SOCIAL FORECASTING. Agus Dharma

dokumen-dokumen yang mirip
RISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB III METODE PENELITIAN. hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

PERAMALAN (FORECASTING)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksikan apa yang akan

BAB I PENDAHULUAN Latarbelakang Pemilihan Bidang dan Obyek Kerja Praktek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB IV METODE PENELITIAN

PRAKIRAAN DAMPAK KEGIATAN TERHADAP LINGKUNGAN

PERAMALAN (FORECASTING) : ADALAH SENI DAN ILMU MEMPREDIKSI PERISTIWA- PERISTIWA YANG AKAN TERJADI DENGAN MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi

TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI

ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS III. Illia Seldon Magfiroh PS AGRIBISNIS FAPERTA UNIVERSITAS JEMBER

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

BAB IV METODE PENELITIAN

MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN OLEH : DIANA MA RIFAH

Penentuan Variabel Berpengaruh dalam Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi Pesisir Utara pada Bidang Perikanan di Kota Pasuruan

TEKNIK PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM TIM DOSEN : DIANA MA RIFAH

VARIABEL PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

KATEGORI PROGRAM KKN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

VIII. PENYUSUNAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN UAB TIRTA KENCANA

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)

III. METODOLOGI Lokasi dan Waktu Kajian Lapangan

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan metode ceramah adalah sebagai berikut:

PERSPEKTIF PERAMALAN 2 Titien S. Sukamto

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran. Abdul Gani,SE MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Bongohulawa merupakan salah satu Desa yang. Untuk memenuhi berbagai aspek yang turut berperan dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif metode kualitatif. Penelitian kualitatif

III. METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. penempatan, pembinaan, hingga penyerahan. Sebelum ditentukan jenis pelatihan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam, mendetail, dan komprehensif. Tipe penelitian ini. kondisi, situasi, dan variabel yang menjadi objek penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA PENELITIAN

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

BAB III METODE PENELITIAN

Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental Etika Profesi

BAB III METODE PENELITIAN. pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dibebankan kepada suatu organisasi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah

REKAP FEEDBACK WORKSHOP. Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) Voice of Customer -HPEQ Project 2010-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.

BAB. III PROSES DAN METODE PENELITIAN. A. Dasar Pemilihan Desa Pecuk Sebagai daerah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo tempat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

perumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

Pengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk

Matakuliah : Ekonomi Produksi Peternakan Tahun : Oleh. Suhardi, S.Pt.,MP

PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian)

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

Modul Pelatihan MODUL MI-8 I. DESKRIPSI SINGKAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan jalan yang berkaitkan dengan cara kerja dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANGAN EKOLOGIS MP-KONSENTRASI MAGISTER KESEHATAN IBU-ANAK

Prepared by Farlianto. /

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

OTOMATISASI PERKANTORAN

Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Di Wilayah Kecamatan Semampir Kota Surabaya Melalui Pendekatan Partisipasi Masyarakat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berikut adalah simpulan yang dapat diperoleh dari penelitian Motif, Manfaat, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

BAB III METODE PENELITIAN

Dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner akan. dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengamhi penyerapan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala holistic-kontekstual melalui

BAB III METODE PENELITIAN

METODE KAJIAN. Proses dan Metode Kajian

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berupaya meningkatkan kemampuan menggunakan tenses

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN OPSI PENGEMBANGAN SANITASI

Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara.

Observasi dan Wawancara

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

BAB III METODE PENELITIAN. pada tahun ajaran Sekolah ini beralamatkan di Kecamatan Tapa. Sekolah

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistic dan

Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si

Transkripsi:

SOCIAL FORECASTING Agus Dharma Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma email : agus_dh@staff.gunadarma.ac.id website : staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh/ staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 1

PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA 1. Kuesioner 2. Wawancara 3. Observasi 4. Delphi 5. Proses Kelompok Nominal 6. Diskusi Kelompok Terfokus 7. Ethnografi 8. Triangulasi staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 2

1. KUESIONER Penggunaan kuesioner didasari oleh keyakinan bahwa responden (nara sumber) adalah orang yg paling mengetahui dirinya sendiri. Penggunaan kuesioner dalam pengumpulan data disebut sebagai SURVEY. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 3

Jenis Kuesioner Langsung Peneliti menggunakan kuesioner dan langsung mewawancarai responden Tidak Langsung Kuesioner dibagikan ke responden, jika telah diisi lengkap dikirim kembali ke peneliti atau sipeneliti yang mengambilnya. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 4

