UJIAN SISIPAN PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMIKA UNIVERSITAS GADJAH MADA

Hlm. 1 PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMIKA UNIVERSITAS GADJAH MADA MATA KULIAH: AKUNTANSI PENGANTAR II DOSEN: SUWARDJONO TANGGAL: 6 APRIL 2006 WAKTU: 120 MENIT UJIAN SISIPAN Sebagian soal pernah diujikan. Jangan menghafal jawaban. Hitung kembali jumlah rupiah jawaban yang tersedia. Jawablah pertanyaan dengan cara memblok kotak pada lembar jawaban yang disediakan sesuai dengan nomor pertanyaan dan kode huruf jawaban. Hanya ada satu jawaban yang benar. Jawaban rangkap dianggap salah untuk nomor bersangkutan. Jawaban yang salah memperoleh skor negatif. Jawab sebanyak yang anda yakin dapat mengerjakan dan jangan asal jawab. SOAL I Anda diterima kerja di butik yang berlokasi di Broadway Avenue, New York. Perusahaan tersebut, The Javana Collection, selalu menyetor penerimaan kas tiap hari Rabu dan Jumat setelah jam kantor ke Omega Bank of New York. Perusahaan selalu melakukan rekonsiliasi saldo bank tiap akhir bulan dan menyesuaikan saldo Cashnya. Anda mendapat tugas untuk merekonsiliasi saldo bank dan perusahaan untuk bulan Mei 2006. Berikut adalah data yang anda kumpulkan untuk keperluan tersebut. DATA LENGKAP (KECUALI SALDO CASH 30 APRIL) DARI LAPO- RAN REKONSILIASI BANK BULAN APRIL: Bank statement balance as of April 30... $23,972.15 Deposit in transit... 1,795.84 Service charges... 29.50 Collection of notes receivable by bank... 1,138.00 Outstanding checks: #775... 713.23 #797... 196.65 #807... 212.75 #808... 316.25 DATA DARI CATATAN PERUSAHAAN BULAN MEI: Date Deposit tickets Mar 2 4 8 11 15 18 23 27 31 Amount $1,309.85 1,614.14 1,884.25 1,335.61 1,380.23 1,612.90 1,682.34 1,383.45 3,047.62 15,250.39 Dianggap bahwa semua setoran berasal dari pelunasan piutang usaha dan penerbitan cek digunakan untuk melunasi utang usaha. Berikut adalah data dari buku pengeluaran kas. DATA DARI STATEMEN BANK BULAN MEI: Statemen bank yang diterima perusahaan pada 2 Juni 2006 tampak di bawah ini. Selama bulan Mei bank telah menagihkan note receivable $2,600 (dengan fee 1.5%) dan $500 (dengan fee 1%). Bank telah keliru memasukkan setoran perusahaan lain yang juga mempunyai akun di Omega Bank ke akun The Javana Collection. Bila terjadi kesalahan lain, dianggap catatan bank adalah yang benar. Lihat Bank Statement di halaman 3! Pertanyaan: Checks written Number Amount Number Amount #809 #810 #811 #812 #813 #814 #815 #816 #817 #818 #819 $ 560.05 805.23 643.77 909.65 1,001.42 736.23 549.40 711.85 1,626.12 VOIDED 364.85 #820 #821 #822 #823 #824 #825 #826 #827 #828 #829 (1) Berapakah saldo bank yang seharusnya pada 30 April setelah rekonsiliasi? A. $23,972.15 B. $15,250.38 C. $24,329.11 D. $25,767.99 E. $22,433.40 (2) Berapakah saldo akun Cash pada 30 April sebelum rekonsiliasi? A. $25,437.61 B. $25,496.61 C. $23,431.61 D. $23,220.61 E. $23,161.61 $1,265.07 733.08 1,926.71 758.77 2,030.44 2,487.59 1,435.20 713.18 458.60 697.59 20,414.80

