20 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kinerja perusahaan ditentukan oleh bagaimana perusahaan mampu menerapkan fungsi pengendalian yang baik atas aktivitas perusahaan. Biaya produksi juga harus dilakukan pengendalian yang baik agar tidak terdapat varians dan dapat berjalan secara efisien. UKM Cireng Cageur Group merupakan salah satu pelopor unit usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan tradisional Jawa Barat khususnya di tataran sunda yaitu cireng. Biaya produksi UKM Cireng Cageur Group terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. UKM Cireng Cageur Group ini dalam aktivitasnya diharapkan pada kemungkinan terjadinya perbedaan antara biaya produksi yang telah ditetapkan dengan biaya produksi yang sebenarnya terjadi. Biaya yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan standar tertentu yang seharusnya terjadi dimaksud dengan biaya standar. Analisis biaya standar menjadi metode yang akan digunakan untuk mempermudah menetapkan harga pokok yang sebenarnya terjadi. Hal ini dapat mempermudah dalam mengendalikan biaya dan dapat mengoptimalkan laba yang diharapkan. Penelitian ini mengkaji tentang varians yang terjadi antara biaya standar yang telah ditetapkan dengan realisasi biaya yang sebenarnya terjadi. Analisis varians dilakukan dengan membandingkan standar biaya produksi dengan realisasinya. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis varians dan uji t (t-test). Analisis varians dilakukan untuk mengetahui deskripsi persentase varians yang terjadi apakah dapat ditoleransi atau tidak dapat ditoleransi dan ataukah varians tersebut menguntungkan atau tidak menguntungkan. Uji t (t-test) dilakukan untuk mengetahui apakah varians yang terjadi masih dalam batas pengendalian. Setelah dilakukan analisis, dari hasil analisis tersebut dapat memberikan saran dan rekomendasi kepada
21 perusahaan untuk perbaikan manajemen perusahaan. Penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 1. UKM Cireng Cageur Group Biaya Produksi Biaya Bahan Baku Langsung Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Standar Biaya Produksi Realisasi Biaya Produksi Varians Biaya Produksi Saran/ Rekomendasi Alat Analisis: - Analisis Varians - Uji t Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah produksi UKM Cireng Cageur Group yang berlokasi di jalan Kolonel Enjo Martadisastra Kedung Badak Bogor. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober 2011 sampai dengan Desember 2011. Waktu tersebut digunakan untuk memperoleh data-data yang relevan dari perusahaan yang kemudian diolah dan dievaluasi hasilnya.
22 3.3. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan pihak manajemen. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data perusahaan berupa data historis UKM Cireng Cageur Group, studi literatur, karangan ilmiah, serta referensi lain yang relevan dengan penelitian ini. Data historis perusahaan berupa laporan keuangan, data produksi, data pembelian, data penjualan, dan data tentang perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harian selama 30 hari pada bulan November 2011. 3.4. Pengolahan dan Analisis Data 3.4.1. Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varians biaya standar. Analisis varians digunakan untuk mengetahui biaya produksi yang sebenarnya terjadi (realisasi) dengan biaya yang telah ditetapkan sebelumnya (standar). Analisis varians memperlihatkan varians yang terjadi antara standar biaya produksi dengan realisasi biaya produksi. Sehingga dapat dicari penyebab dari varians yang telah terjadi dan memberi rekomendasi perbaikan kepada pihak manajemen. Varians yang terjadi dapat menguntungkan (favorable) atau tidak menguntungkan (unfavorable). Varians dikatakan menguntungkan (favorable) jika biaya aktualnya lebih kecil dari biaya standar. Sedangkan varians dikatakan tidak menguntungkan (unfavorable) jika biaya aktualnya lebih besar dari biaya standar. Pengolahan data yang digunakan untuk menganalisis varian menggunakan alat bantu piranti lunak dari komputer yaitu Microsoft Excel 2010. Data yang telah diolah selanjutnya dilakukan pengujian dengan uji t atau disebut sebagai t-test menggunakan SPSS versi 16.
