BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Teknik Analisis Biaya / Manfaat

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Natalia Berdhi Santoso. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. dan. Irene Cahyani. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

III. METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis.

METODOLOGI PENELITIAN

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

III. METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

Kontrak Kuliah. Analisis Biaya/Manfaat. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA RUMAH MAKAN PADANG SIANG MALAM

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng

Bab 4 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PT. GEMA INSANI

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Biaya Proyek

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

BAB VI ASPEK KEUANGAN

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi

BAB 4 STUDI KELAYAKAN Langkah-langkah dalam studi kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK

BAB VI ASPEK KEUANGAN

IV. METODE PENELITIAN

TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU RUMAH MAKAN SOTO MIE ASLI BOGOR PAK KADIR SEFTIEAN AL RASYID EA02 MANAJEMEN (S1) EKONOMI

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

BAB II LANDASAN TEORI

IV METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN INVESTASI PADA DEPOT AIR MINUM ABDURAHMAN SALEH. : Muhammad Iga Abi Karami NPM :

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari. Teknologi Informasi (TI) menjadi sangat penting dalam

IV. METODE PENELITIAN

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

Entrepreneurship and Innovation Management

Sistem Informasi [Kode Kelas]

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER)

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

EVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH

3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Responden 3.5 Metode Pengumpulan Data

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

VII. ANALISIS FINANSIAL

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA BIAYA Dan MANFAAT

VIII. ANALISIS FINANSIAL

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis saat ini, banyak sekali terjadi persaingan yang sangat ketat

BAB VI ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan manfaat baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Transkripsi:

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI 4.1 Kelayakan Teknis Selama menggunakan web, belum menemukan suatu kendala teknis yang berarti. Semua masalah teknis, baik pada saat implementasi, pengoperasian dan maintenance, semua dapat ditangani dengan baik oleh perusahaan, karena pengoperasian web dilakukan oleh karyawan yang telah dilatih. Dan maintenance setiap tahunnya dilakukan oleh para ahli dari perusahaan penyedia web tersebut. Sedangkan untuk web dapat terintegrasi oleh aplikasi lainnya (Microsoft Word, Microsoft Excel), yang mana informasi secara real time, kecepatan dan akurasi data memungkinkan karyawan untuk memasukkan transaksi lebih cepat dan lebih akurat dan tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user. Form reservation tiket dapat digunakan operator web dalam menerima pemesanan tiket kapal, sehingga dapat menghasilkan laporan penjualan tiket dan pembelian tiket. 4.2 Kelayakan Ekonomis Kelayakan ekonomis dapat memberikan sebuah gambaran terhadap efisiensi penggunaan sumber daya (input) dengan manfaat (outcomes) yang diperoleh dalam pelaksanaan rencanasuatu kegiatan. Sebagai contoh adalah perencanaan jadwal kegiatan yang dapat mengukur secara logis dari segi waktu yang diperlukan untuk mengimplementasikan web baru (www.sindutamabahari.com). Berdasarkan tabel jadwal perencanaan implementasi web yang baru ( rincian pada bab 3 tabel 3.23 ) diketahui total rencana implementasi web yang baru hanya membutuhkan waktu kurang lebih 53 hari. 4.3 Kelayakan Finansial Kelayakan finansial merupakan ukuran efektifitas biaya dalam membuat web baru. Berdasarkan data-data biaya yang telah dijabarkan pada bab 3, penilaian kelayakan dapat dihitung secara finansial dengan menggunakan metode Cost / Benefit Analysis (CBA). Metode Cost / Benefit Analysis (CBA) yang digunakan untuk menghitung Benefit / Cost Ratio, Payback Period, Net Present Value (NPV), Profitability Index 58

59 (PI), serta Return On Investment (ROI). Cost / Benefit Analysis (CBA) juga dibagi dalam 5 tahap, yaitu : mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi biaya dan manfaat, menghitung biaya dan manfaat, membandingkan alternatif, serta melakukan sensitivitas. 4.3.1 Mengidentifikasi Masalah Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, PT. Pelayaran Sindutama Bahari telah mengimplementasikan web lama (www.lomdevdevandbeyond.com). Namun, perusahaan berencana untuk mengimplementasikan web yang baru ( www.sindutamabahari.com ) dengan harapan pada web baru ini dapat memperkenalkan PT. Pelayaran Sindutama Bahari lebih luas lagi kepada masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Pada web lama maupun web baru, keduanya memerlukan biaya yang tidak berbeda jauh sehingga perusahaan perlu memikirkan investasi yang manakah yang lebih menguntungkan perusahaan. Dengan Cost / Benefit Analysis, PT. Pelayaran Sindutama Bahari dapat menganalisis biaya serta manfaat investasi TI baik menggunakan web yang lama maupun web yang baru, sehingga dapat diketahui investasi mana yang akan layak dari perhitungan finansial. 4.3.2 Mengidentifikasi Biaya dan Manfaat 4.3.4.1 Tangible Cost (Biaya Nyata) 4.3.4.6.1 Biaya Investasi Awal Total biaya investasi awal web yang lama www.lomdevdevandbeyond.com ) tahun 2007 pada PT. Pelayaran Sindutama Bahari yang meliputi biaya hardware, biaya software, biaya networking, biaya instalasi, biaya pelatihan dan biaya peralatan sebesar Rp 344.486.074 ( rincian pada bab 3 tabel 3.3 ). Estimasi biaya investasi awal tahun 2014 pada PT. Pelayaran Sindutama Bahari yang terdiri dari biaya hardware, biaya software, biaya networking, biaya instalasi, biaya pelatihan dan biaya peralatan. Total dari seluruh estimasi biaya investasi awal untuk web lama sebesar Rp 278.226.274 ( rincian pada bab 3 tabel 3.10 ) sedangkan biaya investasi awal untuk

