PROTEIN. Dr. Ai Nurhayati, M.Si. Maret 2010

dokumen-dokumen yang mirip
PROTEIN. Yosfi Rahmi Ilmu Bahan Makanan

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

PROTEIN. SITI MUJDALIPAH, S.TP, M.Si

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan

PROTEIN. Rizqie Auliana

Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan

KEGUNAAN. Merupakan polimer dari sekitar 21 jenis asam amino melalui ikatan peptida Asam amino : esensial dan non esensial

BIOMOLEKUL II PROTEIN

PEMERIKSAAN KADAR TOTAL PROTEIN

Asam Amino, Peptida dan Protein. Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes

TINJAUAN PUSTAKA. sebagai varietas unggul dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan. Nomor 26/MEN/2004 tanggal 21 Juli 2004 (Sunarma, 2004).

PROTEIN. Sulistyani, M.Si

PROTEIN. Makalah Metabolisme Zat Gizi Makro

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

Asam Amino dan Protein. Tri Rini Nuringtyas

Asam Amino dan Protein

protein PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE

PROTEIN PROTEIN DEFINISI. Protein : suatu poliamida 20/05/2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, yang bearti yang utama atau

I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROTEIN A. Pengertian Protein B. Terbentuknya Protein (Ikatan Peptida) C. Pemutusan Ikatan Peptida D. Macam-Macam Protein

PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM SEHAT UNTUK BALITA BAGI KADER POSYANDU DI KELURAHAN DUREN SAWIT JAKARTA TIMUR

FISIKOKIMIA PANGAN HASIL TERNAK. Firman Jaya

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

PROTEIN 1 - Protein dan asam amino

Terdiri dari : senyawa organik C H O dan N

Laporan Praktikum Biokimia Farmasi Reguler 2011 ASAM AMINO DAN PROTEIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. khusus yang terdapat di dalam protein dan tidak terdapat di dalam molekul

MAKALAH BIOKIMIA ASAM AMINO DAN PROTEIN DISUSUN OLEH: : Devi Andriani NPM : : Pendidikan Biologi

Protein. Kuliah Biokimia ke-3 PROTEIN

KIMIA. Sesi. Review IV A. KARBOHIDRAT

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN PROTEIN I UJI NINHYDRIN


KAJIAN KEPUSTAKAAN. Daun singkong atau daun umbi kayu berasal dari tanaman singkong.

Metabolisme Protein. Tenaga. Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA

Protein. Struktur Protein. Sifat-sifat Protein. Reaksi-reaksi Khas Protein. Penggolongan Protein. Pengertian

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

Nutrifikasi Protein (Bagian 1)

I. Tujuan Percobaan menentukan kadar protein yang terdapat dalam sampel dengan metode titrasi formol.

I. PENDAHULUAN. di alam yang berguna sebagai sumber pakan yang penting dalam usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gerardus Mulder ( ), karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

UJI PROTEIN. Muh. Junaidi Fitriawan T. UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI

HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tahap Pertama

- 1 - KIMIA MAKROMOLEKUL

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA REAKSI UJI PROTEIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Asam Amino dan Protein. (Tugas Makalah Biokimia) Oleh. Andri Tri Nugroho NPM

ASAM AMINO. Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - COOH

BIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Oleh karena itu setiap makanan yang kita makan akan berubah menjadi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA PANGAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu Gizi?

Drs. Syafrizar, M.Pd Wilda Welis, S.P., M.Kes

2. Asam Amino, Peptida dan Protein

Tingkat Kelangsungan Hidup

Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan. Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC

MAKALAH MAKROMOLEKUL PROTEIN

LAPORAN PRAKTIKUM II.3 BIOKIMIA (AKKC 223) DENATURASI PROTEIN

LAPORAN BIOKIMIA KI 3161 Percobaan 1 REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO DAN PROTEIN

MAKALAH ASAM AMINO. (Tugas Biokimia) Oleh : Nurul Cahyani

Definisi Sintesis Protein

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I. Prinsip dan Tujuan

Gb STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72)

kabar yang menyebutkan bahwa seringkali ditemukan bakso daging sapi yang permasalahan ini adalah berinovasi dengan bakso itu sendiri.

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi

Asam amino merupakan komponen utama penyusun

2 TINJAUAN PUSTAKA. Sub Kelas : Opistobranchia : Nudibranchia. Morfologi lintah laut dapat dilihat pada Gambar 1.

REAKSI REAKSI SPESIFIK ASAM AMINO DAN PROTEIN : JULIAR NUR NIM : H HARI/ TGL PERC. : RABU/ 26 OKTOBER 2011

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2)

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 JAMUR PANGAN PELAWAN 2.2 KOMPONEN GIZI JAMUR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KOMPONEN KIMIA BAHAN PANGAN dan PERUBAHANNYA AKIBAT PENGOLAHAN. Oleh : Astuti Setyowati

EFEK ASAM TERHADAP SIFAT TERMAL EKSTRAK GELATIN DARI TULANG IKAN TUNA (Euthynnus affinis)

BAB III. SUBSTANSI GENETIK

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

BAB I PENDAHULUAN. terjangkau oleh berbagai kalangan. Menurut (Rusdi dkk, 2011) tahu memiliki

HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Nutrien

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. (APTINDO, 2013) konsumsi tepung terigu nasional meningkat 7% dari tahun

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

laporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aaaaapuyuh secara ilmiah dikelompokkan dalam kelas Aves, ordo Galliformes,

BAB IV Hasil dan Pembahasan

JENIS-JENIS SEREALIA. Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 1

KONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI. Fitriana Mustikaningrum S.Gz., M.Sc

