BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 6 SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

PEDOMAN MERUMUSKAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. para pastor paroki St. Albertus De Trapani Blimbing Malang.

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB II HASIL SURVEY. 6 Surabaya yang terus berjalan hingga saat ini. keputusan KMKB Surabaya, SMA Negeri VI C Surabaya dapat menempati

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH (RIPM) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. 2. Mulai tahun pelajaran SMA Hang Tuah 2 dipimpin oleh Drs.

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. potensi-potensi diri agar mampu bersaing dan bermanfaat bagi dirinya, keluarga,

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

A. Analisis Situasi Analisis situasi bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai sekolah yang digunakan sebagai lokasi PPL meliputi kondisi fisik

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 3 NGANJUK. dari Kanwil Depdiknas, No. 0342/U/1989 pada tanggal 5 juni SMA Negeri

PENDAHULUAN. seperti dirumuskan dalam Undang Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

profile SMPN 1 Sedati

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

UJI-COBA PEMODELAN PENDIDIKAN BERBASIS BAHASA DAN SASTRA SUNDA DI SDN BAROS KENCANA CBM KOTA SUKABUMI TAHUN 2008

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 JATIROTO Alamat : Jln. Jatiroto Jatisrono, Wonogiri Tlp. (0273) blog : -

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras,

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

INSTRUMEN PENELITIAN QUESIONER (ANGKET) PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA BUPATI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. b. Alamat : Jalan Abdul Muis No.18 Gedung Meneng. Bandarlampung. d.

BAB I PENDAHULUAN. upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang diarahkan pada pembentukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Institut KeIslaman Abdullah Faqih (INKAFA) adalah perguruan tinggi Islam,

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan

BAB IV PROFIL ORGANISASI

A. SEJARAH / PROSES BERDIRINYA MIN KOLOMAYAN. Pembangunan untuk diusulkan menjadi MI Negeri. Ketua yayasan Bapak H.

BAB I PENDAHULUAN. mengetengahkan tanggung jawab sebagai pendidik. Dimana pendidik adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki NSS , dan NIS No Surabaya. Mulai tahun pelajaran SMA Hang Tuah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. SD Praja Mukti Surabaya pada awal berdirinya bernama Yayasan Taman

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :34 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :00

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. baik di dalam kota maupun di pinggir kota. Ternyata pada saat itu ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

BAB I TUJUAN, VISI DAN MISI. Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius.

I. PENDAHULUAN. individu. Pendidikan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya. aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. seorang warga yang bernama Bpk. Zulkifli, beliau merupakan warga asli Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ery Nurkholifah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak

STIE CENDEKIA KARYA UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. harus dapat memberi dan memfasilitasi bagi tumbuh dan berkembangnya

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

BAB II PROFIL SMA NEGERI I PANGURURAN Sejarah Singkat SMA Negeri I Pangururan. SMA Negeri I Pangururan Kabupaten Samosir,terletak didaerah

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Nasional RI No. 20 Tahun 2003 adalah sebagai berikut :

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Sejarah SMA Negeri 3 Sidoarjo Pada awal berdirinya, SMA Negeri 3 Sidoarjo merupakan lembaga khusus yang didirikan oleh swadaya murni masyarakat Sidoarjo. Kemudian pada tanggal 1 Januari 1953 resmi berdiri lembaga sekolah dengan 4 (empat) kelas yang dipimpin oleh Bapak Suryo Daminhuri sampai dengan tanggal 31 Agustus 1989. Kemudian di tanah bekas milik peninggalan belanda dengan area 3400 m 2 ini resmi berdiri lembaga pendidikan dan mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dengan 6 lokal rombongan belajar dengan surat Mendikbud nomor 39/SK/III tanggal 1 September 1959 dipimpin oleh Adi Atmojo, kelas ditambah 1 jurusan sekolah A (SGTK) 4 tahun. Pembenahan manajemen terus ditingkatkan dengan penambahan guru serta memberikan keterampilan pada TU. Sehingga, kelas lokal bertambah menjadi 10 kelas. Kemudian pada tanggal 1 juli 1964, SGA/SGB beralih fungsi menjadi SPG dengan SK Mendikbud tanggal 21 Juli 1964 nomor 70-54. Berdasarkan SK Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur tanggal 3 Juli 1984 No. 6041/104.3.1/6.3.84 sebagai acuan penunjukan kepala sekolah dipegang oleh Bapak Soemardjo. SPG kemudian beralih fungsi menjadi SMA yang diawali pada tahun 1989-1990 dengan SK mendikbud RI tertanggal 5 Juni 1989 No. 0342/V/1989 sehingga lembaga ini berjalan bersama.

8 Pada tanggal 1 Januari 1966 terjadi pergantian kepala sekolah yang dijabat oleh Bapak Eddy Sarwono Sastrowardoyo, BA sampai dengan tahun 1992 dengan 15 rombongan belajar dengan 10 kelas. Merujuk SK Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur tanggal 24 Agustus 1992 No. 10045/04/C/1992/SK. diadakan serah terima kepala Sekolah SMA Negeri 3 Sidoarjo ke Drs. H. Sholeh Anwar pada tanggal 14 September 1992 yang memimpin sampai bulan September 1996 karena Drs. H. Sholeh Anwar diangkat menjadi pengawas di Kabupaten Lamongan. Pada tanggal 1 Oktober 1996 terjadi serah terima jabatan berdasar SK Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur No. 20263/164/C/1996 kepada Kepala Sekolah yang baru diangkat, yaitu Dra. Endang Untariningsih, M.Pd. yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Sekolah SMA Negeri 5 Surabaya. SMA Negeri 3 Sidoarjo yang berlokasi di Jl. Sultan Agung No. 09 Sidoarjo dengan jumlah 10 kelas dan 15 rombongan belajar dengan status tanah yang terkena garis sempadan dan kondisi gedung sudah tua, ternyata sulit berkembang. apalagi sebuah kelas sempat dirobohkan karena sudah membahayakan, sedangkan renovasi kelas dan gedung yang dilakukan tidak memadai dalam hal pendanaan. SMA Negeri 3 Sidoarjo kemudian mengadakan koordinasi dengan pihak Pemda Kabupaten Sidoarjo, yaitu Bapak Win Hendarso, M.Si. dan Bapak Drs. Ec. Salam serta pihak Depdikbud Kabupaten Sidoarjo, yaitu Bapak Bambang Sudarsono Singgih. Hasil Koordinasi tersebut adalah dikeluarkannya SK Bupati Sidoarjo No. 119/890/40405/2000. Menurut SK tersebut, maka pada tanggal 3 Oktober 2000, SMA Negeri 3 Sidoarjo yang semula berlokasi di Jl. Sultan Agung

9 No. 09 Sidoarjo berpindah ke Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 130 Sidoarjo sampai dengan saat ini. 2.2 Struktur Organisasi Bimbingan Konseling Struktur organisasi tersebut terdiri dari level manajemen (Kepala Sekolah) hingga peserta didik atau siswa. Struktur organisasi Bimbingan Konseling SMA Negeri 3 Sidoarjo dapat digambarkan pada gambar 1.1 Komite Sekolah Kepala Sekolah Wakasek Koordinator BK Kepala Tata Usaha Guru Mata Pelajaran Wali Kelas Guru Pembimbing SISWA Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bimbingan Konseling SMA Negeri 3 Sidoarjo Sumber : Bimbingan Konseling SMA Negeri 3 Sidoarjo

10 2.3 Kepengurusan Bimbingan Konseling Dalam suatu instansi, sangat diperlukan kesinambungan dalam melakukan suatu pekerjaan. Pembagian pekerjaan mutlak diterapkan dalam setiap bagian yang ada di suatu instansi agar tidak terjadi kerancuan dalam pelaksaaannya. Berikut ini adalah deskripsi tugas tiap-tiap pengurus perpustakaan: a) Komite Sekolah Komite sekolah merupakan suatu wadah/lembaga yang mengikutsertakan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan yang dapat menampung dan menyalurkan pikiran dan gagasan dalam mengupayakan kemajuan pendidikan. Dalam hal ini komite sekolah/majelis madrasah merupakan badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan madrasah. b) Kepala Sekolah Kepala sekolah adalah suatu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing, mengkoordinir dan menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien di dalam pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran. c) Wakasek Wakasek adalah Wakil Kepala Sekolah yang bertugas membantu Kepala Sekolah dalam memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan sekolah.

11 d) Koordinator Bimbingan Konseling Koordinator Bimbingan Konseling adalah kepala bagian yang memandu dan mengoordinir kegiatan Bimbingan Konseling. e) Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan kegiatan sebagai berikut : 1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. 2. Pengelolaan keuangan sekolah. 3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa. 4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai serta tata usaha sekolah. 5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah. 6. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah. 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K. 8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala. f) Guru Mata Pelajaran, Guru Pembimbing, Wali Kelas dan Siswa Guru Mata Pelajaran, Guru Pembimbing dan Wali Kelas saling berinteraksi dan mengontrol dalam hal perkembangan diri peserta didik atau siswa. 2.4 Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 3 Sidoarjo Visi : Bertitik tolak dari tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia yaitu agar menjadi manusia yang beriman dan

12 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian nasional, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, serta sehat jasmani dan Rohani, maka untuk mewujudkan SMA Negeri 3 memiliki visi yaitu : TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG BERMUTU BERPIJAK PADA IPTEK DAN IMTAQ YANG BERWAWASAN GLOBAL Sebagai indikatornya adalah : Unggul dalam perolehan NUN. Unggul dalam persiapan UMPTN. Unggul dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja. Unggul dalam lomba kreativitas. Unggul dalam lomba kesenian. Unggul dalam lomba Olahraga. Unggul dalam disiplin. Unggul dalam kreatifitas keagamaaan. Unggul dalam kepedulian Sosial. Misi : Untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya, maka misi sekolah adalah sebagai berikut : Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya. Menumbuhkan penghayatan terhadap pengajaran agama yang dianutnya untuk menadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

13 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara maksimal demi masa depan siswa. Melaksanakan 9K secara optimal dari terciptanya seklah yang aman, tenteram dan damai. Berkepentingan dengan pendidikan atau stakeholder untuk ikut bertanggung jawab dalam kemajuan pendidikan.