Kuesioner Lansung Kelebihan : 1. Pewawancara dapat mengetahui apakah pertanyaan dimengerti oleh responden dan apakah jawaban responden relevan. 2. Pewawancara dapat menanyakan lebih lanjut tentang jawaban yg diberikan responden. 3. Kehadiran pewawancara mempercepat penyelesaian jawaban atas kuesioner. Kelemahan : 1. Responden cenderung menjawab seperti apa yang diinginkan pewawancara. 2. Ada kecenderungan bagi responden untuk tidak ingin diketahui tentang masalah pribadi atau sesuatu yang kurang baik di lingkungannya (ingin bersifat anonim). staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 5

Jenis Pertanyaan Kuesioner Pertanyaan Tertutup Jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner telah disiapkan dengan beberapa pilihan Pertanyaan Terbuka Setiap point pertanyaan belum disediakan jawabannya staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 6

Prinsip Menyusun Pertanyaan Kuesioner Pertanyaan harus pendek dan mudah dipahami. Pertanyaan harus jelas, kongkret, dan tidak mengandung arti ganda (istilah bias). Jangan mengulang pertanyaan. Gunakan pertanyaan positif. Susun pertanyaan dari yang bersifat umum mengarah ke yang bersifat khusus (sensitif). Susun pertanyaan secara efektif tetapi juga estetik. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 7

2. WAWANCARA Wawancara Bebas : Tanpa daftar/pedoman pertanyaan Biasanya dilakukan pada saat Pra-survey (walk and talk) untuk mengiventarisir issues & concern masyarakat. Wawancara Terstruktur : Pedoman wawancara hanya digunakan sbg panduan shg jawaban responden bersifat terbuka. Biasanya digunakan untuk menghimpun data dari tokoh formal dan informal dalam masyarakat. Ada kemungkinan informasi dari nara sumber akan berbeda, peneliti diharapkan pandai merekonsiliasi data. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 8

3. OBSERVASI Observasi adalah pengamatan dan pencatatan sistematik tentang gejala/fenomena yang diamati. Biasanya dilakukan pada tahap pra-survey (pelingkupan) dimana sambil melakukan wawancara peneliti melakukan pengamatan langsung lingkungan secara umum dan lingkungan responden. Observasi sebagai teknik menghimpun data sangat efektif digunakan dalam memahami pola hubungan sosial. Contohnya melalui media temu warga dapat disimpulkan tingkat kohesi masyarakat. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 9

Kelebihan Teknik Observasi Peneliti dapat memahami konteks di mana proyek/program dilaksanakan. Informasi dan pengetahuan yang didapat memungkinkan untuk melakukan pendekatan secara induktif. Peneliti dapat memperoleh informasi/data yang tidak mungkin dihimpun melalui kuestionair atau wawancra. Contoh: tingkat partisipasi warga. Peneliti mampu melihat sesuatu yang rutin tetapi diluar perhatian responden, yang sangat berharga sebagai informasi penelitian. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 10

Bentuk-bentuk Observasi Participant Bentuk observasi penuh dimana peran peneliti sama sekali tidak diketahui oleh masyarakat yang diteliti. Participant as Observer Peneliti berperan sebagai kelompok masyarakat sambil melakukan pengamatan. Contoh pejabat yang sedang kunjungan lapangan dan mewawancarai masyarakat setempat. Observer as Participant Peneliti melakukan pengamatan dengan mengikuti secara aktif kegiatan yg dilakukan masyarakat. Peneliti menjaga jarak dg subyek penelitian dan subyek penelitian mengetahui bahwa ia peneliti. Observer Peneliti melakukan pengamatan dari luar dan subyek penelitian tidak mengetahui kalau mereka sedang diamati. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 11

4. Delphi Suatu teknik untuk memperoleh masukan para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk mencapai suatu kesimpulan Para ahli diminta pendapatnya tentang dampak yang akan terjadi jika suatu kegiatan diterapkan Proses pengajuan pertanyaan dilakukan secara bertahap dan berulang-ulang. Masing-masing individu tidak saling mengetahui pendapat yang lain tetapi informasi (kesimpulan) dari tahap sebelumnya diberikan kpd peserta shg dapat merevisi jawabannya Tidak ada paksaan untuk memperoleh konsensus Kesimpulan diambil oleh penyelenggara delphi staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 12

Kelebihan & Kelemahan Delphi Kelebihan : Respon dari masing-masing peserta bersifat anonymous shg tidak saling mempengaruhi Peserta berasal dari berbagai disiplin shg diperoleh rangkuman yg bersifat komprehensif Dapat diterapkan untuk peserta yang jauh atau berlainan kota/daerah Kelemahan : Memakan waktu yang panjang Dibutuhkan banyak tenaga utk sekretariat, disain kuesioner, dan analisis Jika respon peserta sedikit maka tidak memperoleh hasil yg komprehensif staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 13

