MODUS VERBA BAHASA PRANCIS

dokumen-dokumen yang mirip
OLEH: Drs. Pengadilen Sembiring, M. Hum. ABSTRAK

MULTIFUNGSI KATA TOUT DALAM BAHASA PRANCIS

SILABUS GRAMMAIRE III PR204. Drs. Soeprapto Rakhmat, M.Hum. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum.

SILABUS GRAMMAIRE III PR204. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

ANALISIS PENERJEMAHAN KALA PLUS-QUE-PARFAIT

ANALISIS ASPEK BENTUK KALA LAMPAU BAHASA PRANCIS DALAM NOVEL LE PETIT PRINCE ARTIKEL ILMIAH OLEH : ERITHA TRIE APRILIANTY NIM

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Perancis dalam situs yang merupakan model

GRAMMAIRE I. Silabus Deskripsi Mata Kuliah. Dra. DWI CAHYANI FARIDA AMALIA, M.Pd

SILABUS SYNTAXE DU FRANCAIS PR. Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN GRAMMAIRE IV PR204

BAB I PENDAHULUAN. Sayangnya, bahasa Prancis masih dianggap kurang familiar bagi orang Indonesia

SILABUS GRAMMAIRE II PR114. Farida Amalia, M.Pd.

GRAMMAIRE II. Silabus Deskripsi Mata Kuliah. FARIDA AMALIA, M.Pd

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS GRAMMAIRE V PR304. Drs. Kamaludin M, MA., M.Hum. Drs. Soeprapto Rakhmat, M.Hum.

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS BAHASA PRANCIS OLEH PEMBELAJAR BERBAHASA INDONESIA: SEBUAH STUDI KASUS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRODUCTION ÉCRITE I PR103. Iis Sopiawati, S. Pd.

SILABUS GRAMMAIRE VI PR314

BAB I PENDAHULUAN. motivasi penelitian dan alasan pentingnya topik yang diteliti. Penulis juga

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA PRANCIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. BAB ini memuat beberapa simpulan hasil penelitian mengenai analisis

2.1 Batasan dan ciri kalimat Seperti telah dikemukakan terdahulu, bahwa kalimat adalah satuan bahasa lengkap karena mempunya maksud dan dapat

Pelajaran Tata Bahasa Prancis

RELASI KAUSAL DALAM BAHASA PRANCIS DAN BAHASA INDONESIA*

ABSTRACT PENDAHULUAN

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONYUNGASI DALAM TEKS BAHASA PERANCIS SISWA KELAS I SMA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berkomunikasi dengan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kaidah sebuah bahasa. Unsur-unsur atau satuan dari kalimat itu tersusun

No. : FPBS/FM-7.1/07 SILABUS PRODUCTION ÉCRITE I PR103. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Iis Sopiawati, M.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa asing, pembelajar

Bahasa Perancis; Kata dan Kalimat Sehari-hari, oleh Sudarwoto; Ismie Almaghfiroh Hak Cipta 2014 pada penulis

Pengadilen Sembiring Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK

CONCORDANCE DE TEMPS DU PASSÉ PADA KLAUSA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM NOVEL ALICE AU PAYS DES MERVEILLES SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terdapat dalam buku Complete French Volume 1 terbitan tahun terdapat kesimpulan dan saran sebagai berikut:

PENGEMBANGAN FLASH MNEMONIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TATA BAHASA PRANCIS

GRAMMAR BAHASA PRANCIS BY : LIYA IMRA AH F.

TIPE VERBA BAHASA PERANCIS DAN PERWUJUDANNYA PADA KLAUSA

Belajar Tata Bahasa Prancis By:aguste Guevara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA PERANCIS SMA NERGERI 8 PURWOREJO

PRODUCTION ÉCRITE II PR113

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

KEMAMPUAN MAHASISWA SEMESTER VII PRODI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS UNNES DALAM MENGGUNAKAN KALIMAT MODUS INDICATIF ATAU MODUS SUBJONCTIF

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR DIAGRAM... xi

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAMPIRAN 1 Pra-Siklus

PENERAPAN PERSPECTIVE ACTIONNELLE UNTUK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SKENARIO PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PERHOTELAN DAN RESTORAN. ~ Pertandingan Improvisasi ~ / ~ Match d Improvisation ~

SILABUS PRODUCTION ECRITE IV (PR213) Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Yadi Mulyadi, M.Pd.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

GRAMATIKA BAHASA PRANCIS: Unsur Verbal Bahasa Prancis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG. Disusun oleh Nama : Rismawati NIM : Prodi : Pendidikan Bahasa Prancis

SILABUS PRODUCTION ÉCRITE II PR113. Iis Sopiawati, S. Pd.

