Oleh : Drs. Budi Rahardjo, MM. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

Lampiran 1. Kuesioner

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

ANGKET PENELITIAN L-1 KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI.

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PELATIHAN SDM DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI OPERASIONAL

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/International Program for Islamic Economics and Finance

LAMPIRAN 1 KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

BAB IV ANALISIS HASIL

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

III. METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan dan diukur dalam satuan tahun. responden dan diukur dalam satuan tahun.

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

LAMPIRAN 1 KUESIONER. No :

Lampiran 1 Hasil SPSS

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

LAMPIRAN 1. Operasional Variabel

KUESIONER PENELITIAN. Tentang PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN NISSAN GRAND LIVINA PADA PT WAHANA PERSADA LAMPUNG DI BANDAR LAMPUNG

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

Lampiran 1. Kuesioner

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. pelajaran 2016/2017. Terdapat empat variabel yang dideskripsikan dalam penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

Kuesioner Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Variabel Pelayanan Purna Jual

PENGARUH PERANAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.

STRUKTUR ORGANISASI CIREBON EYE CENTER

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nomor responden:... Tanggal Pengisian:...

Lampiran 1 KUESIONER

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE)

III. METODE PENELITIAN. Definisi operasional mencakup semua pengertian yang digunakan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

LAMPIRAN 1 Kuesioner

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

DAFTAR PUSTAKA. Pemakai, Kompak, Jan-April, hal Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

Transkripsi:

ANALISA FAKTOR DAN JALUR METODE TRIMMING PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TRAVEL CIPAGANTI,PONDOK INDAH, JAKARTA SELATAN, PERIODE JULI-SEPTEMBER 2011 Oleh : Drs. Budi Rahardjo, MM Abstrak Kualitas Layanan ( berwujud, keandalan, ketanggapan, jaminan & empaty) adalah bentuk layanan jasa yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Bentuk data yang diambil dari lapangan dengan skala pengukuran ordinal harus diubah dahulu mernjadi interval sebagai sebagian prasyarat analisa parametrik yang mana data setidak-tidaknya berskala interval. Setelah itu dilakukan peringkasan variabel dengan Measure of Sampling Adequacy (MSA) jika MSA > 0,5, analisa dapat dilanjutkan dan ternyata semua variabel dapat dianalisa lebih lanjut. Selanjutnya dengan menggunakan analisa jalur dapat disimpulkan faktorfaktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan baik secara parsial ataupun simultan. Dan hasil analisa jalur dengan metode trimming yaitu jalur yang tidak signifikan dihilangkan menghasilkan bahwa yang berpengaruh secara signifikan adalah keandalan (X2) dan Empaty (X5) Kata kunci : Analisa Faktor, Analisa Jalur dan Signifikansi

I. LATAR BELAKANG MASALAH Kepuasan yang diperoleh pelanggan tidak tumbuh dengan sendirinya melainkan perlu diciptakan. Kepuasan pelanggan ini biasanya berkaitan erat dengan kepentingan dalam memperoleh layanan yang baik yakni menyangkut kebutuhan dan keinginan atau harapan pelanggan terhadap perusahaan, oleh karena itu untuk memberikan kepuasan, perusahaan harus memberikan layanan yang maksimal kepada pelanggannya. Kepuasan pelanggan diperoleh tidak cukup hanya dari kecepatan, ketepatan, dan keamanan serta keramahan atau sikap para personil atau petugas perusahaan pemberi layanan dalam memperlakukan pelanggan sehingga pelanggan dapat merasa dirinya dihargai dengan perasaan yang aman, wajar dan baik dengan begitu diharapkan akan memacu timbulnya kepercayaan dan dukungan yang positif terhadap perusahaan. Kepercayaan dan dukungan pelanggan sebagai bagian dari pelanggan eksternal perusahaan secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi citra perusahaan. Oleh karena itu hal yang paling penting bagi perusahaan untuk selalu menciptakan dan mempertahankan kepercayaan, loyalitas dan dukungan dari pihak pelanggan adalah dengan memberikan kepuasan pelayanan yang baik untuk pelanggan tersebut. Sebab tingkat kepuasan pelanggan merupakan indikator atau kata kunci dalam mencapai suatu keberhasilan tugas atau majunya dari suatu perusahaan tersebut. II. RUMUSAN MASALAH a. Mencari hubungan interdependensi antar variabel agar dapat mengidentifikasi demensi-demensi atau faktor-faktor yang menyusunnya. b. Faktor-faktor layanan (berwujud, keandalan, ketanggapan, jaminan, empati) secara parsial dan simultan mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan Travel Cipaganti, Pondok Indah, Jakarta Selatan III. TINJAUAN PUSTAKA Berdasarkan skripsi mahasiswa bernama Ikhsan Nito Sahputra (0831500020) dengan judul ANALISA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TRAVEL CIPAGANTI,PONDOK INDAH, JAKARTA SELATAN, PERIODE JULI- SEPTEMBER 2011, dengan menggunakan regresi multivariat diperoleh 2 variabel yang signifikan yaitu variabel Jaminan (X4) dan Empati (X5) terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) dengan skala pengukuran ordinal