Hlm. 2 Ω OMEGA BANK Of New York New York, NY 10011 (212) 741 7168 MEMBER FDIC Page 1 The Javana Collection Account No.: 324-73456-01 From 5/01/2006 To 5/31/2006 *--------CHECKS AND OTHER DEBIT--------*--- DEPOSIT -- * - DATE - * - BALANCE - * 05/01 23,972.15 #807 212.75 #809 560.05 1,795.84 05/01 24,995.19 #808 316.25 MS 2,561.00 05/02 27,239.94 #775 713.23 #811 643.77 1,309.85 05/03 27,192.79 #810 805.23 #812 909.65 1,614.14 05/05 27,092.05 #813 1,001.42 #814 736.23 1,884.25 05/09 27,238.65 #815 549.40 #819 346.85 1,335.61 05/12 27,678.01 #820 1,265.07 #823 758.77 1,380.23 05/16 27,034.40 #821 733.08 #824 2.030.44 MS 495.00 05/18 24,765.88 #825 2,487.59 NSF 321.44 1,612.90 05/19 23,569.75 #827 713.18 212.16 05/23 23,068.73 #826 1,435.20 1,826.34 05/24 23,459.87 1,383.45 05/28 24,843.32 SC 21.26 05/31 24,822.06 EC ERROR CORRECTION MS MISCELLANEOUS NSF NOT SUFFICIENT FUNDS OD OVERDRAFT PS PAYMENT STOPPED SC SERVICE CHARGE *** *** *** THE RECONCILEMENT OF THIS STATEMENT WITH YOUR RECORDS IS ESSENTIAL. ANY ERROR OR EXCEPTION SHOULD BE REPORTED IMMEDIATELY. (3) Berapakah saldo kas pada 31 Mei sebelum diterimanya statemen bank (sebelum penyesuaian)? A. $19,164.70 B. $24,822.07 C. $20,414.80 D. $23,972.15 E. $20,180.40 (4) Berkaitan dengan pelunasan wesel, pada 31 Mei, perusahaan akan membuat penyesuaian sebagai berikut: A. Cash... 1,795.84 Deposit in Transit... 1,795.84 B. Accounts Payable... 495.00 Cash... 495.00 C. Cash... 3,056.00 Accounts Receivable... 3,056.00 D. Cash... 144.00 Accounts Receivable... 144.00 (5) Berapa jumlah cek yang masih beredar sampai 31 Mei? A. $4,919.93 B. $1,438.88 C. $7,056.60 D. $5,617.52 E. $5.506.03 (6) Dari cek berikut ini, manakah yang masih beredar sampai 31 Mei? A. #775 B. #822 C. #808 D. #814 E. #825 (7) Berapa lembarkah cek yang masih beredar sampai 31 Mei? A. 6 lembar B. 7 lembar C. 8 lembar D. 9 lembar E. 10 lembar (8) Setoran dalam proses untuk rekonsiliasi bulan Mei adalah: A. $1,309.85 B. $1,795.84 C. $1,251.78 D. $4,843.46 E. $3,047.62 (9) Perusahaan telah membuat kesalahan dalam mencatat jumlah dolar dalam akun untuk cek: A. #817 B. #818 C. #819 D. #820 D. Tidak ada kesalahan mencatat.

Hlm. 3 (10) Akibat kesalahan dalam pertanyaan (9) di atas, perusahaan harus membuat jurnal koreksi berikut: A. Accounts Payable... 18.00 Cash... 18.00 B. Cash... 18.00 Accounts Payable... 18.00 C. Cash... 18.00 Accounts Receivable... 18.00 D. Bank Service Charges... 18.00 Cash... 18.00 (11) Berapakah Cash akan dicantumkan di neraca 31 Mei 2006? A. $22,022.00 B. $22,405.59 C. $22,082.50 D. $21,895.99 E. $22,040.00 (12) Berapakah jumlah rupiah akibat kesalahan bank dalam mencatat setoran? A. $ 21.26 B. $212.16 C. $459.00 D. $495.00 (13) Seandainya bank tidak membuat kesalahan yang disinggung dalam pertanyaan (12), saldo bank per statemen bank bulan Mei akan tampak sebesar (abaikan kesalahan lain): A. $24,609.90 B. $21,827.84 C. $22,252.16 D. $25,034.23 E. $22,040.00 SOAL II (Soal ini telah keluar semester lalu) Data pembelian dan penjualan barang dagangan CV AMANDA untuk operasi bulan Januari 2003 disajikan di bagian atas kolom sebelah kanan ini. Pada awal tahun perusahaan tidak mempunyai sediaan barang dagangan. Barang dijual dengan harga Rp10.900 per unit Bila perusahaan menggunakan sistem sediaan fisis, jawablah