SATUAN ACARA PERKULIAHAN. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Akuntansi Bobot SKS : 3 Jumlah Jam: Semester:

Transkripsi

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Akuntansi Bobot SKS : 3 Jumlah Jam: Semester: a. Deskripsi Singkat b. Tujuan Instruksi Umum (TIu) Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami bagaimana Siklus Akuntansi dan Menyusun laporan Keuangan C. Bahasan Mingg u ke Pokok Bahasan dan TIU Tujuan Instruksi Khusus Sub Pokok Bahasan Metode Pengajaran 1 & 2 1. Prinsip Akuntansi & Pelaksanaannya menjelasakan tentang pengertian akuntansi, manfaat informasi akuntansi, lapangan khusus, jenis jenis perusahaan, persamaan dasar akuntansi dan laporan akuntansi menjelaskan pengertian akuntansi menjelaskan manfaat laporan akuntansi bagi para pemakai laporan akuntansi tersebut. menyebutkan bidang akuntansi & lapangan khusus akuntansi membedakan antara tata buku dan akuntansi menjelaskan jenis jenis perusahaan bila dipandang baik dari sifat maupun bentuk badan hukumnya. melakukan pencatatan transaksi keuangan dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi menyebutkan jenis jenis laporan keuangan Pengertian Akuntansi Manfaat Informasi Akuntasi Lapangan Khusus Akuntansi Jenis Jenis Perusahaan Persamaan Dasar Akuntansi Laporan Akuntansi Tugas perorangan 1

2 menyusun laporan keuangan 3 2. Laporan Keuangan Pencatatan Transaksi & menyusun neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, mampu memahami pencatat transaksi ke dalam rekening buku besar, serta dapat membuat neraca saldo menjelaskan pengertian neraca menyebutkan elemen elemen neraca menjelaskan pengertian laporan rugi laba menyebutkan elemen elemen yang terdapat dalam laporan rugi laba. menyebutkan elemen elemen yang dilaporkan dalam laporan perubahan modal mahasiswa dapat menyusun laporan perubahan modal menjelaskan pengertian dari rekening menjelaskan nama nama rekening dalam buku besar Mahasiswa mampu memahami aturan pencatatan transaksi ke dalam rekening ( aturan pendebitan & pengkreditan ) mencatat transaksi ke dalam rekening buku besar menghitung saldo dari rekening rekening buku besar menjelaskan pengertian NERACA ( BALANCE SHEET ) LAPORAN RUGI LABA (INCOME STATEMENT ) Laporan Perubahan Modal Rekening ( Account ) Neraca Percobaan (Trial Balance ) Tugas Kelompok 2

3 dari neraca saldo menyusun neraca saldo atau trial balance 4 3. jurnal dan Posting memahami tentang pencatatan transaksi ke buku jurna, posting ke rekening buku besar, klasifikasi rekening dan membuat Jurnal Koreksi mahasiswa dapat menjelaskan tahapan tahapan dalam proses akuntansi menjelaskan alasan alasan penentuan transaksi harus dilakukan di buku jurnal sebelum ke buku besar menjelaskan pengertian dari buku jurnal memahami manfaat dari buku jurnal menjelaskan bentuk dari buku jurnal umum mencatat transaksi ke dalam buku jurnal menentukan rekening rekening yang mempengaruhi transaksi menentukan rekening yang harus dicatat ke debit dan rekening yang harus dicatat ke kredit menyebutkan bentuk bentuk rekening melakukan posting dari buku jurnal ke rekening buku besar membedakan antara rekening Riil dan rekening Nominal menggolongkan rekening rekening buku besar merancang nomor rekening Buku Jurnal Bentuk Rekening Klasifikasi Rekening Jurnal Koreksi 3