Dengan data yang sama penulis coba mengubah data dari ordinal ke interval dengan menggunakan teknik transformasi MSI (Method of Successive Interval) setelah itu dilakukan peringkasan variabel dengan Measure of Sampling Adequacy (MSA) dan dengan penggunaan analisa jalur akan diperoleh persamaan struktur, ternyata variabel yang signifikan adalah Keandalan (X2) dan Empati (X5) IV. METODOLOGI PENELITIAN a. Transformasi data ordinal menjadi interval Mentransformasikan data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidak-tidaknya berskala interval. Langkah langkah transformasi data ordinal ke data interval dengan menggunakan Method of Successive Interval (MSI) sebagai berikut : 1. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan. 2. Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, 4 dan 5 yang disebut sebagai frekuensi. 3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi 4. Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan nilai proporsi secara berturutan perkolom skor. 5. Gunakan Tabel Distribusi Normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh. 6. Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh (dengan menggunakan tabel Tinggi Densitas) 7. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus NS ( Density at Lower Limit ) ( Area Below Upper Limit ) ( Density at Upper Limit ) ( Area Below Lower Limit ) 1 NS 8. Tentukan nilai transformasi dengan rumus min Y NS

b. Analisa Faktor Dalam analisa faktor tidak terdapat varibel bebas dan terikat karena analisa faktor tidak mengklasifikasi varibel kedalam katagori variabel bebas dan terikat melainkan mencari hubungan interdependensi antar variabel agar dapat mengidentifikasikan demensi-demensi atau faktor-faktor yang menyusunnya. Kegunaan analisa faktor ialah melakukan pengurangan data atau dengan kata lain melakukan peringkasan sejumlah variabel menjadi lebih kecil jumlahnya. Pengurangan dilakukan dengan melihat interdependensi beberapa variabel yang dapat dijadikan satu yang disebut faktor, sehingga ditemukan variabel-variabel atau faktor-faktor yang dominan atau penting untuk dianalisa lebih lanjut, misalkan dikorelasikan dengan variabel terikat. Dalam hal ini diasumsikan bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Persyaratan dasar untuk melakukan penggabungan ialah besarnya korelasi antar variabel independen setidak-tidaknya 0,5 karena prinsipnya analisa vaktor ialah adanya korelasi antar variabel. Adapun interpretasi hasil perhitungan sebagai berikut : 1. Melakukan analisa faktor, dengan persyaratan pokok yang harus dipenuhi ialah Measure of Sampling Adequacy (MSA) harus diatas o,5 dengan kreteria probabilitas (Sig) < 0,05 Biasanya angaka MSA ialah antara 0 1. Jika digunakan dalam menentukan penggabungan variabel maka ketentuannya sebagai berikut : Jika MSA =1,maka variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan Jika MSA 0,5,maka variabel tersebut dapat diprediksi dan dapat dianalisis lebih lanjut Jika MSA < 0,5,maka variabel tersebut tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dianalisis lebih lanjut sehingga varibel tersebut harus dikeluarkan atau dibuang 2. Menganalisis variabel-variabel yang diteliti dengan melihat Anti-image Correlasi dari tabel Measures of Sampling Adequacy (MSA), jika > 0,5 maka variabel tersebut dapat dianalisis lebih lanjut 3. Ulangi proses tersebut diatas dengan mehilangkan variabel-varibel yang nilai MSA < 0,5