pertanyaan berikut ini. (14) Berapakah kos sediaan barang dagangan pada 31 Januari 2003, bila perusahaan menerapkan metoda masuk pertama keluar pertama (MPKP)? A. Rp2.600.000 B. Rp2.425.000 C. Rp2.500.000 D. Rp2.400.000 (15) Berapakah kos sediaan barang dagangan pada 31 Januari 2003, bila perusahaan menerapkan metoda masuk terakhir keluar pertama (MTKP)? A. Rp2.600.000 B. Rp2.425.000 C. Rp2.500.000 D. Rp2.400.000 (16) Berapakah kos sediaan barang dagangan pada 31 Januari 2003, bila perusahaan menerapkan metoda rata-rata berbobot? Data dan CV AMANDA. Tgl Transaksi Unit Kos/unit Jumlah (Rp) Unit Jan 2 6 8 10 18 23 26 28 30 A. Rp2.600.000 B. Rp2.425.000 C. Rp2.550.000 D. Rp2.700.000 (17) Berapakah besarnya laba kotor bulan Januari dengan metoda MPKP? A. Rp8.900.000 B. Rp8.625.000 C. Rp8.800.000 D. Rp8.700.000 Bila perusahaan menggunakan sistem sediaan perpetual dan menerapkan metoda MPKP, jawablah pertanyaan berikut ini. (18) Kos barang terjual sampai 20 Januari 2003 adalah: A. Rp3.987.500 B. Rp3.900.000 C. Rp4.062.500 D. Rp4.550.000 (19) Sediaan barang pada 25 Januari 2003 adalah: A. Rp1.800.000 B. Rp2.100.000 C. Rp1.875.000 D. Rp2.220.000 (20) Pada penjualan 18 Januari 2003, selain mencatat terjadinya pendapatan (penjualan) perusahaan juga akan membuat jurnal sebagai berikut: Soal III 300 400 700 800 200 6.000 6.250 7.000 6.500 6.000 1.800.000 2.500.000 4.900.000 5.200.000 1.200.000 200 450 450 900 Total 2.400 15.600.000 2.000 A. Sediaan Barang Dagangan... 3.375.000 Kos Barang Terjual... 3.375.000 B. Kos Barang Terjual... 3.375.000 Sediaan Barang Dagangan... 3.375.000 C. Kos Barang Terjual... 2.787.500 Sediaan Barang Dagangan... 2.787.500 D. Sediaan Barang Dagangan... 2.877.000 Kos Barang Terjual... 2.877.000 Pada tanggal 30 September 2007 gudang sediaan barang PT Sanakeling mengalami kebakaran sehingga semua barang musnah terbakar. Untuk menaksir besarnya sediaan yang terbakar, diperoleh data akuntansi dari catatan pembukuan sebagai berikut:

Hlm. 4 Sediaan barang 1 Januari 2007... Rp18.680.000 SOAL V Transaksi selama 1 Januari s.d. 3September 2007:... 123.941.000 Kos pengangkutan pembelian... 3.210.500 Kembalian/return pembelian... 6.403.000 Potongan pembelian... 1.864.000... 172.429.960 Kembalian/return penjualan... 3.330.000 Potongan penjualan... 3.660.000 Atas dasar analisis data sebelumnya, perusahaan menjual barang dagangan dengan harga rata-rata 40% di atas kos. (21) Berapakah laba kotor taksiran? A. Rp66.175.984 B. Rp62.414.500 C. Rp46.214.530 D. Rp47.268.560 (22) Berapakah kos barang terjual taksiran? A. Rp118.171.400 B. Rp99.263.976 C. Rp112.345.200 C. Rp89.600.000 (23) Berapakah taksiran kerugian musnahnya sediaan barang akibat kebakaran? A. Rp33.049.500 B. Rp32.400.000 C. Rp38.300.524 D. Rp19.300.100 (24) Seandainya diketahui bahwa laba kotor adalah 30% dari penjualan kotor, berapakah taksiran kerugian musnahnya sediaan barang akibat kebakaran? A. Rp18.913.400 B. Rp21.563.196 C. Rp16.863.528 D. Rp12.346.100 SOAL IV Berikut ini adalah data sediaan barang Toko MEGAH pada tanggal 31 Mei 2006. Unit Kos/unit Sediaan 1 Januari...1.350 Rp11.500 sampai 31 Mei...8.850 12.000 Kos