PB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa

dokumen-dokumen yang mirip
PB 10. Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa

PB 6. Demokratisasi Tata Kelola Desa dan Ruang Publik

PB 1. Visi Undang-undang Desa

PB 9. Pemberdayaan Masyarakat Desa

PB 4. Kewenangan dan Produk Hukum Desa

PB 5. Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat

PB 2. Undang-undang Desa dan Promosi Inklusi Sosial

PB 8. Pengembangan Desa

MATRIK KURIKULUM PELATIHAN TENAGA AHLI DAN PENDAMPING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

MANAJEMEN DAN TEKNIS PENDAMPING KAWASAN PERDESAAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Modul Pelatihan Setrawan

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

MATRIK SYLABUS PELATIHAN SETRAWAN

PERUBAHAN, PENCABUTAN, PEMBATALAN DAN RALAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

UNIT 5 MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH

EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

Mata Diklat :KOORDINASI & KOLABORASI Nama Diklat : DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV ANGKATAN91

INTEGRITAS. BADAN DIKLAT DIY DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

WORKSHOP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

Modul 9 Transformasi Peran Fasilitator

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4504/ Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD SKS : 2

UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

PILAR-PILAR KEBANGSAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

Modul 3 Persoalan Kritis Dalam Membangun KSM Untuk Penghidupan

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

DALAM PEMBINAAN PROFESIONAL

Modul 4 Gagasan KSM Ideal

PELAKSANAAN FORUM SKPD RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Di akhir sesi paket ini peserta dh diharapkan mampu: memahami konsep GSI memahami relevansi GSI dalam Pendidikan memahami kebijakan nasional dan

Untuk menelaah secara mendalam SK-KD dalam SI di setiap mapel, kita perlu mengkaji melalui proses Pemetaan Kompetensi. Pemetaan & pengorganisasian

KOTA TANGERANG SELATAN

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi i

Fighting Inequality for Better Growth

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

UNIT 5 BAGAIMANA PERAN KEPALA SEKOLAH (KS) DAN PENGAWAS SEKOLAH (PS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN?

KEDUDUKAN, PERANAN, CIRI-CIRI DAN ASAS-ASAS ADMINISTRASI UMUM POLRI

ANALISA KOMUNITAS. Kelompok sasaran: Alat dan bahan: Rencana fasilitasi. Modul I1: MemMerencanakan Kegiatan Waktu: 90 menit.

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK

UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)?

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN

Pelatihan. Fasilitator Masyarakat. untuk. Tahun Oleh: Rianingsih Djohani. Ria Djohani. 1

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

MODUL PENGEMBANGAN FORUM MULTI STAKEHOLDER (FMS) DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERBASIS STANDAR DAN RESPONSIF GENDER

Modul 10. POD dan Metode Pelatihan Partisipatif

MODUL PEGANGAN PELATIH MASYARAKAT MODUL KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LANJUTAN

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

Pokok Bahasan. Citra Diri Pendamping Desa

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Making Aceh Safer through Disaster Risk Reduction in Development (DRR-A)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

Melakukan Pendampingan yang Efektif

LPF 8. LANGKAH 8 KONSULTASI PUBLIK 120 menit

Panduan Fasilitasi Review Partisipatif BKM/LKM, Re-orientasi Pemetaan Swadaya, Re-orientasi PJM Pronangkis, Penyusunan Program Kerja BKM/LKM

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1

MODUL PELATIHAN PRATUGAS PENDAMPING LOKAL DESA MODUL PELATIHAN PRATUGAS PENDAMPING LOKAL DESA PLD PENDAMPINGAN DESA

Kelompok Materi : MATERI POKOK

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

MODUL PENULISAN KERTAS KERJA

LOKAKARYA KESLING DESA

BB03 RK18-RII.0 27 Mei 2015

Pemahaman Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa Dalam Kurikulum 2013

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL)

Pemahaman Dasar tentang Partisipasi dan Fasilitasi Partisipatif

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR F12. Pelatihan Dasar 2. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN DISKUSI BERSERI

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MATRIK KURIKULUM PELATIHAN PRATUGAS PENDAMPING DESA

PENDIDIKAN KELUARGA DI ERA DIGITAL

PELAKSANAAN KELAS ORANG TUA. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA


BAB I PENDAHULUAN. tidak sama, oleh karena itu peserta didik harus berpartisipasi aktif secara fisik dan

Setelah mengikuti sesi ini, pengawas diharapkan mampu: Mengenali pelaksanaan supervisi yang lebih baik

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti. Bunyamin Maftuh NIP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT. Ceramah Tanya Jawab Curah Pendapat. - Idem. - Idem

Transkripsi:

PB 7 BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa

SPB 7.1. Potensi dan Aset Ekonomi Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan keterkaitan partisipasi warga pada perencanaan pembangunan desa sebagai peluang warga untuk menentukan tujuan pengembangan aset dan potensi ekonomi desa. 2. Mengidentifakasi asset potensial desa dan memetakan potensi ekonomi desa 3. Menganalisis peluang pengembangan kegiatan ekonomi desa 4 JP (180 menit) Waktu Metode Curah pendapat, diskusi kelompok, paparan, tutorial Bahan Bacaan Media

Alat Bantu Flipchart, spidol, laptop, infocus, metaplan Proses Penyajian 1. Mengantar peserta memahami tujuan kelas dengan menjelaskan tujuan yang ingin dicapai terkait pembelajaran sub pokok bahasan. 2. Lanjutkan dengan diskusi pleno untuk pendalaman pemahaman terkait dengan tema sub pokok bahasan dengan memberikan pertanyaan panduan sebagai berikut: Apa artinya potensi dan aset desa? Apa saja yang termasuk potensi aset dan aset desa? Jenis property milik masyarakat (perorangan maupun kelompok) apa saja yang bisa menjadi potensi aset desa? Bagaimana caranya supaya masyarakat desa bisa ikut berperan menentukan potensi dan aset desa? Untuk memudahkan membuat rangkuman sistematis hasil diskusi, akan lebih baik kalau pembahasan dilakukan per pertanyaan. 3. Rangkumlah hasil diskusi pleno dengan mengacu pada ketentuan atau regulasi yang berlaku. 4. Lanjutkan dengan membagi jumlah peserta ke dalam kelompok. Berikanlah tugas pada kelompok untuk mendiskusikan beberapa issu berikut; a) Bagaimana mengidentifikasi potensi aset desa yang berpeluang untuk dikembangkan?

b) Bagaimana langkah-langkah yang bisa dilakukan Tenaga Ahli atau Pendamping Desa untuk bisa mendorong masyarakat serta perangkat desa megenali dan menetapkan potensi aset desa yang berpeluang untuk dikembangkan? 5. Setelah selesai diskusi kelompok, berikanlah kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi. Buka kesempatan bagi peserta atau kelompok lain untuk memberikan tanggapan. 6. Akhiri sesi pembelajaran dengan merangkum temuan hasil diskusi kelompok dengan memberikan tekanan pada hal yang relevan dan realistis terkait dengan langkah-langkah mengidentifikasi potensi aset desa dan langkah-langkah mendorong partisipasi masyarakat serta perangkat desa dalam mengidentifikasi potensi aset desa.

SPB 7.2. BUMDesa sebagai Pendorong Pengembangan Ekonomi Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan azas, peran dan fungsi BUMDesa dalam kerangka visi UU Desa 2. Merumuskan peran dan langkah strategis dalam mendorong masyarakat dan para pihak untuk pengembangan ekonomi desa 4 JP (180 menit) Waktu Metode Curah pendapat, diskusi kelompok, paparan, tutorial Bahan Bacaan Media

Alat Bantu Flipchart, spidol, laptop, infocus, metaplan Proses Penyajian 1. Memberikan pengantar sambil mengkaitkan temuan hasil pembelajaran sebelumnya (potensi dan aset desa) dengan sub pokok bahasan BUMDesa yang akan dipelajari bersama. 2. Membagi peserta ke dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan materi sub pokok bahasan terkait dengan BUMDesa dengan panduan pertanyaan berikut; a. Bagaimana memahami dan menjelaskan pengertian tentang BUMDes sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 1, no.6 UU Desa 6/2014? b. Apa azas, prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam mendirikan BUMDes sesuai dengan visi dan spirit UU Desa? Apakah azas dan prinsip tersebut memiliki relevansi dengan nilai tradisi atau kebiasaan hidup berdesa? c. Bagaimana praktek atau implementasi penerapan azas dan prinsip pendirian BUMDes? d. Bagaimana mengidentifikasi potensi/peluang dan tantangan atau hambatan pendirian serta pengembangan BUMDes? e. Apa peran dan langkah strategis yang bisa dilakukan Setrawan dalam mendorong para pihak, utamanya masyarakat untuk dalam upaya mendirikan dan mengembangkan BUMDesa? 3. Fasilitasi presentasi setiap kelompok untuk menyampaikan hasil temuannya dalam forum pleno. Berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk klarifikasi atau mempertajam temuan gagasan kelompok lain. Pada saat fasilitasi presentasi dan diskusi pleno fasilitator memetakan temuan-temuan kelompok berdasarkan kesamaan ide atau gagasan.

4. Akhiri sesi pembelajaran dengan merangkum temuan hasil diskusi dalam pleno dan memberikan tekanan pada pokok-pokok penting terkait dengan materi sub pokok bahasan.