c. Analisa Jalur Analisa jalur ialah suatu teknik menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda, jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel terikat tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung. Beberapa model jalur, sebagai berikut : 1. Model Persamaan satu jalur Є rx1x2 rx1x2 X1 X2 P YX1 P YX2 Y P Y rx2x3 P YX3 X3 X1, X2 dan X3 Variabel eksogen dan Y Variabel endogen Persamaan strukturalnya sebagai berikut : Y = P YX1 X 1 + P YX2 X 2 + P YX3 X 3 + P Y Є 2. Model persamaan dua jalur X1 P Yx1 Є 1 P X3 Є2 P Y P X3X1 rx1x2 X3 P YX3 Y P X3X2 P YX2 X2 X1, X2 Variabel eksogen dan X3,Y Variabel endogen Persamaan strukturalnya sebagai berikut : Y = P YX1 X 1 + P YX2 X 2 + P YX3 X 3 + P Y Є 2 Persamaan sub struktural sebagai berikut : Y = P X3X1 X 1 + P X3X2 X 2 + P X3 Є 1

IV. IDENTITAS RESPONDEN Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 orang responden, yang merupakan pelanggan travel Cipaganti yang diperoleh dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan atau kuesioner untuk memperoleh informasi secara langsung dari responden sebagai obyek penelitian. Adapun identitas responden dapat dikelompokkan sbb : Usia Gender Pendidikan Pekerjaan Gaji < 20 21 30 31 40 41-50 >50 22(22%) 42(42%) 16(16%) 13(13%) 7(7%) Laki-laki Perempuan 32(32%) 68(68%) SD SMP SLTA D1/D2/D3 S1/S2/S3 0 0 46(46%) 18(18%) 36(36%) Pegawai Pegawai Wiraswasta Ibu Rumah Pelajar/Maha Negeri Swasta Tangga siswa 8(8%) 33(33%) 17(17%) 14(14%) 28(28%) Rp 1.000.001 Rp 2.000.001 Rp 3.000.001 < Rp Rp Rp Rp > 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 Rp4.000.000 13(13%) 48(48%) 15(15%) 24(24%) 0 V. OPERASIONAL VARIABEL

No Variabel Sub Variabel Indikator Skala Sikap 1 Kualitas layanan - Berwujud 1. Karyawan yang {Lupiyoadi dan (tangible) memiliki penampilan Hamdani (2006;182)} yang rapi Skala 2. Kebersihan, Kerapian Likert dan kenyamanan ruang tunggu - Keandalan (realiability) 3. Kecepatan waktu pelayanan 4. Layanan yang tepat kepada pelanggan 5. Kemampuan memberi layanan yang dijanjikan - Ketanggapa n 6. Keinginan memberi (responsive bantuan pelanggan ness) 7. Kesigapan untuk menanggapi permintaan pelanggan Skala Pengukura n Ordinal - Jaminan (assurance) 8. Karyawan yang memiliki pengetahuan dalam menjawab pertanyaan pelanggan 9. Karyawan yang bersikap sopan - Empati 10. Karyawan memberikan tanggapan secara tepat terhadap permintaan pelanggan

(empathy) 11. Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan 12. No Variabel Sub Variabel Indikator Skala Sikap 2 Kepuasan Pelanggan - Konfirmasi 1. Sikap yang {Pandi 1999 dalam Ali Harapan diberikan Hasan (2008 ; 68)} manajemen terhadap - Minat pelanggan Skala Pembelian Likert Ulang 2. Pelanggan kembali menggunakan jasa travel - Kesediaan untuk 3. Kesediaan Merekomen pelanggan untuk dasikan merekomendasi kepada teman atau kerabat Skala Pengukura n Ordinal

VI. TRANSFORMASI DATA DARI ORDINAL KE INTERVAL Karena data kuisiner masih dalam bentuk ordinal maka untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidak-tidaknya berskala interval, digunakan teknik transformasi MSI (Method of Successive Interval) Transformasi data Ordinal menjadi interval untuk P1 & P2 (berwujud atau X1) Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total Frekuensi 1 0 2 7 62 29 100 2 0 0 0 59 41 100 Frekuensi 0 2 7 121 70 200 Proporsi 0 0,01 0,035 0,605 0,35 Proporsi Kumulatif 0 0,01 0,045 0,64 1 Zi -3,99-2,33-1,7 1,08 Densitas 0,0001 0,0264 0,094 0,2227 0 Scale Value -2,63-1,93-0,22 0,62 Tranformasi 1 1,70 3,41 4,25 Skala ordinal dan interval untuk P1 & P2 (berwujud atau X1) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1,7 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3,41 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4,25

