ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

BAB I PENDAHULUAN. negara. Bahkan sehat tidaknya perekonomian suatu negara dapat diukur dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, pihak penyedia jasa dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melihat adanya suatu antrian yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Daftar Isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan di. sektor perdagangan dan jasa, maka Manajemen operasi memegang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor usaha. Salah satu pertumbuhan sektor yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi

Nama : Firman Fadilah NPM : Pembimbing : Supiani, SE., MM

menggunakan sistem pelayanan yang diberikan oleh pihak bank. Kondisi yang loket penyetoran dan pengambilan dana dengan jumlah nasabah yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pelanggan, Bandung: ALFABETA, 2014, h.5. 1 Rismi Somad, Donni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi mengembangkan bisnis

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

RACHMAT TRIMULYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini menjadi sangat tajam. Usaha untuk. maksimal, jika mereka kurang puas mereka akan meninggalkan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

BAB 1 PENDAHULUAN. swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi semakin tingginya persaingan saat ini yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi dan peluang yang besar dalam peranannya sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang begitu pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang sesuai dengan perkembangan budaya manusia,

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN. Oleh WANA SANTINI

BAB I PENDAHULUAN. yang kekurangan dana dan menyalurkan dana ke pihak-pihak yang. memerlukan dana dalam bentuk pinjaman. Banyak orang dan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar. melepas nasabah yang telah loyal secara begitu saja.

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB 7 PENUTUP. membangun hubungan kekeluargaan yang harmonis. Nasabah merasa berada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Central Asia (BCA) KCP Cimahi. Objek Variabel

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK MANDIRI CABANG AMBON Analysis of Queue System on the Bank Mandiri Branch Ambon

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

banyak pelaku-pelaku bisnis yang baru, baik yang bergerak di sektor yang sudah ada maupun yang melahirkan inovasi-invoasi baru, sehingga secara

PENENTUAN JUMLAH TELLER OPTIMAL PADA SISTEM ANTRIAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG (KC) SISINGAMANGARAJA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada 4 poin penting tentang kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan suatu lembaga keuangan yang ada di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

Teller 1. Teller 2. Teller 7. Gambar 3.1 Proses antrian pada sistem antrian teller BRI Cik Ditiro

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi, khususnya bank. hidup rakyat banyak (Undang-undanjg Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering mengalami fenomena

T R I Y O N O D

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog

BAB I PENDAHULUAN. kebebasan untuk memilih aneka jenis dan kualitas barang dan atau jasa sesuai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas yang padat. Banyaknya rutinitas aktivitas mengakibatkan kita harus bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Model Antrian. Queuing Theory

Operations Management

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya. Hal ini dikarenakan masyarakat yang dihadapkan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis perhitungan..., Justina Susiloningsih, FE UI, Universitas Indonesia

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. pandai-pandai menganalisis pasar dengan menggunakan handphone sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. rutinitas menjadikan setiap kegiatan harus terlaksana seefisien mungkin untuk

Unnes Journal of Mathematics

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan

BAB I PENDAHULUAN. antara penyelesaian pelayanan dengan diterimanya seorang pelanggan baru di

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis bagi suatu perbankan. Dunia perbankan yang dulu bersaing hanya

BAB I PENDAHULUAN. yang dilarang oleh agama. (Sahara, 2007) dalam Ariyanti (2011)

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih.

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui hp banking sms (layanan sms banking pada Bank Danamon). dengan menggunakan sms messaging

Transkripsi:

ABSTRAK Di era globalisasi ini dengan semakin berkembangnya dunia perdagangan dan investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka terhadap para pelaku bisnis. Pasar yang bertambah luas telah memacu masuknya pesaing pesaing baru dengan berbagai macam bisnisnya. Salah satu jenis perusahaan yang bergerak di sektor jasa adalah bank. Keberadaan bank dalam suatu negara mempunyai manfaat utama sebagai penunjang sektor ekonomi. Faktor penting yang perlu diperhatikan dalam menghadapi persaingan ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan bank yang diberikan kepada para nasabah yang diikuti dengan peningkatan produktivitas karyawan. Oleh karena itu, pihak manajemen bank perlu merancang suatu sistem operasi teller atau sistem antrian tertentu serta menentukan jumlah teller yang optimal. Dengan adanya sistem operasi teller diharapkan dapat meningkatkan utilisasi kinerja teller dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu metode yang bertujuan untuk menguraikan, menjelaskan menganalisis, serta menginterpretasikan hasil penelitian sebagai suatu kesimpulan. Dalam metode ini dilakukan pula pengumpulan data melalui teknik sampling. Pada saat ini kinerja antrian belum optimal karena waktu tunggu masih melebihi ketentuan yang diharapkan sesuai dengan acuan City Card Banking Center s ( CBCs), dimana waktu tunggu sebesar 9,26 menit. Setelah dikaji kembali, waktu tunggu sistem antrian dapat berkurang sebesar 4,56 menit sehingga waktu tunggu menjadi 4,7 menit. Dengan penambahan 4, 6, 7 unit teller untuk setiap hari yang berbeda, waktu tunggu nasabah yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan acuan pada City Card Banking Centers (CBCs).

