Rancangan Awal Butir-Butir Pembahasan Rapat Bulanan Anggota Dewan Pengarah BRR Aceh-Nias Juli 2005

dokumen-dokumen yang mirip
1. Permasalahan Bidang Polhukam

Butir-Butir Laporan Gubernur NAD pada Sidang Kabinet Terbatas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, 5 Juli 2005

INVENTARISASI PERMASALAHAN BAHAN PEMBAHASAN RAPAT ANGGOTA DEWAN PENGARAH BRR ACEH NIAS JULI 2005

Rapat Dewan Pengarah Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah. Kepulauan Nias, Provinsi Sumut. Jakarta, 3 Mei 2005

Butir-Butir Pembahasan Sidang Kabinet Terbatas Tentang Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD Nias

Butir-Butir Bahan Pembahasan Rapat Dewan Pengarah BRR Aceh-Nias

I. Permasalahan yang Dihadapi

Bahan Rapat Anggota Dewan Pengarah BRR NAD-Nias September 2005

KOORDINASI PENGAWALAN PENGGUNAAN DANA DESA 2017

Oleh Prof Dr Abdullah Ali

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bagian Analisa Pendapatan Negara dan Belanja Negara Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TINJAUAN TENTANG ANGGARAN BANTUAN SOSIAL Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Disampaikan Dalam Pembekalan Tenaga Ahli DPR RI Tanggal April /3/2013 Biro Analisa APBN 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN R I

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI ULANG SELEKSI LANGSUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENANGANAN PASCA BENCANA

BAB 9 PEMBENAHAN SISTEM DAN POLITIK HUKUM

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

IMPLEMENTASI SJSN. Rapat Pakar tentang Jaminan Sosial dan Landasan Perlindungan Sosial: Belajar dari Pengalaman Regional

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

Analis Hukum Senior, Direktorat Hukum Bank Indonesia

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERENCANAAN TAHUNAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

Laporan Capaian Target Indikator Kinerja Utama Semester II Tahun Tingkat Kementerian dan Sekretariat

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG

Analisa dan Usulan Kegiatan Berdasarkan Fungsi Yang Diselenggarakan Direktorat Pemantauan dan Pembinaan Pertanahan

REVIEW UPAYA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TAHUN dan INA DRI

KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2018

Disampaikan Pada Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR di Gedung Nusantara DPR Tanggal 13 Pebruari 2012

KEBIJAKAN & STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BIDANG KOMINFO TAHUN

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional

UPAYA-UPAYA UNTUK MENJAGA EFEKTIVITAS DANA BANTUAN SOSIAL

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DAK JAKARTA, APRIL 2017

PERAN GWPP DAN ISU- ISU AKTUAL RPP TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG GWPP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DASAR HUKUM. Jawab Keuangan Negara;. PP No. 20 Tahun 2004 tentang RKP;. PP No. 21 Tahun 2004 ttg Penyusunan RKA-KL. dan Tanggung

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PELAKSANAAN RAN-RAD GRK

1 of 5 21/12/ :57

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI REVISI PERJANJIAN KINERJA. Profesional, Akuntabel, dan Modern

PROSEDUR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN CARA PENUNJUKAN LANGSUNG NoDokumen :BRR NIAS/SOP/DRAFT Revisi ke : R-00 Tgl. Berlaku : Maret 2007 Tanggal :

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.06/2008 TENTANG

-1- RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR TAHUN 2015 TENTANG BADAN REINTEGRASI ACEH

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL NOMOR '6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG DEWAN PERTIMBANGAN OTONOMI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Oleh Drs. Setyanta Nugraha, MM

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SATINAN. Menteri Koordinator Bidang politik, Hukum, dan. Dalam rangka percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

1/8/2014 Biro Analisa APBN 1

Kesepakatan Rakernas BKPRN 2013 terkait Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Tanggal 26 Januari Disampaikan oleh: H. Firman Subagyo, SE.,MH. Wakil Ketua Badan Legislasi, A.273

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BIREUEN

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

I 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2015 TENTANG DEWAN PERTIMBANGAN OTONOMI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA 2011

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DUKUNGAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN RISIKO BENCANA

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN RENCANA KERJA TAHUN 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

Penyusunan instrument evaluasi organisasi. Pengumpulan data. evaluasi organisasi. Pengolahan dan analisis data evaluasi organisasi

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SELAKU SEKRETARIS DPOD KEBIJAKAN PENATAAN DAERAH TERKAIT

NOMOR: 1 7/PER/BP-BRR/IV /2006 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BNPB. Penyusunan RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH

KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENUGASAN WAKIL PRESIDEN MELAKSANAKAN TUGAS PRESIDEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Rancangan Awal Butir-Butir Pembahasan Rapat Bulanan Anggota Dewan Pengarah BRR Aceh-Nias Juli 2005 Sekretariat Dewan Pengarah BRR Aceh-Nias Jakarta, Juli 2005

Inventarisasi Status Kemajuan dan Isyu 1. Isyu Kelembagaan RUU tentang penetapan Perpu 2/2005 menjadi UUU telah disiapkan dan disampaikan melalui Surat Presiden kepada DPR-RI SK Pembentukan Sekretariat Dewan Pengarah telah ditetapkan, dan usulan pendanaan termasuk renumerasi Dewan Pengarah dan Sekretariat Dewan Pengarah telah disampaikan kepada Kepala Bapel 2. Isyu Tata Ruang dan Pertanahan Rencana Tata Ruang daerah yang terkena bencana belum direvisi, menunggu penataan ruang permukiman yang sedang disusun secara partisipatif Draft Perpu Pertanahan untuk penganganan masalah pertanahan di Aceh telah disiapkan dan dalam proses penyelesaian 3. Isyu Pendanaan dan Persiapan Pelaksanaan Tahun 2005 Berdasarkan pendanaan yang telah disepakati DPR untuk tahun 2005 sebesar Rp8,2 triliun, perlu dibahas persiapan pelaksanaannya di lapangan (kelembagaan, kapasitas, prosedur, koordinasi) Revisi Kepres 80 untuk prosedur procurement khusus bagi kegiatan rehab dan rekon Aceh-Nias sudah disiapkan dan diusulkan oleh Bapel

Masukan Isyu Pembahasan Sekretariat Dewan Pengarah BRR No 1. a b c. 2. a. b. c. d. e. 3. a. b. 4.. a. b. c. d. e. 5. a. b. c. d. e. Isyu Pokok dan Permasalahan Isyu Kelembagaan Manajemen Organisasi BRR Pendanaan Kelembagaan BRR Koordinasi Kelembagaan Internal BRR dan Eksternal Isyu Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Keamanan dan Ketertiban Informasi Politik Hukum Ketahanan Masyarakat Isyu Bidang Perekonomian Penataan Ruang dan Pertanahan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Isyu Bidang Kesejahteraan Rakyat Agama dan Sosial Budaya Pengungsi Kependudukan Pemberdayaan Masyarakat Aparatur Isyu Persiapan Pelaksanaan Need Assessment Pra-implementasi Data dan Usulan Kegiatan Prosedur Pengadaan Baseline Survey dalam Monitoring dan Evaluasi Core team, Menko Kesra, Jeliteng P Core Team, Menko Kesra Core Team, Menko Kesra, Jeliteng P Unsyiah, Menko Polhukam, Usman Hasan, Polda NAD Menko Polhukam, S Zebua Usman Hasan Usman Hasan, Jeliteng P Depdagri Core team, Jeliteng P, Unsyiah, Depdagri Jeliteng P Keliteng P, Unsyiah S Zebua, Depdagri, Polda NAD Depdagri, Polda NAD Depdagri Depdagri S Zebua Core team, Jeliteng P Pemda Sumut Core Team Core Team Sumber Masukan

1. Isyu Kelembagaan Isyu Pokok Rancangan UU penetapan Perpu 2/2005 menjadi UU telah disampaikan kepada DPR SK Pembentukan Sekretariat Dewan Pengarah telah diterbitkan, namun dukungan pendanaan dari Bapel belum diwujudkan Rekomendasi Pembahasan Pembahasan RUU pembentukan BRR perlu segera dilakukan Usulan pendanaan dan renumerasi Anggota Dewan Pengarah dan Sekretariat Dewan Pengarah perlu segera ditindaklanjuti oleh Bapel untuk dapat segera dialokasikan guna mendukung kegiatan Dewan Pengarah Usulan Keputusan Merekomendasikan Bapel BRR sebagai lembaga yang mewakili pemerintah dalam pembahasan RUU BRR dengan DPR-Ri Menyampaikan surat dari Ketua Dewan Pengarah kepada Kepala Bapel untuk menyediakan alokasi pendanaan dan renumerasi bagi Anggota dan Sekretariat Dewan Pengarah