60 web baru sebesar Rp 290.114.274 ( rincian pada bab 3 tabel 3.11 ). 4.3.4.6.2 Biaya Operasional Biaya operasional PT. Pelayaran Sindutama Bahari terdiri dari Beban dari Kantor Pusat, Gaji Karyawan, Beban Makan / Minum, Seragam, Sewa Kantor, Telpon, Listrik dan Telekomunikasi, Beban Umum dan Administrasi, Biaya Amortisasi dan Lain-lain ( 2008 sampai 2012 ) sebesar Rp 22.640.560.000 ( rincian pada bab 3 tabel 3.2 ). Estimasi biaya operasional dari tahun 2015 sampai 2019 pada PT. Pelayaran Sindutama Bahari terdiri dari Biaya Maintenance, Biaya Internet, Biaya Gaji Operator, Telepon, Listrik dan Telekomunikasi, dan Biaya Penyusutan Peralatan TI. Total dari seluruh estimasi biaya operasional untuk web yang lama sebesar Rp 1.175.721.709. Sedangkan untuk web yang baru sebesar Rp 1.279.362.434 (Rincian pada bab 3 tabel 3.12). Dan juga total estimasi biaya operasional perusahaan dari tahun 2015 sampai 2019 seperti : Beban dari Kantor Pusat, Gaji Karyawan, Sewa Kantor, Beban Umum dan Administrasi, dan Biaya Amortisasi sebesar Rp 32.473.118.266 (Rincian pada bab 3 tabel 3.18). 4.3.4.2 Tangible Benefit (Manfaat Berwujud) 4.3.2.2.1 Peningkatan Pendapatan Dengan adanya investasi TI/SI yang dilakukan oleh PT. Pelayaran Sindutama Bahari, kami menganalisis adanya peningkatan pendapatan yang sama nilainya, baik dengan menggunakan web lama maupun web baru (Rincian pada bab 3 tabel 3.19).

61 Tahun Pendapatan Peningkatan Pendapatan 2015 Rp 15.333.349.080-2016 Rp 17.173.350.970 Rp 1.840.001.890 2017 Rp 19.405.886.596 Rp 2.232.535.626 2018 Rp 22.122.710.719 Rp 2.716.824.123 2019 Rp 25.441.117.327 Rp 3.318.406.608 Total Rp 99.476.414.692 Rp 10.107.768.247 Tabel 4.1 : Peningkatan Pendapatan 4.3.2.2.2 Selisih Biaya Selisih biaya terdapat pada biaya maintenance dimana biaya maintenance web baru lebih murah dibandingkan web lama. Tahun Biaya Maintanance Biaya Maintanance Web Lama Web Baru Selisih Biaya 2015 Rp 36.000.000 Rp 60.000.000 Rp 24.000.000 2016 Rp 42.000.000 Rp 60.000.000 Rp 18.000.000 2017 Rp 42.000.000 Rp 66.000.000 Rp 24.000.000 2018 Rp 48.000.000 Rp 72,000.000 Rp 24.000.000 2019 Rp 54.000.000 Rp 78.000.000 Rp 24.000.000 Total Selisih Biaya Rp 114.000.000 Tabel 4.2 : Selisih Biaya Maintenance web lama dengan web baru

4.3.3 Menghitung Biaya dan Manfaat 4.3.4.1 Net Benefit Investasi Web yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan No Keterangan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Total 1 Biaya Hardware Rp 275.136.900 2 Biaya Software Rp 48.315.000 3 Biaya Network Rp 1.934.174 4 Biaya Instalasi Rp 2.000.000 5 Biaya Pelatihan Rp 3.500.000 6 Biaya Peralatan Rp 13.600.000 Total Biaya Investasi Awal Rp 344.486.074 Laba (Rugi) Setelah Pajak Rp 2.862.454.000 Rp 3.208.276.000 Rp 3.538.203.000 Rp 3.877.658.000 Rp 3.831.400.200 Rp 17.317.991.200 Net Benefit Rp 2.517.967.926 Rp 2.863.789.926 Rp 3.193.716.926 Rp 3.533.171.926 Rp 3.486.914.126 Rp 15.595.560.830 Tabel 4.3 Net Benefit Investasi Web yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Keterangan penghitungan Net Benefit investasi web yang sudah diimplementasikan perusahaan : Net Benefit = Laba (Rugi) Setelah Pajak Biaya Investasi Awal Net Benefit 2008 = Rp 2.862.454.000 Rp 344.486.074 = Rp 2.517.967.926 Net Benefit 2009 = Rp 3.208.276.000 Rp 344.486.074 = Rp 2.863.789.926 Net Benefit 2010 = Rp 3.538.203.000 Rp 344.486.074 = Rp 3.193.716.926 Net Benefit 2011 = Rp 3.877.658.000 Rp 344.486.074 = Rp 3.533.171.926 Net Benefit 2012 = Rp 3.831.400.200 Rp 344.486.074 = Rp 3.486.914.126 62

4.3.4.2 Net Benefit Investasi Web Lama yang Akan Datang No Keterangan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 1 Biaya Hardware Rp 204.805.100 Biaya Software Rp 51.387.000 Biaya Network Rp 1.934.174 Biaya Instalasi Rp 3.000.000 Biaya Pelatihan Rp 3.500.000 Biaya Peralatan Rp 13.600.000 Total Biaya Investasi Awal Rp 278.226.274 2 Biaya Operasional Biaya Maintenance Biaya Internet Biaya Operator Biaya Listrik dan Telepon Biaya penyusutan Rp 36.000.000 Rp 42.000.000 Rp 42.000.000 Rp 48.000.000 Rp 54.000.000 Rp 48.000.000 Rp 50.880.000 Rp 53.932.800 Rp 57.168.768 Rp 60.598.894 Rp 30.000.000 Rp 31.800.000 Rp 33.708.000 Rp 35.730.480 Rp 37.874.309 Rp 45.000.000 Rp 47.700.000 Rp 50.562.000 Rp 53.595.000 Rp 56.811.464 Rp 51.871.855 Rp 51.871.855 Rp 51.871.855 Rp 51.871.855 Rp 51.871.855 63