4 buku besar memperbaiki kesalahan yang terjadi pada saat penjurnalan ataupun pada saat posting membuat jurnal koreksi untuk memperbaiki kesalahan yang sudah diposting 5 4. Jurnal Penyesuaian (Perusahaan Jasa) memahami tentang jurnal penyesuaian, rekening rekening yang perlu disesuaikan, tujuan dari jurnal penyesuaian dan pencatatan jurnal penyesauian 6 5. Neraca Lajur (Perusahaan Jasa) membuat laporan keuangan dengan bantuan neraca lajur menjelaskan pengertian dari jurnal penyesuaian menjelaskan tujuan dari jurnal penyesuaian menjelaskan rekening rekening apa saja yang harus dibuat jurnal penyesuaian membuat jurnal penyesuaian menyusun neraca saldo setelah penyesuaian menyusun neraca lajur menjelaskan data yang diolah di neraca lajur membedakan antara neraca saldo sebelum ada penyesuaian dengan neraca saldo setelah penyesuaian dalam neraca lajur mengklasifikasikan Penyesauian Rekening Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Diskusi dan Tugas kelompok Neraca Lajur Laporan Akuntansi 4

5 untuk jasa perusahaan rekening yang harus dimasukkan ke dalam kolom neraca membedakan posisi antara saldo laba atau saldo rugi di dalam kolom neraca dan kolom rugi laba dalam neraca lajur menyusun laporan akuntansi dengan bantuan data dari neraca lajur menjelaskan hubungan antara laporan neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal membedakan dalam menyusun laporan akuntansi dengan bantuan neraca lajur atau langsung dari neraca saldo tanpa melalui neraca lajur 7 Penutupan Rekening & Penyesuaian Kembali memahami tentang penutupan rekening buku besar, membuat jurnal penyesuaian kembali menjelaskan rekening rekening yang perlu ditutup pada akhir periode membuat jurnal penutup menyusun neraca saldo setelah penutupan buku membedakan antara saldo sebelum penutupan dan saldo setelah penutupan rekening menjelaskan pengertian dari penyesuaian kembali memahami tujuan diselenggarakannya jurnal penyesuaian kembali Penutupan Buku Besar Penyesuaian Kembali 5

6 menjelaskan rekening rekening yang perlu disesuaikan kembali membuat jurnal penyesuaian kembali pada awal periode berikutnya 8 Akuntansi Perusahaan Dagang menjelaskan pengertian perusahaan dagang, rekening rekening perusahaan dagang, cara pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum dan jurnal penyesuaian dan jurnal penutup untuk perusahaaan dagang menjelaskan pengertian perusahaan dagang menyebutkan karakteristik perusahaan dagang membedakan antara perusahaan dagang dengan perusahaan jasa menyebutkan rekening rekening yang ada dalam perusahaan dagang menjelaskan pengertian dari rekening rekening perusahaan dagang membedakan rekening yang ada dalam perusahaan dagang mencatat transaksi ke buku jurnal umum untuk perusahaan dahang menjelaskan saldo normal untuk rekening perusahaan dagang khususnya yang tidak terdapat pada perusahaan jasa menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian perusahaan dagang menyebutkan rekening rekening yang harus dibuat jurnal penyesuaian membedakan jurnal penyesuaian dengan metode HPP dan metode pendekatan jurnal penutup. Pengertian Perusahaan Dagang Rekening rekening Perusahaan Dagang Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup 6

7 Jurnal Penutup menyusun jurnal penutup dengan pendekatan HPP menyusun jurnal penutup dengan pendekatan jurnal penutup membedakan antara jurnal penutup dengan pendekatan HPP dan pendekatan jurnal penutup. 9 8 Jurnal Khusus menjelaskan tentang jurnal khusus, macam macam jurnal khusus dan cara pencatatan ke dalam jurnal khusus menjelaskan pengertian jurnal khusus menyebutkan macam macam jurnal khusus menjelaskan pengertian masing masing jurnal khusus merancang buku jurnal khusus membedakan antara jurnal umum dengan jurnal khusus dalam perusahaan dagang menyebutkan macam macam jurnal khusus merancang buku jurnal khusus yang sesuai dengan kondisi perusahaan merancang buku jurnal pembelian merancang buku jurnal pengeluaran kas mencatat transaksi pembelian ke dalam buku jurnal pembelian Pengertian Jurnal Khusus Macam macam Jurnal Khusus Jurnal Pembelian & Pengeluaran Kas Jurnal Potongan dan Retur Pembelian Perorangan 7