pengangkutan sampai 31 Mei adalah sebesar Rp4.225.000 dan potongan pembelian sampai tanggal tersebut adalah Rp6.355.000. Perusahaan menjual barang dengan harga eceran rata-rata Rp17.500/unit. Buku penjualan menunjukkan bahwa penjualan tahun 2006 sampai 31 Mei adalah sebesar Rp144.400.000. (25) Bila perusahaan metoda harga eceran untuk menaksir kos sediaan, berapakah taksiran kos sediaan barang pada 31 Maret? A. Rp24.061.036 B. Rp22.847.000 C. Rp23.253.908 D. Rp21.436.700 Pada tanggal 1 Januari 2007 akun Piutang Usaha dan Cadangan Penghapusan Piutang PT Halilintar menunjukkan informasi berikut: Piutang Usaha... Rp32.000.000 Cadangan Penghapusan Piutang (K)... 1.600.000 Transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang terjadi selama tahun 2007 yang berkaitan dengan piutang usaha dapat diringkas sebagai berikut: tunai... Rp 87.500.000 Penjulan kredit... 368.000.000 Kembalian penjualan tunai... 9.500.000 Kembalian penjualan kredit... 11.000.000 Penerimaan kas untuk pelunasan piutang yang memanfaatkan terma 3/10, n/30... 139.195.000 Penerimaan kas untuk pelunasan piutang yang tidak memanfaatkan terma 3/10, n/30... 123.500.000 Penghapusan piutang usaha selama 2007 (termasuk yang disanggupi akan dibayar kembali dalam tahun 2007)... 2.250.000 Kesanggupan membayar kembali piutang yang dihapus tahun 2007 (belum dibayar karena baru kesanggupan)... 250.000 Penerimaan kas untuk pembayaran piutang yang dihapus tahun 2006... 200.000 Pelunasan piutang dengan wesel... 80.000.000 Pertanyaan: (26) Berapakah saldo Piutang Usaha 31 Desember 2007? A. Rp45.000.000 B. Rp44.305.000 C. Rp48.480.850 D. Rp40.000.000 (27) Berapakah saldo Cadangan Penghapusan Piutang pada 31 Desember 2007 sebelum penyesuaian? A. Rp200.000 (K) B. Rp0 C. Rp200.000 (D) D. Rp450.000 (D) (28) Berapakah potongan penjualan yang diberikan dalam tahun 2007? A. Rp4.305.000 B. Rp4.175.850 C. Rp6.432.800 D. Rp5.440.210 (29) Berapakah besarnya Cadangan Penghapusan Piutang pada 31 Desember 2007 setelah penyesuaian bila diputuskan bahwa Cadangan Penghapusan Piutang dinaikkan menjadi 5% Piutang Usaha? A. Rp2.250.000 (K) B. Rp2.000.000 (K) C. Rp2.424.042 (K) D. Rp2.215.250 (K) (30) Dengan ketentuan pada pertanyaan (29) di atas, perusahaan akan melakukan penyesuaian sebagai berikut:

Hlm. 5 A. Kerugian Piutang... 2.200.000 Cadangan Penghapusan Piutang... 2.200.000 B. Kerugian Piutang... 2.250.000 Cadangan Penghapusan Piutang... 2.250.000 C. Kerugian Piutang... 2.242.042 Cadangan Penghapusan Piutang... 2.242.042 D. Cadangan Penghapusan Piutang... 2.200.000 Kerugian Piutang... 2.200.000 (31) Seandainya ditetapkan bahwa Cadangan Penghapusan Piutang dinaikkan dengan 5% Piutang Usaha, berapakah saldo Cadangan Penghapusan Piutang setelah penyesuaian? A. Rp2.450.000 (K) B. Rp2.200.000 (K) C. Rp2.042.042 (K) D. Rp2.050.000 (K) E. Rp1.800.000 (K) SOAL VI Pada tanggal 28 Maret 2006 PT Cakrawala menerima sepucuk wesel (promissory note) Rp18.000.000/12%/90 hari dari PT Armada sebagai pelunasan utang usaha PT Armada ke PT Cakrawala. Wesel ditandatangani PT Armada pada hari itu pula. Tiga puluh hari kemudian, PT Cakrawala merencanakan untuk