LAMPIRAN. No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Kontaminasi No Perlakuan U1 U2 U3 U4 U5 U6 Total 1 B B B B B

Lampiran 1. Data Pengamatan Jumlah Muncul Tunas (Tunas) PERLAKUAN ULANGAN

Lampiran1. Dosis. Konsentrasi Hara Makro dan Mikro dalam Larutan Pupuk Siap Pakai untuk Produksi Sayuran Daun

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat eksperimen karena pada penelitian menggunakan kontrol yaitu

Pupuk hidroponik A-B mix vegetatif merupakan ramuan pupuk untuk. kelompok tanaman vegetatif. Pupuk tersebut mengandung total N 200 ppm

Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

bio.unsoed.ac.id BIODATA PENULIS

DAFTAR LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Persentase Data Pengamatan Kultur yang Membentuk Kalus. Ulangan I II III. Total A 0 B

Membuat Larutan Stok A. Teori kepekatan jumlah larutan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilakukan di Laboratorium Khansa Orchid Cimanggis-

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN K1.5 K4.5 K1.3 K3.3 K3.5 K4.4 K2.3 K4.3 K3.2 K5.2 K2.1 K5.3 K3.1 K4.1 K5.4 K1.2 K4.2 K5.5 K3.4 K5.1 K1.4 K2.5 K2.2 K1.1 K2.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penambahan sukrosa dalam media kultur in vitro yang terdiri atas 5 variasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Tempat, dan Waktu Penelitian

Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

LAMPIRAN. Persiapan alat dan bahan. Sterilisasi alat. Pembuatan media. Inisiasi kalus. Pengamatan. Penimbangan dan subkultur.

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial, yaitu penambahan konsentrasi

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

BAB III BAHAN DAN METODE. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi

Lampiran A : Komposisi Media MS

LAMPIRAN D1 E1 C5 B2 D3 B3 D6 E6 C10 B7 D8 B8 E4 A3 E2 B5 E3 B4 E9 A8 E7 B10 E8 B9 D5 F2 E5 A4 F4 C3 D10 F7 E10 A9 F9 C8

Lampiran 2. Data Perhitungan Kelimpahan dan Kelimpahan Relatif. Jaring = Panjang = 30 meter, Lebar = 2 meter, Tinggi = 4 meter

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KULTUR JARINGAN TUMBUHAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian bertempat di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. aquades, larutan hara hidroponik standart AB Mix (KNO 3, Ca(NO 3 ) 2,K 2 SO 4,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium UPT BBI (Balai Benih Induk) Jl.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Persiapan alat alat dan. bahan- bahan. Sterilisasi. Pembuatan Media. Sterilisasi Media. Sterilisasi Eksplan.

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. agar, arang, NaOH, HCl dan akuades. spirtus, timbangan analitik, beker gelas, LAF vertikal.

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian. (BBPBAP) Jepara, gulma air Salvinia molesta, pupuk M-Bio, akuades,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas

III. METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas

LAMPIRAN. Sterilisasi. Pembuatan Media. Sterilisasi Media. Inisiasi Kalus HASIL

BAB II HIDROPONIK NFT

Puput Perdana Widiyatmanto Dosen Pembimbing Tutik Nurhidayati S.Si., M.Si. Siti Nurfadilah, S.Si., M.Sc. Tugas Akhir (SB091358)

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan

Perhitungan kebutuhan larutan 2,4-D dan GA3. Perlakuan 2,4-D Volume GA3 Volume

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada Januari April 2017 di Rumah Paranet

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN. Tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) varietas Dewata F1

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

bio.unsoed.ac.id BIODATA

BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Prosedur Kerja Persiapan Bibit Tumih

BAHA DA METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

Lampiran 1 Analisis fitokimia

METODE Lokasi dan Waktu Materi Alat dan Bahan Rancangan percobaan Perlakuan Model

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2014 bertempat di Laboratorium

MATERI DAN METODE Waktu dan Lokasi Materi Bahan Alat Peubah yang Diamati

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan November 2009

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

SISTEM HIDROPONIK DENGAN NUTRISI DAN MEDIA TANAM BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA ABSTRAK

METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian. C. Rancangan Penelitian dan Analisis Data

III. BAHAN DAN METODE. 1. Percobaan 1: Pengaruh konsentrasi 2,4-D terhadap proliferasi kalus.

GAHARU. Dr. Joko Prayitno MSc. Balai Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

LAMPIRAN. Persiapan Alat dan Bahan. Sterilisasi Alat. Pembuatan Media. Inisiasi Kalus. Pengamatan. Penimbangan Kalus dan Subkultur.