52 peralatan TI Beban dari Kantor Pusat Gaji Karyawan Sewa Kantor Beban Umum dan Administrasi Biaya Amortisasi Total Biaya Operasional Rp 1.630.391.400 Rp 1.793.430.540 Rp 1.972.773594 Rp 2.170.050.953 Rp 2.387.056.049 Rp 2.536.578.000 Rp 2.790.235.800 Rp 3.069.259.380 Rp 3.376.185.318 Rp 3.713.803.849 Rp 300.828.000 Rp 330.910.800 Rp 364.001.880 Rp 400.402.068 Rp 440.442.275 Rp 18.051.000 Rp 19.856.100 Rp 21.841.710 Rp 24.025.881 Rp 26.428.469 Rp 876.994.000 Rp 1.052.392.800 Rp 1.052.392.800 Rp 1.052.392.800 Rp 1.052.392.800 Rp 5.573.714.255 Rp 6.211.077.895 Rp 6.712.344.019 Rp 7.269.423.123 Rp 7.881.279.964 3 Pendapatan Pendapatan Usaha HPP Total Pendapatan Rp 34.420.430.670 Rp 38.550.882.350 Rp 43,562,497,056 Rp 49.661.246.644 Rp 57.110.433.640 Rp 19.087.081.590 Rp 21.377.531.381 Rp 24.156.610.460 Rp 27.538.535.925 Rp 31.669.316.313 Rp 15.333.349.080 Rp 17.173.350.969 Rp19.405.886.596 Rp 22.122.710.719 Rp 25.441.117.327 64

53 Laba Sebelum Pajak Rp 9.759.634.825 Rp 10.962.273.074 Rp12.693.542.577 Rp 14.853.287.596 Rp 17.559.837.363 Pajak Penghasilan Rp 4.879.817.413 Rp 5.481.136.537 Rp 6.346.771.289 Rp 7.426.643.798 Rp 8.778.891.693 Laba (Rugi) Sete;ah Pajak Rp 4.879.817.413 Rp 5.481.136.537 Rp 6.346.771.289 Rp 7.426.643.798 Rp 8.778.891.693 Net Benefit Rp 4.601.591.139 Rp 5.202.910.263 Rp 6.068.545.015 Rp 7.148.417.524 Rp 8.501.692.408 Tabel 4.4 Net Benefit Investasi Web Lama yang Akan Datang 65

66 Keterangan penghitungan Net Benefit investasi web baru yang akan diimplementasikan : Net Benefit = Laba (Rugi) Setelah Pajak Biaya Investasi Awal Net Benefit 2015 = Rp 4.875.617.413 Rp 278.226.274 = Rp 4.597.391.139 Net Benefit 2016 = Rp 5.478.604.537 Rp 278.226.274 = Rp 5.200.378.263 Net Benefit 2017 = Rp 6.342.827.369 Rp 278.226.274 = Rp 6.064.601.095 Net Benefit 2018 = Rp 7.424.203.243 Rp 278.226.274 = Rp 7.145.976.969 Net Benefit 2019 = Rp 8.778.891.693 Rp 278.226.274 = Rp 8.500.665.419

4.3.3.3 Net Benefit Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan No Keterangan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 1 Biaya Hardware Rp 204.805.100 Biaya Software Rp 63.275.000 Biaya Network Rp 1.934.174 Biaya Instalasi Rp 3.000.000 Biaya Pelatihan Rp 3.500.000 Biaya Peralatan Rp 13.600.000 Total Biaya Investasi Awal Rp 290.114.274 2 Biaya Operasional Biaya Maintenance Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 Rp 66.000.000 Rp 72.000.000 Rp 78.000.000 Biaya Internet Rp 48.000.000 Rp 50.880.000 Rp 53.932.800 Rp 57.168.768 Rp 60.598.894 Biaya Operator Rp 30.000.000 Rp 31.800.000 Rp 33.708.000 Rp 35.730.480 Rp 37.874.309 Biaya Listrik dan Telepon Rp 45.000.000 Rp 47.700.000 Rp 50.562.000 Rp 53.595.000 Rp 56.811.463 Biaya penyusutan peralatan TI Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 Beban dari Kantor Pusat Rp 1.630.391.400 Rp 1.793.430.540 Rp 1.972.773.594 Rp 2.170.050.953 Rp 2.387.056.049 67

52 Gaji Karyawan Rp 1.237.934.617 Cabang Rp 845.526.000 Rp 930.078.600 Rp 1.023.086.460 Rp 1.125.395.106 Sewa Kantor Rp 300.828.000 Rp 330.910.800 Rp 364.001.880 Rp 400.402.068 Rp 440.442.275 Beban Umum dan Administrasi Rp 18.051.000 Rp 19.856.100 Rp 21.841.710 Rp 24.025.881 Rp 26.428.469 Biaya Amortisasi Rp 876.994.000 Rp 1.052.392.800 Rp 1.052.392.800 Rp 1.052.392.800 Rp 1.052.392.800 Total Biaya Operasional Rp 3.904.790.400 Rp 4.367.048.840 Rp 4.688.299.244 Rp 5.040.761.056 Rp 4.189.604.259 3 Pendapatan Pendapatan Usaha Rp34.420.430.670 Rp38.550.882.350 Rp43.562.497.056 Rp 49.661.246.644 Rp 57.110.433.640 HPP Rp19.087.081.590 Rp21.377.531.381 Rp4.156,610.460 Rp 27.538.535.925 Rp 31.669.316.313 Total Pendapatan Rp15.333.349.080 Rp17.173.350.969 Rp19.405.886.596 Rp 22,122,710,719 Rp 25.441.117.327 Laba Sebelum Pajak Rp11.428.558.680 Rp12.806.302.129 Rp14.717.587.352 Rp 17.081.949.663 Rp 21.251.513.068 Pajak Penghasilan Rp 5.714.279.340 Rp 6.403.151.065 Rp 7.358.793.676 Rp 8.540,974.832 Rp 10.625.756.534 Laba (Rugi) Sete;ah Pajak Rp 5.714.279.340 Rp 6.403.151.065 Rp 7.358.793.676 Rp 8.540.974.832 Rp 10.625.756.534 Net Benefit Rp 5.424.165.066 Rp 6.113.036.791 Rp 7.068.679,.402 Rp 8.250.860.558 Rp 10.335.642.260 Tabel 4.5 Net Benefit Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan 68

