KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017 HASIL SEMBIRING DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN JAKARTA, 31 MEI 2016
PERKEMBANGAN SERAPAN ANGGARAN APBN TA. 2016 (Per 31 Mei 2016) UNIT KERJA ESELON I PAGU ANGGARAN REALISASI % DITJEN TANAMAN PANGAN 8.014.896.407.000 917.351.972.056 11,45% Realisasi Per Provinsi: NO. PROVINSI PAGU DIPA REALISASI SP2D % 1 GORONTALO 139.639.036.000 44.160.128.966 31,62% 2 MALUKU 73.805.008.000 17.013.150.600 23,05% 3 SUMATERA SELATAN 523.267.859.000 108.210.248.496 20,68% 4 KALIMANTAN BARAT 294.774.960.000 59.575.509.341 20,21% 5 JAWA TENGAH 321.481.358.000 61.428.322.824 19,11% 6 DKI JAKARTA 1.112.550.000 194.815.676 17,51% 7 SULAWESI UTARA 253.475.281.000 41.953.447.084 16,55% 8 JAWA BARAT 562.745.414.000 91.705.381.000 16,30% 9 PAPUA BARAT 54.379.135.000 8.488.438.500 15,61% 10 KALIMANTAN SELATAN 259.706.199.000 40.483.451.250 15,59% 11 SULAWESI TENGAH 176.224.735.000 26.986.929.636 15,31% 12 KEPULAUAN RIAU 1.001.644.000 141.907.800 14,17% 13 BALI 48.277.790.000 6.632.394.622 13,74% 14 SULAWESI SELATAN 589.167.845.000 76.099.351.353 12,92% 15 NUSA TENGGARA BARA 319.601.334.000 37.812.771.493 11,83% 16 JAMBI 99.209.774.000 11.592.351.255 11,68% 17 SULAWESI BARAT 135.281.392.000 14.075.504.800 10,40% Catatan: Sebagai pertimbangan pengalokasian anggaran tahun 2017. NO. PROVINSI PAGU DIPA REALISASI SP2D % 18 DI YOGYAKARTA 23.495.583.000 2.437.389.765 10,37% 19 LAMPUNG 480.589.584.000 49.621.440.562 10,33% 20 KALIMANTAN TENGAH 106.512.962.000 10.817.813.051 10,16% 21 BANTEN 131.818.703.000 10.646.310.500 8,08% 22 JAWA TIMUR 877.602.802.000 69.608.724.472 7,93% 23 RIAU 89.601.588.000 6.993.905.460 7,81% 24 BENGKULU 79.306.568.000 6.059.990.650 7,64% 25 PAPUA 71.539.391.000 4.891.132.200 6,84% 26 MALUKU UTARA 76.632.703.000 4.786.455.000 6,25% 27 NTT 207.167.121.000 12.656.772.748 6,11% 28 KEP. BABEL 14.599.398.000 764.313.475 5,24% 29 SULAWESI TENGGARA 149.869.797.000 6.660.893.700 4,44% 30 KALIMANTAN TIMUR 64.606.852.000 1.889.411.330 2,92% 31 ACEH 317.488.208.000 6.912.962.009 2,18% 32 SUMATERA BARAT 202.792.265.000 4.318.344.369 2,13% 33 KALIMANTAN UTARA 22.805.799.000 344.405.984 1,51% 34 SUMATERA UTARA 519.396.234.000 3.510.094.384 0,68% JUMLAH 8.014.896.407.000 917.351.972.056 11,45% 2
SASARAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2015-2019 Ton NO. KOMODITI Permentan Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Renstra Kementan Tahun 2015-2019 2015 2016 2017 2018 2019 1 PADI (GKG) 74.990.000 76.219.995 78.130.000 80.085.000 82.078.000 2 JAGUNG (PPK) 19.830.000 21.353.797 22.360.000 23.484.708 24.700.000 3 KEDELAI (BK) 980.000 1.500.472 1.880.676 2.340.621 3.000.000 4 KACANG TANAH (BK) 742.750 755.750 768.970 782.400 796.000 5 KACANG HIJAU (BK) 291.550 295.900 300.350 304.850 309.400 6 UBI KAYU (UB) 26.530.000 27.071.600 27.623.800 28.187.400 28.762.400 7 UBI JALAR (UB) 2.650.000 2.700.000 2.750.000 2.800.000 2.850.000 KESEPAKATAN DENGAN DAERAH: Padi Jagung Kedelai : 80,290 JT TON : 24,000 JT TON : 1,500 JT TON 3 TH 2017? PENINGKATAN PROVITAS PENINGKATAN IP PERLUASAN AREAL TANAM Minimal 65 % Dana Operasional dari APBN Ditjen TP untuk Kawasan Tanaman Pangan
