BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Terikat. keterlambatan (withdrawal behavior).

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah Yogyakarta yang berjumlah 142 orang pegawai. pengambilan sampel adalah dengan metode sensus yaitu mengambil

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR BAGAN... xii DAFTAR GRAFIK... xiii

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. anggaran dengan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan induktif.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bidang jasa kontraktor. PT. Rizki Persada Sejati terletak di Jakarta. Selama

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Deskriptif Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif menggambarkan keadaan atau kondisi responden sebagai informasi tambahan untuk memahami hasil penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah 60 orang karyawan yang diambil secara acak dari total 149 karyawan. Tabel 4.1 Demografi Responden Demografi Jumlah % Jenis Kelamin Laki-laki 31 51,7 Perempuan 29 48,3 Usia 21-25tahun 5 8,3 26-30 tahun 35 58,3 31-35 tahun 19 31,7 36-40 tahun 1 1,7 Pendidikan SLTA 19 31,7 Diploma 18 30 S1 22 36,7 S2 1 1,7 Masa/Lama Bekerja < 4 tahun 11 18,3 4-8 tahun 45 75 > 8 tahun 4 6,7 Sumber : Data primer diolah, 2014 39

40 4.2 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi statistik yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. 4.2.1 Analisis Deskriptif Kepuasan Kerja (a) Analisis Tingkat Kepuasan Kerja pada Karyawan Pada kategorisasi tingkat kepuasan kerja berdasarkan norma harapan, terdapat 20 item pernyataan dengan 5 (lima) pilihan yaitu (SP, P, CP, TP, STP) sehingga memiliki skor norma harapan maksimal 100 dan skor minimal 20 dengan mean 60 dan standart deviasi sebesar 13,33. Sedangkan berdasarkan norma kenyataan, skor maksimal 85 dan skor minimal 46 dengan mean 65,5 dengan standart deviasi 6,5. Tabel 4.2 Kategorisasi Tingkat Kepuasan Kerja Kategori Norma Harapan Norma Kenyataan Frekuensi % Rendah < 47 < 59 7 11,7 Sedang 47 73 59 72 28 46,7 Tinggi > 73 > 72 25 41,7 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sebagian besar karyawan PT. K- Link Indonesia berada pada kategori tingkat kepuasan kerja sedang sebanyak 28 orang dengan 46,7%. Sedangkan karyawan yang berada pada kategori tingkat kepuasan kerja rendah sebanyak 7 orang (11,7%) dan pada kategori tingkat kepuasan kerja tinggi sebanyak 25 orang (41,7%).

41 (b) Analisis Deskriptif Indikator Kepuasan Kerja Karyawan Analisis deskripsi pada setiap indikator kepuasan kerja dilakukan untuk melihat indikator yang paling tinggi dan paling rendah dari aspek kepuasan kerja pada karyawan PT. K-Link Indonesia dengan menggunakan SPSS 21 berdasarkan mean. Hasil yang didapat merupakan deskripsi dari 20 aspek indikator yang diukur pada karyawan. Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Aspek Kepuasan Kerja Aspek N Mean St. Deviation Ability Utilization 60 3,78 0.738 Achievement 60 3,68 0,873 Activity 60 3,61 0,715 Advancement 60 3,56 0,830 Authority 60 3,28 0,715 Company Policies 60 3,31 0,770 Compensation 60 3,18 0,791 Co-Worker 60 3,85 0,659 Creativity 60 3,66 0,795 Independence 60 3,73 0,606 Security 60 3,58 0,696 Social Service 60 3,55 0,622 Sosial Status 60 3,46 0,724 Moral Values 60 3,36 0,735 Recognition 60 3,41 0,829 Responsibility 60 3,40 0,785 Supervision Human Relations 60 3,31 1,065 Supervision Technical 60 3,23 0,945 Variety 60 3,36 0,780 Working Conditions 60 4,01 0,770 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat dari 20 aspek yang diukur mendapatkan nilai mean tertinggi adalah working conditions dengan mean 4,01 dan co-worker dengan mean 3,85. Nilai mean terendah adalah Compensation dengan mean 3,18 dan Supervision Technical dengan mean 3,23. Dengan hasil