69 Keterangan penghitungan Net Benefit investasi web baru yang akan diimplementasikan : Net Benefit = Laba (Rugi) Setelah Pajak Biaya Investasi Awal Net Benefit 2015 = Rp 5.714.279.340 Rp 290.114.274 = Rp 5.424.165.066 Net Benefit 2016 = Rp 6.403.151.065 Rp 290.114.274 = Rp 6.113.036.791 Net Benefit 2017 = Rp 7.358.793.676 Rp 290.114.274 = Rp.068.679.402 Net Benefit 2018 = Rp 8.540.974.832 Rp 290.114.274 = Rp 8.250.860.558 Net Benefit 2019 = Rp 10.625.756.534 Rp 290.114.274 = Rp 10.335.642.260 4.3.4 Membandingkan Alternatif 4.3.4.1 Benefit / Cost Ratio Benefit / cost ratio adalah nilai sekarang (present value) dari manfaat (benefit) dibagi dengan nilai sekarang dari biaya (cost). Suku ditetapkan sebesar 7% (berdasarkan Sertifikat Bank Indonesia pada akhir tahun 2008 sampai awal tahun 2013, sumber : www.bi.go.id).

4.3.4.2 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Keterangan Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Total Benefit Rp 10.922.351.000 Rp 12.524.542.000 Rp 12.958.445.000 Rp 13.390.033.000 Rp 13.813.828.000 Rp 63.609.199.000 Cost Rp 1.747.497.000 Rp 2.463.080.000 Rp 3.325.375.000 Rp 4.264.811.000 Rp 4.507.140.400 Rp 16.307.903.400 r 7% 7% 7% 7% 7% 1.07^1 1.07^2 1.07^3 1.07^4 1.07^5 (1+r)^n 1.07 1.1449 1.225043 1.31079601 1.402551731 PV Benefit PV Cost Rp 10.207.804.673 Rp 10.939.420.037 Rp 10.577.951.141 Rp 10.215.192.065 Rp 9.849.068.450 Rp 51.789.436.366 Rp 1.633.174.766 Rp 2.151.349.463 Rp 2.714.496.552 Rp 3.253.603.892 Rp 3.213.528.814 Rp 12.966 153.488 Tabel 4.6 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.6 benefit / cost ratio untuk investasi awal pada web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga sebesar 7%, dihitung sebagai berikut : Benefit / cost Ratio = PV benefit = Rp 51.789.436.366 = 3,99 PV cost Rp 12.966 153.488 70

4.3.4.3 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Keterangan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Total Benefit Rp 15.333.349.080 Rp 17.173.350.969 Rp 19.405.886.596 Rp 22.122.710.719 Rp 25.441.117.327 Rp 99.476.414.691 Cost Rp 5.573.714.255 Rp 6.211.077.895 Rp 6.712.344.019 Rp 7.269.423.123 Rp 7.881.279.964 Rp 33.647.839.256 r 7% 7% 7% 7% 7% 1.07^1 1.07^2 1.07^3 1.07^4 1.07^5 (1+r)^n 1.07 1.1449 1.225043 1.31079601 1.402551731 PV Benefit Rp 14.330.232.785 Rp 14.999.869.831 Rp 15.840.984.027 Rp 16.877.310.085 Rp 18.139.165.045 Rp 80.187.561.773 PV Cost Rp 5.209.078.743 Rp 5.424.995.978 Rp 5.479.272.172 Rp 5.545.808.095 Rp 5.619.243.691 Rp 27.278.398.678 Tabel 4.7 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.7 benefit / cost ratio untuk investasi awal pada web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga sebesar 7%, dihitung sebagai berikut : Benefit / cost Ratio = PV benefit = Rp 80.187.561.773 = 2,94 PV cost Rp 27.278.398.678 71

52 4.3.4.4 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Keterangan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Total Benefit Rp 15.333.349.080 Rp 17.173.350.969 Rp 19.405.886.596 Rp 22.122.710.719 Rp 25.441.117.327 Rp 99.476.414.691 Cost Rp 3.904.790.400 Rp 4.367.048.840 Rp 4.688.299.244 Rp 5.040.761.056 Rp 4.189.604.259 Rp 22.190.503.799 r 7% 7% 7% 7% 7% 1.07^1 1.07^2 1.07^3 1.07^4 1.07^5 (1+r)^n 1.07 1.1449 1.225043 1.31079601 1.402551731 PV Benefit Rp 14.330.232.785 Rp 14.999.869.831 Rp 15.840.984.027 Rp 16.877.310.085 Rp 18.139.165.045 Rp 80.187.561.773 PV Cost Rp 3.649.336.822 Rp 3.814.349.585 Rp 3.827.048.719 Rp 3.845.572.475 Rp 2.987.129.934 Rp 18.123.437.536 Tabel 4.8 Perhitungan PV Benefit dan PV Cost untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.8 benefit / cost ratio untuk investasi awal pada web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga sebesar 7%, dihitung sebagai berikut : Benefit / cost Ratio = PV benefit = Rp 80.187.561.773 = 4,42 PV cost Rp 18.123.437.536 72

73 Berdasarkan ketentuan : Jika rasio > 1, investasi layak dilakukan Jika rasio < 1, investasi tidak layak dilakukan Dari perhitungan di atas, diketahui rasio web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar 3,99 serta rasio web lama yang akan datang sebesar 2,94 dan rasio web baru yang akan diimplementasikan sebesar 4,42. Semuanya memenuhi kriteria kelayakan investasi karena rasionya > 1, namun yang dipilih adalah web baru yang akan diimplementasikan karena rasionya lebih besar daripada web lama yang akan datang dan yang sudah diimplementasikan perusahaan (4,42 >2,94 > 3,99). 4.3.4.5 Payback Period Payback period adalah jangka waktu perhitungan pengembalian biaya untuk memilih alternatif yang akan digunakan. Berdasarkan tabel 4.3, tabel 4.4 dan tabel 4.5 diketahui bahwa net benefit yang dihasilkan setiap tahun jumlahnya tidak sama, sehingga payback period dapat dihitung sebagai berikut : 4.3.4.6.1 Payback Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Tahun Biaya Investasi Net Benefit Akumulasi Net Benefit 2007 (0) Rp 344.486.074 2008 (1) Rp 2.517.967.926 Rp 2.517.967.926 2009 (2) Rp 2.863.789.926 Rp 5.381.757.852 2010 (3) Rp 3.193.716.926 Rp 8.575.474.778 2011 (4) Rp 3.533.171.926 Rp 12.108.646.704 2012 (5) Rp 3.486.914.126 Rp 15.595.560.830 Tabel 4.9 Payback Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan

74 C 1 tahun = 344.486.074 X 1tahun 12.108.646.704 = 0,03 Tahun (11 hari) 4.3.4.6.2 Payback Investasi Web Lama yang Akan Datang Tahun Biaya Investasi Net Benefit Akumulasi Net Benefit 2014 (0) Rp 278.226.274 2015 (1) Rp 4.601.591.139 Rp 4.601.591.139 2016 (2) Rp 5.202.910.263 Rp 9.804.501.402 2017 (3) Rp 6.068.545.015 Rp 15.873.046.416 2018 (4) Rp 7.148.417.524 Rp 23.021.463.940 2019 (5) Rp 8.501.692.408 Rp 31.523.156.348 Tabel 4.10 Payback Investasi Web Lama yang Akan Datang C 1 tahun = Rp 278.226.274 X 1 tahun Rp 23.021.463.940 = 0,02 Tahun (7 hari)

75 4.3.4.6.3 Payback Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Tahun Biaya Investasi Net Benefit Akumulasi Net Benefit 2014 (0) Rp 290.114.274 2015 (1) Rp 5.424.165.066 Rp 5.424.165.066 2016 (2) Rp 6.113.036.791 Rp 11.537.201.857 2017 (3) Rp 7.068.679.402 Rp 18.605.881.259 2018 (4) Rp 8.250.860.558 Rp 26.856.741.816 2019 (5) Rp 10.335.642.260 Rp 37.192.384.076 Tabel 4.11 Payback Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan C 1 tahun = Rp 290.114.274 X 1 tahun Rp 26.856.741.816 = 0,01 Tahun (4 hari) Berdasarkan ketentuan : Jika payback < waktu yang ditentukan, diterima Jika payback > waktu yang ditentukan, ditolak Dari perhitungan payback period di atas, diperkirakan bahwa waktu yang diperlukan perusahaan untuk mengembalikan modal investasi web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan adalah 11 hari serta 7 hari untuk web lama yang akan datang dan 4 hari untuk web baru yang akan diimplementasikan. Berdasarkan ketentuan, investasi yang diterima adalah web baru karena paybacknya paling kecil yang artinya akan cepat balik modal.

51 4.3.4.6 Net Present Value (NPV) Net Present Value (NPV) adalah present value dari arus kas dikurangi biaya investasi awal. Suku bunga yang ditetapkan sebesar 7%. 4.3.4.6.1 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Keterangan Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Total Benefit Rp 10.922.351.000 Rp 12.524.542.000 Rp 12.958.445.000 Rp 13.390.033.000 Rp 13,813,828,000 Rp 3,609,199,000 Cost Rp 344.486.074 Rp 3.472.470.000 Rp 4.285.535.000 Rp 4.603.707.000 Rp 4.949.764.000 Rp 5,329,084,000 Rp 22,985,046,074 Net Benefit Rp 2.517.967.926 Rp 2.863.789.926 Rp 3.193.716.926 Rp 3.533.171.926 Rp 3.486.914.126 r 7% 7% 7% 7% 7% 7% (1+r)^n 1.07^0 1.07^1 1.07^2 1.07^3 1.07^4 1.07^5 1 1.07 1.1449 1.225043 1.31079601 1.402551731 PV Rp (344.486.074) Rp 2.353.241.052 Rp 2.501.345.031 Rp 2.607.024.346 Rp 2.695.439.946 Rp 2.486.121.581 Rp 12.298.685.882 Tabel 4.12 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.12, NPV untuk web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga 7% dihitung sebagai berikut : = Rp (344.486.074) + Rp 2.353.241.052 + Rp 2.501.345.031 + Rp 2.607.024.346 + Rp 2.695.439.946 + Rp 2.486.121.581 = Rp 12.298.685.882 76

52 4.3.4.6.2 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Keterangan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Total Benefit Rp 15.333.349.080 Rp 17.173.350.969 Rp 19.405.886.596 Rp 22.122.710.719 Rp 25.441.117.327 Rp 99.476.414.691 Cost Rp 278.226.274 Rp 5.573.714.255 Rp 6.211.077.895 Rp 6.712.344.019 Rp 7.269.423.123 Rp 7.881.279.964 Rp 33.926,065.530 Net Benefit Rp 4.601.591.139 Rp 5.481.136.537 Rp 6.346.771.289 Rp 7.426.643.798 Rp 8.779.918.682 7% 7% 7% 7% 7% 7% (1+r)^n 1.07^0 1.07^1 1.07^2 1.07^3 1.07^4 1.07^5 1 1.07 1.1449 1.225043 1.31079601 1.402551731 PV Rp (278.226.274) Rp 4.300.552.466 Rp 4.787.436.926 Rp 5.180.855.928 Rp 5.665.750.995 Rp 6.259.960.677 Rp 25.916.330.719 Tabel 4.13 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.13. NPV untuk web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga 7% dihitung sebagai berikut : = Rp (278.226.274) + Rp 4.300.552.466 + Rp 4.787.436.926 + Rp 5.180.855.928 + Rp 5.665.750.995 + Rp 6.259.960.677 = Rp 25.916.330.719

53 4.3.4.6.3 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Keterangan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Total Benefit Rp 15.333.349.080 Rp17.173.350.969 Rp 19.405.886.596 Rp22.122.710.719 Rp 25.441.117.327 Rp 99.476.414.691 Cost Rp 290.114.274 Rp 5.573.714.255 Rp 6.211.077.895 Rp 6.712.344.019 Rp 7.269.423.123 Rp 7,881.279.964 Rp 33.937.953.530 Net Benefit Rp 7.059.464.358 Rp 8.319.424.076 Rp 9.782.021.494 Rp11.652.827.219 Rp 15.279.478.380 r 7% 7% 7% 7% 7% 7% 1.07^0 1.07^1 1.07^2 1.07^3 1.07^4 1.07^5 (1+r)^n 1 1.07 1.1449 1.225043 1.31079601 1.402551731 PV Rp(290.114.274) Rp 6.597.630.241 Rp 7.266.507.185 Rp 7.985.043.377 Rp 8.889.886.092 Rp 10.894.056.915 Rp 41.343.009.536 Tabel 4.14 Perhitungan NPV untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan 77 Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.14. NPV untuk web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga 7% dihitung sebagai berikut : = Rp (290.114.274) + Rp 6.597.630.241 + Rp 7.266.507.185 + Rp 7.985.043.377 + Rp 8.889.886.092 + Rp 10.894.056.915 = Rp 41.343.009.536 78