Lampiran 1 CATATAN LAPANGAN 1

skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Prancis Oleh Didin Najmudin

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah wahana komunikasi, baik dalam masyarakat luas maupun dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan référentiel CECRL tingkat B1 yang telah dilaksanakan ini

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BAHASA PERANCIS

GRAMATIKA BAHASA PRANCIS: Hubungan Antarunsur dalam Frasa Bahasa Prancis

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS PRODUCTION ÉCRITE I PR103. Iis Sopiawati, S. Pd.

4. Bagaimana ungkapan jika ingin minta izin secara formal? a. Excuse-moi b. Excusez-moi c. Ça va d. Je vais bien e.excuser

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting bagi manusia, karena melalui bahasa orang

BAB I PENDAHULUAN. sintaksis. Aspek eksternal berarti bahasa berkaitan erat dengan faktor-faktor yang

BAB IV KESIMPULAN. Analisis yang telah dilakukan pada Bab III menunjukkan bahwa rubrik

Silabus. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu. KD 1 Mencocokkan gambar dengan

BAB III METODE PENELITIAN

SILABUS COMPRÉHENSION ÉCRITE III PR202. Dra. Hj. Dwi Cahyani AS. Broto. Dra. Iim Siti Karimah, M.Hum. Iis Sopiawati, S.Pd.

KEEFEKTIFAN KARTU KATA DAN GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS X SMA TUNAS PATRIA UNGARAN

INFORMASI DAN KISI-KISI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KALA PASSÉ COMPOSÉ MENGGUNAKAN PROGRAM MACROMEDIA FLASH BAGI SISWA KELAS XII SMA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. pada bab ini peneliti mengemukakan beberapa kesimpulan dari pembahasan tersebut.

SILABUS COMMUNICATION ORALE II (PR 111)

BAB I PENDAHULUAN. penjual kepada calon pembelinya. Iklan juga merupakan alat promosi yang digunakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga.


BAB II TEKNIK JIGSAW DALAM STRATEGI COOPERATIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN POLA KALIMAT DASAR BAHASA PERANCIS

BAB IV KESIMPULAN. Permasalahan itu antara lain dalam lingkup sintaksis, semantik, dan pergeseran

SILABUS COMMUNICATION ORALE II (PR 111) Yadi Mulyadi, M.Pd. Iis Sopiawati, S.Pd.

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

AMBASSADE DE FRANCE EN INDONESIE. DOSSIER DE DEMANDE DE BOURSE D ETUDES BGF Bourse du Gouvernement Français MASTER BERKAS PERMOHONAN BEASISWA MASTER

Communication Orale IV

SKRIPSI OLEH: LINA AFIDATIS SALAFIYAH NIM

2014 ANALISIS STRUKTURAL-SEMIOTIK PADA KUMPULAN KARYA SASTRA PUISI LES CONTEMPLATIONS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, mahasiswa diberikan 2 kali

MODALITAS DALAM ROMAN LE TOUR DU MONDE EN 80 JOURS KARYA JULES VERNE SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

PERGESERAN KELAS KATA PADA TERJEMAHAN KUMPULAN DONGENG NEUF CONTES DE CHARLES PERRAULT DALAM BAHASA INDONESIA SKRIPSI

PENGGUNAAN KATA KERJA BAHASA PERANCIS OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FBS UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Transkripsi:

MODUS VERBA BAHASA PRANCIS Pengadilen Sembiring Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Setiap bahasa di dunia pasti memiliki modus verba, seperti halnya dalam bahasa Prancis. Bahasa Prancis merupakan salah satu bahasa yang memiliki tingkat kompleksitas tata bahasa yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat melalui variasi modus verba yang dimilikinya. Modus verba yang dalam bahasa Prancis disebut mode verbal ini, terdiri atas 7 jenis. Ketujuh jenis modus verba tersebut adalah mode infinitif, indicatif, impératif, subjonctif, conditionnel, participe, gérondif. Pada tulisan ini hanya akan dibahas perumusan, jenis, dan fungsi dari dua buah jenis modus verba saja, yakni modus infinitif, dan modus indicatif. Hal tersebut karena, kedua modus ini merupakan modus dasar yang wajib diketahui dengan baik setiap pembelajar dan pengajar bahasa Prancis. Kata kunci : Modus, Verba, Infinitif, Indicatif, Bahasa Prancis PENDAHULUAN Dalam sistem tata bahasa Prancis, kelas kata dibagi ke dalam 9 jenis. Hal ini dinyatkan oleh Grevisse (1996), kelas kata dalam bahasa Prancis dibagi ke dalam beberapa jenis antaralain, kata benda (noms), kata sifat (adjectifs), kata penghubung (conjonctions), kata keterangan (adverbes), kata depan (prépositions), kata sandang (déterminants), kata seru (interjections), kata ganti nomina (pronoms) dan kata kerja (verbes). Kesembilan jenis kata ini masih dipecah lagi menjadi bagian bagian tertentu dan memiliki fungsi-fungsi tertentu juga. Kata benda (nom) dalam bahasa Prancis dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dalam sebuah kalimat atau klausa. Kata sifat (adjectifs) berperan sebagai kata yang menerangkan kata benda atau berperan sebagai attribute dalam sebuah kalimat atau klausa. Seperti namanya, kata penghubung (conjonction) bertugas untuk menghubungkan dua atau beberapa kalimat, baik kalimat setara maupun bertingkat. Kata keterangan (adverbes) mengambil peran sebagai unsur yang menjelaskan kalimat, kata sifat atau kata keterangan itu sendiri. Kemudian kata depan berperan untuk menerangkan keterangan tempat, waktu, cara, atau attribut dari kata benda bentuk bersusun (noms composés). kata sandang (déterminants) merupakan kata yang selalu mendampingi kata benda. Selanjutnya kata seru (interjections) merupakan ungkapan yang berupa kata-kata yang mengekspresikan keterkejutan, kemarahan atau keheranan, kata ganti nomina (pronoms) merupakan kata yang berperan menggantikan kata benda baik secara langsung (complément d object direct) maupun tidak langsung (complément d object indirect) dan kata kerja (verbes) yakni sebuah kata dalam kalimat yang dapat berfungsi sebagai proses, atau sebagai subjek dan bahkan sebagai objek dalam suatu kalimat atau klausa bahasa Prancis. Untuk dapat memahami modus verba dalam bahasa Prancis, pada bagian selanjutnya akan dijelaskan jenis, 49