2. Isyu Tata Ruang dan Pertanahan Isyu Pokok Perubahan struktur ruang wilayah kab/kota yang terkena bencana memerlukan perubahan terhadap rencana tata ruang wilayah (RTRW) Pemerintah daerah mengalami kesulitan bagi penyediaan tanah untuk relokasi permukiman dan perumahan pengungsi korban bencana Penataan kembali hak atas tanah di lokasi bencana masih belum jelas, sehingga menghambat upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di lapangan Rekomendasi Pembahasan Perubahan rencana tata ruang wilayah perlu segera dilakukan, dengan menata kembali ruang wilayah, dan sekaligus menyesuaikan Perda (Qanun) RTRW Pemerintah Pusat perlu memberikan bantuan bagi Pemerintah Daerah Kab/Kota dalam pembebasan tanah bagi lokasi permukiman dan infrastruktur lainnya Rancangan Perpu Pertanahan paska bencana di Aceh perlu segera dirampungkan, sebagai dasar bagi penataan kembali pertanahan di Aceh Usulan Keputusan Revisi Qanun RTRW daerah bencana di Aceh dan Sumut perlu segera diselesaikan, melalui fasilitasi dari Bapel dan kementerian/lembaga terkait untuk menjadi dasar bagi rencana pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi Diharapkan adanya dana APBN yang diperuntukan untuk pembebasan tanah Perpu Pertanahan perlu segera dirampungkan

3. Isyu Pendanaan & Persiapan Pelaksanaan Isyu Pokok Panitia Anggaran DPR-RI dan Pemerintah telah menyepakati untuk mengalokasikan dana Rp13,26 triliun untuk tahun 2005, yang dikoordinasikan pemanfaatannya oleh Bapel BRR Prosedur pengadaan untuk kegiatan rehab-rekons Aceh-Nias akan menerapkan pola khusus yang dipercepat Untuk mengukur kesiapan awal mulainya kegiatan rehab-rekon, kondisi awal pra-implementasi di lapangan perlu diketahui melalui kegiatan baseline survey Rekomendasi Pembahasan Bapel diminta untuk dapat mempersiapkan daftar kegiatan dan anggaran yang akan dilaksanakan pada tahun 2005 Rancangan prosedur pengadaan (procurement) yang dimodifikasi dari Keppres 80/2003 segera diselesaikan dan diterapkan dalam pelaksanaan tahun 2005 Kegiatan baseline survey perlu segera dilakukan Bappenas, dalam konteks tugas pemantauan dan pengendalian, sesuai Pasal 5 Perpres 30/2005 Usulan Keputusan Bapel diminta untuk dapat merinci seluruh kegiatan yang akan dimulai tahun 2005, termasuk alokasi pendanaannya, serta lembaga pelaksana yang ditunjuk Menyampaikan surat kepada Kepala Bapel untuk segera menyelesaikan Perpres tentang Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa khusus untuk BRR Pelaksanaan monev dalam rangka menilai kondisi awal perlu segera dilakukan, guna memberi masukan bagi BRR dan Pemda serta steholders terkait dalam pelaksanaan tahun 2005 dan perencanaan tahun 2006

Rekomendasi Tindak Lanjut Dewan Pengarah perlu menindaklanjuti kesepakatan Sidang Kabinet Terbatas 5 Juli, terutama dalam memberikan arahan bagi Bapel untuk segera memulai pelaksanaan rehab dan rekons di lapangan, sesuai dengan rencana kerja yang telah disepakati dengan pemanfaatan dana yang telah dialokasikan secara optimal, dihadapkan pada sisa waktu tahun 2005 Dewan Pengarah perlu memberikan arahan kepada Bapel untuk dapat dipenuhinya berbagai prasyarat untuk implementasi kegiatan rehab dan rekons di lapangan, seperti penyelesaian tata ruang dan masalah pertanahan, prosedur pengadaan, dan kesiapan Pemda dan K/L terkait selaku pelaksana Dewan Pengarah, bersama Dewan Pengawas, perlu segera melakukan pertemuan khusus dengan Bapel di Banda Aceh, sekaligus melakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat kesiapan Pemda di dalam pelaksanaan kegiatan awal di tahun 2005 Untuk menilai kesiapan stakeholders dalam pelaksanaan awal tahun 2005, perlu dilakukan baseline survey pra-implementasi, guna menjadi masukan bagi BRR di dalam pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien di tahun 2005 dan untuk perencanaan tahun 2006

Agenda Persiapan & Pelaksanaan Tahun 2005 26/12 02/03 15/04 29/04 01/07 01/08 01/09 01/10 01/11 01/12 31/12 Inpres 01 Perpres 30/05 Perppu 02/05 Perpres 34/05 Keppres 63/m/05 APBN-P 2005: Rp13,3triliun Tahap Tanggap Darurat Penyusunan Rencana Induk Masa Transisi: Penyusunan rencana aksi, Penyusunan RKKL & RKAKL, Pembahasan APBN-P 2005 dgn DPR Persiapan Start-up Implementasi: Procurement, Seleksi, Koordinasi, Baseline Survey Implementasi R2WANS Tahun 2005 Baseline survey Susun rencana aksi thn 2006 Bahas RAPBN 2006 INPUT PROSES IMPLEMENTASI