8 mencatat transaksi pembelian ke dalam buku jurnal pengeluaran kas mencatat transaksi potongan dan retur pembelian ke dalam buku jurnal khusus merancang buku jurnal penjualan merancang buku jurnal penerimaan kas mencatat transaksi pembelian ke dalam buku jurnal penjualan mencatat transaksi pembelian ke dalam buku jurnal penerimaan kas mencatat transaksi potongan dan retur penjualan ke dalam buku jurnal khusus 10 Neraca Lajur untuk Perusahaan Dagang (Laporan Berkala) menyusun Laporan Keuangan perusahaan dagang dengan bantuan neraca lajur Neraca Lajur Untuk Perusahaan Dagang menyusun neraca lajur untuk perusahaan dagang menjelaskan data yang diolah di neraca lajur membedakan antara neraca saldo sebelum ada penyesuaian dengan neraca saldo setelah penyesuaian dalam neraca lajur mengklasifikasikan rekening yang harus dimasukkan ke dalam kolom rugi laba mengklasifikasikan Neraca Lajur Untuk Perusahaan Dagang 8

9 Piutang & Utang menjelaskan pengertian dari piutang wesel, utang wesel, karakteristik, jenis jenis utang wesel dan piutang wesel serta cara perhitungan bunga rekening yang harus dimasukkan ke dalam kolom neraca membedakan posisi antara saldo laba atau saldo rugi di dalam kolom neraca dan kolom rugi laba dalam neraca lajur membedakan antara neraca lajur untuk perusahaan dagang dengan perusahaan jasa Piutang & Utang Wesel menjelaskan pengertian piutang wesel menjelaskan pengertian utang wesel menyebutkan karakteristik piutang wesel menyebutkan karakteristik utang wesel menyebutkan jenis jenis utang wesel dan piutang wesel melakukan perhitungan bunga atas utang wesel maupun piutang wesel menjelaskan tentang pendiskontoan piutang wesel menjelaskan pengertian dari piutang yang tidak dapat ditagih menjelaskan tentang penghapusan piutang melakukan pencatatan jika timbul kembali piutang yang telah dihapus Piutang & Utang Wesel Perhitungan Bunga dan Diskonto Piutang Tak Tertagih 9

10 melakukan taksiran kerugian piutang Pos Transitoris & Antisipasi menjelaskan pos transitoris dan antisipasi serta cara pencatatannya menjelaskan pengertian dari pos transitoris aktif memahami pencatatan transitoris aktif dengan pendekatan rugu laba dan pendekatan neraca membandingkan antara pencatatan dengan pendekatan rugi laba dengan pendekatan neraca menjelaskan pengertian dari pos transitoris pasif memahami pencatatan transitoris pasif dengan pendekatan rugi laba dan pendekatan neraca membandingkan antara pencatatan dengan pendekatan rugi laba dengan pendekatan neraca menjelaskan pengertian dari pos antisipasi aktif memahami pencatatan transaksi untuk pos transitoris aktif menjelaskan pengertian dari pos antisipasi pasif memahami pencatatan transaksi untuk pos antisipasi pasif Pos Transitoris Aktif Pos Transitoris Pasif Pos Antisipasi Aktif Persediaan Barang Dagangan menjelaskan pengertian tentang persediaan Pentingnya Persediaan Sistem Persediaan 10

11 menjelaskan karakteristik persediaan melakukan dan menentukan pencatatan persediaan dengan Imprest System melakukan dan menentukan pencatatan persediaan dengan Perpectual System melakukan dan menentukan perhitungan harga pokok persediaan dengan metode LIFO melakukan dan penentuan perhitungan harga pokok persediaan dengan metode LIFO melakukan dan menentukan perhitungan harga pokok persediaan dengan metode Rata rata Tertimbang melakukan dan menentukan perhitungan harga pokok persediaan dengan eceran Penetapan Harga Pokok Persediaan penilaian Persediaan melakukan penilaian terhadap persediaan berdasarkan harga perolehan melakukan penilaian terhadap persediaan berdasarkan harga pasar melakukan penilaian terhadap persediaan berdasarkan nilai terendah diantara harga perolehan dan harga pasar 11

12 Daftar Referensi 1. Simangunsong,MP.,Pelajaran Dasar Akuntansi Dua,Cetakan ke 9, Karya Utama, Jakarta, Accounting Principles, Weygant, Kieso and Kimmel, 5 th edition, John Wiley & Sons, Inc Accounting Principles, Fees and Warren, 10 th edition, John Wiley & Sons, Inc Akuntansi, Suatu Pengantar, Soemarso SR. Buku Satu, Edisi Kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,