79 Berdasarkan ketentuan : Jika NPV > 0, investasi layak dilakukan Jika NPV < 0, investasi tidak layak dilakukan Dari perhitungan yang dilakukan diatas, hasil NPV web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar Rp 12.298.685.882 sedangakan untuk NPV web lama yang akan datang sebesar Rp 25.916.330.719 dan untuk NPV web baru yang akan diimplementasikan sebesar Rp 41.343.009.536. Semuanya memiliki nilai > 0, yang artinya semua investasi tersebut dapat dilakukan. Namun perusahaan harus memilih investasi yang nilai NPV nya lebih besar, yaitu NPV web baru sebesar Rp 41.343.009.536. 4.3.4.7 Profitability Index (PI) Profitability Index (PI) adalah menghitung perbandingan antara nilai sekarang (PV) dari penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai PV dari investasi yang telah dilaksanakan. 4.3.4.7.1 Perhitungan PI untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Diketahui bahwa NPV untuk investasi web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar Rp 12.298.685.882 (tabel 4.12), sehingga profitability indexnya dapat dihitung sebagai berikut : = Rp 12.298.685.882 Rp 344.486.074 = 35.70154735

80 4.3.4.7.2 Perhitungan PI untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Diketahui bahwa NPV untuk investasi web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar Rp 12.298.685.882 (tabel 4.13), sehingga profitability indexnya dapat dihitung sebagai berikut : = Rp 25.916.330.719 Rp 278.226.274 = 93.14839446 4.3.4.7.3 Perhitungan PI untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Diketahui bahwa NPV untuk investasi web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar Rp 12.298.685.882 (tabel 4.14), sehingga profitability indexnya dapat dihitung sebagai berikut : = Rp 41.343.009.536 Rp 290.114.274 = 142.5059476

4.3.4.8 Return On Investment (ROI) 4.3.4.8.1 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Benefit Rp 10.922.351.000 Rp 12.524.542.000 Rp 12.958.445.000 Rp 13.390.033.000 Rp 13.813.828.000 Cost Rp 344.486.074 Rp 5.197.443.000 Rp 6.107.990.000 Rp 5.882.039.000 Rp 5.634.717.000 Rp 6.151.027.600 Net Benefit Rp 2.517.967.926 Rp 2.863.789.926 Rp 3.193.716.926 Rp 3.533.171.926 Rp 3.486.914.126 ROI 7.309346055 8.313224081 9.27096091 10.25635633 10.12207572 Total ROI 45.2719631 ROI rata-rata 9.05439262 Tabel 4.15 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Lama yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan 81

82 x 100% ROI 2008 = Rp2.517.967.926 X 100 % = 7.309346055 Rp 344.486.074 ROI 2009 = Rp2.863.789.926 X 100 % = 8.313224081 Rp 344.486.074 ROI 2010 = Rp3.193.716.926 X 100 % = 9.27096091 Rp344.486.074 ROI 2011 = Rp3.533.171.926 X 100 % = 10.25635633 Rp344.486.074 ROI 2012 = Rp3.486.914.126 X 100 % = 10.12207572 Rp344.486.074

Error! Digit expected. 4.3.4.8.2 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Benefit Rp 15.333.349.080 Rp 17.173.350.969 Rp 19.405.886.596 Rp 22.122.710.719 Rp 25.441.117.327 Cost Rp 278.226.274 Rp 5.573.714.255 Rp 6.211.077.895 Rp 6.712.344.019 Rp 7,269,423,123 Rp 7.881.279.964 Net Benefit Rp 4.601.591.139 Rp 5.202910.263 Rp Rp 6.068.545.015 7,148,417,524 Rp 8.501.692.408 ROI 16.53902441 18.70028372 21.81154543 25.69281981 30.55675614 Total ROI 113.3004295 ROI rata-rata 22.6600859 Tabel 4. 15 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Lama yang Akan Datang 83

84 x 100% ROI 2015 = Rp4.601.591.139 X 100 % = 16.53902441 Rp278.226.274 ROI 2016 = Rp5.202.910.263 X 100 % = 18.70028372 Rp278.226.274 ROI 2017 = Rp6.068.545.015 X 100 % = 21.81154543 Rp278.226.274 ROI 2018 = Rp7.148.417.524 X 100 % = 25.69281981 Rp278.226.274 ROI 2019 = Rp8.501.692.408 X 100 % = 30.55675614 Rp278.226.274

4.3.4.8.3 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Benefit Rp 15.333.349.080 Rp 17.173.350.969 Rp 19.405.886.596 Rp 22.122.710.719 Rp 25.441.117.327 Cost Rp 290.114.274 Rp 3.904.790.400 Rp 4.367.048.840 Rp 4.688.299.244 Rp 5.040.761.056 Rp 4.189.604.259 Net Benefit Rp 5.424.165.066 Rp 6.113.036.791 Rp 7.068.679.402 Rp 8.250.860.558 Rp 10.335.642.260 ROI 18.69665009 21.07113416 24.36515551 28.44003655 35.62610732 Total ROI 128.1990836 ROI rata-rata 25.63981673 Tabel 4. 16 Perhitungan ROI untuk Investasi Web Baru yang Akan Diimplementasikan 85