Tranformasi data ordinal menjadi interval P3, P4 & P5 (keandalan atau x2) Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Jumlah Skor 1 0 0 12 54 34 100 2 0 1 8 68 23 100 3 0 2 8 51 39 100 Frekuensi 0 3 28 173 96 300 Proporsi 0 0,01 0,09 0,58 0,32 Proporsi kumulatif 0 0,01 0,10 0,67 1,00 Zi 3,99 2,33 1,26 0,95 Densitas 0,0001 0,0264 0,3857 0,2541 0 Scale Value -2,63-3,85 0,23 0,77 Tranformasi 2,22 1,00 5,08 5,62 Skala ordinal dan interval untuk P3, P4 & P5 (keandalan atau X2) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 2,22 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 5,08 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 5,62 Transformasi data Ordinal menjadi interval untuk P6 & P7(ketanggapan atau X3) Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total Frekuensi 1 0 0 3 62 35 100 2 0 1 6 67 26 100 Frekuensi 0 1 9 129 61 200 Proporsi 0 0,005 0,045 0,645 0,305 Proporsi Kumulatif 0 0,005 0,05 0,69 1 Zi -3,99-2,57-1,64 0,88 Densitas 0,0001 0,0147 0,104 0,2709 0 Scale Value -2,92-1,98-0,26 0,87 Tranformasi 1 1,94 3,66 4,79 Skala ordinal dan interval untuk P6 & P7 (ketanggapan atau X3) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1,94 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3,66 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4,79

Transformasi data Ordinal menjadi interval untuk P8 & P9 (jaminan atau X4) Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total Frekuensi 1 0 2 8 63 27 100 2 0 0 2 71 27 100 Frekuensi 0 2 10 134 54 200 Proporsi 0 0,01 0,05 0,67 0,27 Proporsi Kumulatif 0 0,01 0,06 0,72 1 Zi -3,99-2,57-1,55 0,77 Densitas 0,0001 0,0147 0,12 0,2966 0 Scale Value -1,46-2,11-0,27 1,06 Tranformasi 1,65 1 2,84 4,17 Skala ordinal dan interval untuk P8 & P9 (ketanggapan atau X3) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1,65 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 2,84 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4,17 Transformasi data Ordinal menjadi interval untuk P10 & P11 (empati atau X5) Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total Frekuensi 1 0 1 9 64 26 100 2 0 1 10 56 33 100 Frekuensi 0 2 19 120 59 200 Proporsi 0 0,01 0,095 0,6 0,295 Proporsi Kumulatif 0 0,01 0,105 0,695 1 Zi -3,99-2,57-1,25 0,86 Densitas 0,0001 0,0147 0,1826 0,2756 0 Scale Value -1,46-1,77-0,16 0,90 Tranformasi 1,31 1 2,61 3,67

Skala ordinal dan interval untuk P10 & P11 (ketanggapan atau X5) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1,31 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 2,61 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 3,67 Tranformasi data ordinal menjadi interval P12, P13 & P14 (kepuasan atau Y) Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Jumlah Skor 1 0 1 9 60 30 100 2 0 0 7 59 34 100 3 0 0 7 58 35 100 Frekuensi 0 1 23 177 99 300 Proporsi 0 0,003 0,08 0,59 0,33 Proporsi kumulatif 0 0,0033 0,08 0,6667 1,00 Zi 3,99 2,72 1,41 0,97 Densitas 0,0001 0,0099 0,1476 0,2492 0 Scale Value -2,94-1,79609-0,17 0,75 Tranformasi 1 1,83 3,46 4,38 Skala ordinal dan interval untuk P12, P13 & P14 (kepuasan atau Y) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 1,83 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3,46 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4,38

