BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan Tekstil 2008-2012. Namun sebagian besar data lebih banyak diunduh melalui situs BEI ( www.idx.co.id) dan situs google ( www.google.co.id). Penelitian ini di mulai dari April sampai November 2013. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Winy Kasmala (2013). Perbedaan penelitian ini dengan Winy Kasmala terletak pada metode penelitian dan jumlah sample yang digunakan, serta periode penelitian yang lebih lama. B. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (obyek) penelitian. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi (Sekaran, 2009:158-160). Menurut Sugiyono (2010:11), Penelitian deskriptif adalah penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain 27
C. Variable dan Skala Pengukuran Dalam penelitian ini Variable yang digunakan adalah seluruh variable yang terdapat dalam metode Altman Z-Score, yaitu : 1. Working Capital to. Modal kerja terhadap total aktiva digunakan mengukur tingkat likuiditas dengan membandingkan net current assets dengan total assets yang dinyatakan dalam persen (%). 2. Retained Earnings to. Laba ditahan terhadap total aktiva digunakan untuk mengukur profitabilitas kumulatif dengan membandingkan laba ditahan dengan total aktiva yang dinyatakan dalam persen (%). 3. Earnings Before Interest and Tax to. Pendapatan sebelum pajak dan bunga terhadap total aktiva digunakan untuk mengukur produktivitas yang sebenarnya dari aktiva perusahaan dengan membandingkan laba sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva yang dinyatakan dalam persen (%). 4. Market Value Equity to Book Value of Total Debt. Nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku dari hutang digunakan untuk mengukur seberapa banyak aktiva perusahaan dapat turun nilainya sebelum jumlah hutang lebih besar daripada aktivanya dan perusahaan menjadi pailit dengan membandingkan nilai pasar ekuitas dengan nilai buku hutang yang dinyatakan dalam persen (%). 5. Sales to. Penjualan terhadap total aktiva digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam menghadapi kondisi persaingan dengan membandingkan penjualan dengan total aktiva yang dinyatakan dalam kali (x). 28
Kelima fokus penelitian tersebut memiliki hubungan dan akan digunakan dalam analisis prediksi kebangkrutan dengan menggunakan formula Altman Z- Score yaitu : Z = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 1,0 X5 Tahap-tahap analisis yang akan dilakukan adalah : 1. Mengadakan perhitungan terhadap rasio net working capital to total assets (X1) pada seluruh kelompok perusahaan Tekstil yang ada di BEI dengan menggunakan rumus : X1 = Working Capital 2. Mengadakan perhitungan terhadap rasio retained earnings to total assets (X2) pada seluruh kelompok perusahaan Tekstil yang ada di BEI yang ada di BEI dengan menggunakan rumus : X2 = Retained Earning 3. Mengadakan perhitungan terhadap rasio earnings before interest and taxes to total assets (X3) pada seluruh perusahaan Tekstil yang ada di BEI yang ada di BEI dengan menggunakan rumus : X3 = EBIT 29
4. Mengadakan perhitungan terhadap rasio market value equity to book value of total debt (X4) pada seluruh perusahaan Tekstil yang ada di BEI dengan menggunakan rumus : X4 = Market Value equity Book value liability 5. Mengadakan perhitungan terhadap rasio sales to total assets (X5) pada seluruh perusahaan Tekstil yang ada di BEI dengan menggunakan rumus : X5 = Sales 6. Mengadakan analisis laporan keuangan kelompok perusahaan Tekstil yang terdaftar (listing) di BEI berdasarkan rasio-rasio keuangan dalam model prediksi Altman Z-Score dengan metode perbandingan Time Series Analysis dan Cross Section Approach. 7. Mengadakan estimasi kebangkrutan kelompok perusahaan Tekstil yang terdaftar (listing) di BEI berdasarkan model prediksi Altman Z-Score dengan menggunakan rumus : Z-Score = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,0X5 D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder dan data-data 30
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penulis menggunakan bukubuku, artikel dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain yang berhubungan dengan teori kebangkrutan dan analisis rasio keuangan. E. Jenis Data dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan perusahaan Tekstil yang tercatat di BEI sejak tahun 2008 sampai dengan 2012. Sumber data dalam penulisan skripsi ini adalah dari berbagai sumber buku, jurnal dan penelitian terdahulu yang mendukung penelitian. Sedangkan untuk sumber data yang akan di olah dalam analisis penelitian adalah www.idx.co.id yang merupakan situs resmi Bursa Efek Indonesia. F. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh perusahaan tekstil yang terdaftar (listing) di BEI sejak sejak tahun 2008 sampai dengan 2012. Jumlah perusahaan tekstil yang terdapat di BEI hingga tahun 2012, sebanyak 21 perusahaan. Metode pemilihan sampel ditentukan dengan purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. 31
Kriteria perusahaan yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini merupakan kriteria yang harus dipenuhi semua sampel meliputi hal sebagai berikut: 1. Perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI dan konsisten ada selama periode penelitian (tahun 2008 sampai dengan 2012). 2. Perusahaan tekstil yang menerbitkan data laporan keuangan selama periode penelitian (tahun 2008 sampai dengan 2012). 3. Perusahaan yang mengalami kerugian atau penurunan laba dalam periode tersebut. Dengan kriteria tersebut diatas diperoleh sampel seperti ditunjukkan pada tabel 3.1 Keterangan Tabel 3.1 Seleksi Sampel Jumlah Jumlah Populasi (terdaftar 2008-2012) 21 Perusahaan yang delisting (3) Perusahaan yang tidak tersedia Laporang Keuangan dalam periode Tahun 2008-2012 Jumlah sampel akhir 11 Sumber : Data yang diolah (7) Dengan kriteria tersebut diatas diperoleh 11 (sebelas) sampel penelitian seperti terlihat pada Tabel 3.2 berikut: 32
Tabel 3.2 Sampel Objek yang Diteliti NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN 1 ARGO Argo Pantes Tbk 2 CNTX Century Textile Tbk 3 ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk 4 INDR Indorama Sythetics 5 MYTX Apac Citra Centertex Tbk 6 PBRX Pan Brothers Tex Tbk 7 POLY Asia Pacific Fibers Tbk 8 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 9 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk 10 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 11 UNTX Tbk Unitex Tbk Sumber : www.idx.co.id Dari 11 sampel tersebutlah yang akan dianalisis menggunakan Altman Z-score sehingga di ketahui perusahaan yang termasuk dalam kategori yang mengalami kebangkrutan dan yang tidak mengalami kebangkrutan. Semua sampel akan diuraikan dalam lampiran 1. G. Metode Analisis Data Dalam analisis ini, metode analisis yang akan digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan Altman Z-Score yang merupakan alat prediksi terhadap kemungkinan bangkrut tidaknya perusahaan. Data atau hasil perhitungan dapat dilihat dari nilai ZScorenya dengan rumus: Toto Prihadi (2010: 336) Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,0X5 Di mana : X1 = Working Capital 33
X2 = X3 = X4 = X5 = Retained Earning EBIT Market Value equity Boo value liability Sales Hasil perhitungan terhadap nilai Z tersebut adalah, jika: Z > 2,99 : perusahaan tidak mengalami kebangkrutan. 1,81-2,99 : perusahaan akan mengalami ancaman kebangkrutan atau dapat dikategorikan gray area. Z < 1,80 : perusahaan mengalami kebangkrutan. 34