Desain Fisik Basis Data. Yusuf 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf 2010

Normalisasi. Yusuf 2010

Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus) Yusuf 2010

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam kasus generalisasi/spesialisasi atau yang biasa disebut dengan

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS

INTEGRITAS DAN KEAMANAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom, M.T

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM BASIS DATA 1 (MI) KODE / SKS KK / 2 SKS

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PADA APLIKASI IT HELP DESK BERBASIS WEB DI PT. BANK MANDIRI PERSERO

Database Systems: Ch. 3: The Relational Model. History of The Relational Model. Learning Objectives

X. PENGANTAR DATABASE

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel

Modul 4 Microsoft Access 2007

1. Mempersiapkan data yang akan dikelola dalam DBMS 2. Memperoleh efisiensi dalam pemrosesan data

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

TABEL. Tabel Halaman 25

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN BASIS DATA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

MODEL RELASIONAL. Alif Finandhita, S.Kom

INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Konsep Basis Data (Lanjut)

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

Enhanced ER Modeling Techniques. Yusuf 2010

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory.

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

Basis Data (2) Model Data & Skema

Satuan Acara Perkuliahan

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Tahap Pengumpulan dan Analisis Kebutuhan Basis Data. Yusuf 2010

Perangkat Lunak Pengembangan Web

DESIGN BASIS DATA SECARA FISIK

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

ANALISA RANCANGAN DATABASE

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN)

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

Basis Data II. Pertemuan Ke-8 (Views & Users Authorisation) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1

SQL. Lecturer: Mahendra Data, S.Kom

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN PROYEK PADA PT. TRI COSTRACO INDO

Database Design I. TPI4210 Sistem dan Teknologi Informasi

Basis Data. Structured Query Language (SQL)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( )

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan dan pengaplikasian teknologi yang dituntut selalu up to date dalam

IMPLEMENTASI CONSTRAINT UNTUK MENJAMIN KONSISTENSI DAN INTEGRITAS DATA DALAM DATABASE

MODUL 3. View PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini data atau informasi sangatlah penting bagi suatu perusahaan,

PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE

2.7.3 Modularisasi require() include() MySQL Keunggulan MySQL Sistem Server pada

M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML

Basis Data Relational

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data.

P10 Database SQL Server 2008

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database

Komponen-Komponen SQL a. Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TENAGA KERJA PADA PT. VERA DIANA FOKUS

PRAKTIKUM 5 QUERY Datasheet view Hasil tampilan data dari perintah query sesuai definisi dari Design view atau SQL view B.3. Query dengan Perint

NORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

Modul 4 Microsoft Access 2007

Pertemuan 2 dan 3 : Tujuan Instruksional Khusus :

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi

Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

MODUL 2 PENGENALAN DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) & DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

Transkripsi:

Desain Fisik Basis Data Yusuf Priyandari @Agustus 2010

Contents 1 Click to add Title 2 Click to add Title 3 Click to add Title 4 Click to add Title 2

Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 3 4 5 Topics discussed 6 7 3

Database Design Methodology Topics discussed 4

Introduction Physical database design adalah tahap transformasi struktur basis data yang berbentuk logikal ke dalam tabeltabel basis data menggunakan aplikasi DBMS. Meskipun dalam tahapan ini fokus pada implementasi desain basis data ke dalam DBMS, namun dimungkinkan adanya proses feedback kembali ke proses-proses sebelumnya. Transformasi logikal desain basis data menjadi fisikal basis data memerlukan pemahaman tentang spesifikasi berbagai kemampuan aplikasi DBMS, misalkan bagaimana membuat tabel2, apakah mendukung konsep relasional, tipe data apa yang didukung, berapa kapasitas yang dimiliki, dll 5

