BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN. kualitas pelayanan terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis &

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN. Hasil temuan deskriptif yang disajikan pada Bab IV dapat dilihat pada nilai

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COUNTER TAZMANIA CELL DI KARANGANYAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. layanan, hanya daya tanggap (responsiveness) dan bukti nyata (tangibles) yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

ANALISIS FAKTOR FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA PENERBANGAN PT. LION AIR JAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik lagi. yang akan mampu bertahan dan mengusai pasar.

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era bisnis yang semakin hari mengalami perkembangan dan perubahan yang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

BAB I PENDAHULUAN. Kotler (2002) Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA JASA KESEHATAN DI POLIKLINIK UKM BANDUNG. Florence Megawati NRP:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan.

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN TOKO ROTI DI OUTLET TOUS les JOURS CABANG MAL KELAPA GADING. Fransiska Retno Sari,

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Maslow(2007: 445) mengatakan kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di rumah makan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN BELANJA MELALUI SITUS BELANJA ONLINE LAZADA (STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. warung internet baru yang semakin banyak, tentu saja berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dan membanjirnya informasi.

: Ajeng Pertiwi NPM : : Dr. Widyatmini, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan suatu transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup industri jasa lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Industri restoran memang dapat dikatakan tidak pernah sepi, meskipun

BAB V ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam agenda pembangunan nasional. Pembangunan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memenangkan persaingan bila dapat menciptakan nilai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan. Konsumen tidak menginginkan produk atau jasa, yang tidak memenuhi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang, banyak institusi pendidikan preschool yang. menyediakan berbagai kegiatan bagi anak-anak balita secara lebih

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. macam jenis, mutu, dan bentuk, dimana keseluruhan tersebut ditujukan untuk

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID)

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT JALAN RS ADENIN ADENAN MEDAN

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri saat ini mengalami peningkatan yang cukup

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN 5.1 Hasil Temuan Deskriptif Hasil temuan deskriptif yang disajikan pada Bab IV mengenai dimensi kualitas pelayanan terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 & D3 Universitas Widyatama menunjukan tendensi bahwa menurut persepsi mahasiswa implementasi kualitas pelayanan dan motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. Berdasarkan hasil analisis deskripif kualitas pelayanan, respon dari responden mengenai dimensi kualitas pelayanan, yaitu dimensi yang pertama tangible menganggap bahwa implementasi tangible mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. Dimensi yang kedua reability menganggap bahwa implementasi reability mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. Dimensi yang ketiga responsiveness menganggap bahwa implementasi responsiveness mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. Dimensi yang keempat assurance menganggap bahwa implementasi assurance mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. 81

82 Dimensi yang kelima empathy menganggap bahwa implementasi empathy mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. Berdasarkan hasil analisis deskripif motivasi belajar, respon dari responden mengenai dimensi motivasi belajar, yaitu dimensi yang pertama attention mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. Dimensi yang kedua relevance mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. Dimensi yang ketiga confidence mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik.. Dimensi yang keempat satisfaction attention mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama belum baik. Seluruh indikator dari kelima dimensi kualitas pelayanan pada dasarnya digunakan untuk mengukur sejauh mana implementasi konsep kualitas pelayanan yang sudah dilakukan Universitas Widyatama agar diakui oleh mahasiswa. Kualitas pelayanan sangat penting, terutama dalam melayani konsumennnya (mahasiswa). Apabila hal ini dapat dilakukan dengan baik oleh Universitas Widyatama, kemungkinan mahasiswa akan termotivasi terus untuk terus belajar hingga memperoleh gelar yang diinginkan oleh mahasiswa. Berdasarkan hasil deskriptif, mengindikasikan perlunya perhatian dari Universitas Widyatama dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil dari analisis deskriptif belum memberikan hasil yang memuaskan. Hal ini bisa dilihat dari hasil

83 olah data yang menunjukan bahwa motivasi belajar mahasiswa masih kurang baik. Dengan demikian, Universitas Widyatama harus memberikan pelayanan yang lebih baik dari saat ini. Apabila kualitas pelayanan dilakukan lebih baik maka tidak menutup kemungkinan motivasi belajar mahasiswa akan jauh lebih baik. 5.2 Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Motivasi Belajar Hasil analisis regresi bivariate antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap motivasi belajar, sedangkan pada regresi multivariate antara kelima dimensi antara kualitas pelayanan dengan motivsi belajar menunjukan bahwa dimensi empathy tidak berpengaruh yang positif terhadap motivasi belajar mahasiswa. Dengan demikian, dimensi yang memiliki pengaruh positif hanya empat dimensi saja yaitu tangible, reliabilty, responsiveness, dan assurance. Hasil uji hipotesis diketahui 1 hipotesis ditolak dan lima hipotesis diterima. Hasil ini mungkin disebabkan oleh : 1. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama Bandung. Adanya penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa faktor ekstrinsik mahasiswa (kualitas pelayanan dosen, fasilitas belajar dan lain-lain) berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Alasannya adalah apabila kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan

84 yang diharapkan mahasiswa, maka mahasiswa dapat belajar dengan baik (menyenangi dan menikmati aktivitas belajarnya) sehingga semangat belajar mahasiswa akan meningkat pula. 2. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tangible berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa. Dimensi ini terdiri dari penampilan dosen, fasilitas belajar, dan suasana ruang kelas. Diterimanya hipotesis ini mungkin mahasiswa menganggap tangible yang diberikan oleh UTama sudah cukup sesuai dengan harapan mahasiswa. 3. Hasil penelitian ini menemukan bahwa reability berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa. Dimensi ini terdiri dari materi kuliah, pelayanan yang diberikan, dan kecepatan dosen dalam membantu mahasiswa. Diterimanya hipotesis ini mungkin mahasiswa menganggap reability yang diberikan oleh UTama sudah sesuai dengan harapan mahasiswa karena dosen UTama dapat diandalkan. 4. Hasil penelitian ini menemukan bahwa responsiveness berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa. Dimensi ini terdiri dari penampilan cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan dan pemberian informasi yang jelas. Diterimanya hipotesis ini mungkin mahasiswa menganggap responsiveness yang diberikan oleh UTama sudah sesuai dengan harapan mahasiswa karena dosen dapat dengan cepat merespon pelayanan yang mahasiswa minta.

85 5. Hasil penelitian ini menemukan bahwa assurance berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa. Dimensi ini terdiri dari kesopanan, keterampilan dan pengetahuan dosen, suasana kegiatan belajar yang aman. Diterimanya hipotesis ini mungkin mahasiswa menganggap assurance yang diberikan oleh UTama sudah sesuai dengan harapan mahasiswa karena pengetahuan yang dimiliki dosen cukup baik. 6. Hasil penelitian ini menemukan bahwa empathy tidak berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa. Dimensi ini terdiri dari pemberian perhatian dosen, jam layanan dosen, pelayanan dosen yang adil, pelayanan mahasiswa yang merupakan prioritas dosen. Ditolaknya hipotesis ini mungkin persepsi mahasiswa terhadap dimensi empathy yang diberikan oleh UTama tidak terlalu dipermasalahkan, contohnya kegiatan perwalian dimana dosen wali berperan dalam memberikan perhatian dan motivasi kepada mahasiswa, akan tetapi banyak mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan perwalian tersebut. 5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, walaupun penulis telah berupaya semaksimal mungkin dengan berbagai usaha untuk membuat hasil penelitian ini bisa menjadi sempurna. Penulis menyadari bahwa keterbatasan penelitian ini antara lain :

86 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu kasus, yaitu hanya mahasiswa Program Studi Bisnis & manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama sebagai respondennya. 2. Penelitian bersifat cross section yang menangkap persepsi hanya pada satu momen waktu saja, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat mengungkapkan tren dari variabel yang diukur. 3. Kemungkinan pemahaman responden yang berbeda atas indikator-indikator variabel penelitian yang diberikan pada responden, karena responden memiliki persepsi masing-masing. 4. Alat ukur yang seluruhnya adapted yang dikembangkan di negara maju, mungkin kurang sesuai dengan kondisi sosial dan budaya di negara sedang berkembang seperti Indonesia. 5.4 Saran Berdasarkan temuan hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian, beberapa saran dapat dikemukakan, antara lain : 1. Persepsi mahasiswa terhadap kualitas pelayanan UTama Bandung masih jauh dari harapan. Dari hasil penelitian diketahui masih banyak responden yang merasa dengan kualitas pelayanan UTama masih kurang baik pada saat ini. Temuan penelitian disarankan ahar UTama bisa meningkatkan kinerjanya pada dimensi empathy dengan cara meningkatkan pelayanan dosen seperti dosen mengerti apa yang dibutuhkan mahasiswa, melayani mahasiswa secara

87 adil, adanya perhatian kepada mahasiswa sehingga motivasi belajar mahasiswa bisa meningkat. 2. berdasarkan hasil temuan deskriptif, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar mahasiswa Program Studi Binis & Manajemen S1 dan D3 kurang baik, maka disarankan UTama untuk memperhatikan kemampuan dosen dalam melayani mahasiswa, mendesain bagaimana materi belajar yang dibuat menarik seperti dengan adanya adanya audio visual yang berhubungan dengan materi belajar, meningkatkan kualitas fasilits belajar seperti internet. 3. Penelitian ini berusaha menjelaskan faktor yang mempengaruhi motivsi belajar mahasiswa. Dalam penelitian ini faktor yang dianggap penting tersebut adalah kualitas pelayanan. Secara teoritis tentunya masih banyak faktor lain yang memiliki pengaruh penting terhadap motivasi belajar, untuk itu disarankan agar penelitian berikutnya memperhatikan faktor-faktor lain yang mungkin sangat penting bagi motivasi belajar. 5.5 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijelakan sebelumnya, penelitian ini mengambil kesimpulan sebgai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian, implmentasi kualitas pelayanan di Universitas Widyatama Bandungmasih kurang baik. 2. Menurut persepsi mahasiswa, motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 masih kurang baik.

88 3. Penelitian ini menemukan bahwa dari 6 hipotesis, hanya 5 hipotesis yang diterima, yaitu kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama Bandung, tangible berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama Bandung, reability berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama Bandung, responsiveness berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama Bandung, assurance berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama Bandung. Sedangkan hipotesis yang ditolak adalah empathy berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bisnis & Manajemen S1 dan D3 Universitas Widyatama Bandung.