mendiskunkan wesel tersebut 8% kepada PT Horison. (32) Kapan wesel tersebut didiskunkan? A. 25 April 2006 B. 27 April 2006 C. 28 April 2006 D. 29 April 2006 (33) Berapakah nilai jatuh tempo wesel? A. Rp20.160.000 B. Rp18.144.000 C. Rp18.000.000 D. Rp17.460.000 E. Rp18.540.000 (34) Pada saat PT Cakrawala mendiskunkan wesel tersebut, berapakah nilai diskunan (discounted value) wesel tersebut? A. Rp18.076.500 B. Rp18.292.800 C. Rp18.144.000 D. Rp18.385.500 E. Rp18.950.400 (35) Dengan pendiskunan tersebut, akhirnya PT Cakrawala akan: A. menanggung biaya bunga Rp540.000 B. menanggung biaya bunga Rp247.200 C. memperoleh pendapatan bunga Rp247.200 D. memperoleh pendapatan bunga Rp292.800 (36) Pada saat transaksi pendiskunan wesel, salah satu ayat jurnal yang dibuat oleh PT Horison adalah: A. Debit: Biaya Bunga Rp292.800 B. Debit: Piutang Wesel Rp18.292.800 C. Kredit: Pendapatan Bunga Rp292.800 D. Debit: Pendapatan Bunga Rp292.800 SOAL VII Untuk melengkapi armada angkutnya, PT Mustika yang berkantor di Yogyakarta membeli sebuah bus baru tanpa AC dari Jakarta pada 1 Juni 2005. Bis tersebut tiba di Yogyakarta tanggal 8 Juni 2005 dan langsung dikirim ke Aksesori ANEKA untuk dipasangi AC dan dicat sesuai dengan warna dan merek perusahaan. Pengeluaran yang bersangkutan dengan pembelian bis tersebut adalah: Harga dealer bis tersebut adalah Rp180.000.000 dengan terma 10/30, n/60. Perusahaan membayar lunas pada 9 Juni 2005. Penggantian amplifier dan tape recorder bawaan yang hilang dicuri selama perjalanan membawa bus tersebut ke Yogyakarta Rp2.520.000. Bea balik nama Rp11.000.000. Pemasangan AC Rp35.000.000. Pengecatan badan bus dan penulisan logo dan nama perusahaan Rp10.000.000. Servis dan uji coba sebelum pakai Rp2.000.000. Bus tersebut mulai dioperasikan pada 1 Agustus 2005 dan ditaksir berumur 8 tahun dengan nilai residual Rp25.600.000. Depresiasi dilakukan dengan metoda proporsi digit tahun atau sisa umur (sum of the year s digits). (37) Berapakah besarnya depresiasi untuk tahun depresiasi kedua? A. Rp41.300.000 B. Rp41.790.000 C. Rp37.800.000 D. Rp36.800.000 E. Rp46.767.778 (38) Berapakah besarnya depresiasi untuk tahun 2005? A. Rp18.233.333 B. Rp19.666.667 C. Rp16.640.000 D. Rp19.900.000 E. Rp18.000.000 (39) Berapakah nilai buku pada akhir tahun 2006? A. Rp161.050.000 B. Rp153.287.037 C. Rp180.673.600 D. Rp162.630.250 E. Rp170.560.000 (40) Seandainya pada 1 Agustus 2007, perusahaan menukarkan bus tersebut dengan bus sejenis yang nilai wajarnya Rp145.000.000 dan nilai wajar bus perusahaan adalah Rp143.000.000, dengan kos berapa bus yang diterima akan dicatat? A. Rp145.000.000 B. Rp135.000.000 C. Rp149.500.000 D. Rp139.000.000 E. Rp143.000.000 (41) Dalam pertukaran di atas, perusahaan sebenarnya memperoleh untung (gain) sebesar: A. Rp4.000.000 B. Rp6.000.000 C. Rp2.000.000 D. Rp6.500.000 E. Rp10.500.000