1. Design Base Tables Satukan dan pahami informasi tabel yang telah dibuat dalam logikal basis data yang terdapat dalam kamus data/definisi tabel. Untuk setiap tabel, pastikan terdapat informasi: Nama tabel Daftar fields Primary key, alternate key, dan foreign key Batasan Integritas referensial untuk setiap FK Untuk setiap field, pastikan terdapat informasi: Domain field: tipe data, size, dan batasan lainnya. Nilai default untuk field Apakah field boleh bernilai null. Apakah field berupa field turunan, dan bagaimana menyusunnya. 6

1. Design Base Tables Contoh: Selanjutnya, buatlah tabel-tabel basis data ke dalam DBMS. Gunakan aplikasi yang memiliki GUI jika belum memahami benar penggunaan SQL dalam pembuatan basis data. 7

1. Design Base Tables 8

1. Design Base Tables Jangan lupa untuk membangun relasinya, khususnya jika menggunakan RDBMS dan dipertimbangkan untuk mempertahankan relasi di dalam struktur basis data. Pada prinsipnya, adanya integritas relasi dalam struktur basis data yang dimasukkan dalam RDBMS tidak selalu diperlukan, yang terpenting strukturnya sudah mendukung adanya model relasi. Pembuatan relasi dalam sejumlah aplikasi RDBMS tercermin dalam pembuatan foreign key, baik melalui sintaks SQL, GUI, dan GUI with drag and drop facility.. 9

2. Design Representation of Derived Data Terdapat sejumlah atribut turunan seperti usia, lama kerja, dan jumlah pinjaman yang telah dilakukan seorang pelanggan. Atribut ini diturunkan dari field data yang telah ada, misal masa kerja diperoleh dari selisih waktu kini dikurangi mulai kerja. Atribut turunan pada prinsipnya dapat ditampilkan dengan dua cara: 1. Menggunakan tabel query.. 10

.. 2. Design Representation of Derived Data 2. Menambahkan sebuah field yang menyimpan data atribut turunan tersebut. Misal, atribut masa kerja disimpan menjadi 1 atau 2 field di tabel staff. tidak relevan karena frekuensi penggunaan informasi ini sangat rendah. Misal, atribut jumlah pinjaman seorang pelanggan. Atribut ini untuk melihat apakah seorang pelanggan telah mencapai maksimum peminjaman (kerena misalkan maksimum sekali pinjam adalah 5 buah). frekuensi penggunaan informasi ini sangat sering sehingga boleh saja dibuatkan field sendiri. Sehingga setiap kali pelanggan menambah peminjaman, maka sell field tersebut di update. 11

3. Design Remaining Business Rules Aturan-aturan yang berkaitan dengan proses bisnis dapat diimplementasikan dalam dua bentuk: 1. Menggunakan program tersendiri di interface. Misal, untuk membatasi seorang pelanggan maksimum meminjam 5 buah, maka di dalam desain interface dibuatkan program untuk mengecek terlebih dahulu jumlah peminjaman, sebelum dieksekusinya proses peminjaman. Misal, menjamin data yang dimasukkan adalah tanggal untuk data bertipe tanggal 2. Menggunakan trigger yang terdapat di DBMS. Namun tidak semua DBMS mendukung penggunaan trigger. Check terlebih dahulu kapabilitas DBMS yang digunakan. 12

4. Analisis Transaksi dan Pengindekan Perancangan fisik basis data sangat memerlukan pemahaman mengenai transaksi yang akan didukung oleh basis data. Hal-hal yang perlu dipamahi kembali antara lain: Frekuensi transaksi yang berjalan dan akan terjadi kedepannya. Transaksi yang kritis bagi bisnis perusahaan Waktu-waktu dimana terjadi peningkatan transaksi 13

4.1 Analisis Transaksi 1. Petakan Transaksi ke dalam tabel (rangkuman Chptr.9) Proses ini menghasilkan informasi, tabel-tabel mana saja yang terlibat dalam suatu transaksi. 14