VII. ANALISA FAKTOR-FAKTOR Analisa faktor tidak ada varibel bebas atau terikat karena analisa faktor tidak mengklasifikasi variabel dalam katagori variabel bebas atau terikat, melainkan mencari hubungan interdependensi antar variabel agar dapat mengidentifikasi demensi-demensi atau faktorfaktor yang menyusunnya. Kegunaan utama analisa faktor adalah melakukan pengurangan data atau dengan kata lain melakukan peringkasan sejumlah variabel menjadi lebih kecil jumlahnya. Persyaratan dasar untuk melakukan penggabungan ialah besarnya korelasi antar variabel independen setidaktidaknya 0,5 karena prinsip faktor adalah adanya korelasi antar variabel. Untuk dapat melakukan analisa faktor, persyaratan pokok yang harus dipenuhi ialah angka Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (MSA) haruslah diatas 0,5 KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.,844 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi- Square 191,481 Df 10 Sig.,000 Berdasarkan tabel hasil perhitungan SPSS diatas angka Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy, adalah sebesar 0,844 > dari 0,05 dengan signifikansi sebesar 0,000 sehingga variabel dan data dapat terus dianalisis lebih lanjut. Sedangkan analisa variabel-variabel yang diteliti sbb : Anti-image Covariance Anti-image Correlation X1 Anti-image Matrices X1 X2 X3 X4 X5,498 -,047 -,132 -,188 -,106 X2 -,047,614 -,030 -,139 -,164 X3 -,132 -,030,583 -,054 -,171 X4 -,188 -,139 -,054,534 -,067 X5 -,106 -,164 -,171 -,067,491 X1,834(a) -,085 -,245 -,365 -,215 X2 -,085,862(a) -,049 -,243 -,298 X3 -,245 -,049,857(a) -,096 -,320 X4 -,365 -,243 -,096,841(a) -,130 X5 -,215 -,298 -,320 -,130,833(a) a Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Hasil analisis awal telah menunjukkan bahwa nilai untuk varibel yang diteliti sebagai berikut X1 = 0,834 X2 = 0,862 X3 = 0,857 X4 = 0,841 X5 = 0,833 Jika dilihat dari hasil analisis diatas maka variabel-variabel X1, X2, X3, X4 dan X5 mempunyai harga Measures of Sampling Adequacy(MSA) > 0,05, sehingga dapat dianalisis lebih lanjut. Dan untuk menghitung pengaruh 5 variabel dengan kepuasan konsumen dapat menggunakan teknik analisa jalur. VIII. ANALISA JALUR DENGAN MODEL TRIMMING Model diagram analisa jalur didasarkan pada paradigma hubungan antar variabel sbb : X1 rx 1 x 4 rx 1 x 3 rx 1 x 2 rx 2 x 3 X2 P YX1 P YX2 Є Y P Y rx 1 x 5 rx 2 x 4 X3 P YX3 r x 2 x 5 rx 3 x 5 rx 3 x 4 rx 4 x 5 X4 X5 P YX4 P YX5 Persamaan strukturalnya sebagai berikut : Y = P YX1 X 1 + P YX2 X 2 + P YX3 X 3 + P YX4 X 4 + P YX5 X 5 + P Y Є Keterangan : X 1 = Berwujud X 2 = Keandalan X 3 = Ketanggapan X 4 = Jaminan X 5 = Empati Y = Kepuasan Pelanggan

Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan secara simultan Model Summary Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,550(a),302,295 1,41446 2,597(b),356,343 1,36545 a Predictors: (Constant), X5 b Predictors: (Constant), X5, X2 Berdasarkan tabel diatas hubungan Keandalan (X2) dan Empati ( X5) secara simultan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y), sebesar R = 0,597mempunyai pengertian hubungan kuat dan positif artinya setiap kenaikan variabel Keandalan dan Empati akan berakibat kenaikan Kepuasan Pelanggan dan setiap penurunan variabel Keandalan dan Empati akan berakibat penurunan Kepuasan Pelanggan Dan secara simultan besarnya pengaruh variabel Keandalan (X2) dan variabel Empati (X5) sacara bersama-sama (simultan), terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) sebesar R Square = 0, 356 x 100% = 35,6% sedangkan sisanya 64,5% dipengaruhi faktor lain Uji Signifikansi Secara Simultan ANOVA(c) Model Sum of Mean Squares Df Square F Sig. 1 Regressio n 84,962 1 84,962 42,466,000(a) Residual 196,069 98 2,001 Total 281,031 99 2 Regressio n 100,179 2 50,090 26,866,000(b) Residual 180,852 97 1,864 Total 281,031 99 a Predictors: (Constant), X5 b Predictors: (Constant), X5, X2 c Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel ANOVA, nilai signifikansi sebersar 0,000 < 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) sehingga variabel Keandalan (X2) dan Empati (X5) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan (Y)