TARGET PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2017 No Kegiatan/ Sub Kegiatan Satuan Volume 1 Pengembangan Padi Ha 4.600.000 2 Pengembangan Jagung Hibrida Ha 1.500.000 3 Pengembangan Padi Organik Ha 4.000 4 Pengembangan Kedelai Ha 700.000 5 Pengembangan Ubikayu Ha 25.000 6 Perbanyakan Benih Sumber Ha 530 7 Desa Mandiri Benih Unit 200 8 Penerapan PHT Ha 16.750 9 Penerapan Penanganan DPI Ha 350 10 Sarana Pascapanen Padi Unit 4.150 11 Sarana Pascapanen Jagung Unit 1.500 Sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Trilateral Meeting Bappenas-Kementan- Kemenkeu Akan disesuaikan dengan kemampuan daerah dan diusulkan kembali sebagai koreksi RKP 12 Sarana Pascapanen Kedelai Unit 250 4
INTEGRASI KELAPA SAWIT-TANAMAN PANGAN Kelapa Sawit Jagung : 1.000.000 Ha Persyaratan: 1. Terdapat kelompok tani yang sudah terdaftar di SIMLUHTAN (kelompok tani tanaman pangan); 2. Diutamakan Perkebunan Rakyat 3. Umur tanaman Kelapa Sawit kurang dari 1 tahun, serta memenuhi kriteria teknis lainnya. Provinsi Lokasi sentra komoditi Kelapa Sawit (Sumber data DJ BUN): 1. Aceh 9. Kalimantan Tengah 2. Sumatera Utara 10. Kalimantan Selatan 3. Sumatera Barat 11. Kalimantan Timur 4. Riau 12. Sulawesi Selatan 5. Jambi 13. Sulawesi Tengah 6. Sumatera Selatan 14. Sulawesi Barat 7. Bengkulu 15. Papua 8. Kalimantan Barat 16. Banten 5
SANDINGAN TRILATERAL MEETING DAN PRA MUSRENBANGTANNAS KODE URAIAN KEGIATAN/IKK TRILATERAL MEETING (4 MEI 2016) PRA MUSRENBANGTAN NASIONAL (24-26 MEI 2016) SELISIH (1) (2) (3) (4) (5)=(4)-(3) 1761 Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 1 Luas budidaya kedelai 700.000 Ha 438.025 Ha (261.975) Ha - Intensifikasi 400.000 Ha 324.725 Ha (75.275) Ha - Ekstensifikasi 300.000 Ha 113.300 Ha (186.700) Ha 2 Luas budidaya Ubi Kayu 25.000 Ha 54.870 Ha 29.870 Ha 3 Luas budidaya Ubi Jalar 2.500 Ha 19.675 Ha 17.175 Ha 4 Luas budidaya Kacang Tanah 2.500 Ha 22.460 Ha 19.960 Ha 5 Luas budidaya Kacang Hijau 2.500 Ha 12.535 Ha 10.035 Ha 1762 Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia 1 Luas budidaya padi Jajar Legowo 4.604.000 Ha 4.310.965 Ha (293.035) Ha - Padi Inbrida 4.350.000 Ha 4.005.200 Ha (344.800) Ha - Padi Hibrida 150.000 Ha 198.800 Ha 48.800 Ha - Padi Hazton 100.000 Ha 100.975 Ha 975 Ha - Padi Organik 4.000 Ha 5.990 Ha 1.990 Ha 2 Luas budidaya jagung hibrida 1.500.000 Ha 1.900.200 Ha 400.200 Ha 3 Luas budidaya gandum 750 Ha 235 Ha (515) Ha 4 Luas budidaya sorghum 1.000 Ha 770 Ha (230) 6 Ha
SANDINGAN TRILATERAL MEETING DAN PRA MUSRENBANGTANNAS (Lanjutan...) KODE URAIAN KEGIATAN/IKK TRILATERAL MEETING (4 MEI 2016) PRA MUSRENBANGTAN NASIONAL (24-26 MEI 2016) SELISIH (1) (2) 1763 Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan 1 Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan (3) (4) 32 Balai (545 Ha) 32 Balai (602 Ha) (5)=(4)-(3) 32 Balai (57 Ha) 2 Jumlah Balai Benih yang melakukan 32 Balai (86.860 Ha) 32 Balai (92.360 Ha) 32 Balai (5.500 Ha) pengawasan dan sertifikasi 3 Jumlah Desa Mandiri Benih 200 desa 210 desa 10 desa 1764 Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan DPI 1 Luas penerapan PHT 16.750 Ha 16.820 Ha 70 Ha 2 Luas Penerapan DPI 350 Ha 690 Ha 340 Ha 3 Gerakan Pengendalian OPT 756 Kali 1.004 Kali 248 Kali 4 Sarana Penanggulangan OPT/DPI 1 Paket 1 Paket --- 5885 Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan 1 Jumlah Sarana pascapanen padi 4.150 Unit 4.398 Unit 248 Unit 2 Jumlah Sarana pascapanen jagung 1.500 Unit 1.089 Unit (411) Unit 3 Jumlah Sarana pascapanen kedelai 250 Unit 845 Unit 595 Unit 4 Jumlah unit pengolahan hasil tanaman 140 Unit 360 Unit 220 Unit pangan 5 Jumlah Fasilitasi Sertifikasi Pertanian 75 Sertifikat 61 Sertifikat (14) Sertifikat Organik Tanaman Pangan 6 Jumlah informasi harga pasar 276 Unit 262 Unit (14) 7 Unit
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 8