4.1 Analisis Transaksi 2. Estimasikan frekuensi transaksi. Proses ini menghasilkan informasi transaksi mana yang sangat penting untuk dicermati sungguh-sungguh (terkait frekuensi transaksi). 15

4.1 Analisis Transaksi 2. Susun Dokumen Analisis Transaksi. Untuk tiap transaksi, identifikasi: Tabel dan field yang diakses, dan tipe akses yang dilakukan (insert, update, delete, atau retrieval). Untuk update, perhatikan field yang bertindak sebagai key yang tidak boleh diupdate. Fields yang digunakan untuk suatu pencarian. Identifikasi pula kondisi pencarian. Untuk query, identifikasi tabel dan field yang terlibat. Kondisi query, fields untuk pengurutan, pengelompokan, fungsi penjumlahan, dll Frekuensi kejadian transaksi dalam suatu waktu 16

4.1 Analisis Transaksi 2. Susun Dokumen Analisis Transaksi. 17

4.2 Menentukan Indeks Pembuatan indek untuk beberapa field tertentu berguna untuk mempercepat proses pencarian atau transaksi. Indeks adalah salah satu bentuk metode pengorganisasian record. Indek umumnya diberikan untuk: Field yang sangat sering diakses untuk operasi penggabungan. Field yang sering dijadikan acuan pengurutan data. 18

4.2 Menentukan Indeks Panduan menentukan indek a. Jangan memberikan indek pada tabel yang kecil. Dimungkinkan pencarian lebih efisien bila tanpa indek untuk tabel yang kecil. b. Secara umum, buatlah indek untuk primary. Although the SQL standard provides a clause for the specification of primary keys as discussed in Step 3.1 covered in the last chapter, note that this does not guarantee that the primary key will be indexed in some RDBMSs. c. Buat indek untuk fields yang banyak dipakai dalam data retrieval. Misal, buatlah index untuk tabel Member bagi field lname (last name). d. Buat index untuk sebuah foreign key jika ia sering diakses. Misal, sering dilakukan query penggabungan tabel VideoItem dengan Branch pada field branchno (the branch number). Sehingga, mungkin lebih efisien menambahkan index di tabel VideoItem untuk branchno. 19

4.2 Menentukan Indeks Panduan menentukan indek e. Buat index untuk field yang sering terlibat dalam: a. selection or join criteria; b. ORDER BY; c. GROUP BY; d. Operasi lain seperti UNION or DISTINCT. f. Buat index bagi field yang dipakai untuk fungsi built-in functions. Misal, membuat index salary. 20

4.2 Menentukan Indeks Panduan menentukan indek g. Hindari membuat index bagi field yang sering di update. h. Hindari membuat index bagi suatu field apabila proses retrieval data menampilkan lebih dari 25% dari jumlah record. Meskipun data yang tersimpan sangat besar. i. Hindari membuat index bagi field yang berisi data string berukuran besar. 21

4.2 Menentukan Indeks Indes tambahan untuk StayHome 22

4.2 Menentukan Indeks Indes tambahan untuk StayHome 23

4.2 Desain User View Desain user view dapat dilakukan tanpa harus membuatnya menggunakan aplikasi tambahan seperti VB, PHP dll. Desain user view dapat dibuat dengan menggunakan query. Ada beberapa bentuk umum user view: a. Form tampilan data di aplikasi nantinya. b. Form laporan (reports) yang nantinya akan dicetak (print) c. Form input/update/pencarian data. Dari ketiga bentuk user view tersebut, pada umumnya aplikasi RDBMS hanya mendukung untuk pembuatan a dan b. Bagian c harus dibuat dengan aplikasi lain. 24

4.2 Desain User View Daftar karyawan StayHome, diurutkan berdasarkan kantor cabang 25

4.2 Desain User View Daftar transaksi peminjaman di sebuah cabang. 26

4.2 Desain User View Daftar Karyawan. 27

Diskusi 28

Tugas Mandiri Baca buku [1] chapter 15 29