III. METODE PENELITIAN A.

Tabel 1. Kombinasi Perlakuan BAP dan 2,4-D pada Percobaan Induksi Mata Tunas Aksilar Aglaonema Pride of Sumatera Secara In Vitro

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

LAMPIRAN. Komposisi Media Murashige & Skoog (MS). Bahan penyusun a. Makronutrien NH 4 NO KNO CaCl 2.2H 2 O

III. METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur In vitro Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen, karena

MATERI DAN METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca, Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari

BAHAN DAN METODE. Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dimulai pada bulan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bahan Konsentrasi (g/ l) K 2 HPO g NaH 2 PO 4 H 2 O g (NH 4 ) 2 SO g MgSO 4.7H 2 O. 0.2 g mg FeSO 4. 7H 2 O. 4.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian ± 32 m

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan Tanaman dan Media

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1. Spesifikasi Bahan dan Peralatan No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. Plantlet kentang Kultivar Granola Tanaman yang akan diberikan perlakuan 2. Nutrien Farran dimodifikasi Nurisi aeroponik 3. Nutrien Otazu dimodifikasi Nurisi aeroponik 4. Nutrien Hoagland dimodifikasi Nurisi aeroponik 5. Nutrien Growmore dimodifikasi Nurisi aeroponik No. Nama Alat Merk Kegunaan Tempat 1. ph meter Mengukur ph KBH Kledung 2. Timer Menghitung waktu KBH Kledung 3. Gelas ukur Mengukur volume larutan KBH Kledung tertentu 4. Beaker glass Menampung larutan KBH Kledung 5. Magnetic stirer Menghomogenkan larutan KBH Kledung nutrien 6. Timbangan analitik Menimbang nutrien dan KBH Kledung menimbang kertas 7. Nozzle Menyemprotkan larutan KBH Kledung nutrien 8. Styrofoam Menanam tanaman KBH Kledung 9. Rockwool Menyanggah tanaman KBH Kledung 10. Pompa air Memompa larutan nutrien KBH Kledung 1. Drum plastik Menampung larutan KBH Kledung nutrien 12. Hand sprayer Menyemprot tanaman KBH Kledung 13. Mulsa plastik hitam Melapisi bak aeroponik KBH Kledung dan styrofoam 14. Paralon Tempat mengalirkan KBH Kledung larutan nutrien 15. Paranet Melindungi tanaman dari KBH Kledung sinar matahari 16. Mistar Mengukur tinggi tanaman dan luas daun KBH Kledung 17. Baki Plastik Tempat aklimatisasi dan KBH Kledung stek planlet 18. Jerigen Menampung larutan stok KBH Kledung 19. Alat pelubang Melubangi styrofoam KBH Kledung 28

Lampiran 2. Komposisi nutrien Growmore Nutrien Konsentrasi N 32% P 2 O 5 10% K 2 O 10% Cu 0,05% Mg 0,10% S 0,20% B 0,02% Fe 0,10% Mn 0,05% Mo 0,0005% Zn 0,05% Sumber: Lingga dan Marsono (2001) 29

Lampran 3. Komposisi mikronutrien Nutrient Konsentrasi (mg.l -1 ) H 3 BO 3 6,30 MnSO 4.H 2 O 22,3 ZnSO 4.7H 2 O 8,6 NaMO 4.2H 2 O 0,25 CuSO 4.5H 2 O 0,025 CoCl 2.6H 2 O 0,025 KI 0,83 Fe-EDTA 37,5 Sumber: Yusnita (2003) 30