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Kegunaan Penelitian... 6 1.5 Kerangka Pemikiran... 8 1.6 Metode Penelitian... 15 1.7 Lokasi dan Lamanya Penelitian... 15 1.8 Sistematika Pembahasan... 15 BAB II LANDASAN TEORI... 17 2.1 Manajemen Operasi... 17 2.2 Penjadwalan... 19 2.2.1 Pengertian Penjadwalan... 19 2.2.2 Tujuan Penjadwalan... 19 2.3 Antrian... 21 2.3.1 Pengertian Antrian... 21 2.3.2 Tujuan Antrian... 22 2.3.3 Model Model Antrian... 22 2.3.3.1 Antrian Dengan Gabungan Kedatangan dan Kepergian... 22 2.3.3.2 Antrian Poisson Khusus... 28 2.3.3.3 Antrian Non Poisson... 34 2.3.3.4 Antrian Dengan Prioritas Pelayanan... 35 2.3.3.5 Model Antrian Tandem Atau Serial... 36 2.3.3.6 Model Model Keputusan Antrian... 38 BAB III OBYEK PENELITIAN... 41 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 41 3.2 Struktur Organisasi... 44 3.3 Bidang Usaha Perusahaan... 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 52 4.1 Pengumpulan Data... 52 4.1.1 Metode Penentuan Sampel... 52 iv

4.1.2 Sistem Antrian Bank Mandiri Cabang Surapati di Bandung saat ini... 52 4.1.3 Data Kedatangan Nasabah... 53 4.1.4 Data Waktu Tunggu Nasabah... 55 4.2 Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 57 4.2.1 Tingkat Kedatangan Nasabah... 59 4.2.2 Tingkat Pelayanan Teller... 62 4.2.3 Pola Kedatangan Nasabah... 65 4.3 Menentukan Jumlah Teller yang Optimal pada Bank Mandiri Cabang Surapati Bandung... 66 4.4 Analisis Penentuan Jumlah Teller yang Optimal Berdasarkan Model Tingkat Aspirasi... 74 4.4.1 Menentukan Tingkat Aspirasi... 74 4.4.2 Menentukan Jumlah Teller Yang Optimal Berdasarkan Model Tingkat Aspirasi... 75 BAB V KESIMPULAN... 82 5.1 Kesimpulan... 82 5.2 Saran... 83 DAFTAR PUSTAKA... 84 LAMPIRAN... 86 v

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Rata rata Tingkat Kedatangan Nasabah Bulan April 2006... 5 Tabel 4.1 Data Kedatangan Nasabah... 54 Tabel 4.2 Data Waktu Tunggu Nasabah... 56 Tabel 4.3 Tingkat Kedatangan Nasabah... 59 Tabel 4.4 Perbandingan Frekuensi Relatif Hasil Pengamatan Kedatangan... 60 Tabel 4.5 Rata-rata Waktu Pelayanan dan Tingkat Pelayanan Teller... 63 Tabel 4.6 Perbandingan Relatif Waktu Pelayanan dengan Distribusi Eksponensial Teoritis... 64 Tabel 4.7 Tingkat Kedatangan Nasabah pada Jam Sibuk... 66 Tabel 4.8 Data Waktu Pelayanan Teller... 67 Tabel 4.9 Klasifikasi Waktu Tunggu... 75 Tabel 4.10 Kinerja Sistem Antrian Bank Mandiri Cabang Surapati Bandung Pada Jam Sibuk... 77 Tabel 4.11 Waktu tunggu Nasabah dalam Sistem Antrian Pada Saat ini... 77 Tabel 4.12 Alokasi Jumlah Teller yang Optimal Sistem Antrian Pada... 80 Tabel 5.1 Kinerja Sistem Antrian Pada Bank Mandiri Cabang Surapati Bandung Pada Saat ini... 82 vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Situasi Berbagai Antrian... 12 Gambar 2.1 Transition Rate Diagram... 25 Gambar 2.2 Model Tingkat Aspirasi... 40 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank Mandiri Cabang Surapati Bandung... 45 Gambar 4.1 Konfigurasi Sistem Antrian Bank Mandiri Cabang Surapati Bandung... 53 Gambar 4.2 Kurva Perbandingan Distribusi Poisson Teoritis dengan Frekuensi Relatif Hasil Pengamatan... 61 Gambar 4.3 Kurva Perbandingan Distribusi Eksponensial Teoritis dengan Frekuensi Relatif Hasil Pengamatan... 64 Gambar 4.4 Kurva Pola Kedatangan Nasabah... 65 vii