tours and Travel, dengan melayani penyelenggaraan wisata baik domestik maupun internasional, serta penjualan tiket tujuan domestik maupun internasional. Pada tahun 1997, perusahaan mengoperasikan sejumlah armada bus kota untuk melayani beberapa rute padat di kota Jakarta. Pada tahun 2000, perusahaan mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan bis bis pariwisata dan kendaraan sewa. Pada tahun yang sama terbuka kesempatan bagi perusahaan untuk terus berkembang membuat manajemen memindahkan kantor pusat ke Jakarta hingga sekarang. (Sumber : website perusahaan Pahala Kencana, diakses tanggal 15 Februari 2011) 4. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi utama perusahaan tidak dapat ditampilkan oleh penulis, karena pihak perusahaan tidak mengijinkan atau tidak bersedia memberikan gambaran struktur organisasinya. 42