5. Proses Kelompok Nominal Teknik ini berasumsi bahwa individu dapat membuahkan ide-ide kreatif ketika ada individu lain 6-9 orang berkumpul dlm sebuah kelompok tetapi tidak saling berinteraksi Ketua kelompok mengajukan beberapa pertanyaan dan para peserta menuliskan jawabannya. Seluruh jawaban dikumpulkan dan dituliskan di depan Masing-masing peserta diminta menjelaskan alasan jawaban mereka Masing-masing peserta diminta membuat ranking jawaban (dari seluruh jawaban) untuk masing-masing pertanyaan Ketua dan sekretaris merangkum pendapat masingmasing peserta. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 14

6. DISKUSI KELOMPOK TERFOKUS Merupakan teknik penelitian kualitatif dimana sejumlah responden dikumpulkan kemudian dipandu oleh fasilitator untuk diskusi. Peserta diskusi berjumlah 5-6 orang dipilih yang sehomogen mungkin. Fasilitator menstimulasi diskusi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dg penelitian. Untuk kelompok pemimpin formal dan informal sebaiknya sebaiknya dipisah karena dalam banyak hal memiliki pandangan yg berbeda. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 15

Kondisi yg membutuhkan Diskusi Kelompok Terfokus Masalah yang diteliti cukup peka. Masalah yang diteliti belum pernah dijajaki sebelumnya. Dibutuhkan tanggapan luas dan mendal;am mengenai masalah tertentu. Mencari atau menghimpun gagasan untuk pemecahan masalah. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 16

7. ETHNOGRAFI Teknik yg digunakan ahli antropologi berkenaan dengan interpretasi kultural. Menggunakan metode observasi partisipasi dimana peneliti membaur dengan masyarakat sambil mengamati aspek sosial budaya masyarakat. Teknik ini menggunakan pendektan historis dan tidak menggunakan wawancara terstruktur Interpretasi masyarakat dipandang dari masyarakat itu sendiri. Biasanya memakan waktu yang lama. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 17

8. TRIANGULASI Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk meminimalisir kelemahan yang ada dipakai teknik Triangulasi yang menggunakan lebih dari satu teknik secara independen. Diharapkan penggunaan berapa teknik tersebut dapat saling melengkapi shg kesimpulan yg diperoleh akan mendekati kebenaran. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 18

C B C B A B C Gambar segi empat merupakan seluruh komponen sosial. Komponen A dapat diungkap melalui 3 teknik Komponen B dapat diungkap melalui 2 teknik Komponen C dapat diungkap melalui 1 teknik staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 19

Penerapan 3 Teknik ini akan menghasilkan : Output yang saling mendukung Output yang saling bertentangan Output tidak dapat dibandingkan karena tiap komponen hanya dapat diungkap melalui 1 teknik saja. staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 20

TEKNIK KOMPONEN INDIKATOR A B C D E Kependudukan Jumlah & Komposisi Penduduk X X Tingkat Kepadatan & Migrasi X X Sosial Ekonomi Tingkat Pendapatan X X X Sarana & Pranata ekonomi X X Kesempatan Kerja X X Pola Hubungan Sosial X X X Sosial Budaya Pranata Sosial X X X Tk. Keterikatan dg Temp. Tinggal X X X Sistem Nilai X X X Warisan Budaya X X X Kesehatan Masyarakat Kenyamanan X X X Pola Penyakit X X Sanitasi Lingkungan X X A : Kuestionair B : Wawancara C : Observasi D : Diskusi Klp Terfokus E : Studi Pustaka (Pengumpulan Data Sekunder) staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 21

METODA ANALISIS 1. Skenario Masa depan ( Future Scenario) 2. Teknik Stimulasi 3. Proyeksi Time Series 4. Model Input-Output staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 22

1. Skenario Masa depan ( Future Scenario) Deskripsi tentang potensi dampak yg akan terjadi, didasarkan atas kondisi sosial sekarang dan asumsi kemungkinan kejadian di masa depan Bersifat kualitatif dan holistik, berdasarkan : - Penilaian para ahli - Pengalaman sejenis ditempat lain - Review literatur staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 23

2. Stimulasi Situasi masa depan di stimulasi Stimulasi didasarkan pertautan interaksi antar event staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 24

3. Proyeksi Time Series Didasarkan pada peramalan kecenderungan statistik Banyak digunakan dalam dalam aspek demografi staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 25

4. Model Input-Output Mencari hubungan spesifik dari pembangunan dengan antisipasi hasil Estimasi dapat juga dari hasil pembangunan di tempat lain staffsite.gunadarma.ac.id/agus_dh 26