Lampiran 4. Komposisi nutrien aeroponik Perhitungan 1 me.l -1 = Farran Otazu Hoagland... g.l -1 me.l -1 g.l -1 me.l -1 g.l -1 M BM g.l -1 KNO 3 0,101 0,400 0,040 5,400 0,545 0,005 101,103 0,506 Ca(NO 3 ) 2 0,118 3,100 0,366 0,005 164,088 0,820 NH 4 NO 3 0,080 4,400 0,352 4,400 0,352 KH 2 PO 4 0,136 4,400 0,598 0,001 136,086 0,136 MgSO 4 0,247 1,500 0,371 1,000 0,247 0,002 120,368 0,241 Fe-EDTA Ca(H 2 PO 4 ) 2 0,117 0,000 2,600 0,304 H 3 BO 3 Nutrien Growmore ditambahkan pada drum yang berbeda sebanyak 1 g.l -1 Setiap nutrien ditambahkan mikronutrien sebanyak 2 ml.l -1 31

Lampiran 5. Pembuatan Nutrien Aeroponik Bahan-bahan kimia Ditimbang sesuai komposisi Dimasukkan satu persatu ke dalam beaker glass yang berisi air Dihomogenkan menggunakan magnetic stirer Larutan stok nutrien dimasukkan ke dalam jerigen Disiapkan 4 drum penampung nutrien berukuran 150 liter Larutan stok sebanyak 3375 ml dimasukkan ke dalam masing-masing drum Drum nutrien Otazu Drum nutrien Farran Drum nutrien Hoagland Drum nutrien Growmore Mikronutrien sebanyak 300 ml dimasukkan ke dalam masing-masing drum Drum diisi air sampai volumenya 150 l ph diukur pada nilai 5,8 < 5,8 ditambahkan NaOH 1N > 5,8 ditambahkan HCl 1 N 32

Lampiran 6. Hasil analisis varian (ANOVA) laju pertumbuhan relatif tinggi tanaman pada minggu ke-2 setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 0.0032 1.080168333E-03 5.4836** 2.9 4.46 Galat 32 0.0063 0.0001970 SD = 0.014 Total 35 0.0095 KK = 46.531 33

Lampiran 7. Hasil analisis varian (ANOVA) laju pertumbuhan relatif tinggi tanaman pada minggu ke-4 setelah tanam Db JK KT F-Hitung F-Tabel Sumber N 3 0.0001 3.906366667E-05 0.6375 ns 2.9 4.46 Galat 32 0.002 0.0000613 SD = 0.008 Total 35 0.0021 KK = 97.703 34

Lampiran 8. Hasil analisis varian (ANOVA) laju pertumbuhan relatif tinggi tanaman pada 4 minggu setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 0.0011 0.000377032 8.8751** 2.9 4.46 Galat 32 0.0014 0.0000425 SD = 0.006 Total 35 0.0025 KK = 34.149 35

Lampiran 9. Hasil analisis varian (ANOVA) jumlah cabang pada 4 minggu setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 62.3056 20.7685 3.6032* 2.9 4.46 Galat 32 184.4444 5.7639 SD = 2.145 Total 35 246.75 KK = 151.630 36

Lampiran 10. Hasil analisis varian (ANOVA) laju pertumbuhan relatif jumlah daun pada minggu ke-2 setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 0.002293455 0.00076449 4.0390* 2.9 4.46 Galat 32 0.006056813 0.00018928 SD = 0.014 Total 35 0.008350268 KK = 46.648 37

Lampiran 11. Hasil analisis varian (ANOVA) laju pertumbuhan relatif jumlah daun pada minggu ke-4 setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 0.000188162 0.00006272 3.0289* 2.9 4.46 Galat 32 0.000662633 0.00002071 SD = 0.004 Total 35 0.000850795 KK = 73.793 38

Lampiran 12. Hasil analisis varian (ANOVA) laju pertumbuhan relatif jumlah daun pada 4 minggu setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 0.000996665 0.00033222 5.4402** 2.9 4.46 Galat 32 0.001954188 0.00006107 SD = 0.007 Total 35 0.002950853 KK = 37.367 39

Lampiran 13. Hasil Analisis varian (ANOVA) luas daun pada minggu ke-0 setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 21.008942 7.0030 6.2382** 2.9 4.46 Galat 32 35.92321 1.1226 SD = 1.035 Total 35 56.932149 KK = 35.529 40

Lampiran 14. Hasil analisis varian (ANOVA) luas daun pada minggu ke-2 setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 32.649098 10.8830 6.4807** 2.9 4.46 Galat 32 53.73719 1.6793 SD = 1.280 Total 35 86.386293 KK = 33.244 41

Lampiran 15. Hasil analisis varian (ANOVA) luas daun pada pada minggu ke-4 setelah tanam Sumber Db JK KT F-Hitung F-Tabel N 3 48.11871 16.0396 3.7387* 2.9 4.46 Galat 32 137.28304 4.2901 SD = 1.897 Total 35 185.40175 KK = 69.460 42

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini Nama NIM Judul Skripsi : Nina Rosdiana : B1J010230 : Studi Pengaruh Nutrien Aeroponik Terhadap Pertumbuhan Tajuk Kentang Kultivar Granola Pembimbing Skripsi : 1. Sugiyono, Ph.D. dengan ini menyatakan bahwa : 2. Drs. Lucky Prayoga, M.P. 1. Penelitian skripsi ini merupakan hasil penelitian sendiri dan bukan jiplakan (plagiasi). 2. Pelaksanaan penelitian ini didanai oleh proyek penelitian riset unggulan perguruan tinggi 2014 yang diketuai oleh Sugiyono, Ph.D. 3. Hak kekayaan intelektual penelitian ini menjadi milik institusi, dalam hal ini Universitas Jenderal Soedirman. 4. Hak publikasi penelitian ini ada pada pemilik proyek penelitian dengan kewajiban mencamtumkan peneliti sebagai salah satu authornya. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa paksaan atau tekanan apa pun dari siapa pun. Saya bersedia bertanggung jawab secara hukum apabila terdapat hal-hal yang tidak benar di dalam pernyataan ini. Purwokerto, Nopember 2014 Yang menyatakan, Nina Rosdiana B1J010230 43

BIODATA PENULIS Nina Rosdiana, lahir di Indramayu, 4 Desember 1991 dari ayah Slamet dan Ibu Dadang Wartini. Alamat asal Desa Pawidean Blok Kletak RT/RW: 07/02 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Sekolah Dasar di SDN Pawidean 4, lulus tahun 2004. Sekolah menengah pertama di SMPN 1 Indramayu, lulus tahun 2007. Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Indramayu, lulus tahun 2010. Melanjutkan studi di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman tahun angkatan 2010 lulus tahun 2014. Pengalaman organisasi antara lain tergabung dalam kepengurusan Unit Penelitian Ilmiah (UPI) Fakultas Biologi selama dua tahun. Prestasi akademik yaitu asisten praktikum kultur in vitro tumbuhan tahun 2013-2014. Kegiatan ilmiah dan pengembangan diri yang pernah diikuti antara lain praktek kerja lapangan di LIPI Cibinong Bogor bidang kajian Kultur in vitro tumbuhan tahun 2013, peserta kuliah lapang LIPI Cibinong Bogor tahun 2012, peserta kunjungan ilmiah UPI Fabio unsoed ke PT. Indolakto Sukabumi, Balai Inseminasi Buatan Lembang Bandung, pabrik Carica Wonosobo, peserta kegiatan pelatihan pembuatan Nata De Leri oleh UPI Fabio Unsoed tahun 2011, peserta kegiatan uji kualitas air oleh UPI Fabio Unsoed tahun 2012, peserta kegiatan biology testing in food oleh UPI Fabio Unsoed 2013, panitia Central Java Science Competition tahun 2011-2013, peserta acara metodologi penelitian UPI Fabio Unsoed tahun 2012, peserta training kewirausahaan UKMI Fabio Unsoed tahun 2010, peserta Orientasi Penerimaan Mahasiswa Baru Synaps 10 yang diselenggarakan ole Fakultas Biologi Unsoed tahun 2010, peserta Pelatihan Pengembangan Karakter dan Kepribadian Mahasiswa (PKKM) oleh Unsoed tahun 2010 dan peserta latihan kepemimpinan dan menejerial 1 dan 2 tahun 2011 oleh UPI Fabio Unsoed. 44

45

46