ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PEKERJA PENANGANAN PRASARANA DAN SARANA UMUM (PPSU) PADA KELURAHAN JAGAKARSA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT

Analisis Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA PT. CISARUA MOUNTAIN DAIRY. : Aulia Rahma NPM :

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA SMA SEJAHTERA 1 DEPOK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA)

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut PMK No 238/PMK.05/2011 pasal 1 Sistem Akuntansi Pemerintah. B. Pengertian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTNSI PENJUALAN PADA CV. MEIGA UTAMA MOTOR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi salah satunya adalah pengeluaran kas (Languju et al., 2015).

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PLN (Persero) PUSAT. Nama : Sicilia Indriyani NPM :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Hall (2001:5), menyatakan sistem adalah sekelompok dua atau lebih

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

SISTEM PENGENDALIAN PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

Prosedur Pencatatan Piutang Pada PT. Tresna Sukses Mandiri. Nama : Yulina Merrys Pradipta Npm :

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR,

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. CAHAYA MANDIRI EXPRESS

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena fungsi akuntansi dapat memberikan informasi mengenai

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI TERHADAP PENERIMAAN KAS DAN PENGELUARAN KAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN SMK PELITA ALAM

BAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep. 1. Sistem Akuntansi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang

BAB I PENDAHULUAN. didirikan dan menjadikan iklim persaingan di antara perusahaan-perusahaan

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA SPBU ( STASIUN PENGISISAN BAHAN BAKAR UMUM ) CABANG SUKMAJAYA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah


ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT. Teguh Tri Utomo EB10

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA UD. DUA PUTRI NGANJUK

TINJAUAN SISTEM AKUNTANSI PIUTANG PADA KANTOR POS KARAWANG

Oleh : Sintya Eka Putri Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR 07 TAHUN 2009

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Tiga T. NAMA : Ariesta Rimadani Npm: Kelas: 3EB13

BAB II DASAR TEORI. dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RINGKASAN SKRIPSI. terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. SATRIA SURYA PRATAMA

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Purworejo, berdiri pada tanggal 25 Mei 1960 di desa Cangkrep Kabupaten

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Sistem Pengendalian Intern Atas Pelaksanaan Pemungutan

BAB I PENDAHULUAN. hal ini adalah sebagai input penting yang biasa disebut pegawai atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI BURU SELATAN PERATURAN BUPATI BURU SELATAN NOMOR : 07 TAHUN 2012 T E N T A N G SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN KAS DANA PENSIUN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BANYUWANGI

Analisis sistem Informasi Akuntansi Penggajian Studi Kasus Pada Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA (HCMI)

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

NLISIS SISTEM KUNTNSI PENGGJIN PEKERJ PENNGNN PRSRN DN SRN UMUM (PPSU) PD KELURHN JGKRS Nama : Dewi Nur Utami NPM : 22213296 Jurusan : kuntansi Dosen Pembimbing : Irmawati Wijaya SE., MMSI

Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat ini, maka membawa dampak pada bidang ekonomi pada umumnya dan bidang akuntansi pada khususnya. Sistem akuntansi yang sebelumnya dijalankan secara manual dirasakan tidak lagi mampu memberikan manfaat yang memadai bagi kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan atau pemerintah daerah mulai beralih kepada sistem akuntansi komputerisasi pada software. Pengolahan data secara komputerisasi terbukti mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.

Rumusan Masalah 1. Bagaimana Sistem kuntansi Penggajian Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang diterapkan pada Kelurahan Jagakarsa? 2. pakah pengendalian intern Sistem kuntansi Penggajian Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pada Kelurahan Jagakarsa sudah berjalan efektif? Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis sistem penggajian Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang diterapkan pada Kelurahan Jagakarsa saat ini. 2. Untuk mengetahui efektivitas pengendalian intern atas sistem penggajian Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Jagakarsa.

Hasil dan Pembahasan Proses Sistem Penggajian Pekerja PPSU Pada Kelurahan Jagakarsa : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) Bendahara Mulai 2 3 4 6 DP RG 2 R SPP SPM Mengiput RG dan R RG 2 R Hasil dokumen RG dan R Membuat SPP, SPM, dan SPD Memeriksa RG 2 dan R Membuat DP Otorisasi SPP dan SPM oleh PPK RG 2 R RG 1 RG 2 R DP DP RG 2 R SPP SPM SPD 1 2 3 4 5

Hasil dan Pembahasan (lanjutan) Kas Daerah (Kasda) Bank DKI 6 1 7 SPP SPM RG 1 SP2D Memeriksa SPP dan SPM Mengirim sejumlah uang ke Rek. Kelurahan Uang Membuat SP2D Mengirim sejumlah uang ke masing-masing pekerja PPSU SPP SPM SP2D Pekerja PPSU menerima pembayaran gaji 7 8 Selesai

Rangkuman Hasil Penelitian 1. Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional secara Tegas Stuktur organisasi merupakan rerangka (framework) pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pada sistem penggajian Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah sudah terpisah dari fungsi keuangan. 2. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan yang Memberikan Perlindungan yang Cukup terhadap set, Utang, Pendapatan, dan Beban Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi.

Rangkuman Hasil Penelitian (lanjutan) 3. Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsi Setiap Unit Organisasi Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat dalam pelaksanaannya. Cara yang ditempuh oleh Kelurahan Jagakarsa untuk menciptakan praktik yang sehat adalah setiap transaksi yang dilakukan tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi. 4. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efisien dan efektif. Untuk mendapatkan karyawan/pekerja yang kompeten dan dapat dipercaya maka bisa dilakukan dengan cara menseleksi calon pekerja berdasarkan syarat yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

Kesimpulan 1. Bahwa sistem penggajian Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang diterapkan oleh Kelurahan Jagakarsa sudah berjalan dengan baik. Kegiatan dari masing masing bagian yang terkait sudah sesuai dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). 2. Pengendalian internal pada sistem penggajian Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pada Kelurahan Jagakarsa sudah berjalan efektif. Setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Pembayaran gaji yang dilakukan sudah selalu tepat pada waktunya.

Saran 1. Sebaiknya dilakukan penambahan bagian yang terkait pada sistem penggajian Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yaitu bagian keuangan yang pekerjaannya dilakukan setelah bagian bendahara, agar tidak terjadi double job pada fungsi bendahara untuk mencegah terjadinya kesalahan ataupun kekeliruan dalam pekerjaan. 2. Diharapkan Kelurahan Jagakarsa atau Instansi yang terkait menyediakan fasilitas kepada bendahara untuk memperdalam ilmu kebendaharaan melalui aturan-aturan yang berlaku dan merubah sistem daftar hadir manual menjadi elektrik (finger print) untuk menghindari kecurangan terhadap daftar hadir.