Mode l Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7,097,599 11,844,000 X5,688,106,550 6,517,000 2 (Constant) 5,908,713 8,292,000 X5,493,123,394 4,024,000 X2,156,054,280 2,857,005 a Dependent Variable: Y Cor relations X1 X2 X3 X4 X5 X1 Pearson Correlation 1,474**,551**,614**,578** Sig. (2-tailed),000,000,000,000 N 100 100 100 100 100 X2 Pearson Correlation,474** 1,420**,520**,556** Sig. (2-tailed),000,000,000,000 N 100 100 100 100 100 X3 Pearson Correlation,551**,420** 1,474**,582** Sig. (2-tailed),000,000,000,000 N 100 100 100 100 100 X4 Pearson Correlation,614**,520**,474** 1,533** Sig. (2-tailed),000,000,000,000 N 100 100 100 100 100 X5 Pearson Correlation,578**,556**,582**,533** 1 Sig. (2-tailed),000,000,000,000 N 100 100 100 100 100 **. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).

Persamaan Strutural Analisa Jalur : R 2 2 = 0,356 sehingga nilai Є = 1 R 1 0, 356 0, 8025 Model Struktur setelah dilakukan Trimming : Hubungan Struktur antara Keandalan (X2) dan Empati (X5) terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) Є =0,8025 rx 2 x 5 =0,556 X2 X5 P YX2 =0,394 P YX5 = 0,280 Y Y = P YX2 X 2 + P YX5 X 5 + P Y Є dan R 2 YX2X5 Y = 0,394 X 2 + 0,280 X 5 + 0,8025Є dan R 2 YX2X5 = 0,356 Pengertian : a. Pengaruh variabel Keandalan (X2) dan Empati (X5) secara gabungan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) sebesar 0,356 atau 35,6% b. Pengaruh variabel Keandalan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y) sebesar 0,394 atau 39,4% c. Pengaruh variabel Empaty (X5) terhadap kepuasan pelanggan (Y) sebesar 0,280 atau 28% d. Korelasi antara variabel Keandalan (X2) dengan variabel Empati (X5) sebesar 0,556, berarti hubungan kuat dan positif

TABEL PENGARUH LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG, PENGARUH TOTAL DAN PENGARUH BERSAMA Pengaruh Pengaruh Bersama Variabel Koefisien Jalur Langsung Total X2 0,394 0,394 0,394 - X5 0,280 0,280 0,280 - Є 0,8025 1-0,356 = - - 0,644 X2 dan X5 - - - 0,356 IX. KESIMPULAN 1. Setelah dilakukan peringkasan, ternyata semua variabel layanan (berwujud, keandalan, ketanggapan, jaminan, empati) mempunyai nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA) > 0,05, sehingga dapat dianalisis lebih lanjut 2. Pengaruh variabel Keandalan (X2) dan Empati (X5) secara gabungan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) sebesar 0,356 atau 35,6% 3. Pengaruh variabel Keandalan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y) sebesar 0,394 atau 39,4% 4. Pengaruh variabel Empaty (X5) terhadap kepuasan pelanggan (Y) sebesar 0,280 atau 28% 5. Korelasi antara variabel Keandalan (X2) dengan variabel Empati (X5) sebesar 0,556, berarti hubungan kuat dan positif X. DAFTAR PUSTAKA 1. Skripsi mahasiswa bernama Ikhsan Nito Sahputra (0831500020) dengan judul ANALISA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TRAVEL CIPAGANTI,PONDOK INDAH, JAKARTA SELATAN, PERIODE JULURI-SEPTEMBER 2011 2. Bambang Suwarno, CARA MENGGUNAKAN DAN MEMAKAI ANALISA JALUR (PATH ANALYSIS), ALFABETA, Bandung, 2006 3. Jonathan Sarwono, ANALISA JALUR UNTUK RISET BISNIS DENGAN SPSS, CV.ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2007