23 3.4.2 Analisis Varians Analisis varians digunakan untuk mengukur varians yang terjadi antara biaya standar yang seharusnya terjadi dengan biaya yang sebenarnya terjadi atau realisasi (Hansen dan Mowen, 2006). Yaitu: 1. Perhitungan Varians Bahan Baku Langsung a. Perhitungan Varians Harga Bahan Baku Langsung Varian harga bahan baku langsung (material price variance- MPV) dihitung menggunakan rumus: MPV = (AP - SP) AQ...(1) AP = Harga aktual per unit SP = Harga standar per unit AQ = Kuantitas aktual bahan baku yang digunankan b. Perhitungan Varians Efisiensi Bahan Baku Langsung Varian efisiensi bahan baku langsung (material usage variance- MUV) dihitung menggunakan rumus: MUV = (AQ - SQ) AP...(2) AQ = Kuantitas aktual bahan baku yang digunankan SQ= Kuantitas standar bahan baku yang diperbolehkan untuk output aktual SP = Harga standar per unit 2. Perhitungan Varians Tenaga Kerja Langsung a. Perhitungan Varians Tarif Tenaga Kerja Langsung Varians tarif tenaga kerja langsung (labor rate variance-lrv) dihitung mengunakan rumus: LRV = (AR - SR) AH...(3) AR = Tarif upah aktual per jam SR = Tarif upah standar per jam AH = Jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan
24 b. Perhitungan Varians Efisiensi Tenaga Kerja Langsung Varians efisiensi tenaga kerja langsung (labor efficiency variance-lev) dihitung mengunakan rumus: LEV = (AH - SH) SR...(4) AH = Jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan SH =Jam standar tenaga kerja langsung yang seharusnya digunakan SR = Tarif upah standar per jam 3. Perhitungan Varians Overhead a. Perhitungan Varians Overhead Variabel i. Perhitungan Varians Pengeluaran Overhead Variabel Perhitungan varians pengeluaran overhead variabel dihitung menggunakan rumus: VPOV = (AVOR - SVOR) AH...(5) VPOV = Varians pengeluaran overhead variabel AVOR = Tarif aktual overhead variabel (actual variable overhead rate) SVOR = Tarif standar overhead variabel (standard variable overhead rate) AH = Jam Aktual tenaga kerja langsung yang digunakan ii. Perhitungan Varians Efisiensi Overhead Variabel Perhitungan varians pengeluaran overhead variabel dihitung menggunakan rumus: VEOV = (AH - SH) SVOR...(6) VEOV = Varians efisiensi overhead variabel AH = Jam Aktual tenaga kerja langsung yang digunakan SH = Jam standar tenaga kerja langsung yang seharusnya digunakan
25 SVOR = Tarif standar overhead variabel (standard variable overhead rate) b. Perhitungan Varians Overhead Tetap Overhead tetap yang dibebankan dihitung menggunakan rumus: OTYB = Tarif standar overhead tetap x Jam standar OTYB = Overhead tetap yang dibebankan Varians total overhead tetap adalah perbedaan antara overhead tetap aktual dan overhead tetap yang dibebankan. Varians total overhead tetap dihitung menggunakan rumus: VTOT = Biaya aktual overhead tetap - OTYB...(7) VTOT = Varians total overhead tetap OTYB = Overhead tetap yang dibebankan i. Perhitungan Varians Pengeluaran Overhead Tetap Varians pengeluaran overhead tetap pada intinya relatif kecil dan dapat ditoleransi karena lebih sedikit overhead tetap dikeluarkan daripada yang dianggarkan. ii. Perhitungan Varians Volume Overhead Tetap Varians volume overhead tetap dihitung menggunakan rumus: VTOT = Biaya aktual overhead tetap - OTYB...(8) OTYA = Overhead tetap yang dianggarkan OTYB = Overhead tetap yang dibebankan 3.4.3 Uji Hipotesis Uji t (t-test) dilakukan untuk mengukur varians yang terjadi antara biaya standar yang seharusnya terjadi dengan realisasinya apakah masih dalam batas pengendalian. Uji t (t-test) menggunakan alat bantu berupa piranti lunak SPSS versi 16.0 beserta analisis deskriptif persentase. Uji t (t-test) bertujuan untuk membandingkan apakah kedua data (variabel)
26 tersebut sama atau berbeda. Langkah-langkah dalam melakukan uji t (ttest) yaitu: 1. Buatlah Ha dan Ho dalam uraian kalimat. Ho : Varians yang terjadi antara biaya standar dan realisasinya masih dalam batas pengendalian. Ha : Varians yang terjadi antara biaya standar dan realisasinya diluar batas pengendalian. 2. Mencari t hitung Rumus t :...(9) ( ) ( )...(10) x 1 = Rataan nilai biaya standar x 2 = Rataan nilai biaya aktual (realisasi) n 1 = Jumlah laporan biaya standar n 2 = Jumlah laporan biaya aktual (realisasi) x 1 = Biaya standar x 2 = Biaya aktual (realisasi) S 1 = Simpangan baku x 1 (biaya standar) S 2 = Simpangan baku x 1 (biaya aktual) 3. Tentuikan terlebih dahulu taraf signifikan (α) kemudian dicari t tabel dengan ketentuan db = n 1 4. Tetukan kriteria pengujian. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 5. Bandingkan antara t hitung dengan t tabel dan gambar posisinya. 6. Buatlah kesimpulan. 3.4.4 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif memberikan uraian atau menjelaskan tentang penyebab terjadinya varians antara biaya standar dengan biaya aktual yang sebenarnya terjadi. Selain itu, analisis deskriptif memberikan
27 penjelasan tentang tindakan korektif yang harus dilakukan untuk memperbaiki varians dan untuk menghindari terjadinya varians di masa yang akan datang.