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

R E A K S I U J I P R O T E I N

B. Struktur Kulit Ikan

DAYA TERIMA DAN KUALITAS PROTEIN IN VITRO TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIOLAH PADA SUHU TINGGI. Abstrak

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II KLINIK

Bahan BAHAN DAN CARA KERJA Larutan HCI 6N, HCl 0,11N, Larutan penyangga tri-sodium sitrat 2H 2 0 dengan 3 variasi ph yang tertentu yaitu ph 3,25 (0,2

Transkripsi:

PROTEIN Dr. Ai Nurhayati, M.Si. Maret 2010 PROTEIN merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh, karena disamping sebagai bahan bakar tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. PROTEIN pada dasarnya merupakan struktur gugus asam amino. Asam amino dikenal dalam berbagai bentuk yang pada dasarnya ada : 1. Gugus Amina (NH 2 ) 2. Karboksil (COOH) 3. Hidrogen (H) 4. Gugus R (rantai cabang) yang menentukan jenis asam aminonya.

Berdasarkan gugus R yang merupakan rantai cabang, maka dewasa dikenal berbagai jenis asam amino pembentuk protein, yaitu Alanin,Arginin, Asparagin, Asam Aspartiat, Leusin, Isoleusin dlll. Asam-asam amino menurut Emil Fisherr digabungkan oleh suatu ikatan peptida (-CONH-) Gugus karboksil suatu asam amino berkaitan dengan gugus amino dari molekul asam amino lain menghasilkan suatu dipeptida dengan melepas molekul air.

Sampai sekarang baru dikenal 24 macam asam amino (a.a dasar / a.a baku/ a.a penyusun protein (proteinogenik). Asam amino inilah disandi oleh DNA/RNA sebagai kode genetik), yang digolongkan menjadi 2 kelompok : 1. Asam Amino Endogen, yaitu asam amino yang dapat dibentuk dalam tubuh 2. Asam Amino Eksogen, yaitu asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh manusia karena itu disebut asam amino esensial. Ada 10 yang termasuk asam amino esensial yaitu : Lisin, Leusin, Isoleusin, Treonin, Metionin, Valin, Triptopan, Fenilalanin, Histidin (bagi anak) dan Arginin (berguna bagi pertumbuhan bayi).

Asam amino mempunyai sifat yang menguntungkan maupun kurang menguntungkan : D-triptofan mempunyai rasa manis 35 kali kemanisan sukrosa L-triptofan mempunyai rasa yang sangat pahit Asam Glutamat menimbulkan rasa lezat Albumen yang mengandung avidin dan mukoidin, dapat mengikat Biotin sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh. Reaksi lisin dengan gula sederhana pada suhu tinggi membentuk melanoidin yang tidak dapat dicerna oleh enzim

KLASIFIKASI PROTEIN Digolongkan menurut struktur molekulnya, kelarutannya, adanya senyawa lain dalam molekulnya, tingkat degradasi dan fungsinya. Berdasarkan Struktur Susunan Molekul : 1. Protein Fibriler/Skleroprotein adalah protein yang berbentuk serabut. Kegunaannya untuk membentuk struktur dan jaringan, contohnya kolagen yang terdapat dalam tulang rawan, miosin pada otot, kreatin pada rambut, fibrin pada gumpalan darah. 2. Protein Globuler/Sferoprotein adalahprotein yang berbentuk bola, contohnya enzim dan hormon.

KLASIFIKASI PROTEIN Berdasarkan Kelarutannya : 1. Albumin, larut dalam air dan terkoagulasi oleh panas. Contohnya albumin telur 2. Globulin, tidak larut dalam air terkoagulasi oleh panas. Contohnya ovoglobulin dalam kuning telur, legumin dalam kacang-kacangan. 3. Glutelin, tidak larut dalam pelarut netral. Contohnya glutenin dalam gandum dan orizenin dalam beras 4. Prolamin atau gliadin, larut dalam alkohol 70-80% dan tidak larut dalam air maupun alkohol absolut. Contohnya gliadin dalam gandum, hordain dalam barley dan zein dalam jagung

KLASIFIKASI PROTEIN 5. Histon, larut dalam air tidak larut dalam amonia encer. Contohnya globin dalam hemoglobin 6. Protamin, larut dalam air dan tidak terkoagulasi oleh panas. Contohnya salmin dalam ikan salmon, klupein dalam ikan hering. Berdasarkan Adanya Senyawa Lain: 1. Protein sederhana, tidak mengandung senyawa non protein 2. Protein yang mengandung senyawa non protein, contonya Nukleoprotein (P+asam nukleat), Glikoprotein (P+KH), Fosfoprotein (P+Fosfat), Lipoprotein (P+L)

KLASIFIKASI PROTEIN Berdasarkan Degradasi yang biasanya merupakan tingkat permulaan denaturasi (proses yang mengubah struktur molekul tanpa memutuskan ikatan kovalen). 1. Protein alami, dalam keadaan seperti protein dalam sel. 2. Turunan protein yang merupakan hasil degradasi protein pada tingkat permulaan denaturasi. a. Protein turunan primer (hasil hidrolisis yang ringan) b. Protein turunan sekunder (hasil hidrolisis yang berat)

KLASIFIKASI PROTEIN Berdasarkan Fungsinya: 1. Sebagai Enzim 2. Alat Pengangkut dan alat penyimpan 3. Pengatur pergerakan 4. Penunjang Mekanis 5. Perubahan Tubuh?imunisasi 6. Media perambahan impuls syaraf 7. Pengendalian pertumbuhan