86 x 100% ROI 2015 = Rp4.601.591.139 X 100 % = 16.53902441 Rp 290.114.274 ROI 2016 = Rp5.202.910.263 X 100 % = 18.70028372 Rp 290.114.274 ROI 2017 = Rp6.068.545.015 X 100 % = 21.81154543 Rp 290.114.274 ROI 2018 = Rp7.148.417.524 X 100 % = 25.69281981 Rp 290.114.274 ROI 2019 = Rp8.501.692.408 X 100 % = 30.55675614 Rp 290.114.274 Dari perhitungan yang dilakukan diatas, hasil ROI web lama yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar 9.05439262 % sedangkan untuk ROI web lama yang akan datang sebesar 22.6600859 % dan untuk ROI web baru yang akan diimplementasikan sebesar 25.63981673 %. Semuanya memiliki nilai > 1, yang artinya semua investasi tersebut dapat dilakukan. Namun perusahaan harus memilih investasi yang nilai ROI nya lebih besar, yaitu ROI web baru yang akan diimplementasikan sebesar 25.63981673 %. 4.3.5 Melakukan Sensitivitas Perhitungan seberapa alternatif Cost / Benefit Analysis untuk mengetahui investasi web mana yang lebih layak dari segi finansial, dapat dijabarkan sebagai berikut : Website Metode Kriteria Web lama (sudah implementasi) Web lama (yang akan datang) Web baru (akan implementasi) Benefit / Cost Ratio (C/B Ratio) Proyek Rasio > 1 (layak) Rasio > 1 (tidak layak) Hasil Kelayakan Keputusan 3,99 Layak Web baru 2,94 Layak 4,42 Layak (akan implementasi) Web lama (sudah Payback PP < 1 tahun 11 hari Diterima Web baru

87 implementasi) Web lama (akan datang) Period (PP) (diterima) PP > 1 tahun (ditolak) 7 hari Diterima (akan implementasi) Web baru (akan implementasi) 4 hari Diterima Web lama (sudah implementasi) Web lama (akan datang) Net Present Value (NPV) NPV > 0 (dilakukan) NPV > 0 (tidak dilakukan) Rp 12.298.685.882 Rp 25.916.330.719 Dilakukan Web baru (akan implementasi) Dilakukan Web baru (akan implementasi) Rp 41.343.009.536 dilakukan Web lama (sudah implementasi) Web lama (akan datang) Profitability Index (PI) PI > 1 (layak) PI < (tidak layak) 35.70154735 Layak Web baru (akan 93.14839446 Layak implementasi) Web baru (akan implementasi) 142.5059476 Layak Web lama (sudah implementasi) Web lama (akan datang) Return On Investment (ROI) ROI > 1 (diterima) ROI > 1 (ditolak) 9.05439262 % Diterima Web baru (akan 22.6600859 % Diterima implementasi) Web baru (akan implementasi) 25.63981673 %. Diterima Tabel 4.17 Ringkasan Hasil Perhitungan CBA Dari hasil perhitungan cost benefit analysis (CBA) yang meliputi Benefit / Cost Ratio, Payback Period, Net Present Value, Profitability Index dan Return On Investment diperoleh kesimpulan bahwa dari perhitungan kelayakan finansial, web baru yang akan diimplementasikan lebih layak dibandingkan dengan yang lainnya. Alasannya, dari setiap keputusan kelayakan, web baru yang akan diimplementasikan selalu memiliki nilai yang lebih besar dari yang lainnya. Hal ini memastikan bahwa PT. Pelayaran Sindutama Bahari

88 kemungkinan besar tidak akan mengalami kerugian secara finansial, karena berdasarkan perhitungan CBA hasil dari web baru yang akan diimplementasikan selalu layak ataupun diterima dan memiliki nilai yang lebih besar daripada yang lainnya. 4.4 Dampak Sosial dan Lingkungan Hampir sama dengan permasalahan teknis yang dihadapi. Hanya saja yang membedakannya, jika kelayakan teknis dilihat dari kepraktisan solusi, ketersediaan teknologi dan tingkat kemampuan karyawan (sebagai operator). Sedangkan sosial dan lingkungan menilai seberapa baik solusi tersebut akan bekerja dalam perusahaan serta pendapat karyawan (sebagai operator) tentang web tersebut. Untuk web lama, data yang diterima masih harus melalui perantara, catatan yang diterima tidak up-to-date apabila terjadi transaksi dan data tersebut juga kurang terintegrasi sehingga aktifitas dalam kinerjanya kurang efektif. Sedangkan untuk web baru, Pada web baru, Informasi secara Real Time, catatan yang selalu up-to-date setiap terjadi transaksi sehingga memungkinkan karyawan untuk memasukkan transaksi lebih cepat, memiliki kemudahan untuk entry dan input data pelanggan sehingga rincian lebih akurat serta memudahkan pengguna dalam melakukan aktifitas pada web untuk meningkatkan efisiensi dan aktifitas dari perusahaan, sehingga dapat terstruktur dan teratur dengan baik. 4.5 Hasil Studi Kelayakan Perbedaan antara Web Lama dengan Web Baru Web Lama Investasi murah Melalui perantara Bisa di manipulasi Kurang terintegrasi Multi Company Web Baru Investasi mahal Up date lebih cepat Data Reliability Terintegrasi Multi Company Tabel 4.18 Hasil Studi Kelayakan Perbedaan Web Lama dengan Web Baru

89 Dari analisa yang kami lakukan pada web baru, terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh web baru : 1. Up date lebih cepat Informasi secara Real Time memiliki keuntungan dari memberikan informasi secara real time. Catatan yang selalu up-to-date karena mereka secara otomatis diperbarui setiap kali transaksi terjadi, sehingga memungkinkan karyawan untuk memasukkan transaksi lebih cepat. 2. Data Reliability Memiliki kemudahan untuk entry dan input data pelanggan sehingga rincian lebih akurat. Tidak ada banyak kesalahan karena komputer yang melakukan pencatatan dan menghitung hasil, bukanlah karyawan. 3. Teritegrasi Web baru dapat terintegrasi dengan memudahkan pengguna dalam melakukan aktifitas pada web untuk meningkatkan efisiensi dan aktifitas dari perusahaan, sehingga dapat terstruktur dan teratur dengan baik. 4.6 Intangible Benefit Tabel perbandingan hasil perhitungan kuesioner dengan menggunakan CBA untuk menetapkan studi kelayakan. Kuesioner yang dibagikan terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama adalah Kuesioner yang dibagikan ke eksternal perusahaan yaitu untuk pelanggan yang menggunakan jasa pelayaran. Bagian kedua adalah Kuesioner yang dibagikan ke internal perusahaan yaitu untuk (pimpinan, manager, staff, dan para karyawan), yang dapat mendukung proses bisnis perusahaan dan membantu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain guna mempertahankan keunggulan kompetitif. 4.6.1 Kuesioner untuk Pelanggan Dalam kuesioner ini melibatkan 36 responden. Responden merupakan para pelanggan yang menggunakan web di perusahaan dalam pembelian tiket. Pengukuran kuesioner pelanggan menggunakan skala Likert. Berikut adalah komposisi nilai yang digunakan dalam kuesioner :