Hlm. 6 SOAL VIII Dua perusahaan, masin-masing PT Perintis dan PT Perdana, bersepakat untuk saling menukar aset. Aset X milik PT Perintis dan Aset Y milik PT perdana saling dipertukarkan pada 1 Juli 2007. Data tentang aset dan pertukaran disajikan di bawah ini. Kos pemerolehan Depresiasi akumulasian sampai saat pertukaran Nila wajar pada saat pertukaran Pembayaran tombok oleh PT Perintis Penerimaan tombok PT Perdana (42) Seandainya digunakan pendekatan substansi komersial dan transaksi dianggap takbersubstansi komersial, PT Perintis akan mencatat Aset Y sebesar: A. Rp 80.000.000 B. Rp70.000.000 C. Rp115..000.000 D. Rp90.000.000 (43) Seandainya digunakan pendekatan substansi komersial dan transaksi dianggap bersubstansi komersial, PT Perintis akan mencatat Aset Y sebesar: A. Rp 80.000.000 B. Rp90.000.000 C. Rp115..000.000 D. Rp85.000.000 (44) Dengan asumsi pada pertanyaan (43), PT Perdana: A. menderita rugi Rp10.000.000 B. mendapat untung Rp10.000.000 C. mendapat untung Rp15.000.000 D. menderita rugi Rp15.000.000 (45) Seandainya digunakan pendekatan jenis aset dan Aset X dan Y dianggap taksejenis, PT Perintis akan mencatat Aset Y sebesar: A. Rp 80.000.000 B. Rp90.000.000 C. Rp115..000.000 D. Rp85.000.000 (46) Seandainya digunakan pendekatan jenis aset dan Aset X dan Y dianggap sejenis, PT Perintis akan mencatat Aset Y sebesar: A. Rp 80.000.000 B. Rp85.000.000 C. Rp115..000.000 D. Rp90.000.000 SOAL VIII Aset X Xx Rp180.000.000 110.000.000 80.000.000 20.000.000 Aset Y Rp240.000.000 125.000.000 100.000.000-20.000.000 Struktur modal PT ANDIKA pada tanggal 31 Desember 2005 disajikan di bagian atas kolom sebelah kanan ini. Saham istimewa, 6%, nominal Rp10.000, beredar 1000 saham dengan kurs penerbitan (tahun 1990) Rp12.000/ saham. Saham biasa, nominal Rp10.000, beredar 4000 saham dengan kurs penerbitan (tahun 1990) Rp15.000/saham. Pada tahun 2003 dan 2004 perusahaan tidak membagi dividen dan baru tahun 2005 perusahaan memutuskan untuk membagi dividen. (47) Bila dividen yang dibagi tahun 2005 Rp15.000.000 dan saham istimewa adalah nonkumulatif dan partisipasi 10%, berapakah bagian dividen yang menjadi hak pemegang saham istimewa? A. Rp1.200.000 B. Rp2.400.000 C. Rp1.500.000 D. Rp1.800.000 (48) Bila dividen yang dibagi tahun 2005 Rp15.000.000 dan saham istimewa adalah kumulatif dan partisipasi 10%, berapakah bagian dividen yang menjadi hak pemegang saham istimewa? A. Rp1.080.000 B. Rp2.880.000 C. Rp2.400.000 D. Rp1.800.000 (49) Bila dividen yang dibagi tahun 2005 Rp15.000.000 dan saham istimewa adalah kumulatif dan nonpartisipasi, berapakah bagian dividen yang menjadi hak pemegang saham istimewa? A. Rp1.200.000 B. Rp2.400.000 C. Rp1.800.000 D. Rp1.500.000 (50) Bila dividen yang dibagi tahun 2005 Rp15.000.000 dan saham istimewa adalah nonumulatif dan partisipasi penuh, berapakah bagian dividen yang menjadi hak pemegang saham istimewa? A. Rp 3.000.000 B. Rp 2.400.000 C. Rp15.000.000 D. Rp12.600.000 Stop! Soal hanya sampai di sini. Total 50 pertanyaan. Jawaban ujian akan diumumkan (di papan informasi Ruang 105B) Jumat 7 April 2006. Evaluasi (51) Menurut pendapat saya, soal ujian ini: A. Cukup mudah bagi yang mau belajar semestinya. B. Sulit bagi yang tidak belajar dengan semestinya C. Di luar kemampuan rata-rata peserta untuk menyelesaikannya. D. Lumayan sulit tetapi dapat dikerjakan dengan mudah bagi yang belajar sehingga merupakan alat evaluasi yang cukup fair. E. Terlalu mudah. *****