pembentukan dan fungsi dari 4 buah jenis modus verba dalam bahasa Prancis. PEMBAHASAN Sebelum mempelajari kala waktu verba dalam bahasa Prancis, sebaiknya setiap pembelajar atau pengajar bahasa Prancis memiliki pengetahuan yang baik mengenai morfologi verba Prancis terlebih dahulu. Hal ini akan berperan dalam proses pembelajaran verba bahasa Prancis yang lebih tertsruktur dan mudah dipahami. Pada dasarnya, akar dari penguasaan tata bahasa Prancis berangkat dari penguasaan verba yang baik. Oleh sebab itu, pada bagian pembahasa ini akan disajikan lebih sistematis mengenai sistem verba dalam bahasa Prancis mulai dari pengertian modus, makna yang dikandung oleh modus yang dijadikan fokus kajian dalam artikel ini, serta seluruh unsur yang terdapat dalam modus tersebut yang berupa jenis kala verba yang terdapat pada modusmodus verba tersebut, fungsi dan bentuk tasfir masing-masing kata kerja berdasarkan modus dan kala verbanya. Tingkat pertama yang berkaitan dengan pembahasan verba dalam bahasa Prancis adalah modus verba. Menurut Delatour (2007): modus verba adalah hal yang melatarbelakangi atau tujuan dari sebuah verba yang dipilih, atau bisa disebut dengan fungsi ujar yang dihasilkan oleh verba tersebut ketika digunakan dalam sebuah kalimat atau klausa. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa, modus verba dalam bahasa Prancis terdiri atas terdiri atas 7 bagian. Ketujuh jenis modus verba tersebut adalah mode infinitif, indicatif, impératif, subjonctif, conditionnel, participe, gérondif. Pada tulisan ini akan disajikan perumusan, jenis, fungsi dari empat jenis modus verba tersebut yakni infinitif, indicatif, impératif dan participe. Secara umum modus infinitif merupakan modus verba yang memiliki bentu seperti kata kerja dalam bentuk dasar, artinya kata kerja tersebut belum mengalami perubahan bentuk sama sekali. Modus indicatif merupakan fungsi ujar verba yang untuk menyatakan kenyataan atau objektifitas dari suatu verba. Kemudian modus impératif adalah fungsi ujar verba yang berperan untuk menyampaikan perintah kepada seseorang. Dan modus participe merupakan fungsi ujar membentuk kata kerja bersusun (verbe composé). Untuk lebih dapat memahami keempat jenis modus verba tersebut, pada bagian berikut ini akan diuraikan secara lebih terperinci. 1. Modus Infinitif Pada bagian sebelumnya sudah dijelaskan bahwa modus infinitif merupakan kata kerja dalam bentuk dasar atau belum mengalami perubahan. Artinya, kata kerja dalam modus infinitif dapat dengan mudah ditemukan dalam kamus bahasa Prancis. Mengapa dikatakan dapat ditemukan dengan mudah, hal tersebut karena ketika sebuah kata kerja sudah mengalami pentasrifan atau sudah mengalami perubahan bentuk yang disesuaikan dengan jenis modus, kala verba dan subjeknya, maka, kata tersebut tidak akan ditemukan dalam kamus bahasa Prancis, namun harus dicari di buku khusus konjugasi verba Prancis. Modus infinitif dalam bahasa dalam bahasa Prancis dibagi kedalam jenis. Kedua jenis tersebut adalah infinitif présent dan infinitif passé. Berikut ini akan diberikan ilustrasi dari kedua jenis tersebut. Infinitif présent merupakan fungsi ujar yang menunjukkan dua aksi yang dilakukan oleh satu pelaku yang sama. Artinya subjek dalam kalimat tersebut hanya terdiri atas 1 orang. Sedangankan infinitif passé merupakan fungsi ujar yang memperlihatkan dua aksi yang dilakukan 50

oleh satu orang, namun dari kedua aksi tersebut terjadi pada masa yang lampau. Contoh infinitif present: Sebelum dari pergi ke kantor, Nabila mengambil selalu nya kecil makanan di keluarga Avant d aller au bureau, Nabila prend toujours son petit déjeuner en famille. Sebelum pergi ke kantor, Nabila selalu sarapan pagi bersama keluarganya. Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa kata yang bergaris bawah merupakan verba dalam bentuk dasar atau dalam modus infinitif. Verba tersebut adalah aller yang berarti pergi. Verba aller tersebut berada dalam bentuk kala kini (présent) karena verba tersebut menunjukkan aksi yang dilakukan sebelum aksi yang lain tapi masih dalam waktu sama, atau terjadi pada saat kalimat tersebut diucapkan. Pada kalimat di atas juga dapat dilihat 2 buah aksi yakni aller yang berarti pergi dan prend son petit déjeuner yang berarti sarapan. Kedua aksi tersebut juga dilakukan oleh satu orang pelaku yakni Nabila. Dan kedua aksi tersebut merupakan aksi yang terjadi setiap harinya, sehingga digunakan kala présent. Contoh infinitif passé: Setelah mempunyai menyelesaikan nya PR, dia adalah keluar dengan nya teman-teman Après avoir fini ses devoirs, il est sorti avec ses amis. Setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, dia keluar bersama temantemannya. Pada contoh di atas, dapat ditemukan bahwa terdapat satu verba dalam modus infinitif passé yakni pada verba avoir fini dimana verba avoir tersebut diikuti oleh participe passé fini yang berasal dari verba finir. Infinitif passé tersebut dapat dilihat melalui penggunaan kata kerja bantu (auxiliaire) avoir yang selalu digunakan dalam pembentukan kata kerja bersusun. Pada umumnya verba yang dilekati oleh kata kerja avoir tersebut selalu menjelaskan aksi yang telah lalu atau pertanda penyesalan. Namun pada contoh di atas dapat dilihat bahwa kata kerja avoir dalam bentuk dasar (modus infinitif). Pada kalimat tersebut juga terdapan dua buah aksi yakni avoir fini dan est sorti. Kedua aksi tersebut juga dilakukan oleh satu buah subjek yang sama yakni il. Kemudian kedua aksi tersebut sudah dilakukan pada masa yang lalu, atau sudah selesai terjadi pada saat kalimat tersebut diucapkan. Setelah memahami kedua jenis kala verba pada modus infinitif tersebut, maka selanjutnya akan dijelaskan fungsi dari modus infinitif dalam sebuah kalimat bahasa Prancis. Adapun fungsi dari infinitif dalam kalimat dapat dilihat pada tabel berikut ini : 51

Fungsi Infinitif No. dalam kalimat 1. Subjek/ Pelaku 2. Objek langsung Contoh - Écouter mes chansons préférées me donne beaucoup d inspirations. Subjek predikat objek - Courir fait perdre du poids. Subjek predikat objek - Ara aime danser. Subjek Predikat objek - Nabila déteste attendre. Subjek predikat objek 3. Objek tidak langsung - Il demander de sortir. Subjek predikat Objek tidak langsung - Il a arête de fumer. Subjek predikat Objek tidak langsung 4. Attribut - Je suis content d être à Paris. Subjek predikat keterangan sifat attribut - Amry est prêt à partir pour les vacances. Subjek predikat keterangan sifat attribut Berdasarkan ilustrasi yang terdapat pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa fungsi dari modus infinitif ada 4 yakni sebagai subjek, objek langsung, objek tidak langsung dan attribut dalam sebuah kalimat. Jika digeneralisasikan maka fungsi infinitif sama dengan kata benda. Namun penggunaan modus infinitif dalam kalimat tidak membutuhkan kata sandang (determinant) seperti halnya kata benda (nom). 2. Modus Indicatif Modus indicatif berfungsi untuk menyatakan realitas. Modus indicatif terdiri atas 5 jenis yakni: Présent, passé composé, imparfait, plus-que-parfait, futur. Kelima kala verba tersebut memiliki fungsi dan bentuk verba yang berbeda. Berikut ini akan dijelas secara lebih terperinci. Kala present digunakan untuk menyatakan aksi, situasi, atau kondisi yang terjadi pada masa kini. Pembentukan kata kerja pada présent adalah sebagai berikut: 52

Parler venir vouloir joindre Je parle viens veux joins Tu parles viens veux joins Il/ elle/ on parle vient veut joint Nous parlons venons voulons joignons Vous parlez venez voulez joignez Ils/ elles parlent viennent veulent joignent Fungsi dari présent adalah : - Untuk menyatakan aksi yang sedang terjadi. Contoh: Saya melihat ku seri televisi kesukaan, sekarang Je regarde ma série télévisée préférée maintenant. Aku sedang menonton sinetron kesukaanku, sekarang. - Untuk menyatakan kebenaran yang bersifat umum. Itu bumi adalah bulat La Terre est ronde. Bumi itu bulat. - Untuk menyatakan kebiasaan yang masih dilakukan sampai sekarang. Semua itu hari, saya melakukan dari senam Tous les jours, je fais de la gymnastique. Setiap hari, saya olah raga senam. Kala verba selanjutnya adalah passé composé. Kala verba ini digunakan untuk menyatakan khususnya aksi yang terjadi pada masa lampau dan aksi tersebut tidak terulang lagi atau sudah benar-benar berakhir. Untuk membentuk kata kerja ini biasanya digunakan kata kerja bantu être atau avoir kemudian diikuti oleh participe passé. Ada 16 kata kerja khusus yang dikonjugasikan dengan kata kerja être yakni, aller, arriver, partir, venir, Je suis parti(e) Tu es parti(e) Il est parti Elle est partie Nous sommes parti(s)(es) Vous êtes parti(e)(s)(es) Ils sont parti(s) Elles sont parti(es) rentrer, rester, retourner, passer, descendre, monter, sortir, partir, naître, mourir, devenir, dan revenir, serta seluruh verba pronominal yakni verba yang di awali oleh pronom se misalnya se promener, se laver, se coucher, dsb. Selain dari 16 verba dan verba pronomina, seluruh verba bahasa Prancis akan dikonjugasikan dengan kata kerja avoir. se laver je me suis lavé(e) tu t es lavé(e) il s est lavé elle s est lavée nous nous sommes lavés(es) vous vous êtes lavé(e)(s)(es) ils sont lavés elles sont lavées 53

Aimer J ai aimé Tu as aimé Il/elle a aimé Nous avons aimé Vous avez aimé Ils/ elles ont aimé finir j ai fini tu as fini il/ elle a fini nous avons fini vous avez fini ils/ elles ont fini Contoh kalimat : Semalam, saya mempunyai merayakan ku ke 30 tahun Hier, j ai fêté mon trentième année. Semalam, saya merayakan ulang tahun saya yang ke 30. Selanjutnya, kala verba yang terdapat pada modus indicatif adalah imparfait. Kala imparfait digunakan untuk menyatakan situasi atau kondisi dan kebiasaan yang terjadi pada masa lampau. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa aksi dalam masa lampau dinyatakan dengan passé composé, dan situasi atau kondisi dinyatakan dengan imparfait. Proses pembentukan verba dalam kala imparfait adalah dengan mengkonjugasikan setiap verba yang akan digunakan ke dalam kala présent pada subjek nous kemudian mengganti akhiran ons nya dengan akhiran : ais, ais, ait, ions, iez, dan aient. Nous partons Je partais Tu partais Il/ elle partait Nous partions Vous partiez Ils/ elles partaient Contoh kalimat : Sebelum ketika saya adalah kecil, saya menonton itu film Unyil. - Avant quand j étais petit, je regardais le film Unyil. Dulu, ketika saya masih kecil, saya selalu menonton film Unyil. Kemaren, saya adalah sakit - Hier, j étais malade. Kemaren, aku sakit. 54

Kala verba selanjutnya adalah plusque-parfait. Kala verba ini digunakan untuk menyatakan aksi yang lebih dahulu terjadi di masa lampau, artinya ada dua buah aksi atau kondisi, atau situasi yang sama-sama telah terjadi, namun aksi yang J étais parti(e) Tu étais parti(e) Il était parti Elle était partie Nous étions parti(s)(es) Vous étiez parti(e)(s)(es) Ils étaient parti(s) Elles étaient parti(es) Aimer J avais aimé Tu avais aimé Il/elle avait aimé Nous avions aimé Vous aviez aimé Ils/ elles avaient aimé lebih dahulu terjadi dinyatakan dengan plus-que-parfait. Pembentukan verba pada kala ini sama dengan passé composé namun kedua kata kerja bantunya dikonjugasikan ke dalam kala imparfait, baru kemudian ditambah participe passé. se laver je m étais lavé(e) tu t étais lavé(e) il s était lavé elle s était lavée nous nous étions lavés(es) vous vous étiez lavé(e)(s)(es) ils étaient lavés elles étaient lavées finir j avais fini tu avais fini il/ elle avait fini nous avions fini vous aviez fini ils/ elles avaient fini Contoh kalimat : Aku mempunyai menonton itu film yang kau mempunyai rekomedasikan. J ai regardé le film que vous aviez recommandé. Aku sudah menonton film yang kau rekomedasikan. Kala verba terakhir yang terdapat dalam modus indicatif aadalah futur. Futur digunakan untuk menyatakan aksi, situasi atau kondisi yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Futur dibagi atas dua bagian yakni futur simple dan futur antérieur. Futur simple digunakan untuk menyatakan aksi yang akan terjadi namun hanya terdiri dari satu buah aksi saja. Sedangkan futur antérieur sama halnya dengan konteks plus-que-parfait, dimana dalam hal ini, terdapat dua buah aksi yang akan terjadi di masa akan datang. Aksi yang akan lebih dahulu dilakukan dinyatakan dengan futur antérieur. Pembentukan kata kerja pada future dilakukan dengan cara menambahkan akhiran ai, as, a, ons, ez, dan ont pada bentuk kata kerja infinitifnya. Dan futur antérieur dibentuk dengan menggunakan kata kerja bantu être dan avoir yang dikonjugasikan pada futur simple kemudian ditambahkan participe passé. 55

Contoh futur simple: Je partirai Tu partiras Il/ elle partira Nous partirons Vous partirez Ils/ elles partiront Contoh futur antérieur: Je serai parti(e) Tu seras parti(e) Il sera parti Elle sera partie Nous serions parti(s)(es) Vous seriez parti(e)(s)(es) Ils seront parti(s) Elles seront parti(es) Aimer J aurai aimé Tu auras aimé Il/elle aura aimé Nous aurons aimé Vous aurez aimé Ils/ elles auront aimé se laver je me serai lavé(e) tu te seras lavé(e) il se sera lavé elle se sera lavée nous nous serons lavés(es) vous vous serez lavé(e)(s)(es) ils seront lavés elles seront lavées finir j aurai fini tu auras fini il/ elle aura fini nous aurons fini vous aurez fini ils/ elles auront fini Contoh kalimat : Saya pergi di Prancis itu minggu depan - J irai en France la semaine prochaine. Saya akan pergi ke Prancis minggu depan. Ketika saya mempunya menyelesaikan ku proyek, saya mempunyai sebuah bonus. - Quand j aurai fini mon projet, j aurai un bonus. Nanti, setelah saya menyelesaikan projet ini, maka saya akan mendapatkan bonus. Berdasarkan contoh-contoh ini, dapat diketahui bahwa seluruh kalimat yang dinyatakan dalam modus indicatif merupakan kata kerja yang menyatakan aksi yang nyata dilakukan karena berupa, aksi, situasi, kondisi atau keadaan yang merupakan kebiasaan, telah terjadi, atau kebiasaan yang dulu dilakukan namun sekarang sudah tidak dilakukan lagi. Seluruh makna yang dikandung oleh 56 kalimat-kalimat pada contoh-contoh di atas terbebas dari unsur kemungkinan, pengandaian atau keraguraguan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil kajian di atas, dapat disimpulkan bahwa, modus verba infinitif maupun indicatif merupakan modus verba dasar yang wajib dipahami secara utuh, karena proses pembentukan

kata kerja baik pada kala verba modus tersebut akan digunakan akar kata yang berasal dari bentuk kata kerja pada modus tersebut. Misalnya untuk membentuk kata kerja pada kala imparfait digunakan akar kata kerja pada subjek nous kala present, kemudian untuk membentuk plus-queparfait digunakan kata kerja bantu pada kala imparfait. Selanjutnya untuk membetuk future simple digunakan bentuk infinitive kemudian ditambahkan akhiran kata kerja avoir pada kala present, dan untuk futur antérieur digunakan kata kerja bantu pada kala future simple baru kemudian menambahkan participle passé. Bentuk kata kerja ini seperti rantai makanan yang tentunya tidak akan terputus, ketika akan membentuk verba pada modus lainnya yang lebih kompleks. Kajian ini diharapkan memberikan gambaran yang jelas mengenai keberadaan modus verba dalam bahasa Prancis. Disadari bahwa kajian ini masih akan dilanjutkan dengan kajian-kajian modus verba bahasa Prancis lainnya dalam waktu yang akan datang, karena dari tujuh jenis modus verba yang ada, kajian ini baru membahas 2 buah jenis modus saja yang dalam hal ini modus infinitive dan modus indicatif. DAFTAR PUSTAKA Becherelle. 2010. Becherelle Grammaire et Orthographe du Français. Paris : Hachette. Bled, Édouard. & Odette Bled. 2006. Orthographe, Grammaire, Conjugaison. Paris : Hachette. Delatour, Y. D. Jennepin. 2000. Grammaire Pratique du français. Paris: Hachette. Gregoire, Maïa. 2007. Grammaire Progressive du Français. Paris : Hachette. Grevisse. 1996. Nature de Mots. Paris : Hachette. Le Moullec, Marc & Erytryasilani. 1995. Konjugasi Verba Prancis. Bandung : Centre Culturel Français de Bandung. Monnerie, Annie. 1987. Grammaire au Présent. Paris: Hatier. Sekilas tentang penulis : Drs. Pengadilen Sembiring, M,Hum, adalah dosen pada Program Studi Bahasa Perancis Jurusan Bahasa Asing FBS Unimed. 57