42 tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar karyawan merasa puas dengan kondisi lingkungan kerja, fasilitas yang disediakan oleh perusahaan dan juga merasa puas dengan adanya hubungan yang baik dengan rekan kerja. Sedangkan dengan nilai mean terendah adalah kompensasi yang diberikan perusahan pada karyawan dan bimbingan yang diberikan atasan pada bawahan secara teknis masih ada dititik terendah pada kepuasan kerja karyawan. 4.2.2 Analisis Deskriptif Gaya Kepemimpinan Pada kategorisasi gaya kepemimpinan terdapat 4 tipe gaya kepemimpinan, yaitu Direktif, Suportif, Partisipatif dan Berorientasi pada Prestasi. Terdapat 20 item pernyataan pada instrumen gaya kepemimpinan dan masing-masing tipe gaya kepemimpinan terdapat 5 item dengan 5 (lima) pilihan yaitu (ST, S, CS, TS, STS). Dalam kategorisai gaya kepemimpinan ini sudah di berikan batasan yang tertinggi dari masing-masing tipe gaya kepemimpinan, hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.4 Kategorisasi Tipe Gaya Kepemimpinan Tipe Gaya Kepemimpinan Frekuensi % Deskriptif 16 26,7 Suportif 18 30,0 Partisipatif 8 13,3 Berorientasi Prestasi 18 30,0 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat gaya kepemimpinan suportif dan berorientasi pada prestasi lebih dominan dari 4 (empat) gaya kepemimpinan yang diukur sebanyak 18 orang sebesar 30% dan terendah adalah gaya kepemimpinan partisipatif dengan frekuensi sebanyak 8 orang sebesar 13,3%.

43 4.2.3 Analisis Deskriptif Berdasarkan Demografi Responden Tabel 4.5 Hasil Kategorisasi Kepuasan Kerja Berdasarkan Jenis Kelamin Kepuasan Kerja Laki-laki Perempuan Jumlah Rendah 5 2 7 Sedang 12 16 28 Tinggi 14 11 25 Jumlah 31 29 60 Berdasarkan jenis kelamin responden dengan kategorisasi kepuasan kerja pada tabel 4.5 dapat dilihat hasil kepuasan kerja dari jenis kelamin laki-laki dominan di kategori tinggi sebanyak 14 orang dan pada jenis kelamin perempuan dominan pada kategori sedang sebanyak 16 orang. Tabel 4.6 Hasil Kategorisasi Kepuasan Kerja Berdasarkan Usia Kepuasan Kerja 21-25 th 26-30 th 31-35 th 36-40 th Jumlah Rendah - 3 4-7 Sedang 3 18 6 1 28 Tinggi 2 14 9-25 Jumlah 5 35 19 1 60 Berdasarkan usia responden dengan kategorisasi kepuasan kerja pada tabel 4.6 dapat dilihat kepuasan kerja berada di kategori sedang dengan jumlah 28 orang. Pada kategori sedang jumlah responden paling dominan berada di usia 26-30 sebanyak 18 orang. Tabel 4.7 Hasil Kategorisasi Kepuasan Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kepuasan Kerja SLTA Diploma S1 S2 Jumlah Rendah 2 3 2-7 Sedang 10 7 10 1 28 Tinggi 7 8 10-25 Jumlah 19 18 22 1 60

44 Berdasarkan tingkat pendidikan responden dengan kepuasan kerja pada tabel 4.7 dapat dilihat berada di kategori sedang. Pada kategori sedang jumlah responden paling dominan berada ditingkat pendidikan S1 dan SLTA. Tabel 4.8 Hasil Kategorisasi Kepuasan Kerja Berdasarkan Masa Bekerja Kepuasan Kerja <4 th 4-8 th >8 th Jumlah Rendah - 7-7 Sedang 6 20 2 28 Tinggi 5 18 2 25 Jumlah 11 45 4 60 Berdasarkan masa kerja responden dengan kategori tingkat kepuasan kerja pada tabel 4.8 dapat dilihat berada pada kategori sedang dengan jumlah 28 orang. Pada kategori sedang jumlah responden paling dominan berada di masa kerja 4-8 tahun sebanyak 20 orang. 4.3 Uji Asumsi Menurut Hastono (2007), agar persamaan garis yang digunakan untuk memprediksi menghasilkan angka yang valid, maka persamaan yang dihasilkan harus memenuhi asumsi-asumsi yang dipersyaratkan uji regresi linear berganda 4.3.1 Uji Asumsi Eksistensi Asumsi ini berkaitan dengan teknik pengambilan sampel. Untuk memenuhi asumsi ini sampel yang diambil harus dilakukan secara random. Bila mean dari variabel residual mendekati nilai nol (0) dan ada sebaran (varian atau standar deviasi), maka asumsi eksistensi terpenuhi (Hastono, 2007).

45 Tabel 4.9 Asumsi Eksistensi Mean Std. Deviasi N Predicted Value 70,37 8,417 60 Residual,000 2,130 60 Std. Predicted Value,000 1,000 60 Std. Residual,000,966 60 a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean pada standar deviasi residual adalah 0,000 dan nilai standar deviasi pada std. residual adalah 0,966. Maka dari itu asumsi eksistensi terpenuhi. 4.3.2 Uji Asumsi Independensi Untuk mengetahui asumsi ini dilakukan pengujian Durbin Watson, bila nilai Durbin Watson diantara -2 sampai +2 maka asumsi independensi terpenuhi dan begitu sebaliknya (Hastono, 2007). Pada Hasil uji ini nilai Durbin Watson adalah 1,753 berada diantara -2 sampai +2, Maka asumsi independensi ini terpenuhi. 4.3.3 Uji Asumsi Linieritas Uji asumsi ini dilakukan untuk memastikan bahwa nilai mean dari variabel dependen untuk kombinasi X1, X2, X3 dan X4 terletak pada garis linier yang dibentuk dari garis persamaan regresi. Untuk mengetahuinya didapatkan dari nilai ANOVA (overall F test). Bila hasilnya signifikan (p value < alpha) berarti asumsi linieritas terpenuhi (Hastono, 2007). Dari hasil pengujian ini nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai alpha (0,05), maka asumsi ini terpenuhi.

46 4.3.4 Uji Diagnostic Multicollinearity Dalam uji regresi linear tidak boleh terjadi sesama variabel independen berkorelasi secara kuat. Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation Factor). Bila nilai VIF lebih dari 10, maka telah terjadi collonearity (Hastono, 2007). Dari hasi uji ini VIF pada X1 = 2,134, X2 = 3,795, X3 = 3,032, X4 = 2,190 hasil tersebut dapat dikatakan tidak ada collonearity karena nilai VIF tidak ada yang lebih dari 10. 4.4 Analisis Regresi 4.4.1 Uji Korelasi Sebelum dilakukan analisis regresi, maka perlu dilakukan uji korelasi dengan menggunakan korelasi Product Momen Pearson untuk mengetahui adanya hubungan antara X, X1, X2, X3 dan X4 terhadap Y. Tabel 4.10 Uji Korelasi Pearson Variabel Validitas Kesimpulan Korelasi (r) Sig. (p) X 0,964** 0,000 Signifikan Y X1 0,782** 0,000 Signifikan X2 0,879** 0,000 Signifikan X3 0,777** 0,000 Signifikan X4 0,843** 0,000 Signifikan Keterangan : X : Gaya Kepemimpinan X1 : Direktif X2 : Suportif Y : Kepuasan Kerja X3 : Partisipatif X4 : Berorientasi Prestasi

47 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai signifikasi (p-value) tiap variabel bernilai lebih kecil dari pada α (0,05). Hal ini menunjukan semua variabel dapat diproses lebih lanjut dengan menggunakan regresi berganda. 4.3.2 Uji Regresi Berdasarkan hasil pengujian, nilai signifikansi ANOVA 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel X1, X2, X3 dan X4 terhadap Y. Tabel. 4.11 Analisis Regresi Variabel Koefisien Regresi t Sig Konstanta 4,784 2,057 0,044 Gaya Kepemimpinan Direktif (X 1 ) 0,641 3,917 0,000 Gaya Kepemimpinan Suportif (X 2 ) 1,276 5,753 0,000 Gaya Kepemimpinan Partisipatif (X3) 0,618 3,060 0,003 Gaya Kepemimpinan Berorientasi 1,234 7,980 0,000 Prestasi (X4) F hitung = 214,804 R 2 = 0,940 Mengikuti persamaan Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 +b4x4 Keterangan : Y = Kepuasan Kerja (variabel dependen) X 1 = Kepemimpinan Direktif X 2 = Kepemimpinan Suportif X 3 = Kepemimpinan Partisipatif X 4 = Kepemimpinan Berorientasi Prestasi Mengacu pada tabel di atas, dapat diperoleh model regresi sebagai berikut : Y = 4,784 + 0,641X1 + 1,276 X2 + 0,618 X3 + 1,234 X4

48 Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear berganda tersebut adalah: a = 4,784 menyatakan bahwa jika X 1, X 2, X 3 dan X 4 tetap (tidak mengalami perubahan) maka nilai konsistensi Y sebesar 4,784. b 1 = 0,641 menyatakan bahwa jika X 1 bertambah, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,641 dengan asumsi tidak ada penambahan (konstanta) nilai X 2, X 3, X 4. b 2 = 1,276 menyatakan bahwa jika X 2 bertambah, maka Y mengalami peningkatan sebesar 1,276, dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai X 1, X 3, dan X 4. b 3 = 0,618 menyatakan bahwa jika X 3 bertambah, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,618 dengan asumsi tidak ada penambahan (konstanta) nilai X 1, X 2, dan X 4 b 4 = 1,234 menyatakan bahwa jika X 4 bertambah, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 1,234 dengan asumsi tidak ada penambahan (konstanta) nilai X 1, X 2, dan X 3. Begitupun sebaliknya jika X berkurang maka Y akan mengalami penurunan. 4.6 Uji Hipotesis Berdasarkan, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H a : Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan. H0 : Tidak terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan

49 Dalam hasil penelitian ini, gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. K-Link Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan hasil signifikasi ANOVA 0,000 < 0,05 Artinya, Ho ditolak dan Ha diterima. Pada penelitian ini gaya kepemimpinan suportif berdistribusi paling besar terlihat dari besarnya nilai konstanta, semakin besar jumlah kostanta untuk variabel tersebut, semakin besar pengaruh dan dominasi dari variabel tersebut.