90 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju. Untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap web di perusahaan adalah sebagai berikut : b. Apabila semua responden menjawab sangat tidak setuju, maka jumlah skor terendah adalah 36 x 1 = 36 (nilai minimal). c. Apabila semua responden menjawab sangat setuju, maka jumlah skor tertinggi adalah 36 x 5 = 180 (nilai maksimal). Dari skor tertinggi dan terendah, terdapat selisih sebesar 144, sehingga pembagian dan pemisahan rank dibagi menjadi 3 yaitu low, medium, dan high. Setiap range antar rank yang dihasilkan adalah 48. Maka dapat disimpulkan : a. Jumlah skor antara 36 83 menandakan bahwa pelanggan tidak puas. b. Jumlah skor antara 84 131 menandakan bahwa pelanggan netral. c. Jumlah skor antara 132 180 menandakan bahwa pelanggan puas. Pertanyaan 1 : Kapal Sindu dapat ditemukan pada website www.lombok-devandbeyond.com, yang merupakan website dari anak perusahaan PT. Sindutama Bahari. Pilihan Jawaban Jawaban Pertanyaan Total 5 8 40 4 6 24 3 6 18 2 6 12 1 10 10 Total Jawaban 36 104 Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 1 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 1, maka didapatkan jumlah nilai 104, yang membuktikan bahwa pelanggan netral.

91 Pertanyaan 2 : Pada website tersebut anda dapat mengetahui secara mendetail tentang informasi mengenai Kapal Sindu? Pilihan Jawaban Jawaban Pertanyaan Total 5 9 45 4 6 24 3 7 21 2 7 14 1 7 7 Total Jawaban 36 111 Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 2 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 2, maka didapatkan jumlah nilai 111, yang membuktikan bahwa pelanggan netral. Pertanyaan 3 : Pada website tersebut anda dapat mengetahui fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh PT. Pelayaran Sindutama Bahari? Pilihan Jawaban Jawaban Pertanyaan Total 5 16 80 4 13 52 3 7 21 2 0 0 1 0 0 Total Jawaban 36 153 Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 3 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 3, maka didapatkan jumlah nilai 153, yang membuktikan bahwa pelanggan puas

92 Pertanyaan 4 : Anda dapat memesan tiket tanpa harus menginap di hotel yang telah disediakan oleh anak perusahaan PT. Pelayaran Sindutama Bahari? Pilihan Jawaban Jawaban Pertanyaan Total 5 5 25 4 2 8 3 7 21 2 10 20 1 7 7 Total Jawaban 36 81 Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 4 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 4, maka didapatkan jumlah nilai 81, yang membuktikan bahwa pelanggan tidak setuju. Pertanyaan 5 : Website ini dapat memudahkan anda untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan Kapal? Pilihan Jawaban Jawaban Pertanyaan Total 5 4 20 4 6 24 3 9 27 2 6 12 1 7 7 Total Jawaban 36 90 Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 5 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 5, maka didapatkan jumlah nilai 90, yang membuktikan bahwa pelanggan netral.

93 Pertanyaan 6 : Pada website ini kapal Sindu lebih mendominasi daripada anakmemudahkan anda untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan Kapal? Pilihan Jawaban Jawaban Pertanyaan Total 5 4 20 4 6 24 3 9 27 2 6 12 1 7 7 Total Jawaban 36 90 Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 5 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 5, maka didapatkan jumlah nilai 90, yang membuktikan bahwa pelanggan netral. Pertanyaan 7 : Anda sudah merasa puas dengan adanya website yang disediakan oleh anak perusahaan PT. Pelayaran Sindutama Bahari? Pilihan Jawaban Jawaban Pertanyaan Total 5 0 0 4 1 4 3 8 24 2 3 6 1 6 6 Total Jawaban 36 40 Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 7 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 7, maka didapatkan jumlah nilai 40, yang membuktikan bahwa pelanggan tidak puas.

94 Pertanyaan 8 : Apakah anda setuju apabila PT. Pelayaran Sindutama Bahari membuat website khusus untuk perusahaannya sendiri? Pilihan Jawaban Jawaban Pertanyaan Total 5 14 70 4 14 56 3 8 24 2 0 0 1 0 0 Total Jawaban 36 150 Tabel Hasil Kuesioner Pertanyaan 8 Kesimpulan : Dari hasil analisa pertanyaan 8, maka didapatkan jumlah nilai 150, yang membuktikan bahwa pelanggan puas. 4.6.2 Kuesioner untuk Internal Perusahaan Pertanyaan Responden 1 2 3 4 5 6 7 1. Apakah proses bisnis di Perusahaan berjalan dengan baik? YA YA YA YA TIDAK YA YA 2. Apakah Perusahan memiliki struktur oerganisasi YA YA YA YA YA YA YA yang jelas dan rinci? 3. Sudahkah Bapak / Ibu mencapai kepuasan kerja? YA YA YA YA TIDAK YA YA 4. Apakah SDM yang dimiliki Perusahaan sudah dianggap baik? YA YA YA YA YA TIDAK YA 5. Apakah Perusahaan memberikan pelatihan kepada karyawan / tim kerja, guna meningkatkan YA YA YA YA YA YA YA teknologi dan kegiatan operasional? 6. Apakah karyawan setuju jika perusahaan YA YA YA YA YA YA YA mempunyai website khusus dalam pembelian tiket? Tabel 4.19